Desentralisasi Dan Pusat Pertanggungjawaban

3
PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER DESENTRALISASI DAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Desentralisasi (decentralization) adalah pratek pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada jenjang yang lebih rendah. Pengambilan keputusan terdesentralisasi (decentralized decision making) memperkenankan manajer pada jenjang yang lebih rendah untuk membuat dan mengimplementasikan keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah pertanggungjawaban mereka. ALASAN-ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI Alasan-alasan dan cara-cara yang dipilih perusahaan untuk melaksanakan proses desentralisasi adalah : 1. Mengumpulkan dan Menggunakan Informasi Local. Dalam menjalankan usaha mungkin saja manajen pusat tidak mengetahui kondisi local sehingga dibutuhkan informasi local dalam mengendalikan usaha. Kadangkala informasi yang diteima sangat berlebihan sehingga dibutuhkan orang yang ahli dalam bidangnya untuk mengendalikan. 2. Fokus Manajemen Pusat.

description

akuntansi manajerial

Transcript of Desentralisasi Dan Pusat Pertanggungjawaban

Page 1: Desentralisasi Dan Pusat Pertanggungjawaban

PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA

TRANSFER

DESENTRALISASI DAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Desentralisasi (decentralization) adalah pratek pendelegasian wewenang pengambilan

keputusan kepada jenjang yang lebih rendah. Pengambilan keputusan terdesentralisasi

(decentralized decision making) memperkenankan manajer pada jenjang yang lebih rendah untuk

membuat dan mengimplementasikan keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan

wilayah pertanggungjawaban mereka.

ALASAN-ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI

Alasan-alasan dan cara-cara yang dipilih perusahaan untuk melaksanakan proses desentralisasi

adalah :

1. Mengumpulkan dan Menggunakan Informasi Local.

Dalam menjalankan usaha mungkin saja manajen pusat tidak mengetahui kondisi local

sehingga dibutuhkan informasi local dalam mengendalikan usaha. Kadangkala

informasi yang diteima sangat berlebihan sehingga dibutuhkan orang yang ahli dalam

bidangnya untuk mengendalikan.

2. Fokus Manajemen Pusat.

Dengan mendesentralisasi keputusan-keputusan operasional, manajemen pusat bebas

untuk menangani perumusan perencanaan dan pengambilan keputusan strategis.

3. Melatih dan Memotivasi Para Manajer.

Organisasi selalu membutuhakn manajer yang terlatih untuk menggantikan posisi

manajer jenjang lebih tinggi yang keluar. Kesempatan seperti itu juga memungkinkan

manajer puncak mengevaluasi kapabilitas para manajer lokalnya. Manajer yang

menghasilkan keputusan terbaik adalah manajer yang boleh dipromosikan.

Page 2: Desentralisasi Dan Pusat Pertanggungjawaban

4. Meningkatkan Daya Saing.

Perusahaan-perusahaan besar sekarang menemukan bahwa mereka tidak mampu

mempertahankan suatu divisi yang tidak berdaya saing. Salah satu cara terbaik untuk

lebih meningkatkan kinerja sebuah divisi atau pabrik adalah dengan memperkenalkan

lebih jauh kepada kekuatan-kekuatan pasar.

DIVISI-DIVISI DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI

Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan unit-unit yang disebut divisi.

Pengorganisasian divisi-divisi sebagai pusat pertanggungjawaban menciptakan kesempatan

pengendalian divisi melalui penggunaan akuntansi pertanggungjawaban.

Cara pembagian unit-unit atau divisi tersebut adalah :

1. Pembagian berdasarkan barang dan jasa yang diproduksi. Contoh, divisi Pepsi, Coke dan

lain-lain.

2. Pembagian menurut garis geografis. Misalnya, UAL, Inc. (induk perusahaan United

Airline) memiliki sejumlah divisi regional Asia/Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Amerika

Utara, dan Karibia.

3. Pembagian berdasarkan jenis pertanggungjawaban yang diberikan kepada manajer divisi.

Pusat pertanggungjawaban terdiri dari pusat investasi, pusat laba, pusat biaya dan pusat

pendapatan.