1. Defenisi Relasi dan Fungsi Ada tiga kemungkinan memasangkan ...
DEFENISI TURUNAN FUNGSI
description
Transcript of DEFENISI TURUNAN FUNGSI
DEFENISI TURUNAN FUNGSI
Turunan fungsi f adalah fungsi f’ (dibaca f aksen), yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah:
Asalkan limitnya ada( )
( )h
f(c)-hcfcf
0→h
+lim='
PROSES MENCARI TURUNANLangsung dari definisi dengan mengganti sembarang bilangan c dengan x, sehingga didapat:
Asalkan limitnya ada. Notasi turunan fungsi sering kita memakai huruf D, misalnya Df=f’ atau Df(x)=f’(x)
( )( )
hf(x)-hxf
xf0→h
+lim='
Contoh-contoh1. Carilah turunan fungsi dari f(x)=7x-3
Jawab:
Jadi f’ dari fungsi yang diberikan adalah f’(x)=7
( )( )
hhxf
xfh
f(x)-lim'
0→
+=
( )
7
7
77
7
0
0
0
=
=
+=
+=
hh
lim
hhx
lim
hhx
lim
h
h
h
3)-(7x-3-
3)-(7x-3-
→
→
→
2. Carilah turunan dari
18 2 += x)x(g
Jawab:
( )( )
hhxf
limx'fh
f(x)-→
+=
0 ( )
x)hx(limhhhx
lim
h)hhxx(
limh
hxlim
hh
hh
161616
81288
0
2
0
22
00
=+=+
=
++++=
+++=
→→
2
→
22
→
1)x(-1)(8x-1
Teorema-teorema Turunan• Teorema A (Aturan konstanta)
Jika f(x)=k dengan k suatu konstanta maka untuk sembarang x, f’(x)=0 - yakni:D(k)=0
• Teorema B (Aturan fungsi identitas)Jika f(x)=x, maka f’(x)=1 - yakni:D(x)=1
• Teorema C (Aturan pangkat)Jika untuk n anggota bilangan Rel, maka - yakni :
nxxf =)(1)(' nnxxf
1)( nn nxxD
SAMBUNGAN-1
( )[ ] ( )xkDfxfkD =.
• Teorema D (Aturan Kelipatan)Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan, maka (kf)’x=kf’(x) -yakni:
•Teorema E (Aturan Jumlah) Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan, maka (f+g)’x=f’(x)+g’(x) -yakni:
( ) ( )[ ] ( ) ( )xDgxDfxgxfD +=+•Teorema F (Aturan Selisih) Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan, maka (f-g)’x=f’(x)-g’(x) -yakni:
( ) ( )[ ] ( ) ( )xDgxDfxgxfD -- =
SAMBUNGAN 2Teorema G (Aturan Perkalian)
Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan,maka(f.g)’(x)=f(x)g’(x)+g(x)f’(x) -yakni:
( ) ( )[ ] ( ) ( )xDfxfxgxfD g(x)+Dg(x)=
Teorema H (Aturan Pembagian) Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan dengan , maka -yakni:
0≠)(xg
)()()()()(
)()(
2 xgxDgxfxDfxg
xgxfD
)()(')()(')()( 2 xgxgxfxfxgx
gf
Bukti Teorema
1
1221
0
...2
)1(
lim
n
nnnn
hnx
h
hnxhhxnnnxh
nxxf )(
h
xhnxhhxnnhnxx
hxhx
hxfhxfxf
nnnnnn
h
nn
hh
1221
000
...2
)1()()()()(' limlimlim
Bukti Teorema C (Aturan pangkat), yaitu , maka
Bukti:
1)(' nnxxf
Contoh Soal; Carilah Dy dari:3.1 xy
xxy 11.2 2
)13)((.3 34 xxxxy
3252.4 2
2
xxxxy
Pemecahan soal-soal2133 33)(.1 xxxDDy
23231212
2
12)1(2)()()(11.2xx
xxxDxDxxDxx
DDy
)13)((.3 34 xxxxy
168157
1431243333)14)(13()33)((
)()13(13(13
346
34363463324
433434
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxDxxxxDxxxxxxDDy
3252.4 2
2
xxxxy
22
2
22
223223
22
22
22
2222
)32(248
)32()10104422(664422
)32()22)(52()22(32
)32()32()52()52(32
xxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxDxxxxDxxDy
2. Cari persamaan garis singgung pada grafik y = 3 sin 2x di titik ?
Jawab.Kita memerlukan turunan dari sin 2x yaitu:
0,2π
2πx
xxx
xxxxxxDxxDxxDxD
2cos6sincos6
coscos)sin(sin6)(sincos)(cossin6cossin2.32sin322
Pada maka turunannya bernilai 6, ini merupakan kemiringan garis singgung. Jadi persamaan garis singgung itu adalah:
ππ 36)2
(60)( 11 xyxyxxmyy
3. Perhatikan sebuah kincir feris yang berjari-jari 30 kaki, berputar berlawanan arah putaran jarum jam dengan kecepatan sudut 2 radian/det. Seberapa cepat dudukan pada pelek naik (dalam arah tegak) pada saat ia berada 15 kaki di atas garis mendatar yang melalui pusat kincir ? Jawab.
Misalkan bahwa kitncir berpusat di O(0,0) dan P berada di (30,0) pada saat t=0 Gambar di bawah.
P(30cos2t,30sint)Pada saat t, P bergerak melalui sudut 2t radian, sehingga koordinat P(30 sin2t,30 cos2t). Laju P naik adalh turunan koordinat vertikal 30 sin2t yaitu diukur untuk 30sin2t=15, maka sin2t=1/2, sehingga dengan demikian:
1262 ππ
tt
12π
t
Jadi P naik pada kaki/det.96,512360)
12.2cos(60 π
Soal-soal TPR
235.10
2372.11
2341.10
352.9)2)(1(8)5)((.7
)5(.6)5(.55.4
17211.32.22.1
2
22
2
2245
335
44
5
xxxxy
xxy
xxy
xyxxxyxxxy
xxxyxxxyxxy
xxyx
yxy
23 xxy
Kerjakan nomor ganjil atau genap sesuai dengan BP Saudara,
Dalam soal 1-12, carilah Dy mengunakan teorema-teorema sebelumnya:
13. Jika f(0) = 4, f’(0) = -1, g(0) = -3 dan g’(0) = 5 carilah (a) (f - g)’(0); (b) (f . g)(0); (c) (f/g)’(0)14. Jika f(3) = 7, f’(3) = 2, g(3) = 6 dan g’(3) = -10 carilah (a) (f . g)’(3); (b) (f + g)(3); (c) (f/g)’(3)15. Carilah semua titik pada garis di mana garis singgungnya mendatar ?16. Carilah semua titik pada garis di mana garis singgungnya mendatar ?
xxxy 23
31
tts 25,4 2
17. Tinggi s dalam kaki dari sebuah bola di atas pada saat t detik diberikan oleh .
a. Berapa kecepatan sesaat pada saat t=2 ?b. Bilamana kecepatan sesaat ) ?
18. Sebuah bola mengelinding sepanjang bidang miring sehingga jarak s dari titik awalnya setelah t detik adalah kaki. Kapankah kecepatan sesaatnya akan sebesar 30 kaki/detik ?>
1004016 2 tts