Dasar Teori Luar Kota

4
7/21/2019 Dasar Teori Luar Kota http://slidepdf.com/reader/full/dasar-teori-luar-kota 1/4 DASAR TEORI JALAN LUAR KOTA Segmen jalan luar kota merupakan segmen jalan tanpa perkembangan yang menerus pada sisi manapun. Meskipun mungkin terdapat perkembangan permanen yang sebentar- sebentar terjadi, seperti rumah makan, pabrik atau perkampungan. (Catatan: Kios kecil dan kedai pada sisi jalan bukan perkembangan permanen) ipe jalan luar kota antara lain ! - "alan dua-lajur dua-arah tak terbagi (#$#%&) - "alan empat-lajur dua-arah ak terbagi (yaitu tanpa median)('$#%&) erbagi (yaitu dengan median)('$# &) - "alan enam-lajur dua-arah terbagi ($# &) %ntuk masing-masing tipe jalan yang ditentukan, cara perhitungan dapat digunakan untuk : - nalisa operasional, perencanaan dan perancangan jalan pada alinyemen datar,  bukit atau gunung. - nalisa operasional perencanaan dan perancangan pada suatu kelandaian tertentu (misalnya lajur pendakian). A. PENDEKATAN UMUM 1. Tipe Perhitungan ipe perhitungan yang digunakan pada jalan luar kota antara lain! a. Kecepatan arus bebas.  b. Kapasitas c. &erajat Kejenuhan (arus$kapasitas) d. Kecepatan pada kondisi arus lapangan e. &erajat iringan (hanya pada jalan #$# %&) pada kondisi arus lapangan. *. rus lalu-lintaa yang dapat ditampung oleh segmen jalan sambil mempertahankan kualitas lalu-lintas tertentu (yaitu kecepatan atau derajat iringan yang ditentukan). 2. Tingkatan Analia +rosedur untuk memngkinkan suatu analisa dikerjakan pada salah satu dari dua tingkatan  berikut:

description

----

Transcript of Dasar Teori Luar Kota

Page 1: Dasar Teori Luar Kota

7/21/2019 Dasar Teori Luar Kota

http://slidepdf.com/reader/full/dasar-teori-luar-kota 1/4

DASAR TEORI

JALAN LUAR KOTA

Segmen jalan luar kota merupakan segmen jalan tanpa perkembangan yang menerus pada

sisi manapun. Meskipun mungkin terdapat perkembangan permanen yang sebentar-

sebentar terjadi, seperti rumah makan, pabrik atau perkampungan. (Catatan: Kios kecil dan

kedai pada sisi jalan bukan perkembangan permanen)

ipe jalan luar kota antara lain !

- "alan dua-lajur dua-arah tak terbagi (#$#%&)

- "alan empat-lajur dua-arah

• ak terbagi (yaitu tanpa median)('$#%&)• erbagi (yaitu dengan median)('$# &)

- "alan enam-lajur dua-arah terbagi ($# &)

%ntuk masing-masing tipe jalan yang ditentukan, cara perhitungan dapat digunakan untuk :

- nalisa operasional, perencanaan dan perancangan jalan pada alinyemen datar,

 bukit atau gunung.

- nalisa operasional perencanaan dan perancangan pada suatu kelandaian tertentu

(misalnya lajur pendakian).

A. PENDEKATAN UMUM

1. Tipe Perhitungan

ipe perhitungan yang digunakan pada jalan luar kota antara lain!

a. Kecepatan arus bebas.

 b. Kapasitas

c. &erajat Kejenuhan (arus$kapasitas)d. Kecepatan pada kondisi arus lapangan

e. &erajat iringan (hanya pada jalan #$# %&) pada kondisi arus lapangan.

*. rus lalu-lintaa yang dapat ditampung oleh segmen jalan sambil

mempertahankan kualitas lalu-lintas tertentu (yaitu kecepatan atau derajat iringan

yang ditentukan).

2. Tingkatan Analia

+rosedur untuk memngkinkan suatu analisa dikerjakan pada salah satu dari dua tingkatan

 berikut:

Page 2: Dasar Teori Luar Kota

7/21/2019 Dasar Teori Luar Kota

http://slidepdf.com/reader/full/dasar-teori-luar-kota 2/4

-   Analia !perai!nal "an Peren#anaan  : +enentuan kinerja segmen jalan akibat

kebutuhan lalu-lintas yang ada atau diramalkan. Kapasitas juga dapat dihitung, dan juga

arus maksimum yang dapat disalurkan sambil mempertahankan kualitas lalu-lintas tertentu.

ebar jalan atau jumlah lajur yang diperlukan untuk menyalurkan arus lalulintas tertentu

sambil mempertahankan tingkat kinerja (jalan) yang dapat diterima dapat juga dihitung

untuk keperluan perencanaan. +engaruh pada kapasitas dan kinerja dari sejumlah segi

 perencanaan lainnya, misalnya pemasangan median atau modi*ikasi leher bahu, dapat juga

diperkirakan. ni adalah tingkat analisa yang paling rinci.

- Analia Peren#anaan : Sebagaimana untuk perencanaan, sasarannya adalah

memperkirakan jumlah lajur yang diperlukan untuk jalan yang direncanakan, tetapi

keterangan tentang arus diberikan hanya berupa / perkiraan saja. /incian geometrik 

serta masukkan lainnya dapat berupa anggapan atau dapat juga didasarkan pada nilai

normal yang dianjurkan.

$. Peri!"e Analia

nalisa kapastas jalan dilakukan untuk suatu periode satu-jam puncak! arus serta

kecepatan rat-rata ditentukan bagi periode ini. Menggunakan periode analisa sehari penuh

(/) adalah terlalu kasar untuk dianalisa operasional dan perencanaan. &i lain pihak,

menggunakan 01 menit puncak dari satu jam puncak adalah terlalu rinci. rus dinyatakandalam ukuran per jam (smp$jam), kecuali dinyatakan lain.

%. Jalan Ter&agi "an Tak Ter&agi

%ntuk jalan tak terbagi, termauk jalan bebas hambatan tak terbagi, seluruh analisa (selain

analisa untuk kelandaian khusus) dikerjakan untuk gabungan kedua arah gerakan, dengan

menggunakan satu set *ormulir analisa. %ntuk jalan terbagi, analisa dikerjakan terpisah

untuk masing-masing arah, seolah-olah masing-masing arah merupakan jalan satu-arah

yang terpisah.

'.  (ARIA'EL

0. rus dan Komposisi alu-intas

 2ilai arus lalu-lintas (3) mencerminkan komposisi lalu-lintas, dengan menatakan arusdalam satuan mobil penumpang (smp). Semua nilai arus lalu-lintas (per arah dan total)

Page 3: Dasar Teori Luar Kota

7/21/2019 Dasar Teori Luar Kota

http://slidepdf.com/reader/full/dasar-teori-luar-kota 3/4

dikon4ersikan menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan eki4alensi

mobil penumpang (emp) yang diturunkan secara empiris untuk tipe kendaraan berikut!

a. Kendaraan ringan (meliputi mobil penumpang, minibus, truck pick up dan jeep).

 b. Kendaraan berat menegah (meliputi truk dua gandar dan bus kecil).

c. 5us besar.

d. ruk besar (meliputi truk tiga gandar dan truk gandengan).

e. Sepeda motor.

+engaruh kehadiran kendaraan tak bermotor dimasukkan sebagai kejadian terpisah dalam

*aktor penyesuaian hambatan samping.

#. Kecepatan rus 5ebas.

Kecepatan arus bebas dide*inisikan sebagai kecepatan pada saat tingkatan arus nol, sesuai

dengan kecepatan yang akan dipilih pengemudi seandainya mengendarai kendaraan

 bermotor tanpa halangan kendaraan bermotor lain di jalan (yaitu saat arus67).

+ersamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas mempunyai bentuk umum berikut:

89 6 (89;89<) = 889S8 = 889/C

&imana:

89 6 Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km$jam)

89 6 Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan dan alinyemen

yang diamati (lihat 5agian #.' di ba>ah (km$jam)

89< 6 +enyesuaian kecepatan akibat lebar jalan (km$jam)

889S8 6 8aktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu

889/C 6 8aktor penyesuaian akibat kelas *ungsi jalan dan guna lahan

?. Kapasitas

Kapasitas dide*inisikan sebagai arus minimum yang dapat dipertahankan persatuan jam

yang mele>ati suatu titik di jalan dalam kondisi yang ada. %ntuk jalan dua-lajur dua-arah, kapasitas dide*inisikan untuk arus dua-arah (kedua arah kombinasi), tetapi untuk 

Page 4: Dasar Teori Luar Kota

7/21/2019 Dasar Teori Luar Kota

http://slidepdf.com/reader/full/dasar-teori-luar-kota 4/4

 jalan dengan banyak lajur, arus dipisahkan per arah perjalanan dan kapasitas

dide*inisikan per lajur.

+ersamaan dasar untuk menentukan kapasitas adalah sebagai berikut:

C 6 Co = 8C< =8CS+ = 8CS8

&imana:

C 6 kapasitas (smp$jam)

Co 6 kapasitas dasar (smp$jam)

8C<6 *aktor penyesuaian lebar jalan

8CS+ 6 *aktor penyesuaian pemisahan arah (hanya untuk jalan tak terbagi)

8CS8 6 *aktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan

'. &erajat Kejenuhan

&erajat kejenuhan dide*inisikan sebagai rasio arus terhadap kapasitas, digunakan

sebagai *aktor kunci dalam penentuan perilaku lalu lintas pada suatu simpang dan juga

segmen jalan.+ersamaan untuk penentuan derajat kejenuhan mempunyai bentuk umum sebagai

 berikut!

&S 6 3$C

&S 6 &erajat kejenuhan.

1. Kecepatan

Kecepatan tempuh sebagai kinerja segmen jalan, karena ini mudah dimengerti dan

diukur, dan merupakan masukan yang penting bagi diaya pemakai jalan dalam analisa

ekonomi.

+ersamaan untuk penentuan kecepatan ruang rata-rata adalah berikut!

96 $

&imana

9 6 kecepatan ruang rata-rata kend. /ingan (km$jam)

6 panjang segmen (km)

6 >aktu tempuh rata-rata dari kend. /ingan sepanjang segmen (jam)