Data Hasil Percobaan

3
A. Data Hasil Percobaan 1. Standarisasi larutan HCl dengan boraks No Massa Kristal boraks (mg) Volume HCl yang digunakan untuk titrasi (mL) Normalitas HCl (N) 1 196 10,8 0,095 2. Menentukan kadar Na2CO3 dan NaOH dalam campuran No Titrasi ke- Titrat Titran Volume titran yang dibutuhkan (mL) 1 1 Larutan campuran + indikator PP HCl 17,8 2 2 Larutan campuran + indikator MO HCl 1,9 B. Analisis Data 1. Standarisasi larutan HCl dengan boraks Diketahui: Massa Kristal boraks = 196 mg

description

.

Transcript of Data Hasil Percobaan

Page 1: Data Hasil Percobaan

A. Data Hasil Percobaan

1. Standarisasi larutan HCl dengan boraks

No

Massa Kristal

boraks

(mg)

Volume HCl yang

digunakan untuk titrasi

(mL)

Normalitas HCl

(N)

1 196 10,8 0,095

2. Menentukan kadar Na2CO3 dan NaOH dalam campuran

No Titrasi ke- Titrat TitranVolume titran yang

dibutuhkan (mL)

1 1Larutan campuran +

indikator PPHCl 17,8

2 2Larutan campuran +

indikator MOHCl 1,9

B. Analisis Data

1. Standarisasi larutan HCl dengan boraks

Diketahui:

Massa Kristal boraks = 196 mg

Volume HCl yang digunakan untuk titrasi Na2B4O7.10H2O = 10,8 mL

N HCl=Na2B 4

O7. 10H2O191 X volumetiter (mL)

N HCl=196

191 x 10,8

N HCl=0,095N

2. Menentukan kadar Na2CO3 dan NaOH dalam campuran

Diketahui:

Volume campuran = 12,5 mL

Page 2: Data Hasil Percobaan

Volume HCl yang dibutuhkan untuk titrasi ke-1 = 17,8 mL (a)

Volume HCl yang dibutuhkan untuk titrasi ke-2 = 1,9 mL (b)

Kadar (%b/v) NaOH = 505x

(a−b ) x N HCl x BENaOH

12,5x10−3 x100 %

= 505x (17,8−1,9 ) x 0,095 x 40

12,5x10−3 x100 %

= 4,83%

Kadar (%b/v) Na2CO3 = 505x

(2b ) x N HClx BE Na2 CO3

12,5x 10−3 x100 %

= 505x (2 x1,9 ) x0,095 x 40

12,5x10−3x 100 %

= 1,15%