DERET TAK HINGGAΒ Β· Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat dinyatakan dalam bentuk: ......
Transcript of DERET TAK HINGGAΒ Β· Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat dinyatakan dalam bentuk: ......
Definisi 1
Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat
dinyatakan dalam bentuk:
π=1
β
π’π =π’1 + π’2 + π’3 +β―+ π’π +β―
Bilangan-bilangan π’1, π’2, π’3, β¦ disebut suku-suku dalam
deret tersebut.
Pandang kembali argumentasi Zeno dalam paradoks di awal,
1
2+1
4+1
8+β―
Kemudian perhatikan jumlah parsial berikut
π 1 =1
2= 1 β
1
2
π 2 =1
2+1
4=3
4= 1 β
1
22
π 3 =1
2+1
4+1
8=7
8= 1 β
1
23
π π =1
2+1
4+1
8+ β―+
1
2π= 1 β
1
2π
limπββπ π = lim
πββ1 β1
2π= 1
Jumlah parsial di atas konvergen ke satu
Bilangan π π disebut jumlah parsial ke-π dari deret dan
barisan π π π=1+β disebut barisan dari jumlah parsial.
Misalkan π π adalah jumlah π suku pertama deret
tersebut, sehingga diperolehπ 1 = π’1
π 2 = π’1 + π’2
π 3 = π’1 + π’2 + π’3π π = π’1 + π’2 + π’3 +β―+ π’π =
π=1
π
π’π
Note
Dalam Bahasa sehari-hari, kata βbarisanβ dan
βderetβ sering digunakan saling bertukar. Akan
tetapi hal ini tidak berlaku dalam matematika.
Secara matematis, barisan adalah suatu
keterurutan, sedangkan deret adalah suatu
jumlahan. Perbedaan ini sangat penting untuk
diingat.
Definisi 2
Misalkan π π π=1+β adalah barisan dari jumlahan parsial deret
π’1 + π’2 + π’3 +β―+ π’π +β― . Jika barisan π π π=1+β konvergen
ke suatu limit π, maka deret tersebut dikatakan konvergen
dan π disebut jumlahan dari deret itu, dengan
π =
π=1
β
π’π
Jika barisan dari jumlahan parsial tersebut tidak konvergen,
maka barisan tersebut disebut divergen. Suatu deret yang
divergen tidak memiliki jumlah.
Tentukan apakah deret berikut
1 β 1 + 1 β 1 + 1 β 1 +β―
Konvergen atau divergen. Jika konvergen, dapatkan
jumlahnya.
Contoh 1
Jumlah parsial untuk deret ini adalah:
π 1 = 1
π 2 = 1 β 1 = 0
π 3 = 1 β 1 + 1 = 1
π 4 = 1 β 1 + 1 β 1 = 0
Dengan demikian, deret divergen yang tidak
memiliki nilai jumlah
Deret Geometrik
Deret-deret yang telah diberikan di atas merupakan
contoh-contoh dari deret geometrik. Deret Geometrik
merupakan suatu deret yang memiliki bentuk:
π + ππ + ππ2 + ππ3 +β―++πππβ1 +β― (π β 0)
yang mana setiap suku diperoleh dari penggandaan
suku sebelumnya dengan suatu konstanta π yang
disebut sebagai rasio dari deret tersebut.
Dapatkan deret geometrik jika
diberikan:
a)π = 1, π = 3
b)π =2
5, π =
1
5
c)π =1
3, π = β
1
3
d)π = 1, π = 1
e)π = 1, π = β1
f)π = 1, π = π₯
Contoh 2
Penyelesaian:
Teorema 1
Suatu deret goemetrik
π + ππ + ππ2 + ππ3 +β―++πππβ1 +β― (π β 0)
Konvergen jika π < 1 dan divergen jika |π| β₯ 1. Jika
deret tersebut konvergen, maka jumlah deretnya adalah
π
1 β π= π + ππ + ππ2 + ππ3 +β―++πππβ1 +β―
Bukti:
Misalkan bahwa π = 1. Untuk π = 1, deret tersebut menjadi
π + π + π +β―+ π +β―
Bukti:
Misalkan bahwa π = 1. Untuk π = 1, deret tersebut menjadi
π + π + π +β―+ π +β―
Sehingga jumlah parsial ke-π, π π = ππ dan limπβ+βπ π = Β±β
Untuk π = β1, deret tersebut menjadi
π β π + π β π +β―
Sehingga barisan jumlahan parsial π, 0, π, 0, β¦ adalah divergen.
Jika |π| β 1 , maka jumlah parsial ke-πdari deret tersebut
adalah
π π = π + ππ + ππ2 + ππ3 +β―++πππβ1 (1)
Jika kedua ruas digandakan dengan π, maka diperoleh
ππ π = ππ + ππ2 + ππ3 +β―++πππβ1 + πππ (2)
π π β ππ π = π β πππ
1 β π π π = π β πππ
π π =π β πππ
1 β π=π
1 β πβπππ
1 β π
Jika π < 1maka
limπβ+βππ = 0 βΉ
Jika π > 1, maka π dipenuhi oleh π > 1 atau π < β1
untuk π > 1, limπβ+βππ = +β
untuk π < β1, ππ berosilasi antara nilai positif dan negatif,
sehingga π π divergen untuk kedua kasus ini
limπβ+βπ π =
π
1 β π
Tentukan apakah deret berikut ini konvergen atau divergen. Jika
konvergen, dapatkan jumlahnya.
a) π=1β 1
2π
b) π=1β 32π51βπ
Contoh 3
Penyelesaian:
a) π =1
2dan π =
1
2π =1
2< 1
π
1 β π= 1 2
1 β 1 2= 1 2
1 2= 1
b) π=1β 32π51βπ
π=1
β
32π51βπ =
π=1
β9π
5πβ1
=
π=1
β 9(9πβ1
5πβ1=
π=1
β
99
5
πβ1
π =9
5Karena π > 1, maka deret ini divergen.
Teorema 2
Jika deret π=1β ππ konvergen, maka lim
πββππ = 0.
Hal ini ekivalen dengan, jika limπββππ β 0 atau jika lim
πββππ tidak ada,
maka deret tersebut adalah divergen.
Bukti:
Misalkan π π adalah jumlah parsial ke-π dan π = limπββπ π. Perhatikan
bahwa ππ = π π β π πβ1. Karena limπββπ πβ1 = lim
πββπ π, maka diperoleh
limπββππ = lim
πββπ π β lim
πββπ πβ1 = π β π = 0
Deret Harmonik
π=1
β1
π= 1 +
1
2+1
3+1
4+1
5+β―
π 1 = 1
π 2 = 1 +1
2
π 3 = 1 +1
2+1
3
π 4 = 1 +1
2+1
3+1
4
π 1 < π 2 < π 3 < π 4 < β― < π π < β―
membentuk suatu barisan yang monoton naik
Jumlahan parsial di atas memenuhi pertidaksamaan berikut:
π 2 = 1 +1
2>1
2+1
2=2
2
π 4 = π 2 +1
3+1
4> π 2 +
1
4+1
4= π 2 +
1
2>3
2
π 8 = π 4 +1
5+1
6+1
7+1
8> π 4 +
1
8+1
8+1
8+1
8= π 4 +
1
2>4
2
π 16 = π 8 +1
9+1
10+1
11+1
12+1
13+1
14+1
16
> π 8 +1
16+1
16+1
16+1
16+1
16+1
16+1
16+1
16
= π 8 +1
2>5
2π 2π >
π + 1
2
Untuk setiap konstanta π, dapat ditemukan bilangan bulat positif π
sedemikian hinggaπ+1
2> π. Tetapi, untuk π berlaku
π 2π >π + 1
2> π
Sifat-Sifat Aljabar Deret Tak Hingga
a)Jika π=1+β π’π dan π=1
+β π¦π deret konvergen, maka
π=1+β π’π + π¦π dan π=1
+β π’π β π¦π adalah deret konvergen,
dan jumlah dari deret tersebut adalah
π=1
+β
π’π + π¦π =
π=1
+β
π’π +
π=1
+β
π¦π
π=1
+β
π’π β π¦π =
π=1
+β
π’π β
π=1
+β
π¦π
b) Jika π adalah suatu konstanta tak nol, maka deret π=1+β π’π
dan π=1+β ππ’π keduanya konvergenatau keduanya divergen.
Jika konvergen, maka jumlah dari deret ini adalah
c) Konvergensi atau divergensi tidak dipengaruhi oleh
penghapusan sejumlah suku berhingga dari deret tersebut.
Jelasnya, untuk sebarang bilangan positif πΎ, deret
π=1
+β
π’π = π’1 + π’2 + π’3 +β―
π=πΎ
+β
π’π = π’πΎ + π’πΎ+1 + π’πΎ+2 +
π=1
+β
ππ’π = π
π=1
+β
π’π
keduanya konvergen atau keduanya divergen. Apabila kedua
deret tersebut konvergen, maka jumlah dari masing-masing deret
tersebut tidak sama.
Tentukan apakah deret berikut
konvergen atau divergen.
a) π=1+β 8!
π
b) π=5+β 1
π
Contoh 4
Penyelesaian:
π=1
+β8!
π= 8! +
8!
2+8!
3+β―+
8!
π+β―
= 8! 1 +1
2+1
3+β―+
1
π+β― = 8!
π=1
+β1
π
a)
berdasarkan sifat deret pada poin (b), dapat disimpulkan bahwa
deret
π=1
+β8!
π
adalah divergen.
b)
π=5
+β1
π=1
5+1
6+1
7+β― =
π=5
+β1
π merupakan deret yang divergen.
Latihan Soal
1. Dapatkan 5 jumlah parsial pertama dari jumlahan parsial ke-π.
Kemudian tentukan apakah deret tersebut konvergen atau
divergen. Jika konvergen, dapatkan nilainya.
a) π=1β 3
72πβ1
b) π=1β 1
π2+5π+6
c) π=1β 1/5
21βπ
Latihan Soal
2. Tentukanlah apakah deret berikut ini konvergen atau
divergen. Jika konvergen, dapatkan nilainya.
a) π=1β 1
ln 3π+1
b) π=1β 3π+3
5πβ2
c) π=1β 1
π+2β1
π+3
d) π=1β 5βπ + 6βπ