Desain Kontroler PID
-
Upload
muhammad-yunus-andrian -
Category
Documents
-
view
77 -
download
9
description
Transcript of Desain Kontroler PID
1
DESAIN KONTROLER PROPORSIONAL DITAMBAH INTEGRAL
DITAMBAH DIFFERENSIAL (PID)
Dosen : Nurlita Gamayanti, ST
PENGANTAR
Kontroler proporsional ditambah integral ditambah differnsial (PID) merupakan kontroler
yang aksi kontrolernya mempunyai sifat proporsional, integral dan differensial terhadap
sinyal kesalahan. Pada bagian ini kita akan membahas mengenai prosedur perancangan
kontroler proporsional ditambah integral ditambah differensial untuk diterapkan pada plant
orde kedua tanpa delay. Dengan menentukan nilai penguatan proporsional Kp, waktu
integral τi dan waktu differensial τd yang tepat diharapkan respon plant orde kedua tanpa
delay sesuai dengan spesifikasi performansi yang diinginkan.
DESAIN KONTROLER PID
Suatu plant orde kedua tanpa delay dapat direpresentasikan dalam bentuk diagram blok
seperti berikut ini :
Dimana K adalah Gain overall, ωn adalah frekuensi alami tak teredam dan ξ adalah rasio
peredaman
Sedangkan diagram blok dari kontroler proporsional ditambah integral ditambah
differensial adalah sebagai berikut :
dimana
U(s) C(s) 121
2 +ωξ
+ω
s
K
nn
E(s) U(s) ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛τ+
τ+ s
sK d
ip
11
2
Kp : penguatan proporsional.
τi : waktu integral
τd : waktu differensial
Jika kontroler proporsional ditambah integral ditambah differensial diterapkan pada plant
orde kedua tanpa delay dalam suatu sistem pengaturan maka diagram bloknya adalah
sebagai berikut :
Sistem pengaturan di atas memiliki fungsi alih loop tertutup :
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
+ωξ+ω⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
τ+τ+ττ
+
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
+ωξ+ω⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
τ+τ+ττ
=
121
11
121
1
)()(
2
2
2
2
ssK
sss
K
ssK
sss
K
sRsC
nni
idip
nni
idip
(1)
Jika dipilih τi τd = 1 / ωn2 dan τi = 2ξ / ωn maka :
1
1.1
.)()(
+τ
=τ+
τ=
p
iip
ip
KKssKK
sKKsRsC (2)
Tampak bahwa suatu plant orde kedua tanpa delay dengan kontroler proporsional ditambah
integral ditambah differensial menghasilkan sistem orde pertama (model yang diinginkan)
dengan fungsi alih sebagai berikut :
1)()(
*
*
+τ=
sK
sRsC (3)
Dimana τ* dan K* masing-masing adalah konstanta waktu dan gain overall dari sistem hasil
(model yang diinginkan)
Dengan membandingkan persamaan (2) dan persamaan (3), diperoleh :
C(s)R(s) + -
E(s) U(s)⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛τ+
τ+ s
sK d
ip
11 1212 +
ωξ
+ω
s
K
nn
3
p
iKK.
* τ=τ (4)
dan
1* =K (5)
Untuk masukan unit step, r(t) = u(t) → R(s) = 1/s maka besarnya error steady state dari
sistem hasil adalah :
ssssss CRe −= (6)
dimana Css adalah keluaran sistem hasil pada keadaan tunak dan Rss adalah masukan sistem
hasil pada keadaan tunak yang besarnya adalah
( ) 11
1lim)(lim *00=⎟
⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
+τ==
→→ sssssCC
ssss (7)
dan
( ) 1100
=⎟⎠⎞
⎜⎝⎛==
→→ ssLimssRLimR
ssss (8)
sehingga
011 =−=sse (9)
Langkah - Langkah Desain Kontroler PID :
1. Menentukan fungsi alih dari plant orde kedua
Bisa didapatkan melalui identifikasi dengan pendekatan respon atau penurunan model
matematik dengan pengukuran parameter
2. Menentukan spesifikasi performansi respon orde pertama yang diinginkan
Misal: diinginkan agar sistem mempunyai τ* tertentu
3. Menentukan Kp, τi, dan τd
4
n
i ωζ
=τ2
n
dn
di ξω=τ⇔
ω=ττ
211
2
Berdasarkan persamaan (4) :
KK
KKK n
ip
p
i
..2
.. ***
ωτ
ξ=
τ
τ=⇔
τ=τ
Contoh :
Suatu plant orde kedua mempunyai fungsi alih :
( )256
52 ++
=ss
sG
Rencanakanlah kontroler proporsional ditambah integral ditambah differensial (PID)
sedemikian hingga keluaran sistem hasil mempunyai ts (± 5%) sekitar 2 detik, Ess = 0 (Zero
offset) dan tidak memiliki overshoot.
Penyelesaian :
( ) 2,0,6,0,det/5256
52 ==ξ=ω⇒
++= Krad
sssG n
Konstanta waktu system hasil :
( ) det32det23%5 *** ≈τ⇔≈τ≈±st
Besarnya waktu integral :
( ) 24,05
6,022==
ωξ
=τn
i
Besarnya waktu differensial :
( )( ) 61
56,021
21
==ξω
=τn
d
5
Besarnya penguatan proporsional :
( )( )( )( ) 8,1
26,3
2,05326,02
..2
* ===ωτ
ξ=
KK
np
Sehingga diagram blok sistem hasil desain adalah sebagai berikut :
RINGKASAN
Suatu plant orde kedua tanpa delay dengan kontroler proporsional ditambah integral
ditambah differensial (PID) jika dipilih τi τd = 1 / ωn2 dan τi = 2ξ / ωn akan menghasilkan
sistem orde pertama zero offset dengan τ* = τI / (KKp) dan K* = 1 dimana harga parameter
kontrolernya adalah :
pnp
nd
ni K
Kdan.ωξ2,
ξω21τ,
ωζ2τ ===
LATIHAN
Suatu plant orde kedua mempunyai fungsi alih :
( )2520
52 ++
=ss
sG
Rencanakanlah kontroler proporsional ditambah integral ditambah differensial (PID)
sedemikian hingga keluaran sistem hasil mempunyai ts (± 0,5%) sekitar 1 detik, Ess = 0
(Zero offset) dan tidak memiliki overshoot.
C(s)R(s) + - ⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛++ s
s 61
24,0118,1
2565
2 ++ ss