DELIK

11
DELIK I Wayan Puspa 01/17/2022 1

Transcript of DELIK

Page 1: DELIK

04/12/2023 1

DELIKI Wayan Puspa

Page 2: DELIK

04/12/2023 2

Pengertian Delik

Delik, asal bahasa Latin : delictumBahasa Jerman : delict.Bahasa Belanda : delict.Bahasa Perancis : delitKamus Bahasa Indonesia : delik adalah

perbuatan yang dapat dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran thd undang-undang; tindak pidana.

Page 3: DELIK

04/12/2023 3

Rumusan delik menurut Kamus Bahasa Indonesia tidak tepat menurut Prof Mr. Van der Hoeven, karena yang dapat dihukum bukan perbuatannya tetapi manusianya.

Prof Moeljatno memakai istilah “perbuatan pidana” utk kata delik (kata tindak lebih sempit cakupannya daripada perbuatan).

E.Utrech memakai istilah “peristiwa pidana”, karena yg ditinjau adalah peristiwa (feit) dari sudut hukum pidana.

Mr Tirtaatmaja menggunakan istilah “pelanggaran pidana utk kata delik.

Page 4: DELIK

04/12/2023 4

Pendapat Prof Mr Van der Hoeven, kurang beralasan jika diperhatikan Pasal 1 ayat (1) KUHP :”Tiada suatu perbuatan boleh dihukum melainkan atas kekuatan aturan pidana dalam undang-undang yang telah ada, sebelum perbuatan itu dilakukan.”

Van Hattum mengatakan “perbuatan dan orang yang melakukan sama sekali tidak dapat dipisahkan.

Page 5: DELIK

04/12/2023 5

Definisi DelikVos : “Delik adalah feit yang dinyatakan

dapat dihukum berdasarkan undang-undang”.Van Hammel : ”Delik adalah suatu serangan

atau ancaman terhadap hak-hak orang lain”.Prof Simons : “ Delik adalah suatu tindakan

melanggar hukum yang telah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja oleh seseorang yang tindakannya tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan oleh undang-undang telah dinyatakan sebagai suatu perbuatan yang dapat dihukum”.

Page 6: DELIK

04/12/2023 6

Delik formil dan delik materiilDelik formil : delik yang perumusannya

menitikberatkan pada perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana oleh undang-undang. (Misal Pasal 362 KUHP).

Delik materiil : delik yang perumusannya menitikberatkan pada akibat yang dilarang dan diancam dengan pidana oleh Undang-undang (misalnya Pasal 338 KUHP).

Page 7: DELIK

04/12/2023 7

Pasal 362 KUHP : “Barangsiapa mengambil sesuatu barang, yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, dihukum karena pencurian, dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp.900,-”

Pasal 338 KUHP : “Barangsiapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan hukuman penjara selama-lamanya lima belas tahun”.

Page 8: DELIK

04/12/2023 8

Pengertian Unsur-unsur DelikPada delik pencurian (Pasal 362 KUHP)

1. barang siapa.2. mengambil.3. sesuatu barang.4. barang itu seluruhnya atau sebagian kepunyaan

orang lain.5. dengan maksud memilikinya dengan melawan

hukum

Terhadap unsur delik terdapat perbedaan istilah Mr.Tirtaatmaja dengan istilah “elemen-elemen”, Mr Utrech dengan “anasir-anasir”. Pada umunya digunakan istilah “unsur-unsur”.

Page 9: DELIK

04/12/2023 9

Unsur-unsur delik berdasarkan analisis (uraian)

Menurut doktrin, unsur delik terdiri atas unsur subjektif dan unsur objektif.

Unsur subjektif : unsur yang berasal dari dalam diri pelaku (asas hukum pidana mengatakan”tidak ada hukuman kalau tidak ada kesalahan”). Kesalahan yg dimaksud adalah kesalahan yang diakibatkan oleh kesengajaan (intention/opzet/dolus) dan kealpaan (negligence or schuld).

Page 10: DELIK

04/12/2023 10

Para pakar menyetujui bahwa “kesengajaan” terdiri atas 3 (tiga) bentuk :Kesengajaan sebagai maksud.Kesengajaan dengan keinsyafan pasti.Kesengajaan dengan keinsyafan akan

kemungkinan.Kealpaan adalah bentuk kesalahan yang lebih ringan dari kesengajaan. Kealpaan terdiri atas 2 (dua) bentuk :

tak berhati-hati,dapat menduga perbuatan itu.

Page 11: DELIK

04/12/2023 11

Unsur Objektif : unsur dari luar diri pelaku yg terdiri atas : a. Perbuatan manusia, berupa : 1) act, yakni perbuatan

aktif atau pebuatan positif. 2)omission, perbuatan pasif atau perbuatan negatif, perbuatan yang mendiamkan atau membiarkan.

b. Akibat (result) perbuatan manusia. Akibat tersebut membahayakan atau merusak, bahkan menghilangkan kepentingan-kepentingan yg dipertahankan oleh hukum.

c. Keadaan-keadaan (circumstances). 1. keadaan pada saat perbuatan dilakukan, 2. keadaan setelah perbuatan dilakukan.

d. Sifat dapat dihukum dan sifat melawan hukum

Semua unsur delik merupakan satu kesatuan, salah satu unsur tidak terbukti, bisa menyebabkan terdakwa

dibebaskan pengadilan.