Desa siaga

20
KEBIJAKAN DEPKES DALAM KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA PENGEMBANGAN DESA SIAGA Disampaikan oleh : Disampaikan oleh : dr. Hasri dr. Hasri

Transcript of Desa siaga

Page 1: Desa siaga

KEBIJAKAN DEPKES DALAM KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGAPENGEMBANGAN DESA SIAGA

Disampaikan oleh :Disampaikan oleh :dr. Hasridr. Hasri

Page 2: Desa siaga

Arah Pembangunan Arah Pembangunan KesehatanKesehatan

Page 3: Desa siaga

Sasaran RPJMN Sasaran RPJMN Bidang KesehatanBidang Kesehatan

Meningkatnya derajat kes.mas. melalui peningkatan akses mas. thd yankes yg a.l ditandai oleh meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, dan menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita, yaitu:

– Meningkatnya UHH dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun– Menurunnya AKB dari 35 menjadi 26 per 1000 kelahiran

hidup– Menurunnya AKI dari 307 menjadi 226 per 100.000

kelahiran hidup– Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita

dari 25,8% menjadi 20%.

Page 4: Desa siaga

Shared VShared V aluesaluesDepartemen Kesehatan RIDepartemen Kesehatan RI

1. Keberpihakan pada rakyat

2. Bertindak cepat dan tepat

3. Kerja sama tim

4. Integritas

5. Transparan dan Akuntabel

Pusdiknakes

Page 5: Desa siaga

Grand Strategy DepkesGrand Strategy Depkes

1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

3. Meningkatkan sistem Surveillance, Monitoring dan Informasi kesehatan

4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan

Pusdiknakes

Page 6: Desa siaga

DESA SIAGADESA SIAGA

Kepmenkes 564 tahun 2006Kepmenkes 564 tahun 2006tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siagatentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga

Page 7: Desa siaga

PengertianPengertianDesa siaga adalah desa yg penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri

Page 8: Desa siaga

TujuanTujuan• Umum

Terwujudnya masyarakat desa yg sehat, serta peduli dan tanggap thd permasalahan kesehatan di wilayahnya

• Khusus– Meningkatnya pengetahuan & kesadaran masyarakat desa

ttg pentingnya kesehatan– Meningkatnya kewaspadaan & kesiapsiagaan masyarakat

desa thd risiko & bahaya yg dapat menimbulkan ganggunag thd kesehatan (bencana, wabah, kegawatdaruratan dsb)

– Meningkatnya keluarga yg sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat

– Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa– Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat

desa utk menolong diri sendiri di bidang kesehatan

Page 9: Desa siaga

SasaranSasaran• Semua individu & keluarga di desa, yg diharapkan

mampu melaksanakan hidup sehat, serta peduli & tanggap thd permasalahan kesehatan di wilayah desanya

• Pihak2 yg mempunyai pengaruh thd perubahan perilaku individu & keluarga atau dpt menciptakan iklim yg kondusif bg perubahan perilaku tsb, spt tokoh masy, termasuk tokoh agama; tokoh perempuan dan pemuda; kader; serta petugas kesehatan

• Pihak2 yg diharapkan memberikan dukungan kebijakan, peraturan, perundang2an, dana, tenaga, sarana, dll, spt Kades, Camat, para pejabat terkait, swasta, para donatur dan pemangku kepentingan lainnya

Page 10: Desa siaga

KriteriaKriteria• Sebuah desa telah menjadi desa siaga

apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurannya sebuah pos kesehatan desa (Poskesdes)

Page 11: Desa siaga

Pos Kesehatan DesaPos Kesehatan Desa• Adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yg dibentuk di desa dlm rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bg masyarakat desa

• Poskesdes dpt dikatakan sbg sarana kesehatan yg merupakan pertemuan antara upaya2 masyarakat dan dukungan pemerintah

• Pelayanannya meliputi upaya2 promotif, preventif dan kuratif yg dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dg melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya

Page 12: Desa siaga

Kegiatan PoskesdesKegiatan PoskesdesKegiatan Poskesdes sekurang2nya :1. Pengamatan epidemiologis sederhana thd penyakit,

terutama penyakit menular & penyakit yg berpotensi menimbulkan KLB, dan faktor2 risikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil yang beresiko

2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular & penyakit yg berpotensi menimbilkan KLB, serta faktor2 risikonya (termasuk kurang gizi)

3. Kesiapsiagaan & penanggulangan bencana & kegawatdaruratan kesehatan

4. Pelayanan medis dasar, sesuai kompetensinya

Page 13: Desa siaga

Sumberdaya PoskesdesSumberdaya Poskesdes• Poskesdes diselenggarakan oleh nakes (minmal

seorang bidan) dg dibantu oleh sekurang2nya 2 orang kader

• Harus tersedia sarana fisik bangunan, perlengkapan dan peralatan kesehatan

• Pembangunan sarana fisik dpt dilaksanakandg berbagai cara, dg urutan alternatif sbb :

1. Mengembangkan Pondok Bersalin Desa (Polindes) yg telah ada menjadi Poskesdes

2. Memanfaatkan bangunan yg sudah ada, misanyaa BAlai RW, Balai Desa, Balai Pertemuan Desa, dll

3. Membangun baru, yaitu dg pendanaan dari Pemerintah (pusat atau daerah), donatur, dunia usaha atau swadaya masyarakat

Page 14: Desa siaga

Pendekatan Pengembangan Desa Pendekatan Pengembangan Desa SiagaSiaga

Dilaksanakan dg membantu/memfasilitasi masy. untuk menjalasi proses pembelajaran melalui siklus pemecahan masalah yg terorganisir yaitu ;

1.Mengidentifikas masalah, penyebab masalah, dan sumber daya yg dpt dimanfaatkan utk mengatasi masalah

2.Mendiagnosis masalah dan merumuskan alternatif2 pemecahan masalah

3.Menetapkan alternatif pemecahan masalah yg layak, merencanakan dan melaksanakannya

4.Memantau, mengevaluasi dan membina kelestarian upaya2 yg telah dilakukan

Page 15: Desa siaga

Pengembangan Desa SiagaPengembangan Desa Siaga

1. Pengembangan tim petugas2. Pengembangan tim di masyarakat3. Surve mawas diri4. Musyawara masyarakat desa5. Pelaksanaan kegiatan : pemilihan pengurus

dan kader desa siaga, orientasi/pelatihan kader desa siaga, pengembangan poskesdes dan UKBM lain, Penyelenggaraan kegatan desa siaga

6. Pembinaan dan peningkatan

Page 16: Desa siaga

Peran Jajaran Kesehatan Peran Jajaran Kesehatan Pemangku Kepentingan TerkaitPemangku Kepentingan Terkait

1. Peran Puskesmas2. Peran Rumah Sakit3. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota4. Peran Dinas Kesehatan Provinsi5. Peran Pemerintah Kabupaten, Kecamatan,

Desa6. Tim Penggerak PKK7. Tokoh Masyarakat8. Organisasi Kemasyarakatan/LSM/Dunia

Usaha/Swasta

Page 17: Desa siaga

Indikator KeberhasilanIndikator Keberhasilan

1. Indikator masukan

2. Indikator proses

3. Indikator keluaran

4. Indikator dampak :a. Jumlah penduduk yg menderita sakit

b. Jumlah penduduk yang menderita gangguna jiwa

c. Jumlah ibu melahirkan dan meninggal dunia

d. Jumlah bayi dan balita yang meninggal dunia

e. Jumlah balita dengan gizi buruk

Page 18: Desa siaga

PenutupPenutup

Page 19: Desa siaga

• Keberhasilan desa siaga sbg wujud upaya kesehatan berbasis masyarakat sangat tergantung pd ketepatan penerapan langkah2 dalam pendekatan edukatif dan pengorganisasian masyarakat

• Khusus untuk tenaga kesehatan akan lebih baik apabila memiliki 7 kompetensi andalan yaitu Manajemen diri sendiri, Keinginan untuk berprestasi, Ketrampilan hubungan antar manusia, Kemampuan teknis profesionalisme, Ketampilan melayani, Ketrampilan manajerial dan Wawasan berpikir gobal

Page 20: Desa siaga

Terima KasihTerima Kasih

“ “ In order t o have a good In order t o have a good i dea i dea

you must have a l ot of i deas”you must have a l ot of i deas”