DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

9
DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI Arti Data Data adalah jamak dari datum (istilah latin). Jadi, tidak benar apabila anda menggunakan istilah data-data, sebab yang benar adalah data. Datum adalah satu fakta dasar, dimana fakta dasar tersebut dapat dijadikan suatu dasar kesimpulan dasar (basic conclusion/basic inference). JENIS-JENIS DATA Data kualitatif, dan Data kuantitatif. Data kualitatif Data kualitatif adalah data yang bukan dalam bentuk angka angka walaupun dapat diukur. Contohnya : Warna, selera (konsumen), rasa senang atau rasa susah, dan sebagainya. Data kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dapat dalam bentuk angka. Contohnya: Harga kemeja warna biru dengan ukuran M adalah Rp25.000,00 Nilai Rp.25.000,00 dan ukuran M adalah kuantitatif. Data Internal dan Eksternal Klasifikasi data dapat juga berdasarkan asal/sumber data, yang dibagi menjadi 2 : 1. Data internal, dan 2. Data eksternal

description

Membuat latar belakang masalah dan menentukan apa saja masalah penelitiand. Hari keempat Menentukan tujuan penelitian yang dibuat serta untuk apa penelitian yang dilakuane. Hari kelimaMembuat tinjauan pustaka dan kerangka pemikiranf. Hari keenamMembuat hipotesis dan difinisi operasional.g. Hari terakhirMembuat metode penelitian dan daftar pustaka beserta penyelesaian proposal penelitian.

Transcript of DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

Page 1: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI

Arti Data

Data adalah jamak dari datum (istilah latin). Jadi, tidak benar apabila anda menggunakan istilah data-data, sebab yang benar adalah data. Datum adalah satu fakta dasar, dimana fakta dasar tersebut dapat dijadikan suatu dasar kesimpulan dasar (basic conclusion/basic inference).

JENIS-JENIS DATA

Data kualitatif, dan

Data kuantitatif.

Data kualitatif

Data kualitatif adalah data yang bukan dalam bentuk angka angka walaupun dapat diukur.

Contohnya :

Warna, selera (konsumen), rasa senang atau rasa susah, dan sebagainya.

Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dapat dalam bentuk angka.

Contohnya:

❶Harga kemeja warna biru dengan ukuran M adalah Rp25.000,00 Nilai Rp.25.000,00 dan ukuran M adalah kuantitatif.

Data Internal dan Eksternal

Klasifikasi data dapat juga berdasarkan asal/sumber data, yang dibagi menjadi 2 :

1. Data internal, dan

2. Data eksternal

Data Internal

Data internal adalah data yang bersumber dari dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri.

Data Eksternal

Page 2: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

Data eksternal adalah data yang ditinjau dari perusahaan tersebut merupakan data yg sumbernya dari luar.

Data Primer dan Sekunder

Dalam penelitian dikenal istilah data primer dan data sekunder.

1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden/objek penelitian yg dikumpulkan seorang peneliti.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua seperti dari laporan biro pusat Statistik, Departemen perdagangan dan sebagainya.

Arti pengendalian persediaan (Inventory Control)

Perencanaan dan pengendalian bahan adalah suatu kegiatan memperkirakan kebutuhan persediaan bahan, baik secara kuantitatif maupun secara kuantitatif, agar perusahaan dapat beroperasi seperti direncanakan. Jadi singkatnya arti perencanaan dan pengendalian bahan baku persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi, secara keseluruhan diartikan sebagai upaya menentukan besarnya tingkat persediaan dan mengendalikannya dengan secara efesien dan efektif.

Tujuan Perencanaan Persediaan Bahan

1. Agar jumlah persediaan bahan yg disediakan tidak terlalu sedikit juga tidak terlalu banyak, artinya dalam jumlah yg cukup efesien dan efektif.

2. Operasi perusahaan, khususnya proses produksi dapat berjalan secara efesien dan efektif

3. Implikasi penyediaan bahan yg efesien demi untuk kelancaran proses produksi, berarti harus disediakan investasi sejumlah modal dalam jumlah yg memadai.

Kelancaran operasi (operasi) produksi yg efesien berakibat kepada hal-hal sebagai beikut.

a. Biaya produksi per unit cukup rendah sehingga HPP (harga pokok penjualan) pun menjadi lebih rendah.

b. Apabila harga jualnya bersaing, berarti ada kemungkinan volume penjualan menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Page 3: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

c. Perluasan usaha (baik meningkatkan kapasitas yang belum penuh mupun perluasan usaha dalam arti ekspansi) secara makro akan mengurangi pengangguean. Turunnya pengangguran pada gilirannya akan memengaruhi pendapatan nasional, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.

Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi meliputi beberapa hal berikut.

a) Product Design (Desain produk)

Desain produk harus disiapkan sebelum perusahaan beroperasi dalam jangka pendek. Sesuai dengan perubahan selera pasar, desain barang akan selalu diperbarui (improvement) agar barang yang dibuat selalu dibutuhkan konsumen atau pasar.

B) Teknologi dan fasilitas produksi

(i) Teknologi dan jenis mesin yg akan digunakan. Hal ini biasanya terdapat di bebrapa negara yg mempunyai teknologi dan mesin yg akan dijual.

(ii) Besar kecilnya kapasitas mesin yg harus dibeli tergantung kepada ramalan penjualan yg akan menjadi dasar perencanaan produksi.

Bentuk bangunan dan fasilitas produksi (plant Design and productio Facilities

Besarnya kapasitas dan jenis teknologi akan memengaruhi bentuk dan besar kecilnya bangunan pabrik yg harus didirikan. Selanjutnya akan menentukan rencana kegiatan pemeliharaan mesin dan sebagainya.

Jumlah Jenis Tenaga Kerja (Labor)

Akhirnya bentuk dan mutu produk akan menentukan jenis dan jumlah persediaan bahan yg harus dibeli.

Ciri Perencanaan Produksi

a) Berdasarkan kriteria waktu, perencanaan produksi dapat digolongkan dalam jangka pendek (1tahun), jangka menengah (2 sampai dengan 3 tahun) dan jangka panjang(3 sampai 5 tahun)

b) Berdasarkan jenis proses produksi, perencanaan produksi dibagi menjadi 2 golongan, yaitu

(i) Perencanaan produksi terus menerus (continous)

(ii)Perencanaan produksi terputus putus (intermitten)

c) Berdasarkan skala produksinya, perencanaan produksi digolongkan menjadi 3:

Page 4: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

1. perencanaan produksi skala kecil,

2. perencanaan produksi skala menengah,

3. Perencanaan produksi skala besar.

Teknik Penyusunan perencanaan Produksi

Adapun data yg diperlukan dalam menyiapkan dan menyusun rencana produksi suatu perusahaan adalah sebagai berikut.

Data pangsa pasar dari industri yg akan dimasuki. Hal ini meliputi data tentang jumlah permintaan dan jumlah penawaran yg telah ada pada suatu industri. Misalnya seseorang mendirikan perusahaan jasa angkutan kota. Berapa kendaraan yg harus dibeli, tergantung berapa jumlah perkiraan penumpang yg dapat diangkut. Bagaimana menentukan berapa jumlah penumpang yg akan diangkut. Perhitungannya adalah sebagai berikut.

Menentukan jumlah/arus penumpang sehari-hari pada jalur angkutan yg akan dilayani. Ini berarti sisi permintaan atas jasa angkutan.

Kemudian harus dihitung sisi penawarannya, yakni sudah ada berapa banyak kendaraan angkutan umum yg melayani jalur angkutan tersebut.

Adapun beberapa teknik dalam pembuatan rencana produksi adalah sebagai berikut.

1. Analisis Trend Linier

2. Analisis Titik Impas.

3. Analisis Trend non Linear.

4. Analisis Keseimbangan Supply Demand.

5. Analisis dengan program Linear.

Meramalkan besarnya volume penjualan sebenarnya adalah suatu perkiraan yg bersifat kuantitatif dengan tetap memperhitungkan data kualitatif.

Aadapun jenis-jenis ramalan penjualan dapat dibuat berdasarkan kebutuhannya, yakni sebagai berikut.

a. Ramalan penjualan jangka panjang untuk perencanaan produksi jangka panjang. Rencana produksi jangka panjang hanya dapat dibuat berdasarka analisis data untuk ramalan jangka panjang. Rencana jangka panjang umumnya 3 sampi dengan 5 tahun.

Page 5: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

b. Ramalan penjualan jangka pendek dan menengah untuk meyiapkan rencana produksi jangka pendek dan menengah.

Manfaat ramalan penjualan yang dituangkan dalam rencana produksi adalah sebagai berikut.

1. Penyusunan rencana anggaran penerimaan dan belanja perusahaan sebagai dasar untuk menentukankebijaksanaan rencana pengadaan modal.

2. Rencana kebutuhan tenaga kerja, bahan baku, dan fasilitas produksi di waktu mendatang.

3. Khususnya terhadap persediaan bahan, barang setengah jadi, dan barang jadi, rencana produksi tersebut merupakan standar/patokan (yardstick) untuk perencanaan dan pengadaan persediaan bahan atau barang tersebut.

Memproyeksikan Kebutuhan Persediaan Bahan

Dari ramalan volume penjualan dapat di proyeksikan menjadi rencana produksi. Selanjutnya, rencana produksi tersebut dapat diproyeksikan lagi menjadi perencanaan kebutuhan persediaan bahan dan lain-lain. Dan secara skematis hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Pangsa pasar yang tersedia

(market share)

Perencanaan Tingkat Produksi

(Rate of Production)

Perencanaan Perencanaan Perencanaan

Persediaan: Fasilitas Tenaga krja

-Bahan Baku -Mesin (Buruh karyawan)

-Barang setengah jadi -Gedung

-Barang jadi -Tanah, Tenaga listrik

RAMALAN PENJUALAN DENGAN METODE RATA-RATA BERGERAK

Perencanaan produksi dapat disusun dengan menganalisis data historis volume penjualan masa lalu. Data tersebut dianalisis dengan metode trend linear kuadrat terkecil(trend linear least square analysis) dan metode analisis trend kuadratik.

Page 6: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

Dalam hubungan dengan analisis variasi musim ini, harus dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

a. Variasi musim yg reguler, apabila pola penjualannya mengikuti pola yg tetap.

b. Variasi musim yg tidak reguler, apabila pola penjualannya mengikuti pola yg tidak tetap karena pengaruh suatu hal.

c. Kedua analisi tersebut disertai dengan unsur trend masing-masing.

d. Variasi siklis, membandingkan data aktual dengan data yg direncanakan.

ADAPUN ALASAN MEMPELAJARI VARIASI MUSIM YAITU :

a. Membangun pola musim masa lalu untuk dijadikan pedoman perkiraan pada periode yg akan datang.

b. Mencoba menghilangkan akibat “musiman”pada data urutan waktu (time series).

SIFAT-SIFAT TEKNIK RAMALAN

Rata-Rata Bergerak (Moving Average)

1. Deskripsi

Adapun gambaran dari teknik ini adalah bahwa tiap titik dari suatu rata-rata bergerak dari suatu data runtut waktu (time series) adalah rata-rata tertimbang (weighted average) dari sejumlah titik-titik yg berderet dalam suatu urutan (dimana sejumlah data dipilih) sehingga pengaruh musim atau ketidakteraturan (irregularity) atau keduanya sekaligus dapat dihilangkan.

2. Ketepatan

Adapun ketepatan ramalan dari teknik rata-rata bergerak adalah sebagai berikut.

a) Untuk periode jangka pendek yakni antara 0 sampai dengan 3 nulan ketepatannya berkisar dari nilai kurang ke baik.

b) Untuk periode jangka menengah (3 bulan sampai dengan 2 tahun ketepatannya kurang baik.

c) Untuk periode jangka panjang (lebih 2 tahun), ketepatan ramalannya sangat jelek.

4. Penggunaan

Adapun penggunaan yg paling tepat adalah untuk perencanaan dan pengendalian persediaan (bahan, barang setengah jadi, dan barang jadi) yg jumlah jenisnya sedikit, karena waktunya lebih dari 2 tahun, akan semakin baik.

5. Data yang Diperlukan

Page 7: DATA DAN PERENCANAAN PRODUKSI.docx

Data runtut waktu yg diperlukan paling sedikit selama 2 tahun yang lalu secara berurutan dan dipecah dalam bulan, kuartal atau tengah tahunan. Tentu saja apabila data runtut waktunya lebih dari 2 tahun, akan semakin baik.

Analisis Trend

Deskripsi

Suatu garis trend dibuat bedasarkan persamaan matematika, baik yang berbentuk garis lurus (linear) maupun garis tidak lurus (nonlinear, parabola, dan sebagainya).

2. Ketepatan Ramalan

a) Dalam jangka pendek (0 sampai dengan 3 bulan), analisis trend linear dapat meramal dengan baik.

b) Namun, untuk jangka waktu (3 bulan sampai dengan 2 tahun) ataupun jangka panjang masih dapat me,berikan ramalan yg lumayan.

DATA YANG DIPERLUKAN :

Untuk analisis trend ini diperlukan data runtut waktu (time series) minimal dalam waktu 5 tahun yang lalu secara berurutan. Tentu saja makin banyak data runtut waktu diharapkan hasil analisis akan makin baik.

4. Penggunaan

Analisis trend lebih tepat digunakan untuk menganalisis data produk jenis baru yang dijual di masyarakat.