DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

23
DESAIN DAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN CALL CALL

description

DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL . DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL Oleh: Yati Suwartini Maskun Iskandar Hendi Kasih Dwi Sampurna K Wiwik Hartati. Langkah-langkah dalam Mengembangkan CALL. perencanaan awal; menentukan tujuan ; memilih tipe program ; memilah materi ; memilih software ; - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Page 1: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

DESAIN DAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN

CALLCALL

Page 2: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

DESAIN DAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN

CALLCALL

Oleh: Yati SuwartiniOleh: Yati SuwartiniMaskun IskandarMaskun Iskandar

Hendi KasihHendi KasihDwi Sampurna KDwi Sampurna K Wiwik Hartati Wiwik Hartati

Page 3: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Langkah-langkah dalam Langkah-langkah dalam Mengembangkan CALLMengembangkan CALL

perencanaan awal; perencanaan awal; menentukan tujuan; menentukan tujuan; memilih tipe program; memilih tipe program; memilah materi; memilah materi; memilih memilih softwaresoftware; ; menemenenntukan tugas; dantukan tugas; dan merancang struktur program.merancang struktur program.

Page 4: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Prinsip Pengembangan CALLPrinsip Pengembangan CALL

interaktifitas; interaktifitas; kegunaan; kegunaan; keberterimaan; keberterimaan; keefektifan; keefektifan; penampilan.penampilan.

Page 5: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

PERANAN CALLPERANAN CALL

Bagi GuruBagi Guru Bagi SiswaBagi Siswa

Page 6: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Cara Sukses Memadukan TIK dalam Pembelajaran Bahasa

• Keterjangkauan peralatan TIK bagi seluruh siswa.

• Mempekerjakan teknisi atau mempekerjakan webmaster secara tetap.

• Pelatihan yang memadai bagi guru • Pemanfaatan laboratorium multimedia

atau peralatan TIK • Pendekatan pembelajaran bahasa yang

berpusat pada siswa

Page 7: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Lanjutan

• Komitmen penuh komunitas sekolah dan pemangku kepentingan terhadap implementasi TIK dalam pembelajaran bahasa.

• Kelas belajar dengan visi, pandangan, dan kepemimpinan proaktif.

Page 8: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Perencanaan AwalPerencanaan Awal

Proses awal perancangan moProses awal perancangan moddel el pembelajaran bahasa dengan pembelajaran bahasa dengan bantuan bantuan kkomputer swa-akses omputer swa-akses meliputi serangkaian tugas: meliputi serangkaian tugas: menentukan tujuan, tipe program, menentukan tujuan, tipe program, memilah materi, memilih memilah materi, memilih softwaresoftware, , menentukan tugas, dan menyusun menentukan tugas, dan menyusun rancangan program.rancangan program.

Page 9: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

B. B. Menentukan TujuanMenentukan Tujuan

Russel menekankan pentingnya menentukan tujuan-sasaran-materi yang dikehendaki untuk diberikan. Hal ini dikarenakan kenyataan bahwa tujuan biasanya akan berfungsi sebagai panduan struktur program pada hakikatnya, dan oleh karena itu kegiatan untuk merancang keseluruhan proyek bersifat krusial.

Page 10: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

C. C. Memilih Jenis ProgramMemilih Jenis Program

Terdapat beberapa tipe program berbasis Terdapat beberapa tipe program berbasis kkomputer yang umum omputer yang umum digunakan dalam pembelajaran bahasa seperti latihan dan drill, digunakan dalam pembelajaran bahasa seperti latihan dan drill, game, tutorial, simulasi, pemecahan masalah, dan demonstrasi . Di game, tutorial, simulasi, pemecahan masalah, dan demonstrasi . Di antara tipe-tipe program CALL di atas, tipe program pembelajaran antara tipe-tipe program CALL di atas, tipe program pembelajaran bahasa tutorial dengan mediasi bahasa tutorial dengan mediasi kkomputer swa-akses lebih dipilih omputer swa-akses lebih dipilih dan diminati. Criswell (1989:9) dalam Hartoyo menyatakan bahwa dan diminati. Criswell (1989:9) dalam Hartoyo menyatakan bahwa sebuah program linier mempresentasikan setiap bingkai kepada sebuah program linier mempresentasikan setiap bingkai kepada siswa. Presentasi tersebut lebih menyerupai buku teks, yang sering siswa. Presentasi tersebut lebih menyerupai buku teks, yang sering menitikberatkan pada kata-kata. Program linier dapat dilalui siswa menitikberatkan pada kata-kata. Program linier dapat dilalui siswa dan dapat menyatakan grafik yang menarik. Bobot pengajaran yang dan dapat menyatakan grafik yang menarik. Bobot pengajaran yang dipresentasikan sama bagi semua siswa, namun waktu yang dipresentasikan sama bagi semua siswa, namun waktu yang digunakan untuk menyelesaikan program beragam dari siswa satu digunakan untuk menyelesaikan program beragam dari siswa satu ke siswa lainnya. Tidak sama dengan buku teks, program linier ke siswa lainnya. Tidak sama dengan buku teks, program linier mempresentasikan informasi dalam bagian-bagian kecil yang runtut, mempresentasikan informasi dalam bagian-bagian kecil yang runtut, dan siswa harus memeriksanya satu persatu. Siswa tidak dapat dan siswa harus memeriksanya satu persatu. Siswa tidak dapat mengubah alur program, kecuali melaluinya.mengubah alur program, kecuali melaluinya.

  

Page 11: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

D. Memilah Materi

Richards dan Rodgers (1985) membahas peran materi dalam konteks metode pengajaran mereka. Johnson (1991) dalam Hartoyo menggaris bawahi pentingnya pembuat multimedia dan guru tidak terjerumus kembali pada jebakan membuat tugas yang using (menampilkan drill yang tak berarti; menyalin daftar kata; mengerjakan tes vocabulary dan grammar dengan jawaban satu kata; menghapal padanan di luar konteks), memberikan siswa tugas rendahan, sia-sia dan juga tidak relevan karena siswa dapat menyelesaikannya dengan pikiran yang ter tidur atau dihinggapi hal-hal lain. Oleh karena itu, saat merancang media pembelajaran, kita perlu untuk mengenal bahwa bahasa bukan semata-mata sekumpulan kosakata yang berbeda dan struktur yang harus dipelajari, namun merupakan sebuah kesatuan yang bergelombang, berputar, dan dinamis, dalam artian dimana laki-laki, perempuan, dan anak-anak berkomunikasi satu sama lain.

Page 12: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Memilih SoftwareMemilih Software Terdapat berbagai software multimedia yang dapat Terdapat berbagai software multimedia yang dapat

digunakan untuk merancang/mengembangkan program digunakan untuk merancang/mengembangkan program CALL. Program pembelajaran bahasa dengan mediasi CALL. Program pembelajaran bahasa dengan mediasi kkomputer yang dikembangkan oleh Hartoyo misalnya omputer yang dikembangkan oleh Hartoyo misalnya dirancang menggunakan dirancang menggunakan Asymetrix Multimedia Asymetrix Multimedia ToolBook 3.0ToolBook 3.0, sebuah s, sebuah siistem berjalan dengan windows. stem berjalan dengan windows. Program ini merupakan pengembang objek Program ini merupakan pengembang objek berorientasi lingkungan yang menyediakan peralatan berorientasi lingkungan yang menyediakan peralatan menggambar untuk membuat objek dan bahasa menggambar untuk membuat objek dan bahasa pemrograman berfitur penuh yang disebut pemrograman berfitur penuh yang disebut openscriptopenscript untuk pemrograman tingkah laku objek.untuk pemrograman tingkah laku objek.

Page 13: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Menentukan TugasMenentukan Tugas

Menentukan tugas dalam program berbasis Menentukan tugas dalam program berbasis komputer merupakan hal utama dalam komputer merupakan hal utama dalam menstimulasi interaksi bagi pelajar dan komputer. menstimulasi interaksi bagi pelajar dan komputer. Wilson (1994) menyarankan agar sebelum Wilson (1994) menyarankan agar sebelum perancang membuat system CALL yang “mengerti” perancang membuat system CALL yang “mengerti” penggunaannya, mereka harus mampu penggunaannya, mereka harus mampu menganalisis tugas belajar apa yang harus menganalisis tugas belajar apa yang harus disediakan untuk menstimulasi interaksi antara disediakan untuk menstimulasi interaksi antara pengguna dan komputer.pengguna dan komputer.

Dalam program Computer-Assisted Language Dalam program Computer-Assisted Language Learning (CALL) yang dikembangkan oleh Hartoyo, Learning (CALL) yang dikembangkan oleh Hartoyo, tugas belajar ditampilkan dalam satu set latihan tugas belajar ditampilkan dalam satu set latihan mengikuti sesi presentasi materi dan siswa diminta mengikuti sesi presentasi materi dan siswa diminta mengerjakannya.mengerjakannya.

Page 14: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Merancang Struktur Merancang Struktur ProgramProgram

Informasi/penjelasan mengenai Informasi/penjelasan mengenai program tutorialprogram tutorial

Menampilkan materi pokok dalam Menampilkan materi pokok dalam programprogram

Satu set latihan yang memungkinkan Satu set latihan yang memungkinkan pengguna menilai pemahamannya pengguna menilai pemahamannya terhadap materi yang baru saja terhadap materi yang baru saja dipelajari.dipelajari.

Page 15: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Prinsip – Prinsip Merancang dan Mengetes Program CALL

Program pembelajaran bahasa dengan media komputer swa-akses biasanya dirancang dengan berdasarkan lima prinsip, sebagai berikut:

• Interaktivitas ( Umpan Balik dan Instruksi )• Kegunaan ( Fleksibilitas ).• Keberterimaan Isi• Efektivitas• Penampilan ( Daya Pikat )

Page 16: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

PELAJARAN BAGI PARA GURUmedia baru mendorong sebuah perubahan besar dalam budaya belajar, yakni:

• memfasilitasi kemudahan siswa• menyokong kerja interaktif• memfasilitasi umpan balik• membawa perubahan dalam pembagian

peranan• menyiapkan materi agar dapat diperbarui

dengan usaha yang minimum

Page 17: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Lanjutan menyediakan akses yang lebih cepat memberikan kesempatan kesempatan

belajar secara individual membentuk pembelajaran sosial secara

kelompok menawarkan cakupan belajar yang lebih

luas memungtkinkan pelajar mandiri

Page 18: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Peran guru dalam lingkungan yang sarat dengan TIK Guru sebagai Fasilitator dan Pemandu Guru sebagai Interogator Media Guru Sebagai Peneliti Guru Sebagai Perancang Skenario

Pembelajaran yang Komplek Guru Sebagai Kolaborator Guru Sebagai Pakar Teknologi, siswa dan

Kurikulum

Page 19: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Lanjutan Guru Sebagai Pelajar Guru Sebagai Evaluator

Page 20: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

PELAJARAN BAGI SISWAPELAJARAN BAGI SISWA

Siswa bekerja tanpa pengawasanSiswa bekerja tanpa pengawasan SSiswa memiliki akses terhadap informasi iswa memiliki akses terhadap informasi

bahasa sasaran (target language) yang otentik bahasa sasaran (target language) yang otentik dan hampir tak terbatasdan hampir tak terbatas

MMemungkinkan siswa untuk menerbitkan, emungkinkan siswa untuk menerbitkan, memuat dan mendistribusikan informasi memuat dan mendistribusikan informasi multimedia melalui internet kepada siswa atau multimedia melalui internet kepada siswa atau pengguna internet lain secara internasional.pengguna internet lain secara internasional.

Page 21: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Cara Sukses Memadukan TIK Cara Sukses Memadukan TIK dalam Pembelajaran Bahasadalam Pembelajaran Bahasa

Keterjangkauan peralatan TIK bagi seluruh Keterjangkauan peralatan TIK bagi seluruh siswa.siswa.

Mempekerjakan teknisi atau mempekerjakan Mempekerjakan teknisi atau mempekerjakan webmasterwebmaster secara tetap. secara tetap.

Pelatihan yang memadai bagi guru Pelatihan yang memadai bagi guru Pemanfaatan laboratorium multimedia atau Pemanfaatan laboratorium multimedia atau

peralatan TIK peralatan TIK Pendekatan pembelajaran bahasa yang Pendekatan pembelajaran bahasa yang

berpusat pada siswaberpusat pada siswa

Page 22: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

LanjutanLanjutan

Komitmen penuh komunitas sekolah dan Komitmen penuh komunitas sekolah dan pemangku kepentingan terhadap implementasi pemangku kepentingan terhadap implementasi TIK dalam pembelajaran bahasa.TIK dalam pembelajaran bahasa.

Kelas belajar dengan visi, pandangan, dan Kelas belajar dengan visi, pandangan, dan kepemimpinan proaktif.kepemimpinan proaktif.

Page 23: DESAIN DAN PENGEMBANGAN CALL

Sekian dan Sekian dan Terima Terima KasihKasih