DEFINISI

15
1 Matakuliah Matakuliah : Sistem Basisdata Sistem Basisdata Versi Versi : 1.0.0 1.0.0 Materi Materi : : Pengertian Basis Data Pengertian Basis Data Penyaji Penyaji : Zulkarnaen NS Zulkarnaen NS

description

Basis Data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Dimana yang berwenang/bertugas untuk mengelola arsip tersebut akan dapat melakukan hal seperti: - Memberikan sampul pada kumpulan arsip yang disimpan - Memberikan penomoran unik pada setiap sampul - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DEFINISI

Page 1: DEFINISI

11

MatakuliahMatakuliah :: Sistem BasisdataSistem Basisdata

VersiVersi :: 1.0.01.0.0

MateriMateri :: Pengertian Basis DataPengertian Basis Data

PenyajiPenyaji :: Zulkarnaen NSZulkarnaen NS

Page 2: DEFINISI

22

Basis Data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Dimana yang berwenang/bertugas untuk mengelola arsip tersebut akan dapat melakukan hal seperti:- Memberikan sampul pada kumpulan arsip yang disimpan- Memberikan penomoran unik pada setiap sampul- Menentukan kelompok/jenis arsip- Menyusun arsip sesuai dengan kedatangannya (kronologis)- dll…..

Bahkan untuk sebuah lemari buku atau baju pun, secara alamiah seringkali menerapkan suatu cara/aturan tertentu dalam menyusun/menempatkan buku atau baju di dalam sebuah lemari.

Upaya penyusunan/penempatan akan dilakukan jika dirasakan buku atau baju tersebut sudah cukup banyak. Dan upaya ini dilakukan berharap agar pada suatu saat nanti ketika bermaksud untuk mencari data mengambil kembali arsip atau buku atau baju dari lemari masing-masing dengan mudah dan cepat melakukannya.

Page 3: DEFINISI

33

DEFINISIDEFINISITerdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis diartikan sebagai gudang atau markas, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, keadaan dsb yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Basis Data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:–Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan

yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

–Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

–Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Page 4: DEFINISI

44

Basis Data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau hardisk).

Perbedaan media ini yang selanjutnya melahirkan perbedaan-perbedaan lain yang menyangkut jumlah dan jenis metode/cara yang dapat digunakan dalam upaya penyimpanan.

Page 5: DEFINISI

55

pegawai pembelian

produksi penjualan

Lemari Arsip

Basisdata

Disk

Filepegawai

Fileproduksi

Filepembelian

Filepenjualan

Page 6: DEFINISI

66

Tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Dokumen yang berisi data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spread sheet, dll tidak bisa disebut sebagai basis data. Karena di dalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokkan data sesuai jenis/fungsi data sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak.

Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/ pemilihan/ pengelompokkan/ pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai fungsi/jenisnya.

Pemilihan/ pengolompokkan/ pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/ field-field data dalam setiap file/ tabel.

Page 7: DEFINISI

77

Operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :

Operasi Dasar Basis DataOperasi Dasar Basis Data

- Pembuatan basis data baru (create database)Identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru

- Penghapusan basis data (drop database)Identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya jika ada)

- Pembuatan file/tabel baru dari suatu basis data (create table)Identik dengan penambahan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip

- Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table)Identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip

- Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert)Identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip

- Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search)Identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip

- Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update)Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada disebuah map arsip

- Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete)Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip

Page 8: DEFINISI

88

Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dan karena itu operasi yang mewakili aktivitas pengelolaan (management) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.

Page 9: DEFINISI

99

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sbb:

TujuanTujuan

- Kecepatan dan Kemudahan (speed)Memungkinkan untuk menyimpan atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.

- Efisiensi Ruang Penyimpanan (space)Dengan basis data efisien/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodeaan atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.

- Keakuratan (accuracy)Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data dan sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

Page 10: DEFINISI

1010

Tujuan…Tujuan…- Ketersediaan (availability)

Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkaan ruang penyimpanan yang besar padahal tidak semua data semua digunakan/butuhkan.Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan, dapat dilepaskan dari sistem basis data yang sedang aktif (menjadi off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkan ke media penyimpanan off-line. Di sisi lain, karena kepentingan pemakaian data sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi dapat diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi lain.

- Kelengkapan (completeness)Lengkap/tidaknya data yang dikelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambahkan record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.

Page 11: DEFINISI

1111

Tujuan…Tujuan…- Keamanan (security)

Untuk sistem yang besar dan serius aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu dapat ditentukan pemakai mana saja yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.

- Kebersamaan (sharability)Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja atau satu sistem/aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung multiuser akan dapat memenuhi kebutuhan ini.

Page 12: DEFINISI

1212

Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiens, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah

Penerapan Basis DataPenerapan Basis Data

- KepegawaianUntuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.

- Pergudangan (inventory)Untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.

- AkuntansiUntuk berbagai perusahaan.

- Layanan Pelanggan (costumer care)Untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain).

- dan lain-lain

Page 13: DEFINISI

1313

Sedang bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa

Penerapan Basis Data…Penerapan Basis Data…

- PerbankanDalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan/pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.

- AsuransiDalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain.

- Rumah SakitDalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain.

- Produsen BarangDalam melakukan pengelolaan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventory) dan lain-lain

- Industri Manufakturdalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan, dan lain-lain.

Page 14: DEFINISI

1414

Penerapan Basis Data…Penerapan Basis Data…- Pendidikan/Sekolah

Dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan perkuliahan dan lain-lain.

- TelekomunikasiDalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.

- dan lain-lainDalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain.

Page 15: DEFINISI

Selesai