DECOMPENSATIO CORDIS Andy.pptx

16
ANDY PRATAMA JAYA 201320401011083

Transcript of DECOMPENSATIO CORDIS Andy.pptx

ANDY PRATAMA JAYA201320401011083

DEFINISI :Keadaan patologis, dimana jantung tidak mampu

memompakandarah yang cukup guna memenuhi kebutuhan

metabolik jaringan, dalam keadaan istirahat maupun aktivitas

normal

EPIDEMIOLOGIEropa kejadian gagal jantung 0,4-0,2%. Meningkat sesuai umur, rata-rata umur 74 tahun.Seperdua pasien gagal jantung † dalam 4 tahun sejak diagnosis ditegakkan. Gagal jantung berat lebih dari 50% meninggal dalam tahun pertama

• Class IPenderita penyakit jantung tanpa limitasi aktivitas fisik.

• Class IIPenderita penyakit jantung dengan sedikit limitasi aktivitas fisik. Saat istirahat tidak ada keluhan

• Class IIIPenderita dengan aktivitas ringan dan sehari-hari menimbulkan dyspnea. Saat istirahat tidak ada keluhan.

• Class IVGejala-gejala gagal jantung sudah nampak saat istirahat. Setiap aktivitas fisik menambah beratnya keluhan.

KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG

(NYHA 1964)

Penyebab gagal jantung :1. Penyakit miokardium (kardiomiopati,

penyakit jantung iskemik, miokarditis)2. Penambahan beban ventrikel

a. beban volume (Anemia kronik, kehamilan, septikemia)b. beban tekanan (Aorta Stenosis, hipertensi)3. Gangguan pengisian ventrikel

- stenosis katup mitral dan trikuspid- perikarditis konstriktif- Fibrilasi atrial - Miksoma atrial

Pencetus gagal jantung: 1. meningkatnya asupan (intake) garam2. infak miokard akut, 3. hipertensi, 4. aritmia akut, 5. infeksi, 6. emboli paru, 7. anemia, 8. tirotoksikosis, 9. kehamilan, dan 10. endokarditis infektif

Kemampuan pompa jantung dinilai dari jumlah darah yang dipompa dalam satu denyut ( curah jantung ) atau dalam satu menit ( isi semenit = cardiac out put )

KONTRAKTILITAS

PRE LOAD CARDIAC OUT PUT AFTER LOAD

FREKUENSI DENYUT JANTUNG

Gagal miokardium (myocardial failure) kontraktilitas

Respon sistemik terhadap menurunnya fungsi miokard :◦ Meningkatnya aktivitasi sistem simpatik◦ Aktivasi RAAS dan stimulasi pelepasan

vasopressin◦ Vasokonstriksi a.renalis

PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG

Gagal jantung curah tinggi vs curah rendahCurah tinggi anemia,

kehamilan, beri-beri, penyakit paget

Curah rendah terjadi sekunder pada penyakit jantung iskemik, hipertensi, penyakit katup

Gagal Jantung kronik vs akutAkut px secara keseluruhan

sehat sebelumnya, tetapi mendadak mengalami infeksi miokard besar atau ruptur katup jantung

Kronik terjadi pd px dengan kardiomiopati dilatasi atau penyakit jantung multi katup yg berkembang secara lambat

Gagal jantung kiri vs kananGagal jantung kiri terjadi akibat

kelemahan ventrikel, meningkatkan tekanan vena pulmonalis dan paru sesak dan orthopnoea

Gagal jantung kanan terjadi kalau kelainannya melemahkan ventrikel kanan

Gagal sistolik vs diastolikSistolik ketidakmampuan untuk

berkontraksi secara normal & mengeluarkan darah yang cukup

Diastolik ketidakmampuan untuk berelaksasi & terisi secara normal

Gagal jantung forward vs BackwardForward curah jantung

berkurangBackward penumpukan darah

dalam sistem vena

Gejala / tanda klinis : Dyspnea Ortopnea Dyspnea paroksismal nokturnal Lelah, lemah, exercise menurun Napas Cheyne Stoke Gejala Sereberal

Temuan Fx Ronki- Hidrotorak & ascites- Hepatomegali- Ikterus- Edem jantung- Gallop S3- Peninggian JVP

PRINSIP TERAPI GAGAL JANTUNG

Mengurangi Preload menurunkan keluhan edema

Meningkatkan kontraksi jantungMengurangi AfterloadMemperbaiki denyut jantung

A angiotensin converting enzyme inhibitors anticoagulants

B beta blocking drugs

C calcium channel blocking drugs, coronary

revascularization, cardiac transplant,

cardiomyoplasty, cardiac reduction surgery

D diet, diuretics, digitalis, dobutamine

E exercise