DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK...

8
1 BAB II DEFINISI DAN SATUAN Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International Beberapa satuan dasar kelistrikan dalam system satuan International. DAFTAR SATUAN INTERNATIONAL No Jenis Besaran Simbol Satuan Lambang Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Panjang Massa Waktu Muatan listrik Tegangan listrik Arus listrik Daya Energi /usaha Gaya Resistansi Induktansi Kapasitansi Frekuensi Intensitas cahaya Temperature L M T Q V,E I P W F R L C f J K Meter Kilogram Detik Coulomb Volt Ampere Watt Joule,KWH Newton Ohm Henry Farad Hertz Candela Derajat Kelvin

Transcript of DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK...

Page 1: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

1

BAB II

DEFINISI DAN SATUAN

Tujuan Pembelajaran :

Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan

International

Beberapa satuan dasar kelistrikan dalam system satuan International .

DAFTAR SATUAN INTERNATIONAL

No Jenis Besaran Simbol Satuan Lambang

Satuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Panjang

Massa

Waktu

Muatan listrik

Tegangan listrik

Arus listrik

Daya

Energi /usaha

Gaya

Resistansi

Induktansi

Kapasitansi

Frekuensi

Intensitas cahaya

Temperature

L

M

T

Q

V,E

I

P

W

F

R

L

C

f

J

K

Meter

Kilogram

Detik

Coulomb

Volt

Ampere

Watt

Joule,KWH

Newton

Ohm

Henry

Farad

Hertz

Candela

Derajat Kelvin

Page 2: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

2

A. SATUAN INTERNASIONAL

Satuan internasional timbul untuk mengatasi kesukaran – kesukaran di

dalam menggunakan ukuran – ukuran.

Hal ini telah di sepakati didalam konperensi CGPM ( Conperensi generale

des poids et measures ) pada tahun 1960.

Sistem ini diadopsi dan di kembangkan dari sistem satuan Metrik dinamis

besar atau sering di sebut MKS ( meter, kilogram , secon ) .

Sebelum SI di bentuk sebagai sistem satuan yang di gunakan terbatas

pada beberapa negara yaitu sistem Metrik dan sistem British.

1. Sistem Metrik

Sistem metrik di bagi menjadi dua kelompok yaitu : Sistem metrik

dinamis dan sistem metrik Statis .

Contoh Satuan sistem Metrik dinamis

Sistem metrik dinamis panjang Massa Waktu

* Dinamis besar ( MKS )

* Dinamis Kecil ( CGS )

Meter

Centi meter

Kilogram

gram

Sekon

Sekon

Contoh Satuan sistem Metrik statis

Sistem metrik satatis panjang gaya waktu

* Dinamis besar ( MKS )

* Dinamis Kecil ( CGS )

Meter

Centi meter

Kilogram

gram

Sekon

Sekon

2. Sistem British

Didalam sistem british , di gunakan besaran pokok yaitu : panjang,

gaya, dan waktu . dan satuan satuannya berturut - turut yaitu ; feet (

kaki ), pound ( lb ), dan second ( detik ) dan sitem ini juga sering di

sebut sistem fps ( feet, pound, second )

Page 3: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

3

3. Besaran pokok dalam SI

Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran

pokok dan menetapkan satuan – satuannya sebagai berikut :

Panjang: satuanya meter ( m )

a. massa: satuanya kilogram ( kg )

b. waktu : satuanya sekon ( s )

c. Suhu : satuanya kelvin ( k )

d. Kuat arus : satuanya ampere ( A )

e. Intesitas cahaya : satuanya kandela ( cd )

f. Jumlah zat : satuanya mole ( mol ) Dari ke tujuh besaran pokok ini juga terdapat besaran tambahan

sebagai pelengkap yaitu :

a. Sudut datar : satuanya radian ( rd )

b. Sudut ruang : satuanya steradian ( sr )

4. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah : besaran – besaran yang di turunkan atau di

peroleh dari hasil perkalian dan atau pembagian atas besaran –

besaran pokok.

Contoh besaran turunan :

a. Luas ; satuanya m²

b. Volume ; satuanya m³

c. Kecepatan ; satuanya m/s (m/detik)

d. Massa ; satuanya kg/m³

e. Gaya; satuanya kg m/s²

f. Energi ; satuanya kg m²/s²

g. Tekanan ; satuanya kg/m s²

Page 4: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

4

Besaran turunan dalam SI

Besaran Nama satuan dan

simbolnya Nama satuan

bakunya

Gaya

Tekanan

Energi

Frekuensi

Hambatan listrik

Newton ( N )

Pascal ( pa )

Joule ( j )

Hertz ( Hz )

Ohm ( )

Kg m/s²

Kg / m s²

Kg m ²/s²

1/s atau s ¹

Kg m/A s³

Awalan untuk satuan – satuan SI

Awalan Lambang Nilai

Deka

Hekto

Kilo

Mega

Giga

Tera

Peta

Exa

Desi

Centi

Mili

Mikro

Nano

Pico

Femto

Atto

da

h

k

M

G

T

P

E

d

c

m

µ

n

p

f

a

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

Page 5: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

5

5. Konversi Satuan

Konversi satuan adalah ; Besaran – besaran yang di pindahkan ke

dalam besaran – besaran yang lainnya .

Contoh konvensi satuan :

a. 1 meter = 10³ mm = 10 ² cm

b. 1 m³ = 10 mm³ = 10 cm³

c. 1 kg = 10 ³ gram = 10 mg

d. 1 newton = 10 ³ KN = 10 MN

e. 1 Pa = 1 N / m ² = 10 Bar

f. 1 bar = 10 Pa = 1,02 kg f m/s

g. 1 W = 10 ³ Kw = 0,102 Kg f m/s

h. 1 karat = 200 mg = 0,2 x 10 ³ kg = 1/ 5000 kg.

B. TEORI ATOM

Benda didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan

mempunyai berat. Benda terbentuk dari partikel-partikel yang sangat kecil

yang disebut molekul. Molekul adalah partikel terkecil suatu zat yang dapat

dibagi-bagi tanpa mengubah identitasnya.Molekul dapat dibagi-bagi lagi

menjadi atom-atom.

Atom adalah partikel terkecil suatu materi yg tidak dapat dibagi -bagi lagi.

Jhon Dalton Teori tentang atom menyatakan bahwa atom merupakan

partikel terkecil suatu materi bentuknya seperti bola pejal yang tidak dapat

dibagi-bagi lagi.

Niels Bohr menyatakan susunan electron dalam atom seperti susunan

planet-planet mengitari matahari. Electron –elektron pada atom beredar

mengelilingi inti dalam lintasan tertentu.

Nomor atom suatu unsur ditentukan dari banyaknya proton dalam inti atom

dinyatakan oleh H.G.J.Moseley.

Page 6: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

6

Electron Valensi adalah electron – elektron yang mengisi orbit terluar

suatu atom. Kemampuan suatu unsur untuk mengikat suatu unsur yang lain

ditentukan oleh electron valensinya.

Unsur yang memiliki electron valensi 1 (satu) kemungkinan dapat

dikelompokkan ke dalam bahan Konduktor karena satu electron pada

orbit terluar dapat dengan mudah diikat dan mengikat unsur lain.

Bahan Isolator memiliki electron valensi 8 sehingga tidak mudah diikat

atau mengikat unsur lain karena atom-atom penyusunnya dalam keadaan

stabil.

Bahan Semikonduktor memiliki electron valensi 4 maka dengan mudah

diikat atau mengikat atom lain menjadi stabil.

C. ARUS DAN MUATAN LISTRIK

Dalam bahan konduktor sebagian elektron bebas dan berpindah dari satu

atom ke atom lain. Gerakan elektron melalui sebuah konduktor umumnya

disebut arus listrik. Jumlah muatan listrik melalui sebuah penghantar

diukur dalam Coulomb dan kecepatan aliran listrik dinyatakan dengan

coulomb/sekon ( jarang sekali digunakan ) sebagai gantinya digunakan

Ampere.

D. TAHANAN LISTRIK

Bahan isolator memberikan perlawanan yang tinggi terhadap aliran listrik.

Maka tahanan listrik didefinisikan sebagai perlawanan yang diberikan oleh

bahan terhadap aliran listrik dan satuannya adalah Ohm.

E. BEDA POTENSIAL

Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Perbedaan

tekanan listrik menyebabkan arus listrik mengalir antara dua titik dalam

rangkaian listrik disebut beda potensial diukur dalam volt.

Jika dua benda mempunyai jumlah muatan yang berbeda maka ada

perbedaan potensial antara keduanya. Maka perbedaan potensial semata -

mata adalah perbedaan muatan listrik . Jika dua titik yang mempunyai

Page 7: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

7

perbedaan potensial dihubungkan dengan konduktor ,arus yang mengalir

sepanjang konduktor berusaha menyamakan perbedaan muatan pada

kedua titik itu . Bila kedua muatan disamakan, arus akan terhenti.

Oleh sebab itu ,j ika arus akan dipertahankan antara kedua titik,perbedaan

potensial antara kedua titik tersebut harus dipelihara.

Alat yang mampu mempertahankan perbedaan potensial atau perbedaan

muatan antara dua titik,walaupun suatu arus mengalir di antara kedua ti tik

tersebut,dikatakan menghasilkan gaya gerak listrik (elektromotive force) .

1. Arus listrik adalah gerakan dari muatan listrik sepanjang konduktor.

2. Rangkaian listrik adalah suatu lintasan dimana arus listrik dapat

mengalir.

3. Ampere adalah satuan ukuran arus yang merupakan laju kecepatan

aliran listrik sebesar satu coulomb per sekon.

4. Tahanan adalah perlawanan terhadap arus listrik.

5. Ohm adalah ukuran tahanan

6. Beda potensial adalah yang menyebabkan arus mengalir dan

satuannya adalah volt

7. Gaya gerak listrik diperlukan untuk mempertahankan perbedaan

potensial antara dua titik jika arus mengalir antara kedua titik

tersebut

8. Voltage adalah istilah umum yang digunakan untuk menunjukkan

ukuran baik beda potensial atau ggl

9. Arus diukur dengan menggunakan ampermeter

10. Tegangan diukur dengan voltmeter

11. Tahanan dapat diukur dengan ohmmeter,jembatan wheatstone

RANGKUMAN

Page 8: DEFINISI DAN SATUAN - bp3ipjakarta.ac.idbp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/610/TEKNIK LISTRIK BAB II.pdf · Didalam sidang CGPM yang ke 14 tahun 1971 telah memilih 7 besaran pokok

8

SOAL MANDIRI

1. Apa yang dimaksud dengan arus listrik, rangkaian listrik, dan

gaya gerak listrik ?

2. Apa yang anda ketahui tentang teori atom ? Jelaskan !

3. Sebutkan perbedaan sistem matriks dengan sistem british ?

berikan contohnya !

4. 6,12 kg f m/s = .............. N / m ²

5. Sebutkan macam – macam besaran turunan ?

==================== SELAMAT MENGERJAKAN ==================