Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

40
Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik DATA AIR MINUM dan SANITASI HASIL SUSENAS *) S. Happy Hardjo Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat *) dipresentasikan di Rakor Lintas Sektor Bappenas, 1 Februari 2012

description

Presentasi mengenai data air minum dan sanitasi hasil Susenas, yang dipresentasikan oleh Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat pada Rakor Lintas Sektor Bappenas, bulan Februari 2012

Transcript of Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Page 1: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik

DATA AIR MINUM dan SANITASI

HASIL SUSENAS *)

S. Happy Hardjo

Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat

*) dipresentasikan di Rakor Lintas Sektor Bappenas, 1 Februari 2012

DATA AIR MINUM dan SANITASI

HASIL SUSENAS *)

S. Happy Hardjo

Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat

*) dipresentasikan di Rakor Lintas Sektor Bappenas, 1 Februari 2012

Page 2: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

OUTLINEOUTLINE

I. Metodologi

II. Pertanyaan Air Minum Susenas Kor

III. Konsep dan Definisi

IV. Cara Menghitung Indikator

V.Data Air Minum Layak Hasil

Susenas

VI. Sanitasi

I. Metodologi

II. Pertanyaan Air Minum Susenas Kor

III. Konsep dan Definisi

IV. Cara Menghitung Indikator

V.Data Air Minum Layak Hasil

Susenas

VI. Sanitasi22

Page 3: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

33

1. Jenis Kuesioner1. Jenis Kuesioner

Tujuan : Mencatat keterangan pokok rumah tangga dan anggota rumah tanggaData yang diperoleh : Demografi, kesehatan, pendidikan, ketenaga-kerjaan, fertilitas/KB, perumahan, pengeluaran, sosek lainnya, teknologi informasi

Susenas KOR

I. Metodologi

Page 4: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

44

Tujuan : Mengumpulkan data RINCI dan hal-hal SPESIFIK tentang rumah tangga dan anggota rumah tangga Jenis-jenis Modul (setiap 3 tahun):

1.Konsumsi : mendapatkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga secara rinci (2008, 2011,…)

2.Sosial, Budaya dan Pendidikan : mendapatkan data Penyandang cacat, Keterlantaran, Akses media massa, Olahraga, Seni, Pendidikan, dll (2006, 2009,…)

3.Kesehatan dan Perumahan : data kesehatan penduduk dan kondisi perumahan (2004, 2007 [hanya perumahan])

Catatan: 2010 tidak ada modul kesehatan dan perumahan

SUSENAS MODUL

Page 5: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

55

2. Sample Size Susenas 2. Sample Size Susenas 20102010

497 kabupaten/kota di 33 propinsi

19.023 blok sensus biasa

304.368 rumah tangga biasa

Seluruh rumah tangga sampel dicacah Seluruh rumah tangga sampel dicacah

dengan kuesioner kor (Daftar dengan kuesioner kor (Daftar

VSEN2010.K)VSEN2010.K)

Page 6: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

66

3. Kerangka 3. Kerangka SampelSampel

Kerangka sampel untuk pemilihan BLOK

SENSUS Daftar blok sensus biasa hasil Sensus

Penduduk 2010

Mencakup blok sensus di 497

kabupaten/kota

Dibedakan daerah perkotaan dan

perdesaan Rumah tangga biasa hasil pendaftaran

rumah tangga pada SP2010 dalam blok sensus

Kerangka sampel untuk pemilihan RUMAH

TANGGA

Page 7: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

77

Diagram Alir Diagram Alir Pemilihan Sampel Blok Sensus dan Rumah Tangga Susenas Pemilihan Sampel Blok Sensus dan Rumah Tangga Susenas

20102010

Master Sampling Frame(N Blok Sensus)

Blok Sensus Daerah Perkotaan

Blok Sensus Daerah Perdesaan

1 2

Penarikan Sampel PPS

n Blok Sensusn Blok Sensus

Page 8: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

88

Penarikan Sampel RT Sistematik @ 16 rt per BS

1 2

ListingRuta

SP 2010

DSRT DSRT

Pencacahan Susenas Juli 2010

Estimasi Kab/Kota

ListingRu ta

SP2010

Page 9: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

99

II. II. Pertanyaan Air Minum Susenas Pertanyaan Air Minum Susenas KorKor

Page 10: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1010

III. Konsep dan DefinisiIII. Konsep dan Definisi

Page 11: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1111

Page 12: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1212

Page 13: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1313

Page 14: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1414

Page 15: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Proportion of Population with Sustainable Access to an Improved

Water Source, Urban and Rural

Proportion of Population with Sustainable Access to an Improved

Water Source, Urban and Rural

“The proportion of the population with sustainable access to an improved water source, urban and rural, is the percentage of the population who use any of the following tipes of water supply for drinking: piped water public tap, borehole or pump, protected well, protected spring or rainwater. Improved water sources do not include vendor-provided water, bottled water, tanker trucks or unprotected wells and springs (UN MDG, 2003).”

“The proportion of the population with sustainable access to an improved water source, urban and rural, is the percentage of the population who use any of the following tipes of water supply for drinking: piped water public tap, borehole or pump, protected well, protected spring or rainwater. Improved water sources do not include vendor-provided water, bottled water, tanker trucks or unprotected wells and springs (UN MDG, 2003).”

04/13/2304/13/23 1515

Page 16: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1616

IV. Cara Menghitung IV. Cara Menghitung IndikatorIndikator

Rumah tangga yang yang sumber air minumnya berasal dari leding, air hujan, dan pompa/sumur bor, sumur terlindung, mata air terlindung dengan jarak >= 10 m dari penampungan kotoran.

Catatan:

Air kemasan (bermerk dan isi ulang) yang dikonsumsi dikategorikan sebagai tidak ada akses terhadap air minum.

Air Minum Layak

Page 17: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1717

3. 3. Cara Menghitung IndikatorCara Menghitung Indikator

Banyaknya rumah tangga dengan

akses air minum layakBanyaknya rumah tangga

X 100Air

Minum Layak

=

RUMUS Air Minum Layak

Page 18: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1818

V. Persentase Rumah Tangga yang Akses V. Persentase Rumah Tangga yang Akses Air Minum Layak (U+R) Air Minum Layak (U+R) Hasil Susenas Hasil Susenas 2009-20102009-2010

Page 19: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1919

Hasil Susenas 2009-2010Hasil Susenas 2009-2010

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Minum Layak menurut Provinsi dan Tipe Daerah

No ProvinsiPerkotaan Pedesaan Perkotaan+Pedesaan

2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Aceh 34,19 24,74 29,20 30,68 30.60 29.02

2 Sumatera Utara 62,45 52,11 41,33 40,34 51.04 46.06

3 Sumatera Barat 58,14 47,94 40,53 38,17 46.62 41.92

4 R i a u 35,83 29,05 46,08 46,96 40.96 40.01

5 J a m b i 63,59 54,14 45,44 45,80 51.19 48.28

6 Sumatera Selatan 59,66 50,65 41,91 43,55 48.53 45.99

7 Bengkulu 43,15 37,02 27,60 24,37 33.02 28.23

8 Lampung 37,71 34,02 41,20 39,36 40.29 38.07

9 Bangka Belitung 34,31 36,13 39,18 40,22 36.84 38.17

10 Kepulauan Riau 36,22 21,69 39,46 34,72 37.74 23.82

Page 20: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

2020

Hasil Susenas 2009-2010Hasil Susenas 2009-2010

No ProvinsiPerkotaan Pedesaan Perkotaan+Pedesaan

2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

11 DKI Jakarta 34,81 28,41 - - 34.81 28.33

12 Jawa Barat 41,04 34,35 39,77 37,04 40.51 35.32

13 Jawa Tengah 61,54 58,63 55,28 56,49 58.30 57.44

14 D.I. Yogyakarta 57,61 54,50 65,85 73,12 60.38 60.41

15 Jawa Timur 54,06 47,95 57,25 57,26 55.70 52.94

16 Banten 27,54 22,19 27,35 22,61 27.47 22.32

17 B a l i 51,63 37,77 71,42 65,47 59.99 48.44

18 Nusa Tenggara Barat 49,76 50,44 41,51 43,15 44.96 46.20

19 Nusa Tenggara Timur 76,97 69,43 39,00 44,43 45.45 49.29

20 Kalimantan Barat 76,28 67,54 45,71 48,98 54.02 54.47

21 Kalimantan Tengah 53,03 48,71 28,56 36,40 36.89 40.55

22 Kalimantan Selatan 76,64 67,18 34,79 35,94 51.97 48.97

Page 21: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

2121

Hasil Susenas 2009-2010Hasil Susenas 2009-2010

No ProvinsiPerkotaan Pedesaan Perkotaan+Pedesaan

2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

23 Kalimantan Timur 65,10 45,35 40,54 39,83 55.71 43.27

24 Sulawesi Utara 43,79 44,74 45,03 44,13 44.49 44.51

25 Sulawesi Tengah 49,01 38,30 43,13 34,07 44.36 35.10

26 Sulawesi Selatan 63,38 49,04 43,74 42,92 50.13 45.12

27 Sulawesi Tenggara 71,13 51,34 55,50 50,50 59.12 50.74

28 Gorontalo 61,47 47,10 37,18 36,40 44.85 40.09

29 Sulawesi Barat 65,01 55,96 32,28 32,12 42.92 37.44

30 Maluku 74,72 65,56 48,59 51,47 55.50 56.95

31 Maluku Utara 66,56 68,75 34,16 48,57 43.75 54.18

32 Papua Barat 55,20 38,49 45,12 48,24 48.08 45.26

33 Papua 53,56 43,63 30,29 28,59 35.44 32.42

Indonesia 49,82 42,51 45,72 45,85 47.71 44.19

Page 22: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Uraian Perkotaan PerdesaanPerkotaan+Perdesaan

1. Estimasi 42,51 45,85 44,19

2. Standard Error (SE) 0,42 0,38 0,29

3. Relative SE 0,99 0,83 0,65

4. Selang Kepercayaan 95%

- Batas Bawah 41,68 45,11 43,63

- Batas Atas 43,34 46,60 44,75

2222

Page 23: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

2323

Persentase Rumah Tangga yang Minum Air Kemasan dan Air isi

Ulang,Susenas 2010

Persentase Rumah Tangga yang Minum Air Kemasan dan Air isi

Ulang,Susenas 2010

Page 24: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

2424

Persentase Rumah Tangga yang Minum Air Leding

Meteran & Eceran,Susenas 2010

Persentase Rumah Tangga yang Minum Air Leding

Meteran & Eceran,Susenas 2010

Page 25: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Persentase Rumah Tangga yang Akses Air Minum Layak dan Air Kemasan/Isi Ulang, 1993-2010

Persentase Rumah Tangga yang Akses Air Minum Layak dan Air Kemasan/Isi Ulang, 1993-2010

TahunAir minum layak Air minum kemasan dan isi ulang

Perkotaan PerdesaanPerkotaan+ Perdesaan

Perkotaan PerdesaanPerkotaan+ Perdesaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1993 50,58 31,62 37,73 - - -

1994 51,45 30,79 37,74 - - -

1995 r 51,66 30,77 38,03 - - -

1996 r 53,37 34,36 41,18 - - -

1997 r 54,42 35,86 42,76 - - -

1998 52,70 35,55 41,95 1,57 0,28 0,76

1999 52,97 35,19 42,18 1,84 0,26 0,88

2000 1) 46,02 31,31 37,51 1,56 0,17 0,75

2001 2) 59,51 40,39 48,68 2,94 0,27 1,43

2002 3) 58,22 40,29 48,33 2,88 0,25 1,43

2003 57,26 40,98 47,73 4,02 0,29 1,83

2004 56,77 42,93 48,81 4,94 0,60 2,45

2005 4) 55,62 41,50 47,62 7,78 1,21 4,06

2006 54,57 42,68 47,79 8,95 1,02 4,43

2007 54,07 43,93 48,31 14,45 1,65 7,18

2008 50,15 42,95 46,45 20,16 2,85 11,26

2009 49,82 45,72 47,71 22,73 3,94 13,05

2010 42,51 45,85 44,19 33,11 5,81 19,37

Catatan: 1) Pada tahun 2000, pencacahan Susenas tidak dilaksanakan di Provinsi NAD dan Maluku 2) Pada tahun 2001, pencacahan Susenas tidak dilaksanakan di Provinsi NAD 3) Pada tahun 2002, pencacahan Susenas di Provinsi NAD, Maluku, Maluku Utara, dan Papua hanya dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi 4) Pada tahun 2005, pencacahan Susenas tidak dilaksanakan di Provinsi NAD

Page 26: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Persentase Rumah Tangga yang Akses Air Minum Layak dan Air Kemasan/Isi Ulang, 2009 – 2011 *)

Persentase Rumah Tangga yang Akses Air Minum Layak dan Air Kemasan/Isi Ulang, 2009 – 2011 *)

Daerah

Air Minum Layak Air Kemasan/Isi Ulang

2009 20102011

2009 20102011

Tw.1 Tw.3 Tw.1 Tw.3(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Perkotaan 49,82 42,51 40,49 41,10 22,73 33,11 35,77 35,80

Perdesaan 45,72 45,85 46,17 43,92 3,94 5,81 7,86 8,67

Perkotaan+Perdesaan 47,71 44,19 43,37 42,52 13,05 19,37 21,65 22,13

*) Hasil Susenas 2011, Tw1 (Triwulan I, Maret 2011) dan Tw.3 (Triwulan III, September 2011)

Page 27: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Persentase Rumah Tangga yang Akses Air minum Layak, 1993-2011 *)

Persentase Rumah Tangga yang Akses Air minum Layak, 1993-2011 *)

04/13/2304/13/23 2727

Catatan: *) Tahun 2011 adalah data Susenas Triwulan I dan III

Page 28: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Perkembangan Penggunaan Air Leding Meteran dan Leding Eceran sebagai Sumber Air Minum, 1993 – 2011 *)

Perkembangan Penggunaan Air Leding Meteran dan Leding Eceran sebagai Sumber Air Minum, 1993 – 2011 *)

9,24

8,51

9,58

11,88

11,46

12,36

18,38

17,99

17,96

17,03

18,3

18,25

19,24

18,59

19,09

19,1717,59

16,37

16,15

14,71

3,82

2,79

2,322,86

3,99

3,57

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0(%)

Leding Meteran Leding Eceran

Catatan: Sebelum tahun 2007, sumber air minum Leding belum dibedakan antara meteran dan eceran *) Susenas 2011 (Triwulan I) **) Susenas 2011 (Triwulan III)

Page 29: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

04/13/2304/13/23 2929

Perkembangan penggunaan air kemasan dan isi ulang sebagai sumber air minum, 1998-2011 *)

Perkembangan penggunaan air kemasan dan isi ulang sebagai sumber air minum, 1998-2011 *)

Catatan: *) Tahun 2011 adalah data Susenas Triwulan I dan III

Page 30: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

21,9

1,9

23,0

1,6

4,4

0,5

4,6

0,8

13,0

1,2

13,7

1,2

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

Leding Meteran (tw.1)

Leding Eceran (tw.1)

Leding Meteran (tw.3)

Leding Eceran (tw.3)

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Leding Meteran dan Leding Eceran untuk Mandi/Cuci

2011 *)

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Leding Meteran dan Leding Eceran untuk Mandi/Cuci

2011 *)

Catatan: *) Tahun 2011 adalah data Susenas Triwulan I dan III

Page 31: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Contoh Data Untuk Kebijakan Susenas 2010

Contoh Data Untuk Kebijakan Susenas 2010

Tipe Daerah Sumur Tak Terlindung

Mata Air Tak Terlindung

(1) (2) (3)

Perkotaan 2,94 0,66

Perdesaan 11,15 6,18

Total 7,1 3,44

04/13/2304/13/23 3131

Page 32: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

0,070,94

41,30

25,5615,67

15,38

14,65

13,2212,39

12,22

11,84

11,7311,43

10,158,92

8,277,18

7,177,10

3,16

3,934,39

4,60

5,46

5,675,74

5,776,00

6,176,63

6,816,99

7,04

7,10

0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0

Bengkulu

Lampung

Kalimantan Selatan

J ambi

Riau

Aceh

Sumatera Selatan

Sulawesi Barat

Bangka Belitung

Maluku Utara

Sumatera Barat

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Tengah

Sulawesi Selatan

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Tengah

Gorontalo

Indonesia

Sumatera Utara

Papua Barat

Banten

Sulawesi Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Barat

J awa Barat

DI Yogyakarta

J awa Tengah

Kepulauan Riau

Papua

Maluku

Nusa Tenggara Barat

J awa Timur

Bali

DKI J akarta

Sumber Air Minum Sumur Tak Terlidung, Susenas 2010

Sumber Air Minum Sumur Tak Terlidung, Susenas 2010

Page 33: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Sumur Tidak TerlindungSumur Tidak Terlindung

04/13/2304/13/23 3333

Page 34: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

1. 1. PertanyaanPertanyaan Dalam Susenas Dalam Susenas KorKor

VI. SANITASI VI. SANITASI

Page 35: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

2. 2. Konsep dan Definisi Indikator Sanitasi Konsep dan Definisi Indikator Sanitasi LayakLayak

Rumah tangga dinyatakan mempunyai akses

sanitasi (sanitasi layak) apabila rumah tangga

tersebut mempunyai fasilitas buang air besar

sendiri dan bersama, menggunakan kloset leher

angsa, dan menggunakan tangki septik sebagai

tempat pembuangan akhir kotoran/tinja

Page 36: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Proportion of Population with Access to Improved Sanitation, Urban and Rural

Proportion of Population with Access to Improved Sanitation, Urban and Rural

“The proportion of the population with access to an improved sanitation refers to the percentage of the population with access to facilities that hygienically separate human excreta from human, animal and insect contact. Facilities such as sewers or septic tanks, poo-flush latrines and simple pit or ventilated improved pit latrines are assumed to be adequate, provided that they are not public, according to the WHO and UN Children’s Fund’s Global Water Supply and Sanitation Assessment 2000 Report. To be effective, facilities must be correctly constructed and properly maintained (UN MDG, 2003).”

“The proportion of the population with access to an improved sanitation refers to the percentage of the population with access to facilities that hygienically separate human excreta from human, animal and insect contact. Facilities such as sewers or septic tanks, poo-flush latrines and simple pit or ventilated improved pit latrines are assumed to be adequate, provided that they are not public, according to the WHO and UN Children’s Fund’s Global Water Supply and Sanitation Assessment 2000 Report. To be effective, facilities must be correctly constructed and properly maintained (UN MDG, 2003).”

3636

Page 37: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

3737

3. 3. Cara Menghitung IndikatorCara Menghitung Indikator

Banyaknya rumah tangga dengan

akses fasilitas sanitasi layakBanyaknya rumah tangga

X 100Sanitasi Layak =

RUMUS SANITASI Layak

Page 38: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Hasil Susenas 1993-2010Persentase Rumah Tangga Yang Mempunyai Akses Sanitasi Layak

Hasil Susenas 1993-2010Persentase Rumah Tangga Yang Mempunyai Akses Sanitasi Layak

Tahun Perkotaan PerdesaanPerkotaan+ Perdesaan

(1) (2) (3) (4)

1993 53,64 11,10 24,81 1994 57,71 12,24 27,52 1995 r 45,02 9,63 21,93 1996 r 49,04 12,16 25,40 1997 r 50,66 14,04 27,65 1998 51,19 15,62 28,90 1999 56,14 17,27 32,56

2000 1) 53,73 17,39 32,72 2001 2) 56,56 17,26 34,30 2002 3) 57,29 18,03 35,64 2003 56,73 20,66 35,61 2004 59,20 22,52 38,13

2005 4) n.a n.a n.a2006 54,13 20,64 35,03 2007 64,67 28,63 44,20 2008 66,70 31,40 48,56 2009 69,51 33,96 51,19 2010 72,78 38,50 55,54

Catatan: 1) Pada tahun 2000, pencacahan Susenas tidak dilaksanakan di Provinsi NAD dan Maluku 2) Pada tahun 2001, pencacahan Susenas tidak dilaksanakan di Provinsi NAD 3) Pada tahun 2002, pencacahan Susenas di Provinsi NAD, Maluku, Maluku Utara, dan Papua dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi 4) Pada tahun 2005, pertanyaan terkait sanitasi tidak ada dalam kuesioner Susenas 2005

Page 39: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

Tren PersentaseRumah Tangga Terhadap dengan Akses Sanitasi Layak, 1993 – 2011 *)

Tren PersentaseRumah Tangga Terhadap dengan Akses Sanitasi Layak, 1993 – 2011 *)

Catatan: pada tahun 2005, variabel sanitasi tidak dikumpulkan

Page 40: Data air minum dan sanitasi hasil susenas februari 2012

4040

TERIMA KASIH