Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan...

52

Transcript of Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan...

Page 1: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan
Page 2: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik ini

merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja Deputi Bidang

Statistik Produksi sebagai salah satu unit organisasi Badan Pusat Statistik.

Laporan ini disusun sebagai tindaklanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan

laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja Deputi Bidang

Statistik Produksi sehingga dapat diketahui proses dan kinerja kegiatan dalam

menghasilkan statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan

konstruksi.

Di dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah

ditetapkan pada awal tahun 2014, capaian kinerja menurut indikator kinerja

utama tahun 2014, sumber daya manusia, dan informasi lainnya yang berkaitan

dengan kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi pada tahun 2014. Hasil laporan

ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih

optimal di tahun mendatang.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai

penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk

perbaikan laporan ini di masa datang akan sangat kami hargai.

Jakarta, Maret 2015

Deputi Bidang Statistik Produksi,

Adi Lumaksono

Page 3: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

ii Laporan Kinerja Tahun 2014

Page 4: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ............................................................. 1

1.2. TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI ............................... 1

1.3. LANDASAN HUKUM ............................................................ 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................. 5

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 9

3.1. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 .............................. 9

3.2. ANALISIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014 ....................... 10

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014 .................................. 15

BAB IV PENUTUP .............................................................................. 18

4.1. TINJAUAN UMUM .............................................................. 18

4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA ................................... 18

4.3. SARAN TINDAK LANJUT ....................................................... 19

LAMPIRAN ........................................................................................ 22

Page 5: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

iv Laporan Kinerja Tahun 2014

Page 6: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, Deputi Bidang Statistik Produksi

mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang statistik produksi.

Dalam melaksanakan tugas, Deputi Bidang Statistik Produksi menyelenggarakan fungsi:

a. Perumuskan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan

di bidang statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan

konstruksi;

b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan

pembinaan di bidang statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi,

dan konstruksi;

c. Pelaksanaan pengembangan statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi,

dan konstruksi;

d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.

Adapun visi Deputi Bidang Statistik Produksi yaitu sebagai “Pelopor data statistik

produksi (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan,

kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua”

akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan misi Deputi Bidang Statistik Produksi,

yaitu:

a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk

penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;

b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung

pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan

Indonesia;

c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan

kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;

d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan

Page 7: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

vi Laporan Kinerja Tahun 2014

e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang

diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional

(SSN) yang efektif dan efisien.

Pelaksanaan misi Deputi Bidang Statistik Produksi bertujuan untuk Meningkatkan

ketersediaan data dan informasi statistik produksi (tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan

konstruksi) yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang

andal, efektif, dan efisien.

Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan misi di atas adalah:

a. Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat

waktu;

b. Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen; dan

c. Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi.

Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014,

Deputi Bidang Statistik Produksi melaksanakan kegiatan penyediaan data Statistik

Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, pelaksanaan kegiatan Sensus Pertanian

2013 (ST2013), penyediaan data Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan,

pelaksanaan kegiatan Pendampingan Sensus Pertanian 2013 (PST2013), penyediaan data

Statistik Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi yang mengacu pada Program

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).

Dalam melaksanakan program Deputi Bidang Statistik Produksi tersebut terdapat

beberapa hambatan yang mengakibatkan keterlambatan dan atau tidak selesainya

pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi. Secara umum hambatan tersebut

disebabkan oleh:

a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis dibandingkan dengan

luasnya cakupan permasalahan, jumlah responden survei, dan waktu penyelesaian

pengumpulan data di lapangan.

b. Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah

dengan kondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan wilayah Indonesia

Timur.

c. Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS pada

umumnya dan Statistik Produksi pada khususnya, relatif masih rendah, terutama

tanggapan dari kalangan dunia usaha berskala menengah dan besar.

Page 8: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 vii

d. Kebutuhan pengguna data semakin beragam namun ketersediaan data masih

relatif terbatas.

e. Banyaknya kegiatan statistik selain bidang statistik produksi yang diselenggarakan

oleh BPS, mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang dilaksanakan.

Berbagai upaya telah dilakukan Deputi Bidang Statistik Produksi untuk mengatasi

kendala yang dihadapi antara lain yaitu dengan secara bertahap memenuhi sarana dan

prasarana kerja, meningkatkan frekuensi dan jangkauan penyebarluasan hasil-hasil

statistik, pengawasan penggunaan keuangan negara dan kegiatan teknis statistik.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Deputi Bidang Statistik Produksi

sesuai dengan visi, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja dan

akuntabilitas Deputi Bidang Statistik Produksi menunjukkan tingkat keberhasilan yang

nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian

sasaran kegiatan sebesar 99,88 persen. Tingkat pencapaian sasaran tersebut memberi

arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Deputi Bidang Statistik Produksi telah

sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.

Page 9: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

viii Laporan Kinerja Tahun 2014

Page 10: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk

mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila

terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan

masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan,

antara lain :

- TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas KKN

- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari KKN

- Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

- Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

- Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, tentang Struktur Organisasi Badan Pusat

Statistik (BPS).

Penyusunan Laporan Kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik

(BPS) Tahun 2014, adalah perwujudan kewajiban Deputi Bidang Statistik Produksi untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RKT Tahun 2014 serta

digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Deputi Bidang Statistik

Produksi di tahun yang akan datang.

1.2. TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Deputi Bidang Statistik Produksi berdasarkan

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut:

A. Tugas

Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang Statistik Produksi.

Page 11: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

2 Laporan Kinerja Tahun 2014

B. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang Statistik Produksi

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di

bidang statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan

konstruksi;

b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian,

industri, energi, dan konstruksi;

c. Pelaksanaan pengembangan statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian,

industri, energi, dan konstruksi; dan

d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.

C. Susunan Organisasi

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut, Deputi Bidang Statistik

Produksi terdiri dari:

a. Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan yang terdiri

dari:

- Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan

- Subdirektorat Statistik Hortikultura

- Subdirektorat Statistik Perkebunan

b. Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan yang terdiri dari:

- Subdirektorat Statistik Peternakan

- Subdirektorat Statistik Perikanan

- Subdirektorat Statistik Kehutanan

c. Deputi Bidang Statistik Produksi yang terdiri dari:

- Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang

- Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga

- Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi

Page 12: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 3

- Subdirektorat Statistik Konstruksi

Secara rinci bagan organisasi , Deputi Bidang Statistik Produksi terdapat pada

Lampiran 1.

1.3. LANDASAN HUKUM

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Deputi Bidang Statistik

Produksi dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kepastian

hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun

masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat

pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban

menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

c. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga

Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga

pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan

statistik dasar.

d. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

Page 13: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

4 Laporan Kinerja Tahun 2014

Page 14: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi mengacu pada Rencana

Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS). Renstra BPS memuat rencana

pembangunan di bidang statistik berskala nasional dan regional selama kurun waktu

2010-2014. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, perencanaan Deputi Bidang Statistik

Produksi berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun

secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana

strategis yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program serta

ukuran keberhasilan dan kegagalan pelaksanaannya yang akan diuraikan dalam bab ini.

Adapun visi dan misi Deputi Bidang Statistik Produksi merupakan penjabaran dari

Visi BPS, yaitu menjadi Pelopor data statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri,

energi, dan konstruksi terpercaya untuk semua, sementara untuk mencapai visi tersebut,

ditetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut:

a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk

penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;

b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung

pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan

Indonesia;

c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan

kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;

d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan

e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang

diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional

(SSN) yang efektif dan efisien.

Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi Deputi Bidang Statistik Produksi,

maka ditentukan sasaran strategis beserta indikatornya seperti disajikan pada Tabel 1

berikut ini.

Page 15: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

6 Laporan Kinerja Tahun 2014

Tabel 1. Penetapan Sasaran Strategis Deputi Bidang Statistik Produksi Tahun 2014

No Sasaran Strategis Indikator Satuan Target

1 Tersedianya data dan

informasi Statistik

Produksi yang lengkap,

akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang

merasa puas dengan

kelengkapan data statistik

produksi

persen 80

Persentase konsumen yang

merasa puas dengan akurasi

data statistik produksi

persen 80

Persentase publikasi

statistik produksi yang rilis

sesuai jadwal

persen 100

2 Meningkatkan

metodologi survei dan

pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang

merasa puas terhadap

cakupan data statistik

produksi

persen 80

Persentase pemasukan

dokumen/response rate dari

kegiatan survei statistik

produksi

persen 100

3 Meningkatnya kualitas

diseminasi dan

pengolahan statistik

produksi

Persentase data statistik

produksi mutakhir yang

ditampilkan di website BPS

Persen 100

Persentase

penyajian/release data dan

informasi statistik produksi

minggu pertama setiap

bulan

Persen 100

Persentase pengolahan data

statistik produksi yang

dikirim ke BPS RI tepat

waktu

Persen 100

Jumlah judul publikasi

statistik produksi yang

mempunyai ISSN/ISBN

Buku 28

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta untuk lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja, Deputi Bidang Statistik Produksi menetapkan IKU sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007, pada

Tabel 3 sebagai berikut :

Page 16: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 7

Tabel 2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Deputi Bidang Statistik Produksi

(Peraturan Kepala BPS Nomor 11 Tahun 2012)

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

1. Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

2. Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

3. Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Pengukuran dan peningkatan kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi dengan

penetapan IKU yang ada secara umum dapat dijelaskan berikut (secara rinci hasil

pengukuran indikator kinerja utama, pada Lampiran 4).

Page 17: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

8 Laporan Kinerja Tahun 2014

Page 18: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 9

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja BPS merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media

pertanggung jawaban secara periodik.

Deputi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan

kebijakan di bidang statistik produksi. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

dilakukan sesuai dengan rencana strategis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

3.1. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014

Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus sebagai amanah

pelaksanaan dari peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.

PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

lingkungan instansi pemerintah, maka penetapan Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang

Statistik Produksi mengacu pada Perka BPS No. 12 Tahun 2008 tentang Penetapan

Indikator Kinerja Utama di lingkungan BPS.

Tabel 3. Pencapaian Sasaran Deputi Bidang Statistik Produksi Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tersedianya data

dan informasi

Statistik Produksi

yang lengkap,

akurat dan tepat

waktu

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kelengkapan data statistik

produksi

Persen 80 78,89 98,61

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan akurasi data statistik produksi

Persen 80 85,10 106,38

Persentase publikasi statistik produksi

yang rilis sesuai jadwal

Persen 100 75 75,00

Meningkatkan

metodologi survei

dan pemasukan

dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas

terhadap cakupan data statistik

produksi

Persen 80 76,21 95,26

Persentase pemasukan Persen 100 81,77 81,77

Page 19: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

10 Laporan Kinerja Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

dokumen/response rate dari kegiatan

survei statistik produksi

Meningkatnya

kualitas diseminasi

dan pengolahan

statistik produksi

Persentase data statistik produksi

mutakhir yang ditampilkan di website

BPS

Persen 100 100 100,00

Persentase penyajian/release data dan

informasi statistik produksi minggu

pertama setiap bulan

Persen 100 100 100,00

Persentase pengolahan data statistik

produksi yang dikirim ke BPS RI tepat

waktu

Persen 100 100 100,00

Jumlah judul publikasi statistik produksi

yang mempunyai ISSN/ISBN

Buku 28 28

100,00

Pencapaian kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi 95.22

Hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang Statistik Produksi telah

menunjukkan pencapaian optimal. Namun demikian masih ada kekurangan dalam

pemasukan dokumen, terutama untuk survei dengan pendekatan perusahaan. Belum

optimalnya response rate terutama disebabkan oleh kesulitan petugas mengakses data

perusahaan.

3.2. ANALISIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014

Evaluasi kegiatan Deputi Bidang Statistik Produksi didasarkan atas hasil

perhitungan pengukuran kinerja kegiatan. Analisis ini menggambarkan pencapaian

kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi berkaitan dengan Indikator Kinerja Utama yang

telah ditetapkan. Bila pada pencapaian sasaran diperoleh gambaran pencapaian secara

garis besar, pada pencapaian kinerja utama dijabarkan secara lebih rinci kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi baik yang telah berjalan

secara rutin maupun tentatif.

A. Pencapaian Kinerja

a. Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan

tepat waktu

Penyediaan data Statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan

konstruksi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu dalam bentuk laporan secara rutin

Page 20: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 11

dilakukan terutama sebagai Berita Resmi Statistik yang dilakukan triwulanan dan untuk

memenuhi permintaan baik oleh subject matter lainnya di BPS, publikasi antar sektor

kegiatan, instansi pemerintah lain, dan luar negeri baik berkala bulanan, triwulanan,

maupun tahunan. Tabel 4 berikut menyajikan capaian kinerja kepuasan konsumen

terhadap data yang telah dihasilkan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi selama tahun

2014.

Tabel 4. Pencapaian Sasaran Strategis Pertama Indikator Kinerja Utama

Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa

puas dengan kelengkapan data

statistik produksi

Persen 80 78,89 98,61

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Persen 80 85,10 106,38

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

Persen 100 75 75,00

Rata-rata Capaian 93,33

b. Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Sasaran strategis meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

ditunjukkan melalui 2 (dua) indikator, persentase kepuasan konsumen terhadap cakupan

data statistik produksi dan persentase dokumen/response rate dari kegiatan survei

statistik produksi.

Persentase kepuasan konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data

statistik produksi dari target dan realisasinya sebesar sehingga tingkat capaiannya

adalah. Persentase pemasukan/pengembalian dokumen survei merupakan satu-satunya

kegiatan yang tidak dapat memenuhi seluruh target sampel yang telah ditentukan. Dari

2.157.930 dokumen yang ditetapkan sebagai sampel kegiatan, sebanyak 1.935.223

dokumen atau sekitar 89,68 persen dikembalikan oleh perusahaan/usaha. Beberapa

survei mencapai tingkat respons rate di atas 90 persen, tetapi ada pula yang tingkat

responnya kurang dari 75 persen, seperti pada kegiatan survei Statistik Tanaman Pangan,

Hortikultura, dan Perkebunan. Secara rinci besarnya capaian respons rate setiap survei

disajikan pada Tabel 5 di bawah ini.

Page 21: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

12 Laporan Kinerja Tahun 2014

Tabel 5. Pencapaian Sasaran Strategis Kedua Indikator Kinerja Utama

Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Persen 80 76,21 95,26

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Persen 100 81,77 81,77

Rata-rata Capaian 88,52

c. Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi

Sasaran strategis meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik

produksi keberhasilannya ditunjukkan melalui penyajian publikasi statistik bidang

produksi baik itu statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan

konstruksi. Penyajian publikasi tersebut sebagai indikator dipilah menjadi empat

indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel 7. Selama tahun 2014 dapat memenuhi

target kegiatan yang telah ditetapkan. Dari sebanyak 68 jenis publikasi yang ditargetkan

pada tahun 2014, seluruhnya dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu:

- Judul publikasi hasil Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan

Perkebunan sebanyak 22;

- Judul Publikasi hasil survei Statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan

sebanyak 11;

- Judul publikasi hasil Survei Statistik pertambangan, industri, energi, dan

konstruksi sebanyak 29; dan

- Judul publikasi hasil pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 sebanyak 6.

Rincian pencapaian keberhasilan kualitas diseminasi dan pengolahan statistik

produksi disajikan pada Tabel 6 berikut ini.

Page 22: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 13

Tabel 6. Pencapaian Sasaran Strategis Ketiga Indikator Kinerja Utama

Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produks

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Persen 100 100 100

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Persen 100 100 100

Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu

Persen 100 100 100.00

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Buku 28 28 100.00

Rata-rata Capaian 100

B. Evaluasi dan Kendala

a. Evaluasi Kegiatan

Tingkat pencapaian kinerja kegiatan penyediaan data Statistik Produksi secara

rata-rata tahun 2014 sebesar 95,22 persen yang dilakukan melalui 5 (lima) kegiatan

yaitu :

- Statistik tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan;

- Statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan;

- Statistik industri, pertambangan, energi, dan konstruksi.

Penjelasan rinci kegiatan diatas adalah sebagai berikut :

1) Evaluasi terhadap penyediaan data statistik tanaman pangan, hortikultura, dan

perkebunan

Dalam rangka melaksanakan kegiatan penyediaan data statistik tanaman pangan,

hortikultura, dan perkebunan, BPS melaksanakan kegiatan, yaitu penyediaan data

statistik tanaman pangan; penyediaan data hortikultura; penyediaan data statistik

perkebunan; penyediaan indikator pertanian; penyediaan data perusahaan

Page 23: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

14 Laporan Kinerja Tahun 2014

tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan; dan penyelenggaraan Sensus

Pertanian 2014.

2) Evaluasi terhadap penyediaan data statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan

Kegiatan penyediaan data statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan,

dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan rutin, yaitu penyediaan data perusahaan

peternakan dan RPH; penyediaan data perusahaan perikanan dan TPI; penyediaan

data statistik kehutanan, serta pendampingan ST2014.

3) Evaluasi terhadap penyediaan data statistik industri

Pemenuhan kebutuhan akan data statistik industri dilaksanakan melalui 7 (tujuh)

kegiatan, yaitu Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, Survei Industri Besar

dan Sedang Bulanan, Survei Pertambangan Besar, Survei Penggalian, Survei Energi,

Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan, Survei Konstruksi Triwulanan, Survei

Konstruksi Tahunan, dan Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK).

b. Kendala Kegiatan

Permasalahan/kendala yang masih dihadapi Deputi Bidang Statistik Produksi,

antara lain :

- Tingkat pemasukan dokumen pecacahan untuk tahun 2014 masih harus lebih

dipacu walau disadari bahwa masih banyak perusahaan, terutama perusahaan

berskala menengah dan besar, cenderung menghindar dari kewajiban pengisian

data kepada BPS. Bahkan, seringkali terjadi bahwa sebagian perusahaan besar

diduga memberikan data yang tidak sesungguhnya karena alasan kerahasiaan data

perusahaan.

- Masih kurangnya SDM baik jumlah maupun kemampuan membaca situasi dan

perkembangan perekonomian global, dalam rangka mengantisipasi permintaan dari

para pengguna data tentang berbagai indikator ekonomi.

c. Upaya pemecahan

Beberapa strategi diupayakan dalam rangka mengatasi kendala, antara lain:

- Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan, sosialisasi

diberbagai sarana media pertemuan, seperti seminar, workshop, diskusi

ilmiah, temu wicara, dan press release, baik ditingkat pusat maupun

ditingkat provinsi dan kabupaten/kota kepada perusahaan dan masyarakat

pada umumnya tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan

Page 24: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 15

memasyarakatkan kegiatan statistik dan hasil-hasilnya termasuk terus

memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu

dengan mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan dan

para pihak yang memerlukannya.

- Melakukan penanganan untuk perusahaan sulit ditemui atau non respons

dengan kunjungan ulang atau revisit oleh staf Deputi Bidang Statistik

Produksi dan juga para pejabat struktural secara berjenjang, baik dari BPS RI

maupun BPS Provinsi/Kabupaten/Kota.

- Mengupayakan kerjasama dengan perusahaan pengelola kawasan,

Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dan instansi terkait untuk

mendapatkan dukungan informasi, seperti: nama perusahaan dengan contact

person, Surat Himbauan/Rekomendasi kepada para perusahaan untuk dapat

mengisi data BPS.

- Mendorong BPS Provinsi, khususnya daerah potensi, untuk melakukan

pengolahan di daerah sampai ke tingkat kabupaten/kota, yaitu dengan

menyediakan program dan pelatihan pengolahan editing, data entri dan

validasi.

- Mengoptimalkan SDM dengan melakukan peningkatan kemampuan,

diantaranya, dengan mengikuti pelatihan dan seminar. Di samping itu,

memberi kesempatan tugas belajar maupun izin belajar.

3.3. AKUNTABILITAS KEGIATAN PRIORITAS BPS 2014

Salah satu kegiatan prioritas yang diselenggarakan pada tahun 2014 adalah Sensus

Pertanian 2013 (ST 2013). Pada tahun ini aktivitas yang dilaksanakan meliputi: (i)

Pengembangan Metodologi Sampling Survei Subsektor ST2013 yang menghasilkan desain

sampling dan alokasi sampel survei subsektor yang tepat guna, serta tersedianya

rumusan desain weight yang tepat guna; (ii) pelaksanaan pencacahan subsektor yang

bertujuan untuk mendapatkan data profil rumah tangga usaha, data struktur ongkos

sejumlah komoditas strategis dan data mengenai keadaan sosial ekonomi rumah tangga

usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan

kehutanan; (iii) pengolahan hasil pencacahan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha

Pertanian (SPP) dan subsektor; (iv) analisis hasil ST 2013 dan penyusunan publikasi

cetak peta tematik ST2013 dan SIG ST2013 yang secara keseluruhan menghasilkan

output sebanyak enam publikasi. Secara khusus, pencacahan subsektor dilaksanakan

pada sembilan subsektor pertanian dengan total sampel sebanyak 1.200.080 responden.

Page 25: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

16 Laporan Kinerja Tahun 2014

Adapun jumlah responden yang merespon sebanyak 1.075.241 atau dengan kata lain

respons rate-nya mencapai 89,60 persen.

Tabel 7. Pencapaian Sasaran pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 di Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Tersedianya data

dan informasi

pelaksanaan Sensus

Pertanian 2013

yang lengkap dan

akurat

1. Jumlah publikasi hasil Sensus

Pertanian 2013 yang menyertakan

nilai keakuratan statistik.

2. Jumlah publikasi hasil Sensus

Pertanian 2013 yang memiliki

ISSN/ISBN

1

6

1

6

100

100

Pencapaian Sasaran Sensus Pertanian 100

Tabel 8. Pencapaian Indikator Kinerja Penyajian Laporan Sensus Pertanian 2013 di

2014

Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Penyajian data dan informasi hasil Sensus Pertanian 2013 dalam BRS dan publikasi lain

Penyajian Berita Resmi Statistik (BRS) hasil SPP dan Subsektor

BRS 2 2 100,00

Tabel 9. Pencapaian Indikator Kinerja Pemasukan Dokumen 2014

Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Sensus Pertanian 2013

Persen 1.618.140 1.493.301 92,29

Page 26: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 17

Tabel 10. Pencapaian Kualitas Diseminasi Dan Pengolahan Statistik Produksi Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Judul publikasi hasil pelaksanaan Sensus Pertanian 2013

publikasi 6 6 100,00

3.1. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014

Berdasarkan alokasi anggaran BPS yang ada di Deputi Bidang Statistik Produksi

Tahun 2014, pagu dan realisasi anggaran per program dapat dirinci sebagai berikut:

dibiayai dengan APBN dengan nilai pagu sebesar Rp 40.897.426.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 38.633.049.685,- (94,46 persen).

Tabel 7. Pagu Dan Realisasi Anggaran Tahun 2014 Deputi Bidang Statistik Produksi

No Nama Kegiatan Pagu (Rp)

Realisasi s/d 30 Juni 2014

(Rp)

Realisasi s/d 31 Desember 2014

(Rp)

Realisasi (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

Penyediaan data Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

33.209.764.000 17.425.554.701 31.536.761.720 94,96

2.

Penyediaan data Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

1.358.997.000 340.840.112 1.316.295.262 96,86

3. Penyediaan data Statistik Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi

6.328.665.000 2.545.942.961 5.779.992.703 91,33

JUMLAH 40.897.426.000 20.312.337.774 38.633.049.685 94,46

Page 27: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

18 Laporan Kinerja Tahun 2014

BAB IV

PENUTUP

4.1. TINJAUAN UMUM

Pencapaian visi BPS sebagai “Pelopor data statistik produksi terpercaya untuk

semua”, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective,

up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly. Data statistik BPS ini

diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang

bagi keperluan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Deputi Bidang Statistik Produksi

menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Deputi Bidang

Statistik Produksi menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant

results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pengukuran kinerja sesuai

sasaran kegiatan sebesar 95,22 persen selama tahun 2014. Tingkat pencapaian kinerja

tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai

program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis

dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.

4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA

Meskipun pelaksanaan program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan, namun masih ditemukan permasalahan yang memerlukan

beberapa langkah perbaikan. Beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan

tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, adalah :

a. Kebutuhan data dan informasi statistik produksi oleh berbagai konsumen data

dirasakan semakin cepat (bulanan, triwulanan, semesteran) dan luas cakupannya.

Pada beberapa data yang bersifat strategis, seperti : perkembangan produksi padi,

perkembangan jumlah dan produksi perusahaan industri, penyerapan tenaga kerja

dibutuhkan penyajian sedini mungkin dan mampu mencakup wilayah terkecil

(small area statistics),

b. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk

memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial

ekonomi di seluruh Indonesia pada akhir-akhir ini. Hal tersebut berdampak

Page 28: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 19

langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak

terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data usaha/perusahaan,

seperti pada industri dan sektor-sektor lainnya. Selama tahun 2014, persentase

pemasukan data dari lapangan masih belum memenuhi harapan. Kondisi demikian

telah menjadi catatan penting pimpinan dan stakeholders BPS. Sampai dengan

saat ini untuk meningkatkan pemasukan data perusahaan masih diperlukan

terobosan dan usaha yang serius untuk meningkatkan pemasukannya, dan

ketepatan waktu penyajiannya,

c. Konsistensi data, baik antar data maupun antar waktu, masih banyak dianggap

oleh sebagian pengguna data BPS masih perlu lebih diperhatikan. Temuan

lapangan oleh pihak pengguna data dan pengamatan serta analisis data oleh

mereka penting untuk disikapi secara profesional oleh BPS dan jajarannya sampai

tingkat daerah, termasuk alasan dan pejelasannya,

d. Cepatnya perkembangan teknologi informasi di luar (external factor) masih belum

diimbangi dengan ketersediaan SDM yang berkualitas sehingga selalu tertinggal

untuk dapat menyesuaikan adanya perkembangan teknologi tersebut,

e. Dengan adanya perkembangan iklim kenegaraan kita dari masa sentralisasi

menjadi desentralisasi, otonomi dan keterbukaan, tingkat kesadaran masyarakat

umum terhadap kegiatan statistik relatif semakin rendah, sehingga akan

mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan.

Misalnya kurang adanya sikap kooperatif dari responden dalam memberikan

informasi yang dibutuhkan terutama pada perusahaan-perusahaan yang berskala

besar,

4.3. SARAN TINDAK LANJUT

a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan

kemampuan staf dengan mengikutkan pada pelatihan dan seminar.

Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal

seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna peningkatan

mutu.

b. Menambah dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana, agar dapat

dicapai hasil yang lebih optimal.

c. Menyempurnakan mekanisme pengajuan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

Rencana Kerja Fisik (RKF), antara lain melakukan pembahasan substansial

Page 29: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

20 Laporan Kinerja Tahun 2014

secara intern di tingkat eselon II sehingga di tingkat eselon I sudah dapat

disusun RKA berdasarkan prioritas, urgensi, dan pembiayaan.

d. Mempercepat pencairan anggaran agar tepat waktu sehingga tidak

menghambat kegiatan-kegiatan statistik.

e. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain

melakukan sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait

sebagai produsen data dan publikasi.

f. Meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik, agar

informasi statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan

akurat sehingga tepat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan

penting.

Page 30: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Kinerja Tahun 2014 21

Page 31: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

LAMPIRAN

Page 32: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan
Page 33: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

24 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Lampiran 1

STRUKTUR ORGANISASI

DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

(Peraturan Kepala BPS No. 007 Tahun 2008 , Tanggal 15 Februari 2008)

Page 34: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 25

Lampiran 2

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Tahun 2010 s/d 2014

Instansi : Deputi Bidang Statistik Produksi

Visi : Pelopor data statistik produksi (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri,

pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua.

Misi : 1. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk

kemajuan perstatistikan Indonesia;

2. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat

universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak dan

4. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta,

dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.

Page 35: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

26 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Mempercepat Penyajian Data Melalui desentralisasi Pengolahan 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Penyajian data data ditingkatkan dari level provinsi ke level kabupaten/kota 2904 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi Persentase publikasi

statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi terkait

Meningkatkan Pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen 2909 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Memperbaiki sistem pengumpulan dan pengolahan data

b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Menyempurnakan metodologi pengumpulan data 2910 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Persentase pemasukan

dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Menerapkan Desain Sensus dan Survey yang optimal

Memperbaiki Kerangka Sampel

Meningkatkan Pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen

Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait

Page 36: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 27

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)

c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Mempercepat Penyajian Data Melalui desentralisasi Pengolahan

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Memperbaiki sistem pengumpulan dan pengolahan data

Page 37: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

28 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Lampiran 3

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI TAHUN 2014

(Peraturan Kepala BPS Nomor 11 Tahun 2011)

2.1.1.1. Nama Unit Organisasi : Deputi Bidang Statistik Produksi

2.1.1.2. Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik produksi.

2.1.1.3. Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan di bidang statistik

pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan

konstruksi;

b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi;

c. Pelaksanaan pengembangan statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi; dan

d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.

Page 38: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 29

Indikator Kinerja Utama:

SASARAN PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

PENJELASAN URAIAN INDIKATOR KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Survei Kebutuhan Data

formula = (x/y)*100%

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang produksi

Dir. Stat. Industri

y= Jumlah konsumen

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Survei Kebutuhan Data

formula = (x/y)*100%

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang produksi

Dir. Stat. Industri

y= Jumlah konsumen

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Advanced Release Calender

formula = (x/y)*100%

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah publikasi statistik produksi yang terbit sesuai jadwal

Dir. Stat. Industri

y= Jumlah publikasi Stat Produksi

Page 39: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

30 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

SASARAN PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

PENJELASAN URAIAN INDIKATOR KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5)

b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Survei Kebutuhan Data

formula = (x/y)*100%

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang produksi

Dir. Stat. Industri

y= Jumlah konsumen

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Laporan Aktivitas BPS

formula = (x/y)*100%

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah pemasukan dokumen Survei Statistik Produksi

Dir. Stat. Industri y= Jumlah dokumen Survei Statistik Produksi seluruhnya

c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Website BPS Jelas

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Dir. Stat. Industri

Page 40: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 31

SASARAN PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

PENJELASAN URAIAN INDIKATOR KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5)

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Advanced Release Calender

formula = (x/y)*100%

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah release data statistik produksi yang terbit sesuai jadwal

Dir. Stat. Industri

y= Jumlah Rencana Release Data

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Katalog Publikasi

Jelas

Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Dir. Stat. Industri

Page 41: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

32 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Lampiran 4

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

TAHUN 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/

KOMPONEN

ANGGARAN (RUPIAH)

PUSAT DAERAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi

yang lengkap, akurat dan

tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Persen 80 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

64.023.359.000 525.676.376.000

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Persen 80 2904 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi

7.489.684.000 29.558.716.000

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

Persen 100 01 Publikasi/laporan statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi

7.489.684.000 29.558.716.000

012 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

835.152.000 2.428.195.000

013 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan

1.772.670.000 10.980.008.000

101 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan

827.505.000 3.812.146.000

101 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan

1.132.672.000 6.155.986.000

200 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori

487.426.000 2.138.533.000

300 Survei Konstruksi 2.434.259.000 4.043.848.000

b) Meningkatkan metodologi

survei dan pemasukan

dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Persen 80 2909 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

1.626.616.000 4.255.269.000

Page 42: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 33

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/

KOMPONEN

ANGGARAN (RUPIAH)

PUSAT DAERAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Persen 100 01 Publikasi/laporan statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan yang terbit tepat waktu

1.626.616.000 4.255.269.000

012 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH

505.874.000 1.520.524.000

100 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP

703.872.000 1.729.585.000

200 Survei Perusahaan Kehutanan 416.870.000 1.005.160.000

c) Meningkatnya kualitas

diseminasi dan

pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Persen 100 2910 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

54.907.059.000 491.862.391.000

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Persen 100 01 Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

3.657.967.000 26.738.151.000

Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu

Persen 100 012 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan

1.114.465.000 21.255.463.000

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Buku 21 100 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian

1.623.299.000 4.813.853.000

200 Survei Perusahaan Perkebunan 920.203.000 668.835.000

004 Laporan Pelaksanaan Sensus Pertanian 2013

51.249.092.000 465.124.240.000

011 Pengembangan Metodologi Sampling Subsektor ST 2013

154.000.000 -

012 Penyusunan Publikasi Cetak Tematik ST 2013 dan SIG ST 2013

191.800.000 -

013 Pelaksanaan Pencacahan Subsektor

40.256.288.000 391.237.251.000

Page 43: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

34 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/

KOMPONEN

ANGGARAN (RUPIAH)

PUSAT DAERAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

015 Analisis Hasil ST 2013 : Analisis Tematik ST 2013

1.318.750.000 -

016 Analisis Hasil ST 2013 : Analisis Sosial Ekonomi Petani di Indonesia

544.609.000 330.000.000

017 Analisis Hasil ST 2013 : Ringkasan Hasil Pendataan Lengkap Rumah Tangga Usaha Pertanian Hasil ST 2013

240.600.000 2.145.000.000

018 Pengolahan Hasil Pencacahan SPP dan Sub Sektor

8.543.045.000 71.411.989.000

Page 44: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 35

Lampiran 5

CAPAIAN KINERJA SASARAN DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

TAHUN 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Persen 80 78,89 98,61

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Persen 80 85,10 106,38

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

Persen 100 75 75,00

b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Persen 80 76,21 95,26

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Persen 100 81,77 81,77

c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Persen 100 100 100

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Persen 100 100 100,00

Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu

Persen 100 100 100,00

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Buku 28 28 100,00

Page 45: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

36 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Lampiran 6

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

TAHUN 2014

Program: Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Persen 80

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Persen 80

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal Persen 100

b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Persen 80

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Persen 100

c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Persen 100

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Persen 100

Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu

Persen 100

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN Buku 28

Page 46: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 37

Lampiran 7

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA KEGIATAN

DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

TAHUN 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PERIODE TARGET REALISASI PENCAPAIAN

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi

Persen TW I - - 0,00

TW II - - 0,00

TW III - - 0,00

TW IV 80 78,89 98,61

Setahun 80 78,89 98,61

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi

Persen TW I - - 0,00

TW II - - 0,00

TW III - - 0,00

TW IV 80 85,10 106,38

Setahun 80 85,10 106,38

Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal

Persen TW I 100 100 100,00

TW II 100 100 100,00

TW III 100 100 100,00

TW IV 100 0 0,00

Setahun 100 75 75,00

Page 47: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

38 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PERIODE TARGET REALISASI PENCAPAIAN

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan

dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi

Persen TW I - - 0,00

TW II - - 0,00

TW III - - 0,00

TW IV 80 76,21 95,26

Setahun 80 76,21 95,26

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi

Persen TW I 12,61 14,02 111,17

TW II 25,11 22,48 89,54

TW III 38,68 30,97 80,07

TW IV 23,60 14,30 60,59

Setahun 100 81,77 81,77

c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan

pengolahan statistik produksi

Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS

Persen TW I 100 100 100,00

TW II 100 100 100,00

TW III 100 100 100,00

TW IV 100 100 100,00

Setahun 100 100 100,00

Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan

Persen TW I 100 100 100,00

TW II 100 100 100,00

TW III 100 100 100,00

TW IV 100 100 100,00

Setahun 100 100 100,00

Persentase pengolahan data statistik produksi yang Persen TW I 100 100 100,00

Page 48: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 39

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PERIODE TARGET REALISASI PENCAPAIAN

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

dikirim ke BPS RI tepat waktu TW II 100 100 100,00

TW III 100 100 100,00

TW IV 100 100 100,00

Setahun 100 100 100,00

Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN

Buku TW I 7 7 100,00

TW II 7 7 100,00

TW III 7 7 100,00

TW IV 7 7 100,00

Setahun 28 28 100,00

II. Capaian Kinerja Per Periode

Periode Total Capaian Kinerja (%)

TW I 101,86

TW II 87,94

TW III 96,68

TW IV 84,54

Setahun 95,22

Page 49: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

40 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Lampiran 8

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN

TAHUN 2014

No. Unit Organisasi

Jenjang Pendidikan

Jumlah

S3 S2 S1/ DIV

DIII SLTA SLTP SD

1. Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan 1 12 19 5 7 0 0 44

2. Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan 0 8 28 3 5 0 0 44

3 Statistik Industri 0 18 33 5 13 0 1 70

Deputi Statistik Produksi 1 38 80 13 25 0 1 158

Page 50: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 41

Lampiran 9

MAILING LIST PUBLIKASI DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI

TAHUN 2014

No. Direktorat Unit Kerja BPS

Instansi Dalam Negeri

Kedubes/Lembaga

Asing

Perguruan Tinggi

Perpustakaan Nasional/ Daerah

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan 1.356 648 35 - 6 2.045

2. Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan 3.654 1093 42 - 6 4795

3. Statistik Industri 64 4.342 2 2 3 17.992

4. Hasil Sensus Pertanian 2013 2.298 445 7 - - 2.750

Jumlah 7.372 6.528 86 2 15 27.582

Page 51: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan

Deputi Bidang Statistik Produksi

42 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Page 52: Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan