Definisi Organisasi

35
Andi Suman gelip u (5510 81200 33) Dedy Supri yadi (5510 81200 41) Teori dan Perspek tif Organis asi Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi 1

description

Definisi Organisasi. Definisi Organisasi. Definisi Organisasi. Definisi Organisasi. Jenis Jenis Organisasi. Definisi Teori Organisasi. Definisi Teori Organisasi. Organisasi Industri Sebagai Suatu Sistem Terbuka. Masukan Bahan Baku Tenaga Kerja Modal. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Definisi Organisasi

Page 2: Definisi Organisasi

2

Bahasa

Organisasi berasal dari

kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat .

W.J.S. Poerwadarmint

a (Kamus Umum Bahasa

Indonesia)

Organisasi adalah susunan dan aturan dari

berbagai-bagai bagian (orang dsb)

sehingga merupakan

kesatuan yang teratur

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Definis

i O

rganis

asi

Page 3: Definisi Organisasi

3

James D. Mooney (1974):

Organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan orang-orang

untuk mencapai suatu tujuan

bersama  (Organization is the form of every

human association for

the attainment of common purpose).

John D. Millet (1954):

Organisasi adalah sebagai kerangka struktur dimana pekerjaan dari

beberapa orang diselenggarakan

untuk mewujudkan suatu tujuan

bersama (Organization is the structural

framework within which the work of

many individuals is carried on for the

realization of common purpose).

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Definis

i O

rganis

asi

Page 4: Definisi Organisasi

4

Herbert. A. Simon (1958):

Organisasi adalah sebagai pola komunikasi

yang lengkap dan hubungan-

hubungan lain di dalam suatu

kelompok orang-orang

(Organization is the complex pattern of

communication and other

relations in a group of human

being).

Chester L. Barnard (1938):

Organisasi adalah sebagai sebuah sistem tentang

aktivitas kerjasama dua orang atau lebih

dari sesuatu yang tidak berwujud dan tidak pandang bulu, yang sebagian besar

tentang persoalan silaturahmi

(Organization is a sistem of cooperative

activities of two or more person

something intangible and impersonal,

largely a matter of relationship).

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Definis

i O

rganis

asi

Page 5: Definisi Organisasi

5

Dwight Waldo (1956):

Organisasi adalah sebagai suatu struktur

dari kewenangan-

kewenangan dan kebiasaan-

kebiasaan dalam hubungan antara

orang-orang pada suatu

sistem administrasi

(Organization is the structure of

authoritative and habitual personal interrelations in

an administrative

sistem).Luther Gulick (1957):

Organisasi adalah sebagai suatu alat saling hubungan

satuan-satuan kerja yang memberikan

mereka kepada orang-orang yang

ditempatkan dalam struktur kewenangan; sehingga pekerjaan

dapat dikoordinasikan oleh perintah para atasan

kepada para bawahan yang

menjangkau dari puncak sampai ke dasar dari seluruh

badan usaha (Organization is the means

of interrelating the subdivisions of work by

allotting them to men who are placed in a structure of authority, so that the work

may be coordinated by orders of superiors to sub

ordinates, reaching from the top to the bottom of the

entire enterprise).

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Definis

i O

rganis

asi

Page 8: Definisi Organisasi

8

Struktur Organisasi

Istilah Struktur Organisasi menunjukkan bagaimana tugas

akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta

pola interaksi yang akan diikuti

Komponen Struktur Organisasi:

Kompleksitas, Formalisasi, & Sentralisasi

Desain Organisasi

menekankan sisi manajemennya dengan

mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur untuk mencapai

tujuan organisasi.

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Definis

i Te

ori

O

rganis

asi

Page 10: Definisi Organisasi

10

Evolusi Teori Organisasi Kontemporer

Kerangka waktu

1900 -1930

1930 – 1960

1960 - 1975 1975 - ?

Perspektif sistem

Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka

Perspektif Tujuan Rasional Sosial Rasional Sosial

Tema Utama Efesiensi Mekanis

Orang dan Hub. Manusia

Desain-desain

Kontingensi

Kekuasaan dan Politik

Kalifikasi Teoretis

TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Page 11: Definisi Organisasi

11

Teoretikus Tipe 1 Dikenal juga sebagai

aliran klasik, mengembangkan

prinsip atau model universal yang dapat

digunakan pada semua keadaan.

• Teori Manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (Amerika)

• Teori Administrative (Prinsip-prinsip Organisasi)  oleh Henry Fayol

• Teori Birokrasi (Struktur Organisasi) oleh Max Weber

• Teori Perencanaan Rasional oleh Ralph Davis

Teoretikus Tipe 2 Mewakili

pandangan dari sisi manusianya

dibandingkan sisi mesin pada pandangan

teoretikus tipe 1.

•Kajian Hawthorne dari Elton Mayo (ahli psikologi dari Harvard)•Sistem Kerja Sama dari Chester Barnard•Teori X-Teori Y dari Douglas McGregor•Teori Matinya Birokrasi oleh Warren Benis

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Page 12: Definisi Organisasi

12

Teoretis 3: kekuatan gelap yang mekanistik

maupun kekuatan terang yang humanistic masing-masing memiliki pembuktian yang benar.

Sintesis lebih baik adalah pendekatan

contingency

•Serangan Terhadap Prinsip-Prinsip oleh Herbert Simon•Perspektif Lingkungan dan Katz dan Kahn•Kasus Teknologi dari Joan Woodward dan Charles Perrow•Besaran Organisasi dari Kelompok Aston

Teoretikus Tipe 4: Pendekatan paling mutakhir mengenai

teori organisasi memusatkan

perhatian pada sifat politis oganisasi

• Batas-batas Kognitif Terhadap Rasionalitas dari March dan Simon

• Organisasi Pfeffer sebagai Arena Politik

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Page 14: Definisi Organisasi

14

Definisi Sistem

Sistem adalah kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan

dan saling bergantung yang diatur sedemikian rupa sehingga

menghasilkan suatu kesatuan (Teori Organisasi struktur, Desain & Aplikasi, Stephens P. Robbins: 1994)Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Page 16: Definisi Organisasi

16Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Masukan Bahan BakuTenaga Kerja Modal

Inti Proses Teknis (mengubah bahan baku menjadi produk jadi)

Keluaran Produk Jadi

Konsumen

Pemerintah

Lembaga Keuangan

Tenaga kerja

Pemasok

Penerimaan Penghasilan

Upah

Pembyaran kepada kreditur

Pembayaran kembali pinjaman

Reg

ula

si

lob

byin

g

Organisasi Industri Sebagai Suatu Sistem Terbuka

Page 19: Definisi Organisasi

19

Positivism & Postmodern

Positivis menyiratkan bahwa kita

sedang berusaha untuk melakukan

hal-hal yang mengarah pada

beberapa perbaikan.

Pengertian post artinya sesudah,

sehingga postmodernisme adalah periode

setelah modernisme

Teori Kritis

Teori kritis mencoba menyoroti salah satu

aspek kapitalisme yang merupakan pengalaman dari pekerja tingkat bawah dalam

organisasi. Paham ini berusaha menilai hal-

hal dari sudut pandang seorang

pekerja sebagai sisi humanistik

Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Posi

tivis

m,

Post

mod

ern

, Te

rori

Kri

tis

Page 21: Definisi Organisasi

21Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Pendahuluan

Untuk membangun Organizational Knowledge Management Systems (OKMS) di unit organisasi diperlukan enam tahap dalam siklus knowledge yaitu:

• menciptakan knowledge • menangkap knowledge • menyaring knowledge • menyimpan knowledge • mengelola knowledge • mendesiminasikan knowledge

Page 22: Definisi Organisasi

22Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Bagaimana terjadi dan terbentuknya jaringan pertukaran knowledge di organisasi?

Bagaimana membangun knowledge sharing di suatu organisasi?

Apakah KM akan mengubah organisasi ke depan seperti: struktur, sistem, perilaku, sikap, norma dan keterampilan ?

Permasalahan

Page 23: Definisi Organisasi

23Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Konsep “Organizational Knowledge Management Sistems” (OKMS) di salah satu unit kerja di LIPI yang merupakan hasil penerapan sistem KM yang terdiri dari empat fungsi tersebut di atas. Sasaran OKMS adalah :

1. Membuat desain OKMS dan memasukkan (entry) data ;2. Identifikasi kemampuan, kegiatan (rapat, ceramah,

diskusi, seminar dsb), output yang dihasilkan misalnya pedoman, laporan, prosedur, klasifikasi dan lain sebagainya;

3. Melakukan serangkaian kegiatan dan sosialisasi OKMS agar ke empat fungsi yang dibangun dapat terimplementasi secara efisien dan efektif.

Tujuan

Page 25: Definisi Organisasi

25Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

1. Terciptanya model knowledge sharing pada komunitas dokumentasi, informasi dan perpustakaan dalam suatu organisasi

2. Terbentuknya Prototipe OKMS yang memudahkan untuk pengembangan organisasi;

3. Adanya kerangka dan rancangan perubahan organisasi dokinfo yang sesuai dengan azas OKMS yang mencakup: prinsip, alat analisis, pengembangan information communications technology (ICT), teori-teori yang mendasari, perubahan yang strategis, peningkatan individu, sistem, struktur dan proses kerja, desain organisasi, dan hubungan antar kelompok organisasi.

Hasil Yang Diharapkan dari Model OKMS

Page 26: Definisi Organisasi

26Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Sistem pakar (expert sistem) merupakan salah satu teknologi andalan dalam knowledge management, terutama melalui empat skema penerapan dalam suatu organisasi yaitu:

1. case-based reasoning (CBR) yang merupakan representasi knowledge berdasarkan pengalaman, termasuk kasus dan solusinya;

2. rule-based reasoning (RBR) mengandalkan serangkaian rules yang merupakan representasi dari knowledge dan pengalaman karyawan/ manusia dalam memecahkan kasus-kasus yang rumit;

3. model-based reasoning (MBR) melalui representasi knowledge dalam bentuk atribut, perilaku, antar hubungan maupun simulasi proses terbentuknya knowledge;

4. constraint-satisfaction reasoning yang merupakan kombinasi antara RBR dan MBR.

Skema Penerapan Knowledge Management

Page 27: Definisi Organisasi

27Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

1. proses mengoleksi, mengorganisasikan, mengklasifikasikan, dan mendiseminasikan knowledge ke seluruh unit kerja dalam suatu organisasi

2. update selalu kebijakan, prosedur yang dipakai 3. menggunakan ICT yang tepat untuk menangkap knowledge yang

terdapat di dalam pikiran individu 4. Menciptakan lingkungan untuk pengembangan aplikasi expert sistems;5. analisis informasi dalam databases, data mining atau data warehouse 6. mengidentifikasi kategori knowledge yang diperlukan untuk mendukung

lembaga, mentransformasikan basis knowledge ke basis yang baru,7. mengkombinasikan pengindeksan, pencarian knowledge dengan

pendekatan semantics atau syntacs,8. mengorganisasikan dan menyediakan know-how yang relevan, kapan,

dan bilamana diperlukan9. memetakan knowledge (knowledge mapping) pada suatu organisasi baik

secara on-line atau off-line, pelatihan, dan perlengkapan akses ke knowledge.

Proses-proses dalam OKMS

Page 28: Definisi Organisasi

28Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

1. Jaringan hubungan pribadi antar-lintas yang berkembang perlahan-lahan sebagai landasan saling percaya, kerjasama, dan tindakan kolektif dari sebuah komunitas dalam organisasi.

2. Merupakan jaringan saling mengenal dan saling menghargai.

3. Mengandung kewajiban pada diri karyawan yang timbul karena rasa terima kasih, respek, dan persahabatan, atau adanya hak yang dijamin secara institusional.

4. Anggota jaringan memiliki akses ke informasi dan kesempatan.

5. Status sosial atau reputasi sosial bagi seluruh anggota jaringan, terutama kalau keanggotaannya terbatas.

Penerapan KM pada Organisasi-organisasi modern sebagai suatu “modal sosial” bagi anggota, dengan trend sebagai berikut:

Page 29: Definisi Organisasi

29Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

1. menciptakan knowledge: knowledge diciptakan begitu manusia menentukan cara baru untuk melakukan sesuatu atau menciptakan know-how. Kadang-kadang knowledge eksternal dibawa ke dalam organisasi/institusi;

2. menangkap knowledge : knowledge baru diidentifikasikan sebagai bernilai dan direpresentasikan dalam suatu cara yang masuk akal;

3. menjaring knowledge : knowledge baru harus ditempatkan dalam konteks agar dapat ditindaklanjuti. Hal ini menunjukkan kedalaman manusia (kualitas tacit) yang harus ditangkap bersamaan dengan fakta explicit;

4. menyimpan knowledge : knowledge yang bermanfaat harus disimpan dalam format yang baik dalam penyimpanan knowledge, sehingga orang lain dalam organisasi dapat mengaksesnya;

5. mengolah knowledge : seperti perpustakaan, knowledge harus dibuat up-to-date. Hal tersebut harus di review untuk menjelaskan apakah relevan atau akurat.

6. menyebarluaskan knowledge: knowledge harus tersedia dalam format yang bermanfaat untuk semua orang dalam organisasi yang memerlukan, dimanapun dan tersedia setiap saat.

Sasaran Umum Sistem KM dalam Prakteknya (Davenport et.al)

Page 31: Definisi Organisasi

31Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Untuk merancang sistem knowledge management yang dapat membantu lembaga untuk meningkatkan kinerjanya diperlukan empat komponen, yaitu:

1. Aspek Manusia, disarankan pada organisasi untuk menunjuk/mempekerjakan seorang document control atau knowledge manager yang bertanggung jawab mengelola system knowledge management dengan cara mendorong para karyawan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan knowledge mereka, mengatur file, menghapus knowledge yang sudah tidak relevan dan mengatur sistem reward/punishment.

2. Proses, telah dirancang serangkaian proses yang mengaplikasikan konsep teknologi dalam pelaksanaannya.

3. Teknologi, telah dibuat usulan penambahan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang berjalannya

sistem knowledge management yang efektif.4. Content (isi), telah dirancang content dari sistem

knowledge management yaitu berupa database knowledge dan dokumen yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Page 32: Definisi Organisasi

32Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Adapun manfaat Knowledge Management dalam organisasi, meliputi penyediaan hal-hal sebagai berikut:

1. Gambaran yang konsisten mengenai organisasi,2. Kemampuan mengelola dan mencari informasi,3. Akses langsung ke informasi dan sumber daya

organisasi,4. Hubungan langsung ke laporan-laporan, dan

pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan dalam pekerjaan

5. Hubungan langsung ke data yang dibutuhkan dan keahlian seseorang,

6. Identitas individu dan akses ke isi/subyek (content) yang dapat dipersonalisasi.

Page 33: Definisi Organisasi

33

OKMS Sebagai Learning Organization

Organisasi/institusi baru disebut learning organization, apabila organisasi/institusi tersebut melakukan lima kegiatan utama yaitu :

• penyelesaian masalah yang sistematis, • bereksperimentasi kreatif, • belajar dari pengalaman masa lalu, • belajar dari praktek organisasi/institusi lain yang

sukses, dan • mentransfer knowledge secara cepat dan efisien ke

seluruh organisasi

Page 34: Definisi Organisasi

34Mata Kuliah Teori dan Design Organisasi

Daftar Pustaka

Robbin, Stephen P. (1994). Teori Organisasi: Stuktur, Desain, & Aplikasi.

• Terjemahan Jusuf Udaya, Lic,Ec. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Arcan

Sutarto. Dasar-dasar Organisasi. Cetakan 21.

• Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Winardi, J. Teori Organisasi & Pengorganisasian. Edisi 1.

• Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Page 35: Definisi Organisasi

35

SEKIAN DAN TERIMA KASIH