8/18/2019 Dasar Teori Laporan Kasus

1/5

BAB II

DASAR TEORI

I. Definisi

Mioma adalah tumor miometrium jinak yang terdiri dari otot polos dan jaringan

 penyamung firosa. Istilah lain dari mioma antara lain firoid! leiomioma! atau

firomyoma. Mioma iasanya erentuk ulat! diskrit! kenyal! erentu putih

hingga merah pu"at. #re$alensi tertinggi terjadi pada usia %&'(& tahun.

II. Etiologi dan faktor risiko

Etiologi mioma masih tidak jelas. Terdapat hipotesis yang menyeutkan

 ah)a mioma erasal dari transformasi neoplastik dari seuah sel usus halus

 pada miometrium. Stimulus yang dapat menyeakan transformasi terseut tidak 

diketahui. Diduga terdapat anormalitas kromosom pada penderita! di mana

terjadi mtas pada sel miometrium yang menyeakan proliferasi sel tidak 

terkontrol. pendapat lain menyeutkan ah)a terdapat peran dari  growth factor 

seperi  Epidermal growth factor   *E+,-! insulin-like growth factor-1 *I+,'-!

transforming growth factor *T+,- yang dapat menstimulasi mioma aik se"ara

langsung maupun melalui peran estrogen.

#roses pertumuhan tumor sangat dipengaruhi estrogen. /al ini erdasarkan

fakta ah)a0

• #ertumuhan tumor teratas pada childbearing period .

• #ertamahan ukuran selama kehamilan.

• Tumor tidak mun"ul seelum usia menar"he.

• #enghentian pertumuhan tumor setelah menopause.

• Tumor memiliki leih anyak reseptor estrogen diandingkan

miometrium sekelilingnya.

• Berhuungan dengan ano$ulasi.

1aju pertumuhan iasanya lamat skitar %'& tahun pada firoid untuk dapat

dirasakan melalui palpasi adomen! diandingkat tumor o$arium yang tumuh

dalam hitungan ulan.

8/18/2019 Dasar Teori Laporan Kasus

2/5

Tael . ,aktor risiko mioma

#eningkatan risiko #enurunan risiko

 2ullipara Multipara

Oesitas Merokok

3eadaan hiperestrogenRas kulit hitam

III. 3lasifikasi

3lasifikasi mioma dapat dilakukan erdasarkan letak anatomisnya.

• 4orpus uteri0 Miom yang terletak pada korpus iasanya multipel

o Intertisial5intramural0 miom a)alnya erada pada intramural dan

 posisinya dapat tergeser ke dalam atau ke luar.

o Suserosa0 miom intramular yang terdorong ke arah luar menuju

ka$itas peritoneum. Bila terungkus peritoneum iasanya

memiliki pedikel dan diseut pedunculated .

 Ligament fibroid 0 miom terdorong ke arah ligamentum

Wandering 0 pedikel pada miom dapat putus dan mendapat

nutrisi dari perlekatan pada omentum dan mesenterium.

o Sumukosa0 miom terdorong kea rah ka$itas uterus dan erada di

 a)ah endometrium. #ada tumor jenis ini! dapat terjadi infeksi

atau ulserasi yang menyeakan metrorrhagia

Sessile

#olip 5 Pedunculated

• Miom ser$ikal dapat erlokasi di agian0 anterior! posterior! lateral! dan

sentral.

8/18/2019 Dasar Teori Laporan Kasus

3/5

+amar . Beragai jenis mioma uteri

I6. Manifestasi klinis

Seagian esar pasien tidak memiliki gejala dan ditemukan se"ara tidak sengaja

oleh dokter pada pemeriksaan rutin atau pada saat laparoskopi atau laparatomi.

+ejala yang timul tergantung pada tipe anatomis dan ukuran tumor.

• Menorrhagia

#enyea menorrhagia pada pasien miom antara lain0

o #eningkatan luas permukaan endometrium.

o +angguan kontraktilitas uterus normal akiat interposisi mioma

o 3ongesti dan dilatasi pleksus $ena endometrium akiat osturksi

tumor 

o /yperplasia endometrium akiat hyperestrinism *ano$ulsi-.

o 3ongesti pel$is

o Defisiensi tromoksan *T7A8-

• Metrorrhagia atau perdarahan irregular 

8/18/2019 Dasar Teori Laporan Kasus

4/5

o 9lserasi oleh miom sumukosa atau polip.

o #emuluh darah yang teroek akiat dasar polip yang teroek.

o #ada eerapa kasus diseakan oleh karsinoma endometrium.

• Dismenorrhea

• Dispareunia

• Infertilitas

o 9terus

Distorsi dan elongasi dari ka$itas uterus yang menyulitkan

 pergerakan sperma.

3ontraksi uterus ritmik terganggu pada saat huungan

seksual sehingga mengganggu transportasi sperma

3ongesti dan dilatasi pleksus $ena endometrium

menyulitkan nidasi

Atrofi dan ulserasi endometrium pada miom sumukosa

dapat menyulitkan nidasi

+ejala menorrhagia dan dispareunia

o Tua

Blokade tua akiat posisi miom

Elongasi tua pada miom esar 

Terjadi salpingitis pada lokade tua.

o O$arium0 terjadi ano$ulasi

o #eritoneum0 endometriosis

o Tidak diketahui

•

+ejala penekanan seperti konstipasi! disuria! dan retensi urin akiat penekanan miom ked dinding posterior.  Ligament fibroid   dapat

menyeak kompresi uterus yang menyeakan hidroureter dan

hidronefrosis sehingga terjadi pielitis.

• Ri)ayat gangguan pada kehamilan seperi aorsi! partus preterm! dan

intrauterine growth restriction dapat terjadi akiat gangguan implantasi

 plasenta! gangguan perkemangan endometrium! ruang untuk plasenta

dan perkemangan fetus yang erkurang.

•  2yeri adomen a)ah atau pel$is

8/18/2019 Dasar Teori Laporan Kasus

5/5

• Benjolan adomen