demam tifoid
-
Upload
nasyarahgaluh -
Category
Documents
-
view
98 -
download
0
Transcript of demam tifoid
PRESENTASI KASUS
Demam Tifoid
Penyusun
Angky Purbo Putrantika
030.05.033
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH
29 November 2010 - 5 Februari 2011FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
STATUS ILMU KESEHATAN ANAKSMF ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. OUsia : 4 Tahun 5 Bulan (25 Juli 2006)Jenis Kelamin : PerempuanAlamat : Kp. Sumur RT.05 RW 17, Klender – Duren SawitPendidikan : -Suku Bangsa : Jawa TengahAgama : IslamTanggal masuk : 21 Desember 2010
ORANG TUA / WALIHubungan dengan orang tua : Anak kandung
AYAHNama : Tn. BPekerjaan : Pedagang Alat TulisPenghasilan : Rp. 500.000,00 - Rp.1.000.000,00 / bln
IBUNama : Ny. SPekerjaan : Ibu rumah tanggaPenghasilan : -
ANAMNESA
(Alloanamnesa dengan Ibu kandung pasien)Lokasi : Bangsal lantai VI timur, kamar 611Tanggal : 24 Desember 2010Pukul : 12.00 WIB
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama
Demam 11 hari SMRS
Keluhan Tambahano Mualo Muntaho Bab mencreto Nyeri perut
Riwayat Penyakit Sekarang
• Demam sejak 11 hari SMRS • Suhu demam turun naik, suhu tinggi t.u malam hari dan akan berkurang gejalanya
pada pagi hari.• Fase bebas demam• Batuk, nyeri tenggorok (-), pilek (-) , sesak napas (-)• Mual hingga muntah. Muntah setiap makan, isi muntah makanan dan air. • BAB mencret sejak 4 hari SMRS, frekuensi 3x/hari, ampas (+), lendir (-), warna
cokelat• Nyeri perut (+) tidak dapat menentukan lokasi• BAK tidak nyeri dan tidak keruh• Bintik-bintik merah di kulit (-) , mengigau (-) , kesadaran menurun (-) • Pasien sering jajan makanan di pinggir jalan• Berobat ke poli RSUD Budhi Asih (+) diberikan obat penurun panas, Ibu pasien lupa
nama obat, setelahnya suhu demam turun namun suhu demam kembali meningkat
Riwayat Kehamilan / KelahiranKehamilan
Morbiditas G/P/A : 1/1/0
Selama hamil ibu pasien tidak pernah sakit.
Perawatan antenatal Rutin kontrol bidan, 1x setiap bulan hingga usia kehamilan 8 bulan dan
setiap minggu ketika usia kehamilan 9 bulan. Imunisasi TT +
Kelahiran
Tempat persalinan Rumah Bersalin
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Spontan
Masa gestasi 9 bulan.
Keadaan bayi Lahir langsung menangis, kulit kemerahan, tidak sesak, bergerak aktif
Berat lahir : 3,0 kg
Panjang lahir : 50 cm
APGAR : 7-10
Kelainan bawaan : tidak ditemukan
Kesimpulan : Riwayat kehamilan dan kelahiran baik.
Riwayat Perkembangan
Pertumbuhan gigi pertama : 6 bulan
Psikomotor
Tengkurap : 4 bulan Duduk : 6 bulan
Berdiri : 8 bulan Berjalan : 13 bulan
Bicara : 13 bulan Baca dan tulis : 4 Tahun
Perkembangan pubertas
Rambut pubis : - Payudara : -
Menarche : -
Gangguan perkembangan mental / emosi
Kesimpulan : Riwayat perkembangan baik sesuai usia tahap perkembangan.
Riwayat Makanan
Umur diatas 1tahun
Jenis makanan Frekuensi dan Jumlah
Nasi / Pengganti 3x / hari
Sayur 2x / hari
Daging 4x / minggu
Telur 5x / minggu
Ikan 5x / minggu
Tahu 2x / hari
Tempe 2x / hari
Susu (Merk dan Takaran) Dancow (3gelas/hari)
Kesulitan makan : +
Kesimpulan : Riwayat kuantitas dan kualitas asupan gizi baik.
Umur (bulan) ASI / PASI Buah / Biskuit Bubur susu Nasi tim
0 – 2 ASI
2 - 4 ASI
4 - 6 ASI Buah/Biskuit Bubur susu
6 - 8 ASI Buah/Biskuit Bubur susu Nasi tim
8 - 10 ASI Buah/Biskuit Bubur susu Nasi tim
10 – 12 ASI Buah/Biskuit Nasi tim
Riwayat Imunisasi
Vaksin Dasar Ulangan
BCG 1 bulan
DPT / DT 2 bulan 3 bulan 4 bulan
POLIO 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan
CAMPAK 9 bulan
HEP B 2 bulan 3 bulan 4 bulan
Kesimpulan : Riwayat imunisasi dasar lengkap.
Riwayat Keluarga
Corak Reproduksi
No Tgl lahir (umur) Kelamin Hidup Lahir mati Abortus Mati Ket kesehatan
1 25/07/06,
4thn5bln
P + - - -
Ayah Ibu
Nama Tn. B Ny. S
Perkawinan ke I I
Umur saat menikah 25 23
Pendidikan terakhir SMA SMP
Agama Islam Islam
Suku Jawa Tengah Jawa Tengah
Keadaan kesehatan Sehat Sehat
Kosanguitas - -
Penyakit, bila ada - -
Kesimpulan : Riwayat keluarga baik
Riwayat Pernikahan
Riwayat Lingkungan Perumahan
Perumahan
Milik Sendiri Menyewa Menumpang
Keadaan rumah :
Rumah dua petak berukuran 8x4m, disekat-sekat sehingga terdapat kamar tidur,
dapur dan kamar mandi. Hanya terdapat 1buah jendela sehingga ventilasi dan
sirkulasi kurang baik. Sumber air adalah air tanah. Dapur bersebelahan dengan
toilet. Pembuangan sampah didepan rumah.
Daerah / Lingkungan
Padat Penduduk, lokasi rumah di pinggir jalan besar dan banyak dilalui mobil. Antara satu rumah dengan yang lainnya sangat berdempetan
Anggota keluarga yang tinggal serumahPasien tinggal bersama ayah dan ibu.Tidak ada yang menderita suatu penyakit maupun dengan keluhan sama seperti pasien.
Kesimpulan : Keadaan lingkungan perumahan kurang baik.
Riwayat Penyakit Dahulu
Alergi - Difteri - Penyakit
Jantung
-
Cacingan - Diare - Penyakit Ginjal -
DHF 4Thn4bln Kejang - Penyakit Darah -
Thypoid - Kecelakaan - Radang Paru -
Otitis - Morbili - Tuberkulosis -
Parotitis - Operasi - Lain -
Kesimpulan: Pasien pernah menderita DHF 1 bulan SMRS
PEMERIKSAAN FISIKTanggal 24 Desember 2010, pukul 12.00 WIB, bangsal VI Timur, kamar 611
Status Gizi (Menurut BB/U) : 15 x 100% = 86 %17,25 Kesimpulan : Gizi baik.
Kesimpulan : Gizi baik.
KEADAAN UMUM DATA ANTROPOMETRI
Kesan Sakit : Sakit sedangKesadaran : Compos MentisGizi : BaikKeadaan lain : -
Berat badan : 15 kgTinggi badan : 102 cm Lingkar kepala : 50 cm (normocephali)Lingkar dada : 52 cmLingkar lengan atas : 13 cm
TANDA VITAL
Tekanan darah : 100/60 mmHgNadi : 102 x per menit, volume cukup, equal, regularNapas : 20 x per menit, teratur, dalam, tipe abdominalSuhu : 36,2 °C (axila)
Pemeriksaan fisik umum
Kepala Normocephali, gangguan dismorfik -, ubun-ubun besar sudah menutup.
Rambut Rambut warna hitam cukup tebal, distribusi merata, tidak mudah dicabut,
Mata Exophthalamus : -/- Enopthalamus : -/- Palpebra : Lagofthalmus -/-Ptosis -/-
Konj. Pucat : -/- Sklera : Ikterik -/- Cornea : Jernih +/+
Lensa : Jernih +/+ Pupil : Bulat Isokor +/+ RCL +/+ RCTL +/+
Visus : 6/6
Telinga Normotia, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tarik -/-, serumen (+/+) , membran timpani tidak dapat dinilai
Hidung Bentuk normal, pernafasan cuping hidung -,sekret -/-, mukosa hiperemis -/-
Bibir Bentuk normal, warna merah muda, bibir kering -
Mulut Bentuk normal, trismus -, halitosis -, oral trush -, gusi berdarah (-)
Pemeriksaan fisik umum
Lidah Normoglosia, tremor -, papil atrofi -, coated tongue (+)
Gigi V IV III II I | I II III IV VV IV III II I | I II III IV V
Tonsil Ukuran T1-T1 tenang, tonsil hiperemis -, kripta -, dendritus -
Faring hiperemis -
LeherKelenjar tiroid tidak teraba membesar, Kelenjar limfe :- Preaurikuler : tidak teraba membesar.- Postaurikuler : tidak teraba membesar.- Oksipital : tidak teraba membesar.- Servikal superior : tidak teraba membesar.- Servikal posterior : tidak teraba membesar.- Submandibula : tidak teraba membesar.- Submental : tidak teraba membesar.- Supraklavikula : tidak teraba membesar.
Pemeriksaan fisik umumThoraxInspeksi : Bentuk normal, deformitas - , buah dada normal dan simetris,
gerak nafas simetris saat statis dan dinamis, tipe abdomino-thoracal, retraksi sela iga -, pulsasi iktus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Gerak nafas simetris, vocal fremitus simetris pada kedua lapang paru, benjolan -, nyeri tekan -, pulsasi iktus kordis teraba pada ICS V linea midklavicularis kiri.
Perkusi : Pulmo : Sonor di kedua lapang paru Cardio : Sulit dinilai
Auskultasi : Pulmo : Suara nafas: vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Cardio : Bunyi jantung I-II murni reguler, murmur -, gallop -
AbdomenInspeksi : Datar, simetris, datar, benjolan -Auskultasi : Bising usus + 3 x per menitPalpasi : Dinding perut : Supel, nyeri tekan + daerah epigastrium, nyeri lepas -, turgor baik
Hepar : Teraba satu jari di bawah arcus costae. Lien : Tidak teraba pembesaran Ginjal : Ballotement -, nyeri ketuk CVA -
Perkusi : Timpani, shifting dullnes -
Pemeriksaan fisik umum
VertebraBentuk normal, deformitas -, nyeri tekan -
Genitalia Tidak diperiksa
Kulit Warna sawomatang, turgor baik
Pemeriksaan fisik umumExtremitas Simetris sama panjang, clubbed finger (-), deformitas (-), atrofi (-), dislokasi (-), sianosis (-)
Tangan kanan Tangan kiri Kaki kanan Kaki kiriTonus Normotonus Normotonus Normotonus NormotonusNyeri sendi - - - -Gerakan Aktif Aktif Aktif AktifKekuatan 5 5 5 5Oedem - - - -Akral hangat + + + +
Kanan KiriRefleks Fisiologis Biceps
Triceps Patella Achilles
++++
++++
Refleks Patologis Babinski Openheim Chadox
---
---
TandaRangsang Meningeal
Kaku kuduk Brudzinski 1 Brudzinski 2
---
---
LABORATORIUMTanggal : 20 Desember 2010
Pemeriksaan Darah Rutin
Hemoglobin : 10 g/dl (menurun)Hematokrit : 32 %Trombosit : 165 ribu/uLLeukosit : 8,6 ribu/uL
Pemeriksaan Serologi Widal
S. Typhi H + 1/640 (meningkat)S. Paratyphi AH –/NegatifS. Paratyphi BH –/NegatifS. Paratyphi CH –/NegatifS. Typhi O + 1/320 (meningkat)S. Paratyphi AO –/NegatifS. Paratyphi BO –/NegatifS. Paratyphi CO –/Negatif
DIAGNOSIS KERJADAN DASAR DIAGNOSIS KERJA
Demam Tifoid
Dasar diagnosis :o Demam > 8 hari o Suhu demam naik turun, demam lebih tinggi terutama
pada sore hari dan malam hario Gangguan Gastrointestinalo Nyeri peruto Pemeriksaan serologi Widal S. Typhi O dan S. Typhi H
meningkat.
DIAGNOSIS DIFERENSIALDAN DASAR DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Diagnosis deferensial1. Demam Dengue
Dasar Diagnosis : Demam, mual, muntah.Disingkirkan karena : Demam tinggi 3-5 hari (umumnya 5-8 hari) terus menerus, menggigil, nyeri pada anggota badan, timbul ruam (rash). Ruam timbul pada 6-12 jam sebelum suhu naik pada pertama kali. Pada hari sakit ke 3-5 berlangsung 3-4 hari. Ruam bersifat makulopapular yang menghilang pada tekanan
2. Demam Berdarah DengueDasar Diagnosis : Demam , mual, muntah, BAB cair, nyeri perut.Disingkirkan karenaDemam tinggi mendadak 2-7 hari terus menerus, disertai adanya manifestasi perdarahan seperti mimisan/perdarahan gusi.
PEMERIKSAAN ANJURAN
• Pemeriksaan Gambaran Darah Tepi• Pemeriksaan Biakan Darah, Urine, Feses terhadap Salmonella• Pemeriksaan Serologi Anti Dengue• Pemeriksaan imunoserologi IgG IgM anti dengue.
PENATALAKSANAAN
MEDIKAMENTOSA
• IVFD RL Rumatan (10-20kg) 1000+50x(BB-10)
1000+50x(15-10) = 1250 cc per hari Jumlah tetesan Makroset Total cairan x 20 tetes per menit = 1250 x 20 24 jam x 60 cc per jam 24 x 60
= 17,36 (20 tetes per menit) • Antipiretik : PP III 4 x 1 P.O• Antibiotik Ampicilin injeksi 350 mg/kgbb/hari 4 x 1 I.V kombinasi dengan
Kloramfenikol (ColsanTM) injeksi 250 mg/kgbb/hari 4 x 1 I.V
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam Ad functionam : Dubia ad bonamAd sanationam : Dubia ad bonam
21 Desember 2010
Subjective
ObjectiveBB : 15
Tinja RutinMakroskopisWarna kuningKonsistensi lunakLendir (+)Darah (-)MikroskopisLeukosit (+)Eritrosit (-)Amoeba Coli (-)Amoeba Histolitika (-)Telur cacing (-)PencernaanLemak (-)Amilum (-)Serat (-)Sel ragi (-)
Assesment Planning
• IVFD RL 2cc/kgBB/jam • Inj. Ampi 4x350mg• Inj. Colsan 4x250mg• PP III 4x1
Urin LengkapWarna kuningKejernihan agak keruhGlukosa (-)Bilirubin (-)Keton (-)Berat Jenis 1005 pH 6Albumin (-)Urobilinogen 0.2 U.E/dlNitrit (-)Darah samar (+1)Esterase lekosit (-)SedimenLeukosit 3-5Eritrosit 1-2Epitel (+)Silinder (-)Kristal (-)Bakteri (-)Jamur (-)
22 Desember 2010
Subjective
Demam hari ke 12Demam (+), suhu demam naik turun, BAB mencret 1x, kuning, ampas (+),lendir (+)
ObjectiveT : 90/60 mmHg N 120 x/men S 39’c P 24 x/menKepala : Normocephali, fontanela datarMata : Palp : Cekung -/-, Konj : hiperemis -/-, pucat -/-, SI -/-Hidung : NCH -, sekret -/-, mukosa hiperemis -/-Bibir : Warna merah muda, bibir kering -Mulut : Lidah Kotor, Tepi lidah hiperemisLeher : Kelenjar limfe tidak teraba membesarThoraxGerak nafas simetris, retraksi sela iga +, Sonor di kedua lapang paru, suara nafas: vesikuler, Rh -/-, Wh -/-, bunyi jantung I-II murni reguler, murmur -, gallop -Abdomen
Supel, bising usus + 3 x per menit, turgor baik, hepar teraba satu jari di bawah arcus costae, lien tidak teraba pembesaran, NT (+) epigastriumExtremitas : Akral hangat +, CRT ≤2”
Assesment
D. Typhoid
Planning
• IVFD RL 2cc/kgBB/jam • Inj. Ampi 4x350mg• Inj. Colsan 4x250mg• PP III 4x1
Pemeriksaan lab darah Lengkap :Leu : 7,1 ribu/uLEri : 3,5 juta/uLHb : 9,4 g/dl (↓)Ht : 27 % (↓)Tr : 119 ribu/uL (↓)LED : 16 mm/jam
Hitung jenis :Basofil : 0 %Eosinofil : 0 % (↓)Batang : 0 % (↓)Segmen : 48 % (↓)Limfosit : 43 % (↑)Monosit : 9 % (↑)
23 Desember 2010
Subjective
Demam hari ke 13Demam (+), suhu demam naik turun, BAB mencret 1x, kuning, ampas (+), lendir (+)
ObjectiveT : 90/60 mmHg N 100 x/men S 40’c P 24 x/menKepala : Normocephali, fontanela datarMata : Palp : Cekung -/-, Konj : hiperemis -/-, pucat -/-, SI -/-Hidung : NCH -, sekret -/-, mukosa hiperemis -/-Bibir : Warna merah muda, bibir kering -Mulut : Lidah Kotor, Tepi lidah hiperemisLeher : Kelenjar limfe tidak teraba membesarThoraxGerak nafas simetris, retraksi sela iga +, Sonor di kedua lapang paru, suara nafas: vesikuler, Rh -/-, Wh -/-, bunyi jantung I-II murni reguler, murmur -, gallop -Abdomen
Supel, bising usus + 3 x per menit, turgor baik, hepar teraba satu jari di bawah arcus costae, lien tidak teraba pembesaran, NT (+) epigastriumExtremitas : Akral hangat +, CRT ≤2”
Pemeriksaan lab darah Rutin :Leu : 6,4 ribu/uLHb : 8,8 g/dl (↓)Ht : 25,9 % (↓)Tr : 95 ribu/uL (↓)
Assesment
D. Typhoid
Planning
•IVFD RL 2cc/kgBB/jam • Inj. Ampi 4x350mg• Inj. Colsan 4x250mg• PP III 4x1
24 Desember 2010
SubjectiveDemam hari ke 14Demam naik turun (td malam 39c), BAB hari ini belum, kemarin 3x mencret (+), ampas (+), lendir (+).
ObjectiveT : 90/60 mmHg N 100 x/men S 40’c P 24 x/menKepala : Normocephali, fontanela datarMata : Palp : Cekung -/-, Konj : hiperemis -/-, pucat -/-, SI -/-Hidung : NCH -, sekret -/-, mukosa hiperemis -/-Bibir : Warna merah muda, bibir kering -Mulut : Lidah Kotor, Tepi lidah hiperemisLeher : Kelenjar limfe tidak teraba membesarThoraxGerak nafas simetris, retraksi sela iga +, Sonor di kedua lapang paru, suara nafas: vesikuler, Rh -/-, Wh -/-, bunyi jantung I-II murni reguler, murmur -, gallop -Abdomen
Supel, bising usus + 3 x per menit, turgor baik, hepar teraba satu jari di bawah arcus costae, lien tidak teraba pembesaran, NT (+) epigastriumExtremitas : Akral hangat +, CRT ≤2”
Pemeriksaan lab darah rutin :Leu : 9,2 ribu/uLHb : 8,8 g/dl (↓)Ht : 25 % (↓)Tr : 107 ribu/uL (↓)
Assesment
D. Typhoid
Planning
•IVFD RL 2cc/kgBB/jam • Inj. Ampi 4x350mg• Inj. Colsan 4x250mg• PP III 4x1
Imuno-SerologiDengue BlotDengue Blot IgG (+)Dengue Blot IgM (-)
DAFTAR PUSTAKA
1. Behrman, Kliegman, Jenson, et.al. Nelson Textbook of Pediatrics, 17th ed. Maldonado,
Yvonne. Chapter 225 – Measles. United States of America: Elsevier Inc. 2004.2. Behrman, Kliegman, Jenson, et.al. Nelson Textbook of Pediatrics, 17th ed. Sectish,
Theodore. Chapter 389 – Pneumonia. United States of America: Elsevier Inc. 2004.3. Gandahusada, Illahude, Pribadi. Infeksi&Pediatri Tropis, edisi kedua. Halaman 338-346.
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2004.4. Behrman, Kliegman, Jenson, et.al. Nelson Textbook of Pediatrics, 17th ed. Sheral, Patel.
Chapter 268 – Ascariasis. United States of America: Elsevier Inc. 2004.5. Firmansyah, Agus. Gastrointestinal Problems in Children – Universitas Indonesia.
http://www.repository.ui.ac.id/contents/koleksi.pdf. Accessed on 25 December 2010.