Demam Berdarah Dengue

51
Demam Berdarah dengue Laporan Kasus Stase Pediatri Anton Rama Pembimbing : dr.Desiana, Sp.A Kepaniteraan Klinik RSIJ Sukapura Laporan Kasus

description

Dengue Hemmoragic Fever pptx

Transcript of Demam Berdarah Dengue

  • Demam Berdarah dengueLaporan Kasus Stase PediatriAnton RamaPembimbing : dr.Desiana, Sp.AKepaniteraan Klinik RSIJ SukapuraLaporan Kasus

  • Nama: An.FAUmur: 6 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: SemperTgl. MRS: 28 januari 2012 ( 20:00 WIB)Dokter yang merawat: dr.Kartini,Sp.A

    identitas

  • KU : Demam sejak 4 hari sebelum masuk RS

    anamnesis

  • RPS : 4 hari SMRS: Demam dirasakan mendadak tinggi dirasakan terus menerus disertai rasa menggigil serta rasa pusing tanpa disertai kejang.os juga merasakan nyeri perut,dan badan disertai nafsu makan yang berkurang.Mimisan,gusi berdarah,batuk pilek,nyeri menelan,sesak,nyeri dada,pergi keluar daerah disangkal.BAB dan BAK normal3 hari SMRS :Os berobat ke klinik tapi belum ada perubahan.anamnesis

  • RPS : 1 hari SMRS :Keluhan belum ada perubahan.keluar Timbul bintik/bercak merah di kaki dan tangan.Saat masuk RS :Keluhan lain tetap ada hanya demam menurun dsertai muntah 1x/hr ,rasa lemas dan mimisan 1 x keluar darah warna merah sedikit dan berhenti sendiri.

    anamnesis

  • Pasien belum pernah merasakan keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat demam berdarah,asma,tb paru disangkalRiwayat OP limfoma di punggung kiri

    RPD

  • Tidak ada yang seperti ini di keluarga.Ayah pernah DBD 10 tahun lalu .Asma dan Tb disangkal.

    RPK

  • Kehamilan usia 9 bulan lebih tanpa ada penyakit penyerta.Lahir spontan langsusng menangis.BB: 2900 gr,PB : 49 cm.

    BBL: 3400 grPBL: 50cm

    Riwayat kehamilan & kelahiran

  • 3 hari SMRS pasien di bawa keklinik diberikan obat penurun panas,antibiotic dan vitamin tetapi belum ada perubahanRiwayat pengobatan

  • Imunisasi dasar lengkapRiwayat imunisasi

  • Tengkurap ibu lupa pada usia berapaDuduk dan merangkak usia 8 bulan Berjalan usia 12 bulan 5 hariKesan : tumbuh kembang sesuai usia anak.

    Riwayat tumbuh kembang

  • Alergi udara,makanan dan obat disangkal.

    Riwayat Alergi

  • Keadaan umum: Sakit sedangKesadaran: ApatisTanda vital : TD : 90 / 60 mmHg,Suhu : 36 0C,Nadi : 106 x/mnt,lemah Pernafasan : 24 x/mntTes torniquet : positif

    Pemeriksaan fisik

  • BB: 18 kgTB: 96 cmStatus gizi: BB/U = 18/ 22 x 100% = 81,8% (gizi baik) TB/U = 96/117 x 100% = 82% (tinggi kurang) BB/TB = 18/17 x 100 % = 105,2% (gizi normal)Kesan : gizi baik

    antropometri

  • Kepala: NormocephalMata: Konjungtiva hiperemis(+/+),cekung (-/-) (-/-), sklera ikterik (-/-) Refleks pupil (+) isokhor, kanan kiri, edema palpebra (-/-)Hidung: Septum deviasi (-), epistaksis (-)Mulut: mukosa bibir kering, sianosis (-), pucat (-)Lidah: lidah kotor (-), kering (+)Leher: KGB tak teraba membesar, tiroid tidak membesar, JVP normal

    Status Generalis

  • Thorax : NormochestI : simetris,retraksi(-)P : pergerakan dinding dada simetris,ictus cordis terabaP : tidak dilakukanA: vesikuler(+/+),rhonki(-/-),wheezing(-/-),Bj 1 & 2 normal,murmur(-),gallop(-).Status generalis

  • Abdomen :Inspeksi : datar,scar(-)Auskultasi: bising usus (+), normalPalpasi: nyeri tekan (+),hepatosplenomegali (-)Perkusi: timpani pada keempat kuadran abdomen,shifting dullnes(-)

    Status generalis

  • Ekstremitas :Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Status generalis

  • Ekstremitas :Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Status generalis

  • Ekstremitas :Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Status generalis

  • Ekstremitas :Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-,ptekie (+)Status generalis

  • Pemeriksaan Penunjang(29-10-12)

    Pemeriksaan HasilRujukanLeukosit11.5004,8-10,8 x 103/LHemoglobin15,113,8-17,0 gr/dlhematokrit45,142-50Trombosit89.000150-450 x 103/LLED 5 mm/jam0-15

  • Pemeriksaan Penunjang(29-10-12)

    Pemeriksaan HasilRujukanNatrium130 mEq/L 134-146Kalium4,3 mEq/L3,4- 4,5Clorida103 mEq/L96-108Antibodi IgMNegatifNegatifAntibodi IgGPositifNegatif

  • Pemeriksaan Penunjang(30-10-12)

    Pemeriksaan HasilRujukanLeukosit16.1004,8-10,8 x 103/LHemoglobin13,213,8-17,0 gr/dlhematokrit39,442-50Trombosit43.000150-450 x 103/L

  • Pemeriksaan Penunjang(30-10-12)

    Pemeriksaan HasilRujukanLeukosit12.9004,8-10,8 x 103/LHemoglobin1013,8-17,0 gr/dlhematokrit31,542-50Trombosit52.000150-450 x 103/L

  • Analisa Kasus:

    Anamnesis: An.6 tahun,demam mendadak tinggi 5 hari SMRS terus-menerus disertai rasa menggigil.pusing(+),lemas(+),epitaksis(+),nyeri abdomen(+), nyeri badan(+), ptekie(+),nafsu makan menurun (+).muntah(+)

  • Analisa Kasus: Hasil pemeriksaan :TTV : tekanan darah : 80/60 mmHg,tekanan nadi 20 mmHg,nadi : 106x /menit regular lemah,konjungtiva hiperemis(+/+),bibir kering(+),nyeri tekan abdomen(+),ptekie(+),uji tourniquet(+)Hasil laboratorium : Trombosit: 89.000/mm3Lekosit : 11.500Hiponatremia IgG: positif IgM: negatif Ht menurun > 20 %( 45 31) kebocoran plasma.

  • Diagnosa penyakit : Demam berdarah dengue derajat 3Diagnosis tumbuh kembang : Tumbuh kembang sesuai usiaDiagnosis imunisasi : Imunisasi dasar lengkapDiagnosis gizi: Gizi baik.

    diagnosa

  • RENCANA TERAPI

    Terapi Dokter(29-10-12)Rencana terapiOksigen Asering : gelofusal = 1:1 10ml/kgbb/jam 16 jamAsering : gelofusal = 1:15ml/kgbb/jam 8 jamNaprex Syrup 3x cth Cefotaxime inj (100 ml Nacl ) 2x1 gr Oksigen 2L/m masker.

    18 kg(10ml/kgbb/jam)= 180cc/jam = 180 tpm mikro180/4 = 45tpm makroInfus RL : 45 tpm evaluasi 30 menit Paracetamol syr 3x 10-15 mg/kgBB (180-270mg/x) 3 x 1 cth domperidone 0,2-0,4mg/kgBB/x(3,6-7,2mg/x)3 x cth

  • syok teratasi : kurangi cairan 7,5,3,1,5 ml/kgbb/jam infus stop tidak melebihi 48 jam setelah syok teratasi

    syok tidak teratasi : cek ABCS dan perbaiki,hematokrit meningkat berikan koloid iv 10-20ml/kgbb/jamhematokrit turun : berikan transfusi darah segar 10 ml/kgbb/jam

    Rencana Terapi

  • TINJAUAN PUSTAKADemam Berdarah Dengue

  • BATASANvirus dengue termasuk kelompok B Arthropod Borne Virus (Arboviroses) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviridae, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu: DEN-1, DEN2, DEN-3, DEN-4. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue serta memenuhi kriteria WHO untuk DBDDBD adalah salah satu manifestasi simptomatik dari infeksi virus dengue.

  • KLASIFIKASI WHO 2011

  • EPIDEMIOLOGIDi Indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41 tahun terakhir. Sejak tahun 1968 telah terjadi peningkatan persebaran jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang endemis DBD. 2 provinsi dan 2 kota 32 (97%) provinsi dan 382 (77%) kabupaten/kota pada tahun 2009.Usia 15 tahun kemungkinan penularan tidak hanya di rumah tetapi di sekolah atau di tempat kerjaTidak ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

  • ETIOLOGIVirus dengue, termasuk genus Flavivirus, keluarga flaviridae. Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. keempatnya ditemukan di IndonesiaSerotipe DEN-3 paling banyak manifestasi klinik yang berat

  • CARA PENULARAN3 faktor :ManusiaVirusPerantara(nyamuk Aedes aegypti, Nyamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis)

  • DEMAM DENGUEGejala KlinisDemam 5-7 hari antara 39-40 C, dan mungkin biphasic.Ruam ruam kemerahan pada wajah leher dan dada pada sekitar tiga hari, menjelang akhir masa demam ruam memudar konvalesen rashManifestasi perdarahan uji torniquet positif dan atau petechie, perdarahan yang bersifat masif jarang terjadi

    Laboratorium leukopenia (WBC 5000 sel/mm3) membantu dalam membuat diagnosis awal infeksi dengue dengan nilai prediksi positif 70% -80%.Trombositopenia ringan (100. 000-150. 000 sel/mm3)., rata-rata dibawah

  • DEMAM BERDARAH DENGUE DAN SINDROM SYOK DENGUEPerjalanan klinis awal DBD sulit dibedakan dengan demam dengue.Perdarahan ringan GIT dapat tampak, dan lebih jelas pada pasien dengan penyakit ulkus peptikum sebelumnya.Hepatomegali 2-4 cm teraba di bawah arcus costa tidak berkolerasi dengan keparahan penyakit namun lebih sering pada kasus syok.Fase kritis tampak bukti kebocoran plasma, namun pada awal tidak tampak secara pemeriksaan USG dan foto thorax dekubitus lateral dextra dapat mendahului deteksi klinisPenurunan albumin serum signifikan > 0,5 gram/dl dari awal bukti tidak langsung plasma leakage.Terdapat warning sign untuk kasus sedang dan berat muntah terus-menerus, sakit perut, penolakan asupan oral, lesu atau gelisah atau lekas marah, oliguria.Abdominal pain keluhan awal sebelum syokakral menjadi dingin, perioral sianosis, gelisah.Nadi lemah dan MAP 65 mmHg (pre syok), nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur(syok)Konvalesen Diuresis dan kembalinya nafsu makan, petechie konvasenProlonged syok dan kegagaln multi organ pemulihan lebih lama walau sudah dengan terap spesifik.

  • LABORATORIUMtotal WBC( 5000 sel/mm3) dan rasio neutrofil ke limfosit (neutrofil < limfosit) berguna untuk memprediksi masa kritis kebocoran plasma.Trombosit turun tiba-tiba 20% dari baselineHiponatremia dan hipoalbuminemiaparsial tromboplastin time dan protrombin time lebih panjang sekitar setengah dan sepertiga dari kasus DBD. Asidosis metabolikLED rendah (
  • Gejala Klinis

    DD/DBDgradeTanda dan gejalaLaboratoriumDDDemam dengan dua hal berikut: Sakit kepala. Retro-orbital nyeri. mialgia. Arthtralgia / nyeri tulang. Ruam. Dengue manifestasi. Tidak ada bukti kebocoran plasma. leukopenia (WBC 5000) sel/mm3). Trombositopenia (jumlah trombosit

  • DEFERENSIAL DIAGNOSISDiferensial diagnosis Demam denguePada hari pertama DBD sulit dibedakan dengan morbili & ITP yang disertai demam.hari ke 3 &4 diagnosis DBD lebih jelas.Arboviruses: Chikungunya virus Other viral diseases: Measles; rubella dan virus lainnya; Epstein-Barr Virus (EBV); enteroviruses; influenza; hepatitis ABacterial diseases: leptospirosis, typhoid.Parasitic diseases: Malaria.Pada DBD dengan adanya hemokonsentrasi dan trombositopenia cukup untuk membedakan dengan syok karena sepsis

  • PARAMETER BERIKUT HARUS DIPANTAU:Kondisi Umum, nafsu makan, muntah, perdarahan dan tanda-tanda dan gejala. Tanda-tanda vital seperti suhu, denyut nadi, frekuensi pernapasan dan tekanan darah harus diperiksa setidaknya setiap 2-4 jam untuk penderita non syok dan 15-30 menit pada pasien syok. Serial hematokrit harus dilakukan minimal setiap empat sampai enam jam dalam kasus yang stabil dan harus lebih sering pada pasien yang tidak stabil atau mereka yang dicurigai dengan perdarahan. Perlu dicatat bahwa hematokrit harus dilakukan sebelum resusitasi cairan. Jika hal ini tidak mungkin, maka harus dilakukan setelah bolus cairan tetapi tidak selama infus bolus tersebut. Urine output (jumlah urin) harus dicatat setidaknya setiap 8 sampai 12 jam pada kasus tanpa komplikasi dan pada setiap jam pada pasien dengan mendalam / berkepanjangan atau mereka dengan overload cairan. Selama periode ini jumlah output urin harus sekitar 1 ml / kg / jam (ini harus didasarkan pada berat badan ideal).

  • KOMPLIKASIDemam dengue dapat terjadi perdarahan apabila ada penyakit yang mendasari seperti tukak peptikum, trombositopenia berat dan trauma.

    Pada demam berdarah dengue menyebabkan asidosis metabolikgangguan organ.Dengan pemberian cairan yang kurang tepat dapat terjadi efusi masifTerapi cairan lanjutan setelah episode syok dapat menyebabkan udem paru atau gagal jantung

  • Terima kasih

    ********************Perlu dicatat bahwa tingkat hematokrit dapat dipengaruhi oleh penggantian volume awal dan pendarahan.

    **