Ded Ppi Wotu

10
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN PPI WOTU KEC. WOTU KAB. LUWU TIMUR 1. LATAR BELAKANG : Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Wotu Kab. Luwu Timur merupakan salah satu fasilitas pendukung kegiatan Kelautan dan Perikanan di Kab. Luwu Timur yang berlokasi di Desa Bawalipu Kec. Wotu. Lokasi pembangunan adalah sungai Salualla yang berjarak 600 meter dari muara sungai Teluk Bone. Pembangunan PPI Wotu berdasarkan masterplan PPI Wotu akan direncanakan secara bertahap yang beorientasi kepada operasional PPI Wotu dalam jangka waktu secepatnya. Sehingga pelaksanaan pembangunan harus harus didasarkan pada Perencanaan/Desain Teknis yang baik dan akurat serta sedapat mungkin menggunakan biaya yang realtif lebih murah dengan tanpa mengurangi kualitas dan kekuatan bangunan. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur akan melaksanakan pekerjaan Pengadaan DED Pembangunan PPI Wotu Kec. Wotu Tahun Anggaran 2015 2. MAKSUD DAN TUJUAN : Maksud dari penyusunan DED Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Wotu Kab. Luwu Timur untuk membuat suatu dokumen perencanaan teknis yang lengkap dan menyeluruh sebagai acuan dalam pelaksanaan Pembangunan PPI Wotu Kec. Wotu Kab. Luwu Timur . Adapun tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas dan bangunan yang handal. 3. SASARAN KEGIATAN Sasaran Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan PPI Wotu Kec. Wotu

description

PPI

Transcript of Ded Ppi Wotu

Page 1: Ded Ppi Wotu

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS (DED)

PEMBANGUNAN PPI WOTU KEC. WOTU KAB. LUWU TIMUR

1. LATAR BELAKANG :

Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Wotu Kab. Luwu Timur

merupakan salah satu fasilitas pendukung kegiatan Kelautan dan Perikanan

di Kab. Luwu Timur yang berlokasi di Desa Bawalipu Kec. Wotu. Lokasi

pembangunan adalah sungai Salualla yang berjarak 600 meter dari muara

sungai Teluk Bone.

Pembangunan PPI Wotu berdasarkan masterplan PPI Wotu akan

direncanakan secara bertahap yang beorientasi kepada operasional PPI

Wotu dalam jangka waktu secepatnya. Sehingga pelaksanaan

pembangunan harus harus didasarkan pada Perencanaan/Desain Teknis

yang baik dan akurat serta sedapat mungkin menggunakan biaya yang

realtif lebih murah dengan tanpa mengurangi kualitas dan kekuatan

bangunan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur

melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur akan

melaksanakan pekerjaan Pengadaan DED Pembangunan PPI Wotu

Kec. Wotu Tahun Anggaran 2015

2. MAKSUD DAN TUJUAN :

Maksud dari penyusunan DED Pembangunan Pangkalan Pendaratan

Ikan (PPI) Wotu Kab. Luwu Timur untuk membuat suatu dokumen

perencanaan teknis yang lengkap dan menyeluruh sebagai acuan dalam

pelaksanaan Pembangunan PPI Wotu Kec. Wotu Kab. Luwu Timur .

Adapun tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan

dalam melaksanakan kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi

dan efektifitas dan bangunan yang handal.

3. SASARAN KEGIATAN

Sasaran Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan PPI Wotu Kec. Wotu Kab.

Luwu Timur adalah terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik

ditinjau dari aspek arsitektural dan struktural, maupun dari aspek ekonomis

serta tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan berdasarkan

aturan teknis yang yang berlaku.

4. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan adalah di Desa Bawalipu Kec. Wotu Kab. Luwu Timur

Page 2: Ded Ppi Wotu

Propinsi Sulawesi Selatan

5. SUMBER PENDANAAN

Sumber pendanaan pelaksanaan pekerjaan ini adala DPA Dinas

Kelautan dan Perikanan Kab. Luwu Timur Tahun Anggaran 2015 dengan

pagu anggaran sebesar Rp.450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta

rupiah)

6. NAMA DAN PROYEK /SATUAN KERJA PENGGUNA ANGGARAN.

Nama PA. : IR. BURHAN MUDE, MP

Satuan Kerja : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Luwu Timur

Nama Kegiatan : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Nama Pekerjaan : Pengadaan DED Pembangunan PPI Wotu Kec.

Wotu Kab. Luwu Timur ..

Tahun anggaran : 2015

Sumber Anggaran : APBD Kab. Luwu Timur

7. DATA PENUNJANG

DATA DASAR

Untuk penyusunan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan PPI

Wotu Kec. Wotu Kab. Luwu Timur diperlukan data bathimetri, pasang –

surut, gelombang, arus dan sedimentasi serta mengikuti persyaratan-

persyaratan yang berlaku pada bangunan sipil maupun arsitektur antara

lain :

1) Persyaratan peruntukan dan intensitas

2) Persyaratan arsitektur dan lingkungan

3) Persayaratan struktur bangunan

4) Persyaratan ketahanan terhadap kebakaran

5) Persyaratan pencahayaan darurat, tanda arah keluar

dan sistem peringatan bahaya

6) Persyaratan instalassi listrik, penangkal petir dan

komunikasi

7) Persyaratan sanitasi dalam bangunan

8) Persyaratan ventilasi dan pengkondisian udara

9) Persyaratan pencahayaan

10) Persyaratan kebisingan dan getaran.

11) Persyaratan keamdalan bangunan gedung.

12) Persyaratan kemudahan/aksebilitas.

13) Persyaratan kenyamanan/keamanan dalam bangunan

gedung.

Page 3: Ded Ppi Wotu

DATA TEKNIS :

Dalam penyusunan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan

PPI Wotu Kec. Wotu Kab. Luwu Timur tersebut mengacu pada standar

teknis antara lain :

1) Peraturan beton bertulang Indonesia ( PBI 1991 ), SKNI T-15.1919.03.

2) Tata cara pengedukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-1995

3) Peraturan muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia loading code 1987

( SKB-1.2.53.1987 )

4) Standar Nasional Indonesia Nomor 2837 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi

Bangunan Gedung dan Perumahan ;

5) Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-3976-1995

6) Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5

7) Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984

8) Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987

9) Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8

10) Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10

11) Peraturan plumbing Indonesia

12) Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi

Bangunan Gedung dan Perumahan ;

13) Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi

Bangunan Gedung dan Perumahan ;

14) Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk

Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan ;

15) Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk

Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan ;

16) Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium untuk

Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan ;

17) Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi

Bangunan Gedung dan Perumahan ;

18) Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata

Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk

Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan ;

19) Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Ijin

Mendirikan Bangunan Gedung ;

Page 4: Ded Ppi Wotu

20) Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka

Hijau Kawasan Perkotaan ;

21) Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan

Perawatan Bangunan/Gedung ;Teknis Ijin Mendirikan Bangunan

Gedung

22) Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan

Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan ;

23) Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI 03-2407-

1991

24) Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi SNI 03-

2410-1991

25) Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah

setempat yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan

26) Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan

dengan pekerjaan bangunan yang direncanakan ;

8. STUDI TERDAHULU :

Pengalaman kerja suatu perusahaan dalam bidang yang sama akan

berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan dalam mengembangkan

suatu karya perencanaan, sehingga menghasilkan karya perencanaan yang

optimal dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis profesional ;

9. REFERENSI HUKUM :

Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa berdasarkan pada

referensi hukum yang berlaku :

Pedoman, kriteria, referensi hukum dan standart yang digunakan dalam

menyelesaikan pekerjaan ini adalah yang berlaku di Indonesia secara umum

dan khusus;

10. RUANG LINGKUP :

LINGKUP KEGIATAN.

Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan penyedia jasa antara lain

adalah :

1) Perencanaan Talud dan Penimbunan Area Kompleks PPI

2) Perencanaan Dermaga dan trestel

3) Perencanaan Bangunan Arsitektur

4) Perencanaan Area Parkir dan Ruang Terbuka Hijau

5) Perencanaan Jalan dan Sanitasi

6) Perencanaan Instalasi Air Bersih dan Limbah

7) Perencanaan Instalasi Listrik dan Komunikasi

Page 5: Ded Ppi Wotu

11. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

Lingkup data yang harus dilaksanakan penyedia jasa antara lain

adalah :

1) Analisa data lapangan;

2) Desain,gambar dan penysunan RAB dan jenis-jenis pekerjaan yang

merupakan rangkaian penataan kawasan tersebut ) ;

3) Setiap tahapan perencanaan harus dilakukan rapat koordinasi

4) Selama melaksanakan kegiatan, penyedia selalu berkoordinasi dengan

dinas instansi terkait bilamana diperlukan;

12. KELUARAN :

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1) Dokumen RAB, Gambar Rencana Teknis, Daftar Harga Satuan Upah

Bahan, Analisa Harga Satuan sejumlah 5 (Lima) buku, 1 (satu) asli, 4

(empat ) copy ;

2) Dokumen pengadaan barang dan jasa yang disertai :

a) Instruksi kepada peserta lelang ;

b) Syarat-syatrat umum dan syarat-syarat khusus kontrak ;

c) Spesifikasi teknis ;

d) Gambar rencana teknis;

e) Perhitungan rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ) ;

Ukuran kertas F4 dan untuk gambar A3 hasil karya perencanaan

dimasukkan ke dalam Cakram Padat (CD) ;

13. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PENGGUNA

ANGGARAN

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna anggaran yang dapat

digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

1) Laporan dan data ;

2) Staf pendamping perencanaan ;

3) Konsultasi unsur teknis .

14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA

Peralatan yang disediakan penyedia jasa anatara lain :

1) Kendaraan survey milik sendiri/sewa ;

2) Peralatan survey dan perencanaan milik sendiri/sewa ;

3) Kantor milik sendiri/sewa ;

4) Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang ;

5) Materi dan penggadaan laporan ;

6) Biaya-biaya rapat ;

7) Biaya perjalanan ;

Page 6: Ded Ppi Wotu

8) Jasa dan overhead perencanaan ;

9) Pajak-pajak ;

15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA

Penyedia jasa mempunyai hak dan kewenangan yang meliputi :

1) Membuat suatu design perencanaan yang sesuai dengan standart

nasional Indonesia dan aturan teknis yang ada sebagai bentuk

pengembangan sumber daya manusia ;

2) Mendapat informasi dan konsultasi teknis dari pengguna jasa ;

3) Mendapatkan suatu kontrak yang jelas sesuai dedengan aturan

konsultansi Indonesia ;

16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Pekerjaan perencanaan ini harus diselesaikan dalam waktu paling lama

150 (seratus lima puluh ) hari kalender terhitung sejak dilakukankannya

SPMK dikeluarkan ;

17. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan ini adalah:

a. Ketua Tim (Team Leader)

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik minimal Strata Satu

(S1) Jurusan Teknik sipil/Teknik Kelautan lulusan universitas negeri atau

yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut

di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang.

Memiliki sertifikat keahlian perencanaan bidang sipil/struktur dengan

kompetensi

b. Tenaga Ahli Struktur

Tenaga Ahli Struktur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu

(S1) Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Kelautan lulusan universitas negeri

atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya

tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (satu)

orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan struktur dengan kompetensi

madya.

c. Tenaga Ahli Arsitektur

Tenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu

(S1) Jurusan Teknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah

disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas,

sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (dua) orang. Memiliki

sertifikat keahlian perencanaan arsitektur dengan kompetensi muda.

d. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal

Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal disyaratkan seorang Sarjana Teknik

Page 7: Ded Ppi Wotu

Strata Satu (S1) Jurusan Teknik elektro/ Sipil lulusan universitas negeri

atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya

tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (satu)

orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan Mekanikal Elektrikal dengan

kompetensi muda.

e. Tenaga Pengukuran Lapangan (Surveyor) Bidang sipil/ gedung

Tenaga yang disyaratkan adalah minimal D3 Teknik Sipil/Teknik

Arsitektur/Teknik Kelautan lulusan negeri atau yang disamakan yang

berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut di atas yaitu pengukuran

dan perencanaan bidang konstruksi bangunan gedung sebanyak 3 (tiga)

orang.

18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah

berpedoman pada ketentuan yang berlaku yaitu Standar Nasional

Indonesia (SNI) Konstruksi dan Bangunan Sipil yang terdiri :

a. Tahap Konsep rencana dan pra rencana teknis :

1) Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,

jumlah dan kwalitas tim perencana, metode pelaksnaan, dan

tanggung jawab waktu perencanaan ;

2) Laporan data dan informasi lapangan ;

3) Gambar-gambar pra rencana bangunan/konstruksi ;

4) Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat .

b. Tahap pengembangan rencana teknis :

1. Uraian konsep rencana teknis ;

2. Draft rencana anggaran biaya ;

3. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ;

c. Tahap Rencana Detail :

1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap ;

2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat ;

3. Rencana kerja volume pekerjaa (BQ) ;

4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB) ;

5. Laporan Perencanaan ;

d. Tahap Pelelangan :

1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan ;

2. Laporan bantuan teknis dan adminstrasi pada waktu pelelangan .

19. LAPORAN :

1) LAPORAN PENDAHULUAN :

Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain :

a. Pendahuluan ;

Page 8: Ded Ppi Wotu

b. Maksud dan tujuan ;

c. Gambaran umum ;

d. Draft/Konsep Rencana sesuai dengan study yang ada ;

e. Permasalahan-permasalahan lapangan ;

f. Lain-lain;

g. Penutup.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh ) hari

kalender sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku

2) LAPORAN DRAFT FINAL :

a. Kondisi Eksisting dan analisa ;

b. Draft final dipresentasikan ;

3) LAPORAN AKHIR :

Laporan akhir minimal memuat :

1) Gambar rencana teknis bangunan lengkap dengan detailnya ;

2) Rencana Kerja dan Syarat-syarat ;

3) Rencana kerja dan volume pekerjaan 9 BQ) ;

4) Rencana Anggaran Biaya (RAB) ;

5) Jenis konstruksi masing-masing bangunan ;

6) Penentuan jenis bangunan penunjang ;

7) Biaya konstruksi fisik + PPn ;

8) Jadwal kegiatan (time schedule) perencanaan sampai pekerjaan

100% ;

9) Tahapan pelaksanaan ;

10) Kesimpulan ;

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 150 (seratus lima

puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh )

buku laporan.

21. PRODUKSI DALAM NEGERI

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarakan KAK ini harus dilakukan di

wilayah Negara Republik Indonesia, kecuali ditetapkan lain dalam KAK

dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri, hal ini

dilakukan sebagai pemberdayaan.

Demikian KAK ini dibuat sebagai bahan dalam rangka penyusunan DED Pangkalan

Pendaratan Ikan (PPI) Wotu Kec. Wotu Kab. Luwu Timur

Malili, 25 Maret 2015

Page 9: Ded Ppi Wotu

Mengetahui :Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKab. Luwu Timur

Ir. Burhan Mude, MPPkt./Gol: Pembina/IV.aNip.19650710 199703 1 002

Disusun oleh :Pejabat Pembuat Komitmen(PPK)

Baharuddin N, STPkt./Gol: Penata Muda Tk. I/IV.bNip. 19840106 201001 1 012