Definisi Amandemen

2
Definisi Amandemen Amandemen adalah perubahan terhadap UUD negara dengan tujuan untuk memperkuat fungsi dan posisinya dengan cara mengakomodasi aspirasi politik yang berkembang untuk mencapai tujuan Negara seperti halnya dirumuskan oleh konstitusi itu sendiri. Latar Belakang Lahirnya Amandemen Berhentinya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 menjadi awal dimulainya era reformasi di Indonesia. Era reformasi memberikan harapan besar terjadinya perubahan menuju penyelenggaraan Negara yang lebih demokratis. Selain itu, reformasi juga diharapkan menjadi titik tolak perubahan mental bangsa Indonesia sehingga menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, tanggung jawab, persamaan dan persaudaraan. Salah satu tuntutan yang berkembang di masyarakat adalah dilakukannya Amandemen (Perubahan) UUD 1945. Tuntutan itu didasarkan pada pandangan bahwa UUD 1945 belum cukup memuat landasan kehidupan yang demokratis, pemberdayaan rakyat dan penghormatan pada hak asasi manusia, pasal-pasalnya bersifat multi tafsir dan membuka peluang terjadinya penyelenggaraan negara yang sentralistik, otoriter, tertutup dan sarat perilaku KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Tuntutuan itu dalam perkembangannya menjadi kebutuhan bersama bangsa Indonesia. Kemudian, tuntutuan itu diwujudkan secara

description

A

Transcript of Definisi Amandemen

Page 1: Definisi Amandemen

Definisi Amandemen

Amandemen adalah perubahan terhadap UUD negara dengan tujuan untuk

memperkuat fungsi dan posisinya dengan cara mengakomodasi aspirasi politik yang

berkembang untuk mencapai tujuan Negara seperti halnya dirumuskan oleh

konstitusi itu sendiri.

Latar Belakang Lahirnya Amandemen

Berhentinya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 menjadi awal

dimulainya era reformasi di Indonesia. Era reformasi memberikan harapan besar

terjadinya perubahan menuju penyelenggaraan Negara yang lebih demokratis.

Selain itu, reformasi juga diharapkan menjadi titik tolak perubahan mental bangsa

Indonesia sehingga menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran,

keadilan, kejujuran, tanggung jawab, persamaan dan persaudaraan.

Salah satu tuntutan yang berkembang di masyarakat adalah dilakukannya

Amandemen (Perubahan) UUD 1945. Tuntutan itu didasarkan pada pandangan

bahwa UUD 1945 belum cukup memuat landasan kehidupan yang demokratis,

pemberdayaan rakyat dan penghormatan pada hak asasi manusia, pasal-pasalnya

bersifat multi tafsir dan membuka peluang terjadinya penyelenggaraan negara yang

sentralistik, otoriter, tertutup dan sarat perilaku KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).

Tuntutuan itu dalam perkembangannya menjadi kebutuhan bersama bangsa

Indonesia. Kemudian, tuntutuan itu diwujudkan secara menyeluruh, bertahap dan

sistematis dalam empat kali perubahan UUD 1945, yaitu perubahan pertama,

perubahan kedua, perubahan ketiga, dan perubahan keempat. Perubahan

perubahan itu tetap merupakan satu rangkaian dan satu sistem kesatuan.

Amandemen merupakan salah satu upaya inovasi dan kreativitas bangsa Indonesia

dalam bernegara.