Definisi Dan Pengertian Jerawat

24
KATA PENGATAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia- Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas persoalan Jerawat. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar bermanfaat bagi kita sekalian.

description

jerawat

Transcript of Definisi Dan Pengertian Jerawat

Page 1: Definisi Dan Pengertian Jerawat

KATA PENGATAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah

ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas persoalan Jerawat.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga

bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari

bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat

penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar

bermanfaat bagi kita sekalian.

Semarang, 08 Juni 2015

Penulis

Page 2: Definisi Dan Pengertian Jerawat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akne vulgaris merupakan kelainan folikuler umum yang mengenai folikel

sebasea (folikel rambut) yang rentan dan paling sering ditemukan di daerah muka,

leher serta badan bagian atas (Suzanne,2001). Kligman melaporkan 15% remaja

mempunyai akne klinis (akne major) dan 85% akne fisiologi (akne minor), yaitu akne

yang hanya terdiri dari beberapa komedo (Soetjiningsih, 2004).

Keadaan ini sering dialami oleh mereka yang berusia remaja dan dewasa

muda antara 30%-60% dengan insiden tertinggi antara usia 14 dan 17 tahun untuk

anak perempuan serta antara usia 16 dan 19 tahun untuk anak laki-laki (Clark, 1993).

Munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas, tubuh mengalami perubahan

hormonal disertai peningkatan jumlah kelenjar minyak. Peningkatan produksi minyak

mengakibatkan muara kelenjar tersumbat dan timbul bintil-bintil kasar pada kulit

(komedo). Penyumbatan dapat pula akibat sisa kulit mati, sisa kosmetik atau kotoran

pada kulit yang disebabkan oleh peningkatan hormon. Kadar hormon androgen yang

disebut sebagai penyebab jerawat, sepanjang masa kehidupan perempuan, kadarnya

relatif tidak turun secara drastis. Ini memungkinkan jerawat muncul dalam masa

kehidupan perempuan. Hormon androgen ini berasal dari suatu mekanisme perubahan

lemak, khususnya kolesterol.

Melalui proses yang kompleks dibantu oleh bermacam macam enzim,

kolesterol berubah menjadi komponen androgen yang kemudian dapat terus berubah

lagi menjadi komponen hormon estrogen. Kedua hormon ini, androgen dan estrogen

merupakan dua hormon yang ada pada pria dan wanita. Perbedaannya hanya dalam

kadar atau jumlah yang dihasilkan. Hormon androgen lebih banyak pada pria

sedangkan hormon estrogen lebih banyak pada wanita. Meskipun diduga kuat

hormon androgen sebagai pencetus jerawat, namun tidak selalu berarti bahwa banyak

jerawat berarti hormon androgen akan meningkat. Pada pria dengan kadar testosteron

Page 3: Definisi Dan Pengertian Jerawat

cukup tinggi dalam waktu yang lama, kejadian timbulnya jerawat jarang dialami

(Biben, 2009).

Akne tampaknya berakar dari interaksi faktor genetik, hormonal dan bakterial.

Pada sebagian besar kasus terdapat riwayat akne dalam keluarga (Stawiski, 1992).

Dengan munculnya jerawat pada masa remaja, maka kesadaran akan pentingnya

penampilan diri dalam kehidupan sosial yang pada akhirnya dapat mempengaruhi

konsep diri remaja putri.

B. Pengertian Jerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan produksi dari

kelenjar minyak yang berlebihan. Kelebihan produksi kelenjar minyak ini atau

sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan

pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan peradangan pada kulit

(kulit membengkak dan menjadi kemerah merahan). Peradangan pada kulit ini

disebabkan oleh berlebihnya produksi kelenjar minyak kulit atau sebum yang

kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan

seborhoea.

Kalau penyumbatan yang disebabkan oleh kelenjar minyak kulit ini semakin

membesar maka komedo akan terbukan (blackheads) dan kemudian sering kali

berinteraksi atau terkena bakteri jerawat. Kalau kamu menemukan jerawat dengan

nanah biasanya bisa dipastikan jerawat tersebut terlah terinfeksi dengan bakteri.

Jerawat sering kali muncul dibagian bagian tertentu tubuh para siswi, yang paling

mudah terkena jerawat biasanya adalah bagian muka, dada, bagian atas lengan para

siswi serta punggung. Kemunculan jerawat bisanya dimulai atau terjadi ketika masa

masa pubertas atau mulai menginjak dewasa antara usia 14 sampai 19 tahun. Hal ini

disebabkan oleh terjadinya perubahan hormonal pada remaja yang menginjak dewasa.

Munculnya efek psikologis bagi seseorang yang berjerawat adalah fakta bahwa

dengan adanya jerawat wajah menjadi tidak lagi mulus dan cantik. Bahkan tidak

jarang jerawat akan mininggalkan bekas yang tidak bisa hilang seumur hidup. Efek

Page 4: Definisi Dan Pengertian Jerawat

paling berpengaruh dari bekas jerawat atau timbulnya jerawat ini adalah efek

kejiwaan seperti seseorang yang tadinya tidak berjerawat ketika mengalami pertama

kali ia menjadi susah dan depresi. Kepercayaan diri pun menjadi berkurang

karenanya.

Banyak definisi jerawat atau pengertian jerawat. Disini kami ringkaskan bahwa

jerawat adalah kondisi umum di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga terbentuk

kantung-kantung minyak yang terpadu dengan kotoran dan sel-sel kulit mati. Bakteri

penyebab jerawat akan tumbuh dalam paduan ini dan berkembang biak. Jika keadaan

ini dibiarkan maka pori-pori yang tersumbat akan membengkak dan akan terbentuk

timbunan nanah. Apabila permukaan kulit telah matang maka akan pecah dan akan

mengeluarkan nanah.

Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann,

seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang

pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya."

Memang tidak bisa para siswi pungkiri, salah satu gangguan terbesar yang bisa

mengganggu penampilan adalah munculnya jerawat di muka para siswi. Sering para

siswi menjadi tidak percaya diri dengan adanya jerawat di muka para siswi. Banyak

biaya yang para siswi keluarkan namun jerawat itu sering balik lagi seiring dengan

habisnya obat yang diberikan oleh dokter atau salon kecantikan.

C. Penyebab munculnya jerawat adalah :

Seorang remaja putri yang sudah memasuki masa puber biasanya akan sering

mengalami proses hormonal, seperti menstruasi, keputihan, atau bahkan stres yang

bisa mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Timbulnya jerawat seringkali dianggap

sebagai bagian dasar reaksi hormonal juga, akibat turunnya hormon seks wanita pada

saat menstruasi.

Acne rosasea adalah suatu kondisi kulit kemerahan (eritema) disertai papul dan

pustul terutama pada dahi, hidung, pipi, dan dagu. Acne ini biasnaya terjadi selama

masa dewasa, pertengahan baik pada pria maupun wanita. Meskipun penyebab

Page 5: Definisi Dan Pengertian Jerawat

spesifiknya tidak diketahui pasti, acne rosasea berhubungan dengan sensitivitas yang

tinggi terhadap sinar matahari. Kondisi tersebut dapat timbul dan hilang terutama

diperburuk oleh minuman panas dan beralkohol.

Acne rosasea dapat menyebabkan hipertrofi kelenjar sebasea, disertai penebalan

hidung (rinofima) yang muncul permanen. Terdapat juga kecenderungan genetis pada

populasi berkulit terang khususnya yang rentan, mengalami acne rosasea. Gejala yang

terjadi adalah pada seorang individu dapat timbul bercmacam-macam lesi. Lesi dapat

berupa komedo terbuka, komedo tertutup, nodus, pustul, kista dan jaringan parut.

Lesi biasanya terdapat di wajah, punggung, dan bahu.

Pada wanita acne meningkat sebelum atau selama periode haid sewaktu kadar

estrogen terendah. Pada acne rosasea, wajah dapat kembali merah terang, bahkan bila

terpajan sedikit sinar matahari atau alkohol, dan papul serta pustul dapat timbul.

Komplikasi yang terjadi pada jaringan parut dapat terbentuk pada kasus yang prah.

Rasa tidak percaya diri dapat terganggu meski kondisi tidak terlalu buruk. Pada acne

rosasea, rinofima dapat muncul.

Terdapat dua jenis acne : meradang dan tidak meradang. Kedua jenis acne

tersebut ditsiswii oleh pembentukan sebum yang berlebihan. Sebum yang berlebihan

tersebut tertimbun di folikel sehingga folikel membengkak. Pada acne yang

meradang, folikel tersumbat oleh sebum dan bakteri yang berproliferasi di kanal yang

disebut propionibacterium acnes. Akhirnya, folikel mengalami ruptur dan sebum

serta bakteri keluar ke dermis dan menyebabkan peradangan jaringan dermis. Pada

acne nonradang, folikel tidak pecah tetapi berdilatasi. Sebum mengalir ke permukaan

kulit (blackhead, komedo terbuka) atau kanalis tetap tersumbat (whitehead, komedo

tertutup).

Kelompok Propionibacterium acnes

Kingdom : Bacteria

Phylum   : Actinobacteria

Page 6: Definisi Dan Pengertian Jerawat

Class       : Actinobacteriadae

Order     : Actinomycetales

Family   : Propionibacteriaceae

Genus    : Propionibacterium

Spesies  : Propionibacterium acnes

Faktor makanan yang bisa menjadi faktor penyebab munculnya jerawat :

1.Gula

Gula menjadi faktor bagi jerawat jika sudah berubah kebentuk yang lebih

sederhana,melalui proses pengolahan.Gula pasir adalah bentuk gula sederhana yang

dapat memicu jerawat dan banyak digunakan dalam permen dan berbagai jenis kue.

2.Susu

Kandungan yang terdapat didalam susu dan produk olahannya sangat tinggi sehingga

efeknya terhadap jerawat sama seperti makanan berlemak.Es krim,keju dan

sejenisnya termasuk produk olahan susu yang sebaiknya dihindari bagi wajah yang

berjerawat.Selain itu,ada beberapa jenis susu yang diperah dari sapi betina yang

hamil. Jenis susu mengandung hormon tertentu yang ada didalam tubuh manusia akan

diubah menjadi hormon dihydrotestosterone (DHT) penyebab jerawat.

3.Caffeine

Caffeine bisa memperparah jerawat.Kopi,teh,minuman bersoda dan beberapa

jenis obat penghilang rasa nyeri merupakan sumber-sumber dari caffeine.Salah satu

faktor caffeine adalah merangsang kelenjar adrenalin,sehingga dapat meningkatkan

kadar stress yang merupakan salah satu faktor penyebab jerawat.Caffeine juga dapat

menyebabkan gangguan tidur,yang juga bisa menyebabkan jerawat.Selain

meningkatkan stress,kurangnya tidur juga dapat menghambat proses pemulihan

kondisi dan mekanisme pembuangan racun yang terjadi didalam tubuh.

Page 7: Definisi Dan Pengertian Jerawat

Masih ada beberapa makanan lagi yang dapat menyebabkan munculnya

jerawat.Tetapi siswi tidak perlu khawatir untuk menghindari makanan-makanan

tersebut.Sebenarnya jerawat timbul dikarenakan oleh faktor kebersihan wajah para

siswi sendiri. 

D. Cara penanggulangan dan pencegahan

Jerawat merupakan suatu keadaan kulit yang tidak normal yang disebabkan

adanya gangguan akibat produksi kelenjar minyak berlebihan (sebaceous gland) yang

menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Menurut

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 85% dari total penduduk di indonesia

yang mengalami jerawat biasa nya pada usia 12-25 tahun dan sisanya 15% yang

mengalami jerawat diatas usia 25 tahun. apabila jerawat tidak cepat ditangani akan

mengakibatkan gangguan jerawat menetap hingga usia 40 tahun.

Untuk itu kita harus mengetahui apa saja penyebab jerawat mudah timbul hingga

mengganggu penampilan, berikut ini adalah penyebab-penyebab umum dari

timbulnya jerawat, diantaranya :

1. Produksi kelenjar minyak yang berlebih

2. penyumbatan pori-pori pada wajah

3. Infeksi dari bakteri akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan wajah

Ada pula beberapa jenis jerawat yang dapat memicu munculnhya jerawat pada

wajah,diantaranya :

1. Komedo,merupakan pori-pori yang tersumbat pada wajah yang bersifat

terbuka atau tertutup.

2. Jerawat biasa muncul berupa tonjolan kecil yang berwarna pink atau

kemerahan.

3. Jerawat batu merupakan momok dari jerawat yang dikatakan sebagai jerawat

yang sudah parah yang tidak hanya secara fisik,tapi juga penampilan

seutuhnya dan kepercyaan diri

Page 8: Definisi Dan Pengertian Jerawat

Cara menghilangkan jerawat juga dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara

tradisional dan modern.Cara menghilangkan Jerawat dengan cara tradisional dapat

dilakukan salah satunya dengan rajin mencuci muka,sedangkan cara modern

menghilangkan jerawat adalah dengan menggunakan teknologi atau peralatan

canggih dari dokter.

Cara untuk mempercantik wajah adalah dengan menggunakan masker,baik yang

buatan ataupun masker secara alami ter buat dari berbagai jenis buah-buahan. Banyak

sekali jenis buah-buahan yang dapat digunakan untuk membuat masker

alami,beberapa di antaranya yang mudah temukan di supermarket adalah

avokad,stroberi,tomat,lemon,dan anggur.

1. Avoakad(alpukat)

Alpukat kaya akan asam amino dan vitamin sehingga cocok untuk digunakan sebagai

masker pencegah penuaan dini pada kulit wajah.untuk yg mempunyai masalah kulit

wajah kering,tumbuk daging alpukat matang dengan garpu,kemudian oleskan pada

wajah.Biarkan selama 30 menit,lalu bilas dengan air hangat atau air mawar

menggunakan kapas.untuk yang mempunyai kulit wajah yang normal,tambahkan

putih telur yang dikocok sebentar.bagi yang mempunyai kulit lembab perlu

ditambahkan pula madu,kemudian aduk rata dengan hancuran daging alpukat dan

putih telur kocok.

2. Stroberi

Buah stroberi ini banyak mengandung asam salisilat,yang merupakan salah satu jenis

asam beta-hidkroksi yang membantu mengencangkan kulit ,silica,serta vitamin

B,C,E,dan K yang berfungsi menyehatkan dan meremejakan kulit,masker stroberi ini

baik digunakan untuk semua jenis kulit.

Page 9: Definisi Dan Pengertian Jerawat

3. Anggur

Buah anggur ini banyak mengandung kaya akan trace mineral , kalsium , magnesium

potassium ,vitamin B1, B2 ,B3, B5, B6, C,dan senyawa-senyawa flavonoid. Hampir

semua jenis anggur yang berbeda,dapat digunakan untuk lotion.Perlu diperhatikan

bahwa jus anggur yang telah dibuat harus disaring terlebih dahulu.lalu oleskan pada

wajah dengan menggunakan kapas.lalu diamkan selama 20 menit,setelah 20 menit

bilas dengan air mawar.lotion anggur dapat digunakan setiap hari ,karena baik untuk

semua jenis kulit,mulai dari kulit kering,lembab,ataupun kulit yang rusak.

4. Lemon

Buah lemon banyak mengandung vitamin A,C,B1,B2,dan B3.yang sangat baik untuk

kulit berminyak,namun lotionnya juga bekerja untuk kulit normal.dapat digunakan

setiap hari.untuk membuat lotionnya tambahkan satu sendok teh jus lemon pada putih

telur kocok.Oleskan pada wajah dan biarkan selama 10 menit.Setelah itu bersihkan

dengan air mawar atau air hangat.

5. Tomat

Buah tomat mengandung protein,fosfor,besi,belerang,vitamin A,B1,dan C. untuk

menghaluskan wajah,ambil tomat yang sudah matang,lalu iris dan gosokkan pada

wajah.Atau,bisa juga buah tomat diperas,kemudian perasannya dioleskan setiap hari

ke wajah. sebagai pelindung wajah dari sengatan matahari.Ambil daun tomat

secukupnya,lalu remas-remas dengan sedikit air,kemudian tempelkan pada wajah

sebagai penyejuk wajah.

6. Pisang

Page 10: Definisi Dan Pengertian Jerawat

Buah pisang banyak mengandung serotinin,pektin,tanin,noradrenalin,hidrokasi

tritamin,dopamin,dan berbagai vitamin,seperti vitamin A,B kompleks,dan C.sebagai

pelembab kulit wajah.ambil pisang ambon yang sudah masak,lalu

hancurkan,tambahkan minyak zaitun.gunakan dan ulangi secara teratur ramuan

tersebut sebagai bedak.

7. Sirih

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung chavicol dan betlephenol,yang memilki

daya anti jamur,antioksida,dan mematiakn kuman.untuk menghilangkan

jerawat;tumbuk 4-6 lembar daun sirih sampai halus,gunakan sebagai bedak

kompres.lakukan setiap malam.

8. Jeruk Nipis

Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen,linalin

asetat,geranil asetat,fellandren,sitral,dan asam sitrat.Untuk mencegah keriput,iris

jeruk nipis,lalu peras untuk diambil airnya.tambahkan satu sendok makan minyak

kayu putih dan seperempat sendok kapur sirih,aduk sampai rata.pakai ramuan ini

sebagai bedak setiap malam.

E. Cara mengatasi

Jerawat tersebut tentu saja mengganggu penampilan. Wajah yang tadinya bersih

dan mulus harus ternoda oleh jerawat yang mengganggu sehingga membuat

penampilan menjadi kurang menarik. Jerawat membuat menjadi minder dan kurang

percaya diri. Jika mengalami masalah tersebut, tidak ada salahnya Siswi

mencoba cara menghilangkan jerawat dibawah ini.

·           Membersihkan wajah secara rutin.  Membersihkan wajah menggunakan sabun

pH-balanced atau memakai sabun sulfur dapat menghilangkan kotoran dan bakteri

yang terdapat pada kulit serta mengangkat sel-sel kulit yang telah mati. Sebaiknya

hindari menggunakan sabun biasa atau sabun bayi untuk membersihkannya.

Page 11: Definisi Dan Pengertian Jerawat

·           Tidak lupa juga menggunakan obat jerawat. Siswi mungkin harus mencoba

berbagai macam obat sebelum akhirnya siswi menemukan produk yang cocok dengan

kulit wajah. Biasanya produk ini dipasarkan dengan bentuk kemasan dan harga pun

sangat bervariasi. Perlu di ketahui Mahal tidak menjamin produk tersebut cocok dan

bisa mengatasi masalah jerawat

·           Berhati-hatilah dalam menggunakan produk kecantikan. Hanya menggunakan

make-up, pelembab atau tabir matahari hanya yang tanpa minyak. Biasanya jika

tertulis “nonacnegenic” atau “noncomedogenic” di label keterangan, produk tersebut

lebih baik.

·           Gunakan scrub seminggu dua kali. Juga oleskan acne lotions atau acne cream

pada bagian kulit yang terkena jerawat. 

·           Jangan memencet jerawat menggunakan tangan, karena ditakutkan akan

terjadi infeksi jika tercampur dengan kuman atau bakteri yang masuk kedalam kulit.

·           Gunakan masker dari bahan alami seperi masker ketimun, masker madu,

masker kuning telur dan masker buah kenari untuk menghilangkan jerawat. 

·           Mengubah pola makan diet siswi. Dengan Makan coklat, permen dan

makanan berminyak dapat merubah gestur kulit Siswi. Batasi pula asupan junk food,

lebih banyak memakan yang mengandung vitamin dan ganti gaya hidup Siswi agar

lebih sehat. tidur yang teratur, dan jangan sampai tubuh siswi kekurangan cairan.

·           Penggunaan bahan alami lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia

berbaya. Jika Siswi merasa kesulitan untuk membuat masker dari bahan-bahan

tersebut, berikut ini panduan membuat masker sebagai perawatan alami untuk

menghilangkan jerawat.

·           Masker ketimun, havermut, yogurt. Caranya haluskan satu ketimun bersama

secangkir havermut menggunakan blender. Kemudian campurkan yogurt kedalam

adonan tersebut, aduk hingga rata. Gunakan masker tersebut dengan cara dioleskan

ke leher dan muka kemudian diamkan kurang lebih 30 menit. Usaplah menggunakan

Page 12: Definisi Dan Pengertian Jerawat

handuk yang telah direndam dengan air hangat. Bersihkan sisa masker menggunakan

air hangat.

·           Masker Madu. Masukkan madu kedalam botol kemudian panaskan

menggunakan air hangat agar teksturnya lebih cair dan dapat dioleskan ke wajah.

Kemudian oleskan pada leher dan wajah Siswi, tunggu hingga kurang lebih 30 menit.

Kemudian bersihkan dengan kain handuk yang telah direndam menggunakan air

hangat.

·           Masker Kuning telur. Ambil telur kemudian pisahkan kuning telur dan putih

telur. Ambil kuningnya kemudian kocok didalam wadah, bisa piring atau mangkuk.

Kemudian oleskan ke wajah hingga rata. Kemudian diamkan kurang lebih 15 menit

sampai mengering. Lalu usapkan handuk basah untuk menghilangkan kuning telur.

Terakhir bilas menggunakan air hangat.

Masker Buah kenari dan yogurt. Caranya ambil kenari kemudian hancurkan

sampai menjadi bubuk. Ambil bubuk tersebut kurang lebih 2 sendok teh untuk

dicampurkan dengan yogurt polos. Setelah kedua bahan tersebut tercampur rata,

gunakan untuk memijat wajah. Diamkan kurang lebih selama 20 menit. Setelah itu

bilas menggunakan air hangat.

Adapun tips Cara menghilangkan jerawat yang sudah dijelaskan diatas.dengan

melalui tips diatas aman bagi kesehatan dan tidak akan menyebabkan toksin bagi

tubuh siswi. Tidak sama halnya dengan cara menghilangkan jerawat menggunakan

bahan kimia, bahan kimia terkadang dapat menyebabkan iritasi yang

berkepanjangan.Tips cara menghilangkan jerawat berbahan kimia perlu diwaspadai

terkadang dalam produk yang para siswi gunakan untuk penghilang jerawat

mengandung merkuri (raksa) dan formalin sangat membahayakan bagi kesehatan

kulit tubuh para siswi. Jangan sampai keinginan menghilangkan jerawat di wajah

justru dapat merusak kecantikan wajah.

Page 13: Definisi Dan Pengertian Jerawat

F. Jenis pengobatan yang dapat diberikan

Selain terapi non-farmakolgi, penanganan jerawat dapat dilakukan

dengan pemberian terapi farmakologi yaitu dengan pemberian obat-obatan

yang biasanya diberikan secara topikal. Berikut adalah berapa pengobatan

yang dapat diberikan antara lain:

1. Benzoilperoksida (Benzolac)Adalah zat keratolitik yang juga berdaya

bakteriostatis terhadap kuman jerawat. Benzoilperoksida (Benzolac) berupa

krim atau gel 5% yang dioleskan pada jerawat 2 kali sehari dalam kondisi

kulit bersih. Untuk efek yang lebih baik dapat diganti dengan krim 10%. Efek

samping  berupa terjadinya iritasi kulit dengan gejala kemerahan, kulit

berserpih dan gatal. Bila satu atau lebih efek ini muncul, pengobatan

sebaiknya dilanjutkan dengan sediaan yang kadarnya lebih rendah, atau

dihentikan sama sekali dan berkonsultasi pada dokter. Selama pengobatan

dengan gel sebaiknya menghindari sinar matahari. Tidak boleh digunakan

pada kulit yang rusak dan wanita hamil dapat menggunakannya dengan aman

(Tan, 2010).

2. Asam salisilat

Asam salisilat berkhasiat sebagai fungistatik, bakteriostatik, dan

keratolitik. Asam salisilat berupa lotion atau krim (10%) yang dioleskan 2 kali

sehari. Efek samping berupa iritasi, rasa terbakar, dan gatal-gatal (Tan, 2010).

3. Sulfur atau belerang endap

Sulfur atau belerang endap merupakan obat jerawatn yang berupa

suspensi yang berguna sebagai obat germisida, fungisida, parasitisida, dan

keratolitik. Aturan pakai sulfur dengan cara dioleskan  pada kulit yang

berjerawat. Efek samping yang ditimbulkan berupa iritasi. Hal yang harus

Page 14: Definisi Dan Pengertian Jerawat

diperhatikan adalah hindari kontak dengan mata, mulut, dan mukosa (Azis,

2008).

4. Antibiotik

Beberapa penelitian mengungkapkan penggunaan obat anti jerawat

lebih efektif jika digunakan dengan tambahan antibiotik. Antibiotik baik oral

ataupun topikal dapat mengurangi populasi dari P acne secara in vivo.

Antibiotik yang biasanya dikombinasikan dengan obat jerawat topikal adalah

antibiotik clindamycin, tetrasikline, eritromycine, atau doxycycline (Strauss,

Chair, Krowchuk, et.al, 2007).

Page 15: Definisi Dan Pengertian Jerawat

BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,

kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada

hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik

dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan

penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang

budiman pada umumnya.

1.      Kesimpulan

Dengan adanya penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa :

Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan produksi

dari kelenjar minyak yang berlebihan. Kelebihan produksi kelenjar minyak ini atau

sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan

pada pori-pori kulit. Jerawat dapat timbul di karenakan beberapa faktor penyebab.

Seperti :

1. Produksi kelenjar minyak yang berlebih

2. penyumbatan pori-pori pada wajah

3. Infeksi dari bakteri akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan wajah.

Page 16: Definisi Dan Pengertian Jerawat

DAFTAR PUSTAKA

Azis, S., Supardi, S., dan Herman, M. J., 2008, Kembali Sehat dengan Obat : Mengenal

Manfaat dan Bahaya Obat, Pustaka Populer Obor, Jakarta, pp. 189-190.

Strauss, J.S., Chair, Krowchuk, J.P., Leyden, J.J., Lucky, A.W., Shalita,A.R., et.al, 2007,

Guidelines of Care for Acne Vulgaris Management, New York.

Tan, H. T., dan Rahardja, K., 2010, Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari,

Elex Media Komputindo, Jakarta, pp. 42.

Wibowo, D. S., 2008, Anatomi Tubuh Manusia, Grasindo, Jakarta, pp. 29.