Definisi Turbo

13
DEFINISI TURBO: Turbo atau istilah kerennya TURBOCHARGER, merupakan sebuah kompresor gas yg digunakan untuk Induksi Paksa (Forced Induction) dari mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine)(Wikipedia, nd 2010) Turbocharger merupakan sebuah bentuk dari supercharger yg meningkatakan kepadatan udara yg memasuki mesin untuk menghasilkan tenaga lebih. sebuah Turbocharger mempunyai turbin yg ditenagai oleh kompresor dan dikendalikan oleh gas pembuangan mesin itu sendiri daripada pengendalian secara mekanis. hal ini membuat turbocharger mampu mencapai tingkat efisiensi yg lebih tinggi daripada kompresor kompresor Forced Induction tipe lain. Pada awal mula perakitan, Turbocharger direferensikan sebagai "Turbosupercharger". sebuah supercharger yg menggunakan compressor udara untuk diinduksikan/didorong secara paksa kedalam mesin. secara logika, menambahkan turbin untuk untuk memutar supercharger akan mengubah istilahnya menjadi "Turbosupercharger". namun, istilah tersebut kemudian , disingkat menjadi "TurboCharger". hal ini, membuat kebingungan karena terkadang istilah "turbosupercharger" masih sering digunakan untuk menunjukkan mesin yg menggunakan crankshaft-drive supercharger dan exhaust-driven turbocharger bersama-

description

.

Transcript of Definisi Turbo

Page 1: Definisi Turbo

DEFINISI TURBO:

Turbo atau istilah kerennya TURBOCHARGER, merupakan sebuah kompresor

gas yg digunakan untuk Induksi Paksa (Forced Induction) dari mesin pembakaran

dalam (Internal Combustion Engine)(Wikipedia, nd 2010)

Turbocharger merupakan sebuah bentuk dari supercharger yg meningkatakan

kepadatan udara yg memasuki mesin untuk menghasilkan tenaga lebih. sebuah

Turbocharger mempunyai turbin yg ditenagai oleh kompresor dan dikendalikan

oleh gas pembuangan mesin itu sendiri daripada pengendalian secara mekanis. hal

ini membuat turbocharger mampu mencapai tingkat efisiensi yg lebih tinggi

daripada kompresor kompresor Forced Induction tipe lain.

Pada awal mula perakitan, Turbocharger direferensikan sebagai

"Turbosupercharger". sebuah supercharger yg menggunakan compressor udara

untuk diinduksikan/didorong secara paksa kedalam mesin. secara logika,

menambahkan turbin untuk untuk memutar supercharger akan mengubah

istilahnya menjadi "Turbosupercharger". namun, istilah tersebut kemudian ,

disingkat menjadi "TurboCharger". hal ini, membuat kebingungan karena

terkadang istilah "turbosupercharger" masih sering digunakan untuk menunjukkan

mesin yg menggunakan crankshaft-drive supercharger dan exhaust-driven

turbocharger bersama-sama atau sering pula disebut "twincharging".

Prinsip Kerja Turbocharger:

Sebuah Turbocharger ada sebuah kipas pompa radial yg kecil yg dikendalikan

oleh energi gas buang dari sebuah mesin. sebuah Turbocharger terdiri dari sebuah

turbin dan compressor terpasang pada sebuah batangan (shared shaft). Turbin

tersebut mengubah panas dan tekanan gas buang menjadi daya putar, yg kemudian

digunakan untuk menggerakkan compressor. compressor menggerakkan aliran

udara dan memompakannya kedalam intake manifold pada tekanan yg semakin

meningkat. Hal tersebut menghasilkan kadar udara yg besar memasuki silinder

dari setiap langkah hisap (intake stroke).

tujuan dari turbocharger kurang lebih sama dengan supercharger, untuk

Page 2: Definisi Turbo

memperbaiki efisiensi volumetrik mesin dengan memecahkan salah satu batasan

kardinalnya. tekanan udara pada atmosfir tidak lebih dari 1 atm (14,7psi),

sehingga ada batas mutlak antara tekanan dalam katup masuk dan jumlah aliran

udara yg memasuki ruang pembakaran. Turbocharger meningkatkan tekantan

pada titik dimana udara memasuki silinder, kadar udara (oksigen) yg besar

dipaksakan masuk ketika tekanan pada inlet manifold meningkat.

tambahan aliran udara membuat mesin mampu mengendalikan tekanan ruang

bakar dan perbandingan bahan bakar dan udara yg seimbang saat mesin berada

pada RPM tinggi. hal ini meningkatkan tenaga dan torsi yg dikeluarkan oleh

mesin.

untuk menghindari detonasi dan kerusakan fisik, tekanan dalam silinder tidak

boleh terlalu tinggi. untuk mencegah hal tersebut terjadi, tekanan masuk harus

dikontrol oleh ventilasi yg membuang kelebihan gas. fungsi kontrol tersebut

dilakukan oleh wastegate, yg mengarahkan beberapa gas buang tidak ikut

mengalir ke turbin.

Cara Kerja Turbocharger:

Sebuah turbocharger secara dasar adalah sebuah pompa udara. gas buang panas yg

meninggalkan mesin setelah pembakaran diarahkan langsung ke roda turbin

disamping turbocharger utnuk membuat turbin tersebut berputar hingga kecepatan

230.000RPM

Roda Turbin itu terhubung oleh sebuah batang ke roda kompresor. semakin turbin

berputar cepat, kompresor pun ikut berputar dengan cepat. putaran kompresor

tersebut mendorong aliran udara dan mengkompres udara tersebut sebelum

dipompakan ke dalam ruang pembakaran mesin.

Banyak sistem turbo yg menambahkan pendingin (Intercooler) antara kompresor

dan silinder, karenan udara yg terkompres dan berputar sedemikian cepatnya

dapat mencapai suhu tinggi yg ekstrim

Page 3: Definisi Turbo

Prinsip dasar dibalik penggunaan turbochargin cukup sederhana, namun sebuah

turbocharger adalah sebuah komponen mesin yg sangat kompleks. tidak hanya

komponen-komponen dalam turbocharger itu sendiri yg harus terkoordinasi secara

tepat, tapi jg turbocharger dan mesin harus benar-benar cocok. jika tidak, maka

dapat menghasilkan mesin yg tidak efisien dan bahkan kerusakan.

ada 4 tahap kerja yaitu :

1. HISAP (Charge Exchange Stroke)

pada mesin Diesel atau bensin injeksi, piston bergerak kebawah dan udara ditarik

melalui katup masuk. dalam mesin bensin karburator, udara dicampurkan dengan

bensin.

2. KOMPRESI (Power Stroke)

Ketika Piston bergerak keatas, udara atau campuran bensin dan udara di kompress

3. Ekspansi (Power Stroke)

dalam mesin bensin karburator atau injeksi, campuran bahan bakar dan udara

disulut oleh busi, pada mesin Diesel, bahan bakar di injeksikan pada tekanan

tinggi dan campuran udara dengan bahan bakar tersebut akan terbakar secara

spontan. kemudian, ledakan tersebut mendorong piston bergerak kebawah.

4. Pembuangan (Charge Exchange Stroke)

Gas Buang dikeluarkan melalui katup pembuangan ketika piston bergerak keatas.

Pada mesin dengan Turbocharger, Udara di kompress sebelum disuplai kembali

ke dalam silinder selama langkah hisap. karena proses tersebut berada pada

tekanan yg lebih tinggi, kadar udara yg lebih besar masuk kedalam ruang bakar

sehingga bahan bakar terbakar lebih efisien. hal ini meningkatkan Power Output,

memberikan torsi yg lebih besar pada top speed dibandingkan pada mesin biasa

dengan volume mesin yg sama, dan mengurangi kadar emisi gas buang. beberapa

mesin Diesel bisa di set up untuk menerima udara lebih namun dengan takaran

solar yg sama, yg tidak hanya meningkatkan tenaga tapi juga menghasilkan gas

buang yg lebih bersih.

Page 4: Definisi Turbo

Macam - Macam Turbo:

PARALLEL

beberapa mesin, seperti mesin jenis V, menggunakan dua turbo kecil yg identik.

masing-masing dipasangkan pada aliran gas buang yg terpisah dari mesin. 2 turbo

yg lebih kecil menghasilkan dorongan (boost) yg sama atau lebih (secara agregat)

daripada sebuah turbo besar tunggal. karena ukurannya yg kecil, turbo jenis ini

mampu mencapai RPM optimalnya dan menghasilkan dorongan yg optimal secara

lebih cepat. turbo jenis ini sering dirujuk dengan nama lain Parallel Twin-Turbo

system.

Daftar Kendaraan dengan Twin Turbo : Maserati Bi-turbo, Nisan GT-R,

Mitsubishi 3000GT VR-4, Nissan 300ZX, BMW twin Turbo 3.0 inline 6 cylinder

cars(E90, E81, E60).

SEQUENTIAL

Beberapa pembuat mobil mengatasi Turbo lag (Jeda yg terasa saat Turbo Aktif)

dengan menggunakan 2 turbo kecil. penyusunan yg tipikal untuk turbo jenis ini

adalah, memiliki 1 turbo yg aktif pada seluruh putaran RPM dan satu turbo yg

aktif ketika RPM Tinggi. sebelum RPM tinggi tercapai, inlet gas buang dan udara

dari Turbo kedua ditutup. Sequential twin-Turbo biasanya jauh lebih kompleks

daripada parallel twin-turbo. Banyak Mesin-Mesin Diesel Modern menggunakan

Teknologi ini untuk menghilangkan efek "Turbo Lag" dan juga mengurangi

konsumsi Bahan Bakar serta Emisi Karbon.

Kelebihan dari penerapan Turbo:

1. Lebih Responsif

dalam penerapan standar, adalah hal yg realistis untuk melipatgandakan tenaga

dari suatu mesin melalui turbocharger. turbocharger juga berperan mencegah

hilangnya tenaga pada daerah dataran tinggi, dan memberikan keuntungan yg

signifikan pada truk-truk dan mesin Off-Road yg telah ber-Turbocharger

Page 5: Definisi Turbo

2. Lebih Ekonomis

Turbocharger mendaur ulang energi yg dihasilkan oleh mesin kendaraan,

mengubah energi bahan bakar terkonsumsi menjadi tenaga yg lebih besar dengan

menciptakan friksi dan terbuangnya panas yg lebih kecil. sebagai dampaknya,

mesin denga turbocharger menjadikan penggunaan bahan bakar yg lebih hemat

daripada keadaan standarnya.

3. Lebih HIJAU

Karena turbocharger mengirimkan lebih banyak udara ke mesin, pembakaran

bahan bakar berlangsung lebih mudah, dan lebih bersih. Mesin Mesin Diesel

modern dengan turbocharger menghasilkan Emisi NOx dan CO2 yg lebih rendah

50% daripada mesin-mesin konvensional.

4 Lebih Menyenangkan

Turbocharger memberikan torsi yg lebih besar, sehingga performa kendaraan

menjadi lebih ganas dan memberikan kenikmatan mengendara yg sesungguhnya

Tips Merawat Mesin TURBO:

MOBIL berperangkat mesin turbocharger adalah alternatif terbaik untuk

peningkatan daya kuda (horse power), tanpa harus menambah bobot mobil.

Bahkan karena ukurannya yang simpel dan proses pemasangannya yang

sederhana, membuat turbo sangat populer di aftermarket.

Meski pemasangannya sederhana, namun dalam aplikasinya, turbocharger tidak

bisa sembarangan dipasang. Prosesnya dibutuhkan mekanik berpengalaman dan

biaya yang lumayan mahal, karena perangkat turbo terbilang mahal untuk

dimiliki.

Perawatan atau maintenance mobil bermesin turbocharger juga harus tepat, karena

perawatan yang benar pastinya mempengaruhi keawetan mesin si perangkat turbo.

Page 6: Definisi Turbo

Apalagi pemasangan aplikasi turbo yang tidak benar bisa membatalkan garansi

mesin pabrikan.

Pada dasarnya perawatan mesin turbocharger sama saja dengan mobil N/A atau

harian. Pembedanya hanyalah frekuensi penggantian olinya, dimana mesin

turbocharger harus 'minum' oli lebih cepat. Misal, masa pakai oli normalnya 5000

km harus segera diganti, maka untuk mobil bermesin turbo, pada jarak tempuh

4000 km, mobil harus segera menerima asupan oli.

Karena turbo bekerja pada kondisi temperatur, kecepatan dan tekanan tinggi,

maka peforma optimum bisa didapat jika alat ini dioperasikan dan dirawat dengan

benar. Kerusakan yang sering terjadi biasanya akibat buruknya lubrikasi, atau

masuknya partikel abrasif pada oli. Sebab lain adalah lolosnya partikel berukuran

besar pada aliran udara yang tersedot masuk. Juga benda-benda yang tersembur

keluar dari exhaust, seperti kerak karbon, serpihan komponen mesin, dll berperan

menimbulkan kerusakan.

Agar turbo bekerja sempurna, maka;

* Turbo harus di service sesuai rentang waktu yang direkomendasikan.

* Gunakan selalu oli yang direkomendasi produsen mobil

* Pilih bengkel yang benar-benar ahli dalam perawatan turbo

* Periksa setiap kebocoran oli, suara-suara aneh dan getaran yang tidak wajar.

* Power kurang, suara keras, asap biru atau hitam, kemungkinan mengindikasikan

masalah pada mesin, bukan turbo

* Panaskan mesin beberapa saat, tunggu temperatur oli mesin mencapai suhu

kerja optimal sebelum menggenjot pedal gas dalam-dalam untuk mengaktifkan

Page 7: Definisi Turbo

turbo. Jangan memainkan pedal gas, karena kemungkinan lubrikan komponen

turbo belum sempurna. Sebaliknya, biarkan mesin idle beberapa saat sebelum

mesin dimatikan. Bila mesin dimatikan seketika, maka pasokan oli mesin ke turbo

otomatis terhenti, sementara turbo masih berputar dengan kecepatan tinggi. Ini

bisa menciderai bearing. Pada mesin-mesin dengan teknologi turbo terbaru, ritual

seperti itu tidak perlu lagi.

* Mobil yang menggunakan turbo frekuensi penggantian olinya harus lebih cepat,

misalnya masa pakai oli normalnya 5000 km harus ganti, maka untuk mobil turbo,

pada km 4000 oli harus sudah diganti,

* disarankan untuk memasang Turbo Timer untuk mencegah kerusakan pada

Turbo ketika mesin dimatikan setelah pemakaian.

Sebuah Turbo Timer adalah alat yg didesain untuk menjaga mesin tetap menyala

selama waktu yg telah ditentukan untuk melaksanakan periode cooling-down pada

turbo. hal ini dimaksudkan untuk menjaga/mencegah pemakaian atau kegagalan

turbo yg prematur.

setelah pemakaian kendaraan ketika turbocharger telah bekerja keras, sangatlah

penting untuk membiarkan mesin tetap menyala pada kecepatan RPM yg Idle

untuk beberapa saat, hal ini dilakukan untuk mendinginkan perangkat kompresor

dari temperatur gas yg rendah pada jalur gas exhaust dan intake. pada saat yg

sama, pelumas di mesin jg bisa bersirkulasi dengan baik sehingga turbin tidak

akan membakar pelumas yg bisa saja terjebak antara charger dan turbin pada

putaran tinggi.

pada turbocharger modern, kebutuhan akan turbo timer bisa dihilangkan dengan

memastikan kendaraan tidak menghasilkan dorongan (selama berkendara) untuk

beberapa menit sebelum kemudian mesin dimatikan.

MERAWAT MOBIL TURBO

Page 8: Definisi Turbo

Beberapa mobil saat ini dilengkapi turbocharger. Seperti Isuzu Panther, Toyota

Fortuner, Kijang Innova Diesel atau mobil keluaran lama seperti Fiat Uno Turbo.

Tentu oerforma mesinnya jauh di atas mesin-mesin N/A (natural aspirated).

Bagaimana dengan perawatannya? Untuk service memang sama saja dengan

mobil non-turbo. Padahal kebanyakan mobil Forced Induction (FI) ini dirawat

seperti mobil-mobil non-turbo.

Seharusnya tidak boleh begitu. Masalahnya mesin jenis FI mendapat paksaan di

system pemasukannya, jadi harus ada perawatan yang berbeda dengan mobil N/A.

belum lagi as turbonya rentan rusak jika perlakuaanya salah.

Seharusnya mobil turbo diberi pelumas yang khusus buat mobil turbo. Cirri oli

untuk mesin turbo selalu diberi embel-embel turbo pada kemasannya. Yang

biasanya oli ini mampu menahan suhu tinggi dari turbo.

Kenapa mobil tubo harus menggunakan oli spesifikasi khusus. Karena oli mesin

mobil juga digunakan sebagai pelumas turbo. Jadi dari engine pelumas

bersirkulasi masuk ke turbo untuk melumasi as impeller dan keluar lagi menuju

mesin.

Padahal suhu turbin wheel sangat tinggi. Tanpa pelumas khusus turbo cepat

terjadi penguapan dan merusak kualitas oli

Selain dari sisi pelumas, mobil berturbo umumnya dilengkapi dengan turbo timer,

jadi ketika kontak pada posisi off mesin terus hidup sampai beberapa detik. Sesuai

dengan settingan turbo timer umumnya diatas 20 detik.

Hal ini digunakan sebagai jeda waktu agar suhu pelumas saat mesin ketika

dimatikan tidak terlalu tinggi. Supaya suhu oli turun dulu. Untuk mengawetkan

turbo. Bagaimana jika mobil tidak dilengkapi turbo timer? Usahakan sesaat

Page 9: Definisi Turbo

sebelum mobil dimatikan alangkah baiknya mesin dalam keadaan stasioner 15-20

detik baru kemudian mesin dimatikan. Hal tersebut sama dengan turbo timer tadi,

Cuma sistemnya tidak otomatis melainkan manual. - See more at: http://memed-

al-fayed.blogspot.com/2010/11/prinsip-kerja-turbocharger-

pada.html#sthash.Mm8gLzxK.dpuf