Data Demografi Update

55
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan bidang Kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional untuk mencapai tujuan umum Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah. Tujuan pembangunan Indonesia Sehat adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan 1

description

pkm

Transcript of Data Demografi Update

Page 1: Data Demografi Update

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan bidang Kesehatan merupakan bagian integral dari

pembangunan nasional untuk mencapai tujuan umum Bangsa Indonesia

sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Untuk mencapai

tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara

berkelanjutan, terencana dan terarah.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang

bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh

potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah.

Tujuan pembangunan Indonesia Sehat adalah meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan secara optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan Negara

Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku sehat dan

dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan

kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah

Indonesia.Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam

meningkatkan mutu dan daya saing SDM Indonesia.

1

Page 2: Data Demografi Update

Berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), khususnya Sub-sistem

Pemberdayaan Masyarakat, salah satu tujuan SKN adalah terselenggaranya upaya

pelayanan, advokasi dan pengawasan sosial oleh perorangan, kelompok dan

masyarakat di bidang kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna, untuk

menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan

berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh , berjenjang dan terpadu. Puskesmas

adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat

pertama.Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia

Sehat.

Puskesmas juga dapat diartikan sebagai satu satuan organisasi yang

diberikan kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan kabupaten atau kota

untuk melaksanakan tugas-tugas operasional, pembangunan kesehatan di wilayah

kecamatan.Kewenangankemandirian puskesmas seperti kewenangan

menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan

kesehatan di wilayah kecamatan sesuai potensinya, kewenangan mengelola

sumber pembiayaan di wilayah puskesmas dengan sepengetahuan dinas kesehatan

kabupaten atau kota yang dipertanggungjawabkan untuk pembangunan

2

Page 3: Data Demografi Update

kesehatan,kewenangan mengangkat tenaga kesehatan di wilayah kerjanya, dan

kewenangan untuk melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan medis

dan non medis yang dibutuhkan.

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh

puskesmas adalahtercapainya kecamatan sehat menuju

terwujudnya Indonesia sehat. Kecamatan sehatadalah gambaran

masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai

melaluipenbangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup

didalam lingkungan denganperilaku sehat, memiliki kemampuan

untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil

dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan

puskesmas adalahmendukung tercapainya misi pembangunan

kesehatan nasional, yaitu :

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di

wilayah kerjanya.

2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan

masyarakat di wilayahkerjanya.

3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan

keterjangkauan pelayanankesehatan yang diselenggarakan

puskesmas.

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,

keluarga, dan masyarakat,serta lingkungannya.

3

Page 4: Data Demografi Update

1.2 Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk menggambarkan data demografi dan menganalisis masalah di

Puskesmas Alalak Selatan

2. Tujuan Khusus

Mendeskripsikan data umum demografi yang terdiri atas keadaan

geografis wilayah kerja, distribusi penduduk di wilayah kerja, sarana

prasarana, dan sumber daya Puskesmas Alalak Selatan tahun 2013.

Mendeskripsikan data khusus demografi yang terdiri atas jumlah

kunjungan, penggunaan obat, penyakit yang diobati dan upaya pokok di

Puskesmas Alalak Selatan tahun 2013.

Menganalisis kekuatan dan kelemahan Puskesmas Alalak Selatan

berdasarkan data demografi.

Memberikan solusi atas kelemahan Puskesmas Alalak Selatan.

1.3 Manfaat

Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan

kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk

meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

4

Page 5: Data Demografi Update

BAB 2

GAMBARAN UMUM

2.1 Data Umum

2.1.1 Keadaan Geografis

2.1.1.1 Batas Wilayah

Puskesmas Alalak Selatan berada di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota

di Kelurahan Alalak selatan dengan alamat Jl.Alalak Selatan Komp.Dasamaya II

Blok K Banjarmasin, dengan wilayah kerja sebanyak 3 kelurahan yaitu Kelurahan

Alalak Selatan, Kelurahan Kuin Utara dan Kelurahan Pangeran.

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan sebagai berikut :

1. Kelurahan Alalak Selatan

Sebelah utara : Kelurahan Alalak Utara

Sebelah barat : Kab.Batola

Sebelah selatan : Kelurahan Kuin Cerucuk

Sebelah timur : Kelurahan Kuin Utara

2. Kelurahan Kuin Utara

Sebelah utara : Kelurahan Alalak Utara

5

Page 6: Data Demografi Update

Sebelah barat : Kelurahan Alalak Selatan

Sebelah selatan : Kelurahan Kuin Selatan

Sebelah timur : Kelurahan Pangeran

3. Kelurahan Pangeran

Sebelah utara : Kelurahan Alalak Utara

Sebelah barat : Kelurahan Kuin Utara

Sebelah selatan : Kelurahan Kuin Selatan

Sebelah timur : Kelurahan Kuin raya

Luas wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan adalah 464,75 Ha dengan

perincian luas Kelurahan Alalak Selatan 158,80 Ha dengan persentase terhadap

wilayah kerja PKM Alalak selatan sebesar 35%, Kuin Utara 104,45 Ha (23%),

dan Pangeran 191,51 Ha (42%).

6

Page 7: Data Demografi Update

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Selatan

2.1.1.2 Keadaan tanah dan iklim

Sebagian besar wilayah Kelurahan Alalak Selatan, Kuin Utara dan Pangeran

merupakan dataran rendah dan dilalui sungai-sungai. Iklim yang berpengaruh

adalah musim penghujan dan musim kemarau. Faktor Keadaan iklim ini sangat

berpengaruh terhadap munculnya penyakit seperti Diare, DBD (Demam Berdarah

Dengue) dan ISPA yang cenderung akan menjadi semakin banyak.

2.1.1.3 Jangkauan transportasi

Jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan adalah :

1. Jarak dari pusat pemerintah kecamatan ± 100 meter.

7

Page 8: Data Demografi Update

2. Jarak dari ibukota kabupaten/kota ± 12 kilometer.

Seluruh wilayah kerja puskesmas dapat dijangkau dengan menggunakan

kendaraan roda 4 maupun roda 2 sepanjang musim. Terdapat banyak akses jalan

dan beberapa jembatan yang menghubungkan antar wilayah yang dilalui sungai

dan sekarang jalanan sudah diaspal.

Jalan menuju Puskesmas tergolong cukup nyaman karena sebagian besar

sudah di aspal, namun karena terletak di dalam komplek dan jauh dari mulut jalan

masuk komplek sehingga agak sulit untuk menemukan bagi pasien yang pertama

kali ke Puskesmas Alalak Selatan. Berdasarkan hal tersebut, namun dapat

disimpulkan bahwa transportasi menuju Puskesmas Alalak Selatan mudah

dijangkau.

2.1.2 Distribusi penduduk

Dengan Luas Wilayah 464,75 Ha wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan

memiliki jumlah penduduk sebanyak 32.693 jiwa. Di Kelurahan Alalak Selatan

jumlah penduduk 11.646 jiwa, di Kuin Utara sebanyak 10.281 jiwa dan Pangeran

10.766 jiwa.

Tabel2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

No Kelurahan Laki-laki (jiwa)

Wanita (jiwa)

Jumlah (jiwa)

Kepadatan(jiwa/Ha)

1 Alalak Selatan 5.923 5.723 11.646 73,32 Kuin utara 5.232 5.049 10.281 98,43 Pangeran 4.929 5.837 10.766 56,2

Jumlah 16.084 16.609 32.693Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi

atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 Km2. Menurut

8

Page 9: Data Demografi Update

Undang-undang No.5 Tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah

dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu :

a. Tidak padat : kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km2

b. Kurang padat : kepadatan penduduk mencapai 51 - 250 orang/km2

c. Padat : kepadatan penduduk mencapai 250 - 400 orang/km2

d. Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2

Konverter dari satuan Ha kedalam satuan Km2 adalah 1Ha sama dengan 0,01Km2.

Tabel 2.2Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesrnas Alalak Selatan Tahun 2013

No Kelurahan Jumlah (jiwa)

Kepadatan (jiwa/km2)

Kategori

1 Alalak Selatan 11.646 7.370 Sangat padat

2 Kuin utara 10.281 9.886 Sangat padat

3 Pangeran 10.766 5.636 Sangat padat

Jumlah 32.693 7.034 Sangat PadatSumber:Laporan Tahunan Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

Berdasarkan undang-undang di atas, daerah Kelurahan Alalak Selatan

dengan kepadatan penduduk 7.370 penduduk/Km2, Kelurahan Kuin Utara dengan

kepadatan 9.886 penduduk/Km2, Kelurahan Pangeran dengan kepadatan 5.636

penduduk/Km2, dan kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Alalak

Selatan secara keseluruhan 7.034 penduduk/Km2. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa ketiga kelurahan tersebut termasuk kedalam kategori sangat

padat. Hal ini sangat berhubungan dengan tingkat sanitasi, tingkat kesehatan dan

penyebaran penyakit di wilayah Puskesmas Alalak Selatan. Dimana penyakit

terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan adalah ISPA.

9

Page 10: Data Demografi Update

Tabel 2.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia di Kelurahan Alalak Selatan tahun 2013

Usia 0-1 1-5 5-6 7-15 16-21 22-59 >60 JUMLAH

Laki-laki 211 419 350 940 761 3102 113 5890Perempuan 310 472 312 1063 601 2759 241 5756JUMLAH 521 991 662 2203 1562 6461 354 11646

4.04% 7.77% 5.19% 17.27% 12.24% 50.64% 2.85% 100%

Sumber: Laporan Kelurahan Alalak Selatan Tahun 2013

Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia di Kelurahan Pangeran Tahun 2013

Usia 0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-25 26-60 >60 Jumlah

Jumlah 773 416 1.266 774 815 1.084 5.142 519 10.281

Persentase 7.11% 3.83% 11.65% 7.13% 7.50% 9.98% 47.34% 4.78% 100%

Sumber: Laporan Kelurahan Pangeran Tahun 2013

Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia di Kelurahan Kuin Utara Tahun 2013

Usia 0-5 6-12 13-15 16-18 19-25 26-44 45-60 >60 JUMLAH

Jumlah 1272 1639 801 848 1487 2263 1323 947 10.776

Persentase 12.1% 15.5% 7.57% 8.01% 14.1% 21.38% 12.5% 8.95% 100%

Sumber: Laporan Kelurahan Kuin Utara Tahun 2013

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2000 usia 15-64 tahun

termasuk dalam golongan usia produktif, dari tabel 2.3, 2.4, dan 2.5 dapat dilihat

bahwa distribusi penduduk dari ketiga kelurahan tersebut terbanyak pada usia

produktif. Dimana hal ini sangat menguntungkan untuk pengkaderan Puskesmas

sebagai tenaga pembantu pada program-program puskesmas yang akan

dijalankan.

Grafik 2.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Alalak Selatan 2013

10

Page 11: Data Demografi Update

SD

SLTP

SLTA

AKADEMI

S1 KEATAS

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

Sumber:Laporan Bulan Juli Kelurahan Alalak Selatan Tahun 2013

Grafik 2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Pangeran Tahun 2013

11

Page 12: Data Demografi Update

Tidak Bersekolah

Tidak Tamat SD

SD

SLTP

SLTA

AKADEMI

S1 KEATAS

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000

Sumber:Laporan Tahunan Kelurahan Pangeran Tahun 2013

Grafik 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Kuin Utara Tahun 2013

Belum Bersekolah

Tidak Bersekolah

Tidak Tamat SD

SD

SLTP

SLTA

AKADEMI

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Kuin Utara Tahun 2013

Berdasarkan ketiga grafik ini, terlihat sebagian besar penduduk kelurahan

Alalak Selatan hanya merupakan lulusan SD, disusul kelurahan Kuin Uara

dimana pendidikan terakhir terbanyak adalah SMP, sedangkan Kelurahan

Pangeran dimana pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA.

12

Page 13: Data Demografi Update

Dari grafik di atas maka tingkat pendidikan rata-rata daerah kerja Alalak

selatan adalah SD, SMP dan SMA, dimana kelurahan Alalak Selatan sendiri

terbanyak adalah lulusan sekolah dasar. Hal ini sangat berpengaruh terhadap

upaya penyuluhan dan promosi kesehatan dimana ketika diadakan penyuluhan dan

promosi kesehatan tersebut tentunya harus menggunakan bahasa dan kata-kata

yang mudah dipahami oleh penduduk dikaitkan dengan rata-rata tingkat

pendidikan terbanyak masyarakat Alalak selatan yang hanya mengenyam

pendidikan sekolah dasar. Tingkat pendidikan ini juga berpengaruh terhadap

upaya pengkaderan.

Tabel 2.6. Distribusi Pekerjaan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

Pekerjaan Jumlah

PNS dan TNI/Polri 247 orang

Buruh dan Tukang 646 orang

Pedagang 282 orang

Dokter/perawat/bidan 10 orang

Petani dan Peternak 400 orang

Pengusaha 209 orang

J u m l a h 1.794 orang

13

Page 14: Data Demografi Update

Grafik 2.4 Grafik Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

PNS dan TNI/Polri

Buruh dan Tukang

Pedagang

Dokter/Perawat/Bidan

Petani dan peternak

Pengusaha

0 100 200 300 400 500 600 700

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 2.7. Jumlah Sarana Umum di Wilayah Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

No Kelurahan Sekolah

TK SD SMP SMA Univ1 Kuin utara 8 8 2 0 02 Alalak selatan 3 4 1 0 03 Pangeran 5 6 0 1 1

Jumlah 16 18 3 1 1Sumber:Laporan Tahunan Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

Grafik 2.5.Jumlah Sarana Kesehatan Pribadi Warga di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

14

Page 15: Data Demografi Update

Rumah

Jamban Leher Angsa

Sarana Air bersih

7400 7600 7800 8000 8200 8400 8600 8800 9000

8790

7911

8350

Jumlah

Sumber: Data dinding bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

Dari data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada di

wilayah kerja serta penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di

masyarakat seperti rumah penduduk dan sekolah-sekolah.

Sarana kesehatan di rumah penduduk sudah cukup memadai, sekitar 90%

rumah telah memiliki jamban leher angsa dan 94% rumah menggunakan sarana

air bersih yaitu air PDAM.

2.1.3 Gambaran Puskesmas Alalak Selatan

15

Page 16: Data Demografi Update

2.1.3.1 VISI

Mewujudkan Puskesmas Alalak Selatan sebagai puskesmas rawat inap

yang bisa melayani semua kalangan masyarakat di Kota Banjarmasin pada tahun

2015.

2.1.3.2 MISI

1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dengan memanfaatkan

pegawai secara professional

2. Mempermudah akses jangkauan masyarakat ke puskesmas

3. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program

4. Memanfaatkan peralatan medis yang tersedia

2.1.3.3MOTTO

24 Jam Tetap Bersemangat Memberikan Pelayanan Yang Terbaik

2.1.3.4 Sumber Daya Puskesmas

Puskesmas Alalak Selatan merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam

wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut:

1. Gedung Induk Pelayanan Puskesmas

a). Gedung Pelayanan Puskesmas Lantai 1

- Ruangan Loket Umum

- Ruangan Poli Gigi

- Ruangan BP Anak/MTBS

16

Page 17: Data Demografi Update

- Ruangan BP Umum

- Ruangan Apotik

- Ruangan KIA

- Ruangan Laboratorium

- Ruangan Radiologi

b) Gedung Puskesmas Lantai 2

- Ruangan Kepala Puskesmas

- Ruangan Komputer dan Tata Usaha

- Ruangan Imunisasi

- Ruangan Konsultasi Gizi

- Perpustakaan Mini

Gambar 2.Denah Gedung Induk Puskesmas Alalak Selatan Lantai

17

Page 18: Data Demografi Update

Gambar 3.Denah Gedung Induk Puskesmas Alalak Selatan Lantai 2

Susunan ruangan di Puskesmas Alalak Selatan sudah cukup baik, dimana

loket berada di depan, ruang poli berada di tengan, dan apotik berada di belakang.

Susunan seperti ini akan memberikan kenyamanan terhadap pasien.

18

Page 19: Data Demografi Update

Gambar 4. Gedung Induk Puskesmas Alalak Selatan

Gambar 5. Bagian Dalam Dari Gedung Induk Puskesmas Alalak Selatan Lantai I

19

Page 20: Data Demografi Update

2. Gedung Rawat Inap / PONED

- Instalasi Gawat Darurat

- Ruangan Bersalin

- Ruangan USG

- Ruangan Rawat Inap

- Ruangan linen, scrub, dan steril

- Ruangan TFC

Gambar 6. Tampak Depan Dari Gedung Rawat Inap (PONED) Puskesmas Alalak Selatan

20

Page 21: Data Demografi Update

Gambar 7. Bagian Dalam Dari Gedung Rawat Inap (PONED) Puskesmas Alalak Selatan

21

Page 22: Data Demografi Update

3. Puskesmas Pembantu (Pustu)

- Pustu Rahmatullah

- Pustu Pangeran

- Pustu Kuin Utara

4. Posyandu Balita

- Kelurahan Kuin Utara : 6 posyandu

- Kelurahan Alalak Selatan : 10 posyandu

- Kelurahan Pangeran : 7 posyandu

5. Posyandu Lansia

- Kelurahan Kuin Utara : 2 posyandu

- Kelurahan Alalak Selatan : 0 posyandu

- Kelurahan Pangeran : 1 posyandu

6. Poskesdes

- Kelurahan Kuin Utara : 1 poskesdes

- Kelurahan Alalak Selatan : 1 poskesdes

- Kelurahan Pangeran : 1 poskesdes

Tabel 2.8 Nama dan Alamat Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Selatan

Kelurahan Kuin Utara Kelurahan Alalak Selatan

Kelurahan Pangeran

Kumala Sari (RT 7) Gelatik (RT 9) Sari Melati (RT 11)Indah sari (RT 6) Merpati (RT 1) Kemuning (RT 13)Surya Gemilang (RT 26) Cendrawasih (RT 5) Mawar (RT 5)

Intan Sari (RT 16) Rajawali (RT 6) Adyaksa (RT 16)Karmila Sari (RT 14) Garuda (RT 7) Anggrek (RT 9)Mayang Sari (RT 8) Kasuari (RT 8) Kaca Piring (RT 25)

Nuri (RT 10) Kamboja

22

Page 23: Data Demografi Update

Kutilang (RT 12)Dasamaya (RT 16)Walet (RT 26)

Sumber: Laporan tahunan Puskesmas Alalak Selatan tahun 2013

Dari data di atas jumlah posyandu balita dan lansia disesuaikan dengan

jumlah balita dan lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Jumlah posyandu

ideal menurut Departemen Kesehatan yaitu 1 posyandu untuk seratus balita atau

lansia, di Kelurahan Alalak Selatan sendiri jumlah balita ada sekitar 1500,

kelurahan pangeran sekitar 1100 balita dan kuin sekitar 1200 balita, sedangkan

jumlah posyandu balita ada di kelurahan Alalak Selatan yaitu 10 posyandu,

kelurahan pangeran ada 7 posyandu balita dan kelurahan kuin ada 6 posyandu

balita. Melihat data tersebut maka jumlah posyandu ini masih belum ideal. Begitu

pula untuk jumlah posyandu lansia masih belum ideal jika disesuaikan dengan

literatur dari Depkes tentang posyandu, dimana 1 posyandu untuk seratus lansia.

2.1.3.5 Tenaga Kerja

Karyawan Puskesmas Alalak Selatan berjumlah 48 orang Pegawai Negeri

Sipil (PNS).

Tabel 2.9 Jumlah Karyawan Puskesmas Alalak SelatanNo.

Sumber Daya Tenaga Kerja Jumlah (orang)

1 Dokter Umum 32 Dokter Gigi 03 Sarjana Kesehatan Masyarakat 04 Bidan

-S1 1-D3 (AKBID) 7-SBD 2

5 Perawat -S1 1-D3 (AKPER) 7-SPK 3

23

Page 24: Data Demografi Update

6 Perawat Gigi 47 Apoteker 18 Asisten Apoteker 29 Petugas Kesling 210 Petugas Laboratorium 211 Pekarya Kesehatan 112 Petugas Gizi 413 Fisioterafis 014 Tata Usaha 115 Verifikator Keuangan 1161718

Radiographer Bidan TitipanTKS

103

JUMLAH 46Sumber: Arsip Kepegawaian Puskesmas Alalak Selatan

Dari tabel di atas jumlah tenaga kerja di Puskesmas Alalak Selatan sendiri

dari komposisi tenaga kerjanya sudah lengkap karena sudah ada serta mampu

untuk mencukupi pelayanan dasar di Puskesmas.

Tabel 2.10 Jabatan Pegawai Puskesmas Alalak Selatan 2013

No Nama Jabatan1 dr. Fajar Sukma N.A Kepala Puskesmas2 Ida Liani Kasubag TU3 dr. Ella Isedora S Dokter Umum4 dr. Santi Indri Y. A. Dokter Umum5 Hj. Karmini, SKM Pelaksana Kebidanan6 Hj. Nilawati Pelaksana Perawat7 Hamidah, SST Pelaksana Perawat gigi8 Anisah Pelaksana kebidanan9 Huzainah Pelaksana Perawat gigi10 Sugeng, AMKg Pelaksana Perawat gigi11 Sri Ningsih, AMK Pelaksana Perawat penyelia12 Siti Bulqis Pelaksana Farmasi penyelia13 Said Mahdi Pelaksana Perawat lanjutan14 Hairun Fitmi Pelaksana Farmasi penyelia15 Maria Ulfah, S. Apt Pelaksana Apoteker lanjutn

24

Page 25: Data Demografi Update

16 Nirawati Pelaksana Gizi lanjutan17 Fahriah, AMG Pelaksana Gizi lanjutan18 Herwan Pelaksana Perawatan lanjutan19 M. Baihaki, S. KM Pelaksana Sanitasi lanjutan20 Nawaitul Nur, AMD Pelaksana Rongent21 Lisdawati AMD. Pelaksana Analis lanjutan22 Eni Adriani Pelaksana Kebidanan23 Mohd Didi R, AMKg Pelaksana Perawat Gigi24 Suparti, A. MD Verifikator Keuangan25 Amalia Haqueena, AMG Pelaksana Gizi26 Harry Fadli, AMG Pelaksana Gizi27 Rini Hendriaty, AMKL Pelaksana Sanitarian28 Mariatul Qibtiah Pelaksana Perawatan29 Khairunnikmah, AMK Pelaksana Perawatan30 Novia Maulidina, AMD Pelaksana Analis31 M. Rafi’ie Al-Arif, AMK Pelaksana Perawatan32 Nursafarina Putri, AMK Pelaksana Perawatan33 Rizka Noor Amaliah Pelaksana Perawatan34 Ika Rifana, AMKeb Pelaksana Bidan35 Tati Herawati, AM.Keb Pelaksana Bidan36 Andi P, Widiarsih, AM.Keb Pelaksana Bidan37 Nurwitri, AM.Keb Pelaksana Bidan38 Eva Trisnawati S, AMK Pelaksana Perawat39 Hj. Ratna Sari, SKM Pelaksana perawat Penyelia40 Supiati, AMK Pel Kebidanan41 Erlin Milyani, AM.Keb Pel. Kebidanan Lanjutan42 Rika Herlina, AM.Keb Pel. Kebidanan

Dari data jabatan pegawai di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara

keseluruhan jabatan-jabatan yang ada di Puskesmas sudah dijabat oleh orang-

orang yang tepat dan sesuai dengan kompatibilitas dan kompetensi per individu

direlasikan dengan pendidikannya.Dengan jumlah karyawan di atas, tersusunlah

struktur organisasi Puskesmas Alalak selatan :

25

Page 26: Data Demografi Update

Gambar 8.Struktur Organisasi Puskesmas Alalak Selatan

26

Page 27: Data Demografi Update

Direlasikan dengan hal di atas, maka sesuai dengan keputusan menteri

kesehatan tentang pedoman penyusunan perencanaan sumber daya manusia

kesehatan di tingkat propinsi, kabupaten/kota serta rumah sakit maka :

Secara garis besar perencanaan kebutuhan SDM kesehatan dapat

dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar yaitu :

1. Perencanaan kebutuhan pada tingkat institusi.

Perencanaan SDM kesehatan pada kelompok ini ditujukan pada

perhitungan kebutuhan SDM kesehatan untuk memenuhi kebutuhan sarana

pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik dan lain-lainnya.

2. Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan pada tingkat wilayah

Perencanaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan SDM

kesehatan berdasarkan kebutuhan wilayah (Nasional, Propinsi, atau

Kabupaten/Kota) yang merupakan gabungan antara kebutuhan institusi dan

organisasi.

3. Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan untuk Bencana

Perencanaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM Kesehatan saat

prabencana, terjadi bencana dan post bencana, termasuk pengelolaan kesehatan

pengungsi.

Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan di tingkat institusi ini bisa

dihitung dengan menggunakan metode Daftar Susunan Pegawai (DSP)

(“Authorized Staffing List”), atau WISN ( Work Load Indikator Staff Need ).

27

Page 28: Data Demografi Update

Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan metode

Daftar Susunan Pegawai (DSP) (“Authorized Staffing List”). Langkah awal

penyusunan DSP adalah menghitung produktivitas Puskesmas secara kolektif

dengan menggunakan rumus :

S : Dayaguna Staf / Hari (S)

N : Jumlah Staf (N)

O : Out Put Puskesmas (O)

Nilai Daya guna staf per hari ( S ) sekurang-kurangnya harus = 5. Apabila S < 5

maka dua alternatif yang perlu ditempuh :

1. memindahkan tenaga yang berlebihan atau

2. meningkatkan output Puskesmas.

Bagi Puskesmas yang jumlah kunjungannya tinggi, tetapi jumlah tenaganya

lebih kecil dibandingkan dengan jumlah tenaga, apabila tidak dapat diangkat

sebagai PNS Daerah, dapat diatasi kekurangan tenaganya dengan sistem kontrak

yang dananya berasal dari Pemda setempat atau oleh lembaga lainnya.

Gambar 9. Jumlah staf Puskesmas menurut beban kerja

28

Page 29: Data Demografi Update

2.1.3.6 Program kerja

Program yang dilaksanakan di Puskesmas Alalak Selatan terdiri dari

program kesehatan wajib dan program kesehatan pengembangan, yaitu :

1. Upaya Kesehatan Wajib

a. Promosi Kesehatan

b. Kesehatan Lingkungan

c. Kesehatan Ibu dan Anak -KB

d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

e. P2M

f. Pengobatan

2. Upaya Kesehatan Pengembangan

a.Upaya Kesehatan Sekolah

b. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

c. Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan

d. Upaya Kesehatan Olah Raga

e. Kesehatan Jiwa

f. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi

g. Perawatan Kesehatan Masyarakat

h. Bina Kesehatan Tradisional (BATRA)

i. Bina Kesehatan Kerja

29

Page 30: Data Demografi Update

Program-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan di luar

gedung puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan dan pencatatan

kegiatan serta pelaporan hasil kegiatan.

1. Poli Umum dan Anak

2. Poli Gigi

3. Klinik Konsultasi (Gizi, KIA dan Kesling)

4. KIA

5. Laboratorium

6. Pemeriksaan Visus Mata

7. Kegiatan lapangan (kunjungan rumah, posyandu, posyandu lansia,

pembinaan, penjaringan anak sekolah, dll)

8. Pencatatan dan Pelaporan

2.1.3.7 Sarana dan Prasarana

Tabel 2.11. Sarana dan Prasarana Kegiatan Puskesmas Alalak selatan Tahun 2013

No.

Nama Sarana & Prasarana

Keterangan ∑ KondisiBaik Rusak Rusak

Berat1 Sepeda Motor Digunakan tenaga

kesehatan 3 V

2 Ambulance Digunakan merujuk Pasien

1 V

3 Gedung Puskesmas Induk Tempat Pelayanan Kesehatan

1 V

4 Gedung Rawat Inap Tempat Perawatan Ibu bersalin, neonatus dan anak Gizi kurang serta IGD

1 V

5 Gedung Puskesmas Pembantu

Tempat pelayanan kesehatan

3 V

30

Page 31: Data Demografi Update

Masyarakat6 Rumah Dinas Sebagai rumah

tinggal dokter, kepala puskesmas dan bidan

3 V

Sumber: Laporan Inventaris Puskesmas Tahun 2013

Tabel 2.12.Persediaan Terakhir Alat dan Bahan Sekali Pakai di Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013

No Alat Satuan Pemakaian Stok akhir

1 Alat suntik 1 ml set 500 200

2 Alat suntik 2,5 ml set 1700 -

3 Alat suntik 5 ml set 310 160

4 Aquadest seril btl 10 -

5 Catgut/benang bedah no 2/0-3/0 (plain/chromic)

sak 139 -

6 Etanol 70% btl 11 -

7 Eter anestetik btl - -

8 Infusion set anak set 13 29

9 Infusion set dewasa set 30 44

10 Kapas pembalut/ absorben 250 mg

bks 19 6

11 Kasa compress 40/40 steril rol 42 40

12 Kasa pembalut rol 52 37

13 Kasa pembalut hidrofil 4m x 15cm

rol 51 54

14 Kasa pembalut hidrofil 4m x 3cm rol 63 52

15 Silk 3/0 sak - 145

16 IV catheter no. 20G pcs 15 -

17 IV catheter no. 22G pcs 6 -

18 IV catheter no. 24G pcs 6 -

20 Wing needle no. 21 pcs - 15

21 Wing needle no. 23 pcs - 12

22 Wing needle no. 25 pcs - 12

23 Wing needle no. 27 pcs - 12

24 Urin bag pcs 40 -

Sumber: Laporan Tahunan Apotek Tahun 2013

31

Page 32: Data Demografi Update

Dari data di atas, maka sarana dan prasarana di Puskesmas Alalak Selatan

termasuk lengkap dan dalam kondisi baik. Penggunaannya serta aplikasi di

lapangan juga optimal sesuai untuk keperluan puskesmas.

2.2 Data Khusus

Tabel 2.13. Sepuluh Obat yang dikeluarkan Terbanyak di Puskesmas Alalak selatan Tahun 2013

No Nama Obat Jumlah Pengeluaran

1 Paracetamol tab 500 mg 121.074

2 Vit B Complex tab 73.400

3 CTM 4 mg 67.819

4 Tablet tambah darah 57. 010

5 Kalsium laktat tab 45.459

6 Gliseril Guaikolat tab 100 mg 42.293

7 Antasida DOEN tab 42.206

8 Amoxicillin 500 mg 41.887

9 Vit C tablet 38.090

10 Vit B1 tablet 37.464

Sumber : Laporan Apotik Puskesmas Alalak Selatan 2013

32

Page 33: Data Demografi Update

121074

67819

73400

42206

42293

38090

41887

37464

45459

57010

Paracetamol tab 500 mgCTM tab 4 mgVitamin B complex tabAntasida DOEN tab kombinasiGliseril Guaiakolat tab 100 mgvit C tabletAmoksisilin kaplet 500 mgvit B1 tabletkalsium laktattablet tambah darah

Dari tabel di atas, obat yang paling banyak digunakan di Puskesmas adalah

obat simptomatik Parasetamol (121.074).

33

Page 34: Data Demografi Update

Grafik 2.6.Data 10 Jenis Penyakit Terbanyak Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2012

7,233

4,4473,144

2,076

1,721

1,414

1,0951,060 687 457

ISPA Hipertensi essensial Gastritis & duodenitisPeny.vulva & jar periapikal Neuralgia&neuritis ytt Artritis lainnyaInfluenza virus ytt Asma DiarePeny.gingivitis & periodontal

Sumber: Data dinding Puskesmas Alalak Selatan tahun 2013

Berdasarkan dari grafik sepuluh penyakit terbanyak pada puskesmas

diketahui bahwa ISPA merupakan penyakit terbanyak pertama yaitu 7.233

(30.99%) dan hipertensi merupakan urutan terbanyak ke dua 4.447

(19,05%).ISPA merupakan penyakit terbanyak, hal ini berhubungan dengan

kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan yang termasuk

kategori sangat padat, hal ini juga berhubungan dengan tingkat sanitasi.

Tabel 2.14 Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas Alalak Selatan tahun 2013

No Jenis Kunjungan Jumlah

1 Kunjungan Askes 1.443

2 Kunjungan Umum 12.389

3 Kunjungan Jamkesmas 8.881

Total Kunjungan 22.713

Sumber: Laporan tahunan Puskemas Alalak Selatan tahun 2013

34

Page 35: Data Demografi Update

Di Puskesmas Alalak Selatan, total kunjungan warga tahun 2013 dengan

kunjungan pasien Umum 12.389 jiwa (54.55 %),asuransi kesehatan Jamkesmas

sebanyak 8.881 jiwa (39,1 %) dari jumlah kunjungan seluruhnya, dan kunjungan

Askes 1.443 jiwa (6,35 %).

35

Page 36: Data Demografi Update

BAB III

ANALISA KEKUATAN DAN KELEMAHAN PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFIS DAN TEMUAN DI LAPANGAN

Kekuatan :

a. Jenis tenaga kerja kesehatan yang ada sudah cukup lengkap untuk

melakukan pelayanan kesehatan.

b. Merupakan puskesmas dengan PONED yang melayani 1x24 jam.

c. Terdapatnya ruang rawat inap dan ruang rawat inap khusus penderita gizi

buruk, ruang USG, ruang bersalin, ruang bayi.

d. Memiliki sumber daya fisik dan sarana penunjang yang memadai dalam

kondisi baik.

e. Sarana prasarana serta bangunan puskesmas tergolong masih baru dan

layak digunakan.

f. Sarana transportasi yang cukup untuk menjalankan kegiatan harian bagi

petugas puskesmas dan kondisi yang masih bagus.

g. Seluruh upaya pokok yang ditetapkan sebagian besar sudah dilaksanakan

dan berjalan dengan baik.

36

Page 37: Data Demografi Update

Kelemahan :

a. Jumlah tenaga kerja kesehatan di Puskesmas Alalak Selatan masih kurang

karena saat ini sudah ada program PONED dan IGD 24 jam sehingga

memerlukan lebih banyak tenagadan luas wilayah kerja Puskesmas.

b. Tidak adanya dokter untuk memberikan pelayanan di puskesmas

pembantu.

c. Tidak tersedianya ruang inap khusus penyakit infeksius dan ruang

konsultasi penyakit TB.

d. Pengolahan data bulanan dan tahunan yang tidak lengkap dan up to date.

Kesempatan

a. Kondisi tanah yang subur dan iklim yang baik dapat dimamfaatkan untuka

lahan pertanian sehingga dapat digunakan untuk pengembangan tanaman

obat keluarga.

b. Akses wilayah kerja yang mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga

masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

lebih mudah.

c. Penduduk usia produktif dapat diberdayakan untuk beberapa kegiatan

sehingga dapat mengembangkan diri dan wilayah.

d. Kebanyakan masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik

sehingga kesadaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan cukup tinggi.

37

Page 38: Data Demografi Update

e. Secara umum masyarakat memiliki sarana transfortasi berupa kendaraan

darat baik roda 2 maupun roda 4, sehingga tidak ada kendala untuk datang

ke puskesmas.

f. Terdapatnya masyarakat dengan tingkat pendidikan SMA sehingga

memudahkan pengkaderan guna mempermudah kerja puskesmas di

lapangan.

Ancaman

a. Terdapatnya tingkat pendidikan rendah yaitu SD pada masyarakat yang

padat penduduk, sehingga perlu perhatian ekstra dalam praktek puskesmas

di lapangan.

b. Beberapa pola hidup masyarakat yang masih menggunakan air sungai

untuk memenuhi seluruh kebutuhan sehari-hari.

c. Tingkat partisipasi masyarakat masih di bawah target misalkan anak tidak

lagi dibawa ke posyandu untuk ditimbang setelah imunisasi lengkap

diberikan.

d. Masih ada warga sekitar Puskesmas yang bertempat tinggal di pinggir

sungai yang menggunakan air sungai sebagai sumber air untuk MCK.

Solusi

Perekrutan tenaga magang/PTT di Puskesmas Alalak Selatan dan kader di

posyandu. Direncanakan dokter yang tersedia 1 untuk melayani 2.500 jiwa

dan 4 kader untuk 1 posyandu.

38

Page 39: Data Demografi Update

Melakukan penyuluhan dengan media lebih komunikatif, menggunakan

bahasa yang mudah dimengerti, dengan frekuensi yang lebih sering oleh

masyarakat sekitar sehingga masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya

kesehatan dan dapat meningkatkan peran serta masyarakat.

Selalu melakukan pemecahan suatu jika ada masalah secara lintas sektoral

dan memanfaatkan organisasi serta tempat-tempat umum yang banyak

tersedia di masyarakat sehingga penyampaian informasi menyeluruh dan

berkelanjutan.

39

Page 40: Data Demografi Update

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Puskesmas Alalak Selatan berada di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota

Banjarmasin dengan wilayah kerja sebanyak 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Alalak

Selatan, Kelurahan Kuin Utara dan Kelurahan Pangeran.Dengan Luas Wilayah

464,75 Ha wilayah kerja Puskesmas Alalak selatan memiliki jumlah penduduk

sebanyak 32.693 jiwa.

Puskesmas Alalak Selatan sekarang telah memiliki unit-unit kegiatan yang

masing-masing unit tersebut memiliki program kesehatan tersendiri dan masing-

masing unit yang telah melaksanakan program tersebut. Hasil kegiatan pada

umumnya mengalami peningkatan dibanding tahun lalu walaupun masih banyak

yang belum memenuhi target.

B. Saran

Dari data yang telah didapatkan disarankan:

a. Perencanaan dilakukan lebih matang mengenai program dan dengan jumlah

tenaga yang tersedia sehingga hambatan berupa kurangnya tenaga kesehatan

dapat di minimalisasi serta dilakukan koordinasi antara berbagai sektor yang

terkait dalam kegiatan puskesmas agar pelaksanaan kegiatan program dapat

tercapai dan berjalan dengan baik.

b. Membuat perencanaan kegiatan secara berkala dan dipadukan dengan

program terkait lainnya dalam pelaksanaannya.

40

Page 41: Data Demografi Update

c. Selalu melakukan pemecahan suatu penyakit secara lintas sektoral dan

memanfaatkan organisasi serta tempat-tempat umum yang banyak tersedia di

masyarakat sehingga penyampaian informasi menyeluruh dan berkelanjutan.

d. Perlunya bimbingan teknis dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota

Banjarmasin sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan efisien yang

pada akhirnya akan dapat mempengaruhi hasil yang dicapai.

41

Page 42: Data Demografi Update

DAFTAR PUSTAKA

1. Laporan Tahunan Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2012.

2. Laporan Tahunan Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013.

3. Data Dinding Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2013.

4. Laporan Tahunan Apotek Rawat Jalan Puskesmas Alalak Selatan tahun 2013.

5. Profil Puskesmas Alalak Selatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2014.

42