Deskripsi Dsr

download Deskripsi Dsr

of 5

Transcript of Deskripsi Dsr

  • 8/2/2019 Deskripsi Dsr

    1/5

    DYNAMIC SHEAR RHEOMETER (DSR)

    I. MAKSUD

    DSR dimaksudkan untuk mengukur linear viscoelastic modulus dari aspal keras pada

    getaran pembebanan loading mode. pengukuran dapat diperoleh pada perbedaan

    beberapa temperatur, tingkat strain dan stress serta frequensi pengujian.

    II. RUANG LINGKUP

    DSR dipakai untuk memenuhi persyaratan pengukuran komplek modulus dan phase

    angle dari aspal pada temperatur menengah sampai temperatur perkerasan yang

    tinggi dan frequensi pada 10 rad/s, kompleks modulus 10 Mpa (1,450 lb/m2) batas

    pengukuran yang khusus untuk beberapa tujuan adalah dari 1,0 Pa sampai 100 Mpa.

    III. PERALATAN

    Terdapat 2 type dari DSR, yaitu yang mengamati stress dan mengamati strain, data

    yang diperoleh dari 2 type rheometer ini dapat dipertukarkan.

    1. Rheometer model 803, dioperasikan menggunakan

    sinusoid berbagai strain dari benda uji dan mengukur magnitude dan fasa daristress yang dihasilkan.

    2. Bohliam Cs menggunakan sinusoid berbagai stress

    dengan mengukur magnitude dan fasa dari hasil strain, pelat geometri sejajar dan

    dan hubungan data dengan persamaan dapat dilihat pada Gambar 1.1.

  • 8/2/2019 Deskripsi Dsr

    2/5

    Petunjuk penggunaan paralel plate:

    Gunakan alat Bending Beam Rheometer(BBR) bila

    komplek modulus (G*) > 30 Mpa

    Gunakan alat paralel pelate diameter 8 mm dengn

    gap/celah 2 mm bila 0,1 Mpa < G* < 30 Mpa

    Gunakan alat paralel pelate diameter 25 mm

    dengan gap/celah 2 mm bila 1,0 kPa < G* < 100 Mpa

    Gunakan alat paralel pelate diameter 50 mm bila G*

    < kPa

    Untuk selengkapnya lihat gambar 1.2

    DSR terdiri dari 3 bagian pokok:

    1. Rheometer, meliputi tempat berisi motor untuk menguji strain atau stress dari

    benda uji

    2. Bagian kontrol

    3. Komputer

    Tranducer untuk mengukur respon dari benda uji, kontrol suhu, sistem pengukuran.

  • 8/2/2019 Deskripsi Dsr

    3/5

    IV. PERSIAPAN CONTOH

    Pembuatan benda uji dapat dilakukan dengan beberapa cara:

    a) Tuangkan aspal panas langsung pada pelat bagian bawah dari

    rheometer, setelah itu dua pelate ditutup dengan celah > 50 m, sebelum aatau

    sesudah proses penekanan (squeezing) terhadap aspal diantara 2 pelate, pelat

    bawah dipanasi pada suhu 45 0C untuk memastikan pelekatan yang baik antara

    aspal dengan kedua pelat.

    b) Pembentukan benda uji pada silicon mold. Aspal panas dituangkan ke

    silican rubber mold dan diamkan pada temperatur kamar. Setelah mold dingin,

    aspal pada pelat dipindahkan dari silicon mold dan tempatkan pada pelat bawah,

    sebelum atau selama proses penekanan aspal diantara 2 pelat, pelat bawah

    dipanasi pada suhu 450C untuk memastikan pelekatan yang baik antara aspal

    dengan kedua pelat.

    c) Tuangkan aspal panas pada pelat atas yang dapat dipindahkan. aspal

    panas mempunyai kemungkinan untuk dituang langsung kepada pelat atas, dimana

    pelat atas dilepas dari rheometer pada suhu ruang.

    cara ini mendapatkan bentuk yang halus, benda uji bulat dengan ketebalan 3 mm

    (lihat Gambar 1.3)

  • 8/2/2019 Deskripsi Dsr

    4/5

    Pelat atas secepatnya letakkan pada rheometer dan satukan dengan pelat bawah,

    panasi pada suhu 450C untuk memastikan pelekatan yang baik antara aspal dengan

    kedua pelat.

    V. PENGUJIAN

    Dua tipe pengujian akan diperlihatkan selama pengujian DSR, meliputi luas strain dan

    luas frequensi. Luas strain dipakai untuk menunjukkan daerah sifat linier, pada cara ini

    strain level naik secara bertingkat sampai berbeda non-linier yang terlihat pada respon,

    karakteristik didasarkan pada sifat linier viscoelastic. batasan strain didalam batas

    linier, luas frekuensi dapat dibuat pada strain level yang ditentukan pada temperatur

    -35, -25, -15, -5, 5 15, 25 35, 45 dan 600C.

    Pada awal pengujian dari core perkerasan 3 log per 10 tahun adalah meliputi frequensi

    dari 0,1 sampai 100 rad/sec. satu decade termasuk 10 angka yang sama jumlahnya

    pada skala log.

    Pada pengujian terakhir dari set SHRP modifikasi aspal 2 log decade, dari 1 sampai

    100 rad/sec. Lihat gambar 1.4.

    Pada persyaratan pengujian, data didapat/ diperoleh pada 1 frequensi yaitu 10 rad/sec,

    pengujian dilakukan pada temperatur berkisar antar 46 sampai 820C untuk aspal

    baru/segar dan oven aged asphalt pada temperatur 4 sampai 400

    C untuk residusetelah PAV.

  • 8/2/2019 Deskripsi Dsr

    5/5

    Suhu pengujian pada level strain/stress yang digunakan tergantung pada stiffness dari

    aspal, juga pada grade aspal dan agingdari aspal.

    Selain pengujian, batas linier sifat viscoelastic ditentukan pada angka diluar yang

    dihitung dengan harga G* yang turun menjadi 95% dari harga zero strain. harga ini

    ditentukan dengan pengaruh luasnya strain, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.6.

    IV. LAPORAN

    DSR dapat dipakai pada bermacam grade aspal keras, perlu dilakukan pengujian

    terhadap 3 agingkondisi untuk menentukan kompleks modulus (G*) dan phase angle

    (). Pengujian dilakukan setelah beberapa kondisi aging dan data dipakai untuk

    menghitung persyaratan rheometer sebagai berikut:

    a) Pengujian aspal asli G*/sin pada 10 rad/sec 1 kPa.

    b) Pengujian RTFOT aspal agingG* sin pada 10 rad/sec 2,3 kPa

    c) Pengujian PAV aspal agingG* sin pada 10 rad/sec 5,0 MPa