Data Pengamatan Lipida

8

Click here to load reader

description

data pengamatan praktikum kimia organik

Transcript of Data Pengamatan Lipida

Data Pengamatan Praktikum Kimia OrganikLipidaPembentukan Emulsi

No.Kegiatan PercobaanPengamatanKet

1.aquadest + Soda + minyak kelapaAquadest yang semula jernih kemudian ditambahkan dengan soda masih tetap jernih kemudian ditambahkan sampel berupa minyak kelapa yang berwarna hijau jernih setelah di gojok selama beberapa menit warna menjadi merah muda.+

2.aquadest + Soda + minyak kemiriAquadest yang semula jernih ditambahkan dengan soda masih tetep jernih, kemudian ditambahkan sampel berupa minyak kelapa yang berwarna hijau bening. Beberapa menit setelah digojok larutan tampak bercampur+

3.aquadest + Soda + minyak oliveAquadest yang semula jernih ditambahkan dengan soda masih tetep jernih, kemudian ditambahkan sampel berupa minyak olive yang berwarna kuning jernih larutan menjadi 2 fase lapisan dimana pada lapisan atas berwana kuning jernih dan pada bagian bawah jernih+

4.aquadest + Sabun + minyak kelapaAquadest yang semula jernih ditambahkan dengan sabun masih tetep jernih namun ada gelembung, kemudian larutan tersebut ditambahkan dengan sampel berupa minyak kelapa, setelah di gojak beberapa menit terlihat bahwa terbentuk 2 fase larutan dan ada banyak gelembung sabun. Terjadi 2 fase larutan+

5.aquadest + sabun + minyak kemiriAquadest yang semula jernih ditambahkan dengan sabun masih tetap jernih kemudian ditambahkan dengan sampel berupa minyak kemiri yang berwarna hijau bening, setelah di gojok selama beberapa saat terlihat bahwa terbentuk 2 fase larutan dimana pada bagian atas terdapat gelembung sabun dan pada lapisan bawah larutannya keruh+

6.aquadest + sabun + minyak oliveAquadest yang semula jernih ditambahkan dengan sabun masih tetap jernih kemudian ditambahkan dengan sampel berupa minyak olive yang berwarna kuning bening, setelah di gojok selama beberapa saat terlihat bahwa terbentuk 2 fase larutan dimana pada bagian bawah keruh dan bagian atas berwarna kuning.

+

Uji Ketidakjenuhan

No.Kegiatan PercobaanPengamatanKet.

1.Minyak olive + Brom dalam CCl4Sebelum ditambahkan dengan larutan Brom dalam CCL4 yang berwarna merah bata, minyak olive berwarna kuning bening, setelah ditambahkan dengan larutan Brom dalam CCL4 yang berwarna merah bata terlihat bahwa warna larutan tersebunt menjadi kuning.+

2.Minyak kelapa dalam eter + Brom dalam CCl4Minyak kelapa dalam eter sebelumnya adalah larutan yang tidak berwarna(jernih) setelah ditambahkan dengan larutan Brom dalam CCL4 yang berwarna merah bata dan dijogok selama beberapa saat warna larutan campuran tersebut menjadi kuning jernih

+

3.Minyak kemiri + Brom dalam CCl4Minyak kemiri yang berwarna kuning bening ditambahkan dengan larutan Brom dalam CCL4 yang berwarna merah bata kemudian campuran tersebut dijogok selama beberapa menih dan akhirnya larutan berwarna kuning.

+

4.Larutan Parafin+ Brom dalam CCl4Sebelumnya parafin adalah larutan yang tidak berwarna (jernih) kemudian dicampurkan dengan larutan Brom dalam CCL4 yang berwarna merah bata, setelah itu campuran tersebut digojok selama beberapa menit dan nampak larutan tersebut berwarna kuning jeruk (orange)-

5.Minyak Tanah + Brom dalam CCl4Sebelumnya minyak tanah adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang tidak berwarna. Kemudian ditambahkan dengan larutan Brom dalam CCL4 yang berwarna merah bata. Setelah di gojok selama beberapa menit warnanya berubah menjadi merah kecokelatan

-

6.Minyak olive + KMnO4Minyak olive yang berwarna kuning jernih kemudian dicampurkan dengan KMnO4 yang berwarna ungu setelah pencampuran larutan tersebut di gojok dan setelah beberapa saat muncul endapan ungu yang lama kelamaan berubah menjadi cokelat+

7.Minyak kelapa dalam eter + KMnO4Mula-mula minyak olive berwarna kuning bening kemudian dicampurkan dengan KMnO4 yang berwarna ungu setelah pencampuran larutan tersebut di gojok dan setelah beberapa saat timbul endapan berwarna ungu setelah didiamkan beberapa menit endapannya menjadi cokelat.+

8.Minyak kemiri + KMnO4Minyak kemiri yang berwarna kuning jernih di reaksikan dengan KMnO4 yang berwarna ungu. Kemudian dilakukan penggojokan selama beberapa saat dan setelah di amati muncul endapan berwarna ungu dan endapan ungu tersebut kemudian berubah menjadi cokelat

+

9.Larutan parafin + KMnO4Parafin yang tidak berwarna di reaksikan dengan KMnO4 yang berwarna ungu. Kemudian dilakukan penggojokan selama beberapa saat dan setelah di amati muncul endapan berwarna ungu.

-

10.Minyak Tanah + KMnO4Minyak tanah yang tidak berwarna di reaksikan dengan KMnO4 yang berwarna ungu. Kemudian dilakukan penggojokan selama beberapa saat dan setelah di amati muncul endapan berwarna ungu. Larutan menjadi 2 fase-

Uji Akrolein

No.Kegiatan PercobaanPengamatanKet.

1.Minyak kelapa + kristal KHSO4 kemudian dipanaskanMinyak kelapa yang berwarna kuning jernih ditambahkan dengan kristal KHSO4 yang berwarna biru jernih sebelum pemanasan tidak mengalami perubahan apapun, namun setelah dilakukan pemanasan timbul bau tengik kemudian warna larutan menjadi cokelat tua dan ada endapan hitam.

+

2.Gliserol + kristal KHSO4 kemudian dipanaskan

Larutan gliserol yang tidak berwarna dicampurkan dengan kristal KHSO4 yang berwarna biru jernih sebelum dilakukan pemanasan tidak ada perubahan apapun. Namun, setelah dilakukan pemanasan warnanya menjadi cokelat kemerahan, tidak ada endapan dan berbau sangat tengik

+

3.Minyak Olive + kristal KHSO4 kemudian dipanaskanMinyak olive yang berwarna kuning jernih ditambahkan dengan kristal KHSO4 yang berwarna biru jernih sebelum dilakukan pemanasan tidak mengalami perubahan apapun, namun setelah dilakukan pemanasan muncul endapan cokelat dengan warna larutan menjadi orange kehitaman dan tidak menimbulkan bau tengik

-

4.Minyak Kelapa + kristal KHSO4 kemudian dipanaskanMinyak kelapa yang berwarna kuning jernih di tambahkan dengan kristal KHSO4 yang berwarna biru jernih sebelum pemanasan tidak ada perubahan apapun, setelah dilakukan pemanasan terbentuk endapan cokelat warna larutannya menjadi orange kehitaman. Muncul bau tengik hal ini di sebabkan minyak sudah kadaluarsa seharusnya uji ini negatif.+

Uji Salkowski

No.Kegiatan PercobaanPengamatanKet

1.Kolesterol dalam kloroform + H2SO4.PaKolesterol yang jernih direaksikan dengan H2SO4.Pa yang tidak berwarna (jernih) setelah di gojok selama beberapa detik terlihat bahwa larutan menjadi cokelat

+

2.Minyak Ikan + H2SO4.PaMinyak ikan yang berwarna kuning dan kental direaksikan dengan H2SO4.Pa yang tidak berwarna (jernih) setelah di gojok selama beberapa detik terlihat bahwa larutan menjadi hitam-

3.Minyak Olive + H2SO4.PaMinyak olive yang berwarna kuning jernih direaksikan dengan H2SO4.Pa yang tidak berwarna (jernih) setelah di gojok selama beberapa detik terlihat bahwa larutan menjadi cokelat pekat+

4.Minyak Kemiri + H2SO4.PaMinyak kemiri yang berwarna kuning jernih direaksikan H2SO4.Pa yang tidak berwarna (jernih) setelah di gojok selama beberapa detik terlihat bahwa larutan menjadi cokelat kemerahan

-

Bilangan Asam

No.Kegiatan PercobaanPengamatanKet

1.10 gram minyak + 50ml alkohol netral 95% (dipanaskan selama 10menit)Larutan yang telah selesai dipanaskan di titrasi dengan menggunakan larutan KOH yang telah di standarisasi. Hasil standarisasi normalitas KOH sebesar 0,0854 N. Larutan yang dititrasi ditambak dengan beberapa tetes indikator PP 1% Dalam percobaan ini praktikan menggunakan minya baru merk Filma berwarna kuning jernih. Minyak dimasukkan kedalam erlenmeyer kemudian ditambahkan dengan Alkohol 95 % terbentuk 2 fasa larutan. Kemudian campuran minyak dan alkohol dipanaskan dalam water bath selama 10. Setelah 10 menit tampak minyak sedikit larut dalam alkohol namun larutan masih 2 fasa. Setelah proses pemanasan selanjutnya larutan tersebut di titrasi dengan menggunakan KOH yang telah di standarisasi. Hasil standarisasi normalitas KOH sebesar 0,0854 N. Larutan yang dititrasi ditambak dengan beberapa tetes indikator PP 1%.Tanda bahwa titik akhir telah tercapai adalah warna KOH yang berubah menjadi merah mudah tidak hilang selama 5 menitDari proses titrasi tersebut diketahui Volume rata rata = 0,65 mLSehingga

Bilangan asam

Bilangan asam yang diperoleh kecil sehingga asam lemak dalam minyak Filma tidak berbahaya.

Bilangan Penyabunan

No.Kegiatan PercobaanPengamatanket

1.Menimbang minyak sebanyak 5 gram kemudian dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml. Menambahkan 50 mL KOH alkolisis dengan menggunakan pipet. Labu erlenmeyer dihubungkan dengan pedingin tegak dan lmendidihakn sampai semua sabun tersabunkan. Menambahkahan indikator PP pada larutan tersebut kemuadin dititrasi dengan HCl sampai warna merah hilang.Dari hasil percobaan bilangan penyabunan didapatkan hasil sebagi berikut

Dalam percobaan ini proses pemanasan dihentikan saat air menetes dari pendingin. Kemudian erlenmeyer diambil dan dilakukan titrasi. Sebelum melakukan titrasi sampel dalan erlenmeyer ditambah dengan indikator PP sampai warbanya menjadi merah muda. Kemudian baru ditirasi sampai warna merah muda hilang.Angka penyabunan kecil sehingga mempunyai berat molekul yang relatif kecil.

Kelompok 4Alfian Maulana (4311413014)Mariyanti Darmadinata(4311413017)Khayatun Nufus(4311413018)Krisnawati(4311413025)Siti Khomsatun(4311413035)