Daya listrik sd rumah belajar
-
Upload
wimad-adul -
Category
Documents
-
view
126 -
download
5
Transcript of Daya listrik sd rumah belajar
Daya Listrik
Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd
.
A. Daya Listrik
Daya listrik adalah besar kecepatan energi listrik yang diubah menjadi energi
bentuk lain. Atau biasa dikatakan bahwa daya listrik adalah banyaknya energi tiap
satuan waktu.
Pada alat listrik biasanya sudah tercantum daya dan tegangan yang dibutuhkan alat
itu. Misalnya, lampu bertuliskan 60 W/220 V, setrika bertuliskan 350W/220 V, dan
pompa air bertuliskan 125 W/220 V. Lampu bertuliskan 60 W/220 V artinya lampu akan
menyala dengan baik, jika dipasang pada tegangan 220 volt dan selama 1 detik
banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya 60 joule.
Jika lampu dipasang pada tegangan lebih besar dari 220 V maka lampu akan rusak.
Sebaliknya, jika dipasang pada tegangan kurang dari 220 V, lampu menyala kurang
terang. Ada kalanya alat-alat listrik tidak mencantumkan daya listriknya, tetapi tertulis
tegangan dan kuat arus. Misalnya, motor listrik bertuliskan 220 V- 0,5 A. Artinya motor
akan bekerja dengan baik jika dipasang pada tegangan 220 volt dan akan mengalir
arus listrik 0,5 ampere
Beberapa contoh alat listrik dan spesifikasinya:
Sumber : http://belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?cmd
Pada lampu pijar, energi listrik diubah menjadi bentuk energi cahaya dan panas.
Apabila sebuah lampu menyala dalam waktu satu jam, maka selama itu lampu
menggunakan sejumlah energi listrik tertentu. Bila lampu itu menyala selama dua jam,
maka lampu itu menggunakan energi listrik sebanyak dua kali lipat dari yang satu jam.
Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah listrik yang digunakan
berbanding lurus dengan waktu menyala lampu.
Besaran daya listrik ditulis dengan notasi huruf P, dan satuan daya listrik disebut Watt
yang ditulis dengan notasi huruf W.
Dalam rangkaian listrik, daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Semakin
besar arus dan semakin besar tegangan, maka semakin besar pula daya yang
dihasilkan. Pernyataan ini dapat ditulis dengan rumus:
P = V x I
Keterangan :
P = Daya listrik dengan satuan Watt (W)
V = Tegangan listrik dengan satuan Volt (V)
I = Arus listrik dengan satuan Ampere (A)
Atau dapat juga besarnya daya ditentukan oleh tegangan dan arus listrik yang
dipergunakannya, maka daya listrik (P) dapat dirumuskan sebagai :
P = daya listrik (watt)
W = energi listrik satuannya Joule
t = waktu satuannya sekon
Maka, sebetulnya ada beberapa persamaan hubungan antara energi listrik (W), beda
potensial (V), kuat arus listrik (I), dan daya listrik (P) dapat dituliskan sebagai berikut
Contoh soal :
1. Sebuah motor pompa listrik bekerja dengan tegangan 220 V dan arus yang
mengalir didalamnya sebesar 3 A, berapakah daya yang dihasilkannya?
Penyelesaian:
Diketahui : V = 220 V
I = 3 A
Ditanya : P
Jawab : P = V x I = 220 V x 3 A = 660 W
Daya yang dihasilkan sebesar 660 W
2. Sebuah setrika listrik setelah digunakan selama 10 menit ternyata menyerap
energi listrik sebanyak 18.000 joule.Berapa daya setrika listrik itu ?
Penyelesaian:
Diketahui : t = 10 menit = 600 s
W = 18.000 Joule
Ditanya : P
Jawab : P = W/t
= 18.000 J/600 s
= 300 Watt
B. Perhitungan Penggunan Energi Listrik di Rumah
Untuk menentukan banyaknya energi listrik yang digunakan di rumah-rumah, pabrik-
pabrik dan seluruh pelanggan PLN digunakan satuan energi yang lebih besar daripada
Joule yaitu Kilo Watt Jam (kWh). Jadi bagaimana mengkonversi satuan Joule menjadi
kWh? Perhatikan uraian berikut.
1kWh = 1000 Watt. Jam
= 1000 Watt.3600 sekon
= 3.600.000 Watt sekon
= 3.600.000 Joule
1 kWh = 3,6 x 10 5 Joule
Penggunaan satuan kWh
Sudah di jelaskan di bahwa kWh adalah satuan energi listrik dalam kehidupan sehari-
hari. Sehingga alat ukur energi listrik sering disebut sebagai kWh meter.
Untuk menghitung besarnya energi listrik yang terpakai dalam kehidupan sehari hari
ada dua cara:
1. Dengan menggunakan persamaan W = P.t
2. Dengan menggunakan alat ukur kWh meter.
C. Rekening Listrik
Setiap bulan, semua pelanggan listrik PLN harus membayar biaya pemakaian
energi listrik sesuai dengan banyaknya energi listrik yang dikonsumsi. Dalam hal ini
biasanya energi listrik yang diperhitungkan dinyatakan dalam satuan kilo watt-jam atau
kilo wat-hour disingkat kWh. Banyaknya energi listrik yang digunakan dapat dibaca
pada gardu rumah (meteran listrik).
Dengan kWh meter, jumlah energi yang terpakai sudah tertulis, konsumen dapat
melakukan penghitungan dengan menghitung selisih pemakaian bulan berjalan
dengan bulan sebelumnya
Pemakaian energi listrik selama sebulan dapat diketahui melalui meteran listrik itu.
Kemudian, dengan tarif listrik tertentu, misalnya sekitar Rp 500,- /kWh, pihak PLN
ataupun kita dapat mengetahui besar biaya pemakaian energi listrik selama sebulan.
Biaya pemakaian energi listrik inilah yang harus kita bayarkan secara rutin setiap bulan
sesuai dengan penggunaan pada PLN, yang sering kita sebut rekening listrik.
Gambar Menghitung Penggunaan Energi Listrik
Sumber: Modul Energi Listrik SD
Contoh Pemakaian listrik Rumah Tangga Sedang
Contoh Soal
1. Pada sebuah rumah, penghuninya menggunakan pesawat listrik sebagai berikut.
5 buah lampu TL @ 20 watt dan 4 buah lampu pijar @ 50 watt menyala rata-
rata 8 jam/ hari
TV dengan daya 150 watt dinyalakan selama 14 jam/hari
Radio dengan daya 10 watt dinyalakan selama 10 jam/hari
Rumah Tangga dalam Menghemat Pemakaian Energi Listrik
Daya listrik: 900 VA
1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari
1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari
1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari
1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari
6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari
4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari
Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh
Lemari es dengan daya 125 watt dinyalakan selama 20 jam/hari
Setrika listrik dengan daya 200 watt dinyalakan selama 2 jam/hari
Berapakah biaya rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) jika 1
kwh Rp 200,00 dan biaya pelanggan Rp 7.500,00 ?
Penyelesaian :
Diketahui : a. Lampu P = (5x20) + (4x50) = 300 watt ;
t = 8 jam b. TV P = 150 watt; t = 14 jam c.Radio P = 10 watt; t = 10 jam d.Lemari es P = 125 watt; t = 18 jam e.Setrika listrik P = 200 watt; t = 4 jam Biaya 1kWh sebesar Rp 200,00 Biaya pelanggannya sebesar Rp 7.500,00 Ditanyakan : Biaya rekening selama 1 bulan = ?
Jawab : W = P . t a. Lampu W = 300 W . 8 j = 2.400 Wh b. TV W = 150 W . 14j = 2.100 Wh c. Radio W = 10 W. 10j = 100 Wh d .Lemari es W = 125 . 20j = 2.500 Wh
e. Setrika listrik W = 200 . 2 j = . 400 Wh
Jumlah energi yang digunakan setiap hari = 7.500 Wh Jumlah energi yang digunakan setiap bulan = (7500 x 30)Wh
= 225.000 Wh Energi dalam kWh = 225000/1.000 kWh = 225 kWh Biaya rekening tiap bulan = (W x Rp 200,00) + Rp.7.500 = (225 x Rp 200,00) + Rp.7.500 = Rp 52.500,-
GLOSARIUM
Nikrom
Rekening listrik
:
Suatu logam campuran yang terdiri dari 62% nikel, 15% krom, dan
23% besi yang digunakan utuk membuat pemanas listrik dan resistor
Pembayaran penggunaan energi listrk yang digunakan selama satu bulan
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, D C, (1991). Physycs-Principles with Applications. Third ed, USA : New Jercey: Prentice-Hall International.
Hoong and Leng.(2002), Interactive Science 2 . Singapore 609646; SNP Pan Pasific Publishing
Shrie Laksmi S, (2008), Modul Energi Listrik SD . Bandung; PPPPTK IPA