MIKOSISMIKOSIS

Dr. Brahm U. Pendit, SpKK

MikosisPenyakit yang disebabkan oleh jamur

Mikosis Superfisialis

Mikosis yang mengenai lapisan luar tubuh yang

mati(str. korneum, rambut,

kuku)

Mikosis Profunda

Mikosis yang menyerangjaringan dibawah kulit

Mikosis superfisialisMikosis superfisialis

• Dermatofitosis Mikosis superfisialis yang disebabkan oleh jamur golongan

dermatofita

• Nondermatofitosis

DermatofitosisDermatofitosis

• Tinea kapitis• Tinea barbe• Tinea korporis• Tinea kruris• Tinea pedis/manus• Tinea unguium

Nondermatofitosis

• Pitiriasis versikolor• Piedra hitam/putih• Tinea nigra palmaris• Otomikosis• Keratomikosis

Mikosis Profunda

• Fikomikosis• Nokardiosis• Kromoblastomikosis• Histoplasmosis• Sporotrikosis• Misetoma• Kriptokokosis

DERMATOFITOSIS

Jamur golongan dermatofita

• Mencerna keratin• Tiga genus: Epidermophyton,

Microsporum, Trichophyton• Geofilik (tanah), zoofilik (hewan),

antropofilik (manusia)

Patogenesis

• Faktor lingkungan (hidrasi, oklusi)• Inkubasi perluasan periode refrakter

involusi • Gambaran klinis disebabkan oleh enzim

atau toksin jamur dan respons imun pejamu• Lesi bergantung pada kecepatan tumbuh

jamur vs. kecepatan epidermal turnover

Tinea kapitis

• Dermatofitosis di kulit & rambut kepala • Umumnya mengenai anak• Ektotriks (di luar) atau endotriks (di dalam

kutikula)• Bentuk klinis:

– Gray patch ringworm (epidemik, noninflamasi)– Kerion (inflamasi)– Black dot ringworm (endotriks)

Tinea barbe• Dermatofitosis di daerah janggut & kumis

pada pria dewasa• Umumnya oleh jamur zoofilik• Gambaran klinis:

– Inflamatorik (kerion-like)– Superfisial (sikosiformis)– Sirsinata

• DD/ folikulitis bakteri, dermatitis perioral, kandidosis, dermatitis kontak, herpes

Tinea korporis

• Dermatofitosis di kulit glabrosa kecuali telapak (tangan/kaki) dan lipat paha

• Lesi oval/bundar, berbatas tegas, polisiklik, tepi lebih aktif (inflamasi), tengah ‘sembuh’

• Nama khusus: tinea imbrikata (T. concentricum), tinea fasialis (di wajah), tinea aksilaris

Tinea kruris

• Dermatofitosis yang mengenai daerah lipat paha, termasuk genitalia, pubis, perineum, dan perianus

• Lesi seperti tinea korporis• Dapat meluas tinea kruris et korporis• DD/ kandidosis, eritrasma, dermatitis

intertriginosa (intertrigo)

Tinea pedis/manus

• Bentuk tersering dermatofitosis• Berkaitan dengan pemakaian sepatu• Bentuk klinis

– Intertriginosa (athlete’s foot, ‘kutu air’)– Papuloskuamosa kronik (mocassin foot)– Vesikular/vesikobulosa

Tinea unguium

• Infeksi dermatofita pada lempeng kuku• Onikomikosis: infeksi kuku oleh semua

jamur (termasuk nondermatofita & yeast)• Hampir selalu pada orang dewasa• Bentuk klinis

– Subungual distal– Subungual proksimal– White superficial (leukonikia trikofita)

Pemeriksaan penunjang

• Kerokan (kulit, rambut, kuku) KOH 10-30% hifa sejati dan/atau spora (artrospora atau mikrospora endo/ektotriks)

• Lampu Wood tinea kapitis (fluoresensi kehijauan)

• Biakan agar Sabouraud• Histopatologi, imunologi jarang

Pengobatan• Obat topikal

– Konvensional (as. salisilat 2-4%, as. benzoat 6-12%, sulfur pres. 4-6%, vioform 3%, as. undesilenat 2-5%)

– Spesifik (tolnaftat, haloprogin, azol, alilamin, dll)– Gunakan vehikulum yang sesuai

• Obat Sistemik– Luas, tinea tertentu (kapitis, unguium), imunitas – Griseofulvin– Gol. azol (ketokonazol, itrakonazol, flukonazol)– Gol. alilamin (terbinafin)– Prednison untuk inflamasi berat (kerion)– Lama & cara th/ bergantung bentuk klinis & jenis obat

PITIRIASIS VERSIKOLOR(tinea versikolor, panu, kromofitosis)

• Malassezia furfur (Pityrosporum ovale, Pityrosporum orbiculare); jamur komensal

• Bercak berskuama halus, putih s/d coklat, milier sampai plakat, daerah seboroik

• Kronik, asimtomatik• Kelembaban, imunitas• Universal, terutama daerah tropis• Jamur dapat menyebabkan folikulitis

PITIRIASIS VERSIKOLOR

• Pemeriksaan penunjang– Lampu Wood (fluoresensi keemasan)– KOH (“sphagetti & meatballs”)

• Pengobatan– Topikal (sol. natrium tiosulfat 25%, gol. azol,

tolsiklat/tolnaftat, selenium sulfida (sampo)– Sistemik (gol azol)– Menyeluruh, tekun

PIEDRA HITAM

• Infeksi jamur pada batang rambut berupa nodus-nodus lekat hitam

• Piedra hortai• Asimtomatik; rambut berbunyi bila disisir• Diagnosis: klinis, KOH (hifa, askus), biakan• Th/ cukur, obat jamur konvensional atau

spesifik

TINEA NIGRA

• Infeksi oleh Cladosporium werneckii berupa bercak hitam asimtomatik

• DD/ nevus pigmentosus, pigmentasi akibat bahan kimia

• D/ klinis, KOH (hifa dematiaceous), biakan• Th/ obat jamur konvensional/spesifik

KandidosisPenyakit akibat infeksi jamur genus Candida

• Faktor predisposisi endogen– Fisiologik (hamil, gemuk, debilitas, usia)– Endokrinologik (diabetes)– Penyakit kronik– Iatrogenik– Genetik– dll

• Faktor predisposisi eksogen– Iklim– Higiene– dll

Klasifikasi• Mukosa

– Oral (thrush, perleche, esof), Genital (vulvovag, glans)– Mukokutis kronik (chronic mucocutaneous candidiasis)– Bronkopulmoner/paru

• Kulit– Lokal (intertriginosa, perianus/diaper rash) – Generalis.– Paronikia dan onikomikosis– Kandidosis kutis granulomatosa

• Sistemik– Endokarditis, meningitis, pielonefritis, septikemia

• Rx id: vesikel bergerombol & gatal di sela jari

Pemeriksaan penunjang

• Kerokan kulit/apusan mukosa KOH/gram sel ragi, blastospora, hifa semu

• Biakan agar Sabouraud• Imunologik

Pengobatan

• Topikal– Gentian violet 0,5-1% (mukosa), 1-2% (kulit)– Nistatin– Siklopiroksolamin– Gol. azol

• Sistemik– Gol azol – Amfoterisin B– Nistatin (saluran cerna)