Definisi Core

2
 DEFINISI CORE  Core dapat juga disebut sampel inti. Core adalah bagi an sili nder yang merup akan bahan atau Substansi yang diambil dari bawah bawah permukaan tanah pada kedalaman tertentu. Data core merupa kan data yang paling baik untuk mengetahui kondis i bawah permu kaan. Sebagian besar sampel core diperoleh dengan pengeboran menggunakan bor khusus ke sebuah substansi yang dapat berupa batuan sedimen dengan menggun akan tabung baja berongga yang diseb ut dengan inti bor (core drill ) dan lubang yang dibuat untuk sampel core disebut dengan core hole. Data yang diambil dari pengeboran meliputi tekstur seperti ukuran butir, derajat pemilahan, bentuk  butir, kemas, matr iks, dan semen. Core yang dilakukan dalam pengeboran dapat berupa:  ·Core asli core yang diambil langsung dari titik pengeboran.  ·Core pecahan hancuran ! hancuran saat pengeboran yang diambil dan digunakan sebagai sampel.  ·Core dinding yaitu core yang diambil dari dinding pengeboran.  Dalam pros es pengeboran, sampel di dorong secara utuh ke dalam tabung kemudian diperi ksa dan dianalisa dengan tekhnik dan peralatan yang berbeda sesuai dengan jenis data yang diinginkan. Dalam menganalisa core ada beberapa data yang harus di cantumkan yaitu :  ·"omor core  ·#itologi  ·Struktur sedimen  ·$osil  %e rdapat & jenis core yang dapat di jumpai yaitu core batuan klastik dan cor e batuan karbonat. Core batuan klastik terdiri dari batupasir, lanau, lempung dan core batuan karbonat adalah core yang isinya mengandung batuan karbonat serta 'osil ! 'osil.etode yang di gunakan dalam  pemngambilan core : ·Drilling ·ibracoring ·*ra+itycoring ·ercussion Sidewall Coring ·-otary Sidewall Coring KEGUNAAN CORE

description

good

Transcript of Definisi Core

DEFINISI CORE Core dapat juga disebutsampel inti.Core adalahbagian silinder yang merupakan bahan atau Substansi yang diambil dari bawah bawah permukaan tanah pada kedalaman tertentu. Data core merupakan data yang paling baik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Sebagian besar sampel core diperoleh dengan pengeboran menggunakan bor khusus ke sebuah substansi yang dapat berupa batuan sedimen dengan menggunakan tabung baja berongga yang disebut dengan inti bor (core drill) dan lubang yang dibuat untuk sampel core disebut dengancore hole. Data yang diambil dari pengeboran meliputi tekstur seperti ukuran butir, derajat pemilahan, bentuk butir, kemas, matriks, dan semen. Core yang dilakukan dalam pengeboran dapat berupa:Core asli / core yang diambil langsung dari titik pengeboran.

Core pecahan / hancuran hancuran saat pengeboran yang diambil dan digunakan sebagai sampel.

Core dinding yaitu core yang diambil dari dinding pengeboran.

Dalam proses pengeboran, sampel didorong secara utuh ke dalam tabung kemudian diperiksa dan dianalisa dengan tekhnik dan peralatan yang berbeda sesuai dengan jenis data yang diinginkan. Dalam menganalisa core ada beberapa data yang harus di cantumkan yaitu :

Nomor core

Litologi

Struktur sedimen

Fosil

Terdapat 2 jenis core yang dapat di jumpai yaitu core batuan klastik dan core batuan karbonat. Core batuan klastik terdiri dari batupasir, lanau, lempung dan core batuan karbonat adalah core yang isinya mengandung batuan karbonat serta fosil fosil.Metode yang di gunakan dalam pemngambilan core :Drilling

Vibracoring

Gravitycoring

Percussion Sidewall Coring

Rotary Sidewall Coring

KEGUNAAN CORE

Kegunaan core atau sampel inti adalah untuk menunjukan variasi iklim, suhu dan curah hujan, spesies serta komposisi sedimen selama perjalanan sejarah geologi dan memberikan pemerian batuan secara lengkap. Coring mulanya digunakan sebagai metoda pengambilan sampel pada lingkungan deposito bijih dan eksplorasi minyak kemudian diperluas hingga lingkungan lautan, danau, es, lumpur, tanh dan kayu. Core juga digunakan untuk keperluan statigrafi dan menganalisis suatu daerah yang biasanya akan digunakan perusahaan minyak untuk mengambil data. Fosil dalam inti batuan dapat dipakai sebagai petunjuk di dalam pemboran selanjutnya dan sebagai penunjuk arah kemana harus dilakukan pemboran selanjutnya apabila dikorelasikan dengan data yang berasal dari sumur lain. Untuk batuan yang mempunyai perlapisan, core digunakan untuk mengukur kurus dan kemiringannya Melalui analisa core juga kita dapat menentukan secara langsung informasi mengenai sifat sifat fisik batuan yang ditembus selama melakukan pemboran. Selain itu juga core pada pohon pohon yang sangat tua memberikan informasi mengenai cincin pertumbuhan mereka tanpa merusak pohon tersebut.

PENDISKRIPSIAN COREDalam pendiskripsian core terdapat alat dan bahan yang harus digunakan yaitu Lup, Penggaris, Alat tulis, Conventional core / Sidewall core, dan HCL 0,1 N. Setelah semua alat dan bahan mencukupi, hal yang harus daii perhatikan dalam menganalisa core adalah : Warna Ukuran butir Pemilahan Bentuk butir Kemas Fragmen Matrik Semen Komposisi Struktur sedimen Tebal lapisan.

Setelah pemerian selesai, hal yang harus dilakukan adalah memasukan hasil dari semua pemerian kedalam penampang statigrafi terukur (MS)http://boezsay.blogspot.com/2014/10/core.htmlhttps://ryangineers.wordpress.com/https://fancywitholdies.wordpress.com/2011/02/06/petrofisika-2-drilling/