Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat...

107
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR STUDIO (KODE MATA KULIAH : ISI 128) DESAIN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI MEAZZA SOCCER DOME DI JALAN TEUKU UMAR BARAT DENPASAR Oleh : HADY NURYANTO 2004.02.03.1.0004 JURUSAN DESAIN PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2011

Transcript of Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat...

Page 1: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR STUDIO

(KODE MATA KULIAH : ISI 128)

DESAIN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SARANA PROMOSI MEAZZA SOCCER DOME

DI JALAN TEUKU UMAR BARAT DENPASAR

Oleh :

HADY NURYANTO

2004.02.03.1.0004

JURUSAN DESAIN

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

2011

Page 2: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

ii

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR STUDIO

(KODE MATA KULIAH : ISI 128)

DESAIN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SARANA PROMOSI MEAZZA SOCCER DOME

DI JALAN TEUKU UMAR BARAT DENPASAR

Karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Seni (S1)

Oleh :

HADY NURYANTO

2004.02.03.1.0004

JURUSAN DESAIN

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

2011

Page 3: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

iii

Lembar Persetujuan Pembimbing

Pengantar Karya Tugas Akhir dengan Judul : Desain Media Komunikasi Visual

Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat

Denpasar.

Telah diperbaiki dan disetujui untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh ujian

tingkat akhir guna memperoleh gelar sarjana (S-1) pada fakultas Seni Rupa dan Desain

ISI Denpasar yang diajukan pada

Hari : Selasa

Tanggal : 21 Juni 2010

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Dr. Drs. I Md Gede Arimbawa, M.Sn) (Drs. I Nyoman Mantra Fandy, M.Si)

NIP. 196312041989031031 NIP. 195512311986031010

Page 4: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

iv

Pangantar Karya Tugas Akhir ini disusun oleh

Nama : Hady Nuryanto

Nim : 2004.02.03.1.0004

Jurusan : Desain

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Judul :

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI

MEAZZA SOCCER DOME DI JALAN TEUKU UMAR BARAT

DENPASAR

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Ujian Sarjana Fakultas Seni Rupa dan

Desain Institut Seni Indonesia Denpasar pada tanggal … Juni 2011, sebagai syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Seni (S1) dan dinyatakan sah.

Dewan Penguji Nama Lengkap NIP Tanda Tangan

Ketua Sidang Dr. Drs. Md Gede Arimbawa, M.Sn 196312041989031031 ……………

Sekretaris Drs. I Nyoman Mantra Fandy, M.Si 195512311986031010 ....…………

Penguji Utama Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa M.Kes 196611031994031003 …………....

Anggota Drs. Cok Gde Raka Swendra M.Si 195805041990031001 ………….....

Anggota I Nyoman Larry Julianto S.Sn M.Ds 198307142006041003 …………....

Mengesahkan

Denpasar, Juni 2011

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Ketua Jurusan Desain

Institut Seni Indonesia Denpasar Institut Seni Indonesia Denpasar

Dra. Ni Made Rinu, M.Si Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa M.Kes

NIP. 195702241986012002 NIP. 196403241990031002

Page 5: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

v

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, yang bertandatangan di

bawah ini, saya :

Nama : Hady Nuryanto

NIP : 2004.02.03.1.0004

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive

Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul Desain Komunikasi Visual

Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif

ini.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berhak menyimpan, mengalihkan

media/format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database)

mendistribusikannya, dan menampilkan /mempublikasikanya di internet/media lainuntuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Institut

Seni Indonesia (ISI) Denpasar, segala bentuk tuntutan hukum yang diambil atas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Denpasar

Pada tanggal : … Juni 2011

Yang menyatakan

(Hady Nuryanto)

Page 6: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan sebesarnya Kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang

Maha Esa, karena berkat rahmat dan petunjuk-Nya pengantar karya tugas akhir ini dapat

terselesaikan.

Pada kesempatan kali ini perkenankanlah penulis untuk mengucapkan

terimakasih kepada

1. Prof. Dr. Wayan Rai, S.MA, selaku Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar.

2. Dra. Ni Made Rinu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI

Denpasar.

3. Prof. Dr. I Nyoman Artayasa, M.Kes, selaku ketua jurusan Desain ISI Denpasar.

4. Drs. I Nyoman Mantra Fandy, M.Si, selaku Ketua Program Studi Desain

Komunikasi Visual sekaligus menjadi pembimbing 2 yang telah membimbing

selama proses pengerjaan tugas akhir ini berlangsung.

5. Dr. Drs. I Made Arimbawa, M.Sn pembimbing I yang selalu memberi masukan

dan saran yang bermanfaat bagi penulis selama proses pengerjaan tugas akhir.

6. Jamal Balbel selaku pimpinan dari Meazza Soccer Dome futsal atas ijin serta

bantuannya dalam pembuatan tugas akhir ini.

7. Ibu, kakak dan adik atas kasih sayang, pengertian dan semangat yang tiada henti

kepada penulis selama menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Kekasih, teman-teman dan rekan kerja yang telah memberi semangat dan

dukunganya.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Tuhan Yang

Maha Esa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua.

Denpasar, Juni 2011

Penulis

Page 7: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

vii

ABSTRAK

Hady Nuryanto Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

Futsal merupakan olah raga sepak bola dalam ruangan yang mulai di gemari oleh masyarakat khususnya di Denpasar dalam 4 tahun terakhir ini, padahal olah raga futsal sudah ada sejak 1930 dan telah menyelenggarakan 8 kali Piala Dunia Futsal. Olah Raga Futsal bagi masyarakat merupakan permainan yang menyenangkan, karena tanpa harus berpanas panasan dan kehujanan, berbeda dengan sepakbola luar ruangan lapangan futsal hanya berukuran sepertiganya saja dan membutuhkan pemain hanya 5 orang. Bagi masyarakat Denpasar olah raga futsal merupakan olahraga baru yang di masa mendatang akan menjadi prospek baik bagi bidang olahraga di Denpasar. Salah satu futsal center di Denpasar yang memliki fasilitas dan kenyamanan yang memadai adalah Meazza Soccer Dome.

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah survei, wawancara, observasi, dokumentasi, metode kepustakaan. Sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif komperatif. Untuk mendukung pengerjaan digunakan teori semiotika yaitu tentang ikon, indeks dan simbol. Konsep pada perancangan kali ini adalah ”Spirit Futsal”, dimana spirit berarti semangat yang menggambarkan bahwa desain yang akan dibuat mampu memberikan dan membangkitkan semangat berolah raga dan berkompetisi. Sedangkan futsal merupakan cabang olahraga sebagai aktifitas dari tempat yang akan dipromosikan, serta menjadi acuan dalam ilustrasi yang digunakan pada media promosi yang akan dibuat.

Sehingga bila diterapkan pada perancangan media yaitu menampilkan desain yang mencerminkan olahraga futsal dengan penuh semangat. Bila dikaitkan dengan media promosi yang akan dirancang, maka konsep ini dimaksudkan bagaimana mengajak atau mempengaruhi masyarakat sebagai khalayak sasaran, agar tertarik untuk bermain futsal di Meazza Soccer Dome.

Kata Kunci : Media Komunikasi Visual, Futsal, Meazza Soccer Dome.

Page 8: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

viii

ABSTRACT

Hady Nuryanto Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

Futsal is one type of soccer which played inside the building. This sport has been popular in our society mainly in Denpasar since 4 years ago although futsal has been around since 1930 and there were already 8 times futsal world champions. This sport is considered being fun for the people because people do not need to play under the sun or stay in the rain. It is different with soccer itself, the futsal ground is only one third of soccer ground and only need 5 players. For denpasar community futsal is a new kind of sport for the time in the future which will be a good prospect. One of futsal center in Denpasar that has a good facility and comfortable place is Meazza soccer dome.

The method that they are using is collecting data from survey, interview, observation, documentation, and library method. Furthermore, the analysis method that has been used are qualitative descriptive and comparison descriptive. To support this assignment also using semiotics theory this is about icon, indexs and symbol. The concept for this is “spirit futsal” where spirit means the design which will be built shows the spirit of sport and competition. Moreover, futsal also a sport that has activity from the place that will be promoted and also become an illustration that will be used in the media promotion.

Therefore, if this is used in the media plan which is shows the design that reflects futsal with spirit. If this is being related to media promotion that will be planned thus this concept is directing and influencing the society to play soccer at Meazza Soccer Dome.

Key words : Visual Communication Media, Futsal, Meazza Soccer Dome

Page 9: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

ix

DAFTAR ISI

Halaman sampul depan ................................................................................... i

Halaman judul ................................................................................................ ii

Lembar persetujuan pembimbing .................................................................... iii

Halaman Pengesahan.......................................................................................... . iv

Halaman pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah................................... . v

Kata pengantar/ Ucapan terimakasih.................................................................. . vi

Abstrak .............................................................................................................. . vii

Abstract ............................................................................................................. . viii

Daftar isi ........................................................................................................... . ix

Daftar gambar .................................................................................................... . xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. . 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Pengertian Judul ............................................................................. 3

1.3 Rumusan Masalah .......................................................................... 5

1.4 Batasan Masalah ............................................................................. 5

1.5 Tujuan Perancangan ....................................................................... 5

1.6 Manfaat Perancangan … ............................................................... 6

1.7 Metode Perancangan …..…………………………………………. 6

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA ............................................. 13

2.1 Data Teori/ Data Aktual ............................................. .......................... 13

2.1.1 Pengertian Objek / Kasus ......................................................... 13

2.1.2 Aspek-Aspek Desain Komunikasi Visual.................................. 14

2.1.3 Prinsip Desain Komunikasi Visual ........................................... 33

2.1.4 Aspek Teknis Perwujudan dan Lay Out ................................... 36

2.1.5 Teori Sosial.................................................................................. 44

2.2 Data Lapangan / Faktual …………………………………………... 47

2.2.1 Nama Produk/Objek ………………………………………… 47

2.2.2 Pengelola ……………………………………………………... 47

Page 10: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

x

2.2.3 Lokasi ……………………………………………………….... 48

2.2.4 Sarana Komunikasi Yang Ada……………………………… 48

2.2.5 Potensi Kasus ………………………………………………… 49

2.2.5 Strategi Promosi …………………………………………….... 49

2.2.6 Target Segmentasi Promosi …………………………………… 50

2.4 Analisa dan Sintesa …………………………………………………… 48

2.4.1 Analisis ……………………………………………………...... 50

2.4.2 Sintesa ………………………………………………………… 52

BAB III KONSEP DESAIN …………………………………………………... 54

3.1 Konsep Dasar Perancangan………………………………………… 54

3.2 Skema Pola Pikir ……………………………………………………… 54

3.3 Skema Proses Perancangan …………………………………………… 56

3.4 Strategi Media ………………………………………………………… 57

3.4.1 Ditinjau dari segi khalayak sasaran …………………………… 58

3.4.2 Panduan Media ……………………………………………… 59

3.5 Program Tayang Media ……………………………………………... 64

3.5 Strategi Kreatif …………………………………………………….….. 66

BAB IV VISUALISASI DESAIN ……………………………………......…… 68

4.1. Poster………………………………………………...………………. 68

4.1.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 68

4.1.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 68

4.1.3 Layout ……………………………………………………….... 69

4.1.4 Teks………….…………………………………………………. 69

4.1.5 Tipografi ……………………………………..…………….…. 69

4.1.6 Warna ………………………………………..………………... 70

4.1.7 Bahan…………………………………………………………... 70

4.1.8 Tehnik Cetak…………………………………………………... 70

4.1.9 Biaya Produksi…………………………………………………. 70

4.2 Handuk………………………………………………………………… 71

4.2.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 72

4.2.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 72

4.2.3 Teks………….…………………………………………………. 72

Page 11: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

xi

4.2.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 72

4.2.5 Warna ………………………………………..………………... 72

4.2.6 Bahan…………………………………………………………... 72

4.2.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 72

4.2.8 Biaya POroduksi……………………………………………..... 72

4.3 T-Shirt………………………………………………………………… 73

4.3.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 73

4.3.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 73

4.3.3 Teks………….…………………………………………………. 73

4.3.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 73

4.3.5 Warna ………………………………………..………………... 73

4.3.6 Bahan…………………………………………………………... 74

4.3.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 74

4.3.8 Biaya Produksi………………………………………………... 74

4.4 Selebaran……………………………………………………………… 75

4.4.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 75

4.4.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 75

4.4.3 Teks………….…………………………………………………. 75

4.4.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 76

4.4.5 Warna ………………………………………..………………... 77

4.4.6 Bahan…………………………………………………………... 77

4.4.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 77

4.4.8 Biaya Produksi…………………………………………………. 77

4.5 Stiker………………………………………………………………….. 78

4.5.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 78

4.5.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 78

4.5.3 Layout ……………………………………………………….... 78

4.5.4 Teks………….…………………………………………………. 78

4.5.5 Tipografi ……………………………………..…………….…. 79

4.5.6 Warna ………………………………………..………………... 79

4.5.7 Bahan…………………………………………………………... 79

4.5.8 Tehnik Cetak…………………………………………………... 79

Page 12: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

xii

4.5.9 Biaya Produksi…………………………………………………. 79

4.6 Kalender……………………………………………………………… 80

4.6.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 80

4.6.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 80

4.6.3 Teks………….…………………………………………………. 80

4.6.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 80

4.6.5 Warna ………………………………………..………………... 82

4.6.6 Bahan…………………………………………………………... 82

4.6.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 82

4.6.8 Biaya Produksi………………………………………………… 82

4.7 Voucher………………………………………………………………..82

4.7.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 82

4.7.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 82

4.7.3 Teks………….…………………………………………………. 82

4.7.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 83

4.7.5 Warna ………………………………………..………………... 84

4.7.6 Bahan…………………………………………………………... 84

4.7.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 84

4.7.8 Biaya Produksi…………………………………………………. 84

4.8 Gantungan Kunci………………………………………………………85

4.8.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 85

4.8.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 85

4.8.3 Teks………….…………………………………………………. 86

4.8.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 86

4.8.5 Warna ………………………………………..………………... 86

4.8.6 Bahan…………………………………………………………... 86

4.8.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 86

4.8.8 Biaya Produksi………………………………………………... 86

4.9 Jam Dinding…………………………………………………………… 87

4.9.1 Bentuk fisik…………………………………………………….. 87

4.9.2 Ilustrasi ……………………………………………………….... 87

4.9.3 Teks………….…………………………………………………. 87

Page 13: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

xiii

4.9.4 Tipografi ……………………………………..…………….…. 87

4.9.5 Warna ………………………………………..………………... 87

4.9.6 Bahan…………………………………………………………... 87

4.9.7 Tehnik Cetak…………………………………………………... 87

4.9.8 Biaya Produksi………………………………………………... 88

4.10 Katalog………………………..…………..………..……................... 88

4.10.1 Bentuk Fisik………………………………………………...… 89

4.10.2 Ilustrasi………………………………………………………... 89

4.10.3 Teks …………………………………………………………... 89

4.10.4 Tipografi………………………………………………………. 89

4.10.5 Warna …………………………………..…………………...... 90

4.10.6 Bahan ………………………………………..………………... 90

4.10.7 Teknik Cetak ………………………..…………..………..…... 90

4.10.8 Biaya Produksi ……………………………………………….... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………… 91

5.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 91

5.2 Saran………………………………………………………………… 91

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 14: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

xiv

DAFTAR GAMBAR

1.1 Rumus Penilaian Desain ……………………………………………………. 11

2.1 Contoh ilustrasi menggunakan hand drawing….......……………………….. 15

2.2 Contoh ilustrasi menggunakan tehnik garis…….......……………………….. 15

2.3 Contoh ilustrasi menggunakan tehnik arsis….......………………………….. 16

2.4 Contoh ilustrasi menggunakan tehnik blok…….......……………………….. 16

2.5 Contoh ilustrasi menggunakan tehnik half tone….......…………………….. 17

2.6 Contoh ilustrasi menggunakan tehnik goresan kering….......……………….. 17

2.7 Contoh ilustrasi menggunakan mengikis papan….......……………………... 18

2.8 Contoh ilustrasi menggunakan pointilisme….….......……………………….. 18

2.9 Contoh ilustrasi menggunakan teknik fotografi…...…………………….... 19

2.10 Contoh ilustrasi menggunakan teknik gabungan …………………...……. 19

2.11 Skema Teks……………………………………………………………..…… 22

2.12 Huruf dan komponen visual…………………………………………………. 24

2.13 Batang dan terminal huruf………………...…………………………………. 24

2.14 Kombinasi guratan huruf………………...…………………………………. 25

2.15 Warna Primer ……………………………………………………………….. 27

216 Warna Sekunder …………………………………………………………….. 27

2.17 Warna tersier ……………………………………………………………….. 27

2.18 Warna Panas.............. ………………………………………………………. 29

2.19 Contoh aplikasi warna panas pada logo…………………………………….. 29

2.20 Contoh aplikasi warna dingin pada logo………………………………….. 29

2.21 Contoh warna kontras pada lingkaran warna …………………………….… 29

2.22 Contoh aplikasi warna kontras pada logo ………………………………...… 30

2.23 Contoh aplikasi warna analog pada lingkaran warna ………………………. 30

2.24 Contoh aplikasi warna analog pada logo ………………………………...…. 30

2.25 Contoh warna monokromatik………………………………...…………...…. 30

2.26 Contoh warna kromatik ………………………………………...………...…. 31

2.27 Contoh media lini atas …………………………………………………....…. 32

Page 15: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

xv

2.28 Contoh media lini bawah …………………………………………………… 33

2.29 Lingkaran Warna Analog …………………………………………………... 25

2.30 Format Diagonal ............................................................................................... 36

2.31 Format L ……………………………………………………………………. 37

2.32 Format Z ……………………………………………………………………. 38

2.33 Format C ……………………………………………………………………. 39

2.34 Format 7 ........................................................................................................... 39

2.35 Format X ........................................................................................................... 40

2.36 Teknik Cetak Tinggi ......................................................................................... 41

2.37 Skema cetak datar / cetak offset ....................................................................... 42

2.38 Teknik Intaglio ………………………………………………….……….…. 42

2.39 Teknik Cetak Saring ......................................................................................... 44

2.40 Selebaran promosi Meazza Soccer Dome......................................................... 48

3.1 Skema pola pikir ............................................................................................... 55

3.2 Skema proses perancangan................................................................................. 56

4.1 Poster ………………………………………………………………………... 61

4.2 Handuk………………………………………………………………………. 63

4.3 T-Shirt ………………………………………………………………….......... 64

4.4 Selebaran …………………………………………………………………… 66

4.5 Stiker …………………………………………………………….................... 67

4.6 Kalender …………………………………………………………………...... 69

4.7 Voucher ………………………………….………………………………….. 70

4.8 Gantungan Kunci ……………………..………………………….……...…... 72

4.9 Jam dinding ………………………………….……….………….................... 74

4.10 Katalog ………………………………….…………………...………............. 75

Page 16: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1.1. Faktor Objektif

Berbagai macam olah raga telah berkembang di Indonesia

seiring berubahnya zaman. Saat ini olah raga yang begitu popular

dikalangan masyarakat adalah sepak bola, karena olah raga ini tidak

mengenal usia dan jenis kelamin, siapa pun bisa memainkannya.

Olah raga sepak bola disebut juga sebagai bahasa persatuan, karena

di setiap ajang turnamen sekelas Piala Dunia sering mempertemukan

Negara-negara yang mengalami konflik politik, tapi dalam sepak

bola semua itu dapat dilupakan. Karena olah raga sepak bola sangat

menjunjung tinggi fair play dan sportifitas.

Menurut Bill Muray (Murray, 1998 : 10 ), pakar sejarah

sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer,

sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-

orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan

menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Sejarah

Yunani Purba juga mencatat ada sebuah permainan yang disebut

episcuro, yaitu permainan menggunakan bola. Sebagai bukti sejarah

peristiwa tersebut dapat diketahui dari relief-relief di dinding

museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat dan

memainkannya dengan paha. (Murray, 1998 : 10 )

Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina.

Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada

masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat sudah

memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai

arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu, berarti "bola dari

kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit

1

Page 17: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

2

binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah

jaring yang dibentangkan pada dua tiang. (Murray, 1998 : 25 )

Namun pada masa kini olah raga sepak bola telah

berkembang dan mengalami perubahan. Pada tahun 1930 Juan

Carlos Ceriani menciptakan sepak bola dalam ruangan yang terkenal

dengan Futsal. Pada masa itu olah raga Futsal mencuri banyak

perhatian masyarakat seluruh Amerika Selatan bahkan dunia dan

hingga sampai saat ini begitu popular di Indonesia. (Murray, 1998 :

98 )

1.1.2. Faktor Subjektif

Futsal merupakan olah raga sepak bola dalam ruangan yang

mulai di gemari oleh masyarakat khususnya di Denpasar dalam 4

tahun terakhir ini, padahal olah raga futsal sudah ada sejak 1930 dan

telah menyelenggarakan 8 kali Piala Dunia Futsal. Olah Raga Futsal

bagi masyarakat merupakan permainan yang menyenangkan, karena

tanpa harus berpanas panasan dan kehujanan, berbeda dengan

sepakbola luar ruangan lapangan futsal hanya berukuran

sepertiganya saja dan membutuhkan pemain hanya 5 orang. Bagi

masyarakat Denpasar olah raga futsal merupakan olahraga baru yang

di masa mendatang akan menjadi prospek baik bagi bidang olahraga

di Denpasar.

Salah satu futsal center di Denpasar yang memliki fasilitas

dan kenyamanan yang memadai adalah Meazza Soccer Dome.

Meazza Soccer Dome yang berdiri sejak Agustus 2008 ini

merupakan cabang dari Jakarta, dengan mengambil nama Meazza

yaitu legenda sepakbola dari Italia itu berharap mudah diingat

masyarakat. Meazza Soccer Dome memliki kualitas rumput elastis

yang berbeda dari tempat futsal lainnya karena di impor langsung

dari negara Italia. Selain menyewakan lapangan futsal, Meazza

Soccer Dome juga memiliki fasilitas Cafe, Locker Room, Hot

Page 18: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

3

Shower, Nonton bareng dengan Big Screen dll itu guna memberikan

kenyamanan bagi pengunjung dan para atlet futsal.

Namun akibat banyaknya futsal center bermunculan yang

menawarkan fasilitas kenyamanan dengan harga murah, serta

munculnya futsal center bertaraf Internasional maka persaingan pun

menjadi tinggi. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang

kelebihan kelebihan yang ada pada Meazza Soccer Dome karena

media yang digunakan masih minim dan kurang efektif, jadi

diperlukan media yang cocok untuk mengatasi permasalahan ini.

Konsep yang diusung juga harus sesuai dengan tema yang diangkat.

Dalam perancangan desain nanti menggunakan konsep ”Spirit

Futsal”, yang mana desain yang akan dibuat nanti mampu

memberikan dan menumbuhkan semangat berolah raga dan

berkompetisi. Sehingga nanti dapat menunjang dalam usaha promosi

”Meazza Soccer Dome”.

1.2. Pengertian Judul

Adapun judul yang diangkat sebagai kasus karya perancangan tugas

akhir ini, yaitu : “Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana

Promosi “Meazza Soccer Dome” Di Jalan Teuku Umar Barat

Denpasar” yang dapat diuraikan dari masing-masing kata adalah sebagai

berikut :

- Desain : Pemikiran untuk merancang atau menyusun sesuatu. (Adityawan, 1999 :

52)

- Media :

Sarana komunikasi untuk penyampaian pesan pengiklan kepada konsumen

dalam bentuk cetak maupun audio visual. (Nuradi, 1996 : 109)

- Komunikasi :

Suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak

kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi. (Wikipedia,

ensiklopedia bahasa Indonesia, http://www.id.wikipedia.org)

Page 19: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

4

- Visual :

Rancangan mengenai suatu gagasan yang dituangkan dalam bentuk

gambar. (Kamus Istilah Periklanan Indonesia, 1996 : 190)

- Sebagai :

Seperti atau semacam (Poerwadarminta, 1999 : 880).Bahaya :

Yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan,

kerugian, dan sebagainya). (Kamus Besar Bahasa Indonesia online,

http://www.pusatbahasa.diknas.go.id)

- Sarana :

Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud

atau tujuan ( Poerwadarminta, 1988 : 784).

- Promosi :

Perkenalan dalam rangka memajukan usaha, dagang dan lain sebagainya

( Hasan, A, 1999 : 898).

Usaha komunikasi yang menjembatani kesenjangan antara produsen dan

konsumen. Usaha komunikasi tersebut dapat dibagi dalam bagian – bagian

yang terdiri amug periklanan, publisimug, humas dan proyek – proyek

khusus seperti door to door (pintu ke pintu), direct mail (iklan pos

langsung), sampling (contoh) ( Noeradi, 1996 : 134 )

- Meazza Soccer Dome :

Nama tempat olahraga futsal

- Jalan Teuku Umar Barat :

Tempat atau lokasi dari Meaza Soccer Dome

- Denpasar :

Ibukota dari provinsi Bali.

Berdasarkan dari arti masing-masing kata yang membentuk kalimat

judul diatas, maka secara keseluruhan judul yang diangkat memiliki arti

penyusunan suatu sarana komunikasi dalam menyampaikan pesan dan

informasi dalam bentuk gambar sebagai sarana memperkenalkan meazza

Soccer Dome yang beralamat di jalan Teuku Umar Barat Denpasar.

Page 20: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

5

1.3. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan disampaikan dalam penulisan

ini, yakni :

1.3.1. Jenis-jenis media promosi apakah yang sesuai untuk menarik

peminat olah raga futsal di Denpasar?

1.3.2. Bagaimanakah cara merancang media komunikasi visual yang sesuai

dengan kriteria Desain Komunikasi Visual?

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas adalah media yang akan dibuat

sebagai sarana promosi “Meazza Soccer Dome” dalam mempromosikan

jasa-jasanyanya agar terlihat efektif yang akan dibahas dimulai dari

merumuskan masalah, kemudian perencanaan, dilanjutkan dengan proses

pelaksanaan yang termasuk dalam perancangan desain, hingga perwujudan

desain sebagai hasil akhirnya.

1.5. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan perancangan yang ingin dicapai, yaitu :

1.5.1. Ingin mengetahui jenis jenis media promosi yang sesuai untuk

menarik peminat olah raga futsal di Denpasar.

1.5.2 Ingin mengetahui bagaimana cara merancang media komunikasi

visual yang sesuai dengan kriteria Desain Komunikasi Visual.

1.6. Manfaat Perancangan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam perancangan ini, yaitu :

1.6.1. Mahasiswa mampu menambah wawasan akademis di bidang

perancangan media komunikasi.

1.6.2. Bagi masyarakat dengan adanya media promosi sebagai informasi,

sehingga dapat mengetahui kelebihan dan keunggulan dari Meazza

Soccer Dome.

Page 21: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

6

1.6.3. Hasil dari tugas akhir ini dapat menambah referensi bagi akademis

khususnya di desain komunikasi visual mengenai promosi yang

berhubungan dengan bidang olah raga futsal.

1.6.4. Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa

desain untuk mengangkat obyek ini.

1.7. Metode Perancangan

Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos” yang berarti cara atau

jalan yang ditempuh (Oemar Hamalik, 2001), sedangkan perancangan

adalah usaha deskripsi gagasan mengenai bentuk, rupa, ukuran, warna,

dan tata letak beserta unsur-unsurnya yang membentuk wajah suatu benda.

(Nuradi, 1996 : 52) jadi metode perancangan merupakan usaha yang

ditempuh dalam membentuk wujud suatu benda yang dalam hal ini

merupakan wujud berupa media promosi Meazza Soccer Dome. Dalam

perwujudannya harus memperhatikan beberapa aspek sebagai berikut :

1.7.1. Lokasi dan Objek / Populasi Perancangan

Lokasi perancangan berada di Denpasar dengan objek perancangan

promosi Meazza Soccer Dome sebagai kasus yang diangkat.

Sedangkan lokasi bagi khalayak sasaran yang dituju yaitu

masyarakat Denpasar pada umumnya dan penggemar olah raga futsal

pada khususnya.

1.7.2. Sumber Data Yang Dimanfaatkan

Laporan perancangan tugas akhir didasari oleh konsep, teori-teori,

dan fakta yang bersumber dari :

- Data Primer yaitu hasil dari observasi dan wawancara dengan

pemilik Meazza Soccer Dome.

- Data Sekunder yang bersumber dari referensi kepustakaan yaitu

literatur buku-buku yang terkait dan pencarian secara online,

serta hasil dokumentasi.

Page 22: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

7

1.7.3. Metode Pengumpulan Data

Data Primer

1.7.3.1. Metode Observasi :

Yaitu metode yang menggunakan kemampuan

manusia dalam mengamati sesuatu hal melalui

panca indera, untuk mengamati peristiwa langsung

dilapangan. (Naibaho, 1998 : 39).

1.7.3.2 Metode Wawancara :

Adalah cara mengumpulkan data melalui kontak

atau hubungan pribadi antara pengumpul data

dengan sumber data yang disebut dengan responden

dengan mengadakan tanya jawab secara langsung.

(Consuelo, 1993 : 35)

Data Sekunder

1.7.3.3. Metode Kepustakaan :

Meliputi metode konvensional yaitu metode

kepustakaan yang merupakan suatu pengumpulan

data yang ditempuh dengan menguraikan hasil-hasil

penelitian, pengamatan lapangan dan informasi,

serta menganalisa dengan kajian pustaka sebagai

landasan teori dan membahasnya sebagai jawaban

atas permasalahan yang dihadapi. (Soehardi, 2003 :

356)

Metode ini dilakukan dengan cara mencari data

literatur yang berhubungan dengan kasus.

Selain itu juga termasuk pencarian secara online

atau kajian internet yaitu pencarian dengan

menggunakan komputer yang dilakukan melalui

internet dengan alat pencarian tertentu pada server-

server yang tersambung dengan internet yang

Page 23: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

8

tersebar di berbagai penjuru dunia. (Sarwono dan

Lubis, 2007 : 105).

1.7.3.4. Metode Dokumentasi :

Metode mengumpulkan data yaitu dengan mencatat

data-data dari objek permasalahan berupa dokumen-

dokumen tertulis, gambar, foto dan sebagainya.

(Consuelo, 1993 : 32).

1.7.4. Metode Analisa Data

Analisis data merupakan cara atau langkah pemikiran

penelitian untuk mengolah data yang berhasil dikumpulkan dan

merupakan tindak lanjut dari usaha untuk menguji kebenaran. Pada

penyajiannya metode analisis data yang digunakan adalah metode

deskriptif kualitatif yang merupakan penggambaran sifat suatu

keadaan yang berjalan pada saat penelitian. Prinsip pokok metode ini

adalah mengolah dan menganalisis data-data yang terkumpul

menjadi data yang sistematis, teratur dan terstruktur, dan mempunyai

makna (Sarwono dan Lubis, 2007 : 110). Metode deskriptif dapat

bersifat komparatif, sehingga pada analisisnya juga menggunakan

metode deskriptif komparatif yang membandingkan persamaan dan

perbedaan fenomena tertentu.

Dengan metode ini dapat diketahui sifat-sifat, karakter, dan

data-data lain yang diperlukan untuk perancangan media komunikasi

visual sebagai sarana promosi Meazza Soccer Dome.

1.7.5. Indikator Serta Model Perancangan Desain

Indikator yang digunakan dalam perancangan media

komunikasi visual sebagai sarana promosi Meazza Soccer Dome ini

adalah untuk menentukan desain terpilih dengan melakukan

pengukuran dan penilaian alternatif-alternatif desain menggunakan

skala Likert (skala yang menunjukkan tingkatan atau rangking).

Rangking didapatkan setelah dilakukan penilaian berdasarkan

Page 24: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

9

prinsip-prinsip desain. Dalam penilaian dilakukan dengan

memberikan tanda (+) bila ada kesesuaian antara desain yang dibuat

dengan prinsip desain dan tanda minus (-) bila tidak ada kesesuaian

dengan prinsip desain. (Nazir, 2005 : 338)

Adapun Kriteria-kriteria desain yang digunakan, seperti :

1. Fungsional : Desain yang dirancang mampu menjalankan

fungsinya dengan benar dan tepat, yakni menyampaikan

informasi kepada masyarakat. (Poerwadaminta, 2000 : 282)

2. Komunikatif : Desain yang dibuat dapat berkomunikasi sendiri,

di mana khalayak yang dituju mampu memahami pesan

yang disampaikan oleh media desain. (Poerwadaminta,

2000 : 585)

3. Informatif : Desain yang dibuat mampu menyampaikan pesan-

pesan yang dapat dimengerti dengan mudah, tepat dan jelas

oleh masyarakat yang membacanya. (Poerwadaminta, 2000

: 432)

4. Ergonomis : Rancangan harus mampu memberikan kenyamanan

kepada sasaran yang ingin dituju, nyaman dipakai, dibaca,

dan sebagainya. (Poerwadaminta, 2000 : 265)

5. Estetis : Desain mengandung nilai-nilai keindahan sehingga

dapat menarik perhatian. (Poerwadaminta, 2000 : 267)

6. Unity : Kesatuan desain memiliki benang merah yang saling

berkaitan dan saling mendukung, serta tidak melenceng dari

konsep yang ingin ditampilkan.

7. Kreatif : Usaha penciptaan ide gagasan yang lebih baru dan

inovatif sehingga penampilannya menjadi sedikit berbeda.

(Poerwadaminta, 2000 : 890)

8. Sederhana : Penyampaian pesan tidak terlalu rumit, tetapi

singkat, padat dan jelas. (Poerwadaminta, 2000 : 888)

9. Surprise : Desain dirancang sebagai suatu kejutan di mana pesan

yang disampaikan belum pernah ada, sehingga terasa lebih

berbeda. (Poerwadaminta, 2000 : 890)

Page 25: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

10

10. Etis : Desain yang dibuat tidak menyimpang dari norma-norma

yang berlaku di masyarakat dan tidak menyinggung orang

atau kelompok tertentu. (Poerwadaminta, 2000 : 432).

Sedangkan, dalam usaha menentukan tingkatan kualitas,

kriteria mana yang disebut sangat baik, baik, cukup, kurang dan

sangat kurang dalam suatu desain, dengan menggunakan nilai

tertinggi 5 dan nilai terendah 1, yang diuraikan seperti berikut:

5 = Sangat baik = 81 % - 100 %

4 = Baik = 61 % - 80 %

3 = Cukup = 41 % - 60 %

2 = Kurang = 21 % - 40 %

1 = Kurang Sekali = 0 % - 20 %

Untuk menentukan masing-masing karya yang akan dipilih

menjadi karya terbaik dapat diambil melalui pemberian nilai

masing-masing indikator dan unsur-unsur desain dengan

perhitungan nilai pembagi (N) = nilai skor tertinggi dikali jumlah

indikator. Sedangkan untuk penilaian desain dilakukan dengan

rumus, R = jumlah rata-rata skor nilai tertinggi dibagi N dikali

100%. (Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi

Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Denpasar, 2007 : 14)

Gambar 1.1 Rumus Penilaian Desain Sumber : Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi

Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Denpasar

1.7.6. Sistematika Perancangan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Pengertioan Judul

R = Jumlah rata-rata skor keseluruhan x 100% N

N = Nilai sekor tertinggi x Jumlah Indikator (5 x 10 = 50)

Page 26: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

11

1.3 Rumusan Masalah

1.4 Batasan Masalah

1.5 Tujaun Perancangan

1.6 Manfaat Perancangan

1.7 Metode Perancangan

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA

2.1 Data Teori / Data Aktual

2.2 Data Lapangan / Faktual

2.3 Analisis Dan Sintesa

BAB III KONSEP DESAIN

3.1 Konsep Dasar Perancangan

3.2 Skema Pola Pikir

3.3 Skema Proses Perancangan

3.4 Strategi Media

3.5 Program Tayang Media

3.6 Strategi Kreatif

BAB IV VISUALISASI DESAIN

4.1 Poster

4.2 Handuk

4.3 T-Shirt

4.4 Selebaran

4.5 Stiker

4.6 Kalender

4.7 Voucher

4.8 Gantungan Kunci

4.9 Jam Dinding

4.10 Katalog

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Page 27: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

12

BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA

2.1. Data Teori dan Data Aktual

2.1.1. Pengertian Obyek dan Kasus

Pada jaman dulu orang Italia memakai kata desain dalam

kehidupan keseharian mereka. Mereka menyebutnya “Designo” yang

berarti gambar. Sekitar abad ke 17 bangsa Inggris memberi makna

baru untuk kata ini ketika membentuk School of Design tahun 1836.

Sejak saat itu maka kata desain ini menjadi lebih luas

perkembangannya. Dua tokoh gerakan anti industri di Inggris pada

abad ke 19 (Ruskin dan Morris) selanjutnya memberi bobot art and

craft untuk kata desain. Yaitu paduan antara seni dan keterampilan.

Sekarang kita menikmati kata desain itu sebagai gabungan antara

“teknologi dan seni”.

Ada beberapa pengertian tentang desain menurut beberapa

kamus dan ensiklopedia. Menurut Encyclopedia of The Art Desain

adalah dorongan keindahan yang diwujudkan dalam suatu bentuk

komposisi; rencana komposisi, misalnya bentuk berirama, desain

motif, komposisi nada dan lain-lain. Pengrtian desain lainnya juga

dari The Nes Book of Knowledge yang mengartikan desain adalah

bagaimana setiap bagian menyempurnakan suatu obyek secara

bersama, baik yang ditemuakan di alam atau buatan manusia dan

setiap obyek tersebut memiliki susunannya masing-masing. Ketika

obyek itu dilihat sebagai suatu kesatuan, maka pada saat itu pula kita

melihat itu sebagai ssatu desain. Kesatuan ini merupakan unsur yang

paling penting dalam satu desain yang berhasil.

Kasus yang diangkat dalam perancangan tugas akhir ini, adalah

“Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza

Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar”, yang

dimaksudkan sebagai perencanaan media komunikasi visual yang

13

Page 28: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

13

dapat membantu mempromosikan dan memperkenalkan olah raga

futsal Meazza Soccer Dome kepada masyarakat khususnya

penggemar olah raga futsal.

2.1.2. Aspek-Aspek Desain Komunikasi Visual

2.1.2.1 Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ilustrare”

yang berarti sinar terang mulia gemilang. Kata tersebut

berdekatan dengan kata “Ilustro” yang berarti menghias,

menerangi dan menunjukkan.

Ilustrasi secara harafiah berarti gambar yang

dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu

(Adi Kusrianto, 2007 : 111). Sedangkan ilustrasi menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :

(1) Gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas

isi buku, karangan dan sebagainya.

(2) Gambar, desain atau diagram untuk penghias (halaman

sampul, halaman isi/artikel dan sebagainya)

Fungsi ilustrasi secara garis besar sebagai untuk

memperjelas, menerangkan, melengkapi sekaligus sebagai

daya tarik pada teks atau naskah suatu iklan. Ilustrasi

digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan

dengan tepat, cepat, serta tegas dan merupakan terjemahan

dari sebuah judul. (Kusmiati, 1999 : 44).

Ilustrasi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

a. Ilustrasi Gambar Tangan (Hand Drawing) :

Sering juga disebut ilustrasi freehand, merupakan

ilustrasi gambar tangan yang dibuat secara keseluruhan

menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan

karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi

Page 29: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

14

yang dibuat seperti selebaran, poster, stiker, katalog,

dan sebagainya. (Pujiriyanto, 2005 : 42)

Gambar 2.1 Ilustrasi Hand Drawing Sumber : www.caricature.com

Ilustrasi gambar tangan dibuat dengan beberapa

tehnik, sebagai berikut :

- Teknik garis adalah gambar yang hanya berupa garis

sederhana, biasanya untuk membuat sketsa (Suyanto

M, 2002)

Gambar 2.2 Tehnik Garis Sumber : www.google.com

- Teknik arsir adalah memberikan arsiran pada sebuah

gambar agar telihat berdimensi. (Suyanto M, 2002)

Page 30: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

15

Gambar 2.3 Tehnik Arsir Sumber : www.google.com

- Tehnik blok adalah memberikan kesan berdimensi

pada gambar dengan memberikan blok gelap pada

bagian gambar yang gelap, antara gelap dan terang

sangat kontras. (Suyanto M, 2002)

Gambar 2.4 Tehnik Blok Sumber : www.google.com

- Tehnik half tone adalah memberikan kesan

berdimensi pada gambar dengan memberikan warna

gelap pada bagian yang gelap dan warna terang pada

bagian yang terang, antara gelap dan terang tidak ada

perbedaan yang kontras. (Suyanto M, 2002)

Page 31: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

16

Gambar 2.5 Tehnik Half Tone Sumber : www.shutterstock.com

- Tehnik goresan kering adalah menggunakan kuas

dengan bahan tanpa dicampur dengan pelarut

misalnya, cat air tanpa dicampuri air,cat minyak tanpa

dicampuri minyak. (Suyanto M, 2002)

Gambar 2.6 Tehnik goresan kering Sumber : www.google.com

- Tehnik mengikis papan / scrape board adalah

menggunakan papan kayu, semula papan diblok hitam

kemudian bagian obyek gambar dikikis dengan pisau

atau sejenisnya, untuk member kesan dimensi, bagian

obyek yang terang dan bagian yang gelap volume

kikisannya dibedakan. (Suyanto M, 2002)

Page 32: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

17

Gambar 2.7 Tehnik mengikis papan Sumber : www.google.com

- Tehnik pointilisme adalah suatu tehnik menggambar

dengan cara membuat titik-titik sebanyak-banyaknya

pada benda yang akan di gambar. (Suyanto M, 2002)

Gambar 2.8 Tehnik mengikis papan Sumber : www.google.com

b. Ilustrasi Fotografi :

Ilustrasi berupa foto yang dihasilkan dengan

teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual

maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera

digital memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut,

langsung tanpa scanning di komputer. (Pujiriyanto,

2005 : 42)

Page 33: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

18

Gambar 2.9 Ilustrasi Fotografi Sumber : images.google.com

c. Ilustrasi Gabungan :

Ilustrasi gabungan adalah bentuk visual suatu

komunikasi dengan struktur rupa yang terwujud dari

perpaduan beberapa teknik (Pujiriyanto, 2005 : 42).

Misalnya teknik fotografi (bitmap) dengan teknik vektor

melalui bantuan komputer.

Gambar 2.10 Ilustrasi Gabungan

Sumber : images.google.com

2.1.2.3. Teks

Teks merupakan suatu penjelas dalam sebuah desain

yang mempunyai sifat yang mudah dibaca, dipahami dan

dimengerti maksud yang ingin disampaikan. Dalam sebuah

desain, huruf dan tipografi harus diperhatikan penempatan

atau tata letak dan kesan yang ditimbulkan harus sesuai

Page 34: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

19

dengan apa yang ingin disampaikan. (Poerwadarminta,

1985 : 14)

Teks terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1. Judul (headline)

Merupakan bagian terpenting dari teks yang

menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama

kali dibaca. Judul hendaknya ekspresif,

mempertegas kata-katanya yang singkat dan

berfungsi untuk mengkombinasikan watak sebuah

tulisan.

2. Sub Judul

Merupakan lanjutan keterangan dari judul yang

menjelaskan makna atau arti daripada judul dan

umumnya lebih panjang dari judulnya. Ukuran

huruf dalam sub judul biasanya lebih kecil dari

judulnya. Dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :

a. Identification Headline :

langsung menyebutkan identitas atau nama

merek dari produk atau jasa yang

ditawarkan.

b. Advice or Benefit Headline :

memberi janji, nasehat, manfaat atau

mengarahkan tentang kelebihan produk atau

jasa secara langsung.

c. Information or News Headline :

berisi berita atau informasi tentang produk

atau jasa.

d. Selective Headlne :

penawaran secara langsung kepada

konsumen khusus yang menjadi sasaran

pesannya.

Page 35: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

20

e. Command Headline :

bersifat anjuran atau perintah kepada

konsumen untuk menggunakan produk atau

jasa yang ditawarkan.

f. Question Headline :

dikemukakan dengan gaya bahasa bertanya.

g. Curiosity or provocative Headline :

untuk membangkitkan kecemasan dan

ketakutan pada pemirsa bila tidak

menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan.

h. Boast Headline :

membesar-besarkan atau melebih-lebihkan

keunggulan produknya.

3. Naskah (body copy)

Naskah adalah kalimat yang menerangkan lebih

rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan,

berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam

mengambil sikap, berpikir, dan bertindak lebih

lanjut.

4. Kata Penutup (closing word)

Merupakan kalimat pendek yang jelas, singkat, jujur

dan jernih yang biasanya bertujuan untuk

mengarahkan pembaca untuk membuat keputusan.

(Pujiriyanto, 2005 : 38)

Page 36: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

21

Gambar 2.11 Skema Teks Sumber : Desain Grafis Komputer

5. Caption

Merupakan tulisan yang menerangkan gambar.

Caption menunjukkan dan menceritakan apa yang

ada dari suatu realita, yang bisa memperhatikan,

menceritakan, sehingga dapat membantu pembaca

agar bisa menyimpulkan objek yang dibacanya.

(Kusmiati, 1999 : 23)

6. Slogan

Menurut Rhenald Kasali, slogan merupakan kata-

kata yang pada umumnya digunakan untuk lebih

meyakinkan dan memperkuat sikap calon pembeli

untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Slogan dapat berupa kalimat sederhana dan mudah

diingat.

2.1.2.4. Tipografi

1. Pengertian Tipografi

Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih

dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya

pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan

kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca

Page 37: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

22

untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal

mungkin.

Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau

desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai

elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf

sebagai lambang bunyi bisa diabaikan

(http://id.wikipedia.org).

Dalam sebuah desain, huruf dan tipografi harus

diperhatikan penempatan atau tata letak dan kesan yang

ditimbulkan harus sesuai dengan apa yang ingin

disampaikan. (Poerwadarminta, 1985 : 14)

Di dalam desain grafis, tipografi didefinisikan

sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan

publikasi menggunakan huruf cetak. Tipografi harus

dapat berkomunikasi dalam bentuknya yang paling

kuat, jelas (clarity), dan terbaca (legibility) (Kusrianto,

2007 : 191).

Legibility adalah tingkat keterdeteksian huruf saat

dipotong dengan ekstrim hingga bagian tertentu yang

masih bisa dikenali. Legibility menentukan tingkat

keterbacaan huruf dalam kondisi yang sulit, seperti saat

digerakkan dalam kecepatan tinggi, cahaya remang, dan

lain-lain. Legibility dipengaruhi oleh :

a. Kerumitan desain huruf

b. Penggunaan warna

c. Frekuensi pengamat menemui huruf

tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Tingkat keterbacaan adalah kemudahan suatu

susunan huruf terbaca berdasarkan susunan huruf,

Page 38: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

23

kerapatan, besar huruf, dan kerumitan kalimat

(www.wikipedia.org)

2. Anatomi Huruf

Setiap huruf memiliki organ atau komponen

visual. Huruf dapat dikelompokkan menjadi dua jenis,

yaitu huruf besar (upper case dan capital letter) dan

huruf kecil (lower case). Huruf juga dapat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu huruf berkait (serif),

huruf tak berkait (sansserif) dan huruf latin (script).

Menurut teori Danton Sihombing yang dikutip dalam

buku Desain Grafis Komputer (Pujiriyanto, 2003 : 54),

anatomi bentuk huruf adalah sebagai berikut:

Gambar 2.12 Huruf dan Komponen Visual Sumber : Desain Grafis Komputer

Setiap individu, huruf, angka, dan tanda baca

dalam tipografi disebut sebagai karakter. Seluruh

karakter secara optis rata dengan baseline. Tinggi dari

badan huruf kecil secara optis rata dengan x-height.

Setiap karakter memiliki batang (stem/stein) dengan

ujung-ujungnya yang mempunyai garis akhir sebagai

penutup yang disebut dengan terminal.

Gambar 2.13 Batang dan terminal huruf

Sumber : Desain Grafis Komputer

Page 39: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

24

Pada dasarnya setiap huruf merupakan kombinasi

dari berbagai guratan garis (stroke) yang terbagi

menjadi guratan garis dasar (basic stroke) dan guratan

garis sekunder (secondary stroke).

Gambar 2.14 Kombinasi guratan huruf Sumber : Desain Grafis Komputer

3. Karakteristik Huruf

Setiap penulisan huruf terdapat karakteristik, di

mana watak atau kekhasan huruf ini dapat

menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri.

Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk

dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan

bentuk. Pengembangan setiap karakter dapat

menimbulkan perbedaan tampilan yang dapat

mengubah tiga dimensi, yaitu :

a. Berat

Perubahan berat struktur bentuk dasar huruf

terletak pada perbandingan antara tinggi huruf

dengan lebar stroke. Dari beratnya, huruf

dikelompokkan menjadi tiga yaitu light, regular

dan bold.

b. Proporsi

Proporsi merupakan perbandingan antara huruf

tercetak dengan lebar dari huruf itu sendiri.

Pembagiannya adalah condensed, regular, dan

extended.

Page 40: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

25

c. Kemiringan

Yang dimaksud adalah sudut kemiringan huruf

dari posisinya semula (posisi vertikalnya), biasa

dikenal dengan istilah huruf italic, untuk

memberi penekana terhadap kata penting

maupun kata asing yang tidak terlalu panjang.

Sudut kemiringan sudah dirancang sebesar 12°

sehingga nyaman bagi mata manusia.

2.1.2.5. Warna

Warna juga merupakan pesan yang diterima oleh

mata melalui cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda

yang dikenalnya. (Hasan Alwi, 2002 : 1269)

Menurut George (1997 :211) warna adalah suatu

perasaan visual yang timbul dari berkas cahaya dengan

berbagai panjang gelombang mengenai mata, tanpa ada

cahaya tidak ada warna, contohnya : warna putih dan hitam

disebut warna netral karena tidak akan ada warna baru bila

dicampur.

Menurut Sanyoto (2005 : 19), bahwa warna dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Warna Primer / warna pokok :

disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat

dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena

warna tersebut dapat digunakan sebagai pokok

percampuran untuk memperoleh warna - warna lain. (

Merah, Kuning dan Biru )

Page 41: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

26

Gambar 2.15 Warna Primer Sumber : www.wikipedia.org

2. Warna Sekunder atau warna kedua adalah warna jadian

dari campuran dua warna primer atau pokok. ( Jingga /

Orange, Ungu atau Violet, Hijau )

Gambar 2.16 Warna Sekunder Sumber : www.wikipedia.org

3. Warna Tersier / warna ketiga adalah hasil percampuran

dari dua warna sekunder atau warna kedua. ( Coklat

Kuning, Coklat Merah, Coklat Kuning )

Gambar 2.17 Warna Tersier Sumber : www.wikipedia.org

Page 42: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

27

Kemudian ada juga yang disebut dengan dimensi

warna yaitu :

1. Hue, berkaitan dengan panas-dinginnya warna,

termasuk di dalamnya warna primer, sekunder dan

tersier.

2. Value, berkaitan dengan gelap-terangnya warna,

menunjukkan kualimug sinar yang direfleksikan oleh

sebuah warna atau menunjukkan gelap terangnya

warna, dilakukan dengan menambahkan warna putih

atau hitam.

3. Intensity, berkaitan dengan cerah suramnya warna,

menunjukkan kuat lemahnya warna. Pengurangan

intensimug dicapai dengan mencampur atau menambah

warna murni dengan warna-warna netral seperti putih,

hitam, abu-abu, atau dengan warna komplemen.

(Pujiriyanto, 2005 : 45)

Selain paparan tersebut, ada juga warna yang disebut

dengan warna panas dan warna dingin :

1. Warna panas seperti : keluarga warna merah, jingga,

dan kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat,

marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang

dekat.

2. Warna sejuk seperti : keluarga warna biru, ungu, dan

hijau. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk,

nyaman dsb. Warna sejuk mengesankan jarak yang

jauh.

Page 43: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

28

Gambar 2.18 Warna Panas Sumber : www.wikipedia.org

Gambar 2.19 Contoh aplikasi warna panas pada logo Sumber : images.google.com

Gambar 2.20 Contoh aplikasi warna dingin pada logo Sumber : images.google.com

Warna dapat juga diklasifikasikan menjadi warna

komplementer dan warna analog, yaitu :

1. Warna komplementer disebut juga warna kontras yaitu

kombinasi dua warna yang saling berhadapan dalam

lingkaran warna, misalnya kuning dengan ungu, merah

dengan hijau dll.

Gambar 2.21 Contoh warna kontras pada lingkaran warna

Sumber : images.google.com

Page 44: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

29

Gambar 2.22 Contoh aplikasi warna kontras pada logo

Sumber : images.google.com

2. Warna analog yaitu kombinasi warna yang serumpun

atau yang bersebelahan letaknya dalam lingkaran

warna, misalnya oranye dengan oranye kekuningan dan

kuning.

Gambar 2.23 contoh warna analog pada lingkaran warna

Sumber : images.google.com

Gambar 2.24 Contoh aplikasi warna analog pada logo

Sumber : images.google.com

Warna dapat pula dibedakan berdasarkan tonenya

atau disebut juga nada warna, yaitu warna dilihat dari

tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiri dari :

1. Warna monokromatik, yaitu tingkat kecerahan dan

keredupannya bertolak dari satu warna.

Gambar 2.25 Contoh warna monokromatik

Sumber : images.google.com

Page 45: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

30

2. Warna poli-kromatik, yaitu yang tingkat kecerahan dan

keredupannya bertolak dari lebih dari satu warna.

Gambar 2.26 Contoh warna kromatik Sumber : images.google.com

2.1.2.6. Media

Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau

informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai

unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto

(Pujiriyanto, 2003 : 15). Media mempunyai peran penting

dalam kegiatan promosi, karena melalui media, suatu

bentuk pesan dapat disampaikan dan dapat ditangkap oleh

panca indra konsumen.

Menurut Freddy Adiono Basuki yang dikutip dari

buku Desain Grafis Komputer (Pujiriyanto, 2003 : 16),

media komunikasi grafis secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

1. Media cetak (printed material), seperti poster, stiker,

iklan majalah dan surat kabar, mug pembungkus, kop

surat dan amplop dan lainnya.

2. Media luar ruangan (outdoor), seperti spanduk, papan

nama, Denpasarho dan lainnya.

3. Media elektronik, seperti radio, televisi, internet, film

dan lainnya.

4. Tempat pajang (display), seperti etalase, floor stand dan

lainnya.

5. Barang-barang kenangan (special offer), seperti kaos,

topi, Gantungan kunci dan sebagainya.

Page 46: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

31

Sedangkan, secara umum praktisi periklanan

membagi media iklan ke dalam dua bagian yaitu:

1. Media lini atas (above the line media) adalah kelompok

media promosi yang memerlukan media luar ruang

yaitu melalui sarana media komunikasi massa, misalnya

media cetak (iklan surat kabar, iklan majalah, poster

dan sebagainya), media elektronik baik media audio

maupun audio visual (radio, televisi, film, video, dan

sebagainya), serta media luar atau outdoor media

(billboard, spanduk, painted bulletin dan sebagainya).

Pada umumnya, biro iklan bersangkutan mendapat

komisi karena pemasangan iklan tersebut.

Gambar 2.27 Contoh Media Lini Atas, Billboard Sumber : images.google.com

2. Media lini bawah (below the line media) adalah

merupakan kelompok media promosi yang tidak

memerlukan media luar ruang, artinya tidak melibatkan

pemasangan iklan pada media komunikasi massa atau

tidak memberikan komisi kepada perusahaan iklan.

Media lini bawah sering dijadikan pilihan kegiatan

berpromosi yang memerlukan gerak cepat dengan

anggaran terbamug, terutama dalam menaikkan angka

penjualan. Media ini terdiri dari media seperti direct

mail, exhibition (pameran), kalender, stiker, agenda,

Page 47: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

32

gift/tanda mata (gantungan kunci atau souvenir

lainnya), serta perangkat-perangkat peragaan (display)

di tempat-tempat penjualan langsung (point-of-sale).

(Rijanto, 2000 : 131)

Gambar 2.28 Contoh Media Lini Bawah, Stiker Sumber : images.google.com

2.1.3. Prinsip Desain Komunikasi Visual

Dalam merancang suatu desain, selain memperhitungkan

unsur-unsur desain, desainer juga harus merancang desain dengan

mengikuti prinsip-prinsip desain komunikasi visual.

Prinsip desain merupakan suatu prinsip atau acuan yang harus

diketahui untuk menghasilkan desain grafis yang baik untuk

tampilan iklan. Adapun bagian dari prinsip-prinsip desain tersebut

sebagai brikuit :

2.1.3.1. Prinsip Keseimbangan

Keseimbangan adalah kesamaan distribusi dalam

bobot. Keseimbangan dapat dibagi menjadi :

1. Keseimbangan simetris, yaitu keseimbangan antara

obyek-obyek yang disusun di sebelah kiri dan sebelah

kanan sumbu khayal sama dalam bentuk, ukuran,

bangun dan letaknya.

2. Keseimbangan asimetris, yaitu susunan keseimbangan

yang diperoleh jika bentuk, bangun, garis, ukuran dan

volume diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak

Page 48: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

33

mengikuti aturan simetris. Keseimbangan ini banyak

digunakan untuk desain modern atau kontemporer.

3. Keseimbangan menyebar dan memusat

(Pujiriyanto, 2003 : 93)

Keseimbangan dapat dicapai dengan memperhatikan

hal-hal sebagai berikut, yaitu:

1. Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran

2. Keseimbangan dalam warna

3. Keseimbangan karena tekstur

4. Keseimbangan yang terbentuk dari komposisi.

(Kusrianto, 2007 : 40)

2.1.3.2. Prinsip Titik Fokus

Prinsip titik fokus adalah mengatur elemen-elemen

desain yang dapat memberikan perhatian yang memusat

pada salah satu obyek. Fokus atau pusat perhatian selalu

diperlukan dalam suatu komposisi untuk menunjukkan

bagian yang penting dan diharapkan menjadi perhatian

utama. Penjagaan keharmonisan dalam membuat suatu

fokus dilakukan dengan menjadikan segala sesuatu yang

berada di sekitar fokus mendukung fokus yang telah

ditentukan. (Kusrianto, 2007 : 42)

2.1.3.3. Prinsip Ritme

Irama atau ritme adalah penyusunan unsur-unsur

dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara

teratur agar didapatkan kesan yang menarik. (Kusrianto,

2007 : 41)

Ritme juga merupakan pola yang diciptakan dengan

mengulang atau membuat variasi elemen dengan

Page 49: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

34

pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada di

antaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari

satu elemen ke elemen lainnya. Kunci sukses membangun

ritme adalah mengerti perbedaan antara pengulangan dan

variasi. Pengulangan adalah mengulang elemen visual,

beberapa atau seluruhnya secara konsisten. Sedangkan

variasi adalah perubahan sejumlah elemen, misalnya warna,

ukuran, bentuk, ruang, posisi dan bobot visual elemen.

(Suyanto, 2004 : 66)

2.1.3.4. Prinsip Kesatuan

Prinsip kesatuan adalah prinsip bagaimana

mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan

grafis. Untuk mencapai kesatuan tersebut desainer harus

mengerti tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai,

format, keseimbangan, titik fokus dan ritme. (Suyanto,

2004 : 67).

Sedangkan menurut Stephen McElroy yang dikutip

dari buku Desain Grafis Komputer (Pujiriyanto, 2003 : 92),

kesatuan mengandung pengertian bahwa semua bagian dan

unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca

memahaminya sebagai suatu kesatuan.

2.1.3.5. Prinsip Hirarki Visual

Prinsip ini merupakan prinsip yang mengatur elemen-

elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara

langsung dengan titik fokus. Titik fokus merupakan

perhatian yang pertama, kemudian baru diikuti oleh

perhatian yang lainnya. (Suyanto. M, 2004 : 64)

Page 50: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

35

2.1.4. Aspek Teknis Perwujudan atau Lay Out

Tata letak atau lay out dalam sebuah perancangan media

komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting, tata letak

yang dimaksud terdiri dari unsur warna, logo, teks atau tipografi

serta unsur ilustrasi. Jika tata letak dalam perancangan media

komunikasi diterapkan maka media yang dihasilkan mempunyai

nilai yang harmonis dan dapat membentuk satu kesatuan. (Kusmiati,

1999 : 13)

Berikut ialah macam-macam format tata letak dan karakteristiknya :

1. Format Diagonal

Menghasilkan ruang kosong yang telalu banyak, kesannya sepi

dan banyak informasi tidak termuat

Gambar 2.29 Format Diagonal Sumber : Desain Grafis Komputer

Gambar 2.30 Salah Satu Contoh Desain dengan Format

Diagonal Pada Media Komunikasi Visual

Sumber : images.google.com

Page 51: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

36

2. Format L dan Format

Cukup dinamis, sirkulasi ruang gerak cukup dan memiliki kesan

pandangan terarah.

Gambar 2.31 Format L

Gambar 2.32 Format

Sumber : Desain Grafis Komputer

Gambar 2.33 Salah Satu Contoh Desain dengan Format L Pada Media Komunikasi Visual

Sumber : images.google.com

3. Format Z dan Format

Cukup dinamis, sirkulasi ruang gerak cukup dan kesan

pandangan sudah diarahkan.

Gambar 2.34 Format Z

Page 52: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

37

Gambar 2.35 Format Sumber : Desain Grafis Komputer

Gambar 2.36 Salah Satu Contoh Desain dengan Format Z Pada Media Komunikasi Visual

Sumber : images.google.com

4. Format C dan Format

Menghasilkan keseimbangan dinamis dengan kesan pandangan

terarah.

Gambar 2.37 Format C

Gambar 2.38 Format Sumber : Desain Grafis Komputer

Page 53: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

38

Gambar 2.39 Salah Satu Contoh Desain dengan Format C Pada Media Komunikasi Visual

Sumber : images.google.com

5. Format 7 dan Format

Menghasilkan sirkulasi ruang gerak cukup dengan kesan

pandangan terarah.

Gambar 2.40 Format 7

Gambar 2.41 Format Sumber : Desain Grafis Komputer

Gambar 2.42 Salah Satu Contoh Desain dengan Format Pada Media Komunikasi Visual

Sumber : images.google.com

Page 54: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

39

6. Format X

Menghasilkan efek padat, sempit, sirkulasi ruang kurang dan

pandangan tidak terfokus.

Gambar 2.43 Format X Sumber : Desain Grafis Komputer

Gambar 2.44 Salah Satu Contoh Desain dengan Format X

Pada Media Komunikasi Visual Sumber : images.google.com

Untuk mencapai teknis perwujudan diperlukan adanya proses

cetak yang berarti usaha untuk mereproduksi atau menyalin suatu

original, di mana hal tersebut merupakan usaha untuk mendapatkan

salinan yang lebih banyak dari satu original yang sama. Berdasarkan

prinsip kerjanya, proses cetak dapat dibedakan menjadi empat

bagian.

2.1.4.1. Cetak Tinggi (Relief Print)

Pada proses cetak tinggi, bagian yang lebih tinggi dari

acuan cetaknya yang memindahkan tinta ke kertas sesuai

dengan bentuk gambar atau tulisan yang dimaksud.

Contoh dari teknik cetak ini adalah cukil kayu atau

pembuatan stempel.

Page 55: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

40

Gambar 2.45 Teknik Cetak Tinggi

Sumber : www.visualdictionary.com

2.1.4.2. Cetak Datar (Planografi)

Cetak datar merupakan teknik cetak di mana bagian

yang mencetak dan tidak mencetak sama tingginya atau

sama datar. Prinsip cara kerja teknik ini adalah tolak

menolak antara minyak dengan air.

Ada dua jenis teknik cetak datar, yaitu:

1. Lithografi

Lithografi berasal dari kata “Lithos” yang berarti

batu dan “grafein” yang berarti menulis atau

mencetak. Lithografi berarti teknik cetak dengan

menulis atau mencetak dengan media batu. Teknik

cetak datar ini ditemukan secara tidak sengaja oleh

Alois Senefelder pada tahun 1797.

2. Teknik Cetak offset

Teknik cetak offset menggunakan metode

planographic. Bagian yang tercetak dan tidak

tercetak terletak pada satu plat dan dibedakan

berdasarkan proses kimiawi. Perbedaan dasar antara

proses offset dengan proses cetak yang lain adalah:

a. Tinta (berbasis minyak) tidak bercampur dengan

air

b. Pada awalnya tinta dipindahkan dari plat ke

karet (blanket), setelah itu karet akan

melanjutkan tinta tersebut ke kertas yang akan

dicetak. Proses perpindahan tinta dari plat

Page 56: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

41

melalui blanket terlebih dahulu baru ke kertas

itulah yang menyebabkan teknik ini dinamakan

offset (cetak tidak langsung).

(Kusrianto. 2007 : 131)

Cetak offset memungkinkan untuk mencetak

dengan jumlah yang sangat banyak dari selembar

plat tanpa merusak plat itu sendiri dan mencetak

pada segala macam kertas.

Gambar 2.46 Skema cetak datar / cetak offset Sumber : www.wikipedia.org

2.1.4.3. Cetak Dalam (Intaglio)

Cetak ini disebut juga dengan intaglio yang secara

etimologi berasal dari kata “itagliare” (bahasa Italia) yang

berarti mengukir, memahat dan menoreh. Intaglio berarti

teknik cetak di mana bagian dalam (parit atau ceruk) dari

acuan cetaknya yang memindahkan tinta ke kertas sesuai

dengan bentuk gambar (image) atau tulisan yang dimaksud.

Gambar 2.47 Teknik Intaglio Sumber : www.visualdictionary.com

Page 57: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

42

Prinsip kerja teknik ini adalah makin dalam paritnya,

maka makin banyak dapat menampung tinta, sehingga

makin banyak tinta yang akan pindah ke kertas dan makin

tajam pula garis yang dihasilkan pada gambar di kertas.

(Wikipedia, ensiklopedia bahasa Indonesia

www.wikipedia.org)

2.1.4.4. Cetak Saring (Serigrafi)

Teknik cetak ini disebut juga silk screen printing,

karena acuan cetaknya berupa saringan yang terbuat dari

sutra dan nilon yang memiliki lubang-lubang halus. Teknik

cetak saring merupakan teknik cetak yang menggunakan

alat screen (layar yang terbuat dari bahan sutra atau nilon

yang dipasang pada bingkai kayu) dan rakel (alat untuk

mentransfer tinta dari screen ke permukaan media cetak).

Cetak saring adalah perkembangan dari teknik sablon

yang biasanya untuk membuat motif tekstil atau membuat

motif yang sama berulang-ulang, di mana dalam

pembuatannya diperlukan bahan-bahan cetak seperti bahan

afdruck, bahan penghapus dan bahan penguat. Cara kerja

teknik cetak saring adalah terlebih dulu dibuatlah film

(mika/kalkir/astalon) sebagai acuan cetak. Lalu dilakukan

pemindahan film ke screen. Selanjutnya, media cetak

seperti kertas atau kain diletakkan di bawah screen dan

pada saat tinta disapu dengan rakel pada screen, tinta akan

menembus bagian-bagian screen yang berlubang sesuai

dengan acuan cetak tersebut dan cetakan pun dihasilkan.

(Kusrianto, 2007 : 133)

Page 58: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

43

Gambar 2.48 Teknik Cetak Saring Sumber : www.visualdictionary.com

2.1.5 Teori Sosial

Teori sosial yang digunakan pada perancangan media

bertemakan komersil ini tentunya disesuaikan dengan konsep itu

sendiri. Sehingga teori yang digunakan adalah teori pragmatis yang

artinya bersifat praktis dan berguna bagi umum, pendekatannya

mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaannya. (Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa, 1991 : 727)

Sesuai dengan teori tersebut maka media promosi ini dirancang

untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum, khususnya

penggemar olah raga futsal tentang fasilitas atau kelebihan yang ada

di Meazza Soccer Dome.

Selain itu juga menggunakan teori semiotika. Semiotika

adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Semiotika biasanya

didefinisikan sebagai teori filsafat umum yang berkenaan dengan

produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem

kode yang digunakan untuk mengomunikasikan informasi. Semiotik

meliputi tanda-tanda visual dan verbal serta tactile dan olfactory

(semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh

seluruh indera yang kita miliki) ketika tanda-tanda tersebut

membentuk sistem kode yang secara sistematis menyampaikan

informasi atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku

manusia. (Wikipedia, ensiklopedia bahasa Indonesia

www.wikipedia.org)

Page 59: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

44

Beberapa pendapat mengenai semiotika, antara lain:

1. Menurut Ferdinand De Saussure

Tanda memiliki kesinambungan antara tiga buah tanda yang

saling berhubungan. Konsep ini melihat bahwa makna muncul

ketika ada hubungan yang bersifat asosiasi atau in absentia

antara ‘yang ditandai’ (signified) dan ‘yang menandai’

(signifier). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda

(signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan

kata lain, penanda adalah “bunyi yang bermakna” atau “coretan

yang bermakna”. Penanda adalah aspek material dari bahasa

yaitu apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau

dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep.

Jadi, petanda adalah aspek mental dari bahasa (Bertens, 2001 :

180). Suatu penanda tanpa petanda tidak berarti apa-apa dan

karena itu tidak merupakan tanda. Sebaliknya, suatu petanda

tidak mungkin disampaikan atau ditangkap lepas dari penanda,

petanda atau yang ditandakan itu termasuk tanda sendiri dan

dengan demikian merupakan suatu faktor linguistik.

2. Menurut Charles Sanders Pierce

Charles Sanders Peirce, seorang filsuf berkebangsaan Amerika,

mengembangkan filsafat pragmatisme melalui kajian semiotik.

Sesuatu yang digunakan agar tanda bisa berfungsi disebut

ground. Konsekuensinya, tanda (sign atau representamen) selalu

terdapat dalam hubungan triadik, yakni ground, object, dan

interpretant. Amug dasar hubungan ini, Peirce membuat

klasifikasi tanda. Tanda yang dikaitkan dengan ground

dibaginya menjadi tiga antara lain:

a. Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda.

b. Sinsign adalah eksistensi aktual benda atau peristiwa yang

ada pada tanda.

c. Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda.

Page 60: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

45

Pierce membedakan tiga konsep dasar semiotik, yaitu : sintaksis

semiotik, semantik semiotik, dan pragmatik semiotik.

a. Sintaksis semiotik mempelajari hubungan antartanda. Hubungan

ini tidak terbamug pada sistem yang sama. Contohnya adalah

teks dan gambar dalam wacana iklan merupakan dua sistem

tanda yang berlainan, akan tetapi keduanya saling bekerja sama

dalam membentuk keutuhan wacana iklan.

b. Semantik semiotik mempelajari hubungan antara tanda, objek,

dan interpretannya. Ketiganya membentuk hubungan dalam

melakukan proses semiotis. Konsep semiotik ini akan

digunakan untuk melihat hubungan tanda-tanda dalam iklan

(dalam hal ini tanda non-bahasa) yang mendukung keutuhan

wacana.

c. Pragmatik semiotik mempelajari hubungan antara tanda,

pemakai tanda, dan pemakaian tanda.

Berdasarkan objeknya, Pierce membagi tanda atas icon (ikon), index

(indeks), dan symbol (simbol).

a. Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan

petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Dengan kata

lain, ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan

yang bersifat kemiripan, misalnya foto.

b. Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan

alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau

hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu

pada kenyataan, misalnya asap sebagai tanda adanya api.

c. Simbol adalah tanda yang telah menjadi kesepakatan atau

terbentuk secara konvensional pada masyarakat. Contohnya

adalah burung garuda, Mercedes, Toyota dan lain-lain.

(Wikipedia, ensiklopedia bahasa Indonesia

www.wikipedia.org)

Page 61: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

46

Pada perancangan ini teori semiotika yang digunakan adalah

teori tentang ikon, indeks, dan simbol. Sehingga pada aplikasi

desainnya digunakan tanda-tanda yang telah menjadi kesepakatan

bersama sehingga lebih mudah untuk dimengerti masyarakat, serta

foto-foto sebagai ikon yang menunjukkan semangat berolah raga

dan berkompetisi sehingga dicapai suatu kepuasan dan kesenangan

menjadi pemenang serta tubuh pun menjadi sehat, hal tersebut

termasuk ke dalam indeks karena merupakan hubungan sebab akibat

yang terjadi akibat positif dari berolah raga.

2.2. Data Lapangan ( Faktual )

2.2.1. Nama Produk/Obyek

Objek yang penulis ambil adalah Promosi Meazza Soccer

Dome yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Barat. sehingga dalam

hal tersebut objeknya adalah tempat itu sendiri yaitu Meazza Soccer

Dome. Dalam persaingan usaha dibutuhkan langkah-langkah

promosi guna memperkenalkan produk atau jasa yang di tawarkan.

Sebagai bidang usaha yang baru populer di Denpasar, kehadiran

olahraga futsal sangat begitu asing di mata masyarakat Denpasar.

Namun setelah perkembanganya futsal menjadi populer karena mulai

banyak kompetisi olahraga futsal dan banyaknya tempat usaha yang

menyewakan lapangan berlatih olahraga futsal. Maka sarana promosi

yang tepat merupakan suatu langkah yang harus diambil demi

memajukan usaha tersebut.

2.2.2. Pengelola

Perancangan ini dikelola oleh mahasiswa dan Jamal Balbel

pemilik Meazza Soccer Dome.

Page 62: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

47

2.2.3. Lokasi

Lokasi perancangan berada di Denpasar dengan objek

perancangan media promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku

Umar Denpasar. Sedangkan lokasi bagi khalayak sasaran yang dituju

yaitu masyarakat di Denpasar pada umumnya dan atlet olahraga

futsal.

2.2.4. Sarana Komunikasi Yang Ada

Dalam kasus ini sarana media promosi Meazza Soccer Dome

masih minim, karena biasanya media promosi di buat jika ada suatu

event kompetisi futsal serta adanya nonton bareng siaran langsung

tournament sekelas Piala Dunia. Sehingga media yang di buat dan di

pasang hanya itu saja. Selain itu media yang ada hanya sebamug

selebaran yang berisi informasi mengenai Meazza Soccer Dome

secara umum seperti di bawah ini,

Gambar 2.49 Selebaran Promosi Meazza Soccer Dome Sumber : Media promosi Meazza Soccer Dome

Selebaran tersebut terlihat tidak menarik, serta sedikit akan sentuhan

kreatif yang lebih modern atau kekinian. Pada kesempatan ini, maka

akan dibuat suatu media promosi yang lebih menarik dan kreatif,

sehingga mampu menarik minat penggemar dan atlet futsal untuk

berlatih di Meazza Soccer Dome.

Page 63: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

48

2.2.5. Potensi Kasus

Olahraga futsal merupakan cabang olahraga yang begitu

populer khususnya di Denpasar, terbukti sejak tahun 2007 ( hasil

wawancara dengan owner Meazza Soccer Dome ) banyak

bermunculan tempat-tempat yang menyewakan tempat latihan

olahraga futsal. Salah satunya adalah Meazza Soccer Dome. Dengan

berkembangnya tempat-tempat sejenis, Meazza Soccer Dome perlu

melakukan suatu usaha promosi guna lebih mengembangkan usaha

dan keeksistensian dalam jalur persaingan, sehingga nantinya

mampu menarik minat pengunjung untuk berlatih di Meazza Soccer

Dome.

2.2.6. Strategi Promosi

Strategi promosi merupakan rencana kerja yang akan dilakukan

untuk mencapai tujuan mempromosikan Meazza Soccer Dome.

Demi terwujudnya tujuan ini, diperlukan media komunikasi visual

sebagai strategi utama dalam mengkomunikasikan secara lengkap ide

atau gagasan dalam perancangan media promosi yang akan

digunakan sebagai sarana informasi mengenai Meazza Soccer Dome.

Dalam pembuatan media promosi diharapkan mampu membuat

khalayak sasaran bisa melihat, membaca, memahami, percaya dan

menginginkannya. Penggunaan strategi ini bertujuan agar media

informasi tentang promosi Meazza Soccer ini dapat disampaikan

secara efektif kepada masyarakat luas khususnya atlet dan

penggemar olahraga futsal. Adapun strategi promosi sebagai berikut:

1. Dilihat dari segi produk (product)

Secara analog yang dimaksud dengan produk dalam hal

ini adalah mempromosikan Meazza Socceer Dome di Jalan

Teuku Umar Barat Denpasar.

Page 64: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

49

2. Dilihat dari segi tempat (place)

Tempat dalam mempromosikan Meazza Soccer Dome

ini berada di Denpasar pada umumnya. Namun pada

penempatan media promosi akan diletakkan di tempat-

tempat umum ataupun pusat tempat kebugaran agar lebih

tepat sasaran.

3. Dilihat dari segi promosi (promosi)

Promosi yang dilakukan adalah dengan memberikan

informasi secara lengkap dan jelas bagi para atlet dan

penggemar olahraga futsal, agar benar-benar mengetahui

kelebihan apa saja yang ada di Meazza Soccer Dome.

2.2.7. Target Segmentasi Promosi

Pada perancangan media komunikasi visual dalam promosi

Meazza Soccer Dome ini, target segmentasi ditujukan kepada

masyarakat Denpasar pada umumnya dan penggemar olahraga futsal

pada khususnya. Dimana pada kenyataannya mereka memang telah

mengetahui keberadaan Meazza Soccer Dome, namun tidak

mengetahui fasilitas dan kelebihan yang disuguhkan untuk

memberikan kenyamanan bagi para atlet dan penggemar olah raga

futsal yang berlatih.

2.3. Analisis Dan Sintesa

2.3.1. Analisis

2.3.1.1. Analisis Teori

Teori-teori yang akan digunakan sebagai pedoman

dalam kasus perancangan media promosi akan disesuaikan

dengan media yang dirancang, seperti teori tentang media

dan unsur-unsur visualnya. Kemudian media yang

dirancang juga harus sesuai dengan prinsip desain yang ada

yaitu prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus, prinsip

Page 65: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

50

ritme, prinsip kesatuan, dan prinsip hirarki visual,

kemudian dinilai melalui kriteria desain yaitu fungsional,

komunikatif, informatif, ergonomis, estetika, sederhana,

surprise, unity, kreatif, dan etis.

Selain itu juga menggunakan teori semiotika

khususnya mengenai ikon, indeks, dan simbol. Teori-teori

tersebut digunakan sebagai acuan dasar dalam perancangan

karena memiliki kompetensi dan keterkaitan terhadap kasus

yang diangkatakan, yaitu diterapkan pada perancangan

media promosi dengan menggunakan lambang-lambang

yang berhubungan dengan olahraga futsal, serta foto-foto

sebagai ikon yang menunjukkan fasilitas dan kelebihan

yang ditawarkan kepada masyarakat sehingga mampu

menarik minat para atlet dan penggemar olahraga futsal

untuk berlatih di Meazza Soccer Dome. Maka nantinya

mampu menaikkan omset pendapatan perusahaan. Hal

tersebut tentunya berkaitan dengan indeks karena

merupakan hubungan sebab akibat yang terjadi setelah

dilakukan promosi terhadap jumlah pengunjung.

Sehingga dengan diterapkannya teori-teori tersebut

pada perancangan, diharapkan akan mendapatkan hasil

yang maksimal dengan terciptanya media promosi yang

menarik, efektif, dan informatif.

2.3.1.2. Analisis Faktual

Berkembangnya usaha dalam bidang jasa memang

sangat menguntungkan, tentunya hal inilah yang akan

dicapai jika usaha yang ditekuni telah sampai pada titik

tertinggi. Menekuni suatu bidang usaha jasa tidaklah

mudah, butuh usaha yang ekstra keras untuk tetap eksis

dalam dunia persaingan. Seperti halnya usaha dalam bidang

Page 66: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

51

penyewaan tempat berlatih futsal yaitu Meazza Soccer

Dome di jalan Teuku Umar Barat Denpasar. Berbagai cara

ditingkatkan guna mengikuti alur dan minat publik. Karena

semakin hari banyak bermunculan seperti tempat sejenis

sehingga memberikan pilahan bagi konsumen. Dalam usaha

memenuhi keinginan itulah diperlukan suatu media promosi

guna menarik minat konsumen.

2.3.1.3. Analisis Wawancara

Guna memperkuat serta meyakinkan data-data yang

diperoleh, penulis juga melakukan wawancara dengan

pengelola usaha penyewaan tempat latihan futsal Meazza

Soccer Dome, yang tentunya ada kaitannya dengan

penulisan. Diketahui bahwa satu hal yang paling utama

dalam usaha ini adalah bagaimana kita mampu memberikan

kenyamanan serta kebersihan sehingga atlet yang

berolahraga dan para penggemar olahraga futsal memilih

Meazza Soccer Dome sebagai tempat yang tepat untuk

mereka berlatih.

2.3.2. Sintesa

Dengan mengandalkan kelebihan akan fasilitas yang

ditawarkan Meazza Soccer Dome siap bersaing dengan tempat usaha

sejenis, serta kenyamanan yang di berikan diharapkan mampu

menarik lebih banyak pengunjung. Untuk itu, dalam upaya menarik

banyak Atlet dan penggemar olahraga futsal untuk berlatih di

Meazza Soccer Dome akan di buat media promosi seperti poster,

stiker, selebaran, t-shirt, kalender meja, handuk, voucher, gantungan

kunci, jam dinding, katalog.

Adapun unsur-unsur desain komunikasi visualnya yang

digunakan dalam mewujudkan media di atas, antara lain :

Page 67: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

52

1. Media :

Media yang akan dirancang antara lain poster, stiker,

selebaran, t-shirt, kalender meja, handuk, voucher, gantungan

kunci, jam dinding, katalog.

2. Ilustrasi :

Menggunakan ilustrasi gabungan antara ilustrasi fotografi

dan ilustrasi vektor yang diolah melalui program komputer.

3. Warna :

Warna yang digunakan adalah warna panas. warna ini

menjadi simbol, riang, semangat, marah dan sesuai dengan

konsep yang di angkat, yang dapat menyampaikan kesan dan

pesan yang ingin ditampilkan melalui desain tersebut.

4. Huruf :

Jenis huruf yang digunakan jenis huruf sanserif (tak berkait)

yang memiliki karakteristik hangat, bersahabat, dan

sederhana sehingga mudah dibaca.

5. Teks :

Teks berupa informasi yang singkat, jelas, komunikatif dan

informatif.

6. Ukuran dan Bahan :

Ukuran memakai satuan panjang cm dan di sesuaikan dengan

media promosi dan juga standar cetak kertas yang ada. Bahan

yang di gunakan sesuai dengan jenis media promosi.

7. Teknik cetak :

Teknik cetak yang di gunakan adalah cetak digital dan cetak

saring (sablon).

Page 68: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

53

BAB III

KONSEP DESAIN

3.1. Konsep Dasar Perancangan

Agar dapat menyajikan desain yang sesuai dan memenuhi kriteria

media komunikasi visual dan dapat berfungsi sebagai mana mestinya perlu

disusun konsep dasar perancangan yang dijadikan sebagai landasan. Dalam

hal ini desainer berusaha untuk dapat menyajikan rancangan media

komunikasi yang mampu mempengaruhi khalayak sasaran, agar nantinya

terwujud sarana komunikasi dan informasi yang berperan secara maksimal.

Konsep pada perancangan Tugas Akhir ini adalah ”Spirit Futsal”,

dimana spirit berarti semangat yang menggambarkan bahwa desain yang

akan dibuat mampu memberikan dan membangkitkan semangat berolah raga

dan berkompetisi. Sedangkan futsal merupakan cabang olahraga sebagai

aktifitas dari tempat yang akan dipromosikan, serta menjadi acuan dalam

ilustrasi yang digunakan pada media promosi yang akan dibuat.

Sehingga bila diterapkan pada perancangan media yaitu menampilkan

desain yang mencerminkan olahraga futsal dengan penuh semangat. Bila

dikaitkan dengan media promosi yang akan dirancang, maka konsep ini

dimaksudkan bagaimana mengajak atau mempengaruhi masyarakat sebagai

khalayak sasaran, agar tertarik untuk bermain futsal di Meazza Soccer

Dome. Sehingga nantinya dapat menunjang dalam usaha promosi ”Meazza

Soccer Dome”

3.2. Skema Pola Pikir

Pola pikir merupakan langkah-langkah pemikiran dalam merancang

media komunikasi visual antara komunikator dan komunikan guna

memastikan pesan yang disampaikan sesuai sasaran.

54

Page 69: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

54

Gambar 3.1 Skema Pola Pikir

Pada skema pola pikir di atas, dapat dijelaskan bahwa masalah tersebut

adalah masalah ketika Meazza Soccer Dome menginginkan suatu media

promosi yang efektif guna menarik minat penggemar olah raga futsal.

Penggemar olah raga futsal membutuhkan informasi mengenai tempat yang

tepat untuk bermain bola yaitu di Meazza Soccer Dome di jalan teuku umar

barat Denpasar. Kebutuhan akan informasi tersebut disampaikan oleh owner

dari Meazza Soccer Dome kepada desainer komunikasi visual untuk

merancang media promosi dengan memperhatikan masalah yang sedang

terjadi untuk mendapatkan solusi desain yang tepat sehingga mampu

menciptakan sebuah desain yang dibutuhkan komunikan dengan

memperhatikan aspek dari segi

- Ekonomi : Berdasarkan modal atau investasi yang ada untuk pembuatan

media promosi.

- Budaya : Desain yang dibuat berdasarkan trend yang ada di masyarakat.

- Sosial : Dalam pembuatan desain promosi harus memperhatiakan norma

dan etika serta undang-undang yang berlaku di masyarakat.

- Teknologi : Dalam hal ini berdasarkan tehnik pembuatannya, seperti

tehnik cetak offset dan cetak sablon

- Ergonomi : Desain harus memberikan kenyamanan kepada sasaran yang

dituju, nyaman dipakai, dilihat.dan sebagainya.

Page 70: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

55

- Fungsi : Desain yang dirancang mampu menjalankan fungsinya dengan

benar dan tepat, yakni menyampaikan informasi kepada masyarakat

- Estetika : Desain mengandung nilai-nilai keindahan sehingga dapat

menarik perhatian.

Setelah itu, terwujudlah suatu pesan yang akan disampaikan melalui media

promosi yang diharapkan dapat menyampaikan informasi dari komunikator

kepada komunikan.

3.3. Skema Proses Perancangan

Adapun skema proses perancangan dari tema yang diangkat adalah :

Gambar 3.2 Skema Proses Perancangan

Page 71: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

56

Proses perancangan merupakan prosedur atau alur proses penelitian

perancangan di lapangan dari penentuan tema atau variabel perancangan dan

persiapan perancangan media komunikasi visual. Setelah tema didapatkan,

selanjutnya terlebih dahulu ditentukan judul untuk lebih mudah

mendapatkan variabel dalam penelitian. Dari tema dan judul tersebut,

didapatkan latar belakang masalah yang kemudian dirumuskan menjadi

rumusan masalah. Berdasarkan permasalahan yang ada, kemudian

ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Tahap berikutnya adalah

melakukan pengumpulan data, baik berupa data aktual dan data faktual yang

kemudian dianalisa dengan membandingkan kedua data tersebut. Dari data

yang telah dianalisa, kemudian disintesa untuk menarik simpulan yang dapat

diterapkan oleh desainer komunikasi visual dalam melakukan pemilihan

media yang sesuai untuk mempromosikan Meazza Soccer Dome sebagai

tempat bermain futsal yang nyaman. Media promosi yang terpilih adalah

poster, kaos, selebaran, stiker, handuk, kalender meja, voucher, gantungan

kunci, jam dinding dan katalog.

Sebelum merancang desain, terlebih dahulu dilakukan tahap pradesain

yaitu dengan mengumpulkan unsur-unsur visual yang sesuai dan

menganalisa desain-desain tersebut. Setelah itu didapatlah desain terpilih

dari setiap media yang akan dirancang, di mana dalam proses artworknya,

desain tersebut haruslah sesuai dengan kriteria desain seperti fungsional,

informatif, komunikatif, etis, estetis, kreatif, surprise, simplicity, unity, dan

ergonomis. Selain itu, ditentukan teknik cetak, alat dan bahan yang sesuai.

Desain terpilih tersebut kemudian diwujudkan melalui proses cetak sesuai

dengan wujud media yang diinginkan dan kemudian didistribusikan.

3.4. Strategi Media

Strategi media merupakan metode yang dilakukan untuk memasarkan

suatu produk. Dalam perancangan media komunikasi visual untuk

mempromosikan Meazza Soccer Dome serta meningkatkan jumlah

Page 72: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

57

pengunjung, strategi media ditetapkan agar media promosi yang akan

dirancang dapat berfungsi dengan baik.

Strategi media yang akan digunakan adalah :

3.4.1. Ditinjau dari segi khalayak sasaran

3.4.1.1. Demografi :

Ditinjau dari faktor demografi, media yang akan

dirancang diperuntukkan bagi jenis kelamin pria.

Sehingga media yang dirancang disesuikan dengan

kondisi masyarakat pria di Denpasar.

3.4.1.2. Geografi :

Ditinjau dari faktor geografi, merupakan daerah yang

akan dijadikan sebagai tempat penyampaian pesan

kepada masyarakat yaitu di Denpasar. Dalam hal ini,

media yang dibuat akan difungsikan secara maksimal

dengan cara menempatkannya di daerah-daerah

strategis seperti di pusat keramaian kota, sekolah-

sekolah, serta pusat kebugaran yang ada di Denpasar.

3.4.1.3. Psikografi :

Ditinjau dari psikografi yang berarti media yang

dirancang dapat mempengaruhi pria sebagai sasaran

dari sisi psikologi, serta dapat diterima oleh pria.

Dimana pria cenderung menyukai sesuatu yang

menantang dan berhubungan dengan sportifitas

sehingga media promosi yang dirancang akan bersifat

maskulin yang berupa gambar dan ajakan untuk

bermain futsal di Meazza Soccer Dome demi menjaga

kebugaran sehingga menjadi tubuh menjadi sehat, segar

dan percaya diri.

3.4.1.4 Behaviora :

Ditinjau dari behaviora yang menyangkut dengan sikap

dan kesukaan pria sebagai sasarannya, yaitu pria selalu

Page 73: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

58

menyukai sesuatu yang memiliki tantangan, dan

cenderung mengikuti trend yang ada. Sehingga media

yang dirancang akan disesuaikan dengan sesuatu yang

diminati oleh pria, dengan menggunakan tanda-tanda

yang mengacu pada hal-hal kegemaran pria pada

pemilihan ilustrasi yang akan digunakan pada media

promosi.

3.4.2. Panduan Media

Panduan media merupakan media komunikasi yang akan

digunakan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Dalam

karya perancangan tugas akhir, ini penulis mengambil beberapa jenis

media yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan yaitu :

3.4.2.1. Poster :

Merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan

gambar atau ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada

dinding. (Pujiriyanto, 2005 : 16)

Poster dapat dipasang sebagai media komunikasi

yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif

lama yang berisi informasi mengenai keunggulan

Meazza Soccer Dome dan ajakan untuk bermain futsal

disana. Sehingga diharapkan mampu menumbuhkan

keinginan masyarakat untuk mencoba arena futsal di

Meazza Soccer Dome.

Pada penyebarannya poster dapat dipasang di

sekolah-sekolah, serta di tempat umum seperti tempat

latihan kebugaran, gelanggang olahraga, ataupun

foodcourt yang ada pada supermarket atau Mall, dimana

biasanya di tempat tersebut banyak orang yang dapat

melihat poster tersebut.

Page 74: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

59

3.4.2.2. T Shirt :

Media komunikasi grafis yang dictak di amug kain

katun atau TC yang menyerupai bentuk huruf T. Cara

mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring

atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian

depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang

digunakan meliputi ilustrasi, teks, dan warna.

(Pujiriyanto, 2005 : 28)

Kaos dapat digunakan sebagai media komunikasi

yang berfungsi dalam jangka waktu yang relatif lama

karena dapat digunakan tidak hanya pada saat promosi.

Kaos yang berisi identitas dari Meazza Soccer Dome

diharapkan mampu menyampaikan informasi tentang

keneradaan dari Meazza Soccer Dome sebagai arena

bermain futsal.

Pada penyebarannya, kaos dapat diberikan kepada

pelanggan tetap ataupun dijual kepada masyarakat

umum sebagai merchandise dari Meazza Soccer Dome.

3.4.2.3. Selebaran :

Media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran

relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar.

Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.

(Pujiriyanto, 2005 : 19)

Selebaran dapat digunakan sebagai media

komunikasi yang efektif dan praktis dalam

menyampaikan informasi mengenai Meazza Soccer

Dome, karena mudah dibagikan dimana saja. Sehingga

pria sebagai sasaran dapat mengetahui secara singkat

mengenai keunggulan dan fasilitas yang ada, karena

informasi pada selebaran biasanya dijelaskan secara

Page 75: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

60

singkat dan padat. Dengan begitu diharapkan mampu

membantu suksesnya promosi Meazza Soccer Dome

sebagai salah satu arena bermain futsal di Denpasar.

Pada penyebarannya, selain pada saat promosi

berlangsung selebaran ini dapat dibagikan di sekolah-

sekolah, di tempat umum seperti lapangan olahraga dan

supermarket atau Mall, juga dapat dibagikan pada

acara-acara tertentu seperti acara musik dan sebagainya.

3.4.2.4. Stiker :

Media komunikasi grafis tentang produk, jasa, atau

identitas yang dapat ditempel pada berbagai tempat.

Umumnya berbahan kertas vinyl yang mengandung

perekat. (Pujiriyanto, 2005 : 17)

Stiker dapat digunakan sebagai media komunikasi

yang efektif dan praktis dalam menyampaikan

informasi mengenai Meazza Soccer Dome, karena

mudah dibagikan dimana saja dan merupakan tanda

visual yang mencerminkan identitas Meazza Soccer

Dome. Sehingga diharapkan mampu mempengaruhi

masyarakat khususnya pria untuk datang dan mencoba

arena futsal di Meazza Soccer Dome.

Pada penyebarannya, selain pada saat promosi

berlangsung stiker dapat dibagikan di sekolah-sekolah,

di tempat umum seperti lapangan olahraga dan

supermarket atau Mall, juga dapat dibagikan pada

acara-acara tertentu seperti acara musik dan sebagainya.

3.4.2.5. Voucher :

Merupakan media komunikasi yang memberikan

kemudahan pada setiap konsumennya dalam membeli

Page 76: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

61

produk atau jasa, seperti potongan harga. ( Adi

Kusrianto, 2007 : 343 )

Voucher dapat digunakan sebagai media

komunikasi yang berfungsi dalam jangka waktu

tertentu. Voucher merupakan hadiah yang diberikan

sebagai wujud terimakasih kepada pelanggan yang

sering bermain futsal di Meazza Soccer Dome.

Pada penyebarannya, voucher di berikan kepada

penggunjung arena futsal yang kemudian dikumpulkan

sampai pada jumlah tertentu, yang kemudian dapat

ditukarkan dengan gratis bermain futsal selama satu jam

di Meazza Soccer Dome.

3.4.2.6. Handuk :

Berarti kain penyeka badan; tuala

(Kamus Besar Bahasa Indonesia online,

http://www.pusatbahasa.diknas.go.id)

Handuk dapat digunakan sebagai media

komunikasi yang efektif karena berfungsi dalam jangka

waktu yang relatif lama serta dapat digunakan tidak

hanya pada saat promosi. Handuk yang berisi identitas

Meazza Soccer Dome diharapkan dapat mengingatkan

pemakainya maupun orang-orang yang melihatnya akan

Meazza Soccer Dome sebagai tempat bermain futsal.

Pada penyebarannya, handuk dapat diberikan

kepada pelanggan tetap ataupun dijual kepada

masyarakat umum sebagai merchandise dari Meazza

Soccer Dome.

Page 77: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

62

3.4.2.7. Gantungan Kunci :

Gantungan kunci berasal dari kata gantung, yaitu alat

untuk menyangkutkan sesuatu, sesuatu yang

digantungkan jadi gantungan kunci, alat untuk

menggantungkan kunci yang bentuk dan bahannya

bermacam-macam. (Kamus Besar Bahasa Indonesia

online, http://www.pusatbahasa.diknas.go.id)

Gantungan kunci dapat digunakan sebagai media

komunikasi yang ekonomis dan efektif karena sebagian

besar masyarakat di Denpasar menggunakan sepeda

motor. Sehingga gantungan kunci merupakan media

promosi yang tepat karena selalu dipakai setiap hari.

Pada penyebarannya, mug dapat diberikan kepada

pelanggan tetap ataupun dijual kepada masyarakat

umum sebagai merchandise dari Meazza Soccer Dome.

3.4.2.8. Kalender :

Sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah

periode waktu (seperti hari, bulan, dan tanggal).

(Wikipedia, ensiklopedia bahasa Indonesia,

http://www.id.wikipedia.org)

Kalender dapat digunakan sebagai media

komunikasi yang efektif karena kalender akan selalu

digunakan setiap hari sepanjang tahun.

Pada penyebarannya, kalender dapat diberikan

kepada pelanggan tetap ataupun dijual kepada

masyarakat umum sebagai merchandise dari Meazza

Soccer Dome.

Page 78: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

63

3.4.2.9. Jam dinding :

Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah

1/24 (satu per dua puluh empat hari).

Jam dinding adalah jam yang difungsikan secara letak

atau biasanya dipergunakan di dinding, biasanya juga

dapat dipergunakan sebagai pajangan atau sebagai

hiasan di dalam ruangan. (Wikipedia, ensiklopedia

bahasa Indonesia, http://www.id.wikipedia.org)

Jam dinding dapat digunakan sebagai media

komunikasi yang efektif karena jam akan selalu

digunakan setiap hari sepanjang tahun sebagai

penunjuk waktu.

Pada penyebarannya, jam dinding dapat diberikan

kepada pelanggan tetap ataupun dijual kepada

masyarakat umum sebagai merchandise dari Meazza

Soccer Dome.

3.4.2.10. Katalog :

Carik kartu, daftar, atau buku yg memuat nama benda

atau informasi tertentu yg ingin disampaikan, disusun

secara berurutan dan teratur. (Kamus Besar Bahasa

Indonesia online, http://www.pusatbahasa.diknas.go.id)

Katalog merupakan media komunikasi yang berisi

tentang media-media promosi lainnya yang digunakan

pada promosi Meazza Soccer Dome di Denpasar.

3.5. Program Tayangan Media

Program tayangan media merupakan desain media yang telah

diwujudkan akan muncul atau disebarluaskan kepada khalayak sasaran, yang

menyangkut :

Page 79: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

64

3.5.1. Kapan :

Menyangkut kapan media yang telah dirancang dan diwujudkan

di sebarluaskan kehadapan khalayak sasaran. Agar media yang

dibuat serta pesan yang hendak ingin disampaikan langsung

diterima oleh sasaran, hendaknya penyebaran media tersebut

sesuai dengan kebutuhan promosi tersebut. Untuk penyebaran

media dalam promosi ini adalah pada bulan Januari, karena

bertepatan dengan peringatan berdirinya Meazza Socceer Dome

sehingga dapat dijadikan sebagai awal pelaksanaan promosi serta

dijadikan sebagai promosi rutin setiap tahunnya.

3.5.2. Dimana :

Media yang dibuat haruslah memperhatikan dimana media

tersebut akan ditempatkan agar nantinya langsung mengenai

sasaran, sehingga media-media promosi akan ditempatkan di

Denpasar yang merupakan tempat pelaksanaan promosi. Dalam

hal ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing media. Seperti

poster dan selebaran yang dapat diletakkan di pusat-pusat

kebugaran, serta disebarkan di daerah keramaian, tempat-tempat

umum, dan sekolah-sekolah.

3.5.3. Frekuensi :

Adalah tenggang waktu yang digunakan dalam mempromosikan

suatu pesan kehadapan khalayak sasaran. Pada promosi ini,

waktu yang dibutuhkan dalam mempromosikan Meazza Soccer

Dome adalah selama satu tahun, dimana pada bulan tertentu akan

diadakan event kompetisi futsal yang menjadi puncak promosi

dalam setahun. Sedangkan desain yang digunakan dibuat agar

dapat bertahan dan berlaku selama satu tahun. Namun bila terus

diadakan setiap tahunnya, tentu desain yang digunakan akan

Page 80: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

65

berubah sesuai dengan trend yang sedang berlaku pada saat itu,

baik dari segi bentuk, ilustrasi, maupun warna.

3.6. Strategi Kreatif

Pada perancangan media promosi Meazza Soccer Dome ini, strategi

kreatif yang diterapkan adalah sebagai berikut :

3.6.1. Isi Pesan

Isi pesan merupakan sesuatu yang ingin disampaikan kepada

sasaran. Pada media promosi ini akan memberikan informasi

mengenai fasilitas dan keunggulan dari Meazza Soccer Dome.

Pesan yang akan disampaikan berupa seruan dan ajakan untuk

bermain dan berlatih futsal di arena Meazza Soccer Dome. Isi

pesan akan disampaikan dengan bahasa yang sederhana, singkat

dan padat agar sasaran tidak bosan membaca tulisan yang terlalu

banyak. Selain itu akan menggunakan jenis huruf sanserif (tak

berkait) yang memiliki karakteristik hangat, bersahabat, dan

sederhana sehingga mudah dibaca.

3.6.2. Bentuk Pesan

Bentuk pesan yang akan disampaikan merupakan bahasa visual

yang ditunjang dengan bahasa verbal, dalam hal ini adalah

bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia agar lebih mudah

dimengerti tanpa harus melihat tingkat pendidikan seseorang.

Selain itu gaya bahasa yang digunakan lebih kepada bahasa

sehari-hari namun tetap tegas yang menyiratkan bahwa promosi

ini lebih merakyat namun tetap memberikan segala informasi

mengenai Meazza Soccer Dome.

3.6.3. Strategi Visual

Sesuai dengan konsep yang diusung yaitu ‘Spirit Futsal’ maka

ilustrasi maupun media yang akan ditampilkan tentunya sesuatu

yang mencerminkan semangat berolah raga dan berkompetisi

dalam bermain futsal. Sedangkan futsal yang merupakan cabang

Page 81: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

66

olahraga dari tempat yang akan dipromosikan, tentu menjadi

acuan dalam ilustrasi yang digunakan pada media promosi yang

akan dibuat. Sehingga bila diterapkan pada perancangan media

yaitu menampilkan desain yang mencerminkan olahraga futsal

dengan penuh semangat. Sedangkan teknik yang digunakan

dalam visualisasi desain adalah teknik fotografi yang dipadukan

dengan ilustrasi vektor melalui teknik komputerisasi.

3.6.4. Gaya Visual

Perancangan media promosi akan lebih mengarah dalam

menampilkan sesuatu yang dekat hubungannya dengan pria dan

olahraga futsal, baik itu pada ilustrasinya, warna, maupun jenis

medianya. Gaya ilustrasi yang ditampilkan merupakan gabungan

ilustrasi fotografi dan ilustrasi vektor yang mempresentasikan

Meazza Soccer Dome sebagai salah satu arena futsal di

Denpasar.

3.6.5. Material

Bahan yang digunakan tentunya disesuaikan dengan media yang

dirancang, misalnya untuk poster, selebaran, kalender meja,

voucher, dan katalog menggunakan material kertas yang

disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jenis media.

Sedangkan untuk stiker menggunakan bahan khusus untuk

pembuatan stiker seperti kertas vinyl. Untuk Gantungan kunci

menggunakan bahan acrillic, kemudian untuk kaos akan

menggunakan bahan kain, sedangkan jam dinding dan mug

menggunakan bahan plastik atau kaca sesuai kebutuhan.

Page 82: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

67

BAB IV

VISUALISASI DESAIN

4.1. Poster

Gambar 4.1 Poster

4.1.1 Bentuk Fisik

Bentuk fisik pada poster yang dirancang berupa persegi panjang

dengan format potrait berukuran 42 cm x 59,4 cm (A2). Ukuran

tersebut dipilih karena merupakan ukuran poster yang sesuai untuk

dipasang di luar ruangan serta memudahkan melihat pada jarak

pandang jauh.

4.1.2 Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan berupa seorang pemain futsal sedang

menendang bola diterapkan dengan tehnik gabungan antara fotografi

berbasis huruf dengan tehnik vektor seperti pada penerapan bola

68

Page 83: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

68

dengan api. Pemilihan ilustrasi tersebut di maksudkan untuk

membangun ikon dan mempertegas pesan yang ingin disampaikan

dari poster tersebut, bola dengan diberi kesan api di maksudkan utuk

memberi kesan semangat.

4.1.3 Layout

Komposisi tata letaknya menggunakan Format Z karena cukup

dinamis, memiliki sirkulasi ruang gerak cukup dan kesan pandangan

cukup terarah.

4.1.4. Teks

Teks yang ditampilkan pada poster tersebut seperti :

1. Meazza Soccer Dome, merupakan nama dari tempat futsal yang

di promosikan.

2. Let’s Play Indoor, yang merupakan slogan pada promosi ini.

3. -Meazza sport cafe

-Ruang ganti lebih nyaman

-Hot shower

-Fasilitas Locker

-Dua lapangan

-Nonton bareng

-Rumput sintetis dari italy

4. Daily open 07:00-24:00 WITA

5. For info & boking contact meazza Jl. Teuku Umar Barat No.88 Z

Denpasar, Telp.0361-8089700/9940717

4.1.5. Tipografi

1. Meazza Soccer Dome, menggunakan font U.S.S DALLAS

contoh : U.S.S Dallas

2. Let’s Play Indoor, menggunakan font Punks Not Dead

contoh : Punks Not Dead

3. -Meazza Sport Cafe

-Ruang ganti lebih nyaman

Page 84: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

69

-Hot shower

-Fasilitas locker

-Dua lapangan

-Nonton bareng

-Rumput sintetis dari italy

teks tersebut menggunakan font Myriad Pro

contoh : Myriad Pro

4. Daily Open 07:00-24:00 WITA, menggunakan font COALITION

contoh : COALITION. 5. For info & Boking contact Meazza Jl. Teuku Umar Barat No.88

Z Denpasar, Telp.0361-8089700/9940717, teks tersebut

menggunakan font ERAS ITC BOLD

contoh : ERAS ITC BOLD

4.1.6. Warna

Warna yang digunakan dalam pembuatan poster tersebut adalah

dominan warna merah dan hitam pada ilustrasi dan background.

Pada head line digunakan gradasi warna biru yang di bevel and

emboss, dan pada teks menggunakan warna merah dengan outline

hitam.

4.1.7. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kertas Art Paper 120 gram, merupakan

kertas biasa digunakan dalam pembuatan poster.

4.1.8. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak offset.

4.1.9. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang diperlukan untuk

mewujudkan media ini, yaitu :

Ukuran poster : 42 cm x 59,4 cm

Minimum order : 1000 lembar poster

Meliputi :

Page 85: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

70

a. Kertas Art paper 120 gram @ Rp. 1.250,-

Plano : 79 cm x 109 cm = 2 lembar poster

500 plano = 1000 lembar poster : Rp. 625.000,-

b. Film : Rp. 20,- / cm

42 cm x 59,4 cm x Rp 20 = Rp. 50.400,-

CMYK : 4 x Rp 50.400,- : Rp. 201.600,-

c. Ongkos cetak : Rp. 400.000,-

d. Ongkos potong : Rp. 10.000,-

e. Finishing (laminating) : Rp. 0,2 / cm

42 cm x 59,4 cm x Rp. 0,2 = Rp. 500 x 1000 : Rp. 500.000,-

Total : Rp. 1.736.600,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-s

Total biaya Rp. 2.736.600,-

Jadi total biaya produksi yang dibutuhkan pada pembuatan poster

promosi Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 2.736.600,-

4.2. Handuk

Gambar 4.2 Handuk

4.2.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisik pada handuk yang dirancang berupa persegi panjang

berukuran 50 cm x 100 cm. Ukuran tersebut dipilih karena

merupakan ukuran standar handuk, serta untuk memudahkan di bawa

pada saat berlatih futsal.

Page 86: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

71

4.2.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang dipakai yaitu logo Meazza Soccer Dome berwarna

putih yang sablon membentuk logo Meazza Soccer Dome dengan

posisi landscape dan simetris.

4.2.3. Teks

Teks yang ditampilkan adalah Meazza Soccer Dome, yang

merupakan nama dari tempat yang dipromosikan.

4.2.4. Tipografi

Font yang digunakan pada adalah SHONEN PUNK! CUSION

Contoh : Shonen punk! custom.

4.2.5. Warna

Warna yang digunakan adalah warna putih pada ilustrasi dan Meazza

Soccer Dome, serta warna biru yang merupakan warna handuk yang

dipilih.

4.2.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah cotton, merupakan bahan dasar yang

biasa digunakan sebagai handuk.

4.2.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak saring.

4.2.8. Biaya Produksi

Kebutuhan promosi : 50 lusin = 600 pcs handuk

a. Bahan kaos Cotton carded @ Rp. 15.000,-

600 x Rp. 15.000,- : Rp. 9.000.000,-

b. Film A3 @ Rp. 10.000,-

1 x Rp. 10.000,- : Rp. 10.000,-

c. Ongkos sewa screen @ Rp. 10.000,-

1 x Rp. 10.000,- : Rp. 10.000,-

Ongkos sablon per warna : Rp. 3.500,- : Rp. 3.500,-

Total : Rp. 9.023.500,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-

Total biaya Rp. 10.023.500,-

Page 87: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

72

Jadi total biaya produksi yang dibutuhkan pada pembuatan handuk

promosi Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 10.023.500,-

4.3. T-Shirt

Gambar 4.3 T-shirt

4.3.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisik berupa kaos berbentuk huruf T yang bagian depannya

berisi gambar yang disablon dengan ukuran 29,7 cm x 42 cm

4.3.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi vektor berupa gambar siluet

pemain bola yang seakan akan menendang bola hingga

mengeluarkan aliran listrik.

4.3.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Meazza Soccer Dome, merupakan nama tempat yang di

promosikan.

2. Let’s Play Indoor, yang merupakan slogan pada promosi ini

4.3.4. Tipografi

Font yang digunakan pada seluruh teks adalah BADABOOM

Contoh : BadaBoom bb.

4.3.5. Warna

Page 88: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

73

Warna t-shirt yang digunakan adalah warna putih, sedangkan warna

merah pada tulisan Meazza serta gambar aliran listrik dan bagian

belakang dari tulisan Let’s Play Indoor. Kemudian pada ilustrasi

serta teks Meazza Soccer Dome menggunakan warna hitam.

4.3.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kain cotton, karena bahannya ringan,

enak dipakai, dan mampu menyerap keringat.

4.3.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak saring atau sablon.

4.3.8. Biaya Kreatif

Merupakan biaya yang diperlukan untuk mewujudkan media ini,

yaitu :

Kebutuhan promosi sebanyak 50 lusin = 600 pcs kaos, meliputi :

a. Bahan kaos Cotton carded @ Rp. 17.000,-

600 x Rp. 17.000,- : Rp. 10.200.000,-

b. Film A3 @ Rp. 10.000,-

2 x Rp. 10.000,- : Rp. 20.000,-

c. Ongkos sewa screen @ Rp. 10.000,-

2 x Rp. 10.000,- : Rp. 20.000,-

d. Ongkos sablon per warna : Rp. 3.500,-

( tambah 1 warna : Rp. 500,- )

2 warna : Rp. 3.500 + 500 : Rp. 4.000,-

Total : Rp. 10.244.000,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-

Total biaya Rp. 11.244.000,-

Jadi total biaya yang dibutuhkan pada pembuatan t-shirt promosi

Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 11.244.000,-

Page 89: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

74

4.4. Selebaran

Gambar 4.4 Selebaran

4.4.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisik pada selebaran yang dirancang pada posisi potrait

berukuran 14,85 cm x 21 cm. Ukuran tersebut dipilih karena

merupakan ukuran standar selebaran, serta untuk memudahkan pada

saat mencetak dan dari segi biaya.

4.4.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi gabunagan antara ilustrasi

fotografi dengan vektor berupa gambar seorang yang akan

menendang bola berlogo Meazza Soccer Dome.

4.4.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Meazza Soccer Dome, merupakan nama dari tempat futsal yang

di promosikan.

2. Let’s Play Indoor, yang merupakan slogan pada promosi ini.

3. -Meazza sport cafe

-Ruang ganti lebih nyaman

-Hot shower

Page 90: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

75

-Fasilitas locker

-Dua lapangan

-Nonton bareng

-Rumput sintetis dari Italy

4. Daily open 07:00-24:00 WITA

5. For info & boking contact Meazza Jl. Teuku Umar Barat No.88 Z

Denpasar, Telp.0361-8089700/9940717

4.4.4. Tipografi 1. Meazza Soccer Dome, menggunakan font PHILI SANS

contoh : PHILI SANS dengan style bevel and emboss

2. Let’s Play Indoor, menggunakan font Ayuthaya.

3. -Meazza sport cafe

-Ruang ganti lebih nyaman

-Hot shower

-Fasilitas locker

-Dua lapangan

-Nonton bareng

-Rumput sintetis dari Italy

Teks menggunakan font ANTIPASTO

Contoh : Antipasto

4. Daily Open 07:00-24:00 WITA, menggunakan font

PLANTAGENET CHEROKEE

contoh : Plantagenet Cherokee. 5. For info & Boking contact Meazza Jl. Teuku Umar Barat No.88

Z Denpasar, Telp.0361-8089700/9940717, menggunakan font

TREBUCHET MS

contoh : Trebuchet MS

Page 91: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

76

4.4.5. Warna

Warna yang digunakan merupakan warna asli dari ilustrasi gambar

orang yang akan menendang bola. Pada background digunakan

dominan warna merah. Pada tulisan Meazza Soccer Dome

menggunakan warna biru. Pada teks yang berupa slogan Let’s Play

Indoor, Daily Open 07:00-24:00, serta For info & Boking contact

Meazza Jl. Teuku Umar Barat No.88 Z Denpasar, Telp.0361-

8089700/9940717 menggunakan warna putih.

4.4.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kertas Art Paper 120 gram, merupakan

kertas biasa digunakan dalam pembuatan selebaran.

4.4.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak offset.

4.4.8. Biaya roduksi

Merupakan biaya yang diperlukan untuk mewujudkan media ini,

yaitu :

Ukuran selebaran : 14,85 cm x 21 cm (ukuran A5)

Minimum order : 1000 lembar selebaran

e. Kertas Art paper 120 gram @ Rp. 1.250,-

Plano : 79 cm x 109 cm = 18 lembar A5

56 plano = 1008 lembar selebaran : Rp. 70.000,-

f. Film 4/4 : Rp. 20,- / cm

14,5 cm x 21 cm x Rp. 20 = Rp. 6.237,-

CMYK : 4 x Rp 6.237,- = Rp. 24.948,-

CMYK : 4/4 : 2 x Rp. 24.948,- : Rp. 49.896,-

g. Ongkos cetak : Rp. 400.000,-

h. Ongkos potong : Rp. 10.000,-

i. Finishing (laminating) : Rp. 0,2 / cm

14,58 cm x 21 cm x Rp. 0,2 = Rp. 62 x 1008 : Rp. 62.496,-

Total : Rp. 592.392,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-

Page 92: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

77

Total biaya Rp. 1.592.392,-

Jadi total biaya produsi yang dibutuhkan pada pembuatan selebaran

promosi Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 1.567.444,-

4.5. Stiker

Gambar 4.5 Stiker

4.5.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisik pada stiker yang dirancang berukuran 8 cm x 10 cm.

Ukuran tersebut dipilih karena cukup nyaman untuk dipandang, tidak

terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

4.5.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi vektor berupa gambar kaki

tanpa mengenakan sepatu yang sedang menginjak bola.

4.5.3 Layout

Komposisi tata letaknya menggunakan Format 7 karena

menghasilkan sirkulasi ruang gerak cukup dengan kesan pandangan

terarah.

4.5.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Meazza Soccer Dome, merupakan nama dari tempat futsal yang

di promosikan.

Page 93: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

78

2. Let’s Play Indoor, yang merupakan slogan pada promosi ini.

4.5.4. Tipografi

1. Meazza Soccer Dome, menggunakan font COALITION

contoh : COALITION.

2. Let’s Play Indoor, menggunakan font PUNK KID

contoh : PUNK KID.

4.5.5. Warna

Warna yang digunakan adalah warna merah pada bola dan teks Let’s

Play Indoor. Warna hitam pada ilustrasi dan tulisan Meazza Soccer

Dome.

4.5.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kertas vinyl white glue, karena selain

bahannya tahan lama juga memiliki lem perekat yang kuat.

4.5.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak saring atau sablon.

4.5.8. Biaya Produksi

Merupakan biaya yang diperlukan untuk mewujudkan media ini,

yaitu :

Ukuran stiker 10 cm x 8 cm

Minimum order 100 pcs

Harga 100 pcs : Rp. 35.000,- / warna

: tambah 1 warna @ Rp.5000,- / 100 pcs

Stiker 2 warna = (Rp. 35.000,- / warna + (2 x Rp. 5000,-))

= Rp. 35.000,- + Rp. 10.000,-

= Rp. 45.000,- / 100 pcs

Stiker 1000 pcs : 10 x Rp. 45.000,- : Rp. 450.000,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-

Total biaya Rp. 1.450.000,-

Jadi total biaya produksi yang dibutuhkan pada pembuatan stiker

promosi Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 1.450.000,-

Page 94: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

79

4.6. Kalender

Gambar 4.6 Kalender

4.6.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisiknya merupakan kipas tangan dengan tangkai berbentuk

silinder, yang berukuran 29,7 cm x 42 cm.

4.6.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi gabungan antara fotografi

dengan vektor, sebuah bola berbentuk logo Meazza Soccer Dome

berada diatas rumput lapangan futsal.

4.6.3. Teks

Teks yang ditampilkan adalah Meazza Soccer Dome, merupakan

nama dari tempat futsal yang di promosikan.

4.6.4. Tipografi

Font yang digunakan pada seluruh teks adalah RETRO STEREO WIDE Contoh : RETRO STEREO WIDE .

Page 95: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

80

4.6.5. Warna

Pada background digunakan dominan warna putih. pada ilustrasi

bola berwarna biru serta warna hijau pada rumputnya. Untuk teks

Meazza Soccer Dome menggunakan warna kuning.

4.6.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kertas Art Paper 120 gram.

4.6.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak offset.

4.6.8. Biaya Produksi

Merupakan biaya yang diperlukan untuk mewujudkan media ini,

yaitu :

Ukuran kalender : 29,7 cm x 42 cm : A3 = 2 lembar

Minimum order : 1000 lembar

Kertas Art paper 120 gram @ Rp. 1.250,-

Plano : 79 cm x 109 cm = 4 lembar kalender

250 plano = 1000 lembar kalender : Rp. 312.500,-

a. Film : Rp. 20,- / cm

29,7 cm x 42 cm x Rp 20 = Rp. 25.000,-

CMYK : 4 x Rp. 50.000,- : Rp. 200.000,-

b. Ongkos cetak : Rp. 400.000,-

c. Ongkos potong : Rp. 10.000,-

d. Finishing (laminating) : Rp. 0,2 / cm

29,7 cm x 42 cm x Rp. 0,2 = Rp. 500 x 1000 : Rp. 500.000,-

Total : Rp. 1.422.500,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-

Total biaya Rp. 2.422.500,-

Jadi total biaya produksi yang dibutuhkan untuk pembuatan kalender

pada promosi Meazza Soccer Dome adalah Rp. 2.422.500,-

Page 96: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

81

4.7. Voucher

Gambar 4.7 Voucher

4.7.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisiknya landscape berukuran 10 cm x 4 cm dengan bagian

sisinya membentuk sedikit melingkar, ukuran ini di pilih agar mudah

di bawa dalam saku atau dompet.

4.7.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi vektor berupa gambar bola

yang menjadi logo dari Meazza Soccer Dome serta ilustrasi rumput

lapangan futsal sebagai background..

4.7.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Voucher, memperjelas fungsi media promosi tersebut

2. Meazza Soccer Dome, tempat futsal yang di promosikan.

3. Jl.Teuku Umar Barat No.88 Z Denpasar

Telp.0361-8089700/9940717

4. 1 HOUR, merupakan paket yang di tawarkan.

5. Nama :

Alamat :

Page 97: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

82

Phone :

Tanggal :

Teks tersebut berupa data diri yang harus di lengkapi sebelum

mendapatkan gratis paket 1 jam.

6. Ketentuan :

- Dapatkan 1 jam latihan di hari sabtu dan minggu setelah

mengambil paket 4 jam.

- Voucher ini hanya dapat digunakan pada hari sabtu dan

minggu saja, setelah mengambil paket 4 jam.

- Voucher ini hanya dapat digunakan satu kali.

- Voucher ini berlaku sampai 1 bulan setelah pengambilan

voucher.

7. Voucher No. Merupakan nomer voucher.

4.7.4. Tipografi

Tipografi yang digunakan adalah :

1. Voucher, menggunakan font HARRINGTON

contoh : HARRINGTON

2. Meazza Soccer Dome, menggunakan font PHILI SANS

contoh : PHILI SANS dengan style bevel and emboss

3. Jl.Teuku Umar Barat No.88 Z Denpasar

Telp.0361-8089700/9940717 menggunakan font ARIAL

BLACK

contoh : ARIAL BLACK

4. 1 HOUR, merupakan paket yang di tawarkan menggunakan font

ROCKWELL EKSTRA BOLD

contoh : ROCKWELL EKSTRA BOLD

5. Nama :

Alamat :

Phone :

Tanggal :

Page 98: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

83

Teks tersebut menggunakan font ARIAL BLACK

contoh : ARIAL BLACK

6. Ketentuan :

- Dapatkan 1 jam latihan di hari sabtu dan minggu setelah

mengambil paket 4 jam.

- Voucher ini hanya dapat digunakan pada hari sabtu dan

minggu saja, setelah mengambil paket 4 jam.

- Voucher ini hanya dapat digunakan satu kali.

- Voucher ini berlaku sampai 1 bulan setelah pengambilan

voucher.

Teks tersebut menggunakan font OPTIMA

contoh : OPTIMA

7. Voucher No.

Teks tersebut menggunakan font ARIAL BLACK

contoh : ARIAL BLACK

4.7.5. Warna

Warna yang digunakan adalah warna dominan hijau yang mewakili

warna dari rumpt lapangan futsal dan warna biru yang terdapat pada

ilustrasi bola yang menjadi logo dari Meazza Soccer Dome.

4.7.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kertas Art Paper 120 gram.

4.7.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak offset.

4.7.8. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang diperlukan untuk

mewujudkan media ini, yaitu :

Ukuran voucher : 10 cm x 4 cm

Minimum order : 1000 lembar voucher

Meliputi :

a. Kertas Art paper 120 gram @ Rp. 1.250,-

Page 99: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

84

b. Plano : 79 cm x 109 cm

500 plano = 1000 lembar poster : Rp. 625.000,-

c. Film : Rp. 20,- / cm

42 cm x 59,4 cm x Rp 20 = Rp. 50.400,-

CMYK : 4 x Rp 50.400,-

CMYK : 4/4 : 2 x Rp. 201.600,- : Rp. 403.200,-

d. Ongkos cetak : Rp. 400.000,-

e. Ongkos potong : Rp. 10.000,-

f. Finishing (laminating) : Rp. 0,2 / cm

42 cm x 59,4 cm x Rp. 0,2 = Rp. 500 x 1000 : Rp. 500.000,-

Total : Rp. 1.938.200,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-s

Total biaya Rp. 2.938.200,-

Jadi total biaya produksi yang dibutuhkan pada pembuatan vouvher

promosi Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 2.938.200,-

4.8. Gantungan kunci

Gambar 4.9 Gantungan kunci

4.8.1. Bentuk Fisik

Berupa Gantungan kunci berukuran 4 cm x 6 cm.

4.8.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi vektor berupa logo dari

Meazza Soccer dome sebagai identitas dari tempat futsal yang di

promosikan.

Page 100: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

85

4.8.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Meazza Soccer Dome, merupakan tempat futsal yang di

promosikan.

4.8.4. Tipografi

Font yang digunakan pada seluruh teks CHARCOAL

Contoh : CHARCOAL

4.8.5. Warna

Warna yang digunakan adalah warna gradasi biru pada background.

Serta warna biri pada logo bola, warna kuning pada warna bintang.

4.8.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah acrilyc.

4.8.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik digital printing dan

press finishing.

4.8.8. Biaya Kreatif

Merupakan biaya yang diperlukan untuk mewujudkan media ini,

yaitu :

Gantungan kunci ukuran 4 cm x 6 cm

Minimum order 100 pcs @ Rp. 10.000,-

100 pcs x Rp.10.000,- : Rp. 1.250.000,-

Penambahan warna Rp. 1.500,- / pcs

100 x 2 x Rp. 1.500,- : Rp 1.000.000,-

Biaya desain : Rp. _500.000,-

Total biaya Rp. 1.500.000,-

Jadi total biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan media Gantungan

kunci promosi adalah Rp. 1.500.000,-

Page 101: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

86

4.9. Jam Dinding

Gambar 4.9 Jam Dinding

4.9.1. Bentuk Fisik

Berupa jam dinding berdiameter 20 cm dengan ukuran medium.

4.9.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi vektor berupa logo dari

Meazza Soccer dome sebagai identitas dari tempat futsal yang di

promosikan.

4.9.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Meazza Soccer Dome, merupakan tempat futsal yang di

promosikan.

4.9.4. Tipografi

Font yang digunakan pada seluruh teks HOBO STD

Contoh : HOBO STD

4.9.5. Warna

Warna yang digunakan adalah warna biru pada logo bola Meazza.

Sedangkan untuk pinggiran jam di sesuaikan dengan warna logo.

4.9.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah plastik.

4.9.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik digital printing dan

press finishing.

Page 102: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

87

4.9.8. Biaya Kreatif

Merupakan biaya yang diperlukan untuk mewujudkan media ini,

yaitu :

Gantungan kunci ukuran medium berdiameter 20 cm

Minimum order 12 pcs @ Rp. 50.000,-

12 pcs x Rp.50.000,- : Rp. 600.000,-

print logo @ Rp. 8.000.-

Rp. 8000.- x 12 : Rp 96.000,-

Biaya desain : Rp. _500.000,-

Total biaya Rp. 1.696.000,-

Jadi total biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan media Jam

Dinding untuk promosi Meazza Soccer Dome adalah Rp. 1.500.000

4.10. Katalog

Gambar 4.10 Katalog

Page 103: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

88

4.9.1. Bentuk Fisik

Bentuk fisik pada katalog yang dirancang adalah persegi panjang

dengan format potrait yang tiap halamannya berukuran 14,8 cm x 21

cm (A5). Ukuran tersebut dipilih karena dianggap ergonomis, serta

untuk memudahkan pada saat mencetak dan dari segi biaya. Katalog

tersebut terdiri dari 12 halaman.

4.9.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan pada cover katalog yaitu ilustrasi vektor

berupa logo dari Meazza Soccer Dome itu sendiri. Ilustrasi pada

background berupa jaring gawang dan rumput sintetis lapangan

futsal yang juga ditampilkan pada setiap halaman. Di akhir halaman

terdapat foto profil penulis.

4.9.3. Teks

Teks yang ditampilkan yaitu :

1. Meazza Soccer Dome, tempat futsal yang di promosikan.

2. Identitas mahasiswa.

3. Kata pengantar.

4. Konsep desain yang diusung.

5. Data diri dari penulis sekaligus perancang media-media promosi

yang ditampilkan.

4. Nama jenis media, ukuran media, serta bahan yang digunakan

pada setiap media.

4.9.4. Tipografi

Font yang digunakan adalah :

1. Meazza Soccer Dome menggunakan font PHILY SANS

contoh : Meazza Soccer Dome

21. Nama media, contoh : Poster mengunakan font GLORIA

HALELUJAH.

Contoh : POSTER

4.9.5. Warna

Page 104: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

89

Warna yang digunakan katalog dan teks adalah warna biru, putih,

dan merah.

4.9.6. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kertas Art Paper 260 gram.

4.9.7. Teknik Cetak

Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak offset.

4.9.8. Biaya Kreatif

Ukuran katalog / halaman : 14,8 cm x 21 cm (A5)

Katalog terdiri dari 12 halaman : 3 lembar A4

Minimum order : 1000 lembar A4

a. Kertas Art paper 260 gram @ Rp. 3.000,-

Plano : 79 cm x 109 cm = 9 A4 = 2 buah katalog

250 plano = 500 katalog : Rp. 750.000,-

b. Film 4/4 : Rp. 20,- / cm

21 cm x 29,7 cm x Rp 20 = Rp. 12.500,-

CMYK : 4 x Rp 12.500,- = Rp. 50.000,-

CMYK 4/4 : 2 x Rp. 50.000,- : Rp. 100.000,-

c. Ongkos cetak : Rp. 400.000,-

d. Ongkos potong : Rp. 10.000,-

e. Finishing (laminating) : Rp. 0,2

21 cm x 29.7 cm x Rp. 0,2 = Rp. 125

4/4 : 2 x Rp. 125,- = Rp. 250 x 500 : Rp. 125.000,-

Total : Rp. 1.385.000,-

Biaya desain : Rp. 1.000.000,-

Total biaya Rp. 1.385.000,-

Jadi total biaya yang dibutuhkan pada pembuatan katalog promosi

Meazza Soccer Dome ini adalah Rp. 1.385.000,-

BAB V

Page 105: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

90

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari laporan ini adalah :

5.1.1 Jenis-jenis media promosi yang dirancang adalah poster, voucher, t-

shirt, selebaran, stiker, jam dinding, kalender, handuk, gantungan

kunci, dan katalog. Dimana setiap media tersebut memberikan

informasi sesuai dengan fungsinya masing-masing, menarik, dan

efektif digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi dalam

melengkapi kegiatan promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan teuku

Umar Barat Denpasar.

5.1.2 Media komunikasi visual dirancang dengan mempertimbangkan

teori-teori desain dan kasus yang diangkat, serta berisi pesan yang

tidak terlalu rumit, tetapi singkat, padat dan jelas, serta menunjukkan

aspek fisik dari olah raga tersebut, yang mencerminkan sosok atlet

futsal yang dipakai sebagai tanda-tanda yang mewakili olah raga

futsal, karena pesan yang akan disampaikan menyangkut promosi

Meazza Soccer Dome, sehingga akan terwujud media yang yang

sesuai dengan kriteria Desain Komunikasi Visual.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diangkat adalah :

5.2.1 Desainer hendaknya dapat memahami karakter atau tema dan tujuan

dari sebuah promosi, sehingga maksud dan tujuan dari kegiatan

tersebut dapat tercapai secara maksimal dan tepat pada sasarannya.

5.2.2 Meazza Soccer Dome hendaknya lebih meningkatkan kualitas,

fasilitas serta pelayanan agar sesuai dengan apa yang di promosikan

dan mampu bersaing di tengah maraknya futsal center dengan bidang

usaha sejenis.

90

Page 106: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

DAFTAR PUSTAKA

Adityawan S., Arief. 1999. Tinjauan Desain: Dari Revolusi Industri hingga

Posmodern. Jakarta: UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara.

Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Bertens, Kees. 2001. Filsafat Barat Kontemporer Prancis. Jakarta : PT. Gramedia

Daryanto S.S, 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap Surabaya : Penerbit

Apollo

George Sceder. 1997. Prihal Cetak Mencetak. Yogyakarta : Kanisisus

Hary Lubis, Jonathan Sarwono. Metode Riset Untuk Desainer Komunikasi Visual.

Yogyakarta : Penerbit Andi

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta :

Penerbit ANDI

Karmadi, P.W. 1996. Tipografi Komputer Untuk Desainer Grafis. Yogyakarta :

ANDI Offset

Kusmiati R, Artini, Sri Pudjiastuti dan Pamudji Suptandar. 1999. Dasar Desain

Komunikasi Visual. Jakarta. Djambatan

Kamus Besar Bahasa Indonesia online, http://www.pusatbahasa.diknas.go.id

Murray, W. J, 1998. The World Game: A History of Soccer

Naibaho, Togarma & Wegig M. 1998. Metodologi Riset Seni Rupa Dan Desain.

Jakarta. Universitas Trisakti.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia indonesia

Nuradi, Wisaksono.1996. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta : Penerbit

Gramedia Pustaka Utama

Oemar Hamalik, 2001. Proses Belajar Mengajar, Jakarta : 2001 : Bumi Aksara

Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi

Visual FSRD ISI Denpasar

Poerwadarminta, W. J. S. 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka

Poerwadarminta. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Page 107: Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Meazza Soccer Dome Di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar

Pujiriyanto.2005. Desain Grafis Komputer (Teory Grafis Komputer). Yogyakarta

: ANDI OFFSET

Riyanto, Bedjo. 2000. Iklan surat kabar dan perubahan masyarakat di jawa masa

koonial (1870-1915). Yogyakarta : Tarawang

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar – dasar Tata Seni Rupa dan Desain.

Yogyakarta

Sevilla, Consuelo, G. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Diterjemahkan oleh

Alimmudin Tuwu. Jakarta: Universitas Press

Sigit, Soehardi, 2003. Perilaku Organisasional. FE UST. Yogyakarta

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Apilkasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta : ANDI Offset

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1991. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Wikipedia, ensiklopedia bahasa Indonesia, http://www.id.wikipedia.org

www.visualdictionary.com