Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

28
13 BAB III PERANCANGAN SISTEM A. Analisis Sistem Masalah troubleshooting komputer dapat dikategorikan sebagai masalah artificial intelegent khususnya sistem pakar karena pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan sebagai seorang ahli. Dengan kata lain terjadi pemindahan atau proses pengolahan informasi yang bersifat heuristic yang artinya membangun dan mengoperasikan basis pengetahuan yang berisi fakta beserta penalarannya. Dalam hal ini prosesnya disebut knowledge engineering yaitu penyerapan basis pengetahuan dari seorang pakar ke sebuah komputer. Fakta-fakta yang diperoleh dari pengetahuan seorang ahli disimpan dala m suatu basis pengetahuan. Dengan bantuan mesin inferensi dan memori kerja, proses penarikan kesimpulan tentang jenis kerusakan pada komputer, gejala dan solusinya dapat dilakukan. Berdasarkan kategori bidang yang sesuai, sistem pakar ini termasuk jenis diagnosis, yaitu mengecek gejala -gejala yang terjadi dan memberikan kesimpulan tentang jenis kerusakan dan cara menangani kerusakan tersebut . B. Akuisisi Pengetahuan Akuisisi pengetahuan pada sistem pakar untuk troubleshooting komputer ini didapat dari: 1. Buku Troubleshooting Komputer seperti: a. Hardware Komputer Pengenalan & Permasalahan + Solusi, Deni Arifianto & Ari Funatik, Kawan Pustaka, 2009. b. Panduan Praktis Mengatasi Masalah Hardware Komputer , Silvester Sila Wedjo, mediakita, 2007. c. Windows XP Anda Error? Atasi Hanya Dalam Waktu 15 Menit , Rahmat Putra, Kawan Pustaka, 2008

description

Sistem pakar kerusakan CPU dengan otomatisasi pengenalan dengan metode CF. Memudahkan pengguna mencari dan memecahkan permasalahan komputer.

Transcript of Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

Page 1: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

13

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

A. Analisis Sistem

Masalah troubleshooting komputer dapat dikategorikan sebagai masalah

artificial intelegent khususnya sistem pakar karena pemecahan masalah

tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan

sebagai seorang ahli. Dengan kata lain terjadi pemindahan atau proses

pengolahan informasi yang bersifat heuristic yang artinya membangun dan

mengoperasikan basis pengetahuan yang berisi fakta beserta penalarannya.

Dalam hal ini prosesnya disebut knowledge engineering yaitu penyerapan

basis pengetahuan dari seorang pakar ke sebuah komputer.

Fakta-fakta yang diperoleh dari pengetahuan seorang ahli disimpan dala m

suatu basis pengetahuan. Dengan bantuan mesin inferensi dan memori kerja ,

proses penarikan kesimpulan tentang jenis kerusakan pada komputer, gejala

dan solusinya dapat dilakukan.

Berdasarkan kategori bidang yang sesuai, sistem pakar ini termasuk jenis

diagnosis, yaitu mengecek gejala -gejala yang terjadi dan memberikan

kesimpulan tentang jenis kerusakan dan cara menangani kerusakan tersebut .

B. Akuisisi Pengetahuan

Akuisisi pengetahuan pada sistem pakar untuk troubleshooting komputer

ini didapat dari:

1. Buku Troubleshooting Komputer seperti:

a. Hardware Komputer Pengenalan & Permasalahan + Solusi, Deni

Arifianto & Ari Funatik, Kawan Pustaka, 2009.

b. Panduan Praktis Mengatasi Masalah Hardware Komputer , Silvester

Sila Wedjo, mediakita, 2007.

c. Windows XP Anda Error? Atasi Hanya Dalam Waktu 15 Menit ,

Rahmat Putra, Kawan Pustaka, 2008

Page 2: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

14

d. 101 Tips Mudah Memperbaiki Komp uter Error!, Agus, MediaKom,

2009.

2. Artikel-artikel dan jurnal dari internet, diantaranya sebagai berikut:

a. http://devit1104.blogspot.com/2009/04/24 -penyebab-kerusakan-

komputer-dan-cara.html

b. http://info.perbaikankomputer.com/hardware.html

c. http://id.shvoong.com/internet -and-technologies/computers/1754294 -

cara-mengatasi-troubleshooting-pc-lambat/

d. http://ariebhewhe.wordpress.com/2008/08/25/tip -n-trik-repair-

windows-xp/

e. http://agussale.com/perbaikan-komputer-pada-kasus-windows-blue-

screen-errors/

3. Pakar

C. Representasi Pengetahuan

Sitem pakar untuk troubleshooting komputer membutuhkan basis

pengetahuan dan mesin inferensi untuk mengetahui gejala yang terjadi pada

komputer dan penanganannya . Basis pengetahuan ini merupakan fakta-fakta

yang dibutuhkan oleh sistem, sedangkan mesin inferensi digunakan untuk

menganalisa fakta-fakta yang dimasukkan pengguna hingga dapat ditemukan

suatu kesimpulan.

Basis pengetahuan yang diperlukan sistem t erdiri dari aturan jenis

kerusakan, gejala kerusakan, dan cara penanganannya. Data-data yang

menjadi input bagi sistem adalah da ta gejala yang didapat dari pengamatan

serta buku dan artikel tentang troubleshooting komputer. Data tersebut

digunakan sistem untuk menentukan kerusakan Personal Computer.

Pembentukan aturan jenis gejala kerusakan ini ditunjukkan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jenis Gejala

Kode GejalaE1 Komputer tidak bisa menyala sama sekaliE2 Suara berisik dari dalam casingE3 Tidak ada tampilan pada layar monitor dan lampu indikator monitor standby

Page 3: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

15

E4 Tidak ada tampilan pada layar monitor setelah POST dan lampu indikatormonitor tidak standby

E5 Komputer menyala namun lampu monitor berkedip -kedip

E6Komputer menyala sesaat kemudian langsung restart dan tidak masuk keBIOS

E7 Kipas pendingin tidak berputarE8 Keyboard tidak terdeteksiE9 Muncul pesan hard disk error / hard disk failure

E10 Bunyi beep 1x panjangE11 Bunyi beep 1x panjang dan 3x pendekE12 BIOS tidak dapat dibukaE13 Komputer restart terus menerusE14 Tidak mau booting dari CD/DVD-RoomE15 Hard disk / CD-Room tidak terdeteksi BIOSE16 Booting berhenti dan tidak masuk ke sistem operasi

E17Bluescreen pada Layar dengan pesan"IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL(0X0000000A) "

E18 Bluescreen pada Layar dengan pesan "PEN_LIST_CORRUPT"E19 Bluescreen pada Layar dengan pesan "MACHINE_CHECK_EXCEPTION"E20 Pesan error, NTLDR is not found / NTLDR is missingE21 Pesan error, Unmountable Boot VolumeE22 Pesan error, NTOSKRNL Missing or CorruptE23 Pesan error, HAL.DLL Missing or CorruptE24 Komputer Lambat disebabkan karena hard diskE25 Waktu pada sistem komputer selalu berubahE26 CD tidak mau keluar dari CD/DVD-RoomE27 Komputer lambat pada saat startupE28 Pesan error, Windows\System32\Config\System Missing or CorruptE29 Data hilang terhapusE30 Data hilang terhapus tidak ditemukan di Recycle BinE31 Program komputer yang dijalankan hangE32 Pesan error, Not a valid win32 applicationE33 Disk checker selalu berjalan saat startupE34 Klik kanan pada menu tidak tampilE35 Virtual memory Terlalu Sedikit

Data-data yang menjadi output sistem adalah jenis kerusakan dan cara

penanganannya. Aturan jenis – penanganan menyediakan pengetahuan tentang

jenis-jenis kerusakan komputer. Untuk data jenis kerusakan ditunjukkan pada

Tabel 3.2.

Lanjutan Tabel 3.1

Page 4: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

16

Tabel 3.2 Jenis Kerusakan

No Jenis Kerusakan1 Powersupply rusak2 Kabel tombol power ke mainboard rusak3 Mainboard rusak4 Fan berdebu / tersangkut kabel5 RAM kotor / rusak6 VGA Rusak / Kotor7 Processor rusak / panas8 Hard disk error9 Monitor rusak

10 Fan Rusak11 Keyboard rusak12 Port keyboard pada motherboard rusak13 Hard disk bad sector14 Setting Booting pada BIOS15 Install driver tidak cocok16 Overclok secara berlebihan17 Baterai CMOS Low / habis18 BIOS Terpassword19 Program yang dijalankan saat startup terlalu banyak20 Tidak sengaja menekan tombol delete hingga data terhapus21 Data tidak terlihat sama sekali (ter -hidden)22 File boot.ini hilang23 File NTLDR hilang24 File NTOSKRNL hilang25 Konfigurasi file boot tidak benar26 File software.bat hilang27 Proses instalasi tidak berjalan dengan baik, ada file yang corrupt.28 Konfigurasi disk checker29 Beban kerja Processor dan RAM meningkat30 Settingan taskbar31 Penggunaan program melebihi kapasitas memory32 Kabel data Hard disk / CD-DVD Room rusak33 Sistem Operasi Error34 CD-DVD Room Rusak

Pembentukan aturan jenis penanganan kerusakan ini ditunjukkan pada

Tabel 3.3

Page 5: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

17

Tabel 3.3 Aturan Jenis Penanganan

No Jenis Penanganan1 IF Power Supply rusak THEN

1. Cek kabel tegangan yang masuk ke power supply2. Cek power supply dengan cara melepas kabel power yang

disambungkan ke motherboard lalu hubungkan port dengan kabelberwarna hijau dan hitam menggunakan pingset runcing ataupenghantar arus lain.

3. Ganti power supply dengan yang baru.2 IF Kabel tombol power ke mainboard rusak THEN

1. Buka casing, cek kabel power sw dari casing ke mainboard2. Apabila putus atau rusak, ganti casing.

3 IF Mainboard rusak THEN1. Buka semua perangkat yang tersambung ke mainboard setelah itu

bersihkan.2. Ganti mainboard baru

4 IF Fan berdebu / tersangkut kabel THEN1. Bersihkan Fan.2. Ikat dan rapikan kabel-kabel di dalam casing hingga tidak tersangkut

pada fan.5 IF RAM kotor / rusak THEN

1. Bersihkan RAM dengan cairan pembersih2. Ganti RAM dengan yang baru

6 IF VGA Rusak THEN1. Bersihkan VGA2. Apabila menggunakan VGA Onboard, ganti menggunakan card

VGA.3. Ganti kartu grafis

7 IF Processor rusak / Panas THEN1. Buka heatsing, cabut processor dan bersihkan2. Berikan pasta processor.3. Ganti Processor baru

8 IF Hard disk error THEN1. Cek kabel tegangan dari Powersupply ke hard disk2. Lakukan format Low Level3. Ganti Harddisk baru

9 IF Monitor rusak THEN1. Ganti monitor

10 IF Fan Rusak THEN1. Ganti Fan

11 IF Keyboard rusak THEN1. Ganti Keyboard

12 IF Port keyboard pada motherboard rusak1. Ganti keyboard dengan port usb2. Ganti mainboard

Page 6: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

18

13 IF Hard disk bad sector THEN1. Gunakan software menghilangkan bad sector

14 IF Setting Booting pada BIOS THEN1. Setting first boot from hard disk

15 IF Install driver tidak cocok THEN1. Remove installation hardware2. Lakukan instalasi hardware dengan driver yang sesuai

16 IF Overclok secara berlebihan THEN1. Kembalikan settingan seperti semula2. Masuk ke BIOS lalu pilih set as default

17 IF Baterai CMOS Low / habis THEN1. Ganti baterai CMOS

18 IF BIOS Terpassword THEN1. Reset BIOS2. Buka casing, cabut baterai CMOS, tunggu beberapa saat dan pasang

kembali.19 IF Program yang dijalankan saat startup terlalu banyak THEN

1. Klik Run, ketik msconfig lalu enter2. Pada tab System Configuration Utility , klik tab Startup3. Non-aktifkan program yang tidak ingin dijalankan pada startup

dengan menghilangkan tanda centang pada check box.20 IF Tidak sengaja menekan tombol delete hingga data terhapus THEN

1. Klik pada Recycle Bin pada desktop2. Cari file kemudian klik kanan lalu pilih Restore

21 IF Data tidak terlihat sama sekali (ter -hidden) THEN1. Buka Windows explorer, klik tools, pilih Folder Options2. Pada tab view klik radio button show hidden files and folders3. Hilangkan centang pada checkbox “Hide ekstensions for known files

types” dan “Hide protected operating system files ”22 IF File boot.ini hilang THEN

1. Booting dari CD Windows XP2. Setelah sampai ke Welcome to Setup tekan tombol R untuk masuk ke

Recovery Console.3. Pilih Windows yang akan diperbaiki, tulis saja 1.4. Masukkan administrator password jika diperlukan5. Setelah muncul Dos Prompt, ketik : chkdsk /p lalu enter6. Setelah itu ketik : fixboot lalu enter7. Ketik : Y dan untuk keluar ketik : exit.

23 IF File NTLDR hilang THEN1. Booting dari CD Windows XP2. Setelah sampai ke Welcome to Setup tekan tombol R untuk masuk ke

Recovery Console.3. Pilih Windows yang akan diperbaiki, tulis saja 1.4. Masukkan administrator password jika diperlukan5. Copy-kan file NTLDR dari CD (disesuaikan drive CD nya) ketik :

COPY D:\i386\NTLDR C\

Lanjutan Tabel 3.3

Page 7: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

19

6. Keluarkan CD dan exit.24 IF File NTOSKRNL hilang THEN

1. Booting dari CD Windows XP2. Setelah sampai ke Welcome to Setup tekan tombol R untuk masuk ke

Recovery Console.3. Pilih Windows yang akan diperbaiki, tulis saja 1.4. Masukkan administrator password jika diperlukan5. Ketik drive CD misalnya E:6. Ketik : cd i3867. Ketik : ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe

25 IF Konfigurasi file boot tidak benar THEN1. Booting dari CD Windows XP2. Setelah sampai ke Welcome to Setup tekan tombol R untuk masuk ke

Recovery Console.3. Pilih Windows yang akan diperbaiki, tulis saja 1.4. Masukkan administrator password jika diperlukan5. Ketik drive cd misalnya E:6. Pada dos prompt ketik : bootcfg /list7. Ketik lagi : bootcfg / rebuild

26 IF File software.bat hilang THEN1. Booting dari CD Windows XP2. Setelah sampai ke Welcome to Setup tekan tombol R untuk masuk ke

Recovery Console.3. Pilih Windows yang akan diperbaiki, tulis saja 1.4. Masukkan administrator password jika diperlukan5. Ketik : cd\windows\system32\config6. Ketik : ren system system.bad7. Ketik : windows\repair\system

27 IF Proses instalasi tidak berjalan dengan bai k, ada file yang corruptTHEN1. Bersihkan permukaan CD2. Jika masih sama ganti CD install

28 IF Konfigurasi disk checker THEN1. Klik Start, kemudian Run ketik cmd lalu enter2. Saat dos prompt muncul, ketik : chkntfs /d lalu enter

29 IF Beban kerja Processor dan RAM meningkat THEN1. Apabila program not responding untuk ditutup, maka masuk ke task

manager dengan cara menekan key ctrl+alt+del.2. Pilih aplikasi dan tekan tombol perintah end task.

30 IF Settingan taskbar THEN1. Klik kanan pada taskbar pilih properties,2. Pindah ke tab start menu, klik tombol Customize, pilih tab advance.3. Pada bagian start menu items, centang pilihan enable dragging and

dropping.4. Klik Ok, lalu apply

31 IF Penggunaan program melebihi kapasitas memori THEN

Lanjutan Tabel 3.3

Page 8: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

20

1. Klik start, klik kanan pada my computer, pilih properties.2. Pindah ke tab advance, pada bagian performance klik tombol

settings.3. Pilih tab Advance, pada bagian virtual memory klik change.4. Tingkatkan virtual memory dengan mengubah nilai yang ada pada

pilihan Custom Size.5. Klik Set lalu OK.6. Tambahkan RAM pada komputer anda.

32 IF Kabel data Hard disk / CD-DVD Room rusak THEN1. Ganti kabel data

33 IF Sistem Operasi Error THEN1. Install Ulang Sistem Operasi

34 IF CD-DVD Room Rusak THEN1. Untuk keluarkan CD/DVD gunakan jarum atau kawat, masukkan ke

dalam lubang dekat tombol open.2. Ganti CD/DVD Room

Tabel penentuan jenis kerusakan oleh gejala yang ditimbulkan dapat dilihat pada

Tabel 3.4 dimana :

E = Evidence atau Gejala

H = Hipotesa menunjukkan kerusakan

Lanjutan Tabel 3.3

Page 9: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

21

Hi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

E1 x x x

E2 x

E3 x x x x

E4 x x

E5 x

E6 x x

E7 x x

E8 x x

E9 x x

E10 x

E11 x

E12 x

E13 x x x x

E14 x

E15 x x x

E16 x x x

E17 x

E18 x

E19 x

E20 x

Tabel 3.4. Penelusuran Jenis Kerusakan

Page 10: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

22

Hi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

E21 x

E22 x

E23 x

E24 x

E25 x

E26 x

E27 x

E28 x

E29 x

E30 x

E31 x

E32 x

E33 x

E34 x

E35 x

Lanjutan Tabel 3.4

Page 11: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

23

D. Kaidah Produksi dari Gejala dan Jenis Kerusakan

1. Aturan 1

IF Komputer tidak bisa menyala sama sekali

THEN Kabel tombol power ke mainboard rusak

OR Powersupply rusak

OR Mainboard rusak

2. Aturan 2

IF Suara berisik dari dalam casing

THEN Fan berdebu / tersangkut kabel

3. Aturan 3

IF Tidak ada tampilan pada layar monitor dan lampu indikator monitor

standby

THEN Mainboard rusak

OR RAM kotor / rusak

OR VGA Rusak / Kotor

OR Processor rusak / panas

4. Aturan 4

IF Tidak ada tampilan pada layar monitor setelah POST dan lampu

indikator monitor tidak standby

THEN Hard disk error

OR Hard disk bad sector

5. Aturan 5

IF Komputer menyala namun lampu monitor berkedip -kedip

THEN Monitor rusak

Page 12: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

24

6. Aturan 6

IF Komputer menyala sesaat kemudian langsung restart dan tidak masuk

ke BIOS

THEN Mainboard rusak

OR Processor rusak / panas

7. Aturan 7

IF Kipas pendingin tidak berputar

THEN Fan berdebu / tersangkut kabel

OR Fan Rusak

8. Aturan 8

IF Keyboard tidak terdeteksi

THEN Keyboard rusak

OR Port keyboard pada motherboard rusak

9. Aturan 9

IF Muncul pesan hard disk error / hard disk failure

THEN Hard disk error

OR Hard disk bad sector

10. Aturan 10

IF Bunyi beep 1x panjang

THEN RAM kotor / rusak

11. Aturan 11

IF Bunyi beep 1x panjang dan 3x pendek

THEN VGA Rusak / Kotor

Page 13: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

25

12. Aturan 12

IF BIOS tidak dapat dibuka

THEN BIOS Terpassword

13. Aturan 13

IF Komputer restart terus menerus

THEN Powersupply rusak

OR Mainboard rusak

OR Processor rusak / panas

OR Fan Rusak

14. Aturan 14

IF Tidak mau booting dari CD/DVD-Room

THEN Setting Booting pada BIOS

15. Aturan 15

IF Hard disk / CD-Room tidak terdeteksi BIOS

THEN Hard disk error

OR Kabel data Hard disk / CD-DVD Room rusak

OR CD-DVD Room Rusak

16. Aturan 16

IF Booting berhenti dan tidak masuk ke sistem operasi

THEN Hard disk error

OR Hard disk bad sector

OR Sistem Operasi Error

17. Aturan 17

IF Bluescreen pada Layar dengan pesan

"IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL(0X0000000A) "

THEN Install driver tidak cocok

Page 14: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

26

18. Aturan 18

IF Bluescreen pada Layar dengan pesan "PEN_LIST_CORRUPT"

THEN RAM kotor / rusak

19. Aturan 19

IF Bluescreen pada Layar dengan pesan

"MACHINE_CHECK_EXCEPTION"

THEN Overclok secara berlebihan

20. Aturan 20

IF Pesan error, NTLDR is not found / NTLDR is missing

THEN File NTLDR hilang

21. Aturan 21

IF Pesan error, Unmountable Boot Volume

THEN File boot.ini hilang

22. Aturan 22

IF Pesan error, NTOSKRNL Missing or Corrupt

THEN File NTOSKRNL hilang

23. Aturan 23

IF Pesan error, HAL.DLL Missing or Corrupt

THEN Konfigurasi file boot tidak benar

24. Aturan 24

IF Komputer Lambat disebabkan karena hard disk

THEN Hard disk bad sector

Page 15: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

27

25. Aturan 25

IF Waktu pada sistem komputer selalu berubah

THEN Baterai CMOS Low / habis

26. Aturan 26

IF CD tidak mau keluar dari CD/DVD-Room

THEN CD-DVD Room Rusak

27. Aturan 27

IF Komputer lambat pada saat startup

THEN Program yang dijalankan saat startup terlalu banyak

28. Aturan 28

IF Pesan error, Windows\System32\Config\System Missing or Corrupt

THEN File software.bat hilang

29. Aturan 29

IF Data hilang terhapus

THEN Tidak sengaja menekan tombol delete hingga data terhapus

30. Aturan 30

IF Data hilang terhapus tidak ditemukan di Recycle Bin

THEN Data tidak terlihat sama sekali (ter -hidden)

31. Aturan 31

IF Program komputer yang dijalankan hang

THEN Beban kerja Processor dan RAM meningkat

32. Aturan 32

IF Pesan error, Not a valid win32 application

Page 16: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

28

THEN Proses instalasi tidak berjalan dengan baik, ada file yang

corrupt.

33. Aturan 33

IF Disk checker selalu berjalan saat startup

THEN Konfigurasi disk checker

34. Aturan 34

IF Klik kanan pada menu tidak tampil

THEN Settingan taskbar

35. Aturan 35

IF Virtual memory Terlalu Sedikit

THEN Penggunaan program melebihi kapasitas memory

Page 17: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

29

E. Perhitungan Nilai CF

Untuk menghitung nilai CF digunakan rumus

CF = MB – MD

Sedangkan untuk nilai CF dari suatu rule digunaka n rumus

1. Gabungan “Dan”

CF = Min(MB[E1,H1]; MB[E1,H2]) - Min(MD[E1,H1]; MB[E1,H2])

2. Gabungan “Atau”

CF = Min(MB[E1,H1]; MB[E1,H2]) - Min(MD[E1,H1]; MB[E1,H2])

Tabel 3.5. Nilai MB, MD dan CF

Rule Gejala Kerusakan MB MD CFKabel tombol power ke mainboardrusak

0.5 0.04 0.46

Powersupply rusak 0.8 0.01 0.791Komputer tidak bisa menyalasama sekali

Mainboard rusak 0.7 0.02 0.68[Kabel tombol power ke mainboard rusak, Powersupply rusak, Mainboardrusak Λ Komputer tidak bisa menyala sama sekali]

0.5 0.01 0.49

[Kabel tombol power ke mainboard rusak, Powersupply rusak, Mainboardrusak V Komputer tidak bisa menyala sama sekali]

0.8 0.04 0.76

2Suara berisik dari dalamcasing

Fan berdebu / tersangkut kabel 0.9 0.01 0.89

Mainboard rusak 0.5 0.08 0.42

RAM kotor / rusak 0.7 0.05 0.65

VGA Rusak / Kotor 0.5 0.06 0.443

Tidak ada tampilan pada layarmonitor dan lampu indikatormonitor standby

Processor rusak / panas 0.7 0.06 0.64[Mainboard rusak, RAM kotor / rusak, VGA Rusak / Kotor, Processor rusak/ panas Λ Tidak ada tampilan pada layar monitor dan lampu indikatormonitor standby]

0.5 0.05 0.45

[Mainboard rusak, RAM kotor / rusak, VGA Rusak / Kotor, Processor rusak/ panas V Tidak ada tampilan pada layar monitor dan lampu indikatormonitor standby]

0.7 0.08 0.62

Hard disk error 0.8 0.04 0.76

4

Tidak ada tampilan pada layarmonitor setelah POST danlampu indikator monitor tidakstandby Hard disk bad sector 0.6 0.02 0.58

[Hard disk error, Hard disk bad sector Λ Tidak ada tampilan pada layarmonitor setelah POST dan lampu indikator monitor tidak standby]

0.6 0.2 0.58

Page 18: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

30

[Hard disk error, Hard disk bad sector V Tidak ada tampilan pada layarmonitor setelah POST dan lampu indikator monitor tidak standby] 0.8 0.04 0.76

5Komputer menyala namunlampu monitor berkedip-kedip

Monitor Rusak 0.9 0.01 0.89

Mainboard rusak 0.7 0.04 0.666

Komputer menyala sesaatkemudian langsung restartdan tidak masuk ke BIOS Processor rusak / panas 0.8 0.03 0.77

[Mainboard rusak, Processor rusak / panas Λ Komputer menyala sesaatkemudian langsung restart dan tidak masuk ke BIOS]

0.7 0.03 0.67

[Mainboard rusak, Processor rusak / panas V Komputer menyala sesaatkemudian langsung restart dan tidak masuk ke BIOS]

0.8 0.04 0.76

Fan berdebu / tersangkut kabel 0.7 0.02 0.687

Kipas pendingin tidakberputar Fan Rusak 0.8 0.01 0.79

[Fan berdebu / tersangkut kabel, Fan Rusak Λ Kipas pendingin tidakberputar]

0.7 0.01 0.69

[Fan berdebu / tersangkut kabel, Fan Rusak V Kipas pendingin tidakberputar]

0.8 0.02 0.79

Keyboard rusak 0.7 0.04 0.668 Keyboard tidak terdeteksi Port keyboard pada motherboard

rusak0.5 0.06 0.44

[Keyboard rusak, Port keyboard pada motherboard rusak Λ Keyboard tidakterdeteksi]

0.5 0.04 0.46

[Keyboard rusak, Port keyboard pada motherboard rusak V Keyboard tidakterdeteksi]

0.7 0.06 0.64

Hard disk error 0.7 0.03 0.679

Muncul pesan hard disk error/ hard disk failure Hard disk bad sector 0.6 0.04 0.56

[Hard disk error, Hard disk bad sector Λ Muncul pesan hard disk error /hard disk failure]

0.6 0.03 0.57

[Hard disk error, Hard disk bad sector V Muncul pesan hard disk error /hard disk failure]

0.7 0.04 0.66

10 Bunyi beep 1x panjang RAM kotor / rusak 0.8 0.01 0.79

11Bunyi beep 1x panjang dan3x pendek

VGA Rusak / Kotor 0.8 0.01 0.79

12 BIOS tidak dapat dibuka BIOS Terpassword 0.75 0.04 0.71

Powersupply rusak 0.7 0.02 0.68

Mainboard rusak 0.6 0.02 0.58

Processor rusak / panas 0.6 0.03 0.5713

Komputer restart terusmenerus

Fan Rusak 0.5 0.04 0.46

[Powersupply rusak, Mainboard rusak, Processor rusak / panas, Fan RusakΛ Komputer restart terus menerus]

0.5 0.02 0.48

[Powersupply rusak, Mainboard rusak, Processor rusak / panas, Fan RusakV Komputer restart terus menerus]

0.7 0.04 0.66

14Tidak mau booting dariCD/DVD-Room

Setting Booting pada BIOS 0.9 0.01 0.89

Lanjutan Tabel 3.5

Page 19: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

31

Hard disk error 0.6 0.02 0.58Kabel data Hard disk / CD-DVDRoom rusak

0.7 0.01 0.69

15

Hard disk / CD-Room tidakterdeteksi BIOS

CD-DVD Room Rusak 0.6 0.02 0.58[Hard disk error, Kabel data Hard disk / CD-DVD Room rusak, CD-DVDRoom Rusak Λ Hard disk / CD-Room tidak terdeteksi BIOS]

0.6 0.01 0.59

[Hard disk error, Kabel data Hard disk / CD-DVD Room rusak, CD-DVDRoom Rusak V Hard disk / CD-Room tidak terdeteksi BIOS]

0.7 0.2 0.68

Hard disk error 0.5 0.04 0.46

Hard disk bad sector 0.6 0.03 0.5716Booting berhenti dan tidakmasuk ke sistem operasi

Sistem Operasi Error 0.7 0.02 0.68

[Hard disk error, Hard disk bad sector, Sistem Operasi Error Λ Bootingberhenti dan tidak masuk ke sistem operasi]

0.5 0.02 0.48

[Hard disk error, Hard disk bad sector, Sistem Operasi Error V Bootingberhenti dan tidak masuk ke sistem operasi]

0.7 0.04 0.66

17

Bluescreen pada Layardengan pesan"IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL(0X0000000A)"

Install driver tidak cocok 0.8 0.01 0.79

18Bluescreen pada Layardengan pesan"PEN_LIST_CORRUPT"

RAM kotor / rusak 0.8 0.01 0.79

19

Bluescreen pada Layardengan pesan"MACHINE_CHECK_EXCEPTION"

Overclok secara berlebihan 0.8 0.01 0.79

20 Pesan error, NTLDR is notfound / NTLDR is missing

File NTLDR hilang 0.9 0.01 0.89

21Pesan error, UnmountableBoot Volume File boot.ini hilang

0.9 0.01 0.89

22Pesan error, NTOSKRNLMissing or Corrupt

File NTOSKRNL hilang 0.9 0.01 0.89

23Pesan error, HAL.DLLMissing or Corrupt Konfigurasi file boot tidak benar

0.9 0.01 0.89

24Komputer Lambat disebabkankarena hard disk

Hard disk bad sector 0.8 0.01 0.79

25Waktu pada sistem komputerselalu berubah Baterai CMOS Low / habis

0.9 0.01 0.89

26CD tidak mau keluar dariCD/DVD-Room CD-DVD Room Rusak

0.8 0.01 0.79

27Komputer lambat pada saatstartup

Program yang dijalankan saatstartup terlalu banyak

0.7 0.02 0.68

28Pesan error,Windows\System32\Config\System Missing or Corrupt

File software.bat hilang 0.8 0.01 0.79

29 Data hilang terhapusTidak sengaja menekan tomboldelete hingga data terhapus

0.7 0.02 0.68

Lanjutan Tabel 3.5

Page 20: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

32

30 Data hilang terhapus tidakditemukan di Recycle Bin

Data tidak terlihat sama sekali (ter -hidden)

0.7 0.03 0.67

31Program komputer yangdijalankan hang

Beban kerja Processor dan RAMmeningkat

0.7 0.02 0.68

32Pesan error, Not a validwin32 application

Proses instalasi tidak berjalandengan baik, ada file yang corrupt

0.8 0.01 0.79

33Disk checker selalu berjalansaat startup Konfigurasi disk checker

0.8 0.01 0.79

34Klik kanan pada menu tidaktampil Settingan taskbar

0.8 0.01 0.79

35Virtual memory TerlaluSedikit

Penggunaan program melebihikapasitas memory

0.7 0.02 0.68

F. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap awal, yang antara lain terdiri dari

desain proses dan desain data. Untuk desain proses digunakan Data Flow

Diagram, sedangkan desain data digunakan Model ER.

1. Perancangan Diagram Alir Data

a. Diagram konteks

Gambar 3.1. Diagram konteks

Gambar 3.1 menunjukkan bahwa sistem pakar berinteraksi dengan 2

external entity, yaitu Pakar dan Pemakai. S eorang pakar dapat

memasukkan data kepakaran ke dalam sistem serta dapat memperoleh

informasi pakar melalui fasilitas akuisisi pengetahuan. Seorang pemakai

hanya bisa melakukan konsultasi dengan sistem, yaitu dengan memilih

data kerusakan seperti gejala kerusakan kemudian memperoleh informasi

kerusakan yang terjadi dan solusi yang diberikan oleh sistem .

Lanjutan Tabel 3.5

UserPakar

Data Gejala

InformasiKerusakan dan

Solusi

Sistem PakarTroubleshooting

Komputerberbasis Web

0Data KerusakanData GejalaData Aturan

Laporan datakerusakan, data

gejala, dataaturan, data hasil

analisa

Page 21: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

33

b. Diagram berjenjang

Berdasarkan diagram konteks pada Gambar 3.1 dibuat diagram

berjenjang seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2. Diagram ini memiliki

2 level, 4 proses pengolahan data dan 2 proses pembuatan laporan,

salah satu proses pembuatan laporan diturunkan pada level kedua.

Gambar 3.2. Diagram berjenjang sistem pakar

Sistem PakarTroubleshooting

Komputerberbasis Web

0

1.p

PengolahanData Kerusakan

2.p

PengolahanData Gejala

3.p

PengolahanData Aturan

4.p

PengolahanAnalisa

Kerusakan

5.p

PembuatanLaporan hasil

analisa

6

PembuatanLaporan

6.1.p

PembuatanLaporan data

kerusakan

6.2.p

PembuatanLaporan data

gejala

6.3.p

PembuatanLaporan data

aturan

6.4.p

PembuatanLaporan hasil

analisa

Level 1

Level 2

Page 22: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

34

c. DAD level 1

Rincian proses dari diagram berjenjang level 1 ditunjukkan pada

gambar 3.3. Pada DAD level 1 ini dapat dilihat proses input data oleh

external entity dan output yang diberikan sistem kepada external

entitiy serta simpanan data apa saja yang ada pada sistem.

Gambar 3.3. Diagram Alir Data Level 1

Pakar Data Kerusakan

Data Gejala

Data Aturan

Kerusakan

Gejala

Aturan

Data Kerusakan

KerusakanGejala

Data Aturan

User Data GejalaHasil Analisa

Data Analisa

Informasikerusakan dan

solusi Data Hasil Analisa

Hasil Analisa

GejalaKerusakan

Laporan

Aturan

1.p

PengolahanData Kerusakan

2.p

PengolahanData Gejala

3p

PengolahanData Aturan

4p

PengolahanAnalisa

Kerusakan

5p

PembuatanLaporan hasil

analisa

6Pembuatan

Laporan

Analisa

Page 23: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

35

d. DAD Level 2

Proses pembuatan laporan yang diturunkan pada level 2

ditunjukkan pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4. Diagram Alir Data Level 2

6.1.p

PembuatanLaporan data

kerusakan

6.2.p

PembuatanLaporan data

gejala

6.3.p

PembuatanLaporan data

aturan

6.4.p

PembuatanLaporan hasil

analisa

Kerusakan

Gejala

Aturan

Hasil Analisa

Pakar

Laporan Data KerusakanLaporan Data Aturan

Laporan Data Gejala Laporan Hasil Analisa

Data Kerusakan

Data Gejala Data Analisa

Data Aturan

Page 24: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

36

2. Desain Data

Database merupakan bagian dari implementasi sistem pakar yang

digunakan untuk menyimpan semua data, baik basis pengetahuan maupun

basis aturan.

a. ERD

ERD adalah diagram yang memperlihatkan entitas -entitas yang

terlibat dalam suatu sistem serta hubungan -hubungan (relasi) antar

entitas. Penekanan pada ERD adalah tabel -tabel yang

merepresentasikan entitas -entitas serta tabel-tabel yang

merepresentasikan relasi antar entitas itu sendiri. Entitas yang te rlibat

dalam sistem pakar untuk troubleshooting komputer berbasis web

ditunjukkan pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. ERD Sistem Pakar

Analisa

Kerusakan

Gejala

Idnama

kelamin

alamat

pekerjaan

Kd_kerusakan

noip

tanggal

Aturan

Kd_kerusakan nm_kerusakan

defenisi

solusi

Kd_kerusakan

Kd_gejala

mb

md

cf

Kd_gejala nm_gejala

1

1

1

m

m

m

Page 25: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

37

Berdasarkan model ER pada Gambar 3.5 dapat di desain data

seperti ditunjukkan Gambar 3.6.

Gambar 3.5. Kerelasian antar tabel

AdminNama text (25)Password text (25) uniq

Analisaid char (4)nama varchar(60)kelamin enum (P,W)alamat varchar(100)pekerjaan varchar(60)kd_kerusakan char (4)noip varchar(60)tanggal datetime

Kerusakankd_kerusakan char (4)nm_kerusakan varchar(70)defenisi textsolusi text

Gejalakd_gejala char (4)nm_gejela varchar(70)

Aturankd_kerusakan char (4)kd_gejela char (4)mb int (4)md int (4)cf int (4)

Page 26: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

38

G. Rancangan Antarmuka

Rancangan antarmuka digunakan untuk membuat tampilan dengan tujuan

memberikan panduan dalam mengoperasikan program system pakar. Pada

rancangan antarmuka program system pakar ini menu pakar digunakan untuk

pengisian database dan aturan, untuk masuk ke menu pakar harus memasukkan

user dan password. Sedangkan menu konsultasi digunakan oleh user dan user

harus mendaftar terlebih dahu lu sehingga dapat diketahui siapa yang

berkonsultasi.

Adapun tampilan-tampilan tersebut adalah sebagai berikut:

HEADER

MENU

DAFTAR KERUSAKAN

KONSULTASI

BANTUAN

TUTORIAL

MASUK PAKAR

SELAMAT DATANG DAN BERKONSULTASIDALAM PROGRAM SISTEM PAKAR

BERBASIS WEB UNTUKTROUBLESHOOTING PC

Page 27: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

39

HEADER

MENU

DAFTAR KERUSAKAN

KONSULTASI

BANTUAN

TUTORIAL

MASUK PAKAR

HEADER

MENU

DAFTAR KERUSAKAN

KONSULTASI

BANTUAN

TUTORIAL

MASUK PAKAR

No JENIS KERUSAKAN PILIH

Masukkan Data Pemakai

Page 28: Data Sistem Pakar Kerusakan CPU Dg Metode CF

40

HEADER

MENU

DAFTAR KERUSAKAN

KONSULTASI

BANTUAN

TUTORIAL

MASUK PAKAR