Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan...
Transcript of Deputi Bidang Statistik Produksi - bps.go.id filekehutanan, industri, pertambangan, energi, dan...
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik ini
merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja Deputi Bidang
Statistik Produksi sebagai salah satu unit organisasi Badan Pusat Statistik.
Laporan ini disusun sebagai tindaklanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan
laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja Deputi Bidang
Statistik Produksi sehingga dapat diketahui proses dan kinerja kegiatan dalam
menghasilkan statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan
konstruksi.
Di dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah
ditetapkan pada awal tahun 2014, capaian kinerja menurut indikator kinerja
utama tahun 2014, sumber daya manusia, dan informasi lainnya yang berkaitan
dengan kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi pada tahun 2014. Hasil laporan
ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih
optimal di tahun mendatang.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai
penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk
perbaikan laporan ini di masa datang akan sangat kami hargai.
Jakarta, Maret 2015
Deputi Bidang Statistik Produksi,
Adi Lumaksono
Deputi Bidang Statistik Produksi
ii Laporan Kinerja Tahun 2014
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ............................................................. 1
1.2. TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI ............................... 1
1.3. LANDASAN HUKUM ............................................................ 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................. 5
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 9
3.1. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 .............................. 9
3.2. ANALISIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014 ....................... 10
3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014 .................................. 15
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 18
4.1. TINJAUAN UMUM .............................................................. 18
4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA ................................... 18
4.3. SARAN TINDAK LANJUT ....................................................... 19
LAMPIRAN ........................................................................................ 22
Deputi Bidang Statistik Produksi
iv Laporan Kinerja Tahun 2014
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, Deputi Bidang Statistik Produksi
mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang statistik produksi.
Dalam melaksanakan tugas, Deputi Bidang Statistik Produksi menyelenggarakan fungsi:
a. Perumuskan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan
di bidang statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan
konstruksi;
b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan
pembinaan di bidang statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi,
dan konstruksi;
c. Pelaksanaan pengembangan statistik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi,
dan konstruksi;
d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.
Adapun visi Deputi Bidang Statistik Produksi yaitu sebagai “Pelopor data statistik
produksi (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan,
kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua”
akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan misi Deputi Bidang Statistik Produksi,
yaitu:
a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan
Indonesia;
c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan
kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan
Deputi Bidang Statistik Produksi
vi Laporan Kinerja Tahun 2014
e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
(SSN) yang efektif dan efisien.
Pelaksanaan misi Deputi Bidang Statistik Produksi bertujuan untuk Meningkatkan
ketersediaan data dan informasi statistik produksi (tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan
konstruksi) yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang
andal, efektif, dan efisien.
Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan misi di atas adalah:
a. Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat
waktu;
b. Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen; dan
c. Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi.
Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014,
Deputi Bidang Statistik Produksi melaksanakan kegiatan penyediaan data Statistik
Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, pelaksanaan kegiatan Sensus Pertanian
2013 (ST2013), penyediaan data Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan,
pelaksanaan kegiatan Pendampingan Sensus Pertanian 2013 (PST2013), penyediaan data
Statistik Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi yang mengacu pada Program
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Dalam melaksanakan program Deputi Bidang Statistik Produksi tersebut terdapat
beberapa hambatan yang mengakibatkan keterlambatan dan atau tidak selesainya
pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi. Secara umum hambatan tersebut
disebabkan oleh:
a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis dibandingkan dengan
luasnya cakupan permasalahan, jumlah responden survei, dan waktu penyelesaian
pengumpulan data di lapangan.
b. Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah
dengan kondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan wilayah Indonesia
Timur.
c. Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS pada
umumnya dan Statistik Produksi pada khususnya, relatif masih rendah, terutama
tanggapan dari kalangan dunia usaha berskala menengah dan besar.
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 vii
d. Kebutuhan pengguna data semakin beragam namun ketersediaan data masih
relatif terbatas.
e. Banyaknya kegiatan statistik selain bidang statistik produksi yang diselenggarakan
oleh BPS, mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang dilaksanakan.
Berbagai upaya telah dilakukan Deputi Bidang Statistik Produksi untuk mengatasi
kendala yang dihadapi antara lain yaitu dengan secara bertahap memenuhi sarana dan
prasarana kerja, meningkatkan frekuensi dan jangkauan penyebarluasan hasil-hasil
statistik, pengawasan penggunaan keuangan negara dan kegiatan teknis statistik.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Deputi Bidang Statistik Produksi
sesuai dengan visi, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja dan
akuntabilitas Deputi Bidang Statistik Produksi menunjukkan tingkat keberhasilan yang
nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian
sasaran kegiatan sebesar 99,88 persen. Tingkat pencapaian sasaran tersebut memberi
arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Deputi Bidang Statistik Produksi telah
sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.
Deputi Bidang Statistik Produksi
viii Laporan Kinerja Tahun 2014
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk
mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila
terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan,
antara lain :
- TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas KKN
- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari KKN
- Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
- Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, tentang Struktur Organisasi Badan Pusat
Statistik (BPS).
Penyusunan Laporan Kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik
(BPS) Tahun 2014, adalah perwujudan kewajiban Deputi Bidang Statistik Produksi untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RKT Tahun 2014 serta
digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Deputi Bidang Statistik
Produksi di tahun yang akan datang.
1.2. TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Deputi Bidang Statistik Produksi berdasarkan
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut:
A. Tugas
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang Statistik Produksi.
Deputi Bidang Statistik Produksi
2 Laporan Kinerja Tahun 2014
B. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang Statistik Produksi
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di
bidang statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan
konstruksi;
b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis pertanian tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian,
industri, energi, dan konstruksi;
c. Pelaksanaan pengembangan statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian,
industri, energi, dan konstruksi; dan
d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.
C. Susunan Organisasi
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut, Deputi Bidang Statistik
Produksi terdiri dari:
a. Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan yang terdiri
dari:
- Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan
- Subdirektorat Statistik Hortikultura
- Subdirektorat Statistik Perkebunan
b. Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan yang terdiri dari:
- Subdirektorat Statistik Peternakan
- Subdirektorat Statistik Perikanan
- Subdirektorat Statistik Kehutanan
c. Deputi Bidang Statistik Produksi yang terdiri dari:
- Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang
- Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga
- Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 3
- Subdirektorat Statistik Konstruksi
Secara rinci bagan organisasi , Deputi Bidang Statistik Produksi terdapat pada
Lampiran 1.
1.3. LANDASAN HUKUM
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Deputi Bidang Statistik
Produksi dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kepastian
hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun
masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat
pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban
menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
c. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga
pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
statistik dasar.
d. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Deputi Bidang Statistik Produksi
4 Laporan Kinerja Tahun 2014
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 5
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi mengacu pada Rencana
Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS). Renstra BPS memuat rencana
pembangunan di bidang statistik berskala nasional dan regional selama kurun waktu
2010-2014. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, perencanaan Deputi Bidang Statistik
Produksi berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun
secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan
kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana
strategis yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program serta
ukuran keberhasilan dan kegagalan pelaksanaannya yang akan diuraikan dalam bab ini.
Adapun visi dan misi Deputi Bidang Statistik Produksi merupakan penjabaran dari
Visi BPS, yaitu menjadi Pelopor data statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri,
energi, dan konstruksi terpercaya untuk semua, sementara untuk mencapai visi tersebut,
ditetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut:
a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan
Indonesia;
c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan
kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan
e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
(SSN) yang efektif dan efisien.
Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi Deputi Bidang Statistik Produksi,
maka ditentukan sasaran strategis beserta indikatornya seperti disajikan pada Tabel 1
berikut ini.
Deputi Bidang Statistik Produksi
6 Laporan Kinerja Tahun 2014
Tabel 1. Penetapan Sasaran Strategis Deputi Bidang Statistik Produksi Tahun 2014
No Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
1 Tersedianya data dan
informasi Statistik
Produksi yang lengkap,
akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang
merasa puas dengan
kelengkapan data statistik
produksi
persen 80
Persentase konsumen yang
merasa puas dengan akurasi
data statistik produksi
persen 80
Persentase publikasi
statistik produksi yang rilis
sesuai jadwal
persen 100
2 Meningkatkan
metodologi survei dan
pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang
merasa puas terhadap
cakupan data statistik
produksi
persen 80
Persentase pemasukan
dokumen/response rate dari
kegiatan survei statistik
produksi
persen 100
3 Meningkatnya kualitas
diseminasi dan
pengolahan statistik
produksi
Persentase data statistik
produksi mutakhir yang
ditampilkan di website BPS
Persen 100
Persentase
penyajian/release data dan
informasi statistik produksi
minggu pertama setiap
bulan
Persen 100
Persentase pengolahan data
statistik produksi yang
dikirim ke BPS RI tepat
waktu
Persen 100
Jumlah judul publikasi
statistik produksi yang
mempunyai ISSN/ISBN
Buku 28
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta untuk lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja, Deputi Bidang Statistik Produksi menetapkan IKU sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007, pada
Tabel 3 sebagai berikut :
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 7
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Deputi Bidang Statistik Produksi
(Peraturan Kepala BPS Nomor 11 Tahun 2012)
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
1. Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
2. Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
3. Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Pengukuran dan peningkatan kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi dengan
penetapan IKU yang ada secara umum dapat dijelaskan berikut (secara rinci hasil
pengukuran indikator kinerja utama, pada Lampiran 4).
Deputi Bidang Statistik Produksi
8 Laporan Kinerja Tahun 2014
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja BPS merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media
pertanggung jawaban secara periodik.
Deputi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan di bidang statistik produksi. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
dilakukan sesuai dengan rencana strategis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
3.1. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014
Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus sebagai amanah
pelaksanaan dari peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
lingkungan instansi pemerintah, maka penetapan Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang
Statistik Produksi mengacu pada Perka BPS No. 12 Tahun 2008 tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama di lingkungan BPS.
Tabel 3. Pencapaian Sasaran Deputi Bidang Statistik Produksi Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tersedianya data
dan informasi
Statistik Produksi
yang lengkap,
akurat dan tepat
waktu
Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kelengkapan data statistik
produksi
Persen 80 78,89 98,61
Persentase konsumen yang merasa puas
dengan akurasi data statistik produksi
Persen 80 85,10 106,38
Persentase publikasi statistik produksi
yang rilis sesuai jadwal
Persen 100 75 75,00
Meningkatkan
metodologi survei
dan pemasukan
dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas
terhadap cakupan data statistik
produksi
Persen 80 76,21 95,26
Persentase pemasukan Persen 100 81,77 81,77
Deputi Bidang Statistik Produksi
10 Laporan Kinerja Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik produksi
Meningkatnya
kualitas diseminasi
dan pengolahan
statistik produksi
Persentase data statistik produksi
mutakhir yang ditampilkan di website
BPS
Persen 100 100 100,00
Persentase penyajian/release data dan
informasi statistik produksi minggu
pertama setiap bulan
Persen 100 100 100,00
Persentase pengolahan data statistik
produksi yang dikirim ke BPS RI tepat
waktu
Persen 100 100 100,00
Jumlah judul publikasi statistik produksi
yang mempunyai ISSN/ISBN
Buku 28 28
100,00
Pencapaian kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi 95.22
Hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang Statistik Produksi telah
menunjukkan pencapaian optimal. Namun demikian masih ada kekurangan dalam
pemasukan dokumen, terutama untuk survei dengan pendekatan perusahaan. Belum
optimalnya response rate terutama disebabkan oleh kesulitan petugas mengakses data
perusahaan.
3.2. ANALISIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014
Evaluasi kegiatan Deputi Bidang Statistik Produksi didasarkan atas hasil
perhitungan pengukuran kinerja kegiatan. Analisis ini menggambarkan pencapaian
kinerja Deputi Bidang Statistik Produksi berkaitan dengan Indikator Kinerja Utama yang
telah ditetapkan. Bila pada pencapaian sasaran diperoleh gambaran pencapaian secara
garis besar, pada pencapaian kinerja utama dijabarkan secara lebih rinci kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi baik yang telah berjalan
secara rutin maupun tentatif.
A. Pencapaian Kinerja
a. Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan
tepat waktu
Penyediaan data Statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan
konstruksi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu dalam bentuk laporan secara rutin
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 11
dilakukan terutama sebagai Berita Resmi Statistik yang dilakukan triwulanan dan untuk
memenuhi permintaan baik oleh subject matter lainnya di BPS, publikasi antar sektor
kegiatan, instansi pemerintah lain, dan luar negeri baik berkala bulanan, triwulanan,
maupun tahunan. Tabel 4 berikut menyajikan capaian kinerja kepuasan konsumen
terhadap data yang telah dihasilkan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi selama tahun
2014.
Tabel 4. Pencapaian Sasaran Strategis Pertama Indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kelengkapan data
statistik produksi
Persen 80 78,89 98,61
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Persen 80 85,10 106,38
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
Persen 100 75 75,00
Rata-rata Capaian 93,33
b. Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Sasaran strategis meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
ditunjukkan melalui 2 (dua) indikator, persentase kepuasan konsumen terhadap cakupan
data statistik produksi dan persentase dokumen/response rate dari kegiatan survei
statistik produksi.
Persentase kepuasan konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
statistik produksi dari target dan realisasinya sebesar sehingga tingkat capaiannya
adalah. Persentase pemasukan/pengembalian dokumen survei merupakan satu-satunya
kegiatan yang tidak dapat memenuhi seluruh target sampel yang telah ditentukan. Dari
2.157.930 dokumen yang ditetapkan sebagai sampel kegiatan, sebanyak 1.935.223
dokumen atau sekitar 89,68 persen dikembalikan oleh perusahaan/usaha. Beberapa
survei mencapai tingkat respons rate di atas 90 persen, tetapi ada pula yang tingkat
responnya kurang dari 75 persen, seperti pada kegiatan survei Statistik Tanaman Pangan,
Hortikultura, dan Perkebunan. Secara rinci besarnya capaian respons rate setiap survei
disajikan pada Tabel 5 di bawah ini.
Deputi Bidang Statistik Produksi
12 Laporan Kinerja Tahun 2014
Tabel 5. Pencapaian Sasaran Strategis Kedua Indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Persen 80 76,21 95,26
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Persen 100 81,77 81,77
Rata-rata Capaian 88,52
c. Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi
Sasaran strategis meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik
produksi keberhasilannya ditunjukkan melalui penyajian publikasi statistik bidang
produksi baik itu statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, industri, energi, dan
konstruksi. Penyajian publikasi tersebut sebagai indikator dipilah menjadi empat
indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel 7. Selama tahun 2014 dapat memenuhi
target kegiatan yang telah ditetapkan. Dari sebanyak 68 jenis publikasi yang ditargetkan
pada tahun 2014, seluruhnya dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu:
- Judul publikasi hasil Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan sebanyak 22;
- Judul Publikasi hasil survei Statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan
sebanyak 11;
- Judul publikasi hasil Survei Statistik pertambangan, industri, energi, dan
konstruksi sebanyak 29; dan
- Judul publikasi hasil pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 sebanyak 6.
Rincian pencapaian keberhasilan kualitas diseminasi dan pengolahan statistik
produksi disajikan pada Tabel 6 berikut ini.
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 13
Tabel 6. Pencapaian Sasaran Strategis Ketiga Indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produks
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Persen 100 100 100
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Persen 100 100 100
Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu
Persen 100 100 100.00
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Buku 28 28 100.00
Rata-rata Capaian 100
B. Evaluasi dan Kendala
a. Evaluasi Kegiatan
Tingkat pencapaian kinerja kegiatan penyediaan data Statistik Produksi secara
rata-rata tahun 2014 sebesar 95,22 persen yang dilakukan melalui 5 (lima) kegiatan
yaitu :
- Statistik tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan;
- Statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan;
- Statistik industri, pertambangan, energi, dan konstruksi.
Penjelasan rinci kegiatan diatas adalah sebagai berikut :
1) Evaluasi terhadap penyediaan data statistik tanaman pangan, hortikultura, dan
perkebunan
Dalam rangka melaksanakan kegiatan penyediaan data statistik tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan, BPS melaksanakan kegiatan, yaitu penyediaan data
statistik tanaman pangan; penyediaan data hortikultura; penyediaan data statistik
perkebunan; penyediaan indikator pertanian; penyediaan data perusahaan
Deputi Bidang Statistik Produksi
14 Laporan Kinerja Tahun 2014
tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan; dan penyelenggaraan Sensus
Pertanian 2014.
2) Evaluasi terhadap penyediaan data statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan
Kegiatan penyediaan data statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan,
dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan rutin, yaitu penyediaan data perusahaan
peternakan dan RPH; penyediaan data perusahaan perikanan dan TPI; penyediaan
data statistik kehutanan, serta pendampingan ST2014.
3) Evaluasi terhadap penyediaan data statistik industri
Pemenuhan kebutuhan akan data statistik industri dilaksanakan melalui 7 (tujuh)
kegiatan, yaitu Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, Survei Industri Besar
dan Sedang Bulanan, Survei Pertambangan Besar, Survei Penggalian, Survei Energi,
Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan, Survei Konstruksi Triwulanan, Survei
Konstruksi Tahunan, dan Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK).
b. Kendala Kegiatan
Permasalahan/kendala yang masih dihadapi Deputi Bidang Statistik Produksi,
antara lain :
- Tingkat pemasukan dokumen pecacahan untuk tahun 2014 masih harus lebih
dipacu walau disadari bahwa masih banyak perusahaan, terutama perusahaan
berskala menengah dan besar, cenderung menghindar dari kewajiban pengisian
data kepada BPS. Bahkan, seringkali terjadi bahwa sebagian perusahaan besar
diduga memberikan data yang tidak sesungguhnya karena alasan kerahasiaan data
perusahaan.
- Masih kurangnya SDM baik jumlah maupun kemampuan membaca situasi dan
perkembangan perekonomian global, dalam rangka mengantisipasi permintaan dari
para pengguna data tentang berbagai indikator ekonomi.
c. Upaya pemecahan
Beberapa strategi diupayakan dalam rangka mengatasi kendala, antara lain:
- Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan, sosialisasi
diberbagai sarana media pertemuan, seperti seminar, workshop, diskusi
ilmiah, temu wicara, dan press release, baik ditingkat pusat maupun
ditingkat provinsi dan kabupaten/kota kepada perusahaan dan masyarakat
pada umumnya tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 15
memasyarakatkan kegiatan statistik dan hasil-hasilnya termasuk terus
memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu
dengan mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan dan
para pihak yang memerlukannya.
- Melakukan penanganan untuk perusahaan sulit ditemui atau non respons
dengan kunjungan ulang atau revisit oleh staf Deputi Bidang Statistik
Produksi dan juga para pejabat struktural secara berjenjang, baik dari BPS RI
maupun BPS Provinsi/Kabupaten/Kota.
- Mengupayakan kerjasama dengan perusahaan pengelola kawasan,
Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dan instansi terkait untuk
mendapatkan dukungan informasi, seperti: nama perusahaan dengan contact
person, Surat Himbauan/Rekomendasi kepada para perusahaan untuk dapat
mengisi data BPS.
- Mendorong BPS Provinsi, khususnya daerah potensi, untuk melakukan
pengolahan di daerah sampai ke tingkat kabupaten/kota, yaitu dengan
menyediakan program dan pelatihan pengolahan editing, data entri dan
validasi.
- Mengoptimalkan SDM dengan melakukan peningkatan kemampuan,
diantaranya, dengan mengikuti pelatihan dan seminar. Di samping itu,
memberi kesempatan tugas belajar maupun izin belajar.
3.3. AKUNTABILITAS KEGIATAN PRIORITAS BPS 2014
Salah satu kegiatan prioritas yang diselenggarakan pada tahun 2014 adalah Sensus
Pertanian 2013 (ST 2013). Pada tahun ini aktivitas yang dilaksanakan meliputi: (i)
Pengembangan Metodologi Sampling Survei Subsektor ST2013 yang menghasilkan desain
sampling dan alokasi sampel survei subsektor yang tepat guna, serta tersedianya
rumusan desain weight yang tepat guna; (ii) pelaksanaan pencacahan subsektor yang
bertujuan untuk mendapatkan data profil rumah tangga usaha, data struktur ongkos
sejumlah komoditas strategis dan data mengenai keadaan sosial ekonomi rumah tangga
usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan; (iii) pengolahan hasil pencacahan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha
Pertanian (SPP) dan subsektor; (iv) analisis hasil ST 2013 dan penyusunan publikasi
cetak peta tematik ST2013 dan SIG ST2013 yang secara keseluruhan menghasilkan
output sebanyak enam publikasi. Secara khusus, pencacahan subsektor dilaksanakan
pada sembilan subsektor pertanian dengan total sampel sebanyak 1.200.080 responden.
Deputi Bidang Statistik Produksi
16 Laporan Kinerja Tahun 2014
Adapun jumlah responden yang merespon sebanyak 1.075.241 atau dengan kata lain
respons rate-nya mencapai 89,60 persen.
Tabel 7. Pencapaian Sasaran pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 di Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
Tersedianya data
dan informasi
pelaksanaan Sensus
Pertanian 2013
yang lengkap dan
akurat
1. Jumlah publikasi hasil Sensus
Pertanian 2013 yang menyertakan
nilai keakuratan statistik.
2. Jumlah publikasi hasil Sensus
Pertanian 2013 yang memiliki
ISSN/ISBN
1
6
1
6
100
100
Pencapaian Sasaran Sensus Pertanian 100
Tabel 8. Pencapaian Indikator Kinerja Penyajian Laporan Sensus Pertanian 2013 di
2014
Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penyajian data dan informasi hasil Sensus Pertanian 2013 dalam BRS dan publikasi lain
Penyajian Berita Resmi Statistik (BRS) hasil SPP dan Subsektor
BRS 2 2 100,00
Tabel 9. Pencapaian Indikator Kinerja Pemasukan Dokumen 2014
Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Sensus Pertanian 2013
Persen 1.618.140 1.493.301 92,29
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 17
Tabel 10. Pencapaian Kualitas Diseminasi Dan Pengolahan Statistik Produksi Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Output Satuan Target Realisasi Tingkat capaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Judul publikasi hasil pelaksanaan Sensus Pertanian 2013
publikasi 6 6 100,00
3.1. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014
Berdasarkan alokasi anggaran BPS yang ada di Deputi Bidang Statistik Produksi
Tahun 2014, pagu dan realisasi anggaran per program dapat dirinci sebagai berikut:
dibiayai dengan APBN dengan nilai pagu sebesar Rp 40.897.426.000,- dengan realisasi
sebesar Rp. 38.633.049.685,- (94,46 persen).
Tabel 7. Pagu Dan Realisasi Anggaran Tahun 2014 Deputi Bidang Statistik Produksi
No Nama Kegiatan Pagu (Rp)
Realisasi s/d 30 Juni 2014
(Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2014
(Rp)
Realisasi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Penyediaan data Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
33.209.764.000 17.425.554.701 31.536.761.720 94,96
2.
Penyediaan data Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
1.358.997.000 340.840.112 1.316.295.262 96,86
3. Penyediaan data Statistik Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi
6.328.665.000 2.545.942.961 5.779.992.703 91,33
JUMLAH 40.897.426.000 20.312.337.774 38.633.049.685 94,46
Deputi Bidang Statistik Produksi
18 Laporan Kinerja Tahun 2014
BAB IV
PENUTUP
4.1. TINJAUAN UMUM
Pencapaian visi BPS sebagai “Pelopor data statistik produksi terpercaya untuk
semua”, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective,
up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly. Data statistik BPS ini
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang
bagi keperluan pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Deputi Bidang Statistik Produksi
menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Deputi Bidang
Statistik Produksi menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant
results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pengukuran kinerja sesuai
sasaran kegiatan sebesar 95,22 persen selama tahun 2014. Tingkat pencapaian kinerja
tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai
program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis
dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.
4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA
Meskipun pelaksanaan program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan, namun masih ditemukan permasalahan yang memerlukan
beberapa langkah perbaikan. Beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan
tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, adalah :
a. Kebutuhan data dan informasi statistik produksi oleh berbagai konsumen data
dirasakan semakin cepat (bulanan, triwulanan, semesteran) dan luas cakupannya.
Pada beberapa data yang bersifat strategis, seperti : perkembangan produksi padi,
perkembangan jumlah dan produksi perusahaan industri, penyerapan tenaga kerja
dibutuhkan penyajian sedini mungkin dan mampu mencakup wilayah terkecil
(small area statistics),
b. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk
memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial
ekonomi di seluruh Indonesia pada akhir-akhir ini. Hal tersebut berdampak
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 19
langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak
terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data usaha/perusahaan,
seperti pada industri dan sektor-sektor lainnya. Selama tahun 2014, persentase
pemasukan data dari lapangan masih belum memenuhi harapan. Kondisi demikian
telah menjadi catatan penting pimpinan dan stakeholders BPS. Sampai dengan
saat ini untuk meningkatkan pemasukan data perusahaan masih diperlukan
terobosan dan usaha yang serius untuk meningkatkan pemasukannya, dan
ketepatan waktu penyajiannya,
c. Konsistensi data, baik antar data maupun antar waktu, masih banyak dianggap
oleh sebagian pengguna data BPS masih perlu lebih diperhatikan. Temuan
lapangan oleh pihak pengguna data dan pengamatan serta analisis data oleh
mereka penting untuk disikapi secara profesional oleh BPS dan jajarannya sampai
tingkat daerah, termasuk alasan dan pejelasannya,
d. Cepatnya perkembangan teknologi informasi di luar (external factor) masih belum
diimbangi dengan ketersediaan SDM yang berkualitas sehingga selalu tertinggal
untuk dapat menyesuaikan adanya perkembangan teknologi tersebut,
e. Dengan adanya perkembangan iklim kenegaraan kita dari masa sentralisasi
menjadi desentralisasi, otonomi dan keterbukaan, tingkat kesadaran masyarakat
umum terhadap kegiatan statistik relatif semakin rendah, sehingga akan
mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan.
Misalnya kurang adanya sikap kooperatif dari responden dalam memberikan
informasi yang dibutuhkan terutama pada perusahaan-perusahaan yang berskala
besar,
4.3. SARAN TINDAK LANJUT
a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan
kemampuan staf dengan mengikutkan pada pelatihan dan seminar.
Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal
seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna peningkatan
mutu.
b. Menambah dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana, agar dapat
dicapai hasil yang lebih optimal.
c. Menyempurnakan mekanisme pengajuan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Rencana Kerja Fisik (RKF), antara lain melakukan pembahasan substansial
Deputi Bidang Statistik Produksi
20 Laporan Kinerja Tahun 2014
secara intern di tingkat eselon II sehingga di tingkat eselon I sudah dapat
disusun RKA berdasarkan prioritas, urgensi, dan pembiayaan.
d. Mempercepat pencairan anggaran agar tepat waktu sehingga tidak
menghambat kegiatan-kegiatan statistik.
e. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain
melakukan sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait
sebagai produsen data dan publikasi.
f. Meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik, agar
informasi statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan
akurat sehingga tepat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan
penting.
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014 21
LAMPIRAN
Deputi Bidang Statistik Produksi
24 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Lampiran 1
STRUKTUR ORGANISASI
DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
(Peraturan Kepala BPS No. 007 Tahun 2008 , Tanggal 15 Februari 2008)
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 25
Lampiran 2
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Tahun 2010 s/d 2014
Instansi : Deputi Bidang Statistik Produksi
Visi : Pelopor data statistik produksi (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri,
pertambangan, energi, dan konstruksi) terpercaya untuk semua.
Misi : 1. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk
kemajuan perstatistikan Indonesia;
2. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat
universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak dan
4. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta,
dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Deputi Bidang Statistik Produksi
26 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Mempercepat Penyajian Data Melalui desentralisasi Pengolahan 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Penyajian data data ditingkatkan dari level provinsi ke level kabupaten/kota 2904 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi Persentase publikasi
statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi terkait
Meningkatkan Pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen 2909 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
Memperbaiki sistem pengumpulan dan pengolahan data
b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Menyempurnakan metodologi pengumpulan data 2910 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Persentase pemasukan
dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Menerapkan Desain Sensus dan Survey yang optimal
Memperbaiki Kerangka Sampel
Meningkatkan Pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen
Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 27
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Mempercepat Penyajian Data Melalui desentralisasi Pengolahan
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Memperbaiki sistem pengumpulan dan pengolahan data
Deputi Bidang Statistik Produksi
28 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Lampiran 3
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI TAHUN 2014
(Peraturan Kepala BPS Nomor 11 Tahun 2011)
2.1.1.1. Nama Unit Organisasi : Deputi Bidang Statistik Produksi
2.1.1.2. Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik produksi.
2.1.1.3. Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan di bidang statistik
pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan
konstruksi;
b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi;
c. Pelaksanaan pengembangan statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi; dan
d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 29
Indikator Kinerja Utama:
SASARAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
PENJELASAN URAIAN INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Survei Kebutuhan Data
formula = (x/y)*100%
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang produksi
Dir. Stat. Industri
y= Jumlah konsumen
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Survei Kebutuhan Data
formula = (x/y)*100%
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang produksi
Dir. Stat. Industri
y= Jumlah konsumen
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Advanced Release Calender
formula = (x/y)*100%
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah publikasi statistik produksi yang terbit sesuai jadwal
Dir. Stat. Industri
y= Jumlah publikasi Stat Produksi
Deputi Bidang Statistik Produksi
30 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
SASARAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
PENJELASAN URAIAN INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5)
b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Survei Kebutuhan Data
formula = (x/y)*100%
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang produksi
Dir. Stat. Industri
y= Jumlah konsumen
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Laporan Aktivitas BPS
formula = (x/y)*100%
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah pemasukan dokumen Survei Statistik Produksi
Dir. Stat. Industri y= Jumlah dokumen Survei Statistik Produksi seluruhnya
c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Website BPS Jelas
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
Dir. Stat. Industri
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 31
SASARAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
PENJELASAN URAIAN INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5)
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Advanced Release Calender
formula = (x/y)*100%
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan x= Jumlah release data statistik produksi yang terbit sesuai jadwal
Dir. Stat. Industri
y= Jumlah Rencana Release Data
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Dir. Stat. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Katalog Publikasi
Jelas
Dir. Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
Dir. Stat. Industri
Deputi Bidang Statistik Produksi
32 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Lampiran 4
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
TAHUN 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/
KOMPONEN
ANGGARAN (RUPIAH)
PUSAT DAERAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi
yang lengkap, akurat dan
tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Persen 80 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
64.023.359.000 525.676.376.000
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Persen 80 2904 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi
7.489.684.000 29.558.716.000
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
Persen 100 01 Publikasi/laporan statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi
7.489.684.000 29.558.716.000
012 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
835.152.000 2.428.195.000
013 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
1.772.670.000 10.980.008.000
101 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan
827.505.000 3.812.146.000
101 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan
1.132.672.000 6.155.986.000
200 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori
487.426.000 2.138.533.000
300 Survei Konstruksi 2.434.259.000 4.043.848.000
b) Meningkatkan metodologi
survei dan pemasukan
dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Persen 80 2909 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
1.626.616.000 4.255.269.000
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 33
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/
KOMPONEN
ANGGARAN (RUPIAH)
PUSAT DAERAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Persen 100 01 Publikasi/laporan statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan yang terbit tepat waktu
1.626.616.000 4.255.269.000
012 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
505.874.000 1.520.524.000
100 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
703.872.000 1.729.585.000
200 Survei Perusahaan Kehutanan 416.870.000 1.005.160.000
c) Meningkatnya kualitas
diseminasi dan
pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Persen 100 2910 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
54.907.059.000 491.862.391.000
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Persen 100 01 Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
3.657.967.000 26.738.151.000
Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu
Persen 100 012 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
1.114.465.000 21.255.463.000
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Buku 21 100 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
1.623.299.000 4.813.853.000
200 Survei Perusahaan Perkebunan 920.203.000 668.835.000
004 Laporan Pelaksanaan Sensus Pertanian 2013
51.249.092.000 465.124.240.000
011 Pengembangan Metodologi Sampling Subsektor ST 2013
154.000.000 -
012 Penyusunan Publikasi Cetak Tematik ST 2013 dan SIG ST 2013
191.800.000 -
013 Pelaksanaan Pencacahan Subsektor
40.256.288.000 391.237.251.000
Deputi Bidang Statistik Produksi
34 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/
KOMPONEN
ANGGARAN (RUPIAH)
PUSAT DAERAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
015 Analisis Hasil ST 2013 : Analisis Tematik ST 2013
1.318.750.000 -
016 Analisis Hasil ST 2013 : Analisis Sosial Ekonomi Petani di Indonesia
544.609.000 330.000.000
017 Analisis Hasil ST 2013 : Ringkasan Hasil Pendataan Lengkap Rumah Tangga Usaha Pertanian Hasil ST 2013
240.600.000 2.145.000.000
018 Pengolahan Hasil Pencacahan SPP dan Sub Sektor
8.543.045.000 71.411.989.000
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 35
Lampiran 5
CAPAIAN KINERJA SASARAN DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
TAHUN 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Persen 80 78,89 98,61
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Persen 80 85,10 106,38
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
Persen 100 75 75,00
b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Persen 80 76,21 95,26
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Persen 100 81,77 81,77
c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Persen 100 100 100
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Persen 100 100 100,00
Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu
Persen 100 100 100,00
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Buku 28 28 100,00
Deputi Bidang Statistik Produksi
36 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Lampiran 6
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
TAHUN 2014
Program: Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Persen 80
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Persen 80
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal Persen 100
b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan dokumen Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Persen 80
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Persen 100
c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Persen 100
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Persen 100
Persentase pengolahan data statistik produksi yang dikirim ke BPS RI tepat waktu
Persen 100
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN Buku 28
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 37
Lampiran 7
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
TAHUN 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PERIODE TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik Produksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik produksi
Persen TW I - - 0,00
TW II - - 0,00
TW III - - 0,00
TW IV 80 78,89 98,61
Setahun 80 78,89 98,61
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik produksi
Persen TW I - - 0,00
TW II - - 0,00
TW III - - 0,00
TW IV 80 85,10 106,38
Setahun 80 85,10 106,38
Persentase publikasi statistik produksi yang rilis sesuai jadwal
Persen TW I 100 100 100,00
TW II 100 100 100,00
TW III 100 100 100,00
TW IV 100 0 0,00
Setahun 100 75 75,00
Deputi Bidang Statistik Produksi
38 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PERIODE TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
b) Meningkatkan metodologi survei dan pemasukan
dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data statistik produksi
Persen TW I - - 0,00
TW II - - 0,00
TW III - - 0,00
TW IV 80 76,21 95,26
Setahun 80 76,21 95,26
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik produksi
Persen TW I 12,61 14,02 111,17
TW II 25,11 22,48 89,54
TW III 38,68 30,97 80,07
TW IV 23,60 14,30 60,59
Setahun 100 81,77 81,77
c) Meningkatnya kualitas diseminasi dan
pengolahan statistik produksi
Persentase data statistik produksi mutakhir yang ditampilkan di website BPS
Persen TW I 100 100 100,00
TW II 100 100 100,00
TW III 100 100 100,00
TW IV 100 100 100,00
Setahun 100 100 100,00
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik produksi minggu pertama setiap bulan
Persen TW I 100 100 100,00
TW II 100 100 100,00
TW III 100 100 100,00
TW IV 100 100 100,00
Setahun 100 100 100,00
Persentase pengolahan data statistik produksi yang Persen TW I 100 100 100,00
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 39
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PERIODE TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dikirim ke BPS RI tepat waktu TW II 100 100 100,00
TW III 100 100 100,00
TW IV 100 100 100,00
Setahun 100 100 100,00
Jumlah judul publikasi statistik produksi yang mempunyai ISSN/ISBN
Buku TW I 7 7 100,00
TW II 7 7 100,00
TW III 7 7 100,00
TW IV 7 7 100,00
Setahun 28 28 100,00
II. Capaian Kinerja Per Periode
Periode Total Capaian Kinerja (%)
TW I 101,86
TW II 87,94
TW III 96,68
TW IV 84,54
Setahun 95,22
Deputi Bidang Statistik Produksi
40 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Lampiran 8
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
TAHUN 2014
No. Unit Organisasi
Jenjang Pendidikan
Jumlah
S3 S2 S1/ DIV
DIII SLTA SLTP SD
1. Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan 1 12 19 5 7 0 0 44
2. Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan 0 8 28 3 5 0 0 44
3 Statistik Industri 0 18 33 5 13 0 1 70
Deputi Statistik Produksi 1 38 80 13 25 0 1 158
Deputi Bidang Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 41
Lampiran 9
MAILING LIST PUBLIKASI DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
TAHUN 2014
No. Direktorat Unit Kerja BPS
Instansi Dalam Negeri
Kedubes/Lembaga
Asing
Perguruan Tinggi
Perpustakaan Nasional/ Daerah
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan 1.356 648 35 - 6 2.045
2. Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan 3.654 1093 42 - 6 4795
3. Statistik Industri 64 4.342 2 2 3 17.992
4. Hasil Sensus Pertanian 2013 2.298 445 7 - - 2.750
Jumlah 7.372 6.528 86 2 15 27.582
Deputi Bidang Statistik Produksi
42 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014