Denis Ya

11
Pap smear Definisi pap smear Test pap smear adalah pemeriksaan sitologi dari serviks dan porsio untuk melihat adanya perubahan atau keganasan pada epitel serviks atau portio (displasia) sebagai tanda awal keganasan serviks atau prakanker. Pap smear merupakan metode pemeriksaan sel sel yang diambil darileher rahim dan kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Pap smear merupakan pemeriksaan yang aman. Pemeriksaan ini mudah dikerjakan. Pap smear pertama kali diperkenalkan tahun 1928 oleh Dr. George papanicolou dan Dr. Aurel Babel, namun mulai populer sejak tagun 1943. Manfaat pap smear Pemeriksaan pap smear berguna sebagai pemeriksaan penyaring (skrining) dan pelacak adanya perubahan sel kearah keganasan secara dini sehingga kelainan prakanker dapat terdeteksi serta pengobatanya menjadilebihmurah dan mudah Pap smear mampu mendeteksi lesi prekusor pada stadium awal sehingga lesi dapt ditemukan saat terapi masih mungkin bersifat kuratif. Manfaat pap smear secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut a. Diagnosis dari keganasan. Pap smear berguna dalam mendeteksi dini kanker serviks, kanker korpus endometrium, keganasan tuba fallopi, danmungkin keganasan ovarium b. Perawatan dari keganasan Pap smear berguna sebagai perawatan setelah operasi dan setelah mendapat kemoterapi dan radiasi c. Interprestasi hormonal wanita Pap smear bertujuan untukmengikuti siklus menstruasi dengan ovulasi atau tanpa ovulasi, menetukan maturitas kehamilan dan menentukan kemungkinan abortus pada hamil muda

description

njj

Transcript of Denis Ya

Pap smearDefinisi pap smearTest pap smear adalah pemeriksaan sitologi dari serviks dan porsio untuk melihat adanya perubahan atau keganasan pada epitel serviks atau portio (displasia) sebagai tanda awal keganasan serviks atau prakanker.Pap smear merupakan metode pemeriksaan sel sel yang diambil darileher rahim dan kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Pap smear merupakan pemeriksaan yang aman. Pemeriksaan ini mudah dikerjakan. Pap smear pertama kali diperkenalkan tahun 1928 oleh Dr. George papanicolou dan Dr. Aurel Babel, namun mulai populer sejak tagun 1943.Manfaat pap smearPemeriksaan pap smear berguna sebagai pemeriksaan penyaring (skrining) dan pelacak adanya perubahan sel kearah keganasan secara dini sehingga kelainan prakanker dapat terdeteksi serta pengobatanya menjadilebihmurah dan mudahPap smear mampu mendeteksi lesi prekusor pada stadium awal sehingga lesi dapt ditemukan saat terapi masih mungkin bersifat kuratif. Manfaat pap smear secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikuta. Diagnosis dari keganasan.Pap smear berguna dalam mendeteksi dini kanker serviks, kanker korpus endometrium, keganasan tuba fallopi, danmungkin keganasan ovariumb. Perawatan dari keganasanPap smear berguna sebagai perawatan setelah operasi dan setelah mendapat kemoterapi dan radiasic. Interprestasi hormonal wanitaPap smear bertujuan untukmengikuti siklus menstruasi dengan ovulasi atau tanpa ovulasi, menetukan maturitas kehamilan dan menentukan kemungkinan abortus pada hamil mudad. Menentukan proses peradanganPap smear berguna untuk menentukan proses peradangan pada berbagai infeksi bakteri dan jamur.

Siapa yang harus melakukan pap smearAmerican Cancer Society merekomendasikan pap smear pertama sekitar 3 tahun setelah hubungan seksual pertama atu pada usia 21 tahun. Setelah usia 21 tahun ada petunjuk sebagai berikutUsia (tahun) Frekuensi

21 29 Sekali setahun Pap smear regular atau setiap 2 tahun menggunakan Pap smear berbasis cairan

30 69 Setiap 2 3 tahun jika anda memiliki hasil 3 tes normal secara berurutan

Lebih dari 70 Anda dapat menghentikan Pap smear jika anda memiliki hasil 3 tes normal secara berurutan dan Pap smear anda normal selama 10 tahun

Tanpa melihat usia anda, jika memiliki faktor resiko perlu melakukan tes setiap tahunya. Faktor resiko itu antara rain Riwayat aktivitas seksual remaja, khusunya jika memiliki lebih dari satu pasangan seks Pasangan yang memulai aktivitas seksualnya sejak dini dan memiliki banyak pasangan seksual sebelumnya Riwayat penyakit menular seksual Riwayat keluarga dengan kanker serviks Diagnosis kanker serviks atau pap smear memperlihatkan sel prakanker Infeksi human papiloma virus Perokok Terpapar dietilstilbestrol (DES) sebelum lahir Infeksi HIV Sistem imun yang lemah karena beberapafaktorseperti transplantasi organ, kemotrapi, atau penggunaan kortikosteroid dosis tinggiSyarat syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan pap smear1. Waktu oengambilan minimal 2 minggu setelah menstruasi dimulai dan sebelum menstruasiberikutnya2. Berikan informasi sejujurnya kepada petugas kesehatan tentang riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah di derita3. Hubungan intim tidak boleh dilakukan dalam 24 jam sebelum pengambilan bahan pemeriksaan4. Pembilasan vagina dengan macam macam cairan kimia tidak boleh dilakukan dalam 24 jam sebelumnya5. Hindari pemakain obat obatan yang dimasukan ke vagina 48 jam sebelum pemeriksaan6. Bila anda sedang minum obat tertentu, informasikan kepada petugas kesehatan karena ada beberapa jenis obat yang dapat mempengaruhi hasil analisis sel

Klasifikasi pap smearKlasifikasi pap smear menurut Papanicolau adalah sebagai berikut kelas I : hanya ditemukan sel sel normal kelas II : ditemukan beberapa sel atipik akan tetapi tidak ada buktikeganasan kelas III : gambaran sitologi mengesankan tetapi tidak konklusif keganasan kelas IV : gambaran sitologi mencurigai ke arah keganasan kelas V : gambaran sitologi yang menunjukan keganasan

Cara pengambilan sampel pap smearPemeriksaan ini dilakukan di atas kursi pemeriksaan khusus ginekologis.

1. Sebelum memulai prosedur, pastikan bahwa label wadah specimen diisi, pastikan bahwa preparat diberi label yang menulis tanggal dan nama serta nomor identitas wanita.2. Gunakan sarung tangan.3. Insersi spekulum dengan ukuran tepat, visualisasi serviks, fiksasi speculum untuk memperoleh pajanan yang diperoleh. Pastikan secara cermat membuang setiap materi yang menghalangi visualisasi serviks/ mengganggu studi sitologi.4. Salah satu dari 4 metode pengumpulan spesimen berikut untuk apusan pap dapat digunakan Tempatkan bagian panjang ujung spatula kayu yang ujungnya sedikit runcing/ pengerik plastic mengenai dan masuk ke dalam mulut eksterna serviks dan tekan. Ambil spesimen kanalis servikalis dengan memutar spatula satu lingkaran penuh Ujung kapas aplikator berujung kapas dilembabkan dengan normal saline, insersi aplikator tersebut ke dalam saluran serviks 2 cm dan putar 3600. Insersi alat gosok sepanjang 1-2 cm ke dalam saluran serviks dan putar 90-1800. Gunakan kombinasi metode untuk metode memasukkan spatula. Sebarkan sel-sel pada preparat yang sudah diberi label. Apabila sel-sel dikumpulkan pada spatula kayu, tempatkan satu sisi diatas dekat label diatas setengah bagian atas preparat dan usap 1 kali sampai ke ujung preparat. Kemudian balikkan spatula dan tempatkan sisi datar lain dekat label pada setengah bagian bawah preparat dan usap satu kali sampai ujung preparat. Segera semprot preparat dengan bahan fiksasi/ masukkan bahan tersebut didalam tabung berisi larutan fiksasi. Bila fasilitas pewarnaan jauh dari tempat praktek sederhana, dapat dimasukkan dalam amplop/pembungkus yang dapat menjamin kaca sediaan tidak pecah. Dengan pengambilan sediaan yang baik, fiksasi dan pewarnaan sediaan baik serta pengamatan mikroskopik yang cermat, merupakan langkah yang memadai dalam menegakkan diagnosis.

Hasil tes pap smearPap smear bukan digunakan untuk mendiagnosa penyakit, hanya sebagai tes skrining untuk memperingatkan dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sel abnormal dipilih secara hati-hati untuk mengirim pesan spesifik kepada dokter anda tentang resiko yang ada. Berikut beberapa istilah yang mungkin digunakan dokter dan kemungkinan langkah anda selanjutnya: NormalTes anda negatif (tidak ada sel abnormal terdeteksi). Anda tidak perlu pengobatan atau tes lebih lanjut sampai Pap smear dan pemeriksaan panggul selanjutnya. Sel berbisi atipikal tidak terdeterminasi signifikan (Atypical squamous cells of underterminded significance). Sel bersisik tipis dan datar, tumbuh di permukaan serviks yang sehat. Pada kasus ini, Pap smear mengungkap adanya sedikit sel bersisik abnormal, namun perubahan ini belum jelas memperlihatkan apakah ada sel prakanker. Dengan tes berbasis cairan, dokter anda dapat menganalisa ulang sampel untuk mengetahui adanya virus yang dapat menimbulkan kanker, seperti HPV. Jika tidak ada virus, sel abnormal yang ditemukan tidak menjadi perhatian utama. Jika dikhawatirkan ada virus, anda perlu melakukan tes lebih lanjut. Lesi intra epitelial sel berbisik (Squamous intraephitelial lesion). Istilah ini digunakan untuk mengindikasi bahwa sel yang diperoleh dari Pap smear mungkin sel prakanker. Jika perubahan masih tingkat rendah, ukuran, bentuk dan karakteristik lain dari sel memperlihatkan adanya lesi prakanker yang dalam beberapa tahun akan menjadi kanker. Jika perubahan termasuk tingkat tinggi, ada kemungkinan lebih besar lesi akan menjadi kanker lebih cepat.Perlu dilakukan tes diagnostik Sel glandular atipikal ( atypical glandular cells). Sel glandular memproduksi lendir dan tumbuh pada permulaan serviks dan dalam uterus. Sel glandular atipikal mungkin menjadi abnormal, namun tidak jelas apakah mereka bersifat kanker. Tes lebih lanjut diperlukan untuk menentukan sumber sel abnormal Kanker sel berbisik atau sel adenokarsinoma. Sel yang diperoleh dari Pap smear memperlihatkan abnormal, sehingga patologis hampir yakin ada kanker dalam vagina, serviks atau uterus. Sel bersisik menunjukkan kanker timbul di permukaan datar sel pada serviks. Adenokarsinoma menunjukkan kanker timbul di sel glandular. Jika sel sejenis ditemukan, dokter akan segera melakukan investigasi lebih lanjut.. Selain mencari abnormalitas, dokter akan memutuskan untuk memeriksa jaringan dengan mikroskop khusus dalam prosedur colposcopy & mengambil sampel jaringan (biopsi). Colposcopy sering digunakan untuk melengkapi diagnosis.Mempercayai Hasil TesPap smear bukanlah pembuktian yang main-main. Namun tidak tertutup kemungkinan anda memperoleh hasil negatif palsu. Artinya tes memperlihatkan tidak ada sel abnormal, walaupun sebenarnya anda memiliki sel atipikal. Perkiraan kejadian hasil negatif palsu dengan Pap smear konvensional kurang dari 5% atau 1 dari setiap 20 wanita. Pap smear berbasis cairan akan memberi hasil negatif palsu yang lebih sedikit. Dengan tes yang sama, hasil positif palsu sangat jarang.Hasil negatif palsu tidak berarti ada kesalahan yang dibuat, banyak faktor yang menyebabkan negatif palsu, yaitu: pengambilan sel yang tidak cukup sel abnormal sedikit lokasi lesi tidak dapat dijangkau lesi kecil sel abnormal meniru sel benigna darah atau pembengkakan sel menyembunyikan sel abnormal Walau sel abnormal dapat terdeteksi. Kanker serviks memerlukan beberapa tahun untuk berkembang. Jika satu tes tidak dapat mendeteksi sel abnormal, maka tes selanjutnya akan dapat mendeteksi.

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik pasien meliputi tentang keadaan umum pasien dan pemeriksaan urologiStatus generalisPada pasien ini status generalisnya Tidak diketahuiStatus urologi Pemeriksaan ginjalInspeksi ginjal : diliat adanya pembesaran pada daerah pinngang atau abdomen , kalau ada pembesara boiasanya adanya hidronefrosis atau tumor retroperitoniumPalpasi ginjal : dilakukan secara bimanual yaitu dengan memakai dua tangan. Kalau ada pembesaran ginjal biasanya karena hidronefosis atau tumor ginjalPerkusi ginjal : dengan memeberi ketokan pada sudut kostovertebra. Diliat apakah terasa nyeri atau tidak saat diperkusi

Pemeriksaan buli buliPada pemeriksaan palpasi : buli buli diperhatikan adanya benjolanatau massa atau jaringan paruty bekas irisan atu operasi, jika ada massa di suprasimfisis merupakan tumor ganas atau buli buli yang terisi penuh dari retensi urine

Pemeriksaan genetalia eksternaInspeksi : diperhatiakn kemungkinan adanya kelainan pada penis.Palpasi: dilakukan di sebelah ventral penis untuk melihat jaringan keras , apabila jaringan keras teraba pada korpus kavernosum penis mungkin suatu penyakit pierone

Pemeriksaan colok dubur Apabila pada saat dilakukan pemeriksaan ini menunjukan konsenyrasi protat kenyal seperti meraba ujung hiding, lobus kan dankiri simetris dan tidak didapatkan nodul kemungkinan pembesaran prstat benigna. Tetapi apabial prostat keras, teraba nodul menunjukan adanya karsinoma prostat.

Pemeriksaan penunjang yang diperlukan Pemeriksaan laboratorium1. Sedimen urin diperiksa untuk mencari kemungkinan adanya proses infeksi atau inflamasipada saluran kemih2. Faal ginjal diperiksa untuk mencari kemungkinan adanya penyulit yang mengenai saluran kemih bagian atas

PencitraanPemeriksaan pencitraan ini bisa dilakukan salah satunya, yaitu :1. Foto polos abdomen berguna untuk mencari adanya batu opak di saluran kemih dan bisa juga menunjukan adanya bayangan buli buli yang penuh resistensi urine2. Pemeriksaan piv dapat menerangkan adanya kemungkinan kelainan pada ginjal maupun ureter berupa hidroureter atau hidronefrosis3. Pemeriksaan ultrasonografi transrektal atau TRUST, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya besar atau volum kelenjar prostat.Pemeriksaan trauma pada mata Pemeriksaan pH bola mataPemeriksaan pH bola mata secara berkala dilakukan dengan kertas lakmus, apabila pH < 7 diakibatkan oleh trauma asam, tetapoi apabila pH > 7 trauma bersifat basa Pemeriksaan bagian anterior mata dengan lup atau slit lampPemeriksaan ini bertujuan untuk mengatui lokasi luka Pemeriksaan oftalmoskopPemeriksan oftalmoskop merupakan pemeriksaan untuk melihat bagian mata atau fundus okuli. Pemeriksaan tonometerAdalah suatu tindakan untuk melakukan pemeriksaan untuk menilai tekanan intra okular

DISKSI 3Pemeriksaan labolatorium yang dibutuhkan Pemeriksaan spermatozoa. Pemeriksaan ini berguna untuk melihat apakah terdapat spermatozoa yang bergrak. Pemeriksaan motilitas spermatozoa ini paling bermaksa. Cara pemeriksannysa dengan mengambil cairan vagina dan diperhatikan pergerakan sperma di kaca obyek. jika persetubuhan terjadi maka sperma masih bisa ditemukan kurang lebih sampai 3 hari pertama. Penentu cairanmani dengan reaksi asam fosfataseUntuk membuktikan adanya cairan mani dalam sekret vagina,perlu didetiksi adanya zat zat yang terdapat dalam cairan mani. Kemudian diamati lama perubahan warna menjadi ungu bilawaktu reaksi kurang dari 30 detik merupakan indikasi yang baik untuk adanya cairan mani. Bila 30-65 detik indikasi sedang indikasi sedang. Kita bisa melakukan tes ini apabila persetubuhan sudah terjadi lebih dari 3 hari Pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan toksikologi terhadap darah dan urin untu indikasi bila dicurigai apakah ada kehamilan ataupun mengkonsumsi obat obatan sebelumnya Pemeriksan dengan pewarnaan gra, pemeriksaan ini bertujuan untuk terhadap kuman N gonorre. Pemeriksaan ini dilakukan pada hari I, III, V , VI. Jika didapatkan n gonorre padapemeriksaan berarti terbukti adanya kontak seksua.