Depresi Pasca Stroke

DEPRESI PASCA STROKE

dr. Rohmania Setiarini

Prevalensi 10-27 % depresi berat15-40% bbrp gejala depresi dlm 2 bln pertamaMemperlambat proses penyembuhan strokeBerdampak negatif thd pulihnya aktivitas sehari-hari penderita stroke

Penanganan efektif terhadap gejala depresi → perbaikan nyata aktivitas hidup penderita

Depresi berhubungan dg respon inflamasi akibat stroke

Metabolit neurotoxin→penuaan otak dini&menurunkan serotonin

penyebab depresi pasca stroke

kepribadian sebelum stroke

berbagai faktor sosial akibat kecacatan dan

keterbatasan sosial oleh karena stroke

faktor yg berperan terhadap kejadian&beratnya depresi pasca stroke

lokasi dari lesi di otak

adanya riwayat depresi di dalam keluarga

kondisi kehidupan sosial pra-stroke

Lokasi lesi

lesi hemisfer kiri 64% menunjukkan gangguan depresi ringan sampai berat, hanya 14% pada lesi hemisfer kanan

atrofi subkortikal berkaitan dengan depresi pasca-stroke.

Gejala depresi pasca stroke

rasa sedih yang persisten,

suasana kejiwaan yang terasa kosong,

hilangnya perhatian dan minat,

perasaan putus asa dan pesimis,

rasa bersalah dan tak berguna,

rasa lelah yang berlebihan,

kesulitan berkonsentrasi,

insomnia,

hilangnya nafsu makan

Diagnosis

Depresi ringan

Depresi sedang

Depresi berat

Penatalaksanaan

Antidepresan– Trisiklik

– Tetrasiklik

– MAOI-Reversible

– SSRI

– Atipikal

CBT

Kesimpulan

Depresi pasca-stroke merupakan kelainan neuropsikologis yang paling sering dijumpai

Beratnya depresi berkaitan dengan lokasi lesi di otak

Depresi berdampak negatif terhadap penyembuhan stroke

Penatalaksanaan dg antidepresan dan psikoterapi

Metode non-directive counselling atau cognitive-behavioral therapy mempunyai efek yang besar dalam memperbaiki kualitas hidup dari penderita depresi pasca-stroke

PrAy 12

Terimakasih

Depresi Pasca Stroke

Documents

Transcript of Depresi Pasca Stroke