Demam Berdarah Dengue.doc

13
Demam Berdarah Dengue DEMAM BERDARAH DENGUE PENDAHULUAN Penyakit Demam Berdarah Dengue (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah 2 hari pertama. Uji tourniquit positif dengan atau tanpa ruam disertai beberapa atau semua gejala perdarahan seperti petechie spontan yang timbul seremtak, purpura, ekhimosis, epistoksis, hematemesis, melena, trombositopenia, dan masa perdarahana dan masa protombin memanjang, hematokrit meningkat dan gangguan mastrubasi megakariosit. DEFENISI Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue ditandai dengan demam tinggi mendadak disertai madnifestasi perdarahan dan cenderung menimbulkan renjatan kematian. KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPM Yemi & Rozi 1

description

siti khoirunnisa

Transcript of Demam Berdarah Dengue.doc

Page 1: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

DEMAM BERDARAH DENGUE

PENDAHULUAN

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DHF) adalah penyakit

yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,

nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah 2 hari

pertama. Uji tourniquit positif dengan atau tanpa ruam disertai

beberapa atau semua gejala perdarahan seperti petechie spontan

yang timbul seremtak, purpura, ekhimosis, epistoksis,

hematemesis, melena, trombositopenia, dan masa perdarahana

dan masa protombin memanjang, hematokrit meningkat dan

gangguan mastrubasi megakariosit.

DEFENISI

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut

yang disebabkan oleh virus dengue ditandai dengan demam tinggi

mendadak disertai madnifestasi perdarahan dan cenderung

menimbulkan renjatan kematian.

ETIOLOGI

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus

dengue yang termasuk dalam kelompok arbovirus yang telah dapat

diisolasi 4 serotipe di Indonesia yaitu Den-1, Den-2, dan Den-4,

infeksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi

terhadap serptipe yang bersangkutan tetapi tidak ada perlindungan

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

1

Page 2: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

terhadap sertotipe yang lain. Serotipe Den-3, merupakan serotipe

yang dominan sebagai penyebab dan banyak berhubungan dengan

kasus berat.

EPIDEMIOLOGI

Penyakit Demam Berdarah Dengue endemis didaerah tropis

Asia, dimana suhu yang hangat dan praktek penyimpanan air

dirumah menyebabkan populasi Aedes aegypti banyak

berkiembang biak. Istilah demam berdarah di Asia Tenggara

Pertama kali di Filipina pada tahun 1953. Di Indonesia demam

berdarah dengue (DBD) pertama kali dicurigai di Surabaya dan

Jakarta tahun 1968 tetapi konfirmasi Virologi baru diperoleh pada

tahun 1970. Pada tempat dimana dengue bersifat endemis, anak-

anak dan orang asing yang sensitif merupakan satu-satunya

golongan yang mendapatkan penyakit inim secara terbuka, orang

dewasanya menjadi kebal.

PATOGENIS

Patogenis demam berdarah dengue (DBD) berdasarkan

hipotesis infeksi heterolog sekunder adalah : seseorang akan

menderita DHF apabila mendapatkan infeksi berulang oleh serotipe

virus dengue yang berbeda dalam jangka waktu tertentu, yang

berkisar diantara 6 bulan – 5 tahun. Berdasarjkan hipotesis infeksi

Heterolog sekunder terbentuknya kelompok virus antibodi dalam

sirkulasi akan mengaktifasi, sistem komplemen.

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

2

Page 3: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

Terbentuknya komplek virus antibodi dalam sirkulasi darah

akan mengakibatkan :

1. Teraktifasinya sistem komplemen, yang mengakibatkan

terlepasnya anafilakstosin C3a dan C5a. Hal ini

mneybabakna penibgkatan permeabilitas dinding pembuluh

darah dan menghilangnya plasma melalui endotel dinding

tersebut, suatu keadaaan yang sangat berperan dalam

timbulnya renjatan nyata pada DBD, pada masa renjatan

terdapat penurunan kadar komplemen dan disebabkan

anafilaktoksin dalam jumlah besar. Walaupun plasma

mengandung inaktivasi dan menghilang dari sirkulasi adalah

adanya kasus penyembuhan dramatis seorang pasien

renjatan bila ditanggulanginya secara adekuat, anafilaktoksin

C3a dan C5a tidak berdaya untuk membebaskan histamin

dan ini terbukti dengan ditemukannya kadar histamin yang

meningkat dalam air seni 24 jam pada pasien DBD.

2. Timbul agregasi trombosit yang melepaskan ADP akan

mengalami metamorfosis. Trombosit yang mengalami

kerusakan metamorfosis akan dimusnahkan oleh sistem

retikuloendotelial dengan akibat trombositopenia hebat dan

perdarahan, pada keadaan aregasi, trombosit akan

melepaskan amin vasoaktif (histamin dan serotinin) yang

bersifat meningkatkan permeabilitas kapiler dan melepaskan

trombosit faktor 3 yang merangsang koagulasi Intraveskuler.

3. Terjadinya aktivasi faktor Hagemen (faktor XII) dengan akibat

akhir terjadinya pembekuan intravaskuler yang meluas,

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

3

Page 4: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

dalam proses aktivasi yang meluas. Dalam proses aktivasi ini

plasminogen akan menjadi plasmin yang berperan dalam

pembentukan anafilatoksin dan penghancuran fibrin menjadi

fibrin degradation product, disamping itu akan merangsang

sistem kinin yang berperan dalam proses meningginya

permeabilitas didinding pembuluh darah.

MANIFESTASI KLINIK

Bentuk klasik dari demam berdarah dengue (DBD) ditandai

dengan demam tinggi mendadak 2 – 7 hari disertai luka

kemerahan, keluhan seperti anorexia, sakit kepala, nyeri otot,

tulang, sendi, mual dan muntah sering ditemukan, nyeri perut

epigastrium dan dibawah tulang iga kanan sering ditemukan.

Demam tinggi mendadak dapat menimbulkan kejang terutama

pada bayi.

Bentuk perdarahan yang paling sering ditemukan adalah

perdarahan dengan provokasi yaitu uji Rumple Leed Positif, kulit

mudah memar dan perdarahan pada bekas suntiukan intravena

atau bekas pengambilan darah, hati biasanya membesar dengan

ukuran yang bervariasi dari just palpable sampai 2 – 4 cm arcus

costa kanan. Sekalipun pembesaran hati tidak berhubungan dengan

berat ringannya penyakit, namun pembesaran hati lebih sering

ditemukan pada penderita shock.

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

4

Page 5: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

DEMAM

Demam berdarah dengue didahului oleh demam mendadak

disertai gejala klinis yang tidak spesifik seperti anorexia, lemah

nyeri punggung, tulang sendi dan kepala, demam sebagai gejala

utama terdapat pada semua kasus lama demam sebelum dirawat

berkisar

2 – 7 hari. Alasan mengapa orang tua membawa anaknya yang

demam adalah karena menjadi gelisah dan teraba dingin pada kaki

dan bangun, gejala-gejala ini sebenarnya mencerminkan keadaan

pre – syock atau oleh karena demam dan manifestasi perdarahan

dikulit menjadi nyata.

HEPATOMEGALI

Hati yang membesar pada umumnya dpat diraba pada

permulaan penyakit danpembesar hati tidak sejajar dengan

beratnya penyakit, nyeri tekan paling sering dijumpai tanpa disertai

icterus, dengan kata ini pembesaran hati paa penyakit DHF derajat

IV tidak selalu lebih besar pada penderita DHF derajat II. Sekalipun

pembesaran hati lebih sering ditemukan pada penderita dengan

syock.

MANIFESTASI PERDARAHAN

Menifestasi peredarahan bervariasi yang paling ringan berupa uji

torniquet maupun perdarahan spontan berupa petechie dengan

lokasi biasanya seluruh tubuh, tersering di anggota gerak bawah,

dimuka, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan melena.

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

5

Page 6: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

DIAGNOSIS

Patokan diagnosis DBD (WHO 1975) berdasarkan gejala klinis

dan laboratorium.

Untuk mendiagnosis DBD ditetap menurut WHO terdiri dari :

Gejala Klinis :

1. Demam tinggi mendadak 2 – 7 hari.

2. Manifestasi perdarahan, termasuk setidak – tidak uji torniqut

positif dan salah satu bentuk lain yakni perdarahan spontan

(purpura, petechiae, epistaksis, perdarahan gusi hematemesis

dan melena ).

3. Pembesaran hati.

4. Renjatan yang ditandai olrh nadi lemah, sepat disertai

tekanan nadi menurun (menjadi 20 mmhg atau kurang)

tekanan nadi menurun tekanan sistole menurun sampai 80

mmhg atau kurang disertai kulit yang teraba dingin dan

lembab terutama pada ujung hidung, jari dan kaki, pemderita

menjadi gelisah, timbul sianosis disekitar mulut.

LABORATORIUM

1. Trombositoponia (100.000mm3 atau kurang)

2. Nilai hematokrit meningkat 20 % atau dibandingkan dengan

nilai hematokrit pada masa konvalesen.

Dua kriteria ditambah serta kriteria laboratorium sudah cukup

untuk mendiagnosis DBD.

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

6

Page 7: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

Derajat Demam Berdarah Dengue (DBD)

Derajat penyakit DBD menurut WHO

Derajat I : Demam disertai gejala tidak klinis dan satu-

satunya manifestasi perdarahan adalah uji

torniquit positif.

Derajat II : Derajat I disertai perdarahan spontan dikulit

atau perdarahan lain.

Derajat III : Ditemukan kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat

dan lembab dan dingin serta penderita menjadi

gelisah.

Derajat IV : Renjatan berat dengan nadi yang tidak dapat

diraba dan tekanan darah yang tidak dapat

diukur.

DIAGNOSA BANDING

1. Chikungunya haemoragic Fever (CHF)

2. Idiopatic Trombositopenia

KOMPLIKASI

1. Perdarahan gastrointestinal

2. Encephalopati

3. DIC

4. Efusi pleura

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

7

Page 8: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

PENATALAKSANAAN

Pada dasarnya bersifat suportif yaitu mengatasi kehilangan

cairan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan

sebagai akibat perdarahan.

Penatalaksaan DBD terdiri dari

1. Penggantian cairan

2. Pemberian obat-obatan : - obat – obat simptomatik

(antipriratik)

- Antibiotik (untuk profilaksis)

3. Perawatan

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

8

Page 9: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

TATALAKSANA KASUS DBD GRADE II

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

9

CAIRAN AWAL

RL/NaCl 0,9% RLD5/nAcL + 6 – 7 ML / KG bb / jam

Monitor tanda vital / nilai Ht, trombosit tiap 6 jam

Perbaikan- Tidak gelisah- Nadi kuat- TD stabil- Diuresi cukup- Ht turun (2 x

periksa)

Tidak ada Perbaikan- gelisah- Distres pernapasan- Frekwensi nadi rendah- Ht tetap tinggi / naik- TD menurun / tidak

teratur- Diuresis kurang

perburukan

Tetes dan diturunkan menjadi 5 ml / kg BB / jam

tetesan dinaikkan menjadi10 ml / kg BB / jam

Perbaikan Tidak adaPerbaikan

Tetesan diturunkanMenjadi 3 ml/kg BB/jam

Tetesan dinaikkan menjadi15 ml / kg BB / jam

Distres pernafasan Ht naik

Ht turun

Koloid 20 – 30 cc / kg BBTranfusi darah segar 10 ml / kg BB

Page 10: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

DAFTAR RUJUKAN

1. Hendarwanto, Dengue Dalam : Ilmu Penyakit Dalam jilid 1

Edisi kedua Balai Penerbit FKUI 1996 : 417 – 426.

2. Demam Berdarah Dengue Dalam standar Profesi Ilmu

Kesehatan Anak, RSUP Mohammad Hoesin Palembang FK

UNSRI. Tahun 1999 : 77 – 81.

3. Berhman R.E, Vaughan V>C. Nelson, Ilmu Kesehatan Anak,

Edisi 12 Bagian 2. Ahli Bahasa Moelia S. Maulany R.F. EGC

Jakarta, 1989 : 296 – 298.

4. Hasan R. Alatas H. Ilmu Kesehatan Anak, Buku @ Cetakan ke-

7, Penerbit bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-UI Jakarta 1997 :

607 – 619.

5. Mansyoer A. kapita Selekta Kedokteran. Edisi kedua, Penerbit

Media Aesculapius FK UI Jakarta 1999 : 428 – 430.

6. Sunarno S. Poorwo Soedarmo, Herry Garna, Sri Rezeki S.

Hadinegoro, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Infeksi dan

Penyakit Tropis, Edisi Pertama, Ikatan Dokter Anak Indonesia

Jakarta 2002 : 186 – 2003

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

10

Page 11: Demam Berdarah Dengue.doc

Demam Berdarah Dengue

7. Tatalaksana Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue.

Dalam Updates In Pediatrics FKUI Jakarta 2002 : 95 – 114.

KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSPMYemi & Rozi

11