Delivering Wonderful Life - tanobel.com tahunan Cleo 2017.pdf · marketing focus in East Java area....

201
PT Sariguna Primatirta Tbk Komplek Central Square C-1 Jl. A. Yani No. 41-43 Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur 61254

Transcript of Delivering Wonderful Life - tanobel.com tahunan Cleo 2017.pdf · marketing focus in East Java area....

PT Sariguna Primatirta Tbk

Komplek Central Square C-1Jl. A. Yani No. 41-43Gedangan, SidoarjoJawa Timur 61254

PT Sariguna Primatirta TbkLAPORAN TAHUNAN 2017ANNUAL REPORT

Delivering WonderfulLife

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

20

17

AN

NU

AL R

EPO

RTD

elivering Wonderful Life

PT

Sariguna Prim

atirta Tbk

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS 1TEMATHEME 2VISI & MISIVISION & MISSION 3PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 5

Profil PerusahaanCompany Profile 6Riwayat SingkatBrief History 7Strategi PerseroanCompany Strategy 9

Keunggulan ProdukProduct Excellence 9

Strategi PemasaranMarketing Strategy 11

Struktur OrganisasiOrganization Structure 12Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition 14Struktur Kepemilikan SahamShares Ownership Structure 14Entitas Anak/Perusahaan Asosiasi / Perusahaan Ventura BersamaSubsidiary/Associations/Joint Venture Entity

15

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Stock Market Supporting Institution and Professions

15

Jaringan Distribusi & Wilayah OperasionalDistribution Network & Operational Area 18Pabrik PT Sariguna Primatirta TbkPlant of PT Sariguna Primatirta Tbk 20Depo PT Sariguna Primatirta Tbk (afiliasi PT Sentralsari Primasentosa)Internal Distribution of PT Sariguna Primatirta Tbk (Affiliation of PT Sentralsari Primasentosa)

20

Sumber Daya ManusiaHuman Capital 22

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 25

Laporan Dewan KomisarisReport From Board Of Commissioners 26Profil Dewan KomisarisProfile Of Board Of Commissioners 32Laporan DireksiReport From Board Of Directors 39Profil DireksiProfile Of Board Of Directors 46Profil Dewan Komisaris & DireksiProfile Of Board Of Commissioners & Directors 54

IKHTISAR 20172017 HIGHLIGHTS 57

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 58Informasi SahamShares Information 59Penghargaan & Peristiwa Penting 2017Awards & Event Highlight 2017 61

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 65

Tinjauan Operasional Per SegmenOperational Review by Segment 66Tinjauan Kinerja KeuanganStatements of Financial Statements 68

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE 83

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance 84Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Commitment

84

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure 84

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 111

Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Social Responsibility in Occupational Health and Safety (OHS)

112

Tanggung Jawab Bidang Sosial KemasyarakatanSocial Responsibility in Social Community Aspect

113

Tanggung Jawab Terhadap Barang dan JasaResponsibility on Products and Services 113

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS 119

TEMA

PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Food) hadir sebagai perusahaan consumer goods berskala nasional yang secara konsisten berkomitmen menciptakan suatu tatanan kehidupan yang baik dan didamba-dambakan semua orang.

Hal tersebut di rangkumkan dalam satu pesan “Delivering Wonderful Life” melalui:

1. Wonderful product, Tanobel menghadirkan produk-produk yang memiliki variasi yang beragam dan inovatif untuk menjawab setiap kebutuhan masyarakat akan produk yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

2. Wonderful quality, kita memastikan bahan produksi yang digunakan berasal dari bahan yang bermutu tinggi, serta diproses dengan mesin-mesin berteknologi termutakhir dan higienis dengan standard internasional.

3. Wonderful brand, secara berkelanjutan Tanobel melahirkan product dan brand baru yang berwawasan global sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Sesuai dengan Visi Tanobel yaitu menjadi perusahaan minuman nasional yang terdepan di Indonesia, kami berkomitmen membawa Tanobel tidak hanya sekedar juara di tingkat regional maupun nasional namun dapat menjadi salah satu brand consumer goods kebanggaan Indonesia di mancanegara.

THEME

PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Food) is established as national consumer good company that is consistently committed to create a better life arrangement and dreamed by everybody.

This is summarized in one message such as “Delivering Wonderful Life” throughout:

1. Wonderful product, Tanobel brings products with high variety and innovation to answer every needs in the society on high-quality product with affordable price.

2. Wonderful quality, we ensure that the raw materials used is a high-quality materials that processed with the most sophisticated high technology machineries and hygienic with international standard.

3. Wonderful brand, Tanobel continuously brings new products and brands with global-perspective to be part of all the communities .

According to our Vision to become leading national beverage companies in Indonesia, we are committed to establish Tanobel beyond regional and national champion but also proud to be the Indonesian consumer goods brand at international level.

Delivering Wonderful Life

2 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

VISI Menjadi perusahaan Minuman Nasional yang Terdepan di Indonesia.

VISIONTo be a leading national beverage companies in Indonesia.

MISSIONTo produce beverage products with high quality, innovative, and easily obtained through the internationally certified production process and integrated manufacturing network all over Indonesia.

VISI & MISIVISION & MISSION

MISIMenghasilkan produk minuman yang berkualitas tinggi, inovatif dan mudah didapatkan melalui proses produksi yang berstandard internasional dan terintegrasi dengan jaringan manufaktur yang tersebar di seluruh Indonesia.

3 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

PROFIL PERUSAHAAN

6 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

PROFILPERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Identitas PerusahaanCompany Identity

NamaName : PT Sariguna Primatirta Tbk

Merk DagangTrademarks : Tanobel Food

Bidang UsahaBusiness Fields :

Industri Makanan dan Minuman dalam KemasanFood and Beverage Industry in Packaging

Tanggal PendirianDate of Establishment : 10 Maret 1988

AlamatAddress :

Jl. Raya A Yani No. 41-43 Komplek Central Square Blok C-1 Gedangan, Sidoarjo 61254

TeleponPhone : (62-31) 854 4400

FaksimiliFax : (62-31) 8544574

Situs WebWebsite : www.tanobel.com

COMPANY PROFILE

7 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Pemegang SahamShareholders :

PT Global Sentral AbadiInstitusi lokalLocal Individuals

1.136.000.000 51,64%

PT Global Sukses Makmur SentosaInstitusi lokalLocal Individuals

614.000.000 27,91%

MasyarakatCommunity

Institusi & Individu lokalInstitution & Local Individuals

450.000.000 20,45%

Bursa EfekStock Exchange :

Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange (IDX)

Kode SahamStock Code : CLEO

Riwayat SingkatPerseroan didirikan sejak tahun 1988 dengan nama PT Sari Guna, dan pada tahun 1989 Perseroan berubah nama dan hingga saat ini bernama PT Sariguna Primatirta. Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha Tanobel Food yang memproduksi makanan dan minuman seperti air minum dalam kemasan, biskuit, dan minuman serbuk. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah sebagai produsen Air Minum dalam Kemasan (AMDK).

Brief HistoryThe Company is established since 1988 with the name of PT Sari Guna, and in 1989, the Company had its name changed into PT Sariguna Primatirta until today. The Company is part of Tanobel Food business group who produces food and beverages such as drinking water, biscuits and powder drink. Main business activity of the Company is producer of Bottled-Drinking Water (AMDK).

PROFIL PERUSAHAAN

8 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Tanobel berasal dari kata Tan dan Nobel. Tan di ambil dari nama keluarga pendiri Perseroan keluarga Tanoko, yang telah berkontribusi aktif dalam menghasilkan produk minuman berkualitas terbaik. Sedangkan Nobel atau Noble berarti pengakuan atas produk berkualitas tinggi dengan pemberian servis yang memuaskan kepada konsumen. Tan dan Nobel melambangkan visi untuk menghasilkan produk dan layanan yang layak mendapatkan penghargaan Nobel.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2003 melalui pengambilalihan AMDK dan minuman dengan merek “Anda” yang di olah dari mata air pegunungan Arjuna di Pandaan. Baru pada tahun 2004 Perseroan mendirikan Pabrik Pertamanya di Pandaan Pasuruan dan memproduksi AMDK dengan merk Cleo dengan fokus pemasaran pada daerah Jawa Timur. Semenjak itu Perseroan secara konsisten terus melakukan ekspansi usahanya dengan mendirikan pabrik dan memperluas area pemasarannya ke daerah luar Jawa Timur. Sampai dengan saat ini perseroan telah memiliki 20 pabrik dan 72 Depo Logistik di bawah PT Sentralsari Primasentosa (perusahaan afiliasi) yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Madura, Bali, Kalimantan, Lombok, dan Sulawesi.

Tanobel is derived from Tan and Nobel words. Tan is adapted from family name of the Tanoko, founder of the Company who has been contributed actively in producing drinking products with excellent quality. Meanwhile, Noble means recognition on high-quality product by delivering satisfying service to the customers. Tan and Nobel represents vision to produce product and service that are worthy to obtain Nobel award.

The Company started commercial operation since 2003 after acquisition of AMDK or bottled-drinking water product with brand “Anda” supplied from Arjuna mountain spring at Pandaan. In 2004, the Company established its first Plant at Pandaan, Pasuruan and produces AMDK with Cleo brand with marketing focus in East Java area. The Company continues its business expansion ever since by establishing another plant and expanding marketing area covering to Non-East Java area. Recently, the Company has 20 plants and 72 Logistic Depo under PT Sentralsari Primasentosa (an affiliated company) located across Java, Sumatera, Madura, Bali, Kalimantan, Lombok and Sulawesi Islands.

COMPANY PROFILE

9 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

STRATEGI PERSEROANCOMPANY STRATEGY

Keunggulan ProdukDalam mempertahankan pangsa pasar serta bersaing dengan perusahaan lainnya, Perseroan secara berkesinambungan menjaga kualitas produk serta melakukan Inovasi dan penambahan lini produk untuk memberikan pilihan dan nilai tambah yang lebih baik bagi pelanggan Perseroan. Sasaran pasar yang diincar adalah seluruh masyarakat Indonesia yang memerlukan produk makanan dan minuman yang berkualitas dan menyehatkan. Inovasi produk yang di lakukan adalah dengan melakukan pengembangan pada kemasan produk dengan tujuan memberikan nilai tambah kepada pelanggan di bandingkan dengan kompetitor Perseroan. Invoasi tersebut diantaranya:

1. Air MurniDiambil dari mata air pegunungan yang di proses melalui teknologi hiperfiltrasi dengan menggunakan mesin hyper membrane filter 0.00001 mikron dari USA yang berfungsi menyaring keluar mineral anorganik, partikel-partikel renik seperti zat kimia beracun, logam berat, mikroorganisme, polutan, bakteri, serta kuman yang dapat menggangu kinerja organ dan metabolisme tubuh kita dalam jangka panjang. Air murni Cleo berkadar kemurnian 99,99% dengan total dissolve solid (TDS) kurang dari 10 ppm yang mengandung oksigen sampai dengan 8mg per liternya dengan suhu 20O

Celcius.

2. Bijih Plastik MurniSemua Kemasan Produk Cleo diproses dengan mesin streech blowing system dari Jerman. Terbuat dari bijih plastik murni 100% dan bebas Bispenol-A Sehingga kualitas air murni Cleo dapat tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen. Air Cleo tersedia dalam beragam

Product ExcellenceIn maintaining market share and compete with other companies, the Company continuously maintains product quality and drives innovation and expanding lines of product to deliver better preferences and added-value for the customers. Targeted market is Indonesian people who require high-quality and healthy food and beverages products. Product innovation is done through development in the product packaging aiming to provide added-value to the customers compared to the Company’s competitors. The innovation includes:

1. Pure WaterSupplied from mountain spring and processed in hyperfiltration technology using hyper membrane filter 0.00001 micron from USA, functioned to filter out inorganic minerals, micro particles such as toxic chemicals, heavy metals, microorganisms, pollutants, bacteria, and germs that may interfere with organ performance and our metabolism in the long term basis. Cleo pure water has 99.99% purity level with total dissolve solid (TDS) of less than 10 ppm containing oxygen up to 8mg per liter with a temperature of 20O

Celsius.

2. Pure PlasticsAll of Cleo packaging is processed with streech blowing machine from Germany. Made from 100% pure plastics and free Bispenol-A So that Cleo pure water quality can preserved until received by the customers. Cleo water is available in various packaging variants ranging from 115ml,

PROFIL PERUSAHAAN

10 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

varian kemasan mulai dari 115ml, 250ml, 330ml, 550ml, 1500ml, galon 6 liter dan galon 19 liter.

3. Cleo Eco ShapeProduk ini memiliki SKU produk bahwa setelah habis meminum botol bisa diremas sehingga menjadi kecil, botol eco-friendly, dan mudah didaur ulang karena tidak dapat dipakai lagi

4. Cleo Galon 19 LiterSatu-satunya galon di Indonesia yang memiliki handle sehingga mudah di angkat ketika akan di pakai. Tidak hanya itu saja, dengan teknologi tutup non-spill yang membuat kita sebagai konsumen tidak kesusahan membuka segel pada tutup galon.

5. BPA Free Satu-satunya galon di Indonesia yang BPA Free sehingga bebas dari bahan-bahan berbahaya dari plastik yang tidak akan tercampur dengan air.

250ml, 330ml, 550ml, 1500ml, 6-liter gallon and 19-liter gallon.

3. Cleo Eco ShapeThis product has product SKU that after empty, the bottle can be squezzed into small size, an eco-friendly and recyclable product when unused.

4. 19 Litre Cleo GallonThe only gallon in Indonesia with handle that is easy to be picked-up before use. Moreover, with non-spill seal technology, the customer will be able to open the gallon seal easily.

5. BPA FreeThe only BPA-Free gallon in Indonesia that is free from dangerous plastics materials which are not soluble in water.

COMPANY PROFILE

11 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

STRATEGI PEMASARANMARKETING STRATEGY

1. Meningkatkan pelayanan untuk menumbuhkan loyalitas pelangganMemenuhi permintaan pelanggan dalam hal menjaga meningkatkan kualitas produk serta melakukan pemenuhan order permintaan pada mitra usaha distribusi / agen serta memberikan dukungan program penjualan supaya terjadi peningkatan jumlah penjualan pada pelanggan yang ada

2. Memperluas jaringan distribusi dan menambah pelanggan baruDalam memperluas pangsa pasar produk ke daerah daerah baru perseroan melalui distributor Internal PT Sentralsari Primasentosa dan Distributor Eksternal terus membuka depo (Delivery point) untuk mempercepat perluasan pasar dalam menambah pelanggan baru di channel distribusi general tradisional dan modern serta menjaga konsistensi keberadaan produk memudahkan pendistribusian barang sehingga mudah didapat konsumen

3. Membangun merk dan membangun kepercayaan pada masyarakatMelakukan kegiatan promosi di bidang olahraga pada khususnya berperan mendukung kegiatan event Run dan mendukung keterlibatan olah raga lain dalam bentuk join promo melalui media outdoor dan indoor, serta berpartisipasi dalam acara seni budaya dan keagamaan serta melakukan kegiatan Peduli musibah bencana alam dengan berperan membantu serta berbagi dalam kegiataan sosial ditempat yang terkena bencana alam

1. Improve service to increase customer’s loyalty

Fulfilling customer’s demand in improving product quality and fulfill demand order in the distribution partner/agent as well as provide support for sales program to increase total sales with existing customers.

2. Expand distribution network and increase new customersIn expanding product market share to new area, through internal distributor, PT Sentralsari Primasentosa and External Distributors, the Company keeps opening depo (Delivery Point) to accelerate market expansion in seizing new customers in the general traditional and modern distribution channels as well as maintain consistency of product availability to support product distribution to be received by the customers.

3. To build brand and trust of the society

Perform promotion activity in sport event, particularly participation to support Run event and participation in other sports as joint promo through outdoor and indoor media, and participation in art and culture as well as religious events and Disaster Recovery activity by giving assistance and donation in social charity activity in the natural disaster location.

PROFIL PERUSAHAAN

12 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Struktur OrganisasiOrganization Structure

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

SEKRETARIS PERUSAHAAN

WAKIL DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR KEUANGAN

DIVISI KEUANGANDIVISI SUMBER

DAYA MANUSIA & UMUM

DIREKTUR OPERASIONAL

PABRIK PENELITIAN & PENGEMBANGAN

KEUANGAN & INFORMASI

MANAJEMENPERSONALIA

TEKNOLOGI INFORMASI

REKRUTMEN & PENGEMBANGAN

SDM

AKUNTANSI & PAJAK

GENERAL AFFAIR, LEGALITAS & HUBUNGAN

INDUSTRIAL

KONTROL OPERASIONAL

PABRIKPROYEK MESIN

PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN

INVENTORY

PERAWATAN MESIN AMDK

JAMINAN KUALITAS

PERAWATAN MESIN KEMASAN

DIVISI OPERASIONAL

COMPANY PROFILE

13 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

KOMITE AUDIT

UNIT AUDIT INTERNAL

KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

DIREKTUR PENJUALAN &

DISTRIBUSI

PENJUALAN

DIVISI PENJUALAN & DISTRIBUSI

DISTRIBUSI

DIVISI PEMBELIANDIVISI RANTAI SUPLAIDIVISI PEMASARAN

KEY ACCOUNT HOTEL, RESTORAN

& KAFE

KEY ACCOUNT MODERN OUTLET

KOMUNIKASI PEMASARAN

PEMASARAN PRODUK

PROFIL PERUSAHAAN

14 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Komposisi Pemegang Saham

No. Nama Pemegang SahamShareholder Name

InstitusiInstitution

Jumlah SahamNumber of

Shares

% Kepemilikan% Ownership

1 PT Global Sentral AbadiInstitusi lokalLocal Institution

1.136.000.000 51,64

2 PT Global Sukses Makmur SentosaInstitusi lokalLocal Institution

614.000.000 27,91

3 Masyarakat / Publik Public

Institusi & Individu lokalInstitutionand Local Individu

450.000.000 20,45

Total 2.200.000.000 100

Struktur Kepemilikan Saham

Shareholders Composition

Shares Ownership Structure

Hermanto Tanoko

PT Global Sukses Makmur Sentosa

PT Sentralsari Primasentosa PT Global Sentral Abadi

PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni

Melisa PatriciaBelinda Natalia

Publik

20,45%

99,99%0,01%

51,64%

99,99%

27,91%

95,6%

4,4%

0,01%

25%25% 25%25%4,35% 4,35% 4,35% 4,35%82,61%

PT Tanobel Sehat Nutrisi

PT Sariguna Primatirta Tbk

Robert Christian Caroline Novilia

COMPANY PROFILE

15 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Entitas Anak/Perusahaan Asosiasi/Perusahaan Ventura Bersama

Nama / Name : PT Tanobel Sehat NutrisiAlamat / Address : Jl. A. Yani no. 41-43 Gedangan Kab.Sidoarjo Jawa TimurPhone : (62-31) 8553300Fax : (62-31) 8544574Email : www.tanobel.comBidang Usaha / Business Line : Industri Makanan dan minumanProsentase Kepemilikan / Shares Ownership Percentage

: 99, 99%

Tahun Oprasional / Operational Year : 2017

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm

Nama / Name : KAP Teramihardja, Pradhono & ChandraAlamat / Address : AXA Tower Lantai 27, Suite 03 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18,

Kuningan, Setiabudi Jakarta 12940, Indonesia Phone : (021) 30056267, 30056270Fax : (021) 30056269

Biro Administrasi Efek

Securities Administration Bureau

Nama / Name : PT Bima RegistraAlamat / Address : Jl. Pemuda 1 No.9, RT.1/RW.3, Rawamangun, Pulogadung,

Jakarta Timur, DKI Jakarta 13220Phone : (021) 29569871

Kustodian

Custody

Nama / Name : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Alamat / Address : Gedung Bursa Efek Indonesia Tower (Lt.5) Jl. Jend Sudirman

Kav 52-53 Jakarta 12190Telp : (62-21)52991099Fax : (62-21)52991099Website : www.ksei.co.id

Subsidiary/Associations/Joint Venture Entity

Name and Address of Stock Market Supporting Institution and Professions

PROFIL PERUSAHAAN

16 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Notaris

Notary

Nama / Name : Anita Anggawidjaja, S.H.Alamat / Address : Jl. Genteng Kali 77a SurabayaPhone : (031) 5311816, 5612791, 5311812Fax : (031) 5320061, 5673604Email : [email protected]

Konsultan Hukum (Legal Audit)

Legal Audit

Nama / Name : Anra & PartnersAlamat / Address : Menara Kadin Lt.30 Jl. HR Rasuna Said X-5 Kav 2-3 Kav.X-2 No.1

Jakarta 12950Phone : (021) 52994599

Bursa Efek

Stock Exchange

Nama / Name : PT Bursa Efek Indonesia (BEI)Alamat / Address : Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower

Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Kebayoran BaruJakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190

COMPANY PROFILE

17 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

PROFIL PERUSAHAAN

18 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Jaringan Distribusi & Wilayah OperasionalDistribution Network & Operational Area

Purworejo

Garut

Kudus

UngaranCiteureup

Cirebon

Bekasi

Gn. Sindur

Medan

Pabrik PT Sariguna Primatirta Tbk

Plant of PT Sariguna Primatirta Tbk

Depo PT Sariguna Primatirta Tbk

Internal Distribution of PT Sariguna Primatirta Tbk

COMPANY PROFILE

19 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

PandaanSumenep

Bangkalan

Lombok

Makassar

Jember

Malang

BaliMegati

BojonegoroBanjarmasin

PROFIL PERUSAHAAN

20 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Pabrik PT Sariguna Primatirta TbkPlant of PT Sariguna Primatirta Tbk

No Pabrik Lokasi

1 Pandaan Jl. Raya Surabaya Malang Km 52 Ngadimulyo Sukorejo Pasuruan - Jawa Timur2 Citeureup KP. Karangasem RT/RW : 01/03 Karangasem Barat CiteureupBogor - Jawa Barat3 Kudus Ds. Gondang Manis RT/RW:010/002 Gondang Manis Kudus – JawaTengah4 Jember Jl. Wolter Monginsidi No. 137 Keranjingan Jember – Jawa Timur5 Makassar Samaya Malino Tinggimoncong Makasar - Sulawesi Selatan6 Banjarmasin Ds.Pulau Sari RT/RW : 02/01 Bati - Bati Kab Tanah LautBanjarmasin - Kalimantan Selatan7 Medan Ds. Batu Penjemuran - Namo Rambe Batu Penjemuran Medan - Sumatera Utara8 Bali Dusun Selat Parean Kec. Baturiti,Kab. Tabanan - Bali9 Lombok Dusun Jurang Sate, Desa Sepakek,Pringgarata Lombok - Nusa Tengara Barat

10 Bangkalan Ds. Buddan RT/RW : 00/00 Buddan - Tanah Merah Bangkalan - Jawa Timur11 Bekasi Jl. Teuku Umar No.48 RT.003 RW.001 Telaga Asih - Cikarang Barat Bekasi - Jawa Barat12 Sumenep Jl. Raya Sumenep-Pamekasan Km 10 Desa Saronggi Kec SaronggiSumenep - Jawa Tim ur13 Bojonegoro Jl. Bojonegoro nganjuk km 16 RT.00 RW.00 Kel.Kunci Kec.Dander Bojonegoro - Jawa Timur14 Garut Jl. KH. Hasan Arif No. 888 Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut - Jawa Barat15 Cirebon Jl. Pangeran Antasari Km.3 No. RT. RW. Kel Lurah Kec. Plumbon Cirebon - Jawa Barat16 Gn. Sindur Jl. Raya Cibinong RT 03 RW 01 Cibinong Gunung Sindur Bogor Jawa Barat17 Megati Jl. Raya Denpasar Gilimanuk KM 34 BR Jelijih Tegeh Megati, Selemadeg Timur Kab. Tabanan Bali18 Malang Jl. Raya Karanglo C-37 No.69 RT.03 RW.04 Banjararum, Singosari, Kab. Malang - Jawa Timur19 Purworejo Jl. Gajah Mada Km.8 No.27 Grantung, Bayan Purworejo- JawaTengah20 Ungaran Jl. Kertanegara no.66 TR.004 RW.006 Langensari Ungaran Barat, Kab.Semarang - Jawa Tengah

Depo PT Sariguna Primatirta Tbk (afiliasi PT Sentralsari Primasentosa)Internal Distribution of PT Sariguna Primatirta Tbk (Affiliation of PT Sentralsari Primasentosa)

No Depo Lokasi

1 Lidah Jl. Raya Lidah Kulon No. 100, Surabaya2 Jemursari Jl Raya Prapen No. 8A, Surabaya3 Simo Jl. Simo Tambaan II No 69 RT 02 RW 09 Pergudangan Tritan Point, Surabaya4 Gedangan Jl. Raya A. Yani 41-43, Komp Central Square E-33 Gedangan, Sidoarjo5 Malang Jl. Karang Lo No. 69, Pergudangan K-Walk Blok B-38, Malang6 Pandaan Jl. Raya Surabaya-Malang KM 52 Ngadimulyo Sukorejo, Pandaan7 Mojokerto Jl Raya Pacing No 28 Kecamatan Bangsal,MojokeRTo8 Kediri Jl. Ken Arok Kwadungan, Kediri9 Kepanjen Jl. Raya Jenggolo Sengguruh Kel. Sengguruh Kec. Kepanjen Kab. Malang

10 Bangkalan Ds Budan Patemon Km 12 Tanah Merah, Bangkalan11 Sumenep Jl. Raya Sumenep Pamekasan Km 10 Dsn Nangnangan Desa Saronggi, Sumenep12 Bojonegoro Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo Kota Bojonegoro13 Ngawi Jl. Raya Ngawi Solo Km 4 Desa Watualam Ngawi14 Ponorogo Jl. Raya Pacitan-Ponorogo Km 2 No 66 Desa Beton Kec Siman Kab Ponorogo15 Tuban Jl. Desa Sekardadi, Kelurahan Jenu Kota Tuban16 Jember Jl. Wolter Monginsidi 137 Jember17 Banyuwangi Jl. Karimun Jawa 1 No 24 Lateng Manggisan18 Situbondo Jl. Raya Bondowoso Kotakan Utara Kota Situbondo19 Lumajang Desa Tukum Kelurahan Tekung Kota Lumajang20 Semarang Candi Suko No I RT 2 RW 5 Kel Semarang Barat21 Kudus Jl. Univ Sunan Muria Ds. Gondangmanis Kec. Bae Kudus22 Ungaran Jl. Kertanegara Langensari Babadan Ungaran23 Batang Jl. Slamet Riyadi No. 33 Batang

COMPANY PROFILE

21 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

No Depo Lokasi

24 Demak Jl. Semarang Demak KM 18 Kel Dukun RT 03 RW 04 Karang Tengah, Demak25 Kendal Jl. Raya Waleri Kendal Kel Karangayu RT 03 RW 01 Cepiring Kendal26 Tegal Jl. Garuda RT 02 RW 04 Desa Babakan Kec Kramat Kab Tegal27 Jepara Jl. Sosrodiningrat RT 05 RW 02 Desa Ngabul Kec Tahunan Kab Jepara28 Solo Jl. Tentara Pelajar (Selatan Hotel Dafam Kayon-Solo) Ngresep, Colomadu, Karanganyar29 Yogyakarta Dukuh Kalirandu RT 05 Desa Bangunjiwo Kec Kasihan Bantul, YogyakaRTa30 Magelang Jl. Urip Sumoharjo No 43 Wates Magelang Tengah31 Klaten Jl. Sabrangkali RT 08 RW 04 Kel Tangkisan Pos Kec Jogonalan, Klaten32 Sukoharjo Jl. Raya Sukoharjo Wonogiri, Sengon RT 01 RW 01 Begajah, Sukoharjo33 Gunung Kidul Wonosari Ke Jogja KM 8 Kel Gading Kec Playen Kota Gunung Kidul34 Purwokerto Jl. Sunan Bonang RT 01 RW 04 Tambak Sari Kidul PuRWokeRTo35 Purworejo Jl. Raya Gajahmada Km.8 No 27 Grantungan - PuRWorejo36 Banjarnegara Jl. Sawah Blok 017, RT 002 RW 003 Kel Mandiraja Wetan Kab Banjarnegara37 Cilacap Jl. Sukarno Hatta 133 Cilacap, Kel Sugihan, Kec Menganti, Kota Cilacap38 Citeureup Mayor Oking 92B, Citeureup39 Serpong Jl. Pahlawan Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, Bogor40 Kutabumi Jl. Ruko Villa Tomang Baru Blok F 01 No 19 RT 001 RW 17 Desa Gelam Jaya Kec Kemis, Tangerang41 Pondok Rangon Jl. Swadaya II RT 07 RW 02 Kel. Pondok Rangon Kec Cipayung JakaRTa Timur42 Kalideres Kp. Gaga RT 05 RW 09 No. 217 Kel Semanan Kec Kalideres Kota JakaRTa Barat43 Cinere Jl. Buru Blok H No B Kelurahan Cinere Kota Depok44 Teluk Naga Jl. Asrama Auri RT 01 RW 03 No 18 Kampung Melayu Teluk Naga Tangerang45 Karawaci Jl. Sukarman Ruko Cendana 22B,C,Kel Karawaci, Kec Karawaci Kota Tangerang46 Bandung Jl. Sukarno Hatta No. 855 Komp Tanrise City Blok E-215, Bandung47 Tasikmalaya Jl. Raya Gegernoong RT 01 RW 01 No. 48 Kec Taman Sari, Kota Tasikmalaya,Jawa Barat48 Garut Jl. Garut-Tasik Kp Cigasong RT 02 RW 05 Desa Cilawu, Kecamatan Cilawu Kab Garut49 Pangandaran Jl. Pacuan Kuda No 44 Kelurahan Parapat Kec Pangandaran Kab Pangandaran50 Cianjur Jl. Raya Tungturunan Desa Hegarmanah Kec Sukaluyu51 Cimahi Jl. Sangkuriang No 83 Desa Cipageran Kec Cimahi Utara Kota Cimahi52 Sumedang Komp. Perumahan Sbg Blok A3 No 22 RT 01 RW 14 Parakan Muncang, Sumedang53 Bekasi Jl. Pahlawan No 70 A Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur54 Sukamandi Jl. Warung Nangka RT 03 Pantura Desa Ciasem Sukamandi Kabupaten Subang55 Jatiasih Jl. Haji Amat, Kp Bojongsari RT 01 RW 01 Kel Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi56 Cirebon Jl. Pangeran Antasari Blok Kenir Desa Lurah Kec Plumbon Kab Cirebon57 Ciledug Jl. Kh Zaenal Arifin No 4 Dusun I RT 01 Desa Cikulak Kec Waled, Cirebon58 Kuningan Jl. Panawuan Depan SMA Negeri I Cilimus, Kuningan59 Majalengka Jl. Raya Jatiwangi Cigasong Pinang Raja, Majalengka60 Medan Jl. Menteng VII No. 79A, Menteng, Medan Denai, Medan61 Martubung Jl. Pancing 1 Martubung Komplek Tritan No B-30 Deli Serdang 62 Sunggal Jl. Gereja No 65 Medan Helvetia Kotamadya Medan63 Kisaran Jl. Maria Ulfa Santoso Lk Iii Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur64 Banjarmasin Jl. A.Yani KM 13.5 Gambut Komplek Pergud. Central Multiguna No. 99N-2 Banjarmasin65 Palangkaraya Jl. Cut Nya Dien 16 RT 3 Pky Kel Menteng Kota Palangkaraya66 Barabai Jl. Damanhuri RT 03 RW 02, Ds Ilung Tengah, Batang Alai Utara, Barabai67 Makassar Jl. Kima Raya 2 Kimasquare Warehouse 02 Blok A No 01 Makassar68 Lombok Dusun Jurang Sate, Desa Sepakek, Kec. Pringgarata, Lombok Tengah69 Lombok Timur Jl. Rambang Labuan Haji, Desa Labuan Haji Kabupaten Lombok Timur70 Lombok Utara Jl. Prawira Desa Sokong, Kec Tanjung Kab Lombok Utara71 Bali Jl. Raya Ketewel No 1A Banjar Bumicik Desa Ketewel Kec Sukawati, Gianyar, Bali72 Klungkung Jl. Raya Gunaksa Sampalan Klod/Dawan Klungkung, Bali

PROFIL PERUSAHAAN

22 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL

Perseroan bergerak di sektor usaha yang bersentuhan langsung dengan konsumen sehingga Sumber Daya Manusia yang handal merupakan faktor utama dalam aktivitas bisnis dan operasional Perseroan. Per 31 Desember 2017, Perseroan didukung oleh 762 karyawan dengan rincian sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Tingkat Pendidikan 2016 2017 Education Level

Pascasarjana 8 10 PostgraduateSarjana 210 288 Bachelor Degree Diploma 80 91 DiplomaSMA 360 346 High School< SMA 30 27 < High SchoolTotal 688 762 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan usia

Usia 2016 2017 Age

>50 tahun 23 36 > Years41 – 50 tahun 110 138 41 – 50 Years31 – 40 tahun 278 310 31 – 40 Years21 – 30 tahun 270 275 21 – 30 Years< 20 tahun 7 3 < 20 YearsTotal 688 762 Total

Selama tahun 2017, Perseroan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program pendidikan dan pelatihan, dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Program Program Name

Tanggal PelaksanaanImplementation Date

Institusi Penyelenggara

Organizing Institution

1PPE (Personal Protective Equipment) / APDPPE (Personal Protective Equipment) / APD

28 April 201728 April 2017

InternalInternal

2PR & GR untuk GAPR & GR for GA

15 Mei 201715 May 2017

InternalInternal

3GMPGMP

27 Juli 201727 July 2017

InternalInternal

4Internal Quality Audit & Live AuditInternal Quality Audit & Live Audit

18 Mei 201718 May 2017

InternalInternal

The Company is operated in business sector which is directly engaged with customers so that reliable Human Capital becomes main factor in the Company’s business and operations. As of December 31, 2017, the Company was supported by 762 employees with detail as follows:

Employee Composition by Education

Throughout 2017, the Company participated all employees in education and training program with detail as follows:

COMPANY PROFILE

23 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

No Nama Program Program Name

Tanggal PelaksanaanImplementation Date

Institusi Penyelenggara

Organizing Institution

5Pembuatan Job DescriptionJob Description Formulation

10 & 15 Mei 201710 & 15 May 2017

InternalInternal

6Program TIS untuk QCTIS Program for QC

31 Mei 201731 May 2017

InternalInternal

7ISO 22000 : 2005ISO 22000 : 2005

7 September 20177 September 2017

InternalInternal

8Pemahaman tentang ForkliftForklift Understanding

9 Agustus 20179 August 2017

DisnakerDisnaker

9HACCPHACCP

5 Oktober 20175 October 2017

InternalInternal

10Transformasi Budaya Perusahaan (CINTA)Corporate Culture Transformation (CINTA)

14 Juli 2017, 14 July 2017, 24 Juli 2017, 24 July 2017,4-5 Agustus 2017,4-5 August 2017,7 Oktober 2017,7 October 2017, 14 Desember 201714 December 2017

Holding dan Internal Holding and Internal

11Induction Training Plant ManagerInduction Training Plant Manager

21-22 Agustus 2017,21-22 August 2017, 20-21 Desember 201720-21 December 2017

InternalInternal

12Motivation & Communication SkillMotivation & Communication Skill

16 & 23 Desember 2017 16 & 23 December 2017

HoldingHolding

13Integrated Strategy Formulation WorkshopIntegrated Strategy Formulation Workshop

9-10 Januari 20179-10 January 2017

HoldingHolding

14Integrated Strategy Execution Workshop IIntegrated Strategy Execution Workshop I

30 Januari – 1 Februari 201730 January – 1 February 2017

HoldingHolding

15Integrated Strategy Execuiton Workshop IIIntegrated Strategy Execuiton Workshop II

13-14 Februari 201713-14 February 2017

HoldingHolding

16Corporate Culture WorkshopCorporate Culture Workshop

6 Maret 20176 March 2017

HoldingHolding

17

Organization Structure and Job Description WorkshopOrganization Structure and Job Description Workshop

17-18 April 201717-18 April 2017

HoldingHolding

18Competency Appraisal & Job Evaluation WorkshopCompetency Appraisal & Job Evaluation Workshop

8 Juni 20178 June 2017

HoldingHolding

19Strategic Management Officer WorkshopStrategic Management Officer Workshop

19 Juni 201719 June 2017

HoldingHolding

20

Competency Based Interview & Industrial Relation WorkshopCompetency Based Interview & Industrial Relation Workshop

1 Juli 20171 July 2017

HoldingHolding

21Strategy Formulation 2018 – 2020 WorkshopStrategy Formulation 2018 – 2020 Workshop

16 Oktober 201716 October 2017

HoldingHolding

LAPORAN MANAJEMEN

MANAGEMENT REPORT

LAPORAN MANAJEMEN

26 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Laporan Dewan KomisarisREPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS

“Di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan persaingan usaha yang kompetitif di sepanjang tahun 2017, kami patut berbangga PT Sariguna Primatirta Tbk (“Perseroan”) berhasil mencatat pertumbuhan Perseroan yang meningkat pesat dan terbukti mampu memanfaatkan peluang yang ada sehingga sukses mempertahankan keunggulan yang dimiliki.”

Para pemegang saham yang kami hormati,

Pertama kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya dalam menyertai perjalanan Perseroan sepanjang tahun 2017. Perkenankan kami untuk menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Atas Pengelolaan Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi selama tahun 2017.

Penilaian Atas Kinerja Direksi dan Implementasi

Strategi Perseroan Tahun 2017 menjadi momentum penting bagi Perseroan setelah melakukan Penawaran saham perdana (Initial Public Offering) pada tanggal 5 Mei 2017. IPO tersebut merupakan sebuah titik pencapaian sekaligus modal awal bagi Perseroan untuk melakukan pertumbuhan ke arah yang lebih besar serta memantapkan langkah menuju visi menjadi perusahaan minuman nasional yang terdepan di Indonesia.

Seiring dengan langkah untuk melakukan IPO, Dewan Komisaris melihat peluang dan tantangan yang semakin besar di masa mendatang untuk kontribusi lebih kepada masyarakat luas dan segenap pemangku kepentingan. Untuk itu, Dewan Komisaris menghimbau Direksi dan seluruh

“In the midst of less conducive economic condition and competitive business throughout 2017, we are proud that PT Sariguna Primatirta Tbk (“Company”) successfully achieved rapid Company growth and proven in addressing every opportunities in maintaining our excellence.”

Dear Shareholders,

First of all, we would praise The Almighty God for every blessing and grace in guiding the Company’s throughout 2017. Allow us to present the Board of Commissioners Working Report on the Company’s Management done by the Board of Directors in2 017.

Evaluation on Boad of Directors Performance and

Strategy ImplementationThe 2017 also became an important momentum for the Company after executing Initial Public Offering (IPO) on May 5, 2017. The IPO becomes a milestone as well as places foundation for the Company towards a greater growth and also strengthened our steps to achieve the vision as leading national drinking company in Indonesia.

In line with the IPO initiative, the Board of Commissioners views greater challenge and opportunity in the future for further contribution to the society and stakeholders as well. Therefore, the Board of Commissioners had suggested the Board of Directors and all Management to

MANAGEMENT REPORT

27 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Manajemen untuk terus meningkatkan kinerja dan melaksanakan implementasi strategi dengan efektif sesuai dengan harapan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Berdasarkan pantauan Dewan Komisaris terhadap kepengurusan Perseroan selama tahun 2017, Dewan Komisaris menilai Direksi berhasil meneruskan inovasi yang menjadi keunggulan dari Perseroan melalui terobosan kebijakan-kebijakan tepat sasaran terutama melalui pengembangan produk-produk inovatif. Berkat konsistensi dan profesionalitas yang senantiasa diterapkan, Direksi dan seluruh Manajemen berhasil merealisasikan agenda korporasi sesuai strategi bisnis yang ditetapkan dan mencapai kinerja yang baik selama tahun 2017. Capaian kinerja yang positif diindikasikan melalui raihan total penualan bersih senilai Rp614.678 juta pada tahun 2017 atau tumbuh 17,32% dibandingkan tahun 2016. Realisasi penjualan tersebut berhasil meningkatkan laba bersih Perseroan sebesar 27,79% menjadi Rp50.174 juta per 31 Desember 2017.

Selain kinerja keuangan, Dewan Komisaris juga menilai Direksi telah secara optimal menjaga profesionalitas layanan dan kualitas produk agar selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang saat ini masih menempatkan Perseroan sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan akan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dalam upaya untuk mengimplementasikan rencana kerja dan strategi operasional, Dewan Komisaris melihat elemen sumber daya manusia yang kompeten sebagai faktor penting bagi keberhasilan Perseroan. Dewan Komisaris berpesan kepada Direksi agar senantiasa memberikan perhatian lebih pada pengembangan karyawan sebagai mitra strategis Perseroan. Hal ini berarti juga senantiasa mengutamakan kesejahteraan seluruh karyawan termasuk dengan menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan sehingga turut meningkatkan rasa memiliki terhadap Perseroan yang pada akhirnya akan mendukung sistem kerja yang produktif.

continuously improve performance and implement strategy effectively according to expectation of all stakeholders and shareholders.

Based on the Board of Commissioners monitoring over the Company’s managerial in 2017, the Board of Commissioners evaluates the Board of Directors has successfully continued innovation as excellence of the Company through breakthrough of effective policy primarily through innovative products development. Within the consistency and professionalism, the Board of Directors and all Management have successfully carried out corporate agenda according to the implemented business strategy and achieved positive performance in 2017. The positive performance was also indicated through total net sales realization of Rp614,678 million in 2017 or grew by 17.32% compared to 2016. The sales realization successfully increased net income by 27.79% to Rp50.174 million as of December 31, 2017.

Besides financial performance, the Board of Commissioners also evaluates the Board of Directors has optimally maintained service and product quality to always fulfill current customer’s needs who still choose the Company as main preference to fulfill Bottled-Drinking Water (AMDK) needs. In the efforts to implement operational work plan and strategy, the Board of Commissioners views competent Human Capital as important factor for the Company’s success. The Board of Commissioners reminds the Board of Directors to always pay greater concern on employee development as strategic partner of the Company. This also means to always prioritize welfare of the employees including by establishing a comfortable working place to increase sense of belonging to the Company which will support productive working system at the end.

LAPORAN MANAJEMEN

28 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Terkait dengan upaya untuk menjaga stabilitas kinerja Perseroan, Dewan Komisaris menghimbau Direksi untuk lebih mengoptimalkan potensi strategis yang telah dimiliki seraya jeli terhadap pasar dan perubahaan tren konsumen. Hal ini harus senantiasa diiringi dengan komitmen menggalakkan inovasi, terutama dalam menghadirkan produk-produk yang selaras dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Inovasi telah terbukti berhasil membawa Perseroan melewati setiap batasan dan mengantarkan Perseroan menuju posisi saat ini. Dengan inovasi pula, Perseroan akan terus dekat di hati konsumen sehingga memastikan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.

Pandangan Atas Prospek UsahaDewan Komisaris melihat bahwa prospek usaha tahun 2018 masih menjanjikan seiring dengan perbaikan kinerja perekonomian global dan nasional di penghujung tahun 2017. Dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan industri AMDK juga meningkat, seperti terlihat pada upaya-upaya penguatan kebijakan perlindungan konsumen, dorongan terhadap kemudahan berbisnis melalui serangkaian kebijakan fiskal dan moneter, serta perluasan infrastruktur. Ditambah dengan proses negosiasi dengan organisasi perdagangan internasional dan perjanjian bilateral untuk meningkatkan posisi Indonesia di pasar AMDK global.

Pada tingkat regional, meskipun implementasi Masyarakat Ekonomi ESEAN (MEA) akan memperkuat persaingan seiring dengan masuknya pemain asing dalam industri AMDK, Dewan Perseroan tetap optimis melihat peluang yang juga akan terbuka lebar. Oleh karena itu, untuk menyongsong tahun 2018, kami yakin Direksi akan senantiasa jeli mengkaji terobosan-terobosan inovatif untuk memaksimalkan potensi bisnis demi meraih pertumbuhan yang semakin baik. Salah satu peluang yang harus dimanfaatkan oleh Perseroan adalah berkembangnya tren perilaku belanja yang bergeser ke arah kanal-kanal modern dan e-commerce. Untuk mengoptimalkan peluang tersebut, Perseroan perlu menerapkan strategi pemasaran yang searah dengan tren platform digital agar menjadi lebih kompetitif dalam memenangkan persaingan pasar.

Related to efforts to maintain the Company’s performance stability, the Board of Commissioners suggests the Board of Directors to optimize current strategic potential as well as carefully analyzing the market and customer trend shifting. This shall be followed by commitment to drive innovation, particularly in delivering the products according to the society appetite and needs. The innovation has been proven succeed in bringing the Company to excel every boundary and achieve its current position. Within innovation, the Company will also always be close to the customer’s heart that will ensure sustainable growth in the future.

View on Business ProspectThe Board of Commissioners views business prospect in 2018 is still promising in line with global and national economic performance growth at the end of 2017. Government’s support to AMDK industry will be also higher as indicated from initaitives to strengthen customer protection policy, support for business access through series of fiscal and monetary policies and infrastructure development. This is followed by negotiation process with international trading organization and bilateral agreement to upgrade Indonesia’s position among global AMDK market.

At regional level, despite implementation of ASEAN Economic Community (AEC) will increase the competition in line with entrance of foreign players in AMDK industry. The Board of Commissioners remains optimistic in approaching wider opportunity. Therefore, to enter 2018, we believe the Board of Directors will always be agile in reviewing innovative breakthrough to optimize business potential in achieving higher growth. One of the opportunities which will be utilized by the Company is growing trend of spending appetite towards modern and e-commerce channles. To optimize this opportunity, the Company shall implement marketing strategy that is in line with digital platform trend to be more competitive in winning the market competition.

MANAGEMENT REPORT

29 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Penilaian atas Praktik GCG dan CSR Tahun 2017Terkait praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), Dewan Komisaris melihat kesungguhan Direksi dalam menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya sebagai emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama tahun 2017, Direksi telah mampu mengarahkan seluruh jajaran untuk secara responsif menjalankan setiap aturan yang ada. Hal ini terlihat dalam upaya menjalankan GCG secara maksimal disertai usaha untuk terus melengkapi soft structure Perseroan.

Kami meyakini bahwa penerapan GCG akan melahirkan dampak yang sehat pada operasional Perseroan. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah mengimplementasikan GCG secara optimal sesuai dengan best practices sehingga membawa dampak positif bagi Perseroan. Sesuai arahan Dewan Komisaris, Direksi juga telah melaksanakan program tangung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) secara baik sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip GCG. Kegiatan CSR ditahun 2017 berfokus pada program-program pendidikan, kesehatan, pembangunan masyarakat, dan pelestarian alam sekitar. Kami berharap agar konsistensi dalam menjalankan prinsip GCG selalu terjaga dan ditingkatkan dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan peraturan yang ada. Begitu pula dengan program CSR agar terus dikembangkan sehingga dapat menyejahterakan masyarakat lebih luas serta berkontribusi terhadap lingkungan.

Penilaian Atas Kinerja Komite Dewan Komisaris

dan Pelaksanan Pengawasan Dewan Komisaris

Tahun 2017

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi. Kedua komite telah bekerja selaras dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, secara aktif menganalisa dan merespon perubahan lingkungan bisnis yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan, yang kemudian hasilnya disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui pertemuan rutin. Komite Audit bekerja secara profesional memantau pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan, dan menelaah

Evaluation on GCG and CSR Practice 2017Related to Good Corporate Governance (GCG) practice, the Board of Commissioners views persistency of the Board of Directors in complying with prevailing Law, especially as issuer who is listed at Indonesia Stock Exchange (BEI). Throughout 2017, the Board of Directors had successfully directed entire lines to be responsive in implementing every existing regulation. In this case, also indicated in maximum GCG practice followed by initiative to complete the Company’s soft-structure.

We believe that GCG implementation will generate sound impact on the Company’s operation. Throughout 2017, the Board of Commissioners saw the Board of Directors had implemented GCG optimally according to best practices and brought positive impact for the Company. Based on the Board of Commissioners, recommendation, the Board of Directors also had implemented Corporate Social Responsibility (CSR) program appropriately as one of GCG principle implementation. In 2017, the CSR activities were focusing on education, health, community development and environmental conservation programs. We expected that consistency in practicing the GCG principle will always be maintained over times according to existing regulatory update. Similarly with the CSR program to be continuously developed to bring higher welfare to broader society and contribution for the environment.

Evaluation on Performance of Committees

Under the Board of Commissioners and Board of

Commissioners Supervisory Implementation in

2017In carrying out the functions and duties, the Board of Commissioners is supported by Audit Committee and Nomination & Remuneration Committee. Both Committees have worked harmoniously as regulated under prevailing Law, and actively analyzing and responding to changes in business environment with impact on the Company’s performance, with results reported to the Board of Commisisoners in regular meeting. The Audit Committee worked professionally in monitoring implementation of Company’s financial statements audit, and review the Company’s GCG

LAPORAN MANAJEMEN

30 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

laporan pelaksanaan GCG Perseroan. Sementara Komite Nominasi & Remunerasi memformulasi remunerasi Direksi dan mendalami kebijakan-kebijakan terkait usulan penguatan struktur organisasi.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme kepengurusan, dan operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga aktif memberikan arahan, pandangan, dan rekomendasi atas pemenuhan target, peningkatan pertumbuhan Perseroan, serta memastikan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG) dijalankan sesuai dengan perkembangan peraturan terkini. Dewan Komisaris secara aktif mengawasi kebijakan-kebijakan strategis yang dijalankan oleh Direksi agar Perseroan mampu meningkatkan performanya. Pengawasan yang kami lakukan di antaranya melalui mekanisme rapat rutin setiap 3 bulan serta pertemuan-pertemuan berkala setiap bulan bersama Direksi dalam rangka membahas evaluasi kinerja dan permasalahan yang dihadapi oleh Perseroan. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris bersama Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali di samping pertemuan lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Dewan Komisaris membahas dan memberikan tanggapan serta arahan kepada Direksi tentang langkah-langkah strategis dalam menghadapi perkembangan pasar, perlunya membentuk struktur Perseroan yang efektif dan efisien, serta ekspansi usaha.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisTerkait komposisi Dewan Komisaris, selama tahun 2017 tidak terjadi perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris.

Apresiasi dan PenutupMenutup laporan ini, atas nama Dewan Komisaris, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas

implementation report. Meanwhile, the Nomination & Remuneration Committee has formulated policies related to recommendation to strengthen organization structure.

Throughout 2017, the Board of Commissioners has implemented supervisory duty over the management’s policy, managerial mechanism and operations of the Company carried out by the Board of Directors. The Board of Commissioners also actively provides recommendation on target achievement, to increase the Company’s growth, and to ensure Good Corporate Goveranance values have been implemented based on current regulatory update. The Board of Commissioners actively supervises strategic policies taken by the Board of Directors so that the Company will increase performance. The supervision included regular meeting mechanism quarterly and regular monthly meeting with the Board of Directors to discuss performance evaluation and issues faced by the Company. Throughout 2017, altogether with the Board of Directors, the Board of Commissioners held 4 meetings besides other meetings. In these meetings, the Board of Commissioners discussed and provided opinion and direction to the Board of Directors regarding strategic initaitives to overcome market growth, the importance to establish effective and efficient corporate structure and business expansion.

Changes in Board of Commissioners CompositionIn terms of Board of Commissioners composition, there was no change in Board of Commissioners composition throughout 2017.

Appreciation and ClosingAs closing statement, on behalf of the Board of Commisioners, we would thank our Shareholders and Stakeholders for the supports given to the

MANAGEMENT REPORT

31 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

dukungan yang diberikan kepada Perseroan. Dewan Komisaris juga mengapresiasi kinerja Direksi, manajemen dan karyawan atas kerja sama tim yang kuat selama tahun 2017 yang berhasil membawa Perseroan mencapai momentum pertumbuhan dan menjaga performa di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang serta memanfaatkan peluang bisnis secara optimal. Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra kerja atas kepercayaan yang diberikan dan berharap hubungan baik ini akan terus terjaga di masa yang akan datang.

Atas capaian kinerja Perseroan yang positif tersebut, Dewan Komisaris berharap untuk terus ditingkatkan dan pada akhirnya mampu menghasilkan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

HERMANTO TANOKOKomisaris UtamaPresident Commissioner

Company. The Board of Commissioners also appreciates performance of the Board of Directors, the management and employees for strong team work throughout 2017 which has successfully brought the Company to achieve growth momentum and performance amidst challenging economic condition and optimize business opportunity optimally. The Board of Commissioners would also thank all customers and business aprtners for the given trusts and wish this harmonious relationship will be preserved in the future.

For positive performance of the Company, the Board of Commissioners wishes to be continuously improved and create optimum added-value for the Shareholders and all stakeholders.

LAPORAN MANAJEMEN

32 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Profil Dewan KomisarisPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS HERMANTO

TANOKOKomisaris Utama

President Commissioner

MANAGEMENT REPORT

33 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

17 September 1962 / 55 tahun17 September 1962 / 55 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Magister Manajemen IBMT School of Management, Surabaya pada tahun 2001Master Degree of Management from IBMT School of Management, Surabaya in 2001

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Komisaris Utama PT Avia Avian (1983 – sekarang)President Commissioner PT Avia Avian (1983 – Now)

2. Direktur Utama PT Kasakata Kimia (1989 – sekarang)President Director PT Kasakata Kimia (1989 – Now)

3. Direktur Utama PT Mitra Mulia Makmur (1993 – sekarang)President Director PT Mitra Mulia Makmur (1993 – Now)

4. Komisaris PT Tirta Kencana Tata Warna (2000 – sekarang)Commissioner PT Tirta Kencana Tata Warna (2000 – Now)

5. Direktur Utama PT Panca Kalsiumindo Perkasa (2000 – sekarang)President Director PT Panca Kalsiumindo Perkasa (2000 – Now)

6. Komisaris PT Sariguna Primatirta (2001 – 2009)Commissioner PT Sariguna Primatirta (2001 – 2009)

7. Direktur PT Global Sukses Makmur Sentosa (2001 – 2010)Director PT Global Sukses Makmur Sentosa (2001 – 2010)

8. Komisaris PT Sanutama Sentral Sentosa (2002 – sekarang)Commissioner PT Sanutama Sentral Sentosa (2002 – Now)

9. Komisaris PT Sarinabati Husada (2002 – sekarang)Commissioner PT Sarinabati Husada (2002 – Now)

10. Komisaris PT Jaya Sukses Makmur Sentosa (2003 – sekarang)Commissioner PT Jaya Sukses Makmur Sentosa (2003 – Now)

11. Komisaris Utama PT Megadepo Indonesia (2004 – sekarang)President Commissioner PT Megadepo Indonesia (2004 – Now)

12. Komisaris PT Caturkarda Depo Bangunan (2004 – sekarang)Commissioner PT Caturkarda Depo Bangunan (2004 – Now)

13. Direktur PT Royal Realty (2005 – sekarang)Director PT Royal Realty (2005 – Now)

14. Direktur PT Tanrise Indonesia (2005 – 2011)Director PT Tanrise Indonesia (2005 – 2011)

15. Komisaris PT Imfarmind Farmasi Industri (2007 – sekarang)Commissioner PT Imfarmind Farmasi Industri (2007 – Now)

16. Komsaris PT Sarana Depo Kencana (2007 – sekarang)Komsaris PT Sarana Depo Kencana (2007 – Now)

17. Presiden Komisaris PT Voda Indonesia (2008 – sekarang)President Commissioner PT Voda Indonesia (2008 – Now)

18. Komisaris PT Tanrise Property Indonesia (2008 – sekarang)Commissioner PT Tanrise Property Indonesia (2008 – Now)

19. Direktur Utama PT Wotanindo Industrial Nusantara (2008 – sekarang)President Director PT Wotanindo Industrial Nusantara (2008 – Now)

20. Komisaris Utama PT Sariguna Primatirta Tbk (2009 – sekarang)President Commissioner PT Sariguna Primatirta Tbk (2009 – Now)

LAPORAN MANAJEMEN

34 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Riwayat PekerjaanCareer History

21. Komisaris Utama PT Kuta Unity Tirta Abadi (2010 – sekarang)President Commissioner PT Kuta Unity Tirta Abadi (2010 – Now)

22. Komisaris PT Sentral Indah Primasentosa (2010 – 2012)Commissioner PT Sentral Indah Primasentosa (2010 – 2012)

23. Komisaris PT Rodeco Indonesia (2010 – sekarang)Commissioner PT Rodeco Indonesia (2010 – Now)

24. Komisaris PT Vasa Imperial Prima (2010 – sekarang)Commissioner PT Vasa Imperial Prima (2010 – Now)

25. Direktur Utama PT Global Sukses Makmur Sentosa (2010 – sekarang)President Director PT Global Sukses Makmur Sentosa (2010 – Now)

26. Komisaris Utama PT Global Wisata Paradise (2011 – sekarang)President Commissioner PT Global Wisata Paradise (2011 – Now)

27. Komisaris PT Tanrise Jaya Indonesia (2011 – sekarang)Commissioner PT Tanrise Jaya Indonesia (2011 – Now)

28. Komisaris PT Tanrise Mahkota Indah (2011 – sekarang)Commissioner PT Tanrise Mahkota Indah (2011 – Now)

29. Direktur Utama PT Tanrise Indonesia (2011 – sekarang)President Director PT Tanrise Indonesia (2011 – Now)

30. Komisaris Utama PT Bahtera Anugerah Tiara Utama (2012 – sekarang)President Commissioner PT Bahtera Anugerah Tiara Utama (2012 – Now)

31. Komisaris Utama PT Sentral Indah Primasentosa (2012 – sekarang)President Commissioner PT Sentral Indah Primasentosa (2012 – Now)

32. Komisaris PT Anugerah Sukses Makmur Sentosa (2012 – sekarang)Commissioner PT Anugerah Sukses Makmur Sentosa (2012 – Now)

33. Komisaris PT Kencana Tiara Gemilang (2013 – 2014)Commissioner PT Kencana Tiara Gemilang (2013 – 2014)

34. Komisaris PT Sukses Okindo Kurnia Abadi (2013 – sekarang)Commissioner PT Sukses Okindo Kurnia Abadi (2013 – Now)

35. Komisaris PT Surya Lautan Sentosa (2013 – 2015)Commissioner PT Surya Lautan Sentosa (2013 – 2015)

36. Komisaris Utama PT Avia Avian Industri Pipa (2014 – sekarang)President Commissioner PT Avia Avian Industri Pipa (2014 – Now)

37. Direktur Utama PT Bira Industri Rejeki Agung (2014 – sekarang)President Director PT Bira Industri Rejeki Agung (2014 – Now)

38. Direktur Utama PT Kencana Tiara Gemilang (2014 – sekarang)President Director PT Kencana Tiara Gemilang (2014 – Now)

39. Komisaris PT Bahtera Tiara Gemilang (2012 – sekarang)Commissioner PT Bahtera Tiara Gemilang (2012 – Now)

40. Komisaris PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (2012 – sekarang)Commissioner PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (2012 – Now)

41. Komisaris PT Karya Sukses Makmur Sentosa (2012 – sekarang)Commissioner PT Karya Sukses Makmur Sentosa (2012 – Now)

42. Komisaris PT Samudera Raya Sentosa (2012 – 2012)Commissioner PT Samudera Raya Sentosa (2012 – 2012)

43. Direktur Utama PT Moor Sukses Internasional (2012 – sekarang)President Director PT Moor Sukses Internasional (2012 – Now)

44. Direktur Utama PT Samudera Raya Sentosa (2012 – sekarang)President Director PT Samudera Raya Sentosa (2012 – Now)

MANAGEMENT REPORT

35 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Riwayat PekerjaanCareer History

45. Direktur PT Sea Sentosa Indonesia (2012 – sekarang)Director PT Sea Sentosa Indonesia (2012 – Now)

46. Komisaris PT Belmontasia Maxwellindo (2013 – 2017)Commissioner PT Belmontasia Maxwellindo (2013 – 2017)

47. Komisaris PT Suryani Samudra Sejati (2015 – sekarang)Commissioner PT Suryani Samudra Sejati (2015 – Now)

48. Komisaris PT Tanworld Global Milenium (2015 – sekarang)Commissioner PT Tanworld Global Milenium (2015 – Now)

49. Direktur Utama PT Global Sentral Abadi (2015 – sekarang)President Director PT Global Sentral Abadi (2015 – Now)

50. Direktur Utama PT Surya Lautan Sentosa (2015 – sekarang)President Director PT Surya Lautan Sentosa (2015 – Now)

51. Komisaris PT Kencana Lintasindo Internasional (2016 – sekarang)Commissioner PT Kencana Lintasindo Internasional (2016 – Now)

52. Direktur Utama PT CMN Internasional Indonesia (2016 – sekarang)President Director PT CMN Internasional Indonesia (2016 – Now)

53. Komisaris PT Origin Resto Indonesia (2017 – sekarang)Commissioner PT Origin Resto Indonesia (2017 – Now)

54. Komisaris PT Sekawan Kosmetik Wasantara (2017 – sekarang)Commissioner PT Sekawan Kosmetik Wasantara (2017 – Now)

55. Direktur Utama PT Tanly Internasional Manajemen (2017 – sekarang)President Director PT Tanly Internasional Manajemen (2017 – Now)

56. Direktur PT Sea Sentosa Indonesia (2017 – sekarang)Director PT Sea Sentosa Indonesia (2017 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan DireksiAffiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors

Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

LAPORAN MANAJEMEN

36 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

5 November 1988 / 30 tahun5 November 1988 / 30 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Sarjana Teknik Industri dari Fakultas Teknik Universitas Kristen Petra Surabaya pada tahun 2010Bachelor Degree of Industrial Engineering from Faculty of Engineering, Universitas Kristen Petra Surabaya in 2010

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Asisten Direksi PT Sariguna Primatirta (2010 – 2016)Board of Directors Assistant PT Sariguna Primatirta (2010 – 2016)

2. Komisaris PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni (2012 – sekarang)Commissioner PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni (2012 – Now)

3. Komisaris PT Sariguna Primatirta Tbk (2016 – sekarang)Commissioner PT Sariguna Primatirta Tbk (2016 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan DireksiAffiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors

Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

CAROLINE NOVILIA T.KomisarisCommissioner

MANAGEMENT REPORT

37 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir / UsiaDate of Birth/Age

11 Mei 1956 / 62 tahun11 Mei 1956 / 62 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1988Bachelor Degree of Management, Faculty of Economics, Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta in 1988

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Pegawai BAPEPAM (1978 – 1993)Staff BAPEPAM (1978 – 1993)

2. Kepala Seksi Emisi Produksi Barang non Pabrik BAPEPAM (1993 – 1997)Head of Non-Plan Goods Production Emission Section, BAPEPAM (1993 – 1997)

3. Kepala Seksi Teknologi Informasi Sektariat BAPEPAM (1997 – 2001)Head of Information Technology Section, Secretary of BAPEPAM (1997 – 2001)

4. Kepala Seksi Unit Industri Kimia dan Dasar, Biro Penilaian Perusahaan Sektor Real BAPEPAM (2001 – 2006)Head of Chemical and Basic Industry Unit Section, Company Assessment Bureau for Real Sector, BAPEPAM (2001 – 2006)

5. Kepala Seksi Unit Penilaian Perusahaan Manufaktur, Biro Penilaian Perusahaan Sektor Real BAPEPAM (2006 – 2012)Head of Manufacture Company Assessment Unit, Company Assessment Bureau for Real Sector, BAPEPAM (2006 – 2012)

IDA BAGUS OKA NILAKomisaris IndependenIndependent Commissioner

LAPORAN MANAJEMEN

38 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Riwayat PekerjaanCareer History

6. Komisaris Independen PT Trada Maritime Tbk (2012 – 2017)Independent Commissioner PT Trada Maritime Tbk (2012 – 2017)

7. Komisaris Independen PT Cowell Development Tbk (2012 – sekarang)Independent Commissioner PT Cowell Development Tbk (2012 – Now)

8. Senior Technical Advisor PT Brent Securities (2012 – 2014)Senior Technical Advisor PT Brent Securities (2012 – 2014)

9. Komisaris Independen PT Pelita Cengkareng Paper (2012 – 2014)Independent Commissioner PT Pelita Cengkareng Paper (2012 – 2014)

10. Komisaris Independen PT Arita Prima Indonesia Tbk (2013 – sekarang)Independent Commissioner PT Arita Prima Indonesia Tbk (2013 – Now)

11. Komite Audit PT Sri Rejeki Isman Tbk (2013 – sekarang)Audit Committee PT Sri Rejeki Isman Tbk (2013 – Now)

12. Komisaris Independen PT Sariguna Primatirta Tbk (2017 – sekarang) Independent Commissioner PT Sariguna Primatirta Tbk (2017 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliations

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan Direksi maupun pemegang saham.Not affiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors or Shareholders.

Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

MANAGEMENT REPORT

39 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

LAPORANDIREKSIREPORT FROM BOARD OF DIRECTORS

“Setelah satu tahun menjadi perusahaan publik, kami tentu semakin termotivasi untuk selalu menghadirkan produk-produk inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.”

Para Pemegang Saham yang kami hormati,

Sebagai salah satu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terkemuka di Indonesia, PT Sariguna Primatirta Tbk (“Perseroan”) terus melakukan pembenahan dan perubahan internal sesuai dengan dinamika industri consumer goods yang terjadi sepanjang tahun 2017 di Indonesia. Setelah resmi tercatat pada bulan 5 Mei 2017, Perseroan terus menapaki anak tangga untuk mencapai visi sebagai perusahaan yang mendunia.

Atas nama Direksi, perkenankan kami melaporkan perkembangan Perseroan selama tahun 2017. Kami mencatat tantangan-tantangan sehubungan dengan kondisi makroekonomi Indonesia yang masih belum kondusif, kinerja keuangan yang diperoleh tahun ini, perubahan yang telah dilakukan dan adanya capaian-capaian yang harus ditingkatkan di masa mendatang.

Tinjauan Singkat Kondisi Ekonomi dan Industri

Tahun 2017Dari sisi makroekonomi domestik, dengan raihan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07% pada tahun 2017, tren perekonomian di Indonesia masih diwarnai oleh sejumlah tantangan pada tahun 2017. Pertumbuhan penjualan ekspor nasional mengalami pelemahan pada tahun 2017 seiring upaya pemerintah untuk meningkatkan dan memperbesar tax base ratio di Indonesia salah satunya sebagai dampak program pengampunan pajak (tax amnesty), terutama pada Semester

“After one year being a public listed company, we have higher motivation to always deliver innovative products and added-value for all Stakeholders.”

Dear Valued Shareholders,

As one of the leading Bottled-Drinking Water companies in Indonesia, PT Sariguna Primatirta Tbk (“Company”) continuously performs internal consolidation and transformation according to consumer goods industry dynamics throughout 2017 in Indonesia. After officially listed on May 5, 2017, the Company steps the stairways towards an international-level company.

On behalf of the Board of Directors, allow us to report the Company’s progress during 2017. We have noted couple of challenges related to sluggish macroeconomic condition in Indonesia, our financial performance records, changes and achievements which shall be improved in the future.

Economic and Industry Condition 2017 Overview

From domestic macroeconomic side, with national economic growth rate of 5.07% in 2017, the economic trend in Indonesia was still followed by challenging conditions in 2017. The national export sales growth was down in 2017 in line with the Government’s effort to increase tax base ratio in Indonesia namely as the impact of tax amnesty program, primarily in 2nd Semester of 2017 which affected to sentiment in business sector to delay investment so that the economic expansion was decelerated. Despite Bank

LAPORAN MANAJEMEN

40 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

II tahun 2017 yang berdampak pada sentimen dunia usaha untuk menunda investasi sehingga ekspansi ekonomi perlambatan. Meskipun Bank Indonesia (BI) telah menurunkan kebijakan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun 2017 dan mengimplementasikan paket-paket ekonomi dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, pelemahan ekonomi belum sepenuhnya pulih. Kondisi tersebut juga berdampak pada penurunan daya beli konsumen dan perubahan tren pola beli konsumen untuk lebih memenuhi kebutuhan pokok daripada kebutuhan sekunder. Di sisi lain, cuaca ekstrem yang terjadi di sepanjang tahun 2017 juga memberikan dampak negatif terhadap kinerja Perseroan. Hujan deras yang terjadi pada pertengahan 2017 di hampir sebagian besar wilayah Indonesia berdampak pada penurunan penjualan industri AMDK secara nasional akibat perubahan preferensi dalam mengurangi belanja.

Secara umum, kinerja ekonomi global di sepanjang tahun 2017 berjalan dinamis, namun masih diliputi ketidakpastian. Kondisi-kondisi tersebut pada akhirnya turut berdampak pada kinerja Perseroan.

Uraian Singkat Strategi dan Kinerja Perseroan

Tahun 2017Perseroan menghadapi tantangan yang tidak mudah di sepanjang tahun 2017. Hal ini seiring dengan melambatnya kinerja industri AMDK di Indonesia akibat faktor global maupun domestik, antara lain perdagangan internasional mengalami perlambatan dan permintaan produk AMDK secara keseluruhan. Di tengah kondisi-kondisi tersebut, Manajemen telah melakukan peninjauan atas kebijakan-kebijakan finansial maupun non finansial, sehingga Perseroan dapat terhindar dari risiko negatif yang mempengaruhi kinerja jangka panjang. Selama tahun 2017, Perseroan berupaya untuk mencapai pertumbuhan kinerja secara organik dan anorganik, penguatan jaringan-jaringan distribusi Perseroan, dan peluncuran produk-produk inovatif. Sekalipun kondisi ekonomi dan industri cukup menantang selama tahun 2017, Perseroan masih

Indonesia (BI) had corrected interest rate policy four times in 2017 and implemented economic packages to stimulate economic growth, the economic slow-down was not fully recovered. This condition was also affected to decreasing consumer purchasing power and shifting on the customer’s purchasing trend to more preferred primary needs than secondary needs. On the other hand, extreme weather throughout 2017 also brought negative impact on the Company’s performance. Heavy rainfall by mid-2017 in almost all Indonesian region affected to decreasing AMDK industry sales at national level due to changing preference in reducing expenditure.

Generally, global economic performance in 2017 went dynamic despite some uncertainties. The conditions also affected the Company’s performance.

Brief Description of Company’s Strategy and

Performance 2017The Company faced uneasy challenges throughout 2017. This was in line with slowing performance of Indonesian AMDK industry due to global and domestic factors, namely slowing international trading and overall AMDK product demand. In the midst of these conditions, the Management has reviewed financial and non-financial policies to avoid negative risks impact on the Company which may affect long-term performance. Throughout 2017, the Company attempted to achieve organic and non-organic performance growth, strengthening the Company’s distribution network and innovative products launching. Despite the economic and industry conditions remained challenging along 2017, the Company still had opportunities and chances to develop product portfolio and optimize as well as explore new product segment which has not

MANAGEMENT REPORT

41 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

memiliki sejumlah peluang dan kesempatan untuk mengembangkan portofolio produk dan menelusuri serta menjelajahi segmen produk baru yang masih belum digeluti oleh perusahaan lain sehingga kami dapat memperoleh keuntungan sebagai pemain pertama (first-mover advantage) yang sesuai dengan kompetensi inti Perseroan yaitu inovasi.

Beberapa strategi utama yang ditempuh selama tahun 2017 antara lain transformasi struktural pada entitas anak perusahaan untuk meningkatkan kinerja masing-masing anak perusahaan. Dalam bidang pemasaran, Perseroan juga telah melakukan perubahan kebijakan penetapan anggaran biaya iklan dan promosi. Perseroan juga terus melakukan ekspansi portofolio segmen produk dengan melakukan diversifikasi ke produk makanan dalam kemasan berupa produk wafer biskuit dengan merk roller dan mmilk.

Sebagai core bisnis, Perseroan juga terus berupaya untuk menjaga kapasitas dan kualitas sumber daya air sebagai bahan baku produksi utama AMDK. Selama tahun 2017, Perseroan secara aktif melakukan pengembangan pabrik di lokasi lahan yang baru dan juga untuk meningkatkan kapasitas produksi maka Perseroan juga telah melakukan pembelian mesin otomatis dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan varian produk yang akan mulai dipasarkan pada tahun 2018. Pada tahun 2017, Perseroan juga telah melakukan langkah-langkah strategik diantaranya membangun pabrik baru di Purworejo dan Semarang (Ungaran), meningkatkan kapasitas pabrik yang sudah ada, memperbaiki fasilitas produksi pabrik dengan teknologi yang lebih otomatis, serta menambah jaringan distribusi melalui perusahaan afiliasi PT Sentralsari Primasentosa sebagai distributor utama Perseroan.

Ditopang oleh strategi yang efektif dan kerja keras dari seluruh pihak, pada tahun 2017, Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan kinerja tiga kali lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi secara

yet pursued by other companies where we will gain benefit of first-mover advantage according to the Company’s core competence in innovation.

Main strategies implemented in 2017 are among others, structural transformation in the subsidiary to increase performance of the subsidiary. In marketing aspect, the Company also had transformed advertising and promotion budget set-up. The Company also continuously expands products segment portfolio through diversification into packaged-food products such as biscuit wafer products with roller and mmilk brands.

As our core business, the Company also strives to maintain water reserves capacity and quality as main production material for AMDK. Throughout 2017, the Company actively developed plant in new land location as well as to increase production capacity, where the Company had purchased automatic machineries with up-to-date technology to produce product variants, which will be distributed in 2018. In 2017,t he Company also had implemented strategic actions namely construction of new plants in Purworejo and Semarang (Ungaran), increasing capacity of existing plants, improving production facilities at plants with more sophisticated technology and expanding distribution network through affiliated company, PT Sentralsari Primasentosa as the Company’s main distributor.

Supported by effective strategies and hard work of everyone, in 2017, the Company recorded performance growth three times higher than national economic growth where the Company recorded net

LAPORAN MANAJEMEN

42 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

nasional yaitu penjualan bersih yang berhasil dicapai Perseroan di tahun 2017 yakni sebesar Rp614.678 juta, atau meningkat sebesar 17,32% dibanding tahun 2016 dengan pertumbuhan positif di masing-masing segmen usaha, yaitu Air Minum Dalam Kemasan Gelas, mencatat pertumbuhan sebesar 23,05% dengan realisasi penjualan sebesar Rp 152.844 juta, Air Minum Dalam Kemasan Botol, mencatat realisasi pertumbuhan sebesar 5,67% dengan total penjualan sebesar Rp206.875 juta, Air Minum Dalam Kemasan Galon, dengan pertumbuhan sebesar 23,05% dan total penjualan sebesar Rp236.557 juta serta segmen Produk lain lain (Biskuit) yang berhasil mencatat peningkatan mencapai 50,76% dengan realisasi penjualan sebesar Rp18.401 juta.

Dengan realisasi kinerja tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba bersih pada tahun 2017 sebesar Rp50.174 juta yang berarti menunjukkan kenaikan sebesar 27,79% dari 2016 yakni sebesar Rp 39.263 juta dan berhasil mencapai target kinerja keuangan dan operasional yang ditetapkan dalam RKAP 2017.

Prospek UsahaSeiring dengan prospek ekonomi yang dinilai akan tumbuh positif, Perseroan memandang optimis prospek usaha industri tahun 2018. Hal ini sejalan dengan stimulus fiskal yang dikeluarkan pemerintah terutama untuk pembangunan infrastruktur dan konsumsi rumah tangga yang diperkirakan menguat serta harga komoditas andalan Indonesia yang harganya sudah mulai naik. Selain itu, implementasi berbagai paket-paket kebijakan ekonomi pemerintah juga akan mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi yang semakin baik sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang.

Dari sisi usaha, industri AMDK di Indonesia sendiri merupakan salah satu industri yang menarik dengan nilai penjualan sebesar lebih dari 30 miliar liter per tahun seiring dengan pertumbuhan golongan menengah. AMDK telah lama dianggap sebagai salah satu faktor pendorong pergerakan ekonomi, dan angka-angkanya menunjukkan potensi yang

sales of Rp614,678 million in 2017 or increased by 17.32% compared to 2016 with positive growth in each business segment, where Glass Drinking Water recorded 23.05% growth and sales realization of Rp152,844 million, Bottled Drinking Water recorded realization of 5.67% growth and total sales of Rp206,875 million, Galloon Drinking Water recorded 23.05% growth and total sales of Rp236,557 million and Other Products (Biscuits) recorded 50.76% growth with sales realiation of Rp18,401 million.

Within this performance realization, the Company successfully recorded net income of Rp50,174 million in 2017, indicating 27.79% growth from Rp39,263 million in 2016 and successfully achieved financial and operatonal performance targets stipulated in RKAP 2017.

Business ProspectIn line with positive economic prospect projection, the Company views industry business prospect in 2018 optimistically. This is in line with fiscal stimulus issued by the Government, particularly for infrastructure development and household consumption which are estimated to be increased as well as price of Indonesian main commodities which indicated an upward trend. In addition, implementation Government’s economic policy packages will also encourage better investment and macroeconomic stability that will drive economic growth in the next year.

In business side, AMDK industry in Indonesia is an appealing industry with total sales record more than 30 billion litre per year in line with middle-class growth. AMDK has been long considered as an economic growth engine and the figure indicated a promising potential. With over 255 million population and half of the population are under productive age,

MANAGEMENT REPORT

43 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

menjanjikan. Dengan lebih dari 255 juta penduduk dan lebih dari setengahnya berada di usia produktif, kami memandang bahwa tren positif ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya angka pertumbuhan belanja, rata-rata pertumbuhan industri ritel FMCG dari tahun ke tahun, serta proyeksi konsumsi domestik yang akan meningkat di tahun 2018 meskipun di tahun 2018 terdapat banyak agenda politik berupa pemilihan umum. Ditambah dengan fakta bahwa pertumbuhan yang positif ini juga semakin meluas ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa dan wilayah pedesaan yang mengalami lonjakan permintaan logistik yang efektif di wilayah-wilayah tersebut.

Pada tingkat regional, kebijakan penerapan MEA, selain memberikan tantangan, kami lihat juga memberikan peluang untuk dapat memasuki pasar-pasar negara lain yang belum kami masuki, dimana hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja Perseroan. Bagi kami, MEA merupakan pintu gerbang menuju pasar yang lebih terbuka, luas, dan bersaing untuk para pemain-pemain yang berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Menyongsong tahun 2018, Perseroan akan terus mengedepankan semangat berinovasi. Kami akan terus melanjutkan rencana-rencana yang telah disusun dengan menciptakan produk-produk yang inovatif, dengan target-target segmen konsumen yang khusus dan spesifik, berkualitas, dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen maupun calon konsumen, melakukan penguatan jaringan distribusi yang telah dimiliki Perseroan, optimalisasi pusat-pusat distribusi sehingga diharapkan dapat mencapai efisiensi dan efektifitas kinerja, menjalankan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan citra merek-merek Perseroan dengan meningkatkan alokasi pengeluaran iklan dan promosi, serta meningkatkan kinerja dan pertumbuhan Perseroan dengan aliansi dalam bentuk kerjasama dengan perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri melalui joint venture sehingga dapat memperkokoh dan menetapkan sasaran-sasaran jangka panjang yang berkelanjutan.

we view that this positive trend will be continued in line with increasing number of expenditure growth, average FMCG retail industry growth by years as well as domestic consumption projection which will be increased in 2018 despite there will be various political agenda in 2018 such as the Local Election (Pemilukada). The condition will be followed by a fact that this positive growth is also expanding to non-Java Island area and rural area that have undergone surge of effective logistic demand in the area.

At regional level, MEA policy implementation will also bring opportunity, besides several challenges, to penetrate market in other countries where we have not yet entered, thus, this will increase the Company’s performance indirectly. We view MEA as gateway towards more free, broader and competitive market for player sin Southeast Asia, including Indonesia.

Approaching 2018, the Company will continuously promote innovation spirit. We will continue our designated plans by creating innovative products, targeting special and specic customer segment, high quality and acceptable by existing and prospective customers, strengthening the Company’s distribution network, optimizing center of distribution which is expected to achieve performance efficiency and effectiveness, implementing marketing aiming to build reputation of the Company’s brands by increasing advertising and promotion budget as well as increase the Company’s performance and growth under alliance as partnership with other companies both at domestic and international levels through joint venture to strengthen and consolidate long-term and sustainable goals.

LAPORAN MANAJEMEN

44 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Penerapan GCGPraktik GCG merupakan landasan bagi penerapan upaya untuk menjaga tradisi inovasi Perseroan, meneruskan ekspansi, dan menjalankan roda Perseroan agar tetap sehat dan meraih kemajuan sesuai arahan Dewan Komisaris dan kepercayaan segenap pemangku kepentingan. Untuk mendukung komitmen tersebut, kami senantiasa meningkatkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkannya pada setiap jenjang organisasi Perseroan dan seluruh bidang usaha yang kami kelola. Pada tahun 2017, Perseroan senantiasa berupaya keras menyempurnakan dan melaksanakan praktik GCG, tidak hanya selaras dengan tuntutan regulasi namun juga sesuai dengan best practices. Perseroan senantiasa menerapkan standar praktik GCG mengacu pada ketentuan regulator dan ketentuan lain yang berlaku.

Hingga akhir tahun 2017, Perseroan telah didukung oleh struktur GCG yang kuat dan efektif terdiri dari organ utama,yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dilengkapi dengan soft structure dan kebijakan/panduan GCG lainnya. Seluruh organ Perseroan senantiasa menjalankan perannya masing-masing dalam memenuhi kewajiban kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan tidak hanya fokus pada pencapaian keuntungan semata, namun juga secara seimbang memperhatikan kehadirannya bagi people dan planet. Hal ini kami wujudkan melalui penetapan kebijakan-kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR).

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah menjalankan program CSR dengan fokus pada bidang lingkungan, pengembangan masyarakat, pendidikan, dan pemberian bantuan. Pada aspek lingkungan, Perseroan melakukan penanaman 2.000 pohon pada daerah resapan air, kegiatan kerjabakti membersihkan sungai, pembuatan sumur resapan, pembangunan bank sampah, dan perbaikan jalan raya didaerah sekitar pabrik Perseroan. Pada aspek sosial kemasyarakatan, Perseroan melakukan aksi-aksi kemanusiaan meliputi pemberian beasiswa bagi putra/putri karyawan yang berprestasi, bantuan

GCG ImplementationGCG practice is basis for effort to maintain the Company’s innovative tradition, continue expansion and run the Company’s business to stay healthy and achieve progress as suggested by the Board of Commissioners and trust from the Stakeholders. To support this commitment, we continuously improve good corporate governance implementation through implementation in all Company’s organization level and all business lines under our management. In 2017, the Company is also committed to improve and advance the GCG practice, beyond regulatory requirement but according to best practices. The Company always applies GCG practical standard referring to the regulatory framework and other prevailing Law.

By the end of 2017, the Company had been supported by strong and effective GCG structure comprising of main structures such as General Meetings of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. Also equipped with GCG Soft-Structure and other policies/guidelines. All of the Company’s structure exercises their role in fulfilling obligation to our Shareholders and other Stakeholders. The Company is not merely focused on achieving profit but also considering its existence for people and planet in balance ways. This is carried out through stipulation of Corporate Social Responsibility (CSR) policy.

Throughout 2017, the Company has implemented CSR program focusing on environment, community development, education and donation assistance. In environmental aspect, the Company had planeted 2,000 trees in water absorption area, community service to clean rivers, absorption wells construction, garbage bank establishment and repairing highway in the Company’s neighborhood. In social community aspect, the Company also performed humanity actions such as scholarship for outstanding employee’s children, material donation for facilities and infrastructures development in the plant’s

MANAGEMENT REPORT

45 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

dalam bentuk material untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan sekitar pabrik, serta pembagian sembako dan hewan kurban kepada penduduk sekitar pabrik Perseroan.

Perubahan Komposisi DireksiTerkait komposisi Direksi, selama tahun 2017 tidak terjadi perubahan dalam komposisi Direksi.

Apresiasi Kepada Pemangku KepentinganAkhir kata, melalui laporan tahunan ini, perkenankan Direksi untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya pemegang saham atas komitmen dan dukungan yang diberikan serta kepada Dewan Komisaris atas setiap nasihat dan arahan dalam menjalankan pengelolaan Perseroan selama tahun 2017. Direksi juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen dan segenap karyawan yang tidak menyerah menghadapi aneka hambatan seraya mengubahnya menjadi peluang peningkatan kinerja dan semangat prima untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik.

Kepada seluruh pelanggan, Direksi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dalam menggunakan produk dan jasa yang kami tawarkan. Kami berharap untuk dapat terus memberikan layanan terdepan, untuk itu, kami terus berupaya mendorong kemajuan dengan menjadikan inovasi sebagai urat nadi. Hal ini pada akhirnya membawa Perseroan semakin kokoh di tengah berbagai tantangan di masa yang akan datang.

BELINDA NATALIADirektur UtamaPresident Director

operational area, as well as groceries and scarifying animal donation to the society in the Company’s plant operational area.

Changes in Board of Directors CompositionIn terms of Board of Directors composition, throughout 2017, there was no change in Board of Directors composition.

Appreciation to StakeholdersTo close, through this annual report, allow us as the Board of Directors to thank everyone, particularly our shareholders for the commitment and supports given as well as to the Borad of Commissioners for every advise and recommendation in running the Company’s management throughout 2017. The Board of Directors also appreciates the Management and all employees for not giving up in dealing with various issues and truned them into opportunity to increase performance and excellence spirit to puruse a higher growth.

To all customers, the Board of Directors appreciates the trust in using our products and services. We wish to continuously deliver excellence service, therefore, we will always encourage our progress based on innovation as our vein. This will finally bring the Company to be stronger amidst coming challenges in the future.

LAPORAN MANAJEMEN

46 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Profil DireksiPROFILE OF BOARD OF DIRECTORS

BELINDA NATALIADirektur Utama

President Director

MANAGEMENT REPORT

47 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

21 Desember 1982 / 35 tahun21 Desember 1982 / 35 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Bachelor of Chemical Engineering, Curtin UniversityPerth, Western Australia (2003)Bachelor of Chemical Engineering, Curtin UniversityPerth, Western Australia (2003)

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Direktur PT Megadepo Indonesia (2004 – sekarang)Director PT Megadepo Indonesia (2004 – Now)

2. Wakil Direktur PT Sariguna Primatirta (2004 – 2007)Vice Director PT Sariguna Primatirta (2004 – 2007)

3. Komisaris PT Sentralsari Primasentosa (2006 – 2008)Commissioner PT Sentralsari Primasentosa (2006 – 2008)

4. Direktur PT Sariguna Primatirta (2007 – 2016)Director PT Sariguna Primatirta (2007 – 2016)

5. Komisaris PT Voda Indonesia(2008 – sekarang)Commissioner PT Voda Indonesia(2008 – Now)

6. Direktur Utama PT Sanutama Sentral Sentosa (2008 – sekarang)President Director PT Sanutama Sentral Sentosa (2008 – Now)

7. Direktur Utama PT Sarinabati Husada (2008 – sekarang)President Director PT Sarinabati Husada (2008 – Now) Direktur

8. Direktur PT Sentralsari Primasentosa (2008 – sekarang)Director PT Sentralsari Primasentosa (2008 – Now)

9. Direktur PT Belindo Bintang Buana (2009 – 2012)Director PT Belindo Bintang Buana (2009 – 2012)

10. Direktur PT Millenium Mega Mulia (2009 – sekarang)Director PT Millenium Mega Mulia (2009 – Now)

11. Direktur Utama PT Rodeco Indonesia (2010 – sekarang)President Director PT Rodeco Indonesia (2010 – Now)

12. Direktur Utama PT Solaris Pratama Indonesia (2010 – sekarang)President Director PT Solaris Pratama Indonesia (2010 – Now)

13. Direktur Utama PT Tanrise Property Indonesia (2010 – sekarang)President Director PT Tanrise Property Indonesia (2010 – Now)

14. Direktur Utama PT Vasa Imperial Prima (2010 – sekarang)President Director PT Vasa Imperial Prima (2010 – Now)

15. Direktur PT Global Sukses Makmur Sentosa (2010 – sekarang)Director PT Global Sukses Makmur Sentosa (2010 – Now)

16. Direktur PT Sentral Indah Primasentosa (2010 – sekarang)Director PT Sentral Indah Primasentosa (2010 – Now)

17. Direktur Utama PT Jaya Sukses Makmur Sentosa (2011 – sekarang)President Director PT Jaya Sukses Makmur Sentosa (2011 – Now)

18. Direktur Utama PT Melindo Millenium Makmur (2011 – sekarang)President Director PT Melindo Millenium Makmur (2011 – Now)

19. Direktur PT Solaris Indonesia (2011 – sekarang)Director PT Solaris Indonesia (2011 – Now)

LAPORAN MANAJEMEN

48 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Riwayat PekerjaanCareer History

20. Direktur PT Tanrise Jaya Indonesia (2011 – sekarang)Director PT Tanrise Jaya Indonesia (2011 – Now)

21. Direktur PT Tanrise Mahkota Indah (2011 – sekarang)Director PT Tanrise Mahkota Indah (2011 – Now)

22. Direktur PT Global Wisata Paradise (2011 – sekarang)Director PT Global Wisata Paradise (2011 – Now)

23. Komisaris PT De Vasa Indonesia (2012 – sekarang)Commissioner PT De Vasa Indonesia (2012 – Now)

24. Komisaris PT Samudera Raya Sentosa (2012 – sekarang)Commissioner PT Samudera Raya Sentosa (2012 – Now)

25. Direktur Utama PT Belindo Bintang Buana (2012 – sekarang)President Director PT Belindo Bintang Buana (2012 – Now)

26. Direktur Utama PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni (2012 – sekarang)President Director PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni (2012 – Now)

27. Direktur Utama PT Target Sukses Properti (2012 – sekarang)President Director PT Target Sukses Properti (2012 – Now)

28. Direktur PT Anugerah Sukses Makmur Sentosa (2012 – sekarang)Director PT Anugerah Sukses Makmur Sentosa (2012 – Now)

29. Direktur PT Bahtera Tiara Gemilang (2012 – sekarang)Director PT Bahtera Tiara Gemilang (2012 – Now)

30. Direktur PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (2012 – sekarang)Director PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (2012 – Now)

31. Direktur PT Karya Sukses Makmur Sentosa (2012 – sekarang)Director PT Karya Sukses Makmur Sentosa (2012 – Now)

32. Direktur PT Platinum Surya Abadi Sentosa (2012 – 2016)Director PT Platinum Surya Abadi Sentosa (2012 – 2016)

33. Direktur PT Samudera Raya Sentosa (2012 – 2012)Director PT Samudera Raya Sentosa (2012 – 2012)

34. Direktur PT Surya Mahkota Mulia Abadi (2012 – sekarang)Director PT Surya Mahkota Mulia Abadi (2012 – Now)

35. Direktur Utama PT Belmontasia Maxwellindo (2013 – 2017)President Director PT Belmontasia Maxwellindo (2013 – 2017)

36. Direktur PT Holzpoly Jatiutama Sukses (2013 – sekarang)Director PT Holzpoly Jatiutama Sukses (2013 – Now)

37. Direktur PT Kencana Tiara Gemilang (2013 – 2014)Director PT Kencana Tiara Gemilang (2013 – 2014)

38. Direktur PT Surya Lautan Sentosa (2013 – 2015)Director PT Surya Lautan Sentosa (2013 – 2015)

39. Komisaris PT Kencana Tiara Gemilang (2014 – sekarang)Commissioner PT Kencana Tiara Gemilang (2014 – Now)

40. Direktur Utama PT Avione Surya Cemerlang (2015 – sekarang)President Director PT Avione Surya Cemerlang (2015 – Now)

41. Direktur Utama PT Integra Sukses Sinergi Optima (2015 – sekarang)President Director PT Integra Sukses Sinergi Optima (2015 – Now)

42. Direktur Utama PT Samudera Abadi Nusantara (2015 – sekarang)President Director PT Samudera Abadi Nusantara (2015 – Now)

43. Direktur Utama PT Tancorp Abadi Nusantara (2015 – sekarang)President Director PT Tancorp Abadi Nusantara (2015 – Now)

44. Direktur Utama PT Water Depo Indonesia (2015 – sekarang)President Director PT Water Depo Indonesia (2015 – Now)

45. Direktur PT Global Sentral Abadi (2015 – sekarang)Director PT Global Sentral Abadi (2015 – Now)

46. Direktur PT Suryani Samudra Sejati (2015 – sekarang)Director PT Suryani Samudra Sejati (2015 – Now)

MANAGEMENT REPORT

49 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Riwayat PekerjaanCareer History

47. Direktur PT Tanworld Global Milenium (2015 – sekarang)Director PT Tanworld Global Milenium (2015 – Now)

48. Komisaris PT Cosmar (2016 – sekarang)Commissioner PT Cosmar (2016 – Now)

49. Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk (2016 – sekarang)President Director PT Sariguna Primatirta Tbk (2016 – Now)

50. Direktur Utama PT Tanobel Sehat Nutrisi (2016 – sekarang)President Director PT Tanobel Sehat Nutrisi (2016 – Now)

51. Direktur PT Herbal Husada Indonesia (2016 – sekarang)Director PT Herbal Husada Indonesia (2016 – Now)

52. Komisaris PT Sekawan Kosmetik Wasantara (2017 – sekarang)Commissioner PT Sekawan Kosmetik Wasantara (2017 – Now)

53. Direktur Utama PT Origin Resto Indonesia (2017 – sekarang)President Director PT Origin Resto Indonesia (2017 – Now)

54. Direktur PT Tanly Internasional Manajemen (2017 – sekarang)Director PT Tanly Internasional Manajemen (2017 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan Direksi.Affiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors.

Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

LAPORAN MANAJEMEN

50 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

3 September 1984 / 33 tahun3 September 1984 / 33 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Bachelor of Science & Commerce, University ofWestern Australia, Perth, Western Australia (2005)

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Asisten Direktur PT Avia Avian (2006 – 2008)Assistant Director PT Avia Avian (2006 – 2008)

2. Direktur PT Sanutama Sentral Sentosa (2008 – sekarang)Director PT Sanutama Sentral Sentosa (2008 – Now)

3. Direktur PT Sarinabati Husada (2008 – sekarang)Director PT Sarinabati Husada (2008 – Now)

4. Presiden Direktur PT Voda Indonesia (2008 – sekarang)President Director PT Voda Indonesia (2008 – Now)

5. Direktur PT Melindo Millenium Makmur (2009 – sekarang)Director PT Melindo Millenium Makmur (2009 – Now)

6. Komisaris PT Sariguna Primatirta (2009 – 2016)Commissioner PT Sariguna Primatirta (2009 – 2016)

7. Komisaris PT Belindo Bintang Buana (2012 – sekarang)Commissioner PT Belindo Bintang Buana (2012 – Now)

8. Direktur PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni (2012 – sekarang)Director PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni (2012 – Now)

9. Direktur PT Mahkota Mulia Mandiri (2015 – sekarang)Director PT Mahkota Mulia Mandiri (2015 – Now)

10. Komisaris PT Herbal Husada Indonesia (2016 – sekarang)Commissioner PT Herbal Husada Indonesia (2016 – Now)

11. Wakil Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk (2017 – sekarang)Vice President Director PT Sariguna Primatirta Tbk (2017 – Now)

12. Komisaris PT Tanobel Sehat Nutrisi (2016 – sekarang)Commissioner PT Tanobel Sehat Nutrisi (2016 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan Direksi.Affiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors.

Dasar Hukum PengangkatanAppointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

MELISA PATRICIAWakil Direktur UtamaVice President Director

MANAGEMENT REPORT

51 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

NIO EKO SUSILODirektur OpearsionalOperational Director

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

7 September 1972 / 45 tahun7 September 1972 / 45 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Teknik dari Fakultas Teknik IndustrIndustri, Universitas Surabaya (1995) dan Magister Manajemen, Universitas Surabaya (1998)Bachelor Degree of Engineering from Faculty of Industrial Engineering, Universitas Surabaya (1995) and Master Degree of Management, Universitas Surabaya (1998)

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Asisten Factoty Manager PT Hair Star Indonesia (1995-1999)Assisstant Factoty Factory Manager PT Hair Star Indonesia (1995-1999)

2. Deputy Director PT Tirtamas Megah (1999-2003) Deputy Director PT Tirtamas Megah (1999-2003)

3. Deputy Director PT Siantar Top Tbk (2003-2004)Deputy Director PT Siantar Top Tbk (2003-2004)

4. Asisten Direktur PT Sariguna Primatira (2004-2007)Assistant Director PT Sariguna Primatira (2004-2007)

5. Komisaris PT Sentralsari Primasentosa (2006-2008)Commissioner PT Sentralsari Primasentosa (2006-2008)

6. Direktur PT Sariguna Primatirta (2007-2016)Director PT Sariguna Primatirta (2007-2016)

7. Direktur PT Voda Indonesia (2008-sekarang)Director PT Voda Indonesia (2008-Now)

8. Direktur PT Water Depo Indonesia (2015-sekarang)Director PT Water Depo Indonesia (2015-Now)

9. Direktur PT Tanobel Sehat Nutrisi (2016-sekarang)Director PT Tanobel Sehat Nutrisi (2016-Now)

10. Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta Tbk (2016 – sekarang)Director Operasional PT Sariguna Primatirta Tbk (2016 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliations

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan Direksi maupun pemegang saham.Not affiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors or Shareholders.

Dasar Hukum PengangkatanAppointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

LAPORAN MANAJEMEN

52 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

22 September 1967 / 50 tahun22 September 1967 / 50 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Master of Business Administration, IBM Global Jakarta (2000)

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Regional Manager Indonesia Timur PT PT Aqua Golden Mississippi Tbk (1992 – 1997)Regional Manager Indonesia Timur PT PT Aqua Golden Mississippi Tbk (1992 – 1997)

2. Konsultan Manajemen (1997 – 2011)Management Consultant (1997 – 2011)

3. Direktur Penjualan dan Distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk (2011 – sekarang)Sales and Distribution Director PT Sariguna Primatirta Tbk (2011 – Now)

Hubungan AfiliasiAffiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan Direksi maupun pemegang saham.Not affiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors or Shareholders.

Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

TOTO SUCARTONODirektur Penjualan dan DistribusiSales and Distribution Director

MANAGEMENT REPORT

53 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

Tanggal Lahir/UsiaDate of Birth/Age

9 Juli 1969 / 48 tahun9 Juli 1969 / 48 years

Riwayat PendidikanEducational Background

Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya (1992) dan Magister Manajemen, STIE Mahardika Surabaya (2007) Bachelor Degree of Accounting, Faculty of Economics, Universitas Airlangga Surabaya (1992) and Master Degree of Management, STIE Mahardika Surabaya (2007)

Riwayat PekerjaanCareer History

1. Staff auditor KAP Hanny dan Wolfrey Surabaya (1991-1993)Auditor Staff KAP Hanny dan Wolfrey Surabaya (1991-1993)

2. Staff auditor KAP Prasetio Utomo& Co-Arthur Andersen Indonesiacabang Surabaya (1993-1997)Auditor Staff KAP Prasetio Utomo& Co-Arthur Andersen Indonesia cabang Surabaya (1993-1997)

3. Pimpinan Divisi FSSC/ MIS PT Panggung Electric Citrabuana Surabaya (1997-2007)FSSC/ MIS Division Head PT Panggung Electric Citrabuana Surabaya (1997-2007)

4. Vice president Finance PT Trikomsel Oke Tbk Jakarta (2007 – 2008)Vice president Finance PT Trikomsel Oke Tbk Jakarta (2007 – 2008)

5. Direktur Keuangan PT Sariguna Primatirta Tbk (2009 – sekarang)Finance Director PT Sariguna Primatirta Tbk (2009 – Now)

6. Corporate Secretary PT Sariguna Primatirta Tbk (2017 – sekarang)Corporate Secretary PT Sariguna Primatirta Tbk (2017 – Now)

Pelatihan Training

1. CertifiedProfessional Management Accountant(CPMA) dari IAI, kompartemen akuntan manajemen pada tahun 2007Certified Professional Management Accountant (CPMA) by IAI, management accountant compartment in 2007

2. Certified Public Accountatn (CPA) dari IAPI pada tahun 2009Certified Public Accountant (CPA) by IAPI in 2009

3. Chartered Accountant (CA) dari IAI pada tahun 2013Chartered Accountant (CA) by IAI in 2013

Hubungan AfiliasiAffiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris dan Direksi maupun pemegang saham.

Not affiliated with member of Board of Commissioners and Board of Directors or Shareholders.

Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tgl 17-01-2017Meeting Resolution Deed No. 08 tgl 17-01-2017

LUKAS SETIO WONGSODirektur KeuanganFinance Director

LAPORAN MANAJEMEN

54 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Profil Dewan Komisaris & Direksi

PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND

DIRECTORS

MANAGEMENT REPORT

IKHTISAR2017

2017 HIGHLIGHTS

58

IKHTISAR 2017

Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

  Pada Tanggal 31 Desember  

(Dalam Jutaan Rupiah) 2017 2016 2015 (In million Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME

Penjualan Bersih 614.678 523.933 366.452 Net SalesLaba Bruto 225.800 158.320 78.135 Gross ProfitLaba Usaha 77.325 55.813 19.279 Operating ProfitLaba Tahun Berjalan 50.174 39.263 4.895 Net IncomeJumlah Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :

    Net Income Attributable to :

Pemilik Entitas induk 50174 39263 4.895 Owners of The Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali (0.04) (0.01) 0 Non-Controlling Interest

Laba komprehensif tahun berjalan 50.392 39.016 5.034Comprehensive Income for the

year

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :

   The Comprehensive Income

Attributable to :

Pemilik Entitas induk 50.391 39.16 5.034 Owners of The Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali (0,04) (0,01) 0 Non-Controlling Interest

LABA PER SAHAM     EARNINGS PER SHARE

Jumlah saham beredar 2.200  1.750 117.650* Total Outstanding SharesLaba bersih persaham (Rupiah Penuh)

25 31 4Basic Earnings per Share

(in full Rupiah)

POSISI KEUANGAN     FINANCIAL POSITION

Aset Lancar  144.179 86.448 89.466 Current AssetsAset Tetap  516.739 376.843 263.859 Fixed AssetsTotal Aset  660.918 463.291 353.325 Total AssetsLiabilitas jangka Pendek  116.844 147.482 128.592 Current LiabilitiesLiabilitas jangka Panjang  246.105 117.645 76.532 Non-Current LiabilitiesTotal Liabilitas  362.949 265.127 205.124 Total LiabilitiesTotal Ekuitas  297.265 198.162 148.200 Total Equity

RASIO KEUANGAN     FINANCIAL RATIO

Rasio Lancar  123,40% 58,61% 69,57% Current RatioRasio Antara Liabilitas dengan Total Aset

 54,92% 57,23% 58,06% Total Liabilities to Assets Ratio

Rasio Antara Liabilitas dengan Ekuitas

121,81% 133,79% 138,41% Debt to Equity Ratio

Marjin Laba Bruto 36,04%  30,22% 21,32% Gross Profit MarginMarjin Laba Bersih 8,16%  7,49% 1,34% Net Profit Margin

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 16,84%  19,81% 3,30% Return on Equity

Rasio Laba Bersih terhadap Aset 7,59%  8,47% 1,39% Return on Assets

*Harga per lembar saham sebelum tanggal perubahan akta anggaran dasar tertanggal 26 Oktober 2016 sebesar Rp. 1.000.000,-

*Price per share before the date of Articles of Association amendment dated October 26, 2016 of Rp1,000,000.

59

2017 HIGHLIGHTS

2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

INFORMASISAHAMSHARES INFORMATION

Pencatatan SahamSaham Perseroan mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Mei 2017 dengan Kode saham “CLEO”. Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 26 – 28 April 2017 sebanyak 450.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang mewakili sebesar 20,45% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Saham Perdana. Adapun harga penawaran perdana saham adalah sebesar Rp. 115 per saham sehingga total dana yang diperoleh adalah sebesar Rp. 51.750.000.000. Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UU PT.

Perkembangan harga saham Perseroan pada tahun 2017 berjalan seiring dengan pergerakan IHSG dan mengikuti sentimen perkembangan kondisi ekonomi Indonesia. Fluktuasi saham Perseroan bergerak dinamis dengan mencatat titik tertinggi di harga Rp 985 pada tanggal 23 November 2017 dan pada tanggal 30 Desember 2017 saham Perseroan ditutup pada harga Rp. 755 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.661.000.000.000,-.

Shares ListingThe Company was listed in Indonesian Stock Exchange since May 5, 2017 with ticker code “CLEO”. The Company executed Initial Public Offering on April 26 – 28, 2017 of 450,000,000 shares with par value of Rp. 100 per shares, representing 20.45% of total issued and fully paid-in capital after the Initial Public Offering. The public offering price was Rp. 115 per share and total proceeds acquired amount of Rp. 51,750,000,000. The shares offered in the Initial Public Offering are entirely new shares from the Company’s portfolio and will grant rights to the holders equaly and the same rights with other issued and fully paid-in shares of the Company, including rights upon dividend payment, rights to vote in the GMS, rights ton on us stocks distribution and pre-emptive rights according to provisions stated in the Limited Liability Company Law.

The Company’s share price in 2017 progress was in line with IHSG movement and following sentiment of Indonesian economic growth condition. The Company’s shares volatility went dynamic and achieved the highest level at Rp985 on November 23, 2017 and closed at Rp. 755 on December 30, 2017 with total market capitalization of Rp. 1,661,000,000,000,-.

60

IKHTISAR 2017

Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Ikhtisar Saham 2017Shares Highlights

 PeriodePeriod

Harga TertinggiHighest

Price

Harga Terendah

Lowest Price

Harga Penutupan

Closing Price

Volume Perdagangan

Trading Volume

Jumlah Saham

BeredarTotal Shares

Issued

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

 2017

Q1 – 2017* N/a n/a n/a n/a n/a n/a

Q2 - 2017 438 165 396 207.756.400 2.200.000.000 871.200.000.000

Q3 - 2017 630 384 590 186.652.500 2.200.000.000 1.298.000.000.000

Q4 - 2017 985 535 755 244.031.000 2.200.000.000 1.661.000.000.000

Keterangan:*) Perseroan melakukan mencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan MEI 2017 dengan

Description:*) The Company listed shares at Indonesia Stock Exchange (IDX) in May 2017 with ticker code CLEO.

61

2017 HIGHLIGHTS

2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

PENGHARGAAN & PERISTIWA PENTING 2017AWARDS & EVENT HIGHLIGHT 2017

Penghargaan MURIPenyelenggara dan Pelestarian Pohon Mangrove secara serentak di 10 Provinsi Agustus 2013

MURI AwardImplementation and conservation of Mangrove in 10 Provinces August 2013

Top Brand Award 2014 CLEO Katagori Oxygen Bottled Water

Top Brand Award 2014 CLEO in Oxygen Bottled Water Category

Top Brand Award 2016CLEO Katagori Oxygen Bottled Water

Top Brand Award 2016CLEO in Oxygen Bottled Water Category

Top Brand Award 2017CLEO Katagori Oxygen Bottled Water

Top Brand Award 2017CLEO in Oxygen Bottled Water Category

Pencatatan PT Bursa Efek

Indonesia efektif sejak 5 Mei

2017

Listing in Indonesia Stock

Exchange effective on May 5,

2017

Top Brand Award 2015CLEO Katagori Oxygen Bottled Water

Top Brand Award 2015CLEO in Oxygen Bottled Water Category

62

IKHTISAR 2017

Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

PENGHARGAAN & PERISTIWA PENTING 2017AWARDS & EVENT HIGHLIGHT 2017

Cleo Smart Run Jogja

1 April 2017

Public Expose PT Sariguna Primatirta Tbk

5 April 2017

63

2017 HIGHLIGHTS

2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Listing PT Sariguna Primatirta Tbk

5 May 2017

Cleo Kids Dash

2-3 December 2017

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

66 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Tinjauan Operasional per SegmenOPERATIONAL REVIEW BY SEGMENT

Dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017 yang mengalami peningkatan dibanding tahun 2016, yaitu sebesar 5,07%. Kinerja Perseroan pada tahun 2017 mengalami peningkatan tiga kali lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi secara nasional yaitu penjualan mengalami kenaikan 17,32 % dibanding tahun 2016 dan laba bersih setelah pajak mengalami kenaikan 27,79 % dibanding tahun 2016.

Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan langkah-langkah strategik berupa: membangun pabrik baru di Purworejo dan Semarang (Ungaran), meningkatkan kapasitas pabrik yang sudah ada, memperbaiki fasilitas produksi pabrik dengan teknologi yang lebih otomatis, serta menambah jaringan distribusi melalui perusahaan afiliasi PT Sentralsari Primasentosa sebagai distributor utama Perseroan.

Adapun total kapasitas produksi dan utilisasi tahunan 2017 per segmen adalah sebagai berikut:

Kapasitas dan Utilisasi tahun 2017Capacity and Utilization in 2017 

KeteranganDescription

Cup (box)Cup (box)

Botol (box)Bottle (box)

Galon (pcs)Gallon (pcs)

Lain lain / Biskuit (kg)Others/Biscuit (kg)

KapasitasCapacity

50.340.000 28.590.000 50.580.000 1.965.000

ProduksiProduction

15.708.639 14.093.639 23.007.124 250.000

UtilisasiUtilization

31 % 49% 45% 13%

By considering national economic growth in 2017 by 5.07%, that increased compared to 2016, the Company’s performance in 2017 increased three times higher than national economic growth where sales increased by 17.32% compared to 2016 and net income increased by 27.79% compared to 2016.

In 2017, the Company had implemented strategic initiatives, including: new plant construction at Purworejo and Semarang (Ungaran), increasing capacity of existing plants, repairing plants production facilities with more automatic technology, as well as expanding distribution network through affiliated company, PT Sentralsari Primasentosa as Main Distributor of the Company.

Total annual production capacity and utilization by segment in 2017 is explained below:

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

67 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Sedangkan nilai penjualan dan profitabilitas per segmen tahun 2017 adalah sebagai berikut:

KeteranganDescription

GelasGlass

BotolBottle

GalonGallon

Lain lain (Biskuit)Others (Biscuit)

Penjualan (dalam jutaan rupiah)Sales (in million Rupiah)

152.844 206.875 236.557 18.401

Beban Pokok Penjualan (dalam jutaan rupiah)Cost of Goods Sold (in million Rupiah)

133.511 149.183 89.003 17.180

Laba Kotor (dalam jutaan rupiah)Gross Profit (in million Rupiah)

19.333 57.692 147.554 1.221

Laba Kotor (%)Gross Profit (%)

13% 28% 62% 7%

Dari data di atas nampak bahwa segmen operasi galon memberikan kontribusi margin kotor terbesar terhadap profitabilitas Perseroan.

However, total sales and profitability by segment in 2017 is as follows:

Above data explained that gallon operational segment contributed the highest gross margin to the Company’s profitability.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

68 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Tinjauan Kinerja KeuanganSTATEMENTS OF FINANCIAL STATEMENTS

1. AsetJumlah aset per 31 Desember 2017 senilai Rp 660.918 juta yang berarti meningkat 42,66% dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar Rp 463.289 juta. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 57.732 juta dan asset tidak lancar sebesar Rp 139.897 juta.

Aset LancarPada tahun 2017, aset lancar Perseroan sebesar Rp 144.179 juta, naik 66.78% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 86.447 juta.

Aset Tidak LancarPada tahun 2017, aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp 516.739 juta, naik 37.12% dibandingkan tahun 2016 Rp 376,842 juta.

Tabel Aset PerseroanDalam Jutaan Rupiah

AsetAssets 2017 2016 % Peningkatan

%Growth

Aset LancarCurrent Assets

 144.179  86.447  66.78%

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

 516.739 376.842  37,12%

Jumlah AsetTotal Assets

660.918 463.289  42,66%

2. LiabilitasJumlah liabilitas per 31 Desember 2017 senilai Rp 362.949 juta yang berarti naik 36.90% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 265.127 juta. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan utang bank dan hutang usaha.

Liabilitas Jangka PendekPada tahun 2017, liabilitas jangka pendek Perseroan sebesar Rp 116.844 juta, turun 20,77% dari tahun 2016 sebesar Rp 147.483 juta.

1. AsetAs of December 31, 2017, the Company booked total assets of Rp660,918 million, increased by 42.66% compared to Rp463,289 million booked in 2016. This was driven by increasing current assets of Rp57,732 million and non-current assets of Rp139,897 million.

Current AssetsIn 2017, the Company booked current assets of Rp144,179 million, increased by 66.78% compared to Rp86,447 million in 2016.

Non-Current AssetsIn 2017, the Company booked non-current assets of Rp516,739 million, increased by 37.12% compared to Rp376,842 million.

Table of AssetsIn million Rupiah Liabilities

2. LiabilitiesAs of December 31, 2017, the Company recorded total liabilities of Rp362,949 million increased by 36.90% compared to Rp265,127 million in 2016. This was driven by increasing bank loans and trade payables.

Current LiabilitiesIn 2017, the Company booked total current liabilities of Rp116,844 million, decreased by 20.77% from Rp147,483 million booked in 2016.

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

69 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Hal tersebut disebabkan oleh turunnya hutang bank jangka pendek akibat pengalihan fasilitas Time Loan menjadi fasilitas Installment Loan sebesar Rp 80.000 juta dan kenaikan hutang usaha sebesar Rp 26.983 juta.

Liabilitas Jangka PanjangPada tahun 2017, liabilitas jangka panjang Perseroan sebesar Rp 246.105 juta, naik 109,19% dari tahun 2016 sebesar Rp 117,645 juta. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya hutang bank jangka panjang akibat pengalihan hutang bank jangka pendek menjadi hutang cicilan bank jangka panjang serta adanya tambahan kredit investasi.

Tabel Liabilitas PerseroanDalam jutaan rupiah

LiabilitasLiabilities 2017 2016 % Peningkatan

%Growth

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

 116.844  147.483 -20,77% 

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

 246.105  117.645  109,19%

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

 362.949  265.127  36,90%

3. EkuitasEkuitas per 31 Desember 2017 senilai Rp 297.970 juta yang berarti meningkat 50.36 % dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar Rp 198.161 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penambahan modal saham dari hasil penawaran umum perdana saham serta meningkatnya laba tahun berjalan.

Tabel Ekuitas PerseroanDalam Jutaan Rupiah

Ekuitas / Equities 2017 2016 % Peningkatan%Growth

Total EkuitasTotal Equities

297.970 198.161 50.36%

4. PendapatanPenjualan bersih yang berhasil dicapai Perseroan di tahun 2017 yakni sebesar Rp 614.678 juta, yang berarti menunjukkan

This was driven by decreasing long-term bank loans after the referral of of Time Loan facilities to installment loan facilities of Rp80,000 million and increasing trade payables of Rp26,983 million.

Non-Current LiabilitiesIn 2017, non-current liabilities amounted Rp246.105 million, increased by 109.19% from Rp117,645 million. This was driven by increasing long-term bank loans after referral of shrot-term bank loans into long-term bank installment loans and additional investment loans.

Table of LiabilitiesIn million Rupiah

3. EquityAs of December 31, 2017, total equity amounted Rp297,970 million, increased by 50.36% compared to Rp198,161 million booked in 2016. This was mainly drivenby additional shares capital from public coffering proceeds and increasing profit for the year.

Table of EquityIn million Rupiah

4. RevenuesThe Company booked booked net sales of Rp614,678 million in 2017 indicated a 17.32% growth compared to 2016 and reflected the

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

70 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

peningkatan sebesar 17,32% dibanding tahun 2016 yaitu merefleksikan kinerja penjualan segmen-segmen usaha Perseroan yang terdiri dari:

Air Minum Dalam Kemasan Gelas Penjualan produk air minum dalam kemasan gelas yang berhasil dicapai ditahun 2017 yakni sebesar Rp 152.844 juta yang berarti menunjukkan peningkatan sebesar 23.05 % dibanding tahun 2016 yaitu sebesar Rp 192.237 juta. Peningkatan tersebut disebabkan karena bertambahnya permintaan akan produk air minum dalam kemasan gelas.

Air Minum Dalam Kemasan BotolPenjualan produk air minum dalam kemasan botol yang berhasil dicapai ditahun 2017 yakni sebesar Rp 206.875 juta yang berarti menunjukkan peningkatan sebesar 5.67 % dibanding tahun 2016 yaitu sebesar Rp 195.768 juta. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan kebutuhan konsumen akan produk air minum dalam kemasan botol.

Air Minum Dalam Kemasan GalonPenjualan produk air minum dalam kemasan botol yang berhasil dicapai ditahun 2017 yakni sebesar Rp 236.557 juta yang berarti menunjukkan peningkatan sebesar 23.05 % dibanding tahun 2016 yaitu sebesar Rp 192.237 juta. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan kebutuhan masyarakat serta produk yang sudah mulai menjangkau wilayah pelosok dan mulai banyak dikenal konsumen akan produk air minum dalam kemasan galon.

Produk lain lain (Biskuit)Penjualan produk biskuit dan lain-lain yang berhasil dicapai di tahun 2017 yakni sebesar Rp 18.401 juta yang berarti menunjukkan kenaikan sebesar 50.76 % dibanding tahun 2016 yaitu sebesar Rp 12.205 juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh perkembangan produk yang merupakan produk varian baru.

sales performance of the Company’s business segments, comprising of:

Glass Drinking WaterSales of glass drinking water successfully recorded Rp152,844 million in 2017, indicated a 23.05% growth from Rp192,237 million in 2016. The increment was contributed from increasing demand on glass drinking water product.

Bottled-Drinking WaterSales of bottled-drinking water successfully recorded Rp206,875 million in 2017 indicated a 5.67% growth compared to Rp195,768 million booked in 2016. The increment was driven by increasing customer’s eneds on bottled-drinking water product.

Gallon Drinking WaterSales of gallon drinking water product successfully recorded Rp236,557 million in 2017 indicated a 23.05% growth compred to Rp192,237 million in 2016. The increment was driven by increasing public needs and product’s coverage until remote area and increasing customer’s awareness on the gallon drinking water product.

Other Products (Biscuits)Sales of biscuit and other products successfully recorded Rp18,401 million in 2017 indicated a 50.76% growth compared to Rp12,205 million booked in 2016. The increment was driven by progress of the proct as new product variant.

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

71 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

5. BebanBeban pokok penjualan di tahun 2017 sebesar Rp 388.877 juta menunjukan kenaikan sebesar 6.36% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp 365.613 juta. Kenaikan ini dikarenakan meningkatnya biaya listrik, biaya penyusutan, biaya transportasi dan biaya bahan bakar.

Beban penjualan pada tahun 2017 yakni sebesar Rp 96.993 juta yang berarti meningkat sebesar 30.48 % dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar Rp 74.338 juta. Peningkatan tersebut dikarenakan karena adanya peningkatan terutama pada biaya iklan dan promosi serta biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan.

Beban umum & administrasi pada tahun 2017 yakni sebesar Rp 51.482 juta yang berarti meningkat sebesar 82.76 % dibandingkan beban umum & administrasi tahun 2016 yaitu sebesar Rp 28.169 juta. Peningkatan tersebut terutama dikarenakan kenaikan gaji, upah dan kesejahteraan karyawan dan biaya jasa profesional.

Pendapatan dan beban lain lain pada tahun 2017 yakni sebesar (Rp 14.662) juta yang berarti naik sebesar 87.93 % dibandingkan pendapatan dan beban lain - lain tahun 2016 yaitu sebesar (Rp7.802) juta. Kenaikan tersebut terutama dikarenakan adanya kenaikan kerugian penarikan asset tetap berupa galon yang sudah tidak bisa dipakai lagi.

Beban pajak penghasilan pada tahun 2017 yakni sebesar Rp 12.491 juta yang berarti naik sebesar 42,80% dibandingkan beban pajak penghasilan tahun 2016 yaitu sebesar Rp 8.747 juta. Hal ini dikarenakan meningkatnya penghasilan kena pajak sepanjang tahun 2017

6. Laba Rugi Perseroan telah berhasil membukukan laba bersih pada tahun 2017 sebesar Rp 50.174 juta yang berarti menunjukkan kenaikan sebesar 27,79% dari 2016 yakni sebesar Rp 39.263 juta.

5. ExpensesIn 2017, Cost of goods sold amounted Rp388,877 million, indicated an increase of 6.36% compared to Rp356,613 million in 2016. The increase was driven by increasing electricity expense, depreciation expense, transportation expense and fuel expense.

In 2017, selling expenses was Rp96,993 million or increased by 30.48% compared to Rp74,338 million in 2016. The increment was driven by increasing mainly in advertising and promotion expenses and salary, wage and employee welfare expenses.

In 2017, general and administrative expenses amounted Rp51,482 million or increased by 82.76% compared to Rp28,169 million general and administrative expenses booked in 2016. The increase was mainly due to increasing salary, wage and employee welfare and operational expense.

In 2017, other income and expenses amounted (Rp14,662) million, increased by 87.93% compared to (Rp7,802) million other income and expenses booked in 2016. The increase was mainly due to increasing fixed assets withdrawal as unusable gallons.

In 2017, income tax expense amounted Rp12,491 million or increased 42.80% compared to Rp8,747 million income tax booked in 2016. This was driven by increasing taxable income throughout 2017.

6. Profit or LossThe Company successfully booked net income of Rp50,174 million in 2017 indicated 27.79% growth from Rp39,263 million in 2016.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

72 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Tabel Laba Rugi PerseroanDalam Jutaan Rupiah

Laporan laba Rugi Statements of Profit or Loss 2017 2016 % Peningkatan

%Growth

Penjualan Bersih Net Sales

614,678 523,933 17.32%

Beban Pokok Penjualan Selling Expenses

(388,877) (365,613) 6.36%

Laba Kotor Gross Profit

225,801 158,320 42.62%

Beban Penjualan Selling Expenses

(96,993) (74,338) 30.48%

Beban Umum & Administrasi General & Administrative Expenses

(51,482) (28,169) 82.76%

Lain-Lain Others

(14,662) (7,802) 87.93%

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax

61,319 48,011 27.72%

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses

(12,491) (8,747) 42.80%

Laba Bersih Net Profit

50,174 39,263 27.79%

7. Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada tahun 2017, Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp 78.487 juta yang disebabkan oleh beberapa aktivitas seperti: penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 595.928 juta, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp 284.167 juta, pembayaran beban usaha, beban keuangan dan pajak sebesar Rp 118.162 juta, dan pembayaran beban gaji kepada karyawan sebesar Rp 115.113 juta.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi 2017 sebesar Rp 196.801 juta, naik sebesar 24,48% dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 158.096 juta yang disebabkan oleh beberapa aktivitas seperti pembelian asset tetap sebesar Rp 119.038 juta, Penambahan asset tetap tidak lancer lainnya sebesar Rp 79.258 juta, dan Penjualan asset tetap sebesar Rp 1.495 juta.

Statements of Profit or LossIn million Rupiah

7. Cash Flows

Cash Flows From Operating ActivitiesIn 2017, net cash flows from operating activities amounted Rp78,487 million contributed from activities such as cash receipt from customers of Rp595,928 million, payment to suppliers of RP284,167 million, payment for operating expenses, financial charges and tax payables of Rp118,162 million and employee salary expense of Rp115,112 million.

Cash Flows Frm Investing ActivitiesNet cash used for investing activities in 2017 amounted Rp198,801 million, increased by 24.48% compared to Rp158,096 million in 2016 due to several activities such as fixed assets purchase of Rp119,038 million, other non-current assets acquisition of Rp79,258 million and fixed assets disposal of Rp1,495 million.

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

73 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 120.332 juta di tahun 2017.yang disebabkan oleh beberapa aktivitas seperti, Penambahan Modal Dana IPO sebesar Rp 49.417 juta, Penerimaan Pinjaman Bank beserta pembayaran pinjaman sebesar Rp 69.704 juta, dan Penerimaan piutang pihak berelasi sebesar Rp 1.211 juta.

8. Kemampuan Membayar UtangRasio likuiditas pada akir tahun 2017 menjadi 123 % dibanding tahun sebelumnya yaitu 59 %. Sedangkan rasio solvabilitas pada tahun 2017 adalah 182 % dibandingkan tahun 2016 sebesar 174 %. Hal ini menunjukkan peningkatan pada kemampuan perseroan membayar hutang.

9. Tingkat KolektibilitasKolektibilitas piutang Perseroan menggambarkan seberapa efektif Perseroan mengelola tagihan-tagihan kepada pihak ketiga sebagaimana tercermin dari umur piutang atau jangka waktu pencairan piutang. Pada tahun 2017, jumlah rata – rata umur piutang Perseroan selama 31 hari, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 selama 23 hari. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan piutang usaha akibat adanya peningkatan penjualan ke distributor.

10. Struktur ModalStruktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Perseroan memaksimalkan struktur modal dengan mengoptimalkan modal rata - rata tertimbang yang minimum. Struktur modal dengan biaya penggunaan dana yang minim dapat berpengaruh terhadap peningkatan nilai saham Perseroan, tetapi tidak meningkatkan laba bersih per saham.

Kebijakan struktur modal Perseroan ditujukan untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha,

Cash Flows From Financing ActivitiesNet cash used for financing activities amounted Rp120,332 million in 2017 contributed from activities such as Additional IPO Proceeds Capital of Rp49,417 million, Bank Loans and borrowings payment of Rp69,704 million and cash receipt from related party of Rp1,211 million.

8. SolvencyAs end of 2017, liquidity ratio stood at 123% compared to 59% in previous year. However, solvency ratio in 2017 was 182% compared to 174% in 2016. This indicated improvement in the Company’s ability to pay debt.

9. Collectability RatioThe Company’s receivables collectability illustrated effectiveness of the Company in managing receivables to third party as reflected from tenure of the receivables or receivables disbursement maturity. In 2017, average receivables period of the Company was 31 days, increased from 23 days in 2016. This was due to increasing trade receivables after higher sales to distributors.

10. Capital StructureCapital structure is combination between equity and liabilities. The Company maximizes capital structure by optimizing minimum average weight capital. The capital structure with minim cost of funds will influence the Company’s shares price increment without increasing basic earnings per share.

The Company’s capital structure policy aims to protect the entity’s capability to maintain business sustainability, therefore, so that the

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

74 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Kebijakan struktur modal juga ditujukan kepada pemegang saham dengan menentukan harga produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat risiko. Sebagaimana praktik yang berlaku secara umum, Perseroan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio liabilitas terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara liabilitas bersih dengan modal. Liabilitas bersih adalah jumlah liabilitas konsolidasian dikurangi denganjumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian per 31 Desember 2017 dan 2016.

Pada tahun 2017, kebijakan manajemen atas struktur modal yakni dengan rasio liabilitas terhadap modal sebesar 1,21 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 1,33 Hal ini mengindikasikan Perseroan memiliki risiko keuangan yang lebih rendah pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016.

Berikut ini merupakan struktur modal Perseroan per 31 Desember 2017:

Tabel struktur permodalan PerseroanDalam jutaan rupiah

UraianDescription 2017 2016

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

362.949 265.127

Dikurangi Kas dan setara kasNet of Cash and Cash Equivalents

3.059 964

Jumlah Liabilitas BersihTotal Net Liabilities

359.890 264.164

Jumlah ModalTotal Equity

296.970 198.161

Rasio Liabilitas Bersih terhadap ModalNet Debt to Equity Ratio

1,21 1,33

entity will still provide return for the Shareholders and other Stakeholders, the capital structure policy is prevailed to the shareholders by determining price of the products and services in line with risk level. Similarly with generally applied practice, the Company evaluates the capital structure through debt to equity ratio (gearing ratio) calculated by dividing net debt to equity ratio. Net debt refers to total consolidated liabilities deduced by total cash and cash equivalents. However, equity includes entire equity component in consolidated financial statements position as of December 31, 2017 and 2016.

In 2017, management’s policy on capital structure refers to debt to equity ratio at 1.21 or lower than 1.33 in previous year. This indicated the Company has lower financial risk in 2017 compared to 2016.

As of December 31, 2017, the Company’s capital structure is as follows:

Company’s Capital StructureIn million rupiah

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

75 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

11. Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Perjanjian pembelian aset tetapPerusahaan mengadakan perjanjian pembelian aset tetap berupa mesin dan peralatan pabrik, dengan King’s Solution Corp., Guangzhou Tech-Long Packaging Machinery Co. Ltd., Corpoplast Beverage Equipment (Suzhou) Co. Ltd., Mars Plastic Solution Pte.Ltd. dan Netstal-Maschine AG dengan nilai kontrak, masing-masing sebesar US$ 250.000, US$ 1.000.000, EUR 2.200.000, EUR 620.000 dan CHF 1.725.000.

Pada tanggal 13 Maret 2017, Perusahaan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli dengan PT Millenium Mega Mulia (pihak berelasi) atas pembelian sebidang tanah seluas 9.626 m2 yang merupakan bagian dari sebidang tanah (persil) seluas 54.628 m2 sesuai sertifikat Hak Guna Bangunan No. 473/Desa Ngoro, Mojokerto, dengan harga jual sebesar Rp 1.000.000.000.

Pada tanggal 16 Maret 2017, Perusahaan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli dengan PT Tanrise Indonesia (pihak berelasi) atas pembelian 6 (enam) unit perkantoran di lantai 30 dan 31 yang berdiri di atas bangunan perkantoran VOZA Jl. HR. Muhammad No. 31, Surabaya, dengan harga jual sebesar Rp 36.576.000.000, yang diangsur selama 22 bulan dengan nilai angsuran per bulan sebesar Rp 1.828.800.000. Pembayaran angsuran dimulai pada tanggal 30 Maret 2017 sampai dengan tanggal 30 Desember 2018.

12. Investasi Barang ModalPerseroan secara berkala mengeluarkan investasi barang modal untuk mendanai ekspansi usaha Perseroan, pemeliharaan peralatan dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional. Sebagian besar investasi barang modal berhubungan dengan penambahan aset tetap. Berikut ini paparan mengenai belanja barang modal Perseroan selama dua tahun terakhir

11. Material Commitment for Capital Goods Investment

Fixed asset purchase agreements The Company entered into a fixed asset purchase agreement to purchase machinery and plant equipment, with King’s Solution Corp., Guangzhou Tech-Long Packaging Machinery Co. Ltd., Corpoplast Beverage Equipment (Suzhou) Co. Ltd., Mars Plastic Solution Pte.Ltd. and Netstal-Maschine AG with a contract value, amounting to US$250,000, US$1,000.000, EUR2,200,000, EUR620,000 dan CHF1,725,000.

On March 13, 2017, the Company has signed trading agreement with PT Millenium Mega Mulia (related party) for purchasing lands of 9,626 m2 as part of land lot of 54,628 m2 according to Building Use Certificate No. 473/Ngoro Village, Mojokerto, with selling price of Rp1,000,000,000.

On March 16, 2017, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT Tanrise Indonesia (related party) to purchase of 6 (six) office units on the 30th and 31st floors of VOZA office building at Jl. HR. Muhammad No. 31, Surabaya, with a selling price of Rp Rp36,576,000,000, which is payable over 22 months with installment value per month of Rp Rp1,828,800,000. Installment payments begin on March 30, 2017 until December 30, 2018.

12. Capital Goods Investment (Capital Expenditure)The Company allocates capital goods investment (capital expenditure) regularly to finance the Company’s business expansion, equipment maintenance and improve efficiency in the operational activity. Most of the capital goods investment is related to fixed assets acquisition. The explanation about capital goods investment in the last two years is as follows:

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

76 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Tabel Belanja Barang ModalDalam jutaan rupiah

UraianDescription 2017 2016

TanahLand

5.670 1.674

BangunanBuilding

5.481 7.677

Mesin dan peralatan pabrikMachineries and Plant Equipment

28.244 50.803

KendaraanVehicles

4.077 8.886

Peralatan KantorOffice Supplies

1.730 1.315

GalonGallon

20.163 38.768

Bangunan dalam penyelesaianBuilding Under Construction

46.519 21.536

Mesin dan peralatan dalam penyelesaianMachiners and Equipmnet in Progress

27.211 16.230

Total belanja barang modalTotal Capital Expediture

139.094 146.889

13. Informasi dan Fakta MaterialTidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

14. Prospek Usaha & Aspek Pemasaran

Prospek UsahaAir memang merupakan sumber kehidupan karenanya pasar industri yang berhubungan dengan air, beberapa tahun terakhir ini semakin berkembang dan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, meningkatnya masyarakat middle income class, serta semakin sulitnya akses air bersih.

Aspadin mencatat, konsumsi AMDK per kapita di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain. Indonesia mengonsumsi 91,04 liter per kapita per tahun, lebih kecil ketimbang Tiongkok (118,1 liter) atau Thailand (225,61 liter) Sedangkan secara volume, penjualan AMDK tumbuh rata-rata 11,1% per tahun hingga tahun 2017.

Terlihat berdasarkan tinjauan industri dan pasar yang menunjukkan terus bertumbuhnya

13. Material Information and FactsThere was no subsequent material information and fact after accountant reporting date.

14. Business Prospect and Marketing Aspect

Business ProspectWater is source of life, therefore, industry market related to the water in the last couple of years is growing and increasing in line with incrasing number of population, middle-incoem class society and shortage of clean water access.

Aspadin noted that AMDK per capital consumption in Indonesia was considered low compared to other countries. Indonesia consumer 91.04 litre per capita per year, lower than China (118.1 litre) or Thailand (225.61) litre, however, by volume, AMDK sales grew averagely 11.1% per year up to 2017.

As indicated based on industry and market reviews that indicated increasing AMDK market

Table of Capital ExpenditureIn million rupiah

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

77 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

permintaan pasar AMDK dari tahun ke tahun, Perseroan berharap dapat menangkap peluang dan prospek usaha dari bisnis AMDK.

Aspek PemasaranPerseroan terus berupaya meningkatkan brand awareness produknya dan meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia. Upaya pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan antara lain melalui:a. Iklan: Perseroan mengiklankan

Perseroannya melalui Materi promosi, media cetak dan online, baik melalui above the line, maupun below the line.

b. Sponsor pada acara: dengan sedang booming-nya gaya hidup sehat dan banyaknya event-event lari dan marathon, Perseroan akan berstrategi melakukan sponsorship pada acara-acara tersebut.

c. Edukasi pasar: Perseroan dalam setiap kesempatan akan terus mengedukasi masyarakat mengenai jenis air minum dalam kemasan dan tingkat kemurniannya, sehingga masyarakat dapat mengetahui kelebihan Produk air minum beroksigen Perseroan.

d. Perluasan jalur distribusi: guna menambah pangsa pasarnya, Perseroan akan melakukan perluasan jalur distribusi pada daerah-daerah yang berprospek dan memiliki potensi pasar namun belum dilayani oleh Perseroan.

Perseroan dalam memasarkan dan mendistribusikan produk Cleo dari produsen sampai ke konsumen menerapkan 2 model Distribusi, yaitu: distributor langsung (Distributor Internal) dan distributor luar (Distributor Eksternal).

15. Kebijakan DividenRapat Umum Pemegang Saham Tahunan memutuskan penggunaan laba bersih yang dibagi menurut cara penggunaanya dan dividen hanya dibayarkan sesuai dengan rencana dan kemampuan keuangan Perseroan.

demand in years, the Company expected to seize business opportunity and prospect from AMDK business.

Marketing AspectThe Company attempts to increase brand awareness of the product and expand market share in Indonesia. Marketing activities carried out by the Company are among others:

a. Advertising: The Company places advertisement through promotion material, printed and online media, both above the line and below the line.

b. Sponsorship event: as the healthy lifestyle is booming and mass implementation of running and marathon events, the Company implement strategy through sponsorship for the events.

c. Market education: In every opportunity, the Company educates the society about bottled-water and its purity level, therefore, the society will be informed about features of the Company’s oxygen drinking water products.

d. Distribution channel expansion: in order to expand market share, the Company will expand distribution channel in potential area with market potential which is not yet covered by the Company.

In marketing and distributing Cleo from the distributor until customers, the Company applies 2 (two) Distribution models, such as Direct Distriubtor (Internal Distributor) and External Distributor.

15. Dividend PolicyAnnual General Meetings of Shareholders decided the net income to be distributed according to distribution method and the dividend is only paid based on the Company’s financial plan and capacity.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

78 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 21 Juni 2017 memutuskan menyetujui penggunaan laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk persetujuan Cadangan umum Perseroan sebesar Rp. 1.000.000.000 dan persetujuan perseroan tidak membagikan Deviden tahun 2016 untuk keperluan investasi.

16. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO)Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Per 31 Desember 2017Dalam rupiah

Jenis Penawaran Umum Saham PerdanaType of Initial Public Offering

NilaiValues

Penawaran Umum Saham Perdana tanggal 21 April 2017 dikurangi dengan biaya penawaran umum / Initial Shares Public Offering on April 21 2017 net of underwriting cost

51.750.000.000

Biaya Jasa penjaminan / Underwriting Fee 116.345.282Biaya Jasa Penjualan / Selling Fee 116.345.282Biaya Manajemen Penawaran Umum / Public Offering Management Fee 800.000.000Biaya Jasa Akuntan Publik / Public Accountant Fee 277.272.727Biaya Jasa Penasehat / Advisor Fee 250.000.000Biaya Notaris / Notary Fee 75.000.000Biaya Pencatatan awal di BEI / Initial Public Offering Fee at IDX 221.170.834Biaya Pendaftaran emiten & biaya tahunan / Issuer Registration Fee & Annual Fee 21.666.666Biaya Jasa biro administrasi efek / Securities Administration Bureau Service Fee 85.000.000Biaya Pencetakan & publikasi prospektus dan / Prospectus Printing & Publication Fee 277.802.000Biaya lain-lain / Other Fee 92.525.244

Jumlah biaya penawaran umumTotal Public Offering Cost 2.333.128.035

Hasil bersihNet Proceeds 49.416.871.965

Digunakan untuk / Used forKebutuhan belanja modal (investasi barang modal) / Capital Expenditure (Capital Goods Investment) 46.765.117.760Kebutuhan belanja modal kerja / Working Capital Needs 1.862.621.420

Jumlah realisasi penggunaan dana IPOTotal IPO Proceeds Realization 48.627.739.180

Sisa Dana Hasil Penawaran UmumPublic Offering Proceeds Outstanding 789.132.785

17. Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalTIdak ada informasi material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal setelah tanggal laporan akuntan.

Annual General Meetings of Shareholders on June 21, 2017 aprpoved the Company’s profit distribution for fiscal year ended on December 31, 2016 including General Reserves of Rp1,000,000,000 and approved not to pay dividend for 2016 for investment purpose.

16. Realization of Initial Public Offering (IPO) ProceedsPublic Offering Proceeds Realization Reportas of December 31, 2017in Rupiah

17. Material Information About Investment, Expansion, Divestment, Business Joint/Merger, Acquisition, Debt/Capital RestructuringThere was no material information about Investment, Expansion, Divestment, Business Joint/Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring after accountant reporting date.

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

79 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

18. Transaksi Dengan Pihak Afiliasi & Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganPerusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasiName of Related Parties

HubunganRelationship

Jenis transaksiNature of Transactions

PT Sentralsari PrimasentosaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usaha dan sewaBusiness transactions and leases

PT Anda Nusantara Damai AbadiEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usahaBusiness transactions

PT Megadepo IndonesiaPihak berelasi lainnyaOther related party

Transaksi sewaLease transactions

PT Moor Sukses InternasionalEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usaha dan sewaBusiness transactions and leases

PT Kencana Tiara GemilangEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usahaBusiness transactions

PT Mitra Mulia MakmurEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi keuanganFinancial transactions

PT Sukses Okindo Kurnia AbadiEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usahaBusiness transactions

PT Voda IndonesiaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usahaBusiness transactions

Hermanto TanokoPihak sepengendaliOther related party

Jaminan pinjaman PerusahaanLoan guarantee company

PT Jaya Sukses Makmur SentosaEntitas sepengendaliEntity under common control

Jaminan pinjaman PerusahaanLoan guarantee company

PT Berkat Sukses Makmur SentosaEntitas sepengendaliEntity under common control

Jaminan pinjaman PerusahaanLoan guarantee company

PT Tanrise IndonesiaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi keuanganFinancial transactions

PT CMN Internasional IndonesiaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi usaha dan sewaBusiness transactions and leases

PT Surya Lautan SentosaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi sewaLease transactions

PT Mandiri Berkat SentosaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi sewaLease transactions

PT Cahaya Mulya NusantaraEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi sewaLease transactions

PT Belindo Bintang BuanaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi sewaLease transactions

PT Origin Resto IndonesiaEntitas sepengendaliEntity under common control

Transaksi sewaLease transactions

18. Transaction with Affiliated Aparty & Transaction with Conflict of InterestThe Company and Subsidiary, in its regular conduct of business, engages in business transactions and financial transactions with certain related parties. Nature of relationship of th related parties, are as follows:

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

80 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota komisaris, direksi dan manajemen perusahaan.

19. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berdampak Pada PerseroanSecara umum tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak pada perseroan. Perseroan telah memiliki izin prinsip penanaman modal dalam negeri dalam bidang usaha industri air minum dan air mineral, pengolahan sari buah dan sayuran serta industri pengolahan kopi dan teh yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal. Perusahaan telah memenuhi ketentuan sehubungan penyusunan kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), yang antara lain, melakukan uji laboratorium dari air limbah hasil pabrik Perusahaan, memelihara kelestarian sumber daya air dan alam di sekitar lokasi pabrik Perusahaan, serta memelihara dan memfungsikan sumur resapan. Perusahaan juga telah memperoleh surat ijin pengambilan/penggunaan air tanah (SIPA) yang diterbitkan oleh dinas Energi dan Sumber Daya Mineral propinsi setempat.

20. Perubahan Kebijakan AkuntansiBerikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2018• Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan”.• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak

Penghasilan”.

Transactions with related parties were conducted under term and conditions agreed between the parties, which may not be the same as those of the transaction with unrelated parties. The Company’s key management consists of all members of the Company’s commissioners, directors and management.

19. Changes in Regulation with Impact to the CompanyGenerally, there was no change in regulation with impact to the Company. The Company has obtained principal license of domestic investment for drinking water and mineral water industry business, fruit and vegetable juices as well as coffee and tea processing industry issued by Investment Coordinative Body. The Company has also fulfilled requirements related to formulation of Environment Management Program and Environment Monitorign Program (UKL-UPL) review, including laboratory test of the waste water generated from the Company’s plant, maintain water reserves and environment conservation in the Company’s plant operational area, and maintain and function absorption well. The Company has also obtained ground water extraction and consumption license letter (SIPA) issued by Provincial Energy and Mineral Resources Office.

20. Changes in Accounting PolicyThe following are several accounting standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are considered relevant to the Company and Subsidiary’s financial reporting.

Effective for reporting periods beginning on

or after January 1, 2018

• Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flows Statement -Disclosure Initiative”.

• Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax”.

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

81 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2020• PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”• PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan”.• PSAK No. 73, “Sewa”.

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan. Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standard akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective for reporting periods beginning on

or after January 1, 2020

• PSAK No. 71, “ Financial Instrument”.• PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers”.• PSAK No. 73, “Leases”.

Early adoption of the above standards is permitted. The Company and Subsidiary are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TATA KELOLA PERUSAHAAN

84 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanTata Kelola Perusahaan (GCG) adalah dasar komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip – prinsip universal dari Good Corporate Governance ke dalam seluruh bagian yang dilakukan , antara lain berupaya untuk menegakkan transparansi, kewajaran, akuntabilitas, Independensi dan tanggung jawab. Dimana sedini mungkin kami menyampaikan informasi material yang perlu diketahui publik, baik melalui media massa, laporan berkala, maupun media – media lainya. Menjaga kewajaran operasional Perseroan dengan menerapkan keseimbangan kepentingan individu atau perusahaan dengan pemangku kepentingan dan terutama juga masyarakat umum. Dalam menjaga akuntabilitas, kami selalu menjaga agar laporan Triwulan, Laporan Auditor Independen dan Laporan Tahunan dapat disampaikan secara wajar, benar dan tepat waktu kepada pihak – pihak yang terkait dan juga kepada publik melalui media massa pada setiap semesternya.

Struktur Tata Kelola PerusahaanSesuai dengan UU PT No. 40/2007 dalam perusahaan ada 3 forum penting yaitu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang saham. Ada Dewan Komisaris sebagai pengawas jalannya pengelolaan perusahaan. Indonesia menganut sistem dua badan (two-tier-board), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagaimana fungsi masing – masing Direksi sesuai ketentuan yang ada di Anggaran Dasar maupun ketentuan perundang – undangan.

Corporate Governance Implementation CommitmentGood Coporate Governance (GCG) is the Company’s principal commitment to apply universal principles from the Good Corporate Governance into entire units, such as initiative to promote transparency, fairness, accountability, independency and responsibility. Where we have submitted material information for public earliest as possible either through mass media, regular report and other media. Maintain the Company’s operational fairness by implementing balance between individual and Company’s interests or the Company with stakeholders. To maintain accountability, we also submit Quarter Report, Independent Auditor Reprot and Annual Report fairly, correctly and on time to related parties and public through mass media every semester.

Corporate Governance StructureAccording to Limited Liability Company Law No. 40 of 2007, the Company has 3 important forums which are Shareholders through General Meetings of Shareholders as the highest decision maker for the shareholders. There is Board of Commissioners as supervisor of the Company’s management. Indonesia adapts two-tier board system refers to Board of Commissioners and Board of irectors with authority and responsibility based on each function of the Board of Directors based on prevailing regulation in the Articles of Association and prevailing Law.

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

85 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Ketiga forum tersebut mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GCG di PT Sariguna Primatirta Tbk Sebagai wujud pelaksanaan GCG yang baik, Perseroan telah membentuk Komite Audit. Tugas utama Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan pengawasan terhadap jalanya pengelolaan Perseroan dan memberi saran sesuai kewenanganya termasuk juga mengawasi kebijakan keuangan Perseroan.

Selanjutnya untuk mengendalikan, mengawal, dan bertanggung jawab atas jalannya GCG juga sebagai mitra kerja dari komite di bawah Dewan Komisaris, Perseroan sudah membentuk Sekretaris Perusahaan yang menjadi penanggung jawab untuk efektifitas penerapan GCG dan Unit Internal Audit (Corporate Internal Audit). Kedua unit kerja pendukung tersebut diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Sistem tata kelola di atas menggambarkan pelaksanaan tata kelola perusahaan di PT Sariguna Primatirta Tbk Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diputuskan hal – hal penting antara lain terkait dengan investasi yang telah ditanamkan oleh perusahaan. Kemudian Dewan Komisaris akan mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi dalam menjalankan keputusan-keputusan RUPS tersebut terlaksana dan dapat tercapai. Demikian yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap keputusan RUPS tersebut dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan dan memberikan nasihat untuk memastikan bahwa tujuan Perseroan serta keputusan RUPS tersebut terlaksana dan tercapai.

1. Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan bagian tetinggi perusahaan yang wewenangnya diatur oleh Undang-undang dan Anggaran Dasar. RUPS memiliki wewenang untuk antara lain, mengangkat dan memberhentikan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan

Three forums have important role in GCG implementation at PT Sariguna Primatirta Tbk as manifestation of appropriate GCG implementation, the Company has established Audit Committee. Main duty of the Audit Committee in exercising supervision over the Company’s management and provide recommendation based on its authority including to supervise the Company’s financial policy.

Furthermore, to control, guide and responsible on the GCG practice as well as business partner of Committees under the Board of Commissioners, the Company has established Corporate Secretary as supervisor for effectiveness of GCG implementation and Internal Audit Unit (Corporate Internal Audit). Both of the supporting units are appointed and responsible directly to President Director. The governance system mentioned above illustrates corporate governance implementation at PT Sariguna Primatirta Tbk In the General Meetings of Shareholders (GMS) decided important issues namely related to investment in the Company. Next, the Board of Commissioners will supervise and provide advise to the Board of Directors in executing the GMS resolutions to be implemented and achieved. This is also regulated in the Articles of Association and prevailing Law.

The Company’s Management and implementation of the GMS resolutions will be carried out by the Board of Directors. The Board of Commissioners will further perform supervision and provide advise to ensure that the Company’s objectives to be implemented and achieved.

1. General Meetings of ShareholdersGeneral Meetings of Shareholders (GMS) is the highest structure in the Company, with authority as regulated by the Law and Articles of Association. GMS has authority includes to appoint and dismiss Board of Commissioners and Board of Directors members, evaluate performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approve amendment of the Articles of Association, approve

TATA KELOLA PERUSAHAAN

86 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Anggaran Dasar Perusahaan, menyetujui laporan tahunan, menentukan penggunaan laba Perseroan termasuk pembagian dividen kepada pemegang saham, menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Menyetujui langkah – langkah penting Perseroan (Corporate Action) sehubungan dengan pengurusan Perseroan.

RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham mengambil keputusan didasarkan pada kepentingan Perseroan, namun tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi tanpa mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang – undangan.

Selama tahun 2017 Perseroan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST).

RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2017 di Surabaya. Sesuai peraturan, Perseroan telah mengiklankan pemberitahuan dan panggilan RUPS dalam surat kabar Harian Terbit tanggal 30 Mei 2017

Ringkasan keputusan RUPS sebagai berikut :Agenda Pertama adalah menerima dan mengesahkan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2016 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra sesuai laporan nomor : 0099/TPC-GA/FID/17 tanggal 27 April 2017 dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material” dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan terhadap Perseroan sejauh tindakan – tindakan tersebut ternyata dalam pembukuan Perseroan.

the Annual Report, determine the Company’s profit distribution including dividend payment to the Shareholders, stipulate remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors. Approved corporate actions related to the Company’s management.

The GMS or General Meetings of Shareholders takes decision based on the Company’s interests yet not allowed to make intervention to the duty, function and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors without eliminating the GMS authority to exercise its rights according to the Articles of Association and prevailing Law.

Throughout 2017, the Company held 1 (one) Annual GMS (AGMS).

Annual GMS was held on June 21, 2017 in Surabaya. According to the regulation, the Company has published GMS announcement and invitation on Harian Terbit newspaper on May 30, 2017.

The GMS resolutions summary is as follows:First Agenda, to accept and ratify Annual Report for fiscal year 2016 including the Company Activity Reprot, Board of Commissioners Supervisory Report and Financial Statements ended on December 31, 2016 audited by Public Accountant Firm Teramihardja, Pradhono & Chandra according to report Number: 0099/TPC-GA/FID/17 dated April 27, 2017 with “Unqualified” opinion in all material aspect and granted dismissal and discharge (acquit et de charge) to all Board of Directors and Board of Commissioners members upon any managerial and supervisory activities done by the Companyas long those actions had been reported in the Company’s administration.

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

87 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Agenda kedua adalah menyetujui atas penggunaan laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk persetujuan cadangan umum Perseroan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan persetujuan Perseroan tidak membagikan Deviden tahun 2016 untuk keperluan Investasi.

Agenda ketiga adalah menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan mengaudit Laporan Keuangan PT Sariguna Primatirta Tbk untuk tahun buku 2017.

Selanjutnya, Agenda keempat adalah menyetujui memberikan kewenangan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lainya anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Peseroan.

Realisasi Hasil Keputusan RUPS TahunanSampai dengan 31 Desember 2017, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2017 telah terealisasi dengan baik.

2. Dewan KomisarisDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan memberikan nasehat kepada Direksi serta memastikan Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.

Berdasarkan Akta No. 103 tentang berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Juni 2017 Dewan komisaris terdiri dari 3 orang sebagai berikut

Second Agenda, to approve the Company’s profit distribution for fiscal year ended on December 31, 2016, including approval to Company’s General Reserves amounted Rp1,000,000 (one billion Rupiah) and approval not to pay Dividend for 2016 for Investment.

Third Agenda, to approve delegation of authority to the Board of Commissioners to appoint Independent Public Accountant registered at Financial Service Authority to audit Financial Statements of PT Sariguna Primatirta Tbk for fiscal year 2017.

The fourth agenda, to approve authority of the Board of Commissioners to stipulate honorarium and other allowances for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

Realization of Annual GMS ResolutionsAs of December 31, 2017, all of resolutions taken in the Annual GMS dated June 21, 2017 had been well implemented.

2. Board of CommissionersBoard of Commissioners is in charge and responsible collegially in supervising implementation of the Board of Directors duty and responsibility implementation and provide advise to the Board of Directors and ensure that the Company has implemented GCG principles. Position of each Board of Commissioner smembers including President Commissioner is equal.

According to Deed No. 103 concerning Annual General Meetings of Shareholders dated June 21, 2017, the Board of Commissioners comprises of 3 members, as follows:

TATA KELOLA PERUSAHAAN

88 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Dewan Komisaris

Komisaris Utama / President Commissioner : Hermanto TanokoKomisaris / Commissioner : Caroline Novilia TKomisaris Independen / Independent Commissioner : Ida Bagus Oka Nila

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Dewan Komisaris mempunyai tugas utama mengawasi kebijakan dalam menjalankan Perseroan serta memberi nasehat kepada Direksi. Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan advisor, Dewan Komisaris selalu berpegang pada Anggaran Dasar Perseroan, visi dan misi yang telah ditetapkan serta prinsip-prinsip GCG.

Masa Jabatan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa tugas anggota Dewan Komisaris adalah selama lima tahun. Dan RUPS memiliki hak penuh untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa tugasnya berakhir. Masa jabatan dewan komisaris akan berhenti sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2022.

Kinerja Dewan KomisarisKinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang terdapat di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan, tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengenai jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya sepertiga dari jumlah Komisaris.

According to Articles of Association, the Board of Commissioners has main duty to supervise policy in running the Company and provide advise to the Board of Directors. In implementing the supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners always refers to Articles of Association, vision and mission and GCG principles.

Board of Commissioners’ Terms of OfficeBoard of Commissioners members are appointed and dismissed by the GMS. The Board of Commissioners’ terms of office is five years. The GMS has full authority to dismiss the Board of Commissioners members before end of their terms. The Board of Commissioners’ terms of office will be ended until closing of the Annual GMS which will be implemented in 2022.

Board of Commissioners PerformanceBoard of Commissioners performance is evaluated annually by the shareholders in GMS. The Board of Commissioners performance is determined based on duty, authority and obligation in the Articles of Association and prevailing Law.

Independent CommissionerIndependent Commissioner refers to Board of Commissioners member appointed from external party of the Company without any financial, managerial, shares ownership and or family affiliation with other Board of Commisioners or Board of Directors members, or other affiliations which may influence capability to act independently. The Company’s Board of Commissioners composition has complied to regulation of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) in terms of Independent Commissioner number which is minimum one per third of the Commissioner.

Board of Commissioners

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

89 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Pernyataan Independensi Komisaris

IndependenPenentuan Komisaris Independen adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit yang mengatur bahwa Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja

atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam 6 bulan terakhir.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar, honorarium anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS Tahunan. Selanjutnya RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran dari pembagian jumlah honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris umumnya dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Sesuai Anggaran Dasar perusahaan, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu – waktu apabila dianggap perlu oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris.

Untuk menjaga Independensi dan objektifitas, setiap Komisaris yang memiliki benturan kepentingan diharuskan untuk tidak ikut serta dalam pemberian suara untuk pengambilan keputusan. Hal tersebut harus dicatat dalam risalah Rapat Komisaris.

Independency Statement of the Independent

CommissionerIndependent Commissioner appointment is complied to prevailing Law, which is OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning Audit Committee Establishment and Charter regulating that the Independent Commissioner shall comply to following requirements:

1. Not being the person who works or having authority and responsibility to plan, lead, control or supervise the Company’s activity in the last 6 months.

2. Not having any shares directly or indirectly with the Company.

3. Not having any affiliation with the Company, Board of Commissioners or Board of Directors members or majority Shareholders.

4. Not having business affiliation either directly or indirectly related to Company’s business activity.

Board of Commissioners and Board of

Directors RemunerationAccording to Articles of Association, honorarium of the Board of Commissioners members is stipulated in the Annual GMS. Next, the GMS delegated authority to the Board of Commissioners to determine amount of total honorarium distribution among the Board of Commissioners and Board of Directors.

Board of Commissioners MeetingBoard of Commissioners meeting is generally attended by all Board of Commissioners members. According to Articles of Association, the Board of Commissioners may organize incidental meeting if considered necessary by 2 (two) Board of Commissioners members.

To maintain independency and objectiveness, every Commissioner with conflict of interest is not allowed to vote. This shall be mentioned in the Board of Commissioners minutes.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

90 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah dalam rapat Dewan Direksi.

Sepanjang tahun 2017 telah diadakan 6 (enam) kali rapat Dewan Komisaris dan dihadiri 100% oleh semua anggota Komisaris. Serta telah diadakan rapat bersama Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebanyak 4 (empat) kali dan dihadiri oleh 100% anggota Komisaris dan Direksi.

3. DireksiDireksi menjalankan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai denagan maksud dan tujuan perusahaan.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, tugas utama Direksi adalah mengelola perusahaan agar sejalan dengan Anggaran Dasar, visi dan misi perusahaan yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan nilai pemegang saham, dimana salah satunya ditunjuk sebagai Direktur Utama yang bertanggung jawab atas koordinasi seluruh jajaran Direksi.

Masa Jabatan Direksi Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa tugas anggota Direksi adalah selama lima tahun, dan RUPS memiliki hak penuh untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa tugasnya berakhir. Masa jabatan Direksi akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2022

Board of Commissioners is also eligible to take legal and binding resolutions without convening Board of Commissioners meeting, with terms and condition that every Board of Commissioners member has been notified in written statements regarding the recommendation proposal and all of the Board of Commissioners member shall provide approval on the recommendation submitted in written statements. The taken decision has equal force with formal resolution taken in the Board of Directors.

Throughout 2017, there were 6 (six) Board of Commissioners meetings and attended 100% by all Board of Commissioners members. Besides the Borad of Commissioners meetings, the Company also held Management Meeting (Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting) in 4 (four) meetings and attended 100% by the Board of Commissioners and Board of Directors members.

3. Board of DirectorsBoard of Directors operates the Company’s management for the Company’s interest and according to the Company’s purpose and objectives.According to Articles of Association, main duty of the Board of Directors is to manage the Company to be in line with the Articles of Association, vision and mission of the Company which will result to increasing values of shareholders, where one of the Directors is appointed as President Director is responsible on coordination of all Board of Directors members.

Board of Directors Terms of OfficeBoard of Directors members are appointed and dismissed by GMS. The Board of Directors members’ terms of office is for five years, and GMS has full authority to dismiss the Board of Directors members before the terms ended. The Board of Directors’ terms will be ended until end of annual GMS which will be ended in 2022.

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

91 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Evaluasi Kinerja DireksiKinerja Direksi serta pelaksanaan kewajiban utama dievaluasi oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). Kinerja Direksi secara individu ataupun seluruh anggota, dievaluasi oleh Dewan Komisaris dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris yang diselenggarakan setiap kuartalan. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi dan kinerja masing-masing anggota Direksi secara individu akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Direksi. Hasil kinerja Direktur secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Direktur yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Direksi.

Susunan DireksiDireksi PT Sariguna Primatirta Tbk berjumlah 5 orang dengan komposisi sesuai keputusan RUPS tahunan tanggal 21 Juni 2017 adalah sebagai berikut :

Direktur Utama / President Director : Belinda NataliaWakil Direktur Utama / Vice President Director : Melisa PatriciaDirektur Operasional / Operation Director : Nio, Eko SusiloDirektur Keuangan / Finance Director : Lukas Setio Wongso WongDirektur Penjualan dan Distribusi / Sales and Distribution Director : Toto Sucartono

Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Direksi telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat gabungan dengan Komisaris dan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi yang setiap rapat dihadiri oleh seluruh anggota direksi.

Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan nama jabatan masing – masing anggota Direksi.

Direktur Utama bertanggung jawab untuk mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis agar seluruh

Board of Directors Performance EvaluationBoard of Directors performance and main obligation implementation is evaluated by the Shareholders in Annual General Meetings of Shareholders (GMS). Performance of the Board of Directors, both individually and collegially, is evaluated by the Board of Commissioners in Management Meeting every quarter. Evaluation report of the Board of Directors performance and Board of Directors member individual performance are integrated part of Board of Directors compensation and incentive package scheme. The Board of Directors individual performance becomes a consideration for the shareholders to dismiss and/or reappoint the respective Director. The performance evaluation report becomes the Board of Directors effectiveness evaluation and improvement tools.

Board of Directors CompositionBoard of Directors of PT Sariguna Primatirta Tbk consists of 5 members with composition according to Annual GMS resolutions dated June 21, 2017 is as follows:

In implementing their duties, the Board of Directors organized 4 (four) joint meetings with the Board of Commissioners and 12 (twelve) Board of Directors meetings where every meeting attended by the Board of Directors.

Division of duty and authority for every Board of Directors member is based on each Board of Directors member.

President Director is responsible to direct, supervise and evaluate corporate action and business unit so that every activity can be running

TATA KELOLA PERUSAHAAN

92 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran usaha, strategi dan kebijakan yang ditetapkan.

Wakil Direktur Utama bertanggung jawab untuk membantu dan mewakili Direktur Utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta bertanggung jawab atas kegiatan komersial berupa pembelian, pemasaran dan pengembangan usaha.

Direktur Keuangan bertanggung jawab atas seluruh perencanaan anggaran dan belanja Perusahaan, mengawasi pelaksanaan kebijakan keuangan, administrasi, penerapan sistem pengawasan internal dan membuat laporan keuangan manajemen, serta bertanggung jawab atas bagian sumber daya manusia.

Direktur Operasional betanggung jawab secara umum atas pengelolaan dan pemberdayaan seluruh sumber daya produksi, sarana dan prasarana sehingga kinerja produksi meningkat secara optimal.

Direktur Penjualan dan distribusi bertanggung jawab atas pengelolaan transaksi penjualan Perusahaan dan mendistribusikan produk sampai di tangan pelanggan.

Perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada para Direksi untuk senantiasa meningkatkan pengembangan diri, terutama dalam rangka tata kelola perusahaan yang baik. Dimana dalam pelaksanaannya para direksi telah menghadiri berbagai seminar dan pertemuan-pertemuan profesi.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perseroan selama tahun 2017 adalah sebesar Rp 8.500 juta

well based on the designated vision, mission, business objectives, strategy and policy.

Vice President Director is responsible to support and represent President Director in implementing the duty and responsibility, as well as responsible over commercial activity such as purchasing, marketing and business development.

Finance Director is responsible over entire budget and expenditure planning, monitor implementation of financial and administration policies, internal control implementation and prepare management financial report, and responsible over the human capital unit.

Operational Director is responsible generally over management and development of all production resources, facilities and infrastructures so that the production will increase optimally.

Sales and Distribution Director is responsible over the Company’s sales transaction management and product distribution until received by the customers.

The Company has a commitment to provide opportunity and support to the Board of Directors to always improve self-development, especially in relation to good corporate governance, where during the implementation, the Board of Directors had attended various seminars and professional conference.

Board of Commissioners and Directors

RemunerationTotal remuneration paid to the Board of Commissioners and Board of Directors in 2017 amounted Rp8,500 million.

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

93 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara

Direksi dan Dewan Komisaris

Independensi Dan Hubungan Afiliasi Dewan

KomisarisKomisaris Utama dan salah seorang Komisaris mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama.

Independensi Dan Hubungan Afiliasi DireksiDirektur Utama dan Wakil Direktur Utama memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris kecuali Komisaris Independen.

Sedangkan tiga anggota Dewan Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan / atau hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda dengan anggota Dewan Komisaris, Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan Pemegang Saham.

4. Komite Audit Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit sebagaimana diatur dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dengan ditetapkanya Piagam Komite Audit oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 11 Januari 2017.

Komite Audit bertugas dan betanggung jawab untuk memberikan pendapat secara profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap Laporan atau hal – hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas –tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris.

Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dengan memberikan masukan dan usulan atas laporan – laporan dari Direksi serta memberi masukan atas hal – hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris antara

Disclosure of Affiliations Between Board of Directors

and Board of Commissioners

Board of Commissioners Independency and

AffiliationsPresident Director and another Commissioner has affiliations with President Director and Vice President Director.

Board of Directors Independency and AffiliationsPresident Director and Vice President Director has affiliations with Board of Commissiones except Independent Commissioner.

However, other three Board of Directors members do not have any financial,managerial and/or family affiliations until second degree both horizontally or in laws with the Board of Commissioners, President Director, Vice President Director and Shareholders.

4. Audit CommitteeThe Company has Audit Committee Charter as regulated in POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning Audit Committee Establishment and Charter, within the stipulation of Audit Committee Charter on January 11, 2017.

Audit Committee is in charge and responsible to provide professional and independent opinion to the Board of Commisioners regarding report or other issue submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners in implementing in other duties related to the Board of Commissioners.

Main duty of the Audit Committee is to help the Board of Commissioners by providing recommendation and suggestion on reports submitted by the Board of Directors and suggestion over issues which require concern from the Board of Commissioners namely by implementing

TATA KELOLA PERUSAHAAN

94 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

lain dengan melakukan Pemeriksaan berkala untuk meyakinkan berjalanya tata kelola yang baik, internal control management dan kewajaran transaksi, serta menyakinkan bahwa catatan telah dilakukan dengan tepat waktu dan wajar serta pelaporan yang transparan dan benar.

Dalam tahun 2017 Komite Audit melakukan diskusi dengan Internal Audit dan Manajemen yang mendiskusikan tentang hal – hal terkait dengan tata cara dan prosedur penetapan akuntan yang memberikan jasa audit atas laporan keuangan historis perseroan.

Berdasarkan Surat Keputusan Perseroan No. 002/KOMI//I/2017 tertanggal 11 Januari 2017 Susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Ketua / Chairman : Ida Bagus Oka NilaAnggota / Member : Fani Rida ToyibaAnggota / Member : Heny Suswanti

Profil Komite Audit

Ida Bagus Oka NilaKetua Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia, 60 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1998.

Fani Rida ToyibaAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, 30 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Faktultas Ekonomi Universitas Bhayangkara tahun 2012.

Heny SuswantiAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, 34 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Sekolah Tinggi Ekonomi Perbanas Surabaya pada tahun 2006.

Independensi Komite AuditUntuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya Ketua Komite Audit berasal dari Komisaris Independen PT Sariguna Primatirta Tbk Sedangkan dua anggota Komite

regular audit to ensure implementation of appropriate governance, internal control management and transaction fairness as well as ensure that the administration has been done on time and transparent and correct reporting.

In 2017, the Audit Committee discussed with Internal Audit and Management on issues related to accountant appointment mechanism and procedure who provide audit service on the Company’s historical financial statements.

According to Company’s Decree No. 002/KOMI/I/2017 dated January 11, 2017, the Audit Committee membership composition is as follows:

Profile of Audit Committee

Ida Bagus Oka NilaChairman of Audit CommitteIndonesian Citizen, 60 years. Earned Bachelor Degree of Economics from Faculty of Economics, Universitas Pancasila in 1998.

Fani Rida ToyibaMember of Audit CommitteIndonesian Citizen, 30 years. Earned Bachelor Degree of Economics from Faculty Economics, Universitas Bhayangkara in 2012.

Heny SuswantiMember of Audit CommitteIndonesian Citizen, 34 years. Earned Bachelor Degree of Economcis from Sekolah Tinggi Ekonomi Perbanas Surabaya in 2006.

Independency of Audit CommitteeTo maintain independency in the duty implementation, Audit Committee Chairman is appointment from Independent Commissioner of PT Sariguna Primatirta Tbk and the two

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

95 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Audit adalah personil – personil dari pihak external dan independen yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham utama Perseroan.dengan demikian seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak Independen dan eksternal yang telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas yang dipercayakan serta memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Sepanjang tahun 2017 telah diadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali Rapat Komite Audit dan dihadiri 100% oleh semua anggota komite audit. Serta telah diadakan rapat bersama dengan Dewan Komisaris dan dewan Direksi sebanyak 2 (dua) kali dan dihadiri 100% anggota.

Laporan Komite AuditSelama tahun 2017 komite audit telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Komite audit telah memberi masukan bagi dewan komisaris atas laporan direksi., khususnya laporan keuangan, menelaah independensi dan objectivitas auditor external, melakukan analisa efektifitas pengawasan internal bekerja sama dengan unit internal audit, serta menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan perundangan lainnya. Komite audit secara intensif mengadakan pertemuan dengan direksi untuk membahas perubahan signifikan dalam kebijakan akuntansi.

5. Komite Nominasi dan Remunerasi.Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris maka Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya bertindak secara independen

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014

Audit Committee members are personnel from external and independent parties without any affiliation with the Board of Commissioners, Board of Directors and majority Shareholders of the Company, therefore, all Audit Committee members is independent and external parties who have fulfill independency, expertise, experience and integrity requirements as mandated and complies to requirement stipulated in OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning Audit Committee Establishment and Charter.

Throughout 2017, Audit Committee held 3 (three) meetings and attended 100% by all Audit Committee members. After the joint meeting with the Board of Commissioners and Board of Directors in 2 (two) meetings and attended by 100% members.

Audit Committee ReportThroughout 2017, the Audit Committee held activities, as follows:

Audit Committee has provided recommendation for the Board of Commissioners on Board of Directors report, especially financial report, examined independency and objectiveness of external auditor, analyzed effectiveness of internal audit in cooperation with the internal audit unit, and review the Company’s compliance to stock market and other regulations. The Audit Committee intensively organizes meeting with the Board of Directors to discuss significant change in accounting policy.

5. Nomination and Remuneration CommitteeIn order to support implementation of Board of Commissioners’ duty and function related to Nomination and Remuneration for the Board of Directors and Board of Commissioners members, the Company has established Nomination and Remuneration Committee who is independent in its duty and responsibility implementation.

According to Financial Service Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December

TATA KELOLA PERUSAHAAN

96 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan berikut segala perubahannya dari waktu ke waktu dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KOM/I/2017 tertanggal 11 Januari 2017 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi, susunan Ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Sariguna Primatirta Tbk yaitu sebagai berikut :

Ketua / Chairman : Ida Bagus Oka NilaAnggota / Member : Hermanto TanokoAnggota / Member : Caroline Novilia T

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Ida Bagus Oka NilaKetua Komite Nominasi dan RemunerasiProfil ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sudah disajikan dalam profil Dewan Komisaris.

Hermanto TanokoAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiProfil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sudah disajikan dalam profil Dewan Komisaris.

Caroline Novilia T.Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiProfil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sudah disajikan dalam profil Dewan Komisaris.

Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut :a. Terkait dengan Fungsi Nominasi

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:• Komposisi jabatan anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;• Kebijakan dan kriteria yang

dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan

8, 2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company altogether with every revision and Board of Commissioners Decree No. 001/KOM/I/2017 dated January 11, 2017 concerning Establishment of Nomination and Remuneration Committee, PT Sariguna Primatirta Tbk Nomination and Remuneration Committee Chairman and Members composition is as follows:

Profile of Nomination and Remuneration

Committee

Ida Bagus Oka NilaChairman of Nomination and Remuneration CommitteeProfile of Nomination and Remuneration Committee Chairman is presented in Board of Commissioners profile section.

Hermanto TanokoMember of Nomination and Remuneration CommitteeProfile of Nomination and Remuneration Committee Member is presented in Board of Commissioners profile section.

Caroline Novilia T.Profile of Nomination and Remuneration Committee Member is presented in Board of Commissioners profile section.

Scope of duty and responsibility of Nomination and Remuneration Committee is as follows:

a. Related to Nomination Function1. Provide recommendation to the Board of

Commissioners on:• Board of Directors and/or Board of

Commissioners membership composition;• Policy and criteria required in the

Nomination process; and

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

97 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.• Terkait dengan fungsi Remunerasi

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

1. Struktur Remunerasi;2. Kebijakan atau Remunerasi; dan3. Besaran atas Remunerasi;

• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing – masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Masa jabatan Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Sariguna Primatirta Tbk terhitung sejak tanggal dikeluarkanya Surat Keputusan ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris yang saat ini menjabat.

6. Sekretaris PerusahaanPerseroan telah mengangkat Sekretaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 001/DIR/I/2017 tanggal 11 Januari 2017 dengan menunjuk Lukas Setio Wongso Wong sebagai Sekretaris Perseroan.

• Performance evaluation policy for the Board of Directors and/or Board of Commissioners members;

2. Support the Board of Commissioners in evaluating performance of the Board of Directors and/or Board of Commissioners members based on designated indicators as evaluation material;

3. Provide recommendation to the Board of Commissioners regarding competency development program for the Board of Directors and/or Board of Commissioners members; and

4. Provide recommendation on eligible candidate as the Board of Directors and/or Board of Commissioners member to be presented to the GMS.• Related to Remuneration Function

a. Provide recommendation to the Board of Commissioners on:

1. Remuneration Structure;2. Policy or Remuneration; and3. Remuneration Amount;

• Support the Board of Commissioners to evaluate performance with suitability of the Remuneration received by each Board of Directors and/or Board of Commissioners members.

Terms of the Nomination and Remuneration Committee and Members of PT Sariguna Primatirta Tbk is effective since issuance of this Decree until end of current Board of Commissioners terms.

6. Corporate SecretaryThe Company has appointed Corporate Secretary according to Decree No. 001/DIR/I/2017 dated January 11, 2017 by appointing Lukas Setio Wongso Wong as Corporate Secretary.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

98 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Profil Sekretaris Perusahaan

Lukas Setio Wongso WongWarga Negara Indonesia, 48 tahun. Mendapat gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1992 dan gelar Magister Manajemen dari STIE Mahardika Surabaya pada tahun 2007. Memperoleh certified professional management accountant CPMA dari IAI kompartemen akuntan manajemen pada tahun 2007, certified public accountant CPA dari IAPI pada tahun 2009 dan chartered accountant CA dari IAI pada tahun 2013.

Tugas dan Tanggung JawabTugas Utama Sekretaris Perusahaan adalah memastikan segala tindakan, keputusan, operasional dan prosedur dalam pengelolaan perusahaan, baik oleh Dewan Komisaris dan atau Direksi adalah sesuai peraturan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perseroan emiten atau Perseroan Publik tanggal 18 Desember 2014, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi:• Keterbukaan informasi kepada

masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan;

• Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

Profile of Corporate Secretary

Lukas Setio Wongso WongIndonesian Citizen, 48 years. Earned Bachelor Degree of Accounting from Faculty of Economics from Universitas Airlangga Surabaya in 1992 and Master Degree of Management from STIE Mahardika Surabaya in 2007. Obtained Certified Professional Management Acocuntant (CPMA) by IAI management accountant compartment in 2007, Certified Public Accountant (CPA) by IAPI in 2009 and Chartered Accountant (CA) by IAI in 2013.

Duty and ResponsibilityMain duty of Corporate Secretary is to ensure every action, decision, operational and procedure in the Company’s management both by the Board of Commissioners and or Board of Directors have complied to prevailing Law. According to OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary in Issuer or Public Company dated December 18, 2014, the duty and responsibility of Corporate Secretary are as follows:

1. Following progress of the Stock Market especially prevailing regulation at Stock Market;

2. Providing recommendation to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with regulation and Law at Stock Market;

3. To support the Board of Directors and Board of Commissioners in corporate governance implementation including:• Information disclosure to the society,

including availability of information at the Company’s website;

• On time report submission to Financial Service Authority;

• Implementation and documentation of General Meetings of Shareholders;

• Implementation and documentation of Board of Directors and/or Board of Commissioners meetings; and

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

99 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

• Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya

Sekretaris Perusahaan hadir pada setiap rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta memastikan notulen terselenggara dengan tertib dan benar juga menciptakan hubungan yang komunikatif dengan otoritas pasar modal, bursa efek, pemangku kepentingan, media, dan masyarakat umum.

Berbagai kegiatan aktivitas sekretaris perusahaan selama tahun 2017 antara lain:1. Menyampaikan laporan berkala dan

insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk laporan keterbukaan informasi serta tanggapan atas permintaan penjelasan dari OJK dan BEI.

2. Menyampaikan laporan terkait pemegang saham kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia

3. Menyediakan informasi kepada Direksi mengenai peraturan dan ketentuan di bidang pasar modal yang harus dipenuhi oleh perseroan, serta memberikan masukan kepada direksi atas tanggapan dan komentar dari investor.

4. Menghadiri pelaksanaan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat risalah Rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Mengikuti berbagai training, seminar dan workshop serta sosialisasi perihal Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dan Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang diselenggarakan di Jakarta dan Surabaya selama tahun 2017

6. Menyelenggarakan RUPS tahunan pada tanggal 21 Juni 2017

7. Menyelenggarakan press release pada tanggal 25 Juli 2017, 11 Agustus 2017, 26 Oktober 2017 dimana terkait dengan penyampaian perkembangan dan kinerja Perseroan pada tahun 2017.

• Implementation of orientation program for Board of Directors and/or Board of Commissioners.

4. As liaison officer between the Company and Shareholders, Financial Service Authority and other stakeholders.

Corporate Secretary attends every Board of Commissioners and Board of Directors meeting and ensure the minutes of meeting is available orderly and correctly as well as create communication with authority of the stock market, stock exchange, stakeholders, media and public.

The Corporate Secretary activities in 2017 are among others:1. Submit regular and incidental report to Financial

Service Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX), including information disclosure and feedback to explanation request from OJK and IDX.

2. Submit report related to Shareholders to the Financial Service Authority and Indonesia Stock Exchange.

3. Provide information to the Board of Directors concerning regulation and requiremetns at stock market which shall be complied by the Company, and provide advise to the Board of Directors to opinion and comment from investors.

4. Attend implementation of Board of Directors and Board of Commissioners meeting and prepare the Board of Directors and Board of Commissioner sminutes.

5. Particiapte in various trainings, seminar and workshop as well as socialization of Financial Service Authority and Indonesia Stock Exchange (IDX) regulations held in Jakarta and Surabaya in 2017.

6. Implementation of Annual GMS on June 21, 2017.7. Implementation of public expose on July 25,

2017, August 11, 2017, October 26, 2017 related to Company’s progress and performance update in 2017.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

100 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

7. Akuntan Publik PerusahaanFungsi pengawasan independen atas aspek keuangan Perseroan dilakukan melalui pemeriksaan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Direksi, yang mana telah mendapatkan kuasa dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra untuk melakukan audit secara independen atas Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Audit yang dilakukan meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti – bukti yang mendukung jumlah – jumlah dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. Juga meliputi penilaian atas prinsip – prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen dan penilaian terhadap penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan.

Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra tidak memberikan jasa konsultasi lainya kepada perusahaan. Akuntan yang menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun Buku 2017 adalah Fitradewata Teramihardja, S.E., Ak., CPA.

8. Unit Audit InternPerseroan telah memiliki Piagam Audit Internal sebagaimana diatur dalam POJK No. 56 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dengan ditetapkannya Piagam Audit Internal oleh Direksi Perseroan tanggal 11 januari 2017 dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan.

Piagam Audit Internal ini berisikan fungsi dan ruang lingkup Unit Audit Internal dalam memberikan jasa assurance dan consulting yang independen obyektif guna memberikan nilai tambah dan perbaikan operasional. Unit Audit Internal membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan

7. Public AccountantIndependent monitoring function on the Company’s financial aspect is done through audit activity by Public Accountant Firm appointed by the Board of Directors, as had been delegated attorney from the General Meetings of Shareholders (GMS).

The Company has appointed Public Accountant Firm Teramihardja, Pradhono & Chandra to perform independent audit on Annual Financial Statements for year ended on December 31, 2017.

The audit process includes audit on examination of evidence to support amount and disclosure in Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiary. Also includes assessment on the applied accounting principle and significant estimation prepared by the management and assessment on presentation of Consolidated Financial Statements presentation of the Company and subsidiary.

Public Accountant Firm Teramihardja, Pradhono & Chandra to provide other consulting service to the Company. Accountant who signed the Independent Auditor Report in 2017 was Fitradewata Teramihardha, S.E., Ak., CPA.

8. Internal Audit UnitThe Company has Internal Audit Charter as regulated in POJK No. 56 concerning Internal Audit Unit Establishment and Charter within the implementation of Internal Audit Unit by the Board of Directors on January 11, 2017 with approval from the Board of Commissioners.

This Internal Audit Charter discloses function and scope of Internal Audit Unit in providing independent and objective assurance and consulting services to provide added-value and operational improvement. The Internal Audit Unit helps the Company in achieving its objectives through systematic method application in

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

101 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

metode yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, internal control, dan proses tata kelola.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi tentang penunjukan Unit Audit Internal, Emiten telah membentuk Audit Internal yang diketuai oleh Paulus.

Tugas utama Unit Audit Internal adalah membangun dan mengawal pelaksanaan suatu sistem pengendalian internal keuangan yang efektif untuk memastikan bahwa investasi dan asset Perusahaan aman. Serta secara berkala memberikan laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris maupun Komite Audit.

Laporan Unit Audit Internal selama tahun buku yaitu sebagai berikut:1. Memberikan kepada Direktur Utama

dan Dewan Komisaris meliputi Laporan perbandingan rencana dan realisasi yang mencakup sasaran, wewenang, tanggung jawab, dan kinerja fungsi Audit Internal dan laporan yang memuat permasalahan mengenai resiko, pengendalian, proses tata kelola perusahaan dan hal lain yang dibutuhkan atau diminta Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

2. Memastikan bahwa Komite Audit memahami, mendukung, dan menerima semua bantuan yang dibutuhkan dari fungsi audit internal meliputi memelihara komunikasi, mengembangkan suatu perencanaan untuk direview dan diketahui oleh Komite Audit.

3. Memberikan informasi dan koordinasi fungsi control dan monitoring lainya misalnya: manajemen resiko, kepatuhan, pengamanan, kelangsungan bisnis, legal, etika lingkungan.

Profil Kepala Internal Audit

PaulusWarga Negara Indonesia umur 47 tahun. Mendapat gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Narotama – Surabaya pada tahun 2002.

evaluating and improving effectiveness of risk management, internal control and governance process.

According to Board of Directors Decree concerning Internal Audit Unit appointment, the Issuer has established Internal Audit Unit supervised by Paulus.

Main duty of the Internal Audit Unit is to establish and guide implementation of an effective financial internal control system to ensure that the Company’s investment and assets are secured. As well as to submit report to the President Director and Board of Commissioners and Audit Committee regularly.

The Internal Audit Unit reports during the fiscal year are as follows:1. Provide recommendation to President

Director and Board of Commissioners included comparative plan and realization covering objectives, authority, responsibility, and performance of Internal Audit Function and report disclosing issue about risk, control, corporate governance process or other requirements needed or requested by the President Director and Board of Commissioners.

2. Ensure that the Audit Committee understand, support and accept every required support from the Internal Audit Function including to maintain communication, develop a planning to be reviewed and acknowledged by the Audit Committee.

3. Provide conformation and coordination to other control and monitoring functions, such as risk management, compliance, security, business continuity, legal and environmental ethics.

Head of Internal Audit Profile

PaulusIndonesian Citizen, 47 years. Earned Bachelor Degree of Civil Engineering from Universitas Narotama – Surabaya in 2002.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

102 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

9. Sistem Pengendalian InternalDireksi dan segenap jajaran manajemen Perusahaan berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap sistem pengendalian internal keuangan, komersial, operasional pabrik, sistem pengendalian mutu, dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

Perusahaan dalam usaha perbaikan pengendalian internal di tahun 2017 telah menerapkan Sistem Manajemen Strategik yang memastikan bahwa sistem manajemen yang sudah ada menjadi lebih komprehensif dan berstruktur, terjadi keselarasan antara strategi manajemen puncak dengan individu, meningkatkan manajemen Plan-Do-Check-Action (PDCA), serta meningkatkan kompetensi individu dalam menjalankan manajemen strategis di areanya.

Namun demikian Direksi menyadari bahwa tidak ada sistem pengendalian intern yang memberikan jaminan penuh atas kesalahan pengambilan keputusan, kesalahan operasional dan struktural yang manusiawi.

10. Manajemen RisikoRisiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko pasar (termasuk risiko tingkat bunga dan risiko perubahan nilai tukar mata uang asing) dan risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak

Faktor-faktor Risiko Keuangana. Risiko Pasar

1. Risiko Tingkat BungaRisiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga di pasar.

9. Internal Control SystemThe Board of Directors and all management have obligation and responsibility on inernal control system over financial, commercial, plants operational, quality control system and compliance to prevailing Law.

In improving internal control system throughout 2017, the Company has implemented Strategic Management System to ensure that existing management to be more comprehensive and structured to encourage balance between strategy of Top Management with individual, improving Plan-Do-Check-Action (PDCA) management, and develop individual competency in implementing strategic management in its area.

However, the Board of Directors realizes that there is no internal control system with full guarantee on decision-making mistake, or fair operational and structural error.

10. Risk MangementThe main risks arising from the Company’s and Subsidiary financial instruments are market risk (including interest rate risk and foreign exchange risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s and Subsidiary treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Company’s and Subsidiary financial risk.

Financial Risk Factors a. Market Risk

1. Interest Rate RiskInterest rate risk is defined as a risk in which the fair value of future cash flows might be fluctuated due to the changes of market rate of the interest. Loans

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

103 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas. Risiko tingkat bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga komposisi pendanaan sesuai dengan kebutuhan untuk mengelola risiko suku bunga

2. Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing Pembelian bahan baku Perusahaan adalah dalam mata uang asing (Dolar Amerika Serikat). Seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia, nilai kurs mata uang dunia selalu berubah. Untuk mengatasi hal ini, Perusahaan merencanakan pembelian mata uang asing yang cukup untuk pembelian bahan baku tersebut, dan melakukan pemantauan mata uang asing yang intensif, serta perencanaan waktu pembelian yang tepat. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal atas eksposur nilai tukar mata uang asing tersebut.

b. Risiko KreditPerusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk memastikan keseluruhan penyerahan jasa dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak senantiasa melakukan penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

c. Risiko LikuiditasManajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasional

obtained at variable rates expose the Company to cash flow interest rate risk. The Company’s and Subsidiary interest rate risk mainly arises from loans obtained by the Company and Subsidiary (see Notes 14 and 29). The Company and Subsidiary performs regular review on the impact of interest rate changes and keep the financing composition in line with the need to manage the interest rate risk.

2. Foreign Exchange RiskThe Company’s purchase of raw materials is denominated in foreign currency (United States Dollar). Along with rising world oil prices, the world currency exchange rate is always changing. To overcome this, the Company plans to purchase sufficient foreign currency for the purchase of such raw materials, and conduct intensive foreign currency monitoring, as well as proper purchase time planning. At present, the Company does not have a formal hedging policy on the exposure of the foreign currency exchange rate.

b. Credit Risk The Company and Subsidiary has no significant concentrations of credit risk. The Company and Subsidiary has policies in place to ensure that sales of products are made to customers with an appropriate reputation and credit history. In addition, the Company and Subsidiary always performs regular credit reviews of existing customers.

c. Liquidity RiskPrudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to meet operating capital requirements.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

104 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Perusahaan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu

11. Perkara Penting dan Sanksi AdministrasiPer 31 Desember 2017, tidak ada perkara penting dan sanksi administrasi dari pihak regulator yang melibatkan atau dikenakan kepada Perseroan maupun Manajemen.

12. Kode Etik

• Etika Bisnis dan Etika KerjaPerseroan telah membentuk etika bisnis dan etika kerja yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 8 Nopember 2017 dengan tujuan dan ruang lingkup sebagai berikut :

TujuanMenjabarkan budaya sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh seluruh Dewan Insan Perusahaan dalam melaksanakan tugas

Ruang LingkupProsedur ini berlaku bagi seluruh unsur yang bertindak atas nama PT Sariguna Primatirta Tbk, pemegang saham (investor), serta seluruh Pemangku Kepentingan atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Perseroan.

• Standar Etika Bisnisa. Standar Etika Bisnis Perseroan meliputi:

1. Etika Perseroan dengan Karyawan2. Etika Perseroan dengan Konsumen3. Etika Perseroan dengan Pemasok4. Etika Perseroan dengan Kreditur/

Perbankan dan Lembaga Keuangan

In regular conduct of business, the Company and Subsidiary always maintain flexibility through adequate cash and cash equivalents funds and availability of funding in the form of adequate credit lines. Management manages the liquidity risks by continuously monitoring the rolling forecasts of the Company and Subsidiary liquidity reserve on the basis of expected cash flows and reviewing financing requirements for working capital and funding activities on a regular basis and where deemed necessary.

11. Litigation and Administrative SanctionAs of December 31, 2017, there was no litigation and administrative sanction by the regulator involving or charged to the Company or Management.

12. Code of Conducts

• Business Ethics and Work EthicsThe Company has established business ethics and work ethics as ratified by the Board of Commissioner on November 8, 2017 with purpose and scope as follows:

ObjectivesDescribing culture as ethical basis which shall be adhered by all Company Personnel in performing duty.

ScopeThis procedure prevails for all elements who act on behalf of PT Sariguna Primatirta Tbk, the shareholders (investors), and all Stakeholders or working partners who perform business transaction with the Company.

• Business Ethics Standarda. The Company’s Business Ethics Standard

include:1. Ethics with Employees2. Ethics with Customers3. Ethics with Suppliers4. Ethics with Creditors/Bankings and

Financial Institution

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

105 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

5. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham6. Etika Perseroan dengan Pesaing7. Etika Perseroan dengan Media Massa8. Etika Perseroan dengan Mitra Kerja9. Tanggung Jawab kepada Pemerintah10. Tanggung Jawab kepada Masyarakat dan

Lingkungan

• Standar Etika KerjaStandar Etika Kerja Perseroan meliputi:

1. Komitmen Individu2. Etika dalam Melakukan Komunikasi3. Etika dalam Menyampaikan Informasi4. Kerahasiaan Data dan Informasi Perseroan5. Penggunaan Email dan Internet6. Kerjasama Antar Insan Perseroan7. Kepatuhan terhadap Hukum dan

Peraturan8. Penerimaan Hadiah9. Pemberian Hadiah10. Perlindungan Aset11. Perencanaan dan Penggunaan Anggaran12. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan

Lingkungan13. Benturan Kepentingan

• Penegakan Etika Bisnis dan Etika KerjaSetiap Insan Perseroan bertanggung jawab untuk berperilaku sesuai dengan Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan. Jika Insan Perseroan merasa ragu-ragu dalam menilai apakah tindakan atau keputusan yang akan diambil sesuai dengan Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan, maka Insan Perseroan dapat membicarakan hal tersebut dengan atasan langsung atau pihak-pihak yang disebutkan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan ini.

a. Pelaporan PelanggaranUntuk menyelesaikan pelaporan pelanggaran, Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan prosedur setiap pengaduan terhadap pelanggaran Etika Bisnis dan Etika Kerja yang dilakukan oleh Insan Perseroan dapat dilaporkan secara tertulis kepada Corporate Secretary.

5. Ethics with Shareholders6. Ethics with Competitors7. Ethics with Mass Media8. Ethics with Business Partners9. Ethics to the Government10. Ethics to Society and Environmenment.

• Work Ethics StandardThe Company’s Work Ethics standard include:

1. Individual Commitment2. Ethics in Communication3. Ethics in Disclosing Information4. Corporate Data and Information

Confidentiality5. Use of Email and Internet6. Partnership between Company People7. Compliance to Law and Regulation8. Reward Receiving9. Reward Giving10. Assets Protection11. Budget Planning and Use12. Occupational Health, Safety and

Environment13. Conflict of Interest

• Busines Ethics and Work Ethics EnforcementEvery Company’s personnel is responsible to behave according to Business Ethics and Work Ethics. If Company’s People hesitates in evaluating any taken action or decision has been according to the Business Ethics and Work Ethics, the Company People may discuss the issue with direct supervisor or other parties mentioned in this Business Ethics and Work Ethics.

a. Violation ReportingTo settle violation report, the Company has implemented policy and procedure where every complaint related to violation of Business Ethics and Work Ethics committed by Company People may be reported in written statements to the Corporate Secretary.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

106 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

b. Sanksi PelanggaranAtas pelanggaran terhadap Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan terdapat konsekuensi-konsekuensi

Insan Perseroan adalah orang-orang yang cerdas dan bertanggung jawab. Sebagai orang yang cerdas dan bertanggung jawab, maka Insan Perseroan sanggup mentaati serta melaksanakan Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan yang ditetapkan Perusahaan. Sebagai wujud kepatuhan dan komitmen menjalankan Etika Bisnis dan Etika Kerja, setiap Insan Perseroan diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas (Pernyataan Kepatuhan dan Komitmen pada Etika Bisnis dan Etika Kerja).

Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan ini dapat dilakukan secara paralel dengan ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku di lingkungan PT Sariguna Primatirta Tbk dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Apabila di dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja ini terdapat ketentuan yang nilainya lebih rendah dari ketentuan lain yang berlaku di lingkungan PT Sariguna Primairta Tbk dan atau peraturan perundang-undangan lainnya, maka yang dipakai adalah ketentuan yang lebih tinggi nilainya.

Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Selama proses perubahan berlangsung, maka Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan ini tetap berlaku sampai perubahan tersebut diberlakukan.

13. Budaya PerusahaanPT Sariguna Primatirta Tbk telah merumuskan budaya perusahaan dengan asas “CINTA”. PT Sariguna Primatirta Tbk memiliki komitmen yangkuatguna mendorong keberhasilan implementasi budaya perusahaan sesuai dengan

b. Type of PunishmentFor every violation against Business Ethics and Work Ethics will be any consequences.

Company Personnel are intelligent and responsible people. As intelligence and responsible people, the Company Personnel are willing to comply and exercise the Business Ethics and Work Ethics as stipulated by the Company. As manifestation of compliance and commitment in implementing Business Ethics and Work Ethics, every Company Personnel is required to sign Integrity Pact (Declaration of Compliance and Commitment to Business Ethics and Work Ethics).

This Business Ethics and Wrok Ethics can be applied parallel with other provisions applied in PT Sariguna Primatirta Tbk’s circumstances and/or prevailing Law.

If in this Business Ethics and Work Ethics there is any provision with value lower than other requirements prevail in PT Sariguna Primatirta Tbk’s circumstances and or other regulations, the regulation withhigher valie will be preferred.

Business Ethics and Work Ethics can be amended according to the Company’s needs. During the amendment process, the Business Ethics and Work Ethics wil still apply until the amendment is effective.

13. Corporate CulturePT Sariguna Primatirta Tbk has formulated corporate culture known as “CINTA.” PT Sariguna Primatirta Tbk has firm commitment to encourage corporate culture implementation based on the Compan’s objectives. “CINTA,” as the

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

107 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

tujuan Perseroan. “CINTA” sebagai budaya perusahaan yang menjadi panduan berperilaku bagi Karyawan PT Sariguna Primatirta Tbk dalam kehidupan sehari-hari, dapat diuraikan dalam lima nilai sebagai berikut:

C (Customer Focus)Menjadikan pelanggan (Internal dan Ekstenal) dan kebutuhan-kebutuhan mereka sebagai focus utama dalam hubungan kerja yang positif dan produktif

I (Integrity)Berperilaku jujur dalam hal perkataan, memiliki komitmen dan konsistensi dalam bertindak sesuai aturan,norma dan moralitas

N (Nationalism)Membawa perubahan positif dalam membangun bisnis untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui ketersediaan lapangan kerja

T (Teamwork)Kemampuan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok, bekerja dengan anggota kelompok dan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan kelompok.

A (Agility)Kemampuan untuk bekerja cepat, fleksibel dan tegas dalam mengantisipasi, memulai dan mengambil keuntungan dari peluang serta menghindari konsekuensi negatif dari perubahan.

14. Sistem Pengaduan PelanggaranPerseroan masih mengkaji tingkat kebutuhan terhadap diberlakukannya sistem pengaduan pelanggaran sebagai sarana penyampaian laporan apabila seseorang menemukan hal – hal atau tindakan yang diduga melanggar hukum atau kode etik Perseroan. Selama ini Perseroan telah menyediakan berbagai sarana untuk membangun komunikasi yang baik

corporate culture, becomes code of conducts for the employees of PT Sariguna Primatirta Tbk in daily life as described into five values, as follows:

C (Customer Focus)Treat customers (Internal and External) and their needs as main focus in positive and productive working relationship.

I (Integrity)Honest in speaking, has commitment and consistency in every action according to the regulation, norms and moral.

N (Nationalism)Encourage positive transformation in developing business to produce high-quality product and increase welfare of the nation through job opportunity.

T (Teamwork)Capability as part of a team, working together with group members and contribute for communal target achievement.

A (Agility)Capability to work fast, flexible and assertive in anticipating, starting and taking advantage from opportunity and avoid negative consequency from any change.

14. Whistleblowing SystemThe Company is still reviewing level of necessity on whistle blowing system implementation as report submission media if anyone found issue or action which is indicated violating the law or the Company’s Code of Conducts. The Company recently has provided various channels to build good communication with all employees where the Board of Directors and management team

TATA KELOLA PERUSAHAAN

108 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

dengan seluruh karyawan. Direksi dan tim manajemen terbuka untuk menerima keluhan atau pengaduan karyawan dan membahas masalahnya.

15. Permasalahan HukumSampai tanggal Laporan Tahunan ini, perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu kasus hukum yang dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

16. Program Kepemilikan Saham Karyawan Sebanyak-banyaknya sebesar 0.07 % ( Nol koma nol tujuh persen ) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 303.400 (tiga ratus tiga ribu empat ratus ) saham akan dialokasikan pada program ESA sesuai Akta No. 08 tanggal 17 Januari 2017.

Program alokasi saham karyawan (ESA) ini merupakan program pemberian jatah pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan (“Peserta ESA”).

Tujuan utama Program Kepemilikan Saham ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan oleh karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan sehingga mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dari masing-masing karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan pula kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan.

Mekanisme Pelaksanaan Program ESABerdasarkan SK Direksi PT Sariguna Primatirta No. 004/SK-DIR/IV/2017 tanggal 10 April 2017, Direksi Perseroan menetapkan mekanisme pelaksanaan program ESA sebagai berikut:

are open to accept employee’s complaint and report to further discuss the issue.

15. LitigationAs the date of this Annual Reprot, the Company is not involved in any legal case with material impact on the Company’s business sustainability.

16. Employee Stock Allocation (ESA) ProgramMaximum of 0.07% (zero point zero seven percent) of total shares offered in the Public Offering or 303,400 (three hundred and three thousand four hundred Rupiah) shares will be allocated for ESA program according to Deed No. 08 dated January 17, 2017.

Employee stock allocation (ESA) program is fixed-portion stock allocation program as part of the Company’s Initial Public Offering to employees and subsidiary who fulfilled qualification from the Company (“ESA Participant”).

Main purpose of the ESA Stock Allocation program is to increase sense of belonging to the Company among employees and subsidiary and expected to increase working productivity of each employee which will increase overall corporate performance so that the Company’s value will increase and benefit the Company’s stakeholders.

ESA Program MechanismPursuant to PT Sariguna Primatirta Board of Directors Decree No. 004/SK-DIR/IV/2017 dated April 10, 2017, the Board of Directors has stipulated ESA program mechanism, as follows:

GOOD COROPORATE GOVERNANCE

109 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Karyawan yang dapat berpartisipasi dalam program ESA adalah karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:• Karyawan tetap tercatat pada tanggal 31

Maret 2017. • Karyawan dalam status aktif bekerja pada

31 Maret 2017• Karyawan yang tidak dalam status terkena

sanksi administratif pada saat implementasi Program ESA

Saham DiskonSaham diskon, yaitu alokasi jatah pasti untuk membeli saham kepada seluruh karyawan yang diberikan oleh Perseroan kepada karyawan dengan jenjang tertentu dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 303.400 saham dimana Perseroan akan membayar porsi sebesar 10,00% (sepuluh persen) dari Harga Penawaran dan sebesar 90,00% (Sembilan puluh persen) akan dibayar oleh karyawan.

Employees who are eligble to participate in ESA program are employees of the Company and Subsidiary who fulfill requirements, as follows:

• Permanent employees as of March 31, 2017.• Employees with active status on March 31,

2017.• Employees without any administrative

sanction during the ESA program implementation.

Discounted StockDiscounted stock refers to fixed-portion allocation to purchase stocks for all employees provided by the Company with specific period and total shares offered maximum 303,400 shares where the Company will pay the portion of 10.00 (ten per cent) of the Offering Price and 90.0% (ninety per cent) will be paid by the employee.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

110 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

111 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

112 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

TANGGUNG JAWAB SOSIALCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) melalui pendekatan people, profit dan planet untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan Perseroan dengan keberlanjutan seluruh pemangku kepentingan. Selama tahun 2017, pelaksanaan program CSR dilaksanakan dalam bidang lingkungan hidup, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sosial kemasyarakatan serta tanggung jawab terhadap barang dan jasa.

Rincian untuk pelaksanaan CSR di masing-masing aspek, sebagai berikut:

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan HidupLingkungan hidup merupakan salah satu elemen penting bagi keberlanjutan bisnis Perseroan. Upaya untuk menjaga dan mempertahankan kondisi lingkungan hidup senantiasa disesuaikan dengan pengembangan skala bisnis Perseroan guna meminimalisir dampak aktivitas operasional terhadap lingkungan sekitar. Inisiatif perlindungan lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh Perseroan selama tahun 2017 antara lain melalui program sebagai berikut:• Pelatihan 5R• Penanaman 2.000 pohon pada daerah resapan air• Kegiatan kerjabakti membersihkan sungai• Pembuatan sumur resapan• Pembangunan bank sampah• Perbaikan jalan raya didaerah sekitar pabrik

Perseroan

Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Perseroan berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan sebagai aset utama Perseroan. Pelaksanaan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan dilaksanakan melalui program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), meliputi:• Pelatihan Pertolongan Pertama• Pelatihan Guiding Visitor

The Company implements Corporate Social Responsibility (CSR) through people, profit and planet approach to maintain balance between the Company’s growth and sustainability of all stakeholders. Throughout 2017, CSR program implementation was carried out in environment, Occupational Health and Safety (OHS), social community and responsibility on products and services aspects.

Detail explanation of CSR implementation in each aspect is as follows:

Social Responsibility on EnvironmentEnvironment is one of important element for the Company’s business sustainability. The initiatives to maintain and preserve environmental condition are always aligned with growth of the Company’s business scale to minimize impact from the operational activity to the surrounding environment. Environment conservation initiatives done the Company throughout 2017 including the following program:

• 5R Training• Planting 2,000 trees in Water Absorption Area• Community service activity to clean the rivers• Absorption wells construction• Garbage bank establishment• Highroad renovation in the Company’s operational

area

Social Responsibility in Occupational Health and Safety (OHS)The Company is committed to maintain health and safety of all employees as main assets of the Company. Implementation of protection for employee’s health and safety is carried out as Occupational Health and Safety (OHS) program, including:

• First Aid Training• Guiding Visitor Training

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

113 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

• HSE Inspection• Pelatihan K3• Pelatihan Alat Angkut (Forklift)

Tanggung Jawab Bidang Sosial KemasyarakatanPertumbuhan bisnis Perseroan harus terus memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar wilayah operasional Perseroan. Selama tahun 2017, Perseroan secara aktif melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan memberikan bantuan dan donasi kepada masyarakat terkait bantuan pendidikan, keagamaan, pembangunan sarana dan prasarana serta bantuan di bidang ekonomi. Pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan pada tahun 2017, antara lain:• Bakti Sosial Panti asuhan An Nur 17 Juni 2017• Bakti Sosial Panti Asuhan Bakti Luhur 27

Desember 2017• Pemberian beasiswa bagi putra/putri karyawan

yang berprestasi• Bantuan dalam bentuk material untuk

pembangunan sarana dan prasarana lingkungan sekitar pabrik

• Pembagian sembako dan hewan kurban kepada penduduk sekitar pabrik Perseroan

Tanggung Jawab Terhadap Barang dan JasaSebagai perusahaan yang bergerak di sektor usaha yang bersentuhan langsung dengan konsumen, Perseroan menyadari pentingnya upaya untuk menjaga keamanan dan keselamatan konsumen dalam menggunakan produk yang dihasilkan oleh Perseroan. Untuk itu, Perseroan senantiasa menjaga kualitas mutu dalam setiap produk yang dihasilkan dan menyediakan saluran pelayanan konsumen untuk memberikan informasi atau menangani keluhan yang disampaikan oleh konsumen melalui media, sebagai berikut:• Call Center 0800 111 2536• Hotline (031) 855 3300• SMS 0878 5080 0033• Email : [email protected]• Online customer service : www.tanobel.com

• HSE Inspection• OHS Training• Forklift Trainng

Social Responsibility in Social Community AspectThe Company’s business growth shall continuously give advantage for the society, especially they who live in the Company’s operational area. Throughout 2017, the Company actively organized social community activities by providing assistance and donation to the society related to education, religious, facilities and infrastructures construction and donation in economic sector. Implementation of social community activities in 2017 are including:

• Social Charity to An Nur Orphanage on June 17, 2017.

• Social Charity to Bakti Luhur Orphanage on December 17, 2017.

• Scholarship for outstanding employee’s children.• Material donation for facilities and infrastructure

construction in the plant’s operational area.

• Groceries and scarifying animal donation for the society in the plant’s neighborhood.

Responsibility on Products and Services

As a Company operated in business sectors which are directly engaged with the customers, the Company realizes the importance of efforts to maintain customer’s safety and security in using the Company’s products. Therefore, the Company always maintain quality of every product and provide customer care channel to provide information or handle complaint submitted by the customer through the following channels:

• Call Center 0800 111 2536• Hotline (031) 855 3300• SMS 0878 5080 0033• Email : [email protected]• Online customer service : www.tanobel.com

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

114 Laporan Tahunan 2017PT Sariguna Primatirta Tbk

Bakti Sosial Panti Asuhan An Nur

17 juni 2017

Social Charity at An Nur Orphanage

June 27, 2017

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

115 2017 Annual ReportPT Sariguna Primatirta Tbk

Social Charity at Bakti Luhur Orphanage

December 27, 2017

Bakti Sosial Panti Asuhan Bakti Luhur

27 Desember 2017

LAPORAN MANAJEMEN

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN

KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG

JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT

SARIGUNA PRIMATIRTA TBK

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Sariguna Primatirta Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Sidoarjo, 18 April 2018

BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’

STATEMENT ON ANNUAL REPORT 2017

RESPONSIBILITY PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK

We, the undersigned, hereby state that all information contained in the Annual Report of PT Sariguna Primatirta Tbk for the year 2017 is complete and are fully responsible for its validity.

This statement is made truthfully.

Sidoarjo, 18 April 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Hermanto TanokoKomisaris Utama

President CommissionerCaroline Novilia T.

KomisarisCommissioner

Ida Bagus Oka NilaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Belinda NataliaDirektur Utama

President Director

Melisa PatriciaWakil Direktur UtamaVice President Director

Toto SucartonoDirektur Penjualan dan Distribusi

Sales and Distribution Director

Lukas Setio WongsoDirektur Keuangan

Finance Director

Nio Eko SusiloDirektur OperasionalOperational Director

DireksiBoard of Director

MANAGEMENT REPORT

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

LAPORAN KEUANGAN

FINANCIAL REPORT

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanggal 31 Desember 2017 Dan Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut Beserta Laporan Auditor Independen

(Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

Consolidated Financial Statements

As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended

With Independent Auditors’ Report (Indonesian Rupiah Currency)

SPD TPC

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI/

TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian 4 - 5 and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 74 Notes to the Consolidated Financial Statements

****************************

The original report included herein is in the Indonesian Language.

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. 0031/TPC-GA/FID/18 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Sariguna Primatirta Tbk

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Report No. 0031/TPC-GA/FID/18 The Shareholders, the Boards of Commissioners and Directors PT Sariguna Primatirta Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Sariguna Primatirta Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Sariguna Primatirta Tbk (the “Company”) and its subsidiary, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2017, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

The original report included herein is in the Indonesian Language.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’

judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s

preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control.

An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Sariguna Primatirta Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Sariguna Primatirta Tbk and its subsidiary as of December 31, 2017, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants TERAMIHARDJA, PRADHONO & CHANDRA

Fitradewata Teramihardja, S.E., Ak., CPA Izin Akuntan Publik/Licence of Public Accountant No. AP.0455

9 Maret 2018 March 9, 2018

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole. 1

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF DECEMBER 31, 2017 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/ Notes 2017 2016

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2e, 4 3.059.185.742 963.523.972 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 2f, 2n, Related parties 5, 29 51.239.671.370 25.533.931.498 Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of penyisihan penurunan nilai allowance for impairment piutang usaha sebesar of trade receivables of Rp 81.841.721 pada tahun Rp 81,841,721 in 2017 2017 dan Rp 97.923.008 and Rp 97,923,008 pada tahun 2016 2f, 5 13.468.752.788 11.617.507.745 in 2016 Piutang lain-lain 6 1.127.975.450 1.684.909.391 Other receivables Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of penyisihan penurunan nilai allowance for declining in persediaan sebesar value of inventories of Rp 737.089.070 pada tahun Rp 737,089,070 in 2017 2017 dan Rp 591.672.500 and Rp 591,672,500 pada tahun 2016 2g, 7 64.177.396.909 42.356.027.616 in 2016 Pajak dibayar di muka 2q, 16 3.936.289.717 8.000.000 Prepaid tax Uang muka dan biaya dibayar di muka 2h, 2n, Advances and prepaid expenses 8, 29 7.169.909.341 4.282.830.811

Jumlah Aset Lancar 144.179.181.317 86.446.731.033 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang pihak berelasi 2n, 29 1.800.000 1.212.369.094 Due from related parties Advances payment for Uang muka pembelian aset tetap 10, 29 88.947.690.679 24.688.669.174 purchase of fixed assets Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 2.469.955.281 pada tahun Rp 2,469,955,281 in 2017 2017 dan Rp 1.873.527.556 and Rp 1,873,527,556 pada tahun 2016 2j, 2l, 11 15.888.262.459 16.484.690.184 in 2016 Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 228.720.873.799 pada tahun Rp 228,720,873,799 in 2017 2017 dan Rp 185.967.932.226 2k, 2l, 2x, and Rp 185,967,932,226 pada tahun 2016 12, 14 408.954.285.257 331.530.570.535 in 2016 Aset pajak tangguhan 2q, 16 2.946.555.610 2.440.063.950 Deferred tax assets Aset tidak lancar lain-lain 2u, 13 - 485.500.000 Others non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 516.738.594.005 376.841.862.937 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 660.917.775.322 463.288.593.970 TOTAL ASSETS

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole. 2

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

AS OF DECEMBER 31, 2017 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/ Notes 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 14 11.817.022.428 89.347.787.633 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 2n, 15, 29 14.789.852.609 5.479.014.572 Related parties Pihak ketiga 15 41.367.825.745 23.695.025.697 Third parties Utang pajak 2q, 16 3.180.477.540 8.069.969.277 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 17 5.178.262.924 4.262.351.454 Accrued expenses Utang lain-lain 106.508.176 214.939.708 Other payables Pendapatan diterima di muka Unearned revenue Pihak berelasi 2m, 2n, 2o, Related parties 18, 29 795.583.314 1.279.816.500 Pihak ketiga 2m, 2o, 18 - 102.395.820 Third parties Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities satu tahun of long-term debts Utang bank 14 39.607.787.469 15.031.270.056 Bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 116.843.320.205 147.482.570.717 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang - setelah Dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam waktu satu tahun current maturities Utang bank 14 205.734.744.307 83.076.365.585 Bank loans Uang jaminan pelanggan Customers deposits Pihak berelasi 2n, 19, 29 17.765.934.000 13.207.864.000 Related party Pihak ketiga 19 11.636.957.002 12.289.647.002 Third parties Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for kerja karyawan 2r, 20 10.967.291.645 9.070.660.287 employees’ benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 246.104.926.954 117.644.536.874 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 362.948.247.159 265.127.107.591 TOTAL LIABILITIES

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole. 3

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

AS OF DECEMBER 31, 2017 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/ Notes 2017 2016

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Equity Attributable to the Diatribusikan Kepada Equity Holders of the Pemilik Entitas Induk Parent Company Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 Rp 100 per saham par value per share Modal dasar - 5.000.000.000 Authorized - 5,000,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 2.200.000.000 saham 2,200,000,000 shares pada tahun 2017 dan in 2017 and 1.750.000.000 saham 1,750,000,000 shares pada tahun 2016 21 220.000.000.000 175.000.000.000 in 2016 Tambahan modal disetor - bersih 2c, 2x, 23 5.861.635.427 1.444.763.462 Additional paid-in capital - net Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 22 1.000.000.000 - Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 71.106.936.867 21.715.729.488 Unappropriated

Sub-jumlah 297.968.572.294 198.160.492.950 Sub-total Kepentingan Non-Pengendali 2b 955.869 993.429 Non-Controlling Interest

JUMLAH EKUITAS 297.969.528.163 198.161.486.379 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 660.917.775.322 463.288.593.970 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole. 4

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/ Notes 2017 2016

PENJUALAN BERSIH 2n, 2o, 24, 29 614.677.561.202 523.932.684.972 NET SALES BEBAN POKOK

PENJUALAN 2n, 2o, 25, 29 (388.877.393.195) (365.613.453.820) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 225.800.168.007 158.319.231.152 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2o, 26 (96.992.948.421) (74.338.407.870) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 2o, 27 (51.481.730.201) (28.168.888.361) expenses Beban keuangan 2o, 28 (21.437.623.500) (16.101.190.623) Financing expenses Pendapatan sewa 2m, 2o, 11, 29 5.488.353.240 4.647.331.208 Rent income Foreign exchange Selisih kurs - bersih 2p (155.705.090) 166.180.125 differentials - net Laba (rugi) penjualan dan Gain (loss) on sale and disposal pelepasan aset tetap 12 (4.425.328.297) 1.174.815.921 of fixed assets Lain-lain - bersih 2o, 9 5.869.054.062 2.310.913.179 Miscellaneous - net

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE FINAL PAJAK FINAL DAN TAX AND INCOME PAJAK PENGHASILAN 62.664.239.800 48.009.984.731 TAX EXPENSE

Pajak final 2q, 16 (321.854.545) (314.896.482) Final tax

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN 62.342.385.255 47.695.088.249 TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT PENGHASILAN 2q, 16 (EXPENSE)

Pajak kini (12.747.625.750) (8.962.800.500) Current tax Pajak tangguhan 578.971.324 530.515.236 Deferred tax

Beban Pajak Penghasilan (12.168.654.426) (8.432.285.264) Income Tax Expense

LABA TAHUN BERJALAN 50.173.730.829 39.262.802.985 INCOME FOR THE YEAR

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME (LOSS) Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) of program imbalan pasti 20 289.918.654 (329.408.029) defined benefit plan Pajak penghasilan atas (keuntungan) kerugian aktuarial atas program Income tax of actuarial (gain) imbalan pasti 2q, 16 (72.479.664) 82.352.007 loss of defined benefit plan

Laba (rugi) komprehensif lain - Other comprehensive income setelah pajak 217.438.990 (247.056.022) (loss) - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 50.391.169.819 39.015.746.963 INCOME FOR THE YEAR

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole. 5

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continuedO)

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/ Notes 2017 2016

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Equity Holders of Pemilik Entitas Induk 50.173.768.389 39.262.809.556 the Parent Company Kepentingan Non-Pengendali 2b (37.560) (6.571) Non-Controlling Interest

JUMLAH 50.173.730.829 39.262.802.985 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME ATTRIBUTABLE KEPADA: TO:

Equity Holders of Pemilik Entitas Induk 50.391.207.379 39.015.753.534 the Parent Company Kepentingan Non-Pengendali 2b (37.560) (6.571) Non-Controlling Interest

JUMLAH 50.391.169.819 39.015.746.963 TOTAL

Laba per Saham yang Diatribusikan Earning per Share Attributable kepada Pemilik to Equity Holders of Entitas Induk 2s, 32 25 31 the Parent Company

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to the Equity Holders of the Parent Company Saldo Laba/ Retained Earning

Tambahan Modal Telah Belum Kepentingan Disetor - Bersih/ Ditentukan Ditentukan Non-Pengendali/ Jumlah Catatan/ Modal Saham/ Additional Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-Jumlah/ Non- Controlling Ekuitas/ Notes Capital Stock Capital - Net Appropriated Unappropriated Sub-Total Interest Total Equity

Saldo 31 Desember 2015 117.650.000.000 - - 30.549.975.954 148.199.975.954 - 148.199.975.954 Balance as of December 31, 2015 Tambahan setoran modal 21 57.350.000.000 - - - 57.350.000.000 - 57.350.000.000 Additional paid-in capital Dividen tunai 22 - - - (47.850.000.000 ) (47.850.000.000 ) - (47.850.000.000 ) Cash dividend Pengampunan pajak 16, 23 - 1.587.500.000 - - 1.587.500.000 - 1.587.500.000 Tax amnesty Selisih nilai transaksi pelepasan Difference in value of transactions entitas asosiasi kepada disposals of associates to entitas sepengendali 9, 23 - (142.736.538 ) - - (142.736.538 ) - (142.736.538 ) entities under common control Bagian atas kepentingan Share of non-controlling non-pengendali - - - - - 1.000.000 1.000.000 interest Rugi komprehensif lain - Other comprehensive loss - setelah pajak - - - (247.056.022 ) (247.056.022 ) - (247.056.022 ) net of tax Laba tahun berjalan - - - 39.262.809.556 39.262.809.556 (6.571 ) 39.262.802.985 Income for the year

Saldo 31 Desember 2016 175.000.000.000 1.444.763.462 - 21.715.729.488 198.160.492.950 993.429 198.161.486.379 Balance as of December 31, 2016

Dana cadangan umum 22 - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) - - - General reserve fund Penambahan modal saham melalui Additional capital stock from Penawaran Umum Perdana 21 45.000.000.000 6.750.000.000 - - 51.750.000.000 - 51.750.000.000 Initial Public Offering (IPO) Biaya emisi saham 2u, 21 - (2.333.128.035 ) - - (2.333.128.035 ) - (2.333.128.035 ) Stock issuance costs Laba komprehensif lain - Other comprehensive income - setelah pajak - - - 217.438.990 217.438.990 - 217.438.990 net of tax Laba tahun berjalan - - - 50.173.768.389 50.173.768.389 (37.560 ) 50.173.730.829 Income for the year

Saldo 31 Desember 2017 220.000.000.000 5.861.635.427 1.000.000.000 71.106.936.867 297.968.572.294 955.869 297.969.528.163 Balance as of December 31, 2017

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

7

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/ Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 5,18,19,24 595.927.680.522 524.677.287.593 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok 7,8,25 (284.166.534.625 ) (247.434.643.065) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (115.112.887.818 ) (97.366.631.693) Cash paid to employees Pembayaran beban usaha (75.133.541.986 ) (59.533.770.866) Payment of operating expenses

Kas yang diperoleh dari operasi 121.514.716.093 120.342.241.969 Cash provided by operations Pembayaran beban keuangan 17, 28 (21.140.768.418 ) (16.071.313.053) Payment of financing expenses Pembayaran pajak (21.887.261.999 ) (2.376.641.771) Payment of taxes

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 78.486.685.676 101.894.287.145 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap 12 (119.038.083.458 ) (140.166.094.237) Acquisition of fixed assets Advances payment for Uang muka pembelian aset tetap 12 (79.258.021.505 ) (22.236.794.174) purchase of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 12 1.494.895.834 4.701.788.213 Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of Perolehan properti investasi 11 - (405.000.000) investment properties Penerimaan atas pelepasan Proceeds from disposal Entitas Asosiasi 9 - 10.000.000 of an Associate

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (196.801.209.129 ) (158.096.100.198) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 14 82.600.000.000 56.972.972.794 Proceeds of bank loans Perolehan dari penawaran umum Proceeds from initial public perdana setelah dikurangi offering net of stock biaya emisi saham 21 49.416.871.965 - issuance costs Penambahan modal saham 21 - 57.350.000.000 Additional share capital Piutang pihak berelasi 29 1.210.569.094 (1.012.555.482) Due from related parties Pembayaran pinjaman bank 14 (12.895.869.070 ) (10.014.831.799) Payment of bank loans Pembayaran dividen 22 - (47.850.000.000) Payment of dividends Bagian kepentingan non-pengendali - 1.000.000 Share of non-controlling interest

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 120.331.571.989 55.446.585.513 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 2.017.048.536 (755.227.540) IN CASH AND BANKS DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN EXCHANGE RATES ON CASH SETARA KAS 78.613.234 51.898.202 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 963.523.972 1.666.853.310 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 3.059.185.742 963.523.972 AT END OF THE YEAR

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment and General Information

PT Sariguna Primatirta (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Sari Guna berdasarkan akta Notaris Soetjipto, S.H., No. 87 tanggal 10 Maret 1988. Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris Soetjipto, S.H., No. 204 tanggal 17 Desember 1988, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Sariguna Primatirta. Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-363.HT.01.01-TH.89 tanggal 14 Januari 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24 Februari 1989, Tambahan No. 284.

PT Sariguna Primatirta (the “Company”) was

established under the name of PT Sari Guna on March 10, 1988 based on Notarial Deed No. 87 of Soetjipto, S.H. Likewise, in accordance based on Notarial Deed No. 204 dated December 17, 1988, the Company’s

changed its name to PT Sariguna Primatirta. The deed of establishment and amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-363.HT.01.01-TH.89, dated January 14,1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 16, dated February 24, 1989, Supplement No. 284.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 30 tanggal 31 Mei 2017, mengenai perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0079901.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

The Company’s Articles of Association has been

amended from time to time, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 30 of Rudy Siswanto, S.H., dated May 31, 2017, regarding the amendment of the art 4 (2) of the Company’s articles of association. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0079901.AH.01.11.Tahun 2017, dated June 20, 2017.

Perusahaan berdomisili di Sidoarjo, dengan kantor

pusat berlokasi di Jalan Raya Ahmad Yani No. 41-43, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Saat ini, Perusahaan mempunyai kantor cabang - pabrik di Pandaan, Jember, Malang, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Bali Perean, Bali Megati, Lombok, Kudus, Purworejo, Cirebon, Garut, Bekasi, Citeureup, Gunung Sindur, Makassar, Medan, Banjarmasin dan Semarang. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak tahun 2003.

The Company is domiciled in Sidoarjo and its head office is located at Jalan Raya Ahmad Yani No. 41-43, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. At present, the Company has branch offices - factory in Pandaan, Jember, Malang, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Bali Perean, Bali Megati, Lombok, Kudus, Purworejo, Cirebon, Garut, Bekasi, Citeureup, Gunung Sindur, Makassar, Medan, Banjarmasin and Semarang. The Company commenced its commercial operations in 2003.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah bergerak dalam bidang industri air minum dalam kemasan.

In accordance to the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities mainly

comprises in engaged in the bottled water industry.

Entitas induk langsung Perusahaan adalah

PT Global Sentral Abadi, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Global Sukses Makmur Sentosa, yang juga didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s immediate parent company is

PT Global Sentral Abadi, incorporated and domiciled in Indonesia and its ultimate parent company is PT Global Sukses Makmur Sentosa, also incorporated and domiciled in Indonesia

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering the Company

Pada tanggal 21 April 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) dengan Surat No. S-198/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 450.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 115 per saham.

On April 21, 2017, The Company had obtained an effective statement from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) No. S-198/D.04/2017 to conduct an initial public offering of 450,000,000 shares with par value Rp 100 per share at an offering price of Rp 115 per share.

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh saham

Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017, all of the Company’s shares

are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan c. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hermanto Tanoko Hermanto Tanoko : President Commissioner Komisaris : Caroline Novilia Caroline Novilia : Commissioner Komisaris Independen : Ida Bagus Oka Nila - : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Belinda Natalia Belinda Natalia : President Director Wakil Direktur Utama : Melisa Patricia Melisa Patricia : Vice President Director Direktur : Nio Eko Susilo Nio Eko Susilo : Director Direktur : Toto Sucartono Lukas Setio Wongso Wong : Director Direktur : - Toto Sucartono : Director Direktur Independen : Lukas Setio Wongso Wong - : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as

of December 31, 2017 are as follows:

Ketua : Ida Bagus Oka Nila : Chairman Anggota : Fani Rida Toyiba : Member Anggota : Heni Suswanti : Member

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada komisaris

dan direksi Perusahaan adalah sekitar 8,5 milyar dan 3,3 milyar, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Total remuneration paid to the Company’s

Commissioners and Directors was approximately 8.5 billion and 3.3 billion, for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah

karyawan tetap Perusahaan, masing-masing sejumlah 484 orang dan 493 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has a total of 484 and 493 permanent employees, respectively (unaudited).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Structure of the Company and Subsidiary Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, yang dimiliki lebih dari 50% secara langsung, dengan rincian sebagai berikut:

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiary, that is owned for more than 50% directly, with the following details:

Jumlah Aset Tahun Beroperasi Sebelum Eliminasi Secara Komersial/ (dalam milyar Rupiah)/ Commencement Tempat Total Assets Entitas Anak/ Kegiatan Utama/ of Commercials Kedudukan/ Persentase Kepemilikan/ Before Elimination Subsidiary Principal Activity Operations Domicile Percentage of Ownership (In billion Rupiah) 2017 2016 2017 2016

Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Tanobel Sehat Nutrisi (TSN) Perindustrian dan Perdagangan/ Industry and Trading 2017 Sidoarjo 99,99% 99,99% 20 15

PT Tanobel Sehat Nutrisi (TSN) PT Tanobel Sehat Nutrisi (TSN)

TSN didirikan berdasarkan akta Notaris Happy Herawati Chandra, S.H., No. 27 tanggal 25 Agustus 2016. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0039618.01.01.Tahun 2016 tanggal 6 September 2016, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 15.000.000.000, dimana kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 99,99%. TSN berdomisili di Sidoarjo, dengan kantor berlokasi di Jalan Raya Ahmad Yani No. 41-43, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. TSN mulai menjalankan kegiatan usahanya pada tahun 2017.

TSN was established based on Notarial Deed No. 27 of Happy Herawati Chandra, S.H., dated August 25, 2016. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter no. AHU-0039618.01.01.Tahun 2016, dated September 6, 2016, with an initial paid in capital of Rp 15,000,000,000, of which the Company's ownership is 99.99%. TSN is domiciled in Sidoarjo, with offices located in Jalan Raya Ahmad Yani No. 41-43, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. TSN started its commercial operations in 2017.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 9 Maret 2018.

The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Board

of Directors on March 9, 2018. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Statement of Compliance and Basis for Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the

Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Service Authority (“OJK”).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan

Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) a. Statement of Compliance and Basis for

Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year ended.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using direct method which classify cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Company and Subsidiary functional currency.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal balik tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiary. Control is achieved when the Company and Subsidiary are exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Company and Subsidiary control an investee if and only if the Company and Subsidiary have all of the following:

- Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada

saat ini yang memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

- Power over the investee, that is existing rights that give the Company and Subsidiary current ability to direct the relevant activities of the investee,

- Eksposur atau hak atas timbal balik hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

- Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

- The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak

suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company and Subsidiary have less than a majority of the voting or similiar rights of an investee, the Company and Subsidiary consider all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

- Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara lainnya dari investee, - The contractual arrangement with the other vote

holders of the investee, - Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual

lain, dan - Rights arising from other contactual arrangements,

and - Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki

Perusahaan dan Entitas Anak. - The Company and Subsidiary voting rights and

potential voting rights.

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

The Company and Subsidiary re-assess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of subsidiary begins when the Company and Subsidiary obtain the control over the Subsidiary and cease when the Company and Subsidiary loss control of the subsidiary. Assets, liabilities, income, and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Company and Subsidiary gain control until the date the Company and Subsidiary cease to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada Kepentingan Non-Pengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

Profit or loss and each component of other comprehensive income within a Subsidiary are attributed to the equity holders of the parent of the Company and Subsidiary and to the Non-Controlling Interests (“NCI”), even if this results in the NCI having

deficit balance. When necessary, adjusments are made to the financial statements of Subsidiary to bring their accounting policies into the line with the Company and Subsidiary accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada saat konsolidasi.

All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends are eliminated on consolidations.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas dan komponen lain dari ekuitas tersebut terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a

subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and Subsidiary loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while any resultant gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net

assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Company and Subsidiary acquire a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously

held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwil is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combinations, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is include in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) c. Business Combination and Goodwill (continued)

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combinations Under Common Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, where by the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Pain-in Capital” in the consolidated statements of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiary determined the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery if assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and Subsidiary commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi.

The Company and Subsidiary financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

• Financial asset at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial asset designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and Subsidiary do not have financial assets classified as fair value through profit or loss.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

The Company and Subsidiary cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related parties are included in this category.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held to Maturity (HTM) investments

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiary have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

(lanjutan) • Held to Maturity (HTM) investments

(continued)

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and Subsidiary do not have any HTM investments.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as a reclassification adjustment.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Company and Subsidiary do not have any AFS financial asset as of December 31, 2017 and 2016.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiary determine the classification or their financial liabilities at initial recognition.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang lain-lain dan uang jaminan pelanggan.

The Company and Subsidiary financial liabilities include bank loans, trade payables, accrued expenses, other payables and customers deposits.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung

pada klasifikasinya sebagai berikut: The measurement of financial liabilities depends

on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:

• Financial liabilities at fair value through profit or loss:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purposes of selling or repurchasing in the short term. Liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Company and Subsidiary do not have any financial liabilities at fair value through profit or loss as of December 31, 2017 and 2016.

• Liabillitas keuangan yang diukur dengan

biaya perolehan diamortisasi • Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

• Liabillitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

• Financial liabilities at amortized cost (continued)

Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Company and Subsidiary measure all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.

Utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang lain-lain dan uang jaminan pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

The Company and Subsidiary bank loans, trade payables, accrued expenses, other payables and customers deposits are included in this category.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk meyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; refeneces to the current fair value of another instrument that is substantial the same, discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

The Company and Subsidiary adjust the price in the more observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability position, the Company and Subsidiary own credit risk associated with the instrument is taken into account.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and Subsidiary assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

• Aset keuangan dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi • Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiary first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company and Subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

(lanjutan) 5. Impairment of Financial Assets (continued)

• Aset keuangan dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) • Financial assets carried at amortized cost

(continued)

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred).

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized o rhas been transferred to the Company and Subsidiary.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequently period, the amount of the estimated impairment loss increase of decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increases or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

• Aset keuangan dicatat pada biaya

perolehan • Financial assets carried at amortized cost

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent period.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan 6. Derecognition of Financial Assets and

Liabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset of part of a group of similar financial asset) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiary have transferred substantial all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiary have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged of cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange of modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak saat penempatan, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and unrestricted time deposits with maturity periods less of three (3) months at the time of placements and not used as collateral.

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d.

Trade receivables are recorded net of allowance for impairment of trade receivables. The accounting policy for allowance for impairment is described in Note 2d.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan pada nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk berdasarkan hasil penelahaan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method. Allowance for decline in the value of inventory is provided based on the review of the inventories condition at end of year to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using straight-line method.

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associated Entities

Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan kebijakan tersebut.

Associated Entity is an entity in which the Company has significant influence. Significant influence is the power to participate in financial and operational policy decisions of the investee, but does not control or control the policy.

Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan sama pentingnya dengan hal-hal yang diperlukan dalam menentukan kendali atas entitas anak.

Considerations made in determining significant influence are as important as those needed in determining control over a subsidiary.

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam menggunakan metode ekuitas, investasi awalnya diakui pada harga perolehan. Nilai tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan atas aset neto entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.

The Company's investment in the associated company is measured using the equity method. In using the equity method, the initial investment is recognized at cost. The carrying amount of the investments is adjusted to recognize the change in the Company's share of the net assets of the associate since the date of acquisition. Goodwill relating to an associate is included in the carrying amount of the investment and is not amortized or individually tested for impairment.

Laporan laba rugi mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Perubahan pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif Perusahaan. Selain itu, bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahan mengakui bagiannya atas perubahan, jika sesuai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

The income statement reflects the Company's portion of the operating results of the associated entity. The other comprehensive income changes of the associate are presented as part of the Company's comprehensive income. In addition, if any change is recognized directly in the equity of the associate, the Company shall recognize its share of the change, if appropriate, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the associated company are eliminated in accordance with the interests of the associate.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) i. Investments in Associated Entities (continued)

Bila bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

If the Company's share in losses of an associate is equal to or greater than that of the equity of the associate, the recognition of the portion of the loss is discontinued. After the Company's interests are deducted to nil, additional losses are reserved, and liabilities are recognized for any further losses of the associate only when the Company has a constructive or legal obligation or make payment on behalf of the associate. If the associated company then reports the gain, the Company continues to recognize the portion of the profit after the share of such profit equals the share of unrecognized loss.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period as the Company.

Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Saat kehilangan pengaruh signifikan atas asosiasi, Perusahaan mengukur dan mengakui sisa investasinya pada nilai wajar. Semua perubahan antara nilai tercatat investasi pada saat kehilangan pengaruh signifikan dan nilai wajar atas sisa investasi dan pendapatan atas pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.

Following the adoption of the equity method, the Company determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the investment of the Company in the associated company. The Company determines on each reporting date whether there is objective evidence indicating that investments in associates are impaired. In this case, the Company calculates the amount of impairment based on the difference between the recoverable amount of the investment in the associated entity and its carrying value and recognizes it in the statements of income and other comprehensive income. When the Company loses significant influence over the association, the Company measures and recognizes the remaining investments at fair value. All changes between the carrying value of the investments at the time of significant loss of influence and the fair value of the remaining investments and the return on disposal of investments are recognized in profit or loss.

j. Properti Investasi j. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya atau prasarana) yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya.

Investment property is a property (land or building or part of a building or both or infrastructure) that the Company owns to generate rentals or for value increase or both.

Properti investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Perusahaan mengukur properti investasi setelah pengakuan awal dengan menggunakan metode biaya. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Investment properties are initially recognized at cost. The company measures investment properties after initial recognition using the cost method. Investment properties are stated at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Properti Investasi (lanjutan) j. Investment Properties (continued)

Properti investasi kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset sebagai berikut:

Investment properties except land are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun Tarif

Bangunan 20 5% Building

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap digunakan.

The investment property includes also property under construction and will be used as an investment property upon completion. The accumulated costs and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized upon completion and are ready for use.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

Investment property is derecognized upon disposal or when investment property is permanently deprecated and has no expected future economic benefits from disposal. Gains or losses arising from the discontinuation or disposal of investment property are determined from the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and recognized in profit or loss in the period of the termination or disposal.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfer to investment property is made if, and only if there is a change of use indicated by the expiration of owner's usage, commencement of operating lease to another party. Transfers from investment property are made if, and only if there is a change in use as indicated by commencement of owner-use or commencement of development for sale.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan, kecuali biaya perolehan aset tetap yang diperoleh dalam rangka pengampunan pajak yang diakui sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 70 tentang “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” (lihat Catatan 2x).

Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises acquisition cost and additional costs that are directly attributable to bring the asset to the desired location and conditions for the asset to be used, except for the cost of the property, plant and equipment acquired in the framework of a recognized tax payable in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 70 on "Accounting for Tax Remissions and Liabilities" (see Note 2x).

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, property, plant and equipment are stated at cost less any accumulated depreciation and impairment losses.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya. Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun atau dengan tarif penyusutan sebesar 5%. Penyusutan aset tetap lainnya dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of the asset begins when the asset is ready for its intended use. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years or at a 5% depreciation rate. Depreciation of other property, plant and equipment is computed using the double-declining balance method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Tarif/ Year Rate

Mesin dan peralatan pabrik 8 - 16 12,5% - 25% Machineries and plant equipment Kendaraan 8 25% Vehicle Peralatan kantor 4 - 8 25% - 50% Office equipment Galon 4 50% Gallon

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the tittles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

The cost of legal processing of land rights in the form of Right to Use Enterprises (Hak Guna Usaha ("HGU"), Hak Guna Bangunan ("HGB") and Right to Use ("HP") when land acquired was first recognized as part of the cost of land under "Fixed Assets "And is not amortized. While the costs of processing extensions or legal renewals of landrights in the form of HGU, HGB and HP are recognized in the consolidated statements of financial position and amortized over the shorter duration of the legal entitlement and economic life of the land.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.

The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statements of income and other comprehensive income as incurred; expenditures in significant amounts and which extend the useful life of the assets or which provide additional economic benefits are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, they are excluded from the accounts and any resulting gains and losses are recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income in the year.

Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

Assets under construction represent the accumulated cost of materials and other costs related to the assets under construction. The accumulated cost is reclassified to the appropriate fixed assets accounts when the construction is completed and the constructed assets are ready for their intended use.

Pada setiap akhir tahun buku, umur manfaat, nilai residu dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, the useful lives, residual values and depreciation method are reviewed and, if appropriate, prospectively adjusted.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK).

The Company and Subsidiary assess at each end of reporting period, whether there is any indication that an asset may be impaired. If such indication exists, recoverable amount shall be estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Company and Subsidiary determine the recoverable amount of the Cash Generating Unit (CGU) to which the asset belongs (the asset’s of CGU).

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss as “Impairment Losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model in used to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

Assessment is made at each reporting period whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized in the previous period for an asset may no longer exist or may have decreased. If the indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions use to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is restricted so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount or the carrying amount, net of depreciation, in the case that no loss has been recognized for the asset in the prior period. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such reversal is recognized as profit or loss, depreciation of the asset is adjusted in the future period to allocate the carrying amount of the revised asset, less the residual value, on a systematic basis for the remaining useful life.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa m. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Company and Subsidiary classified leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a lessor or lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset.

Sewa Operasi Operating Lease

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.

A lease is classified as a operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset.

Sebagai lessee As a lessee

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

At the beginning of the lease term, the lessee recognizes a finance lease in the consolidated statement of financial position at the fair value of the leased asset or at present value of the minimum lease payments, if the present value is less than the fair value. Minimum lease payments must be segregated between the finance charges and the repayment portion of the liability. Finance charges should be allocated to each period during the lease term in such a way as to produce a constant periodic rate of interest on the balance of the liability.

Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.

The depreciable amount of the leased asset is allocated to each accounting period over the estimated lifetime of a basis on a systematic basis and is consistent with its asset depreciation policy. If there is no reasonable certainty that the lessee will gain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over a shorter period between the lease term and the useful life of the leased asset.

Sebagai lessor As of lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Lease income from operating lease is recognized as income on a straight-line method over the lease term. The initial direct costs incurred in the negotiation process and the operating lease arrangement are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi n. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and Subsidiary have transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties, have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be gained by the Company and Subsidiary and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at fair value of payments received.

Pendapatan dari penjualan pada umumnya diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.

Revenue from sales is generally recognized upon delivery of goods to customers.

Pendapatan sewa diakui secara periodik sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan sewa yang diterima di muka yang belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun Pendapatan Diterima di Muka pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Lease income is recognized periodically in accordance with the time period. Unearned advance rental income is classified into the Unearned Revenue account in the consolidated statements of financial position.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. As at the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the average rate of Bank Indonesia effective on such date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, kurs rata-rata dari mata uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

At the consolidated statements of financial position, the average rates of the principal foreign currencies used are as follows:

2017 2016 Dolar Amerika Serikat (US$) 1 Rp 13.548 Rp 13.436 United States Dollar (US$) 1 Euro Eropa (EUR) 1 Rp 16.174 Rp 14.162 European Euro (EUR) 1 Yen Jepang (JPY) 1 Rp 120 Rp 115 Japan Yen (JPY) 1 Dolar Singapura (Sin) 1 Rp 10.134 Rp 9.299 Singapore Dollar (Sin) 1 Switzerland Franc (CHF) 1 Rp 13.842 Rp 13.178 Switzerland Franc (CHF) 1

q. Perpajakan q. Taxation

Pajak Final Final Tax

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

In accordance with the tax regulation in Indonesia, final tax is applied to the gross value of transactions, even when the parties carrying the transaction recognizing loss.

Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: “Pajak Penghasilan”.

Final tax is scoped out from PSAK 46:” Income Tax”.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Pajak Kini Current Tax

Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as the reporting date in the countries where the Company and Subsidiary operate and generate taxable income.

Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

Interest and penalties are presented as part of other operating income or expenses since they are not considered as part of income tax expense.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting pusposes at the end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak, kecuali:

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except:

i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari

pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak atau rugi kena pajak;

i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit or loss;

ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.

ii. in respect of taxable temporary differences associated with investment in subsidiary, when the timing of reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available again which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized, except:

i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan

awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi kena pajak/rugi pajak; atau

i. where the deferred tax asset relating to the deductible temporary differences arises from the initial recognition of an asset or liability in transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction affects neither the accounting profit nor the taxable profit or loss; or

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan

atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat di kompensasi dengan beda temporer tersebut.

ii. in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiary, deferred tax assets are recognized only to extent that it is probable that the temporary differences will reverse and the foreseeable future and taxable profit will be available againts which the temporary differences can be utilized.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exist to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali:

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of Value Added Tax (“VAT”) except:

• PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa

yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

• Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense of the asset or as part of the expense item as applicable; and

• Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

• Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.

Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Imbalan Kerja Karyawan t. r. Employees’ Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.

The Company and Subsidiary recognize short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat imbalan pascakerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit.

The Company and Subsidiary provide post-employment benefits to their employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee Benefits”. The provision for post-employment benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method.

Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian akturial, segera diakui pada laporan posisi keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya.

Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately in the statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period in which they occur. Re-measurement are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between:

i) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; atau

i) the date of the plan amendment or curtailment; or

ii) ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait.

ii) the date the entity recognizes related restructuring costs.

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui perubahan berikut pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability. The Company and Subsidiary recognize the following changes under “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:

i) biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa

lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin, dan

i) service costs comprising current service costs, past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and

ii) beban atau penghasilan bunga neto. ii) net interest expense or income.

s. Laba per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan dan setelah memperhitungkan efek retroaktif perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham (lihat Catatan 21).

Earnings per share is computed by dividing the current year's profit attributable to the owners of the Company with the weighted average number of shares outstanding during the year and after taking into account the retroactive effect of the change in the par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per shares (see Note 21).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Laba per Saham (lanjutan) s. Earnings per Share (continued)

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sejumlah 2.013.835.616 saham dan 1.278.630.137 saham (Catatan 32).

The weighted average number of shares for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to 2,013,835,616 shares and 1,278,630,137 shares, respectively (Note 32).

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiary that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

u. Biaya Emisi Saham u. Stock Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil dan emisi disajikan sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Costs incurred in connection with the Company's issuance of share capital to public were offset directly with the proceeds and presented as a deduction for the Additional Paid-in Capital account in the consolidated statements of financial position.

v. Provisi v. Provision

Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Company and Subsidiary have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of expenditures required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties that always affect the events and circumstances. When a provision is measured using estimated cash flows to settle current liabilities, the carrying amount is the present value of the cash flows.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Provisi (lanjutan) v. Provision (continued)

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Perusahaan menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi provisi.

If any or all of the expenses to settle a provision are replaced by a third party, then such reimbursement shall be recognized only when there is a belief that substitution will be acceptable if the Company settles the liability. The replacement is recognized as a separate asset. The amount acknowledged as a replacement must not exceed the provision.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

w. Pengukuran Nilai Wajar w. Fair Value Measurement

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (Fair Value Less Cost of Disposal atau “FVLCD”), dan piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai wajar.

The Company and Subsidiary initially measure financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It is also measure certain recoverable amounts of the Cash Generating Unit (“CGU”) using Fair Value Less Cost of Disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing receivables at their fair values.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the preasumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut, atau i) In the principal market for the asset or liability, or

ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

ii) In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and Subsidiary.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) w. Fair Value Measurement (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable).

The Company and Subsidiary use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung.

ii) Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terdapat perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on recurring basis, the Company and Subsidiary determine whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

x. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak x. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid-in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company and Subsidiary according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

(lanjutan) x. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

The redemption money paid by the Company and Subsidiary to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company and Subsidiary receive SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

Sesuai PSAK No. 70, saldo klaim, aset pajak tangguhan dan provisi dalam laba rugi disesuaikan pada periode Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak disampaikan sebagai akibat hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan provisi pajak sesuai Undang-Undang Pengampunan Pajak.

In accordance with PSAK No. 70, the outstanding amount of claim, deferred tax assets and provision in the profit and loss will be adjusted in the period of Declaration Letter for Tax Amnesty (“Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak”) submisition as a result of the loss of right which had been recognized as claim for tax refund, deferred tax assets of accumulated fiscal loss (not compensated) and tax provision in accordance with the Tax Amnesty Law.

y. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) y. Changes to the Statements of Financial

Accounting Standards (“PSAK”)

Berikut adalah perubahan dan penyesuaian atas standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, yang relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan yaitu:

The following are amendment and improvement of standards ssued by the Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountant (DSAK - IAI) and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2017, that are relevant to the Company’s financial statements as follows:

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan

Keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”. - Amendment PSAK No. 1, “Presentation of

Financial Statements” regarding “Disclosure Initiative”.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan keuangan Interim”.

- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting”.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instrument: Disclosures”.

Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption has no significant impact on the financial reporting and disclosure in the consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect the amounts reported in the consolidated financial statements. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in the future may differ from the amount of estimates made.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

36

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following considerations are made by management in the context of implementing the Company's accounting policies which have the most significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Company and Subsidiary determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiary accounting policies disclosed in Note 2d.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

The Company and Subsidiary evaluate certain accounts which are known that their customers can not meet their financial liabilities. In such cases, the Company and Subsidiary consider, on the basis of available facts and circumstances, including but not limited to, the period of customer relationship and credit status of the customer based on available third party credit records and known market factors, to record provisions specific to the amounts of customers receivable to reduce the amount of receivables expected to be received by the Company and Subsidiary. This specific provision is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables.

Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 64.790.265.879 dan Rp 37.249.362.251. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The carrying amount of the accounts receivable of the Company and Subsidiary before the allowance for impairment as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 64,790,265,879 and Rp 37,249,362,251. Further details are disclosed in Note 5.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Declining in Value of Inventories

Penyisihan penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for declining in value of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of the inventories held, the selling price of the market, the estimated cost of completion and the estimated cost incurred for the sale. The provision is re-evaluated and adjusted if additional information exists that affects the estimated amount.

Nilai tercatat Persediaan Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 64.914.485.979 dan Rp 42.947.700.116. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

The carrying amount of Inventories of the Company and Subsidiary before allowance for declining in value as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 64,914,485,979 and Rp 42,947,700,116. Further details are disclosed in Note 7.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

37

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year,are described below. The Company and Subsidiary based their assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Imbalan Kerja Employees’ Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, usia pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 10.967.291.645 dan Rp 9.070.660.287. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The determination of the Company and Subsidiary employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, disability rate, retirement age and mortality rate. The Company and Subsidiary believed that its assumptions are reasonable and appropriate. The carrying amount of the Company and Subsidiary estimated liabilities for employees‘ benefits as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp 10,967,291,645 and Rp 9,070,660,287. Further details are disclosed in Note 20.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun sedangkan penyusutan aset tetap lainnya dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis antara 2-16 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 408.954.285.257 dan Rp 331.530.570.535. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.

Depreciation of buildings is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of 20 years while the depreciation of other property and equipment is computed using the double-declining balance method based on the estimated useful lives of 2-16 year. This is the age generally expected in industries where the Company and its Subsidiary operate their business. Changes in usage rates and technological developments may affect the useful life and residual value of assets, and therefore future depreciation costs may be revised. The net carrying value of the Company and Subsidiary property, plant and equipment as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 408,954,285,257 and Rp 331,530,570,535. Further details are disclosed in Note 12.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiary recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

38

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiary carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Company and Subsidiary utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Company and Subsidiary profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 68.897.385.350 dan Rp 41.012.241.700 (Catatan 34), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 348.004.894.660 dan Rp 246.604.265.707 (Catatan 34).

The carrying amount of financial assets carried at fair value in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 68,897,385,350 and Rp 41,012,241,700, respectively (Note 34), while the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidated statetements of financial position as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp 348,004,894,660 and Rp 246,604,265,707, respectively (Note 34).

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2017 2016

Kas - Rupiah 469.896.451 432.632.918 Cash on Hand - Rupiah Bank Cash in Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 1.169.048.119 147.820.123 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 66.313.454 207.525.021 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 45.997.689 43.971.976 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (US$ 4.276 pada tahun 2017 dan (US$ 4,276 in 2017 and US$ 9.676 pada tahun 2016) 57.930.029 130.005.259 US$ 9,676 in 2016) Euro Eropa European Euro PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (EUR 111 pada tahun 2016) - 1.568.675 (EUR 111 in 2016)

Jumlah Kas dan Bank 1.809.185.742 963.523.972 Total Cash on Hand and in Banks

Setara Kas Cash Equivalents Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank Artha Graha 1.250.000.000 - PT Bank Artha Graha

Jumlah Kas dan Setara Kas 3.059.185.742 963.523.972 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga deposito berjangka Annual interest rate per tahun of time deposits Mata uang Rupiah 6,25% - Rupiah Currency

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya, dijaminkan atau ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, none of Company and Subsidiary cash and cash equivalents are restricted in use or placed at related parties.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

39

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of:

2017 2016

Pihak berelasi - Rupiah (Catatan 29) Related parties - Rupiah (Note 29) PT Sentralsari Primasentosa 48.931.712.698 23.595.121.879 PT Sentralsari Primasentosa Lain-lain 2.307.958.672 1.938.809.619 Others

Jumlah piutang pihak berelasi 51.239.671.370 25.533.931.498 Total receivables related parties

Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah Lokal 13.550.594.509 11.715.430.753 Local Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for impairment piutang usaha (81.841.721 ) (97.923.008) of trade receivables

Jumlah piutang pihak ketiga - bersih 13.468.752.788 11.617.507.745 Total receivables third parties - net

Piutang Usaha - Bersih 64.708.424.158 37.151.439.243 Trade Receivables - Net

Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 51.479.929.011 33.302.568.116 Not yet due Lewat jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 8.996.630.559 1.305.795.433 1 - 30 days 31 - 60 hari 105.320.968 1.441.214.005 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.458.231.019 591.730.350 61 - 90 days > 91 hari 2.750.154.322 608.054.347 > 91 days

Jumlah 64.790.265.879 37.249.362.251 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

Movement of net of allowance for impairment of trade receivables are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 97.923.008 29.894.477 Balance at beginning of year Perubahan selama tahun berjalan (16.081.287 ) 68.028.531 Changes during the year

Saldo akhir tahun 81.841.721 97.923.008 Balance at the end of year

Manajemen menentukan penyisihan penurunan nilai piutang usaha secara individual atas saldo piutang usaha yang kemungkinan tidak akan tertagih. Tidak terdapat penyisihan penurunan nilai piutang usaha yang dihitung secara kolektif.

Management determines the allowance for impairment of the value of individual accounts receivable from outstanding balances of trade receivables that are not likely to be collectible. There is no allowance for impairment of accounts receivable calculated collectively.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the above net of allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover any possible losses arising from the uncollectible receivables.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

40

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:

2017 2016

Pihak ketiga - bersih Third parties - net Toko Maju Mapan 147.499.849 348.750.006 Toko Maju Mapan PT Tirta Himalaya 114.997.678 344.998.004 PT Tirta Himalaya Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each bellow Rp 100 juta) 865.477.923 991.161.381 Rp 100 million)

Jumlah 1.127.975.450 1.684.909.391 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai piutang lain-lain dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain.

Management believes that there is no objective evidence for the impairment of other receivables and all of the above other receivables are fully collectible and hence, no allowance for impairment of other receivables is necessary.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of: 2017 2016

Bahan baku, pada biaya perolehan atau Raw materials, at cost or net nilai realisasi neto 15.941.587.580 11.868.039.415 realizable value Barang jadi, pada biaya perolehan atau Finished goods, at cost or net nilai realisasi neto 17.013.682.666 14.768.881.831 realizable value Bahan pembantu dan lain-lain, pada Supplies materials and others, biaya perolehan atau nilai realisasi neto 31.959.215.733 16.310.778.870 at cost or net realizable value

Jumlah 64.914.485.979 42.947.700.116 Total

Allowance for declining in Penyisihan penurunan nilai persediaan (737.089.070 ) (591.672.500) value of inventories

Bersih 64.177.396.909 42.356.027.616 Net

Persediaan barang jadi termasuk persediaan botol, gelas dan galon kosong yang belum digunakan untuk pengisian air minum dalam kemasan.

The finished goods inventories includes bottle, glass and gallon supplies that have not been used for bottled drinking water.

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for declining in value of inventories are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 591.672.500 522.737.889 Balance at beginning of year Perubahan selama tahun berjalan 145.416.570 68.934.611 Changes during the year

Saldo akhir tahun 737.089.070 591.672.500 Balance at the end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi akibat penurunan nilai persediaan.

Management believes that the above allowance for declining in value of inventories is adequate to cover possible losses that may arise from decline in value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 28,2 milyar pada PT Asuransi Central Asia (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2017, inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately Rp 28.2 billion to PT Asuransi Central Asia (third party), which management believes, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

41

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2017 2016

Uang muka Advances Pembelian bahan baku 2.541.254.100 3.456.219.592 Purchase of raw materials Lain-lain 3.413.712.388 376.330.202 Others

Sub-Jumlah 5.954.966.488 3.832.549.794 Sub-Total

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses Sewa Rent Pihak berelasi (Catatan 29) 269.128.788 224.583.333 Related parties (Note 29) Pihak ketiga 69.018.519 90.046.296 Third parties Asuransi 124.432.744 96.910.792 Insurance Lain-lain 752.362.802 38.740.596 Others

Sub-Jumlah 1.214.942.853 450.281.017 Sub-Total

Jumlah 7.169.909.341 4.282.830.811 Total

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE - NET

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi tersebut, adalah sebesar Rp 10.159.844, yang dicatat sebagai bagian dari “Lain-lain - Bersih“ pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

For the year ended December 31, 2016, the share of the net loss of the Associate amounted to Rp 10,159,844, which was recorded as part of "Others - Net" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada bulan September 2016, Perusahaan mengalihkan seluruh investasi Perusahaan pada PT Nirmala Tirta Agung (NTA) kepada PT Global Sentral Abadi (pemegang saham Perusahaan) dengan harga sebesar Rp 10.000.000. Selisih antara harga pengalihan dan nilai buku dari aset neto NTA tersebut, yaitu sebesar Rp 142.736.538 disajikan sebagai bagian akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian (Catatan 23).

In September 2016, the Company transferred all of the Company's investment in PT Nirmala Tirta Agung (NTA) to PT Global Sentral Abadi (shareholder of the Company) with a consideration price amounted to Rp 10,000,000. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the NTA amounting to Rp 142,736,538 and is presented as part of "Additional Paid-in Capital - Net" account in the consolidated statements of changes in equity (Note 23).

10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 10. ADVANCES PAYMENT FOR PURCHASE OF FIXED

ASSETS

Uang muka pembelian aset tetap terdiri dari: Advances payment for purchase of fixed assets consist of:

2017 2016

Pihak ketiga Third parties Corpoplast Beverage Equipment Corpoplast Beverage Equipment (Suzhou) Co. Ltd. 29.859.940.000 7.905.150.000 (Suzhou) Co. Ltd. Netstal-Maschine AG. 22.352.463.750 6.780.543.750 Netstal-Maschine AG. Guangzhou Tech-Long Packaging Guangzhou Tech-Long Packaging Machinery Co. Ltd. 11.677.826.900 1.253.167.850 Machinery Co. Ltd. Lain-lain 8.099.696.393 8.749.807.574 Others

Jumlah pihak ketiga 71.989.927.043 24.688.669.174 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 29) Related party (Note 29) PT Tanrise Indonesia 16.957.763.636 - PT Tanrise Indonesia

Jumlah 88.947.690.679 24.688.669.174 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

42

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of: 2017

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additions Disposals Balance

Harga Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 6.429.663.232 - - 6.429.663.232 Land Bangunan 11.928.554.508 - - 11.928.554.508 Building

Jumlah Harga Perolehan 18.358.217.740 - - 18.358.217.740 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 1.873.527.556 596.427.725 - 2.469.955.281 Building

Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.873.527.556 596.427.725 - 2.469.955.281 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 16.484.690.184 15.888.262.459 Book Value

2016

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposals Reclassifications Balance

Harga Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 8.804.663.232 - - (2.375.000.000 ) 6.429.663.232 Land Bangunan 9.148.554.508 405.000.000 - 2.375.000.000 11.928.554.508 Building

Jumlah Harga Perolehan 17.953.217.740 405.000.000 - - 18.358.217.740 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 1.277.099.831 596.427.725 - - 1.873.527.556 Building

Jumlah Harga Perolehan 1.277.099.831 596.427.725 - - 1.873.527.556 Total Cost

Nilai Buku 16.676.117.909 16.484.690.184 Book Value

Beban penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 596.427.725 dan Rp 596.427.725 yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi (Catatan 27).

Depreciation expense of investment properties for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 596,427,725 and Rp 596,427,725, respectively, which was charged under general and administrative expenses (Note 27).

Pendapatan sewa dari properti investasi tersebut adalah sebesar Rp 3.838.341.143 dan Rp 3.335.407.579, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan Sewa“ pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental income from the investment property amounted to Rp 3,838,341,143 and Rp 3,335,407,579, for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively, which are recorded as part of "Rental Income" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai wajar properti investasi - tanah dan bangunan adalah sebesar Rp 56.922.873.000. Nilai wajar properti investasi tersebut berasal dari nilai jual objek pajak (NJOP) atas tanah dan bangunan tersebut sesuai dengan surat pemberitahuan pajak terutang pajak bumi dan bangunan (SPPT PBB) tahun 2017.

As of December 31, 2017, the fair value of investment properties - land and buildings amounted to Rp 56,922,873,000. The fair value of the investment property is derived from the sales value of taxable object (NJOP) of the land and building in accordance with the notice of land and building tax payable (SPPT PBB) in 2017.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

43

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, sebagian properti investasi tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 2 milyar pada PT Asuransi Central Asia (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2017, most of the investment properties are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately Rp 2 billion to PT Asuransi Central Asia (third party), which management believes, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh properti investasi Perusahaan tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas properti investasi tersebut.

Management believes that the carrying amount of all of the Company's investment properties can be recovered, so no impairment of value of the investment properties is required.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki properti investasi berupa tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017, HGB Perusahaan masih memiliki sisa jangka waktu berkisar antara 8 - 17 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

As of December 31, 2017, the Company has investment properties land under the right to build on land (HGB) for a period of 30 years. As of December 31, 2017, the related rights still has remaining periods ranging from 8 - 17 years. Management believes that these right can be renewed/extended upon their expiry.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 2017

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposals Reclassifications Balance

Harga Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 42.610.192.553 5.670.050.000 - - 48.280.242.553 Land Bangunan 62.548.281.262 5.480.637.727 - 11.087.657.372 79.116.576.361 Building Machineries and Mesin dan peralatan pabrik 252.840.953.925 28.244.443.857 1.490.000.000 17.460.958.478 297.056.356.260 plant equipment Kendaraan 75.358.173.908 4.077.137.273 124.500.000 - 79.310.811.181 Vehicle Peralatan kantor 2.819.198.283 1.730.007.614 - 36.980.000 4.586.185.897 Office equipment Galon 44.142.442.543 12.978.981.717 10.119.322.996 - 47.002.101.264 Gallon

Jumlah 480.319.242.474 58.181.258.188 11.733.822.996 28.585.595.850 555.352.273.516 Total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan 20.293.772.327 46.518.698.420 - (11.124.637.372 ) 55.687.833.375 Building Machineries and Mesin dan peralatan pabrik 16.885.487.960 27.210.522.683 - (17.460.958.478 ) 26.635.052.165 plant equipment

Jumlah 37.179.260.287 73.729.221.103 - (28.585.595.850 ) 82.322.885.540 Total

Jumlah Harga Perolehan 517.498.502.761 131.910.479.291 11.733.822.996 - 637.675.159.056 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 12.352.414.168 4.421.165.813 - - 16.773.579.981 Building Machineries and Mesin dan peralatan pabrik 112.182.967.065 22.516.677.313 185.104.166 - 134.514.540.212 plant equipment Kendaraan 42.070.065.012 8.846.282.546 124.500.000 - 50.791.847.558 Vehicle Peralatan kantor 1.692.007.452 995.965.257 - - 2.687.972.709 Office equipment Galon 17.670.478.529 11.786.449.509 5.503.994.699 - 23.952.933.339 Gallon

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 185.967.932.226 48.566.540.438 5.813.598.865 - 228.720.873.799 Depreciation

Nilai Buku 331.530.570.535 408.954.285.257 Book Value

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

44

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) 2016

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposals Reclassifications Balance

Harga Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 40.936.017.553 1.674.175.000 - - 42.610.192.553 Land Bangunan 42.603.459.406 7.676.524.459 - 12.268.297.397 62.548.281.262 Building Machineries and Mesin dan peralatan pabrik 199.588.008.554 50.802.861.672 2.586.248.437 5.036.332.136 252.840.953.925 plant equipment Kendaraan 67.670.349.334 8.886.468.818 1.198.644.244 - 75.358.173.908 Vehicle Peralatan kantor 1.493.442.201 1.315.306.082 - 10.450.000 2.819.198.283 Office equipment Galon 13.447.293.936 38.768.325.999 8.073.177.392 - 44.142.442.543 Gallon

Jumlah 365.738.570.984 109.123.662.030 11.858.070.073 17.315.079.533 480.319.242.474 Total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan 11.026.203.756 21.535.865.968 - (12.268.297.397 ) 20.293.772.327 Building Machineries and Mesin dan peralatan pabrik 5.702.324.157 16.229.945.939 - (5.046.782.136 ) 16.885.487.960 plant equipment

Jumlah 16.728.527.913 37.765.811.907 - (17.315.079.533 ) 37.179.260.287 Total

Jumlah Harga Perolehan 382.467.098.897 146.889.473.937 11.858.070.073 - 517.498.502.761 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 9.317.072.048 3.035.342.120 - - 12.352.414.168 Building Machineries and Mesin dan peralatan pabrik 96.086.752.711 18.166.973.968 2.070.759.614 - 112.182.967.065 plant equipment Kendaraan 32.856.683.399 9.726.455.747 513.074.134 - 42.070.065.012 Vehicle Peralatan kantor 1.321.106.364 370.901.088 - - 1.692.007.452 Office equipment Galon 5.480.559.387 17.937.183.175 5.747.264.033 - 17.670.478.529 Gallon

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 145.062.173.909 49.236.856.098 8.331.097.781 - 185.967.932.226 Depreciation

Nilai Buku 237.404.924.988 331.530.570.535 Book Value

Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 48.566.540.438 dan Rp 49.236.856.098, yang dibebankan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 48,566,540,438 and Rp 49,236,856,098, respectively, which are charged as follows:

2017 2016

Beban pokok penjualan (Catatan 25) 20.843.295.639 19.166.961.736 Cost of goods sold (Note 25) Beban penjualan (Catatan 26) 22.353.929.895 26.197.703.292 Cost of sales (Note 26) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 27) 5.369.314.904 3.872.191.070 expenses (Note 27)

Jumlah 48.566.540.438 49.236.856.098 Total

Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian sekitar 90,82%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 31 Desember 2017. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut adalah pada bulan Juni 2018.

The percentage of completion of the construction in progress approximately 90.82%, as determined based on financial perspective as of December 31, 2017. The completion of the construction in progress is estimated in June 2018.

Pendapatan sewa dari aset tetap - kendaraan adalah sebesar Rp 1.248.000.000 dan Rp 1.248.000.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan Sewa“ pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rent income from fixed assets - vehicles amounted to Rp 1,248,000,000 and Rp 1,248,000,000 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively, which are recorded as part of "Rent Income" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

45

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Rincian penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of the sales and disposals of fixed assets are as follows:

2017 2016

Harga perolehan 11.733.822.996 11.858.070.073 Cost Akumulasi penyusutan (5.813.598.865) (8.331.097.781) Accumulated depreciation

Nilai buku 5.920.224.131 3.526.972.292 Book value Harga jual 1.494.895.834 4.701.788.213 Proceeds from sales

Laba (rugi) penjualan dan Gain (loss) on sale and disposal pelepasan aset tetap (4.425.328.297) 1.174.815.921 of fixed assets

Laba (rugi) penjualan dan pelepasan aset tetap disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penjualan dan pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, terutama berupa pelepasan atas aset tetap - galon, dimana galon tersebut sudah dalam kondisi tidak layak digunakan karena sudah pecah dan bocor, sehingga secara periodik Perusahaan melakukan penghancuran atas galon tersebut.

Gain (loss) on sale and disposal of fixed assets is presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Sale and disposals of fixed assets for the years ended December 31, 2017 and 2016, mainly consist of disposals of fixed assets - gallons, in which the gallon is defect and leaked and cannot be used, accordingly, the Company disposed those gallons periodically.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.

Management believes that the carrying values of all the Company and Subsidiary’ assets are fully recoverable, and hence, no writedown for impairment in asset values is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar US$ 15.500.000 dan Rp 160 milyar pada PT Asuransi Central Asia (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2017, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately US$ 15,500,000 and Rp 160 billion to PT Asuransi Central Asia (third party), which management believes, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap berupa tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan pabrik milik Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 14).

As of December 31, 2017, the Company's fixed assets from land and building and machineries and plant equipment are pledged as collateral for loan facilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2017, luas aset tetap - tanah yang dikuasai oleh Perusahaan yang dalam proses pengurusan sertifikat adalah seluas 97.164 m2 dan luas aset tetap - tanah yang dimiliki oleh Perusahaan adalah seluas 272.122 m2.

As of December 31, 2017, the total fixed assets - land held by the Company which is in the process of handling the certificate is 97,164 m2 and the total area of fixed assets - land owned by the Company is 272,122 m2.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki aset tetap tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu berkisar antara 20 - 30 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017, HGB Perusahaan masih memiliki sisa jangka waktu berkisar antara 8 - 30 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

As of December 31, 2017, the Company has land assets under the right to build on land (HGB) with maturities ranging from 20 - 30 years. As of December 31, 2017, the Company's HGB still has remaining periods ranging from 8 - 30 years. Management believes that the term of the HGB can be renewed/extended upon their expiry.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

46

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Penambahan aset tetap, berupa mesin dan peralatan pabrik serta kendaraan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, adalah termasuk aset pengampunan pajak, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.587.500.000.

The addition of fixed assets, in the form of machineries and plant equipment and vehicles for the year ended December 31, 2016, includes tax amnesty assets, with a total amount of Rp 1,587,500,000.

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 8.202.917.815, yang terdiri atas kendaraan dan peralatan kantor.

As of December 31, 2017, the costs of the Company and Subsidiary fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized were amounting to Rp 8,202,917,815, which consist of vehicle and office equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual untuk pembelian aset tetap yang belum diselesaikan dengan jumlah nilai kontrak sebesar Rp 126.640.379.137.

As of December 31, 2017, the Company has contractual commitments for the purchase of fixed assets which have not yet been settled with a total contract value of Rp 126,640,379,137.

13. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 13. OTHERS NON-CURRENT ASSETS

Pada tanggal 31 Desember 2016, akun ini merupakan beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada publik (lihat Catatan 1a dan 2u).

As of December 31, 2016, this account represents expenses incurred in connection with the Company's issuance of share capital to the public (see Notes 1a and 2u).

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

Utang bank terdiri dari: Bank loans consist of:

2017 2016

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman rekening koran 11.817.022.428 9.347.787.633 Overdraft Time loan revolving - 80.000.000.000 Time loan revolving

Jumlah 11.817.022.428 89.347.787.633 Total

Utang bank jangka panjang Long-term bank loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit investasi 145.274.365.985 88.143.186.502 Investment Loan Installment loan 100.068.165.791 9.964.449.139 Installment loan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (39.607.787.469) (15.031.270.056) Less current maturities

Utang jangka panjang - bersih 205.734.744.307 83.076.365.585 Long-term debt - net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

47

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Perusahaan Company

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari Bank BCA sebagai berikut:

The Company obtained several loan facilities from Bank BCA as follows:

2017

Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/ Jangka Waktu Saldo Pinjaman Tingkat Suku Jenis Fasilitas Total Maximum Pinjaman/ Kontraktual/ Bunga (%)/ Pinjaman/ Amount of Loan Term of Loan Saldo Terutang/ Balance of Interest Type of Loan Facility Facility Facility Outstanding Loan Contractual Loan Rate (%)

Utang bank jangka pendek/ Short-term bank loans Kredit lokal (pinjaman rekening koran)/ Local credit (overdraft) 15.000.000.000 12 Bulan/Months 11.817.022.428 11.817.022.428 10,75

Jumlah/Total 11.817.022.428 11.817.022.428

Utang bank jangka panjang/ Long-term bank loans Kredit investasi I/ Investment credit I 10.000.000.000 48 Bulan/Months*) 2.483.237.677 2.493.337.500 10,00 Kredit investasi II/ Investment credit II 14.000.000.000 72 Bulan/Months*) 2.904.145.748 2.915.388.000 10,00 Kredit investasi III/ Investment credit III 12.000.000.000 72 Bulan/Months*) 5.782.702.334 5.800.000.000 10,00 Kredit investasi IV/ Investment credit IV 12.000.000.000 84 Bulan/Months*) 2.752.681.815 2.757.326.742 10,75 Kredit investasi V/ Investment credit V 19.200.000.000 84 Bulan/Months*) 15.960.559.560 15.975.000.000 10,75 Kredit investasi VI/ Investment credit VI 3.850.000.000 84 Bulan/Months*) 2.857.948.719 2.859.868.421 10,75 Kredit investasi VII/ Investment credit VII 1.425.000.000 72 Bulan/Months*) 1.134.654.791 1.135.546.875 10,75 Kredit investasi IX/ Investment credit IX 4.900.000.000 84 Bulan/Months*) 3.065.046.452 3.067.105.263 10,75 Kredit investasi X/ Investment credit X 13.000.000.000 7 Tahun/Years**) 12.755.347.222 12.819.444.445 10,25 Kredit investasi XI/ Investment credit XI 19.000.000.000 7 Tahun/Years**) 8.830.625.000 8.875.000.000 10,25 Kredit investasi XII/ Investment credit XII 27.000.000.000 6 Tahun/Years**) 24.460.416.667 24.583.333.333 10,25 Kredit investasi XIII/ Investment credit XIII 61.000.000.000 6 Tahun/Years**) 29.850.000.000 30.000.000.000 10,25 Kredit investasi XIV/ Investment credit XIV 40.000.000.000 84 Bulan/Months*) 32.437.000.000 32.600.000.000 9,75 Installment loan I 15.000.000.000 60 Bulan/Months 7.233.165.791 7.250.000.000 10,75 Installment loan II 15.000.000.000 5 Tahun/Years 12.935.000.000 13.000.000.000 10,25 Installment loan III 80.000.000.000 96 Bulan/Months 79.900.000.000 80.000.000.000 9,75

Jumlah/Total 245.342.531.776 246.131.350.579 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/ Less current maturities (39.607.787.469 ) (39.817.470.930)

Utang jangka panjang - bersih/ Long-term debt - net 205.734.744.307 206.313.879.649

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

48

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (continued) 2016

Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/ Jangka Waktu Saldo Pinjaman Tingkat Suku Jenis Fasilitas Total Maximum Pinjaman/ Kontraktual/ Bunga (%)/ Pinjaman/ Amount of Loan Term of Loan Saldo Terutang/ Balance of Interest Type of Loan Facility Facility Facility Outstanding Loan Contractual Loan Rate (%)

Utang bank jangka pendek/ Short-term bank loans Kredit lokal (pinjaman rekening koran)/ Local credit(overdraft) 15.000.000.000 12 Bulan/Months 9.347.787.633 9.347.787.633 9,00 Time loan revolving 30.000.000.000 12 Bulan/Months 30.000.000.000 30.000.000.000 9,00 Time loan revolving II 50.000.000.000 12 Bulan/Months 50.000.000.000 50.000.000.000 10,50

Jumlah/Total 89.347.787.633 89.347.787.633

Utang bank jangka panjang/ Long-term bank loans Kredit investasi I/ Investment credit I 10.000.000.000 48 Bulan/Months*) 4.479.740.243 4.488.007.500 9,00 Kredit investasi II/ Investment credit II 14.000.000.000 72 Bulan/Months*) 4.849.142.825 4.858.980.000 9,00 Kredit investasi III/ Investment credit III 12.000.000.000 72 Bulan/Months*) 8.177.841.253 8.200.000.000 10,50 Kredit investasi IV/ Investment credit IV 6.500.000.000 84 Bulan/Months*) 3.317.969.808 3.329.602.104 10,25 Kredit investasi V/ Investment credit V 19.200.000.000 84 Bulan/Months*) 19.095.136.416 19.170.000.000 10,75 Kredit investasi VI/ Investment credit VI 3.850.000.000 84 Bulan/Months*) 3.390.320.634 3.404.605.263 10,75 Kredit investasi VII/ Investment credit VII 1.425.000.000 72 Bulan/Months*) 1.397.039.280 1.402.734.375 10,75 Kredit investasi IX/ Investment credit IX 4.900.000.000 84 Bulan/Months*) 3.635.996.043 3.651.315.789 10,75 Kredit investasi X/ Investment credit X 13.000.000.000 7 Tahun/Years**) 12.935.000.000 13.000.000.000 10,25 Kredit investasi XI/ Investment credit XI 19.000.000.000 7 Tahun/Years**) 8.955.000.000 9.000.000.000 10,25 Kredit investasi XII/ Investment credit XII 27.000.000.000 6 Tahun/Years**) 17.910.000.000 18.000.000.000 10,25 Installment loan I 15.000.000.000 60 Bulan/Months 9.964.449.139 10.000.000.000 10,75

Jumlah/Total 98.107.635.641 98.505.245.031 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/ Less current maturities (15.031.270.056) (15.159.252.818)

Utang jangka panjang - bersih/ Long-term debt - net 83.076.365.585 83.345.992.213

*) Termasuk grace period selama 12 bulan **) Termasuk grace period selama 1 tahun

*) Including a grace period of 12 months **) Including a grace period of 1 year

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin, antara lain dengan tanah dan bangunan, mesin dan peralatan pabrik Perusahaan, tanah dan bangunan milik Hermanto Tanoko, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa dan PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (pihak-pihak berelasi Perusahaan).

The loan facilities is secured by land and building, machineries and plant equipment of the Company, land and building owned by Hermanto Tanoko, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa and PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (Company’s related parties).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

49

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (continued)

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 1 Februari 2017 antara Perusahaan dengan Bank BCA, Bank BCA menyetujui perubahan syarat dan ketentuan pasal 13 dalam Perjanjian Kredit, dimana syarat dan ketentuan untuk mempertahankan debt service coverage ratio, current ratio dan debt to equity ratio, ditiadakan.

Based on Amendment of Credit Agreement dated February 1, 2017 between the Company and Bank BCA, Bank BCA agreed to amend the terms and conditions of article 13 in the Credit Agreement, where terms and conditions to maintain debt service coverage ratio, current ratio and debt to equity ratio are excluded.

Untuk tahun 2017 dan 2016, pembayaran atas pinjaman tersebut, masing-masing adalah sebesar Rp 12.895.869.070 dan Rp 10.014.831.799.

In 2017 and 2016, the payment of the loan amounted to Rp 12,895,869,070 and Rp 10,014,831,799, respectively.

Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan, saldo utang bank jangka panjang tersebut di atas, dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan, berkisar antara 9%-11% pada tahun 2017.

For the purposes of accounting and financial reporting, the above-mentioned long-term bank debt balances are recorded and presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2017 at amortized cost using the effective annual interest rate, ranging from 9%-11% in 2017.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2017 2016

Pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29) Rupiah 14.789.852.609 5.479.014.572 Rupiah Pihak ketiga Third parties Rupiah 39.438.482.162 20.832.516.068 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar (US$ 142.408 pada tahun 2017 (US$ 142,408 in 2017 dan US$ 213.048 pada tahun 2016) 1.929.343.583 2.862.509.629 and US$ 213,048 in 2016)

Sub-Jumlah 41.367.825.745 23.695.025.697 Sub-Total

Jumlah 56.157.678.354 29.174.040.269 Total

Analisa umur utang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 40.996.003.981 16.739.977.869 Not yet due Lewat jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 10.015.795.886 4.987.046.604 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.444.981.436 1.682.058.871 31 - 60 days 61- 90 hari 538.716.889 480.276.940 61 - 90 days > 91 hari 3.162.180.162 5.284.679.985 > 91 days

Jumlah 56.157.678.354 29.174.040.269 Total

Pemasok utama Perusahaan dan Entitas Anak, antara lain adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

The main suppliers of the Company and Subsidiary, among others are PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

50

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang pajak dan pajak dibayar di muka a. Taxes payable and prepaid tax

Utang pajak Taxes payable

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

2017 2016

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 21 181.125.594 123.842.444 Article 21 Pasal 23 33.806.372 31.590.293 Article 23 Pasal 25 - 170.143.777 Article 25 Pasal 29 2.939.575.574 5.127.952.081 Article 29 Pasal 4 (2) 25.970.000 184.059.443 Article 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran - Bersih - 2.432.381.239 Value Added Tax (VAT) Out - Net

Jumlah 3.180.477.540 8.069.969.277 Total

Pajak dibayar di muka Prepaid tax

Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan Perusahaan dan Entitas Anak (TSN) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

This account represents Value Added Tax (VAT) in of the Company and Subsidiary (TSN) input as of December 31, 2017 and 2016.

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before final and income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and estimated fiscal gain for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan Income before final tax and income menurut laporan laba rugi dan tax expense per consolidated penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and konsolidasian 62.664.239.800 48.009.984.731 other comprehensive income Bagian atas rugi bersih The share of net loss of Entitas Asosiasi - 10.159.844 the Associate Rugi Entitas Anak sebelum Loss before income tax beban pajak penghasilan 586.003.878 98.571.696 expense of Subsidiary

Laba sebelum beban pajak final dan Income before final tax and beban pajak penghasilan - income tax expense - Perusahaan 63.250.243.678 48.118.716.271 Company

Beda temporer: Temporary differences: Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for kerja karyawan 2.140.847.961 1.985.097.800 employees’ benefits Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment piutang usaha - bersih (60.800.390) 68.028.531 of trade receivables - net Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in value Persediaan - bersih 145.416.570 68.934.611 of inventories - net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

51

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expense (continued) 2017 2016

Beda tetap: Permanent differences: Sumbangan dan representasi 337.195.783 664.313.665 Donation and representation Beban pajak 2.798.226.218 1.478.359.616 Tax expense Penyusutan aset tetap (12.961.378.764 ) (15.310.186.368 ) Depreciation Biaya emisi saham (2.333.128.035 ) - Stock issuance costs Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected pajak penghasilan final dan to final income tax and lain-lain - bersih (2.326.120.002 ) (1.222.061.944 ) others - net

Taksiran penghasilan kena pajak - Estimated taxable income - tahun berjalan current year Perusahaan 50.990.503.019 35.851.202.182 Company

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2016, telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

The computation of estimated taxable income of 2016, in accordance with the Annual Tax Return (SPT) submitted by the Company to the Tax Office (KPP).

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2017 tersebut, menjadi dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

The computation of estimated taxable income of 2017, becomes the basis for the preparation of the Annual Tax Return (SPT) submitted by the Company to the Tax Office (KPP).

Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Income tax expense (current year) and the computation of the estimated income tax payable are as follows:

2017 2016

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income (dibulatkan) (rounded off) Perusahaan 50.990.503.000 35.851.202.000 Company Entitas Anak - - Subsidiary

Beban pajak penghasilan - Income tax expense - tahun berjalan current year Perusahaan 12.747.625.750 8.962.800.500 Company Entitas Anak - - Subsidiary

Dikurangi pajak penghasilan Less prepayments of dibayar di muka income taxes Perusahaan (9.808.050.176 ) (3.834.848.419) Company Entitas Anak - - Subsidiary

Taksiran utang pajak penghasilan Estimated income tax payable - Pasal 29 - Article 29 Perusahaan 2.939.575.574 5.127.952.081 Company Entitas Anak - - Subsidiary

Beban pajak penghasilan final Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 321.854.545 dan Rp 314.896.482, yang berasal dari pendapatan sewa tanah dan bangunan properti investasi.

The Company's final income tax expense for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 321,854,545 and Rp 314,896,482, respectively, derived from rent of land and building-investment properties.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

52

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense as calculated by applying the prevailing tax rate to income before final tax expense and income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan Income before final tax and income menurut laporan laba rugi dan tax expense per consolidated penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and konsolidasian 62.664.239.800 48.009.984.731 other comprehensive income Bagian atas rugi bersih The share of net loss of Entitas Asosiasi - 10.159.844 the Associate Rugi Entitas Anak sebelum Loss before income tax beban pajak penghasilan 586.003.878 98.571.696 expense of Subsidiary

Laba sebelum beban pajak final dan Income before final tax and beban pajak penghasilan - income tax expense - Perusahaan 63.250.243.678 48.118.716.271 Company

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense computed tarif pajak yang berlaku (15.812.560.920) (12.029.679.066) using the prevailing Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences: Sumbangan dan representasi (84.298.946) (166.078.416) Donation and representation Beban pajak (699.556.555) (369.589.904) Tax expense Penyusutan aset tetap 3.240.344.691 3.827.546.592 Depreciation Biaya emisi saham 583.282.009 - Stock issuance costs Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected pajak penghasilan final dan to final income tax and lain-lain - bersih 581.529.732 305.515.530 others - net

Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense) menurut laporan laba rugi dan per consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian comprehensive income Perusahaan (12.191.259.989) (8.432.285.264) Company Entitas Anak 22.605.313 - Subsidiary

Jumlah (12.168.654.676) (8.432.285.264) Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

53

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets

Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:

2017

Dikreditkan Dikreditkan pada Rugi (Dibebankan) Komprehensif pada Lain/ Laba Rugi/ Credited to Saldo Awal/ Credited Other Saldo Akhir/ Beginning (Charged) to Comprehensive Ending Balance Profit or Loss Income Balance

Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for kerja karyawan 2.267.665.072 546.637.503 (72.479.664 ) 2.741.822.911 employees’ benefits Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment piutang usaha 24.480.753 (4.020.322 ) - 20.460.431 of trade receivables Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining persediaan 147.918.125 36.354.143 - 184.272.268 value of inventories

Aset pajak tangguhan 2.440.063.950 578.971.324 (72.479.664 ) 2.946.555.610 Deferred Tax Assets

2016

Dikreditkan pada Laba Komprehensif Dikreditkan Lain/ pada Credited to Saldo Awal/ Laba Rugi/ Other Saldo Akhir/ Beginning Credited to Comprehensive Ending Balance Profit or Loss Income Balance

Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for kerja karyawan 1.689.038.615 496.274.450 82.352.007 2.267.665.072 employees’ benefits Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment piutang usaha 7.473.620 17.007.133 - 24.480.753 of trade receivables Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining persediaan 130.684.472 17.233.653 - 147.918.125 value of inventories

Aset pajak tangguhan 1.827.196.707 530.515.236 82.352.007 2.440.063.950 Deferred Tax Assets

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax return on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due.

Pada tahun 2016, Perusahaan turut berpartisipasi dalam program pengampunan pajak.

In 2016, the Company participated in tax amnesty program.

Perusahaan telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-7172/PP/WPJ.24/2016 tanggal 5 Oktober 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah aset tetap. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 1.587.500.000 (lihat Catatan 12).

The Company has received the statement of Tax Amnesty (SKPP) No. KET-7172/PP/WPJ.24/2016 dated October 5, 2016. Declared of tax amnesty assets was fixed assets. Total tax amnesty assets amounted to Rp 1,587,500,000 (see Note 12).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

54

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Administrasi (lanjutan) d. Administration (continued)

Jumlah uang tebusan yang dibayarkan dalam program pengampunan pajak adalah sebesar Rp 31.750.000 dicatat sebagai bagian akun beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Catatan 27).

Redemption money which was paid for tax amnesty program amounted to Rp 31,750,000 was recorded as part of the general and administrative expenses in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016 (Note 27).

Perusahaan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam akun Tambahan Modal Disetor.

The Company recognize the difference between tax amnesty assets and liabilities in equity as the Additional Paid-in Capital.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mengukur kembali aset pengampunan pajak pada tanggal SKPP. Tidak terdapat selisih aset pengampunan pajak yang telah diukur kembali pada tanggal SKPP dengan aset yang dideklarasikan sesuai dengan SKPP.

On December 31, 2017 and 2016, the Company and Subsidiary remeasured tax amnesty assets at the date of SKPP. There is no difference between tax amnesty assets that have been remeasured and declared assets in accordance with SKPP.

17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2017 2016

Listrik, air dan telepon 3.281.660.470 2.746.806.900 Electricity, water and telephone Bunga pinjaman 581.998.277 285.143.195 Loan interest Lain-lain 1.314.604.177 1.230.401.359 Others

Jumlah 5.178.262.924 4.262.351.454 Total

18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 18. UNEARNED REVENUE

Pendapatan diterima di muka merupakan uang muka sewa yang diterima dari penyewa, namun belum jatuh tempo, dengan rincian sebagai berikut:

Unearned revenue represents rental advances received from the lessee but not yet due, with details as follows:

2017 2016

Pihak berelasi - Rupiah (Catatan 29) Related parties - Rupiah (Note 29) PT Megadepo Indonesia 688.500.000 997.566.500 PT Megadepo Indonesia Lain-lain 107.083.314 282.250.000 Others

Sub-Jumlah 795.583.314 1.279.816.500 Sub-total

Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah Lokal - 102.395.820 Local

Jumlah 795.583.314 1.382.212.320 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

55

19. UANG JAMINAN PELANGGAN 19. CUSTOMERS DEPOSITS

Uang jaminan pelanggan terdiri dari: Customers deposits consist of:

2017 2016

Pihak berelasi - Rupiah (Catatan 29) Related party - Rupiah (Note 29) PT Sentralsari Primasentosa 17.765.934.000 13.207.864.000 PT Sentralsari Primasentosa Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah Lokal 11.636.957.002 12.289.647.002 Local

Jumlah 29.402.891.002 25.497.511.002 Total

20. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA

KARYAWAN 20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tanggal 8 Januari 2018 dan 4 April 2017, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

The Company and Subsidiary recorded the estimated liabilities for employees’ benefits as of December 31, 2017 and 2016, based on the actuarial calculation prepared by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary, based on the report, dated January 8, 2018 and April 4, 2017, that applied the “Projected Unit Credit” method.

Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Key assumptions used for actuarial calculation for the years ended December 31, 2017 and 2016, are as follows:

2017 2016

Tingkat diskonto (per tahun) 7,25% 8,45% Discounted rate (per year) Tingkat kenaikan gaji tahunan 6,00% 6,00% Annual salary increment rate Usia pensiun (tahun) 55 55 Retirement age (year) Tabel mortalitas TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality table Tingkat kecacatan 5% tabel mortalitas/ 5% tabel mortalitas/ Disability rate 5% mortality table 5% mortality table

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits presented as “Estimated Liabilities for Employees’ Benefits” in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016, and employees’ benefits expense as recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2017 and 2016, are as follows:

a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees’ benefits

2017 2016

Nilai kini liabilitas Present value of employees’ imbalan kerja 10.967.291.645 9.070.660.287 benefits obligation

Nilai bersih liabilitas yang diakui Net liabilities recognized in dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian 10.967.291.645 9.070.660.287 financial position

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

56

20. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

(continued)

b. Beban imbalan kerja karyawan b. Employees’ benefits expense

2017 2016

Biaya jasa kini 1.420.197.136 1.366.936.692 Current service cost Biaya bunga 766.352.876 618.161.108 Interest cost

Beban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits expenses tahun berjalan 2.186.550.012 1.985.097.800 for current year

c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja

karyawan c. The change in liabilities of employees’ benefits

2017 2016

Saldo awal liabilitas bersih 9.070.660.287 6.756.154.458 Begining balance of net liabilities Beban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits tahun berjalan 2.186.550.012 1.985.097.800 expense for current year Rugi (laba) komprehensif lain (289.918.654) 329.408.029 Other comprehensive loss (gain)

Saldo akhir liabilitas bersih 10.967.291.645 9.070.660.287 Ending balance of liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Management believes that the above estimated liabilities are adequate to cover the prevailing requirements.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pascakerja dan biaya jasa kini, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following tables summarize the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the obligation for post-employment and current service cost as of December 31, 2017 and 2016, respectively:

2017 2016

Kenaikan suku bunga dalam 1 poin Increase in interest rate persentase in 1 percentage point Obligation for post- Liabilitas imbalan pascakerja 10.102.596.055 8.321.685.875 employment benefits Biaya jasa kini 1.248.903.569 1.237.520.571 Current service cost

Penurunan suku bunga dalam 1 poin Decrease in interest rate persentase in 1 percentage point Obligation for post- Liabilitas imbalan pascakerja 11.868.365.442 9.947.104.811 employment benefits Biaya jasa kini 1.520.683.057 1.519.962.126 Current service cost

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

57

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of share ownership of the Company as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/ Pemegang saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders

PT Global Sentral Abadi 1.136.000.000 51,64% 113.600.000.000 PT Global Sentral Abadi PT Global Sukses Makmur Sentosa 614.000.000 27,91% 61.400.000.000 PT Global Sukses Makmur Sentosa Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership pemilikan di bawah 5%) 450.000.000 20,45% 45.000.000.000 interest below 5%)

Jumlah 2.200.000.000 100,00% 220.000.000.000 Total

2016

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/ Pemegang saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders

PT Global Sentral Abadi 1.136.000.000 64,91% 113.600.000.000 PT Global Sentral Abadi PT Global Sukses Makmur Sentosa 614.000.000 35,09% 61.400.000.000 PT Global Sukses Makmur Sentosa

Jumlah 1.750.000.000 100,00% 175.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 12 tanggal 7 April 2016, yang dibuat di hadapan Happy Herawati Chandra, S.H., para pemegang saham, antara lain menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan, peningkatan modal dasar Perusahan dari Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0008110.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 28 April 2016.

Based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 12 dated April 7, 2016, of Happy Herawati Chandra, S.H., the shareholders, among others, approved the amendment of Article 3 of the Company's Articles of Association concerning the purpose and objectives and business activities of the Company, the increase of authorized capital of the Company from Rp 200,000,000,000 to Rp 400,000,000,000. The deeds have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-008110.AH.01.02.Tahun 2016 dated April 28, 2016.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 24 tanggal 26 Oktober 2016, yang dibuat di hadapan Happy Herawati Chandra, S.H., para pemegang saham, antara lain menyetujui perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham, peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 400.000.000.000 menjadi Rp 500.000.000.000, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 117.650.000.000 menjadi Rp 175.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan sebesar Rp 57.350.000.000 tersebut, ditempatkan dan disetor seluruhnya oleh PT Global Sentral Abadi. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0020046.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 28 Oktober 2016.

Based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 24 dated October 26, 2016, of Happy Herawati Chandra, S.H., the shareholders, among others, approved the change in the par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share, the increase of the Company's authorized capital from Rp 400,000,000,000 to Rp 500,000,000,000, and the increase in the Company's issued and paid up capital from Rp 117,650,000,000 to Rp 175,000,000,000. The increase in the Company's issued and paid up capital of Rp 57,350,000,000 was issued and fully paid by PT Global Sentral Abadi. The deeds have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0020046.AH.01.02.Tahun 2016 dated October 28, 2016.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

58

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Januari 2017, yang diaktakan dengan Akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 08 tanggal 17 Januari 2017, para pemegang saham Perusahaan menyetujui beberapa hal antara lain:

Based on the Company’s Extraordinary Shareholders General Meeting dated January 11, 2017 which was covered by Notarial Deed Rudy Siswanto, S.H., No. 08 dated January 17, 2017, the Company's shareholders approved several things, among others:

- Menyetujui untuk mengubah status Perusahaan

yang semula Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka;

- Approval to change the status of the Company from Private Company to become Public Company;

- Menyetujui penawaran umum kepada masyarakat

melalui Pasar Modal sejumlah sebanyak-banyaknya 500.000.000 (lima ratus juta) saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 22,22% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana.

- Approval of Initial Public Offering through the Capital Market with maximum 500,000,000 (five hundred million) shares or maximum of 22.22% of the issued and paid in capital after the Initial Public Offering.

- Menyetujui untuk mengubah seluruh anggaran dasar

Entitas Induk untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.J.I tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan sekaligus menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

- Approval to change the entire Articles of Association to conform with Bapepam-LK No. IX.J.I on Principles of Articles of Association of Public Offering of Equity Securities and Public Company, and simultaneously reconstitute the entire Articles of Association of the Company.

Perubahan ini telah mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0001184.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 17 Januari 2017.

This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0001184.AH.01.02.Tahun 2017 dated January 17, 2017.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 30 tanggal 31 Mei 2017, mengenai perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0079901.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 30 of Rudy Siswanto, S.H., dated May 31, 2017, regarding the amendment of the art 4 (2) of the Company’s articles of association. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0079901.AH.01.11.Tahun 2017, dated June 20, 2017.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company and Subsidiary capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support their business and maximize shareholder value.

Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan berikutnya.

The Company and Subsidiary are also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered with by the Company and Subsidiary in the next Annual General Shareholders Meeting (“AGM”).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

59

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Company and Subsidiary manage their capital structure and make adjustments to it, in light of changes in economic conditions. In order to maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiary may adjust the proposed dividend payment to shareholders, issue new shares or raise additional debt financing. No changes were made in the objectives, policies, or processes for managing capital during the years ended December 31, 2017 and 2016.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan debt to equity ratio dan gearing ratio.

The Company and Subsidiary policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost, using debt to equity ratio and gearing ratio.

22. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 21 Juni 2017 para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 1.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2016, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.

Based on the Company’s Annual General Shareholders Meeting (“AGM”) on June 21, 2017, the shareholders declared no cash dividends to be distributed to shareholders. In the same AGM, the shareholders also agreed to appropriate portions of net profit year 2016 for general reserve purposes amounting to Rp 1,000,000,000, in accordance with the existing regulations.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 22 September 2016, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 47.850.000.000, yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham Perusahaan.

Based on the resolution of the Company's General Meeting of Stockholders dated September 22, 2016, the Company's shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 47,850,000,000, which was paid as cash dividend to the Company's shareholders.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Dampak penerapan PSAK No. 70 Impact of applying PSAK No. 70 atas aset pengampunan pajak on tax amnesty assets (Catatan 2x dan 16) 1.587.500.000 1.587.500.000 (Notes 2x and 16) Selisih nilai transaksi pelepasan entitas Difference in value of transactions asosiasi kepada entitas sepengendali disposals of associates to entity (Catatan 9) (142.736.538) (142.736.538) under common control (Note 9) Agio saham sehubungan dengan Additional paid in capital in connection penawaran umum saham with the public offering of shares (Catatan 1b) 6.750.000.000 - (Note 1b) Biaya emisi saham (Catatan 2u dan 21) (2.333.128.035) - Stock issuance costs (Notes 2u and 21)

Bersih 5.861.635.427 1.444.763.462 Net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

60

24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: Details of net sales are as follows:

2017 2016

Pihak Berelasi (Catatan 29) Related Parties (Note 29) Penjualan bersih Net sales Botol 150.974.822.950 125.226.464.263 Bottle Galon 121.811.105.709 96.246.644.536 Gallon Gelas 97.957.826.500 71.528.335.159 Glass Lain-lain 12.292.172.657 7.571.680.310 Others Jasa manufaktur 15.094.762.000 3.939.120.476 Manufacturing services

Jumlah - Pihak Berelasi 398.130.689.816 304.512.244.744 Total - Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties Penjualan bersih Net sales Botol 55.169.517.751 70.202.275.457 Bottle Galon 114.419.611.654 95.803.789.192 Gallon Gelas 40.848.816.626 48.623.451.454 Glass Lain-lain 6.108.925.355 911.694.623 Others Jasa manufaktur - 3.879.229.502 Manufacturing services

Jumlah - Pihak Ketiga 216.546.871.386 219.420.440.228 Total - Third Parties

Jumlah Penjualan bersih Total net sales Botol 206.144.340.701 195.428.739.720 Bottle Galon 236.230.717.363 192.050.433.728 Gallon Gelas 138.806.643.126 120.151.786.613 Glass Lain-lain 18.401.098.012 8.483.374.933 Others Jasa manufaktur 15.094.762.000 7.818.349.978 Manufacturing services

Jumlah 614.677.561.202 523.932.684.972 Total

Sebagian penjualan, yaitu sekitar 64,771% dan 58,121%, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dilakukan kepada pihak berelasi (Catatan 29).

A portion of sales, which amounted to 64.771% and 58.121%, for the years ended December 31, 2017 and 2016, were made to related parties (Note 29), respectively.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat penjualan kepada pihak ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, there are no sales to third parties with total sales exceeding 10% of consolidated net sales.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows:

2017 2016

Bahan baku yang digunakan 221.091.083.882 188.189.593.144 Raw materials used Upah tenaga kerja langsung dan tidak langsung 84.280.151.379 88.211.529.455 Direct and indirect labor Beban produksi: Manufacturing cost: Listrik, air dan telepon 40.871.259.502 39.231.095.130 Electricity, water and telephone Penyusutan (Catatan 12) 20.843.295.639 19.166.961.736 Depreciation (Note 12) Operasional pabrik 11.660.116.574 13.005.591.556 Plants operational Perbaikan dan pemeliharaan 3.454.586.043 4.530.960.985 Repairs and maintenance Transportasi dan bahan bakar 6.112.111.212 3.795.954.509 Transportation and fuel Asuransi 656.447.889 574.747.839 Insurance Lain-lain 2.153.141.910 1.292.836.862 Others

Beban pokok produksi 391.122.194.030 357.999.271.216 Cost of production

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

61

25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF GOODS SOLD (continued)

2017 2016

Persediaan barang jadi Finished goods inventory Awal tahun 14.768.881.831 22.383.064.435 Beginning of year Akhir tahun (17.013.682.666) (14.768.881.831) End of year

Beban pokok penjualan 388.877.393.195 365.613.453.820 Cost of Goods Sold

Sebagian pembelian, yaitu sekitar 24,353% dan 26,048%, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dilakukan kepada pihak berelasi (Catatan 29).

A portion of purchases approximately 24.353% and 26.048% of the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively, were made from related parties (Note 29).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat pembelian dari pemasok pihak ketiga dengan jumlah pembelian melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, there are no purchases from third party suppliers with total purchases exceeding 10% of consolidated net sales.

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: Details of selling expenses are as follows:

2017 2016

Iklan dan promosi 29.540.630.205 17.139.240.516 Advertising and promotion Penyusutan (Catatan 12) 22.353.929.895 26.197.703.292 Depreciation (Note 12) Transportasi dan bahan bakar 18.961.393.254 21.871.211.358 Transportation and fuel Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 18.301.393.029 3.350.776.883 Salary, wages and employees’ benefits Perbaikan dan pemeliharaan 3.814.078.485 3.312.542.351 Repairs and maintenance Listrik, air dan telepon 403.545.929 437.284.139 Electricity, water and telephone Lain-lain 3.617.977.624 2.029.649.331 Others

Jumlah 96.992.948.421 74.338.407.870 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

Details of general and administrative expenses are as follows:

2017 2016

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 20.900.615.721 7.789.423.155 Salary, wages and employees’ benefits Penyusutan (Catatan 11 dan 12) 5.965.742.629 4.468.618.795 Depreciation (Notes 11 and 12) Jasa profesional 4.399.950.222 2.726.973.550 Professional fees Sewa 3.739.458.116 1.635.308.941 Rent Pajak 3.527.994.926 1.723.994.811 Taxes Imbalan kerja karyawan (Catatan 20) 2.186.550.012 1.985.097.800 Employees’ benefits (Note 20) Transportasi dan bahan bakar 1.744.462.494 1.155.904.637 Transportation and fuel Keamanan dan kebersihan 1.717.571.513 414.107.078 Security and cleaning Perijinan 1.654.508.243 2.636.298.721 Licenses Perbaikan dan pemeliharaan 1.541.109.210 662.233.019 Repairs and maintenance Listrik, air dan telepon 1.366.444.302 1.046.531.094 Electricity, water and telephone Lain-lain 2.737.322.813 1.924.396.760 Others

Jumlah 51.481.730.201 28.168.888.361 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

62

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCING EXPENSES

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: Details of financing expenses are as follows:

2017 2016

Bunga pinjaman 21.023.797.769 15.811.081.061 Interest loans Provision and bank administrative Provisi dan administrasi bank 413.825.731 290.109.562 charges

Jumlah 21.437.623.500 16.101.190.623 Total

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK

BERELASI 29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES

Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi.

The Company and Subsidiary, in its regular conduct of business, engages in business transactions and financial transactions with certain related parties.

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts and transactions with related parties are as follows:

Persentase terhadap Jumlah Aset (%)/ Jumlah/ Percentage to Amount Total Assets (%)

2017 2016 2017 2016

Piutang usaha Trade receivables PT Sentralsari Primasentosa 48.931.712.698 23.595.121.879 7,404 5,093 PT Sentralsari Primasentosa Lain-lain 2.307.958.672 1.938.809.619 0,349 0,418 Others

Jumlah 51.239.671.370 25.533.931.498 7,753 5,511 Total

Piutang pihak berelasi Due from related parties PT Mitra Mulia Makmur - 1.207.322.344 0,261 PT Mitra Mulia Makmur Lain-lain 1.800.000 5.046.750 0,001 0,001 Others

Jumlah 1.800.000 1.212.369.094 0,001 0,262 Total

Biaya dibayar di muka - sewa Prepaid expenses - rent Lain-lain 269.128.788 224.583.333 0,041 0,048 Others

Uang muka pembelian Advances payment for aset tetap purchase of fixed assets

PT Tanrise Indonesia 16.957.763.636 - 2,566 - PT Tanrise Indonesia

Persentase terhadap Jumlah Liabilitas (%)/ Jumlah/ Percentage to Amount Total Liabilities (%)

2017 2016 2017 2016

Utang usaha Trade payables

PT Anda Nusantara Damai PT Anda Nusantara Damai Abadi 5.921.155.215 - 1,631 - Abadi PT Kencana Tiara Gemilang 3.018.897.100 1.548.712.990 0,832 0,584 PT Kencana Tiara Gemilang PT Voda Indonesia 2.933.922.000 1.230.452.652 0,808 0,464 PT Voda Indonesia PT Sukses Okindo Kurnia PT Sukses Okindo Kurnia Abadi 2.693.499.563 2.522.838.894 0,742 0,952 Abadi Lain-lain 222.378.731 177.010.036 0,061 0,067 Others

Jumlah 14.789.852.609 5.479.014.572 4,074 2,067 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

63

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Persentase terhadap Jumlah Liabilitas (%)/ Jumlah/ Percentage to Amount Total Liabilities (%)

2017 2016 2017 2016

Pendapatan diterima di muka Unearned revenue

PT Megadepo Indonesia 688.500.000 997.566.500 0,190 0,376 PT Megadepo Indonesia Lain-lain 107.083.314 282.250.000 0,030 0,107 Others

Jumlah 795.583.314 1.279.816.500 0,220 0,483 Total

Uang jaminan pelanggan Customers deposits PT Sentralsari PT Sentralsari Primasentosa 17.765.934.000 13.207.864.000 4,895 4,982 Primasentosa

Persentase terhadap Jumlah Akun yang Bersangkutan (%)/ Jumlah/ Percentage to Amount Respective Accounts (%)

2017 2016 2017 2016

Penjualan bersih Net sales

PT Sentralsari Primasentosa 358.275.458.194 282.572.546.499 58,287 53,933 PT Sentralsari Primasentosa PT Anda Nusantara Damai PT Anda Nusantara Damai Abadi 35.105.471.440 15.481.981.354 5,711 2,955 Abadi PT Moor Sukses International 4.437.449.091 6.004.370.909 0,722 1,146 PT Moor Sukses International Lain-lain 312.311.091 453.345.982 0,051 0,087 Others

Jumlah 398.130.689.816 304.512.244.744 64,771 58,121 Total

Pembelian Purchases PT Voda Indonesia 17.856.638.520 17.015.088.834 7,917 9,447 PT Voda Indonesia PT Sukses Okindo Kurnia PT Sukses Okindo Kurnia Abadi 15.605.570.046 16.257.980.970 6,919 9,026 Abadi PT Kencana Tiara Gemilang 14.330.358.701 12.157.572.966 6,353 6,750 PT Kencana Tiara Gemilang PT Anda Nusantara Damai PT Anda Nusantara Damai Abadi 6.114.666.102 - 2,711 - Abadi Lain-lain 1.020.771.993 1.485.404.594 0,453 0,825 Others

Jumlah 54.928.005.362 46.916.047.364 24,353 26,048 Total

Pendapatan sewa Rent income PT Sentralsari Primasentosa 2.623.848.485 1.820.500.000 47,808 39,173 PT Sentralsari Primasentosa PT Megadepo Indonesia 2.374.566.500 1.935.129.000 43,266 41,640 PT Megadepo Indonesia Lain-lain 354.348.502 197.733.333 6,456 4,255 Others

Jumlah 5.352.763.487 3.953.362.333 97,530 85,068 Total

Beban sewa Rent expenses Lain-lain 281.250.000 245.000.000 7,521 14,982 Others

Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Terms and conditions of the transactions with related parties

• Pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank

Central Asia Tbk, antara lain dijamin dengan, tanah dan bangunan milik Hermanto Tanoko, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa dan PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (pihak-pihak berelasi) (lihat Catatan 14).

• The Company's loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk are secured by, among others, land and buildings owned by Hermanto Tanoko, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa and PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (related parties) (see Note 14).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

64

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Pada bulan September 2016, Perusahaan

mengalihkan seluruh investasi Perusahaan pada PT Nirmala Tirta Agung (NTA) kepada PT Global Sentral Abadi (pemegang saham Perusahaan) dengan harga sebesar Rp 10.000.000. Selisih antara harga pengalihan dan nilai buku dari aset neto NTA tersebut, yaitu sebesar Rp 142.736.538 disajikan sebagai bagian akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian (Catatan 23).

• In September 2016, the Company transferred all of the Company's investment to PT Nirmala Tirta Agung (NTA) to PT Global Sentral Abadi (shareholder of the Company) at a price of Rp 10,000,000. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the NTA amounting to Rp 142,736,538 is presented as part of "Additional Paid-in Capital - Net" account in the consolidated statements of changes in equity (Note 23).

• Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang pihak berelasi dari PT Mitra Mulia Makmur berasal dari transaksi penjualan aset tetap Perusahaan.

• As of December 31, 2016, related parties' receivables from PT Mitra Mulia Makmur resulted from the Company's fixed assets sales transactions.

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with the related parties are as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Hubungan/ Jenis transaksi/ Name of Related Parties Relationship Nature of Transactions

PT Sentralsari Primasentosa Entitas sepengendali/ Transaksi usaha dan sewa/ Entity under common control Business and lease transaction PT Anda Nusantara Damai Abadi Entitas sepengendali/ Transaksi usaha/ Entity under common control Business transaction PT Megadepo Indonesia Pihak berelasi lainnya/ Transaksi sewa/ Other related party Lease transaction PT Moor Sukses International Entitas sepengendali/ Transaksi usaha dan sewa/ Entity under common control Business and lease transaction PT Kencana Tiara Gemilang Entitas sepengendali/ Transaksi usaha/ Entity under common control Business transaction PT Mitra Mulia Makmur Entitas sepengendali/ Transaksi keuangan/ Entity under common control Financial transaction PT Sukses Okindo Kurnia Abadi Entitas sepengendali/ Transaksi usaha/ Entity under common control Business transaction PT Voda Indonesia Entitas sepengendali/ Transaksi usaha/ Entity under common control Business transaction PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Entitas sepengendali/ Transaksi sewa dan Entity under common control Jaminan pinjaman Perusahaan/ Lease transaction and Guarantor for Company’s loan PT Berkat Sukses Makmur Sentosa Entitas sepengendali/ Transaksi sewa dan Entity under common control Jaminan pinjaman Perusahaan/ Lease transaction and Guarantor for Company’s loan Hermanto Tanoko Pihak pengendali/ Jaminan pinjaman Perusahaan/ Controling party Guarantor for Company’s loan PT Tanrise Indonesia Entitas sepengendali/ Pembelian aset tetap/ Entity under common control Purchase of fixed asset

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.

Transactions with related parties were conducted under term and conditions agreed between the parties, which may not be the same as those of the transaction with unrelated parties.

Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota komisaris, direksi dan manajemen Perusahaan.

The Company’s key management consists of all members of the Company's commissioners, directors and management.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

65

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci Perusahaan adalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2017 and 2016, total amount of expenses recognized by the Company relating to gross compensation for the key management is as follows:

2017 2016

(dalam milyar Rupiah) (in billion of Rupiah) Imbalan kerja jangka pendek 8,5 3,3 Short-term employees’ benefit

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut.

The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the compensation of key management personnel.

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 30. KEY AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perjanjian distribusi Distribution agreement

- Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Sentralsari Primasentosa (“SSP”) (pihak berelasi) untuk mendistribusikan dan menjual produk Perusahaan, antara lain kepada PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Perjanjian ini memiliki jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dengan sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan 3 (tiga) bulan di muka sebelum tanggal berakhirnya perjanjian. Sesuai perjanjian, SSP tidak diperkenankan untuk menjual produk Perusahaan di luar wilayah yang telah disepakati, tanpa adanya persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan dan SSP tidak diperkenankan untuk menjual produk selain produk Perusahaan.

- The Company entered into a cooperation agreement with PT Sentralsari Primasentosa ("SSP") to distribute and sell the Company's products, among others to PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) and PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart ). This Agreement has a term of 1 (one) year and may be renewable annually unless terminated by either party by prior notice 3 (three) months prior to the expiration date of the agreement. In accordance with the agreement, SSP is not allowed to sell the Company's products outside the agreed area, without prior written approval from the Company and SSP is not allowed to sell products other than the Company's products.

- Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama,

antara lain dengan PT Atri Distribusindo dan PT Pintoe Aceh Pratama (pihak ketiga) untuk mendistribusikan dan menjual produk Perusahaan. Perjanjian ini memiliki jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dengan sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan 1 (satu) bulan di muka sebelum tanggal berakhirnya perjanjian. Perjanjian kerjasama dengan PT Atri Distribusindo terkait dengan kerjasama pendistribusian dan penjualan produk Perusahaan, antara lain kepada PT Trans Retail Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk dan PT Lotte Shopping Indonesia.

- The Company entered into cooperation agreements with PT Atri Distribusindo and PT Pintoe Aceh Pratama (third parties) to distribute and sell the Company's products. This Agreement has a term of 1 (one) year and may be renewable annually unless terminated by either party by notice of 1 (one) month in advance before the expiration date of the agreement. The cooperation agreement with PT Atri Distribusindo is related to the distribution and sale of the Company's products, among others to PT Trans Retail Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk and PT Lotte Shopping Indonesia.

Perjanjian sewa menyewa Rental agreement

- Berdasarkan perjanjian sewa menyewa, Perusahaan

menyewakan tanah dan bangunan kepada PT Sentralsari Primasentosa, PT Megadepo Indonesia dan PT Moor Sukses International (pihak-pihak berelasi) dengan masa sewa selama 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

- Based on the lease agreement, the Company leases the land and building to PT Sentralsari Primasentosa, PT Megadepo Indonesia and PT Moor Sukses International (related parties) with a lease term of 12 (twelve) months and can be renewed according to the agreement of both parties.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

66

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 30. KEY AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Rental agreement (continued)

- Berdasarkan perjanjian sewa menyewa, Perusahaan menyewa tanah dan bangunan dari PT Jaya Sukses Makmur Sentosa dan PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (pihak-pihak berelasi), dengan masa sewa berkisar antara 1 - 3 tahun, terakhir jatuh tempo masing-masing pada tanggal 1 Desember 2018 dan 17 Mei 2018 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah beban sewa, masing-masing adalah sebesar Rp 281.250.000 dan Rp 245.000.000 (Catatan 29).

- Based on the lease agreement, the Company leases land and building from PT Jaya Sukses Makmur Sentosa and PT Berkat Sukses Makmur Sentosa (related parties), with lease period ranging from 1 to 3 years, the lastest due date in December 1, 2018 and May 17, 2018, respectively and can be renewed according to the agreement of both parties. For the years ended December 31, 2017 and 2016, total rental expense amounted to Rp 281,250,000 and Rp 245,000,000, respectively (Note 29).

Perjanjian pembelian aset tetap Fixed asset purchase agreements

Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian aset tetap berupa mesin dan peralatan pabrik, dengan Corpoplast Beverage Equipment (Suzhou) Co. Ltd., Netstal-Maschine AG. dan Guangzhou Tech-Long Packaging Machinery Co. Ltd., dengan nilai kontrak, masing-masing sebesar EUR 2.200.000, CHF 1.725.000 dan US$ 1.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo uang muka pembelian aset tetap adalah sebesar Rp 63.890.230.650 (Catatan 10).

The Company entered into a fixed asset purchase agreement to purchase machinery and plant equipment, with Corpoplast Beverage Equipment (Suzhou) Co. Ltd., Netstal-Maschine AG. and Guangzhou Tech-Long Packaging Machinery Co. Ltd., with a contract value, amounting to EUR 2,200,000, CHF 1,725,000 US$ 1,000,000, respectively. As of December 31, 2017, the balance of advance payment for purchase of fixed assets amounted to Rp 63,890,230,650 (Note 10).

Pada tanggal 16 Maret 2017, Perusahaan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli dengan PT Tanrise Indonesia (pihak berelasi) atas pembelian 6 (enam) unit perkantoran di lantai 30 dan 31 yang berdiri di atas bangunan perkantoran VOZA di Jl. HR. Muhammad No. 209, Surabaya, dengan harga jual sebesar Rp 36.576.000.000, yang diangsur selama 22 bulan dengan nilai angsuran per bulan sebesar Rp 1.828.800.000. Pembayaran angsuran dimulai pada tanggal 30 Maret 2017 sampai dengan tanggal 30 Desember 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp 16.957.763.636 (Catatan 10 dan 29).

On March 16, 2017, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT Tanrise Indonesia (related party) to purchase of 6 (six) office units on the 30th and 31st floors of VOZA office building at Jl. HR. Muhammad No. 209, Surabaya, with a selling price of Rp 36,576,000,000, which is payable over 22 months with installment value per month of Rp 1,828,800,000. Installment payments begin on March 30, 2017 until December 30, 2018. As of December 2017, the balance of advance payment for purchase of fixed assets amounted to Rp 16,957,763,636 (Notes 10 and 29).

Perijinan Licenses

Perusahaan telah memiliki izin prinsip penanaman modal dalam negeri dalam bidang usaha industri air minum dan air mineral, pengolahan sari buah dan sayuran serta industri pengolahan kopi dan teh yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal. Perusahaan telah memenuhi ketentuan sehubungan penyusunan kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), yang antara lain, melakukan uji laboratorium dari air limbah hasil pabrik Perusahaan, memelihara kelestarian sumber daya air dan alam di sekitar lokasi pabrik Perusahaan, serta memelihara dan memfungsikan sumur resapan. Perusahaan juga telah memperoleh surat ijin pengambilan/penggunaan air tanah (SIPA) yang diterbitkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral propinsi setempat.

The Company has obtained the principle license of domestic investment in the sector of drinking water and mineral water, processing of fruit and vegetable juices and coffee and tea processing industries issued by the Capital Investment Coordinating Board. The Company has complied with the regulation relating to the preparation of a review of the Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring Effort (UKL-UPL), which among others, conducts laboratory tests of the Company's waste water, maintains the conservation of water resources and natural resources around the Company's plant site, and maintains and functioning absorption wells. The Company has also obtained a groundwater retrieval / utilization license (SIPA) issued by the local provincial Energy and Mineral Resources Department.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

67

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and Subsidiary have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows:

Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rupiah/ Foreign Currency Equivalent in Rupiah

2017 2016 2017 2016

Aset Assets Kas di bank Cash in bank Dolar Amerika Serikat 4.276 9.676 57.930.029 130.005.259 United States Dollar Euro Eropa - 111 - 1.568.675 European Euro Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables Dolar Amerika Serikat (142.408) (213.048 ) (1.929.343.583) (2.862.509.629) United States Dollar

Liabilitas - bersih (1.871.413.554) (2.730.935.695) Net - Liabilities

Manajemen berpendapat bahwa risiko atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut tidak akan berdampak secara signifikan terhadap hasil usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Namun demikian, manajemen secara berkelanjutan akan mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

Management believes that the risks to monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies will not have a significant impact on the results of operations of the Company and Subsidiary. However, management will continually evaluate the structure of monetary assets and liabilities in foreign currencies.

Pada tanggal 9 Maret 2018 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 13.794.

As of March 9, 2018 (date of completion of consolidated financial statements), the average rate of exchange issued by Bank of Indonesia is: US$ 1 = Rp 13,794.

32. LABA PER SAHAM 32. EARNING PER SHARE

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The calculation of earning per share is as follows:

2017 2016

Laba tahun berjalan yang dapat Income for current year diatribusikan kepada pemilik attributable to Equity Holders Entitas Induk 50.173.768.389 39.262.809.556 of the Parent Company

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham yang beredar *) 2.013.835.616 1.278.630.137 shares outstanding

Laba per saham 25 31 Earning per share

*) Setelah penyesuaian secara retroaktif atas perubahan nilai nominal

saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham (lihat Catatan 21).

*) After a retroactive adjustment of the change in par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share (see Note 21).

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan mengalokasikan sumber daya.

The following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

68

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Usaha Business Segment 2017

Gelas/ Botol/ Galon/ Lain-lain/ Jumlah/ Glass Bottle Gallon Others Total

Penjualan bersih 138.806.643.126 206.144.340.701 236.230.717.363 18.401.098.012 599.582.799.202 Net sales Jasa manufaktur 14.037.730.000 730.978.000 326.054.000 - 15.094.762.000 Manufacturing services

Beban pokok penjualan (133.511.451.965 ) (149.182.849.576 ) (89.003.071.012 ) (17.180.020.642 ) (388.877.393.195) Cost of goods sold

Hasil segmen Segment result (laba bruto) 19.332.921.161 57.692.469.125 147.553.700.351 1.221.077.370 225.800.168.007 (gross profit) Beban penjualan tidak Unallocated selling dapat dialokasikan (96.992.948.421) expenses Beban umum dan Unallocated general administrasi tidak and administrative dapat dialokasikan (51.481.730.201) expenses Beban keuangan (21.437.623.500) Financing expenses Lain-lain - bersih 6.776.373.915 Miscellaneous - net

Laba sebelum beban Income before final pajak final dan tax and income pajak penghasilan 62.664.239.800 tax expense

Pajak final (321.854.545) Final tax

Laba sebelum beban Income before income pajak penghasilan 62.342.385.255 tax expense

Beban pajak penghasilan (12.168.654.426) Income tax expense

Laba tahun berjalan 50.173.730.829 Income for the year

Laba komprehensif lain Other comprehensive - setelah pajak 217.438.990 income - net of tax

Laba komprehensif Comprehensive tahun berjalan 50.391.169.819 income for the year

Aset Segmen Segment Assets Finished goods Persediaan barang jadi 7.851.222.734 6.517.395.362 1.346.280.217 1.298.784.353 17.013.682.666 inventory Aset tidak dapat dialokasi 643.904.092.656 Unallocated assets

Jumlah Aset 660.917.775.322 Total Assets

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 362.948.247.159 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 362.948.247.159 Total Liabilities

Penambahan aset tetap 131.910.479.291 Additions of fixed assets

Penyusutan 48.566.540.438 Depreciation

2016

Gelas/ Botol/ Galon/ Lain-lain/ Jumlah/ Glass Bottle Gallon Others Total

Penjualan bersih 120.151.786.613 195.428.739.720 192.050.433.728 8.483.374.933 516.114.334.994 Net sales Jasa manufaktur 3.570.614.523 339.542.000 186.236.000 3.721.957.455 7.818.349.978 Manufacturing services

Beban pokok penjualan (97.152.883.873 ) (147.443.163.054 ) (113.474.926.934 ) (7.542.479.959 ) (365.613.453.820) Cost of goods sold

Hasil segmen Segment result (laba bruto) 26.569.517.263 48.325.118.666 78.761.742.794 4.662.852.429 158.319.231.152 (gross profit) Beban penjualan tidak Unallocated selling dapat dialokasikan (74.338.407.870) expenses Beban umum dan Unallocated general administrasi tidak and administrative dapat dialokasikan (28.168.888.361) expenses Beban keuangan (16.101.190.623) Financing expenses Lain-lain - bersih 8.299.240.433 Miscellaneous - net

Laba sebelum beban Income before final pajak final dan tax and income pajak penghasilan 48.009.984.731 tax expense

Pajak final (314.896.482) Final tax

Laba sebelum beban Income before income pajak penghasilan 47.695.088.249 tax expense

Beban pajak penghasilan (8.432.285.264) Income tax expense

Laba tahun berjalan 39.262.802.985 Income for the year

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

69

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)

2016

Gelas/ Botol/ Galon/ Lain-lain/ Jumlah/ Glass Bottle Gallon Others Total

Rugi komprehensif lain Other comprehensive - setelah pajak (247.056.022) loss - net of tax

Laba komprehensif Comprehensive tahun berjalan 39.015.746.963 income for the year

Aset Segmen Segment Assets Finished goods Persediaan barang jadi 5.920.710.678 7.079.415.018 1.192.975.278 575.780.857 14.768.881.831 inventory Aset tidak dapat dialokasi 448.519.712.139 Unallocated assets

Jumlah Aset 463.288.593.970 Total Assets

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 265.127.107.591 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 265.127.107.591 Total Liabilities

Penambahan aset tetap 146.889.473.937 Additions of fixed assets

Penyusutan 49.236.856.098 Depreciation

Segmen Geografis Geographical Segment

Informasi segmen operasi menurut daerah geografis kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

Operating segment information according to the geographic area of the Company's business activities is as follows:

2017 2016

Jawa Timur 341.669.485.697 287.843.442.380 East Java Jawa Barat 109.039.120.378 85.293.468.841 West Java Jawa Tengah 46.341.645.964 43.102.744.223 Central Java Bali 31.594.011.620 27.587.994.475 Bali Sumatera Utara 29.121.574.499 25.747.840.151 North Sumatera Sulawesi Selatan 22.702.127.456 21.429.504.264 South Sulawesi Kalimantan Selatan 21.406.450.306 21.083.521.133 South Kalimantan Nusa Tenggara Barat 12.803.145.282 11.844.169.505 West Nusa Tenggara

Jumlah 614.677.561.202 523.932.684.972 Total

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko pasar (termasuk risiko tingkat bunga dan risiko perubahan nilai tukar mata uang asing) dan risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

The main risks arising from the Company’s and Subsidiary financial instruments are market risk (including interest rate risk and foreign exchange risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s and Subsidiary treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Company’s and Subsidiary financial risk.

Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors

a. Risiko Pasar a. Market Risk

• Risiko Tingkat Bunga • Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.

Interest rate risk is defined as a risk in which the fair value of future cash flows might be fluctuated due to the changes of market rate of the interest. Loans obtained at variable rates expose the Company to cash flow interest rate risk.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

70

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

34. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)

a. Risiko Pasar (lanjutan) a. Market Risk (continued)

• Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) • Interest Rate Risk (continued)

Risiko tingkat bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak (lihat Catatan 14 dan 29).

The Company’s and Subsidiary interest rate risk mainly arises from loans obtained by the Company and Subsidiary (see Notes 14 and 29).

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga komposisi pendanaan sesuai dengan kebutuhan untuk mengelola risiko suku bunga.

The Company and Subsidiary performs regular review on the impact of interest rate changes and keep the financing composition in line with the need to manage the interest rate risk.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak yang terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkan tanggal jatuh tempo:

The following table sets out the carrying amounts, by maturity, of the Company’ and Subsidiary financial instruments that are exposed to interest rate risk:

2017

Kurang Lebih dari dari 1 tahun/ 1 tahun/ Less than 1 More than Nilai tercatat/ year 1 year Carrying value

Suku bunga mengambang Floating rate Kas di bank 1.339.289.291 - 1.339.289.291 Cash in banks Utang bank jangka pendek (11.817.022.428) - (11.817.022.428) Short-term bank loans Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities satu tahun of long-term debts Utang bank (39.607.787.469) - (39.607.787.469) Bank loans Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of waktu satu tahun current maturities Utang bank - (205.734.744.307) (205.734.744.307) Bank loans

Bersih (50.085.520.606) (205.734.744.307) (255.820.264.913) Net

2016

Kurang Lebih dari dari 1 tahun/ 1 tahun/ Less than 1 More than Nilai tercatat/ year 1 year Carrying value

Suku bunga mengambang Floating rate Kas di bank 530.891.054 - 530.891.054 Cash in banks Utang bank jangka pendek (89.347.787.633) - (89.347.787.633) Short-term bank loans Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities satu tahun of long-term debts Utang bank (15.031.270.056) - (15.031.270.056) Bank loans Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of waktu satu tahun current maturities Utang bank - (83.076.365.585) (83.076.365.585) Bank loans

Bersih (103.848.166.635) (83.076.365.585) (186.924.532.220) Net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

71

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

34. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)

a. Risiko Pasar (lanjutan) a. Market Risk (continued)

• Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) • Interest Rate Risk (continued)

Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dimasukkan di tabel di atas adalah yang tidak dikenakan bunga atau tidak signifikan sehingga tidak terpengaruh risiko tingkat bunga.

The other financial instruments of the Company and Subsidiary that are not included in the above table are non-interest bearing or not significant, therefore are not subjected to interest rate risk.

• Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing • Foreign Exchange Risk

Pembelian bahan baku Perusahaan adalah dalam mata uang asing (Dolar Amerika Serikat). Seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia, nilai kurs mata uang dunia selalu berubah. Untuk mengatasi hal ini, Perusahaan merencanakan pembelian mata uang asing yang cukup untuk pembelian bahan baku tersebut, dan melakukan pemantauan mata uang asing yang intensif, serta perencanaan waktu pembelian yang tepat. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal atas eksposur nilai tukar mata uang asing tersebut.

The Company's purchase of raw materials is denominated in foreign currency (United States Dollar). Along with rising world oil prices, the world currency exchange rate is always changing. To overcome this, the Company plans to purchase sufficient foreign currency for the purchase of such raw materials, and conduct intensive foreign currency monitoring, as well as proper purchase time planning. At present, the Company does not have a formal hedging policy on the exposure of the foreign currency exchange rate.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk memastikan keseluruhan penyerahan jasa dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak senantiasa melakukan penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

The Company and Subsidiary has no significant concentrations of credit risk. The Company and Subsidiary has policies in place to ensure that sales of products are made to customers with an appropriate reputation and credit history. In addition, the Company and Subsidiary always performs regular credit reviews of existing customers.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasional.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to meet operating capital requirements.

Perusahaan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.

In regular conduct of business, the Company and Subsidiary always maintain flexibility through adequate cash and cash equivalents funds and availability of funding in the form of adequate credit lines. Management manages the liquidity risks by continuously monitoring the rolling forecasts of the Company and Subsidiary liquidity reserve on the basis of expected cash flows and reviewing financing requirements for working capital and funding activities on a regular basis and where deemed necessary.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

The carrying values and the estimated fair values of the Company’s and Subsidiary financial instruments that are carried in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016, are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

72

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

34. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)

2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets Kas dan setara kas 3.059.185.742 3.059.185.742 Cash and cash equivalents Piutang usaha 64.708.424.158 64.708.424.158 Trade receivables Piutang lain-lain 1.127.975.450 1.127.975.450 Other receivables

Jumlah aset keuangan lancar 68.895.585.350 68.895.585.350 Total current financial assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets Piutang pihak berelasi 1.800.000 1.800.000 Due from related parties

Jumlah Aset Keuangan 68.897.385.350 68.897.385.350 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities Utang bank jangka pendek 11.817.022.428 11.817.022.428 Short-term bank loans Utang usaha 56.157.678.354 56.157.678.354 Trade payables Biaya masih harus dibayar 5.178.262.924 5.178.262.924 Accrued expenses Utang lain-lain 106.508.176 106.508.176 Other payables Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun of long-term debts Utang bank 39.607.787.469 39.607.787.469 Bank loans

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 112.867.259.351 112.867.259.351 Total current financial liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of dalam waktu satu tahun current maturities Utang bank 205.734.744.307 205.734.744.307 Bank loans Uang jaminan pelanggan 29.402.891.002 29.402.891.002 Customers deposits

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 235.137.635.309 235.137.635.309 Total non-current financial liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 348.004.894.660 348.004.894.660 Total Financial Liabilities

2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets Kas dan setara kas 963.523.972 963.523.972 Cash and cash equivalents Piutang usaha 37.151.439.243 37.151.439.243 Trade receivables Piutang lain-lain 1.684.909.391 1.684.909.391 Other receivables

Jumlah aset keuangan lancar 39.799.872.606 39.799.872.606 Total current financial assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets Piutang pihak berelasi 1.212.369.094 1.212.369.094 Due from related parties

Jumlah Aset Keuangan 41.012.241.700 41.012.241.700 Total Financial Assets

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

73

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

34. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)

2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities Utang bank jangka pendek 89.347.787.633 89.347.787.633 Short-term bank loans Utang usaha 29.174.040.269 29.174.040.269 Trade payables Biaya masih harus dibayar 4.262.351.454 4.262.351.454 Accrued expenses Utang lain-lain 214.939.708 214.939.708 Other payables Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun of long-term debts Utang bank 15.031.270.056 15.031.270.056 Bank loans

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 138.030.389.120 138.030.389.120 Total current financial liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term bank loans - net of satu tahun current maturities Utang bank 83.076.365.585 83.076.365.585 Bank loans Uang jaminan pelanggan 25.497.511.002 25.497.511.002 Customers deposits

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 108.573.876.587 108.573.876.587 Total non-current financial liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 246.604.265.707 246.604.265.707 Total Financial Liabilities

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan pendapatan yang dipaksakan atau likuidasi.

The fair values of the financial assets and liabilities are determined based on the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties, and is neither forced income nor liquidation.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Financial instruments presented in the consolidated statements of financial postion are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be realibly measured.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang lain-lain, utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

The carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables, accrued expenses, other payables, long-term bank debt maturing within one year, approximates fair value because it is short-term.

Jumlah tercatat dari utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dengan suku bunga mengambang, mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of long-term bank loans - net of current maturities within one year at floating interest rates, approximates fair value because it is always reassessed periodically.

Piutang pihak berelasi dan uang jaminan pelanggan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dan dampaknya dianggap tidak material.

Due from related parties and customer deposits are carried at amortized cost using the effective interest method and the impact is considered immaterial.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT SARIGUNA PRIMATIRTA TBK AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

74

35. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 35. NON-CASH ACTIVITIES

Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

The cash flows statement support information relating to activities that do not affect cash flows are as follows:

2017 2016

Acquisition of fixed assets Perolehan aset tetap melalui through reclassification of reklasifikasi dari uang muka advance payments for pembelian aset tetap 12.872.395.833 5.135.879.700 purchases of fixed assets Perolehan aset tetap melalui Additional of fixed assets through pengampunan pajak - 1.587.500.000 tax amnesty 36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 36. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE

Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

The following are several accounting standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are considered relevant to the Company and Subsidiary’s financial reporting.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan”. - Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flows Statement -

Disclosure Initiative”.

- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”. - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax”.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK No. 71, “ Financial Instrument”.

- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”. - - PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers”.

- PSAK No. 73, “Sewa”. - PSAK No. 73, “Leases”.

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan.

Early adoption of the above standards is permitted.

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements.