Deposito Dan Surat Berharga

2
Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Jatuh tempo deposito umumnya terdiri dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan dan 24 bulan. Pada kondisi bank membutuhkan dana likuiditas yang relative besar, semakin lama jangka waktu deposito semakin tinggi tingkat suku bunganya. Sebaliknya dalam kondisi longgar (ekonomi normal) tingkat suku bunga deposito akan semakin kecil untuk deposito yang semakin berjangka waktu lama. Deposito masyarakat dapat dikategorikan kewajiban jangka pendek ataupun jangka panjang. Deposito disajikan sebagai kewajiban jangka pendek bila sejak tanggal pelaporan hingga jatuh temponya tidak melebihi 1 tahun. Sedangkan deposito yang jatuh tempo lebih dari satu tahun sejak tanggal pelaporan, dapat dicatat sebagai kewajiban jangka panjang. A. DEPOSITO BERJANGKA Pembukaan deposito Untuk membuka deposito, deposan dapat menggunakan setoran tnai, dengan cek, bilyet Giro, bukti transfer masuk, wesel atau warkat lain yang disepakati bank. Prinsipnya pada saat disetor warkat itu harus sudah efektif, artinya dapat diuangkan. Bank akan mencatat dalam rekening deposito bila waktu itu telah diuangkan. Contoh: 31 Mei 2015 Reni membuka deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang dengan nominal Rp 50.000.000, bunga 18% p.a jangka waktu 3 bulan. Untuk itu Reni menyerahkan BG atas nama Reni Rp 20.000.000, Cek Bank Mitra Niaga Semarang yang ditarik oleh sinta sebesar Rp 10.000.000, transfer masuk dari Bank Mitra Niaga Cabang Bandung Rp 10.000.000 dan kekurangannya di bayarkan tunai. Pajak Bunga 15%. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) 31 Mei 2015 Dr. Giro Reni 20.000.000 Dr. Giro Sinta 10.000.000 Dr. RAK. Cab. Bandung 10.000.000 Dr. Kas 10.000.000 Cr. Deposito Berjangka 50.000.000 Bunga Deposito Berjangka Beberapa bank memperhitungkan bunga harian untuk deposito. Ini artinya berapa haripun deposito mengendap akan diberikan bunga

description

Akuntansi Perbankan

Transcript of Deposito Dan Surat Berharga

Page 1: Deposito Dan Surat Berharga

Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Jatuh tempo deposito umumnya terdiri dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan dan 24 bulan. Pada kondisi bank membutuhkan dana likuiditas yang relative besar, semakin lama jangka waktu deposito semakin tinggi tingkat suku bunganya. Sebaliknya dalam kondisi longgar (ekonomi normal) tingkat suku bunga deposito akan semakin kecil untuk deposito yang semakin berjangka waktu lama.

Deposito masyarakat dapat dikategorikan kewajiban jangka pendek ataupun jangka panjang. Deposito disajikan sebagai kewajiban jangka pendek bila sejak tanggal pelaporan hingga jatuh temponya tidak melebihi 1 tahun. Sedangkan deposito yang jatuh tempo lebih dari satu tahun sejak tanggal pelaporan, dapat dicatat sebagai kewajiban jangka panjang.

A. DEPOSITO BERJANGKA Pembukaan deposito

Untuk membuka deposito, deposan dapat menggunakan setoran tnai, dengan cek, bilyet Giro, bukti transfer masuk, wesel atau warkat lain yang disepakati bank. Prinsipnya pada saat disetor warkat itu harus sudah efektif, artinya dapat diuangkan. Bank akan mencatat dalam rekening deposito bila waktu itu telah diuangkan.Contoh: 31 Mei 2015 Reni membuka deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang dengan nominal Rp 50.000.000, bunga 18% p.a jangka waktu 3 bulan. Untuk itu Reni menyerahkan BG atas nama Reni Rp 20.000.000, Cek Bank Mitra Niaga Semarang yang ditarik oleh sinta sebesar Rp 10.000.000, transfer masuk dari Bank Mitra Niaga Cabang Bandung Rp 10.000.000 dan kekurangannya di bayarkan tunai. Pajak Bunga 15%.

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)31 Mei 2015 Dr. Giro Reni 20.000.000

Dr. Giro Sinta 10.000.000Dr. RAK. Cab. Bandung 10.000.000Dr. Kas 10.000.000 Cr. Deposito Berjangka 50.000.000

Bunga Deposito BerjangkaBeberapa bank memperhitungkan bunga harian untuk deposito. Ini artinya berapa haripun deposito mengendap akan diberikan bunga sebagaimana tabungan, hanya saja tetap terikat jangka waktu deposito. Perhitungan bunga yang lazim adalah minimal mengendap satu bulan. Bank akan memberikan bunga setelah deposito minimal mengendap 1 bulan.