Demokrasi Yang Seharusnya

2
DEMOKRASI YA NG SEHARUSNYA DEMOKRASI YANG SEHARUSNYA Sist em demokr asi menemp atka n pen dapat raky at sebaga i pri ori tas uta ma dal am  pengambilan kebijakan, dimana pendapat tersebut harus sesuai kriteria agama, susila, hukum dan didasari semangat untuk menjunjung kemaslahatan bersama. Sistem demokrasi yang ada dan telah dijalankan disetiap negara tidak serta-merta digunakan di negara yang bersangkutan tanpa memenuhi beberapa kriteria sebagai negara demokrasi. Seperti dijelaskan oleh Amien Rais, bahwa suatu negara disebut sebagai negara demokrasi jika memenuhi sepuluh kriteria, yaitu partisipasi dalam pembuatan keputusan, persamaan didepan hukum, distribusi pendapat secara adi l, kesemp atan pen did ika n yang sama, emp at mac am keb eba san (ke beb asan mengeluarkan pendapat, kebebasan persuratkabaran, kebebasan berkumpul dan kebebasan  beragama), ketersediaan dan keterbukaan informasi, mengindahkan fatsoen atau tata krama  politik, kebebasan indiidu, semangat kerja sama dan hak untuk protes. !nti dari masing- masing kriteria tersebut adalah adanya kebebasan, keterbukaan, dan keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan. Setiap indiidu yang ada di negara tertentu memiliki kecenderungan utuk bisa ambil bagian dan dapat ikut serta dalam pemerintahan. "leh karena itu, tidak salah  bila s istem demokrasi dijadikan sebuah sistem disetiap negara dengan mengutamakan r akyat sebagai kunci pokok dari demokrasi. #ewuju dkan demokrasi bukanlah suatu hal yang mudah. $emokrasi tidak, diranc ang demi efis iensi, mel ainkan demi per tanggu ngj awa ban. Sebuah pemeri ntah an demokr atis mungkin tidak bisa bertindak secepat pemerintahan diktator. %amun ketika tindakan diambil, dukungan publik bisa dipastikan muncul. Setiap bangsa harus menata pemerintahan yang  berpijak pada sejarah dan kebudayaan sendiri agar dalam penerapan demokrasi di negara yang menga nutny a dapat selaras deng an apa yang diinginkan di negar a tersebu t. Su silo &a mb an g ' u dh oy on o mem il ik i dua p an da ng an men ge na i demokra si . ert ama, $e mokrasi men ur ut ukura n norma tif yaitu demo krasi denga n partis ipasi rakyat dalam perg ambil an keput usan  pada penetapan kebijakan, pemilu yang jurdil, perekrutan kepemimpinan yang teratur,  penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan kebebasan pers. edua, uk u r a n d e m o k r a s i y an g mapan (consolidated democracy), negara dikatakan demokratis atau sebuah demokrasi dikatakan telah mapan apabila memiliki lima arena, yaitu adanya ciil society (masyarakatmadani),  political society (masyarakat politik), economic s ociety ( m a sy ar a k a t ek o n o m i ), r u l e of l a w ( a t u r a n main* undang-undang dan peraturan), dan state apparatus (aparatur negara) yang berfungsi dengan baik. Rakyat tetap menjadi kunci utama dari pemerintahan, yang menjalankan kehidupa n politik, ekonomi dan hukum adalah rakyat sendiri. +adi, kemapanan suatu negara bergantung dari kesungguhan masyarakat dalam memaksimalkan  pe r a n n y a d a l am s e t i a p s i s i da r i k e h i d u p a n m a sy a r a k a t seb u ah n e g a r a . $ i s i n i l a h p er a n i n d i i d u -i n d i i du seb a g a i mas ya rak at ya ng hid up pad a sis tem dem ok ras i ten tan g kes ada ran aka n hak dan kew aji ban ny a seb agi warganegara harus dijalankan. arena baik buruknya suatu negara demokrasi bergantung pada sumber daya manusia yang ada pada negaranya. !ndonesia den gan sistem demokr asi pancasi la yan g secara filo sof is, demokr asi di !ndonesia didasarkan pada rakyat sebagai asal mula kekuasaan negara dan sebagai tujuan kekuasaan negara. Rakyat juga merupakan penjelmaan dari sifat kodrat manusia sebagai makhluk indiidu dan makhluk sosial. Serta prinsip demokrasinya yang tercantum dalam suatu embukaan $ /0 alinea !1 , ini merupakan corak khusus tersendiri untuk sistem demokrasi di negara !ndonesia. Sangat jelas serta tegas tujuan dan cita-cita negara !ndonesia. Sayangnya yang terjadi saat ini, nilai-nilai yang terkandung pada landasan dasar demokrasi di !ndonesia yaitu ancasila sudah semakin jauh dari konsep awal. esaktian dari ancasila

Transcript of Demokrasi Yang Seharusnya

Page 1: Demokrasi Yang Seharusnya

8/19/2019 Demokrasi Yang Seharusnya

http://slidepdf.com/reader/full/demokrasi-yang-seharusnya 1/2

DEMOKRASI YANG SEHARUSNYA

DEMOKRASI YANG SEHARUSNYA

Sistem demokrasi menempatkan pendapat rakyat sebagai prioritas utama dalam

 pengambilan kebijakan, dimana pendapat tersebut harus sesuai kriteria agama, susila, hukum

dan didasari semangat untuk menjunjung kemaslahatan bersama. Sistem demokrasi yang ada

dan telah dijalankan disetiap negara tidak serta-merta digunakan di negara yang bersangkutan

tanpa memenuhi beberapa kriteria sebagai negara demokrasi. Seperti dijelaskan oleh Amien

Rais, bahwa suatu negara disebut sebagai negara demokrasi jika memenuhi sepuluh kriteria,

yaitu partisipasi dalam pembuatan keputusan, persamaan didepan hukum, distribusi pendapat

secara adil, kesempatan pendidikan yang sama, empat macam kebebasan (kebebasan

mengeluarkan pendapat, kebebasan persuratkabaran, kebebasan berkumpul dan kebebasan

 beragama), ketersediaan dan keterbukaan informasi, mengindahkan fatsoen atau tata krama politik, kebebasan indiidu, semangat kerja sama dan hak untuk protes. !nti dari masing-

masing kriteria tersebut adalah adanya kebebasan, keterbukaan, dan keikutsertaan rakyat

dalam pemerintahan. Setiap indiidu yang ada di negara tertentu memiliki kecenderungan

utuk bisa ambil bagian dan dapat ikut serta dalam pemerintahan. "leh karena itu, tidak salah

 bila sistem demokrasi dijadikan sebuah sistem disetiap negara dengan mengutamakan rakyat

sebagai kunci pokok dari demokrasi.

#ewujudkan demokrasi bukanlah suatu hal yang mudah. $emokrasi tidak, dirancang

demi efisiensi, melainkan demi pertanggungjawaban. Sebuah pemerintahan demokratis

mungkin tidak bisa bertindak secepat pemerintahan diktator. %amun ketika tindakan diambil,

dukungan publik bisa dipastikan muncul. Setiap bangsa harus menata pemerintahan yang

 berpijak pada sejarah dan kebudayaan sendiri agar dalam penerapan demokrasi di negarayang menganutnya dapat selaras dengan apa yang diinginkan di negara tersebut. Susilo

&ambang 'udhoyono memiliki dua pandangan mengenai demokrasi. ertama, $emokrasi menurut

ukuran normatif yaitu demokrasi dengan partisipasi rakyat dalam pergambilan keputusan

 pada penetapan kebijakan, pemilu yang jurdil, perekrutan kepemimpinan yang teratur,

 penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan kebebasan pers. edua, ukuran demokrasi yang

mapan (consolidated democracy), negara dikatakan demokratis atau sebuah demokrasi dikatakan

telah mapan apabila memiliki lima arena, yaitu adanya ciil society (masyarakatmadani),

 political society (masyarakat politik), economic society (masyarakat ekonomi), rule of law (aturan

main* undang-undang dan peraturan), dan state apparatus (aparatur negara) yang berfungsi dengan baik. Rakyat

tetap menjadi kunci utama dari pemerintahan, yang menjalankan kehidupan politik, ekonomi dan hukum adalah

rakyat sendiri. +adi, kemapanan suatu negara bergantung dari kesungguhan masyarakat dalam memaksimalkan perannya dalam setiap sisi dari kehidupan masyarakat sebuah negara. $isinilah peran indiidu-indiidu sebagai

masyarakat yang hidup pada sistem demokrasi tentang kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagi

warganegara harus dijalankan. arena baik buruknya suatu negara demokrasi bergantung pada sumber daya

manusia yang ada pada negaranya.

!ndonesia dengan sistem demokrasi pancasila yang secara filosofis, demokrasi di

!ndonesia didasarkan pada rakyat sebagai asal mula kekuasaan negara dan sebagai tujuan

kekuasaan negara. Rakyat juga merupakan penjelmaan dari sifat kodrat manusia sebagai

makhluk indiidu dan makhluk sosial. Serta prinsip demokrasinya yang tercantum dalam

suatu embukaan $ /0 alinea !1, ini merupakan corak khusus tersendiri untuk sistem

demokrasi di negara !ndonesia. Sangat jelas serta tegas tujuan dan cita-cita negara !ndonesia.

Sayangnya yang terjadi saat ini, nilai-nilai yang terkandung pada landasan dasar demokrasi di!ndonesia yaitu ancasila sudah semakin jauh dari konsep awal. esaktian dari ancasila

Page 2: Demokrasi Yang Seharusnya

8/19/2019 Demokrasi Yang Seharusnya

http://slidepdf.com/reader/full/demokrasi-yang-seharusnya 2/2

mulai dipertanyakan lagi. endidikan yang membelajarkan tentang makna ancasila saat ini

hanya sebagai formalitas dan tidak memiliki tujuan akhir yang jelas terhadap pembelajaran

itu sendiri. erlunya pembenahan yang dimulai dari lingkup terkecil sosialisasi dari masing-

masing indiidu yaitu keluarga kemudian merambah pada pembenahan moral bangsa melalui

 pendidikan yang harus mengoptimalkan penanaman nilai-nilai dasar ancasila.

Agar sistem demokrasi yang berjalan di setiap negara dapat sesuai dengan tujuan dancita-cita negaranya sendiri, maka suatu negara harus dapat menjalankan sistem demokrasi

sesuai dengan kesepakatan awal, yang dari keseluruhannya disesuaikan dengan keadaan yang

dialami di negaranya. Seperti di !ndonesia yang memiliki beragam etnis, bahasa, budaya,

agama dan potensi alamnya, seharusnya dapat memanfaatkan apa yang ada dinegaranya

untuk dapat di pergunakan sebagai kepentingan semua warganegara yang berada dinegaranya

dan bukan hanya untuk kepentingan beberapan orang. Sumber daya manusia yang kurang

 baik akibat melunturnya nilai-nilai dasar ancasila menjadi penyebab utama timbulnya

ketidakamanan yang terjadi hampir disetiap sisi fundamental !ndonesia. Sinkronisasi antara

demokrasi dengan pembangunan nasional haruslah sejalan bukan sebaliknya demokrasi yang

ditegakkan hanya untuk pemenuhan kepentingan partai dan sekelompok tertentu. +adi,

demokrasi yang harus diterapkan saat ini perlu mengacu pada sendi-sendi bangsa !ndonesiayang berdasarkan filsafah bangsa yaitu ancasila dan $ /0.

!ndonesia benar telah menganut demokrsai dan bahkan telah di praktekan baik dalam

keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan bebangsa dan bernegara. Akan tetapi,

demokrasi hanya terpusat sebagai teori. $alam penerapan yang sebenarnya, demokrasi harus

dapat berprilaku membudaya. #embudaya berarti telah menjadi kebiasaan yang mendarah

daging. erilaku budaya politik demokrasi yang perlu dikembangkan dalam kehidupan

sehari-hari antara lain menjunjung tinggi persamaan, menjaga keseimbangan antara hak dan

kewajiban membudayakan sikap bijak dan adil, membiasakan musyawarah mufakat dalam

mengambil keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional. $emokrasi telah

menjadi budaya, berarti penghayatan nilai-nilai demokrasi telah menjadi kebiasaan yang

mendarah daging di antara warga negara. $engan kata lain, demokrasi telah menjadi bagian

yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari kehidupanya. Seluruh kehidupanya diwarnai oleh

nilai-nilai demokrasi.

#ark 2wain mengatakan, bahwa hanya pemerintah yang kaya dan amanlah yang

mampu menjadi negara demokrasi, karena demokrasi adalah jenis pemerintahan yang paling

mahal dan paling jahat yang pernah terdengar di permukaan bumi. 3akta yang terjadi saat ini

sangat ironi, seharusnya dengan melihat potensi yang dimiliki bangsa !ndinesia. &angsa

!ndonesia dapat lebih baik dari apa yang terjadi saat ini jika setiap indiidu mampu

mentertibkan diri sesuai dengan hak dan kewajiban demi terwujudnya kesatuan dan persatuan

yang menjadi batang tubuh dari tegaknya suatu negara. keselarasan dan kesetiaan untuk selalu menjaga sendi-sendi fundamental %egara esatuan Republik !ndonesia akan kesaktian

ancasila menjadi harga mutlak untuk !ndonesia lebih baik.