DEMAM & PENGATURAN SUHU

18
PENGATURAN SUHU DAN DEMAM ANNISA CHASTALLA 121 0211 049

description

idk

Transcript of DEMAM & PENGATURAN SUHU

Page 1: DEMAM & PENGATURAN SUHU

PENGATURAN SUHU DAN DEMAM

ANNISA CHASTALLA121 0211 049

Page 2: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Pengaturan Suhu

• Suhu tubuh hasil keseimbangan produksi panas & pengeluaran panas o/ tubuh

• Tapi perubahan suhu tubuh mengubah aktivitas sel :

Jika suhu ↑ percepat rx. KimiaJika suhu ↓ perlambat rx. Kimiao.k.i manusia scr homeostasis mempertahankan

suhu tubuh pd tingkat yang optimal supaya metabolisme sel berlangsung stabil

Page 3: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Dr sudut pandang termoregulasi tubuh

Selubung luar (kulit & jar. subkutan) Suhu berfluktuasi

(20-40 ◦C)

Inti sentral (organ abdomen &

toraks, ssp, otot rangka)

Suhu relatif konstan ( ± 37,8◦C)

Page 4: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Yang berperan dlm termoregulasi

Termoreseptor

Sentral

Perifer

Hipotalamus

Regio

posterio

r

Regio

anterio

r

Sistem simpatis

Sistem Endokrin

Medula adrenal

Kel. Tyroid

Page 5: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Produksi panas

Yang mempengaruhi produksi panas

Metabolisme basal

Gerakan involunter

Menggigil

kontraksi ritmis

otot rangka yang

berlangsung cepat 10-20 x/dtk

Gerakan volunter

Termogenesis tanpa menggigil

Page 6: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Pengeluaran panas

Struktur kulit dan pajanan terhadap lingkungan mengakibatkan kehilangan panas normal yang konstan

melalui :

Radiasi Konduksi Konveksi Evaporasi

Page 7: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Ada 2 sebutan keadaan suhu tubuh meningkat

Demam Hipertermia

Page 8: DEMAM & PENGATURAN SUHU

DEMAM

• Demam ( pireksia ) adalah keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus yang dipengaruhi oleh IL-1

HIPERTERMIA

• Keadaan suhu tubuh yang meningkat secara tidak terkontrol yang meningkatkan pengeluaran panas tanpa terjadi perubahan pada set point hipotalamus (normal)

Page 9: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Etiologi

PIROGEN

PIROGEN EKSOGEN PIROGEN ENDOGEN

Berasal dari luar tubuh dan (+) merangsang IL-1

Pirogen Eksogen + sel fagosit, makrofag/monosit

Merangsang IL-1

MIKROBA

•BAKTERI•VIRUS•JAMUR

NON MIKROBA

•FAGOSITOSIS•KOMPLEKS Ag-Ab

Berasal dari dalam tubuh dan mempunyai kemampuan untukmerangsang demam dengan mempengaruhi

termostat

IL-1•(+) makrofag, sel Kupffer di hati, sel Langerhans pankreas

TNF•(+) monosit, makrofag, limfosit, sel NK, sel Kupffer, astrosit di otak

INF• (+) limfosit T yg teraktivasi

Page 10: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Patogenesis

Page 11: DEMAM & PENGATURAN SUHU

TIPE DEMAM• Suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi

sekalipada malam hari dan turun ke tingkat diatas normal pada pagi hari

• Contoh : lokal abses, selulitis, bakteremia

Demam Septic

• Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu tubuh normal

• Khas pada : Tuberkulosis, demam typhoid, endokarditis

Demam Remiten

• Suhu badan turunke tingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari

• 2 hari sekali tersiana• 2 hari bebas demam diantara 2 serangan demam

kuartana• Cobtoh : malaria

Demam Intermiten

Page 12: DEMAM & PENGATURAN SUHU

TIPE DEMAM

•Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat•Contoh : ensefalitis, demam typhoid, drug fever

DemamKontinyu

•Kenaikkan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh kenaikkan suhu seperti semula•Contoh : Relapsing fever, bruselosis, limfoma

Demam Siklik

Page 13: DEMAM & PENGATURAN SUHU

DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Umur• Karakteristik demam

cara timbul demam lama demam sifat harian demam tinggi demam keluhan serta gejala lain yang

menyertai demam

Page 14: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Tatalaksana

ANTIPIRETIKbekerja secara sentral menurunkan pusat pengatur suhu di hipotalamus secara difusi dari plasma ke susunan saraf pusat. Mekanisme kerja: menghambat siklooksigenase

Page 15: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Pemilihan obat antipiretik ideal harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

Mengurangi demam secara efektif paling tidak 1°C

Pada dosis terapeutik mempunyai efek samping ringan dan bila terjadi dosis berlebih toksisitasnya rendah

Tersedia dalam bentuk cair atau supositoria

Mempunyai daya interaksi yang rendah dengan obat lain

Harganya murah

Page 16: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Indikasi pemberian antipiretikumumnya antipiretik digunakan bila suhu tubuh anak lebih dari 38,5°C rektal

demam lebih dari 39°C yang berhubungan dengan gejala nyeri atau tidak nyaman, biasa timbul pada keadaan otitis media atau mialgia

demam lebih dari 40,5°C

demam berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme

Keadaan undernutrition, penyakit jantung, luka bakar atau pasca operasi,

memerlukan antipiretik

anak dengan riwayat kejang atau delirium yang disebabkan demam

Page 17: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Golongan Antipiretik

paraaminofenol

( parasetamol)

derivate asam

propionat ( ibuprofen

dan naproksen

)

salisilat ( aspirin,

salisilamid )

asam asetik

( indometasin )

Page 18: DEMAM & PENGATURAN SUHU

Terima kasih