Delapan Elemen Fisik Pembentuk Kota

6
Delapan Elemen Fisik Pembentuk Kota Edge berarti pinggir, tepi, tebing atau batas. Dalam konteks ini adalah batas tegas dari districtyang kita pilih, yaitu garis yang memisahkan antara bagian wilayah ini dengan bagian wilayah disekitarnya, sehingga secara tegas dan jelas kita dapat melihat batas dan luasan distrik. Dengan adanya elemen edge, citra kota terbentuk. Bahwa suatu kota terkotak-kotak, atau terbagi-bagi dengan batas- batas yang dapat kita saksikan secara jelas dan tegas. Dari tiap-tiap batas itu, terbentuk berbagai wilayah yang memberikan ciri masing-masing, sehingga kota semakin semarak dan lebih menarik untuk di saksikan. Luas district ‘FOOD CITY’ = 95 m x 125 m = 11.875 m2 William D. Powel, program "Ahli Bahasa", PT Atlantis Programma Prima, 1998. Dhanny R. Cyssco dan Dr. Jack Dawson, World Dictionary: English-Indonesian/Indonesian-English, 1999, Jakarta: PT. Pustaka Delapratasa. Pathway berarti jalan kecil atau jalur sirkulasi. Dalam masalah ini berarti jalur sirkulasi atau rute yang digunakan untuk pergerakan, baik itu kendaraan, barang, atau orang. Sirkulasi atau lalu lintas merupakan salah satu jenis

description

Delapan Elemen Fisik Pembentuk Kota

Transcript of Delapan Elemen Fisik Pembentuk Kota

Delapan Elemen Fisik Pembentuk KotaEdgeberarti pinggir, tepi, tebing atau batas. Dalam konteks ini adalah batas tegas daridistrictyang kita pilih, yaitu garis yang memisahkan antara bagian wilayah ini dengan bagian wilayah disekitarnya, sehingga secara tegas dan jelas kita dapat melihat batas dan luasan distrik.Dengan adanya elemen edge, citra kota terbentuk. Bahwa suatu kota terkotak-kotak, atau terbagi-bagi dengan batas-batas yang dapat kita saksikan secara jelas dan tegas. Dari tiap-tiap batas itu, terbentuk berbagai wilayah yang memberikan ciri masing-masing, sehingga kota semakin semarak dan lebih menarik untuk di saksikan.Luas district FOOD CITY = 95 m x 125 m = 11.875 m2William D. Powel, program "Ahli Bahasa", PT Atlantis Programma Prima, 1998.Dhanny R. Cyssco dan Dr. Jack Dawson, World Dictionary: English-Indonesian/Indonesian-English, 1999, Jakarta: PT. Pustaka Delapratasa.

Pathwayberarti jalan kecil atau jalur sirkulasi. Dalam masalah ini berarti jalur sirkulasi atau rute yang digunakan untuk pergerakan, baik itu kendaraan, barang, atau orang.Sirkulasi atau lalu lintas merupakan salah satu jenis aktivitas terpenting dalam suatu ruang atau kawasan. Hampir tidak ada kegiatan manusia yang tidak memerlukan adanya pergerakan, perpindahan atau lalu lintas. Perpindahan itu dapat dilakukan dengan kendaraan (dengan berbagai jenis kendaraan: bermotor, tidak bermotor, roda dua, roda empat dll), atau berjalan kaki. Demikian juga dengan pathway di district ini, ada jalur pejalan kaki, ada juga jalur kendaraan bermotor. Dan secara baik jalur-jalur itu dipisahkan dan ditata sehingga tidak saling mengganggu, dan saling mendukung adanya citra kawasan ini yang sangat berperan dalam memberikan citra pada district yang lebih luas.

Nodeberarti pusat aktivitas atau titik pertemuan berbagai kegiatan. Dalam hal ini berarti pusat aktivitas yang dapat dijadikan sebagai ciri suatu kawasan karena aktivitas tersebut dapat kita saksikan dari luar.Citra kota banyak terbentuk dari elemen ini. Keramaian, memang sudah menjadi ciri umum dari suatu kota, termasuk masing-masing kawasannya. Aktivitas yang menonjol hingga tampak dari luar atau batas district memberikan citra khusus pada kawasan itu, yang berdampak pada citra kota secara keseluruhan.

Landmarkberarti kejadian atau sesuatu yang penting, sesuatu yang mudah dilihat atau dikenal, atau hal yang menonjol. Dalam pembahasan ini, berarti bentuk visual yang menonjol atau lain dari pada yang lain dan atau mempunyai nilai sejarah bagi kawasan tersebut.keadaansehingga dapat dijadikan sebagai ciri atau tanda kawasan tersebutLandmark berarti keadaan atau sesuatu yang penting, sesuatu yang mudah dilihat atau dikenal, atau hal yang menonjol. Dalam pembahasan ini, berarti bentuk visual yang menonjol atau lain dari pada yang lain dan atau mempunyai nilai sejarah bagi kawasan tersebut, sehingga benda itu dapat dijadikan sebagai ciri atau tanda kawasan itu.