desikator

13
KATA PENGANTAR Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah instrumen analitik dengan judul desikator. Pemilihan judul ini berdasarkan atas ketertarikan penulis terhadap alat ataupun instrumen yang ada di sekitar penulis yang terikat erat dengan bidang teknik kimia. Terima kasih kepada Ibu Ir. Kartini Noor Hafni, M.T. sebagai dosen mata kuliah instrument analitik yang telah memberikan arahan dan bimbingan dengan baik dan sabar. Terima kasih kepada keluarga yang telah mendukung penyelesaian makalah dan telah membantu dalam menambah referensi berkaitan dengan judul makalah. Terima kasih kepada teman – teman atas kerjasamanya sehingga makalah dapat tersusun dengan baik . Demikianlah penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan . Medan, 22 Oktober 2012 Hormat Saya , Penulis

Transcript of desikator

Page 1: desikator

KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah instrumen analitik dengan judul

desikator. Pemilihan judul ini berdasarkan atas ketertarikan penulis terhadap alat

ataupun instrumen yang ada di sekitar penulis yang terikat erat dengan bidang

teknik kimia.

Terima kasih kepada Ibu Ir. Kartini Noor Hafni, M.T. sebagai dosen mata kuliah

instrument analitik yang telah memberikan arahan dan bimbingan dengan baik

dan sabar. Terima kasih kepada keluarga yang telah mendukung penyelesaian

makalah dan telah membantu dalam menambah referensi berkaitan dengan judul

makalah. Terima kasih kepada teman – teman atas kerjasamanya sehingga

makalah dapat tersusun dengan baik .

Demikianlah penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan

menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan .

Medan, 22 Oktober 2012

Hormat Saya ,

Penulis

Page 2: desikator

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH..............................................................................1

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT.........................................................................2

1.3.1 Tujuan....................................................................................................2

1.3.2 Manfaat..................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3

1.1 PENGERTIAN DESIKATOR.......................................................................3

1.2 FUNGSI DESIKATOR..................................................................................3

1.3 MACAM – MACAM DESIKATOR.............................................................3

1.4 CARA KERJA DESIKATOR........................................................................3

1.4.1 Bahan Pengering dalam Suatu Desikator..............................................3

1.4.2 Cara Kerja Desikator.............................................................................5

BAB III....................................................................................................................6

KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................6

3.1 KESIMPULAN..............................................................................................6

3.2 SARAN..........................................................................................................6

BAB IV....................................................................................................................7

PENUTUP................................................................................................................7

Page 3: desikator

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Desikator merupakan alat yang biasa digunakan dalam laboratorium yang

berfungsi sebagai alat tempat didinginkannya sampel. Desikator adalah

wadah untuk mengeringkan suatu spesimen dan menjaganya dari kelembaban

udara. Desikator sederhana laboratorium adalah wadah yang pada bagian

dasarnya berisi silika gel atau bahan kimia pengering lainnya. Desikator

dilengkapi dengan penutup kaca yang dilapisi oleh vaselin. Vaselin atau

petroleum jelly merupakan hidrokarbon golongan alkana dengan 20 hingga

30 atom karbon yang berasal dari minyak bumi. Vaselin berfungsi sebagai

penutup celah antara penutup dan wadah desikator sehingga tidak ada aliran

udara masuk atau keluar dari desikator. Vaselin juga berfungsi sebagai zat

anti mikroorganisme. Berdasarkan kondisinya, desikator berpotensi untuk

dikembangkan menjadi anaerob jar dengan menghilangkan gas yang berada

di head space desikator.

Desikator merupakan alat yang sangat erat hubungannya dalam bidang teknik

kimia. Dalam percobaaan – percobaan di laboratorium terkadang digunakan

alat desikator tersebut. Hal inilah yang mendasari dipilihnya judul desikator

tersebut. Pengetahuan tentang desikator sangat berguna untuk membimbing

kita dalam menggunakan alat tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan desikator

2. Apa fungsi desikator

3. Apa saja macam - macam desikator

4. Bagaimana cara kerja desikator

Page 4: desikator

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

1.3.1 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis merumuskan beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:

1. Untuk mengetahui pengertian desikator

2. Mengetahui fungsi desikator

3. Mengetahui macam – macam desikator

4. Mengetahui cara menggunakan desikator

5. Mengetahui prinsip kerja desikator

1.3.2 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah

memberikan kita pengetahuan dan wawasan mengenai pengertian

desikator, fungsi desikator, macam – macam desikator, cara

menggunakan dan bagaimana prinsip kerja desikator sebagai alat yang

sangat penting dalam bidang teknik kimia. Pengetahuan ini

diharapkan mampu menambah wawasan kita berkaitan dengan alat

tersebut dan wawasan tentang bagaimana mengoperasikan alat tersebut

sesuai dengan fungsinya.

Page 5: desikator

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 PENGERTIAN DESIKATOR

Desikator adalah sebutan lain dari eksikator. Desikator yaitu sebuah alat yang

terbuat dari kaca  berbentuk panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi

bahan pengering. Karena terbuat dari kaca yang tebal, maka desikator

tergolong peralatan laboratorium yang berbobot. Terutama karena penutup

yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline.

1.2 FUNGSI DESIKATOR

Desikator mempunyai peran yang penting dalam kegiatan di laboratorium.

Desikator mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air

2. Mengeringkan dan mendinginkan sampel yang akan digunakan untuk uji

kadar air

1.3 MACAM – MACAM DESIKATOR

Desikator terdapat dua macam, yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup,

yang dihubungkan dengan selang ke pompa. 

1.4 CARA KERJA DESIKATOR

1.4.1 Bahan Pengering dalam Suatu Desikator

Gel silika adalah butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat

berpori, silika dibuat secara sintetis dari natrium silikat. Walaupun

namanya, gel silika padat. Gel silika adalah mineral alami yang

dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk butiran atau manik-

Page 6: desikator

manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran pori rata-rata 2,4

nanometer dan memiliki afinitas yang kuat untuk molekul air.

Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui

penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar – agar ini

dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip

kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel

dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis.

Garam – garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.

Silika gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan sebelum

terjadi. Para pabrikan mengetahui hal ini, karena itu mereka selalu

memakai silika gel dalam setiap pengiriman barang-barang mereka

yang disimpan dalam kotak. Silika gel merupakan produk yang aman

digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan

sensitif, elektronik dan film sekalipun.

Produk anti lembap ini menyerap lembap tanpa merubah kondisi

zatnya. Walaupun dipegang, butiran-butiran silika gel ini tetap kering.

Silika gel penyerap kandungan air bisa diaktifkan sesuai kebutuhan.

Unit ini mempunyai indikator khusus yang akan berubah dari warna

biru ke merah muda kalau produk mulai mengalami kejenuhan

kelembapan. Saat itulah alat ini aktif. Setelah udara mengalami

kejenuhan/kelembapan, dia bisa diaktifkan kembali lewat oven. Sejak

Perang Dunia II, silika gel sudah menjadi pilihan yang terpercaya oleh

pemerintah dan pelaku industri. Silika gel sering ditemukan dalam

kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer,

sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan

lainnya.

Silika gel adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap

kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu.

Silika gel juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang

mau disimpan.

Page 7: desikator

Silika gel yang siap untuk digunakan berwarna biru. Ketika silika gel

telah menyerap banyak kelembapan, ia akan berubah warnanya menjadi

pink (merah muda). Ketika ia berubah menjadi warna pink (merah

muda), ia tidak bisa lagi menyerap kelembapan. Ia harus meregenerasi.

Hal ini dapat dilakukan dengan menghangatkannya di dalam mesin

oven. Panasnya mengeluarkan kelembapan, lalu ia akan berubah

warnanya menjadi biru dan kembali bisa digunakan.

1.4.2 Cara Kerja Desikator

Pada umumnya desikator digunakan untuk pengujian kadar air, tempat

penyimpanan bahan atau zat kimia bebas air serta tempat pengering

padatan. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

1) Masukkan bahan pengering (bahan yang mampu menyerap air) ke

dalam desikator

2) Pasang saringan di atas bahan pengering

3) Letakkan sampel ke dalam desikator (di atas saringan)

4) Olesi Vaseline pada seluruh bibir desikator beserta penutupnya.

Pengolesan Vaseline bertujuan agar desikator tidak dapt terbuka

pada kondisi dingin

5) Apabila sampel masih berada dalam kondisi suhu tinggi, sebaiknya

desikator jangan ditutup terlebih dahulu. hal ini bertujuan untuk

mencegah timbulnya uap- uap air yang berlebihan.

6) Lalu tutup kembali dengan cara yang sama dengan cara

membukanya yaitu dengan menggeser tutup desikator ke samping

7) Perhatikan apakah bahan pengering tersebut masih bisa digunakan

atau tidak .

Page 8: desikator

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN

Dari bab – bab yang telah dibahas sebelumnya maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Desikator adalah wadah terbuat dari kaca  berbentuk panci berfungsi

mengeringkan sampel

2. Desikator terbagi dua yaitu desikator biasa dan desikator vakum

3. Zat penyerap yang biasa digunakan pada desikator adalah silika gel

3.2 SARAN

Sebagai saran terhadap pembahasan makalah ini maka dapat dikemukakan

saran sebagai berikut:

1. Bagi para pembaca makalah ini agar dapat memahaminya dan

mempraktikannya dalam menggunakan alat desikator tersebut.

2. Bagi para pembaca diharapkan mencari rujukan lain agar dapat lebih

mengetahui dan menambah wawasan berkaitan dengan judul makalah ini.

Page 9: desikator

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam makalah ini. Tentunya masih banyak kekurangan dan

kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau

referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini .

Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan

makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya .

Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan bagi para pembaca yang budiman .