Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
Transcript of Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
1/7
Deskripsi Kelas Jamur yang Berpotensi sebagai Patogen Tanaman
Dalam sistem klasifikasi jamur, terdapat kelas-kelas utama yang anggotanya seringkali
menjadi permasalahan karena dapat menimbulkan suatu penyakit pada tanaman, Kelas-kelas
tersebut menurut Sastrahidayat (2010) antara lain
1! Kelas "lasmodiophoromy#etes
$nggota dari kelas ini merupakan parasit pada tanaman hijau dan jamur lainnya, berbiak
dalam jaringan inangnya, dan dengan beberapa penge#ualian menyebabkan hypertrophy dan
hyperplasia pada tanaman inang dan menghasilkan bentuk-bentuk seperti tumor! Struktur
somatis dari "lasmodiophoromy#etes adalah plasmodium yang berkembang didalam sel-sel
tanaman inang! "lasmodium kemudian membentuk %oosporangia yang berisi %oospora, atau
langsung membentuk spora istirahat dengan jalan membagi plasmodium menjadi beberapa
bagian yang berinti satu! &idak terdapat badan buah, tetapi pada beberapa genus spora-spora
bersatu membentuk bola spora atau #akram! "ada perke#ambahan tiap-tiap spora istirahatmembebaskan satu sel kembara! 'aik sel kembara maupun %oospora mempunyai dua
flagellum yang tidak sama panjang dibagian belakangnya! Salah satu #ontoh jamur dari kelas
ini yaitu Spongospora subterranea penyebab penyakit garis bertepung pada kentang!
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
2/7
2! Kelas hytridiomy#etes
Salah satu sifat khusus yang membedakan jamur ini dengan jamur yang lain yaitu
pembentukan sel-selnya yang dapat bergerak (%oospora atau planogamet), masing-masing
dengan flagellum tipe #ambuk yang letaknya posterior! Selain itu, thallusnya coenocytic,
kadang %ygota membentuk spora istirahat, dinding selnya tersusun atas khitin dan beberapa
diantaranya tersusun atas selulose!
$nggota kelas ini merupakan jamur yang hidup dalam air akan tetapi banyak juga yang hidup
ditanah! 'eberapa diantaranya menjadi parasit dan merusak ganggang yang membentuk mata
rantai makanan pada binatang air, sehingga se#ara tidak langsung dapat merugikan manusia!
ara perkembangbiakannya dapat dilakukan se#ara seksual dan aseksual! Se#ara aseksual
dilakukan melalui sporangium! Sedangkan se#ara seksual dapat dilakukan melalui kopulasi
planogamet yang terbagi menjadi tiga yaitu konjugasi dari planogamet yang isogenis,
konjugasi dari planogamet yang anisoganis, dan pembuahan gamet betina yang tak dapat bergerak (sel telur) oleh gamet jantan yang dapat bergerak (antero%oid)! ara seksual lain
yaitu dengan kopulasi gametangia dan somatogami! ontoh jamur dari kelas ini yaitu
Synchytrium endobioticum!
! Kelas *omy#etes
+amur-jamur yang termasuk dalam kelas *omy#etes berkembang biak dengan se#ara aseksual
dengan perantara %oo%spora yang mempunyai dua flagellum! oospora tersebut terbentuk
didalam sporangia dengan bentuk seperti buah pear atau bentuk ginjal! $nggota yang paling
tinggi anggotanya merupakan parasit obligat bagi tanaman inangnya, infeksi dari suatu
tanaman lain atau dari satu daerah ke daerah lain banyak dilakukan oleh spora dengan
perantara angin! oospora dibentuk pada semua nggota dalam kelas ini, ke#uali pada spesiestertinggi dimana sporangiumnya sendiri berfungsi sebagai spora yang akan berke#ambah
menjadi miselium! "erkembangbiakan se#ara seksualnya bersifat heterogametangia! *ospora
dibentuk didalam oogonia dan masuk didalamnya! 'agian tengah dalam oogonium
semngalami diferensiasi menjadi satu atau lebih oosit, yang bila masak beriti satu! Salah
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
3/7
satu jamur yang termasuk dalam kelas ini yaitu Albugo candida yang menyerang #ri#ifera!
! Kelas ygomy#etes
ygomy#etes merupakan kelas jamur yang hidup di darat dan daerah lembab, memiliki hifa
bersifat #eno#yti# (berinti banyak) dan bersekat! Sifat khusus dari kelas %ygomy#etes yaitu
perkembangbiakan se#ara seksual berlangsung dengan kopulasi gametangia dan menghasilkan
%ygospora, serta perkembangbiakan aseksual berlangsung dengan perantaraan spora yang
tidak dapat bergerak dalam bentuk sporangiospora atau konidium! ontoh Rhizopus stolonifer
(+amur roti), Rhizopus oryzae (jamur tempe), Rizopus nigricans (jamur pada tomat), Mucor
javanicus (untuk membuat tape)!
.! Kelas $s#omy#etes
+amur kelas $s#omy#etes mempunyai #iri antara lain hifa bersekat, berkembang biak se#ara
aseksual dengan fragmentasi miselium atau membentuk spora aseksual (konidium), atau bisa
juga se#ara seksual dengan membentuk askospora! 'eberapa patogen tumbuhan yangtermasuk dalam kelas $s#omy#etes ini antara lain Ceratocystis fimbriata penyebab penyakit
/ouldy ot pada bidang sadapat karet, Istulina deusta penyebab penyakit leher akar pada teh,
Elsinoe iwata penyebab penyakit kudis pada ka#ang hijau, Microcyclus ulei penyebab
penyakit haar daun amerika selatan pada karet yang sampai saat ini keberadaanya masih
terbatas pada pertanaman karet di $merika Selatan!
! Kelas 'asidiomy#etes
Kelas ini ditandai dengan adanya septa dan dikaryotik miselium, sering membentuk clamp
conection, dimana mengandung (2)3(-4) basidiospora! 'asidiomy#etes biasanya saprofit, tetapi
ada pula beberapa grup penting yang menjadi parasit pada tanaman dan membentuk
ektomy#orhy%a!Siklus hidupnya yaitu suatu basidiospora haploid berke#ambah dan membentuk suatu
miselium bersepta dengan sel-sel monokaryotik! *rgan seksual tidak dibentuk, sedang
pembuahan terjadi dengan penggabungan dua sel unikleat (biasanya dari dua miselium yang
berbeda) dan terjadi pertukaran inti! 5nti asing akan membagi diri segera dan anak inti berpisah
dari sel, maka
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
4/7
terjadilah miselium dikaryotik se#ara lengkap! 5nduk inti masih tetap belum bergabung!
Sedang untuk menjamin terjadinya inti baru dari pembagian konjugasi dikaryotik pada anak-
anak sel, dibentuklah clamp connection!
'asidiomy#etes dinding septanya melebar kesekitar lubang, menjadi bentuk seperti tong
(dolipore) dan ditutupi oleh suatu tutup dari retikulum endoplasma! /iselium dikayotik sel
ujungnya berkembang menjadi basidium! Sedangkan perkembangbiakan aseksual dilakukan
oleh konidium! ontoh dari kelas ini yaitu stilago maydis yang menyerang pad tanaman
jagung!
6! 7orma 8 Kelas Deuteromy#etes
Deuteromy#etes atau fungi imperfe#ti (jamur tak sempurna) terdiri atas sejumlah besar genus
dan spesies, dimana hanya melakukan perkembangbiakan se#ara aseksual yang dikenal
sebagai bentuk konidium, oidium, atau klamidospora! $da pula kemungkinan memasukkan
jamur ini kedalam kelompok $s#omy#etes bila diketahui fase perfe#tnya (sempurna)!
Kebanyakan jamur dari kelas ini merupakan penyebab penyakit yang serius bagi tanaman danhean! Klasifikasi deuteromy#etes didasarkan dari perkembangan konidiumnya! /isalnya
ukuran, jumlah sel, dan arna dari konidium, piknidium, aser9uli atau sinnema! ontoh jamur
ini yaitu Marsonina fragariae penyebab penyakit hangus pada daun arbei!
Peran Jamur (jelaskan+contoh)
'eberapa peran menguntungkan menurut Kusnadi (1::) antara lain
'erperan sangat penting dalam siklus materi terutama siklus karbon, yang berperan bagi
kelangsungan hidup seluruh organisme!
Sebagai de#omposer, dimana dapat menguraikan sisa-sisa tumbuhan, bangkai hean dan
bahan-bahan organi# lainnya dan hasil penguraianya dikembalikan ketanah sehingga dapatmenyuburkan tanah!
'erperan dalam industri fermentasi tersebut adalah fungi, terutama dari kelompok ragi!
ontoh hasil fermentasi adalah bir ,roti!, asam sitrat atau 2-hidroksipropan,1,2,,
asamtrikasboksilat!
'erperan dalam industri antibiotik, antibiotik ini dihasilkan oleh fungi !enicllium notatu"
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
5/7
Sumber makanan bagi manusia, #ontoh Agaricus campestris# $olvariella
volvaceae#%entinus edodes# !leurotes# &uber melanosporum# 'oletus spp"# Cantharellus
cibaricus dan lain-lain!
Sedangkan beberapa merugikan yang dapat ditimbulkan oleh jamur menurut Kusnadi (1::)
antara lain yaitu
Dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas makanan maupun bahan-bahan lain yang
penting bagi manusia
+amur dapat juga menyerang bahan-bahan lain yang bernilai ekonomi seperti kulit, kayu,
tekstil dan bahan-bahan baku pabrik lainnya!
+amur juga dapat berperan sebagai agen penyebab penyakit! +amur pada umumnya lebih
sering menyebabkan penyakit pada tumbuhan dibanding pada hean atau manusia!+amur dapat menghasilkan ra#un, ra#un yang dihasilkan beberapa fungi seperti seperti
Amanita phalloides# A" muscaria maupun Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin), dapat
sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan
bahkan kematian!
Cercospora
Gejala
Gejala penyakit yang disebabkan oleh cercospora adalah bercak hampir
melingkar dengan diameter 1 -10 mm, coklat kemerahan sampai hitam di atas
permukaan daun dan dibawah cahaya kelihatan coklat Diawal perkembangan
klorosis di atas permukaan, tapi muncul dan menonjol setelah diubah oleh gen
inang dan faktor lingkungan. Gejala ini hamper sama dengan halo Micosphaerella
berkeley (yahputra, !011".
yahputra !"e# Da"ang $uhiyat# %n"riani Kusuma&ati' *' Pengenalan Gejala
Penyakit "i apangan' Bekasi, Balai Karantina Pertanian'
-stilago
Gejala
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
6/7
Gejala penyakit gosong bengkak yang disebabkan oleh jamur #stilago
maydis adalah embengkakan atau gall yang dibungkus dengan jaringan
berwarna putih kehijauan sampai putih perak mengkilat. $agian dalam gall
berwarna gelap dan berubah menjadi massa tepung spora berwarna coklat
sampai hitam. %pabila bunga jantan terinfeksi, maka semua tongkol pada
tanaman tersebut terinfeksi penyakit gosong (&akman, !00'". $iji-biji yang
terinfeksi membengkak, membentuk kelenjar-kelenjar. Dengan makin
membesarnya kelenjar-kelenjar,kelobot terdesak ke samping, sehingga
sebagian dari kelenjar itu tampak dari luar. %khirnya kelenjar pecah dan spora
jamur yang berwarna hitam terhambur keluar (emangun, 1)".
Gloeosporium
Gejala
Gloeosporium p. adalah jamur yang menyebabkan busuk buah pada
apel. Gejala yang ditimbulkan oleh adanya serangan Gloeosporium sp. adalah
bercak kecil cokelat dan bintikbintik hitam berubah menjadi orange (*rawan,
!00'".
5raan, Deni! 2006! !otensi !engembangan &anaman Apel ( Malus Sylvestris Mill)
'erdasar*an Aspe* Agro*limat +i ,awa &imur ! 'ogor 7/5"$ 5"'!
.usarium
Gejala
Gejala yang tampak pada tanaman adalah tepi daun bawah berwarna
kuning tua, dimulai dari tepi daun bagian pangkal. Daun bergejala kemudian
menjadi coklat dan mengering. Gejala layu +usarium dimulai dengan
penguningan dan pelayuan daun tua, yang berkembang ke daun lebih muda
sampai akhirnya seluruh tanaman mati. ecara internal, tanaman dengan infeksi
yang berlanjut memperlihatkan perubahan warna pada riome dan nekrosis
pada silem. Gejala penyakit berkembang sangat cepat pada kondisi yang sesuai
untuk pertumbuhan tanaman pisang dan gejala kelihatan jelas pada !- bulan
sesudah infeksi pertama (egger et al., 1".
egger /, den-Green , hresh /, ohanson %, &aller / 2 $rown %. 1.
$ananas and plantain. 3p. )1'-)4!. In5 Gowean . (d.",
Bananas Disease. 6hapman and 7all, 8ondon.
/or0ologi
-
8/17/2019 Deskripsi Kelas Jamur Yang Berpotensi Sebagai Patogen Tanaman
7/7
6endawan Fusarium sp. mempunyai ) alat reproduksi, yaitu mikrokonidia
(terdiri dari 1-! sel", makrokonidia ()- septa", dan klamidospora
(pembengkakan pada hifa". /akrokonidia berbentuk melengkung, panjang
dengan ujung yang mengecil dan mempunyai satu atau tiga buah sekat.
/ikrokonidia merupakan konidia bersel 1 atau !, dan paling banyak dihasilkan di
setiap lingkungan bahkan pada saat patogen berada dalam pembuluh inangnya.
/akrokonidia mempunyai bentuk yang khas, melengkung seperti bulan sabit,
terdiri dari )- septa, dan biasanya dihasilkan pada permukaan tanaman yang
terserang lanjut. 9lamidospora memiliki dinding tebal, dihasilkan pada ujung
miselium yang sudah tua atau didalam makrokonidia, terdiri dari 1-! septa dan
merupakan fase atau spora bertahan pada lingkungan yang kurang baik.
/iselium yang dihasilkan oleh cendawan patogen penyebab penyakit layu ini
mulanya berwarna putih keruh, kemudian menjadi kuning pucat, merah muda
pucat sampai keunguan (:ugraheni, !010".
:ugraheni, ndang ulityo. !010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Fusarium sp.
pada Tanaman abai Merah !apsicum annum ".# %sal $oyolali.
urakarta5 #ni;ersitas ebelas /aret.
Dapus
Kusna"i#"kk' *112' Buku aku Biologi' ./%P! -P% 3D-, Ban"ung
astrahi"ayat# %'$' *' .itopatologi' -B Press , /alang