Dasar Teori
-
Upload
aghnan-pramudihasan -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
description
Transcript of Dasar Teori
Dasar teori
Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotipik yang
lebih nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita
banyak, dasar kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan
manusia lain, seperti pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks,
dilambangkan dengan X dan Y. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari
masing-masing orang tuanya, biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang
Pria biasanya berkembang dari sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu
kromosom Y. Ketika meiosis terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y
berperilaku sama seperti kromosom homolog, meskipun kromosom - kromosom
tersebut hanya homolog sebagian dan hanya mengalami sedikit pindah silang
satu dengan yang lainnya. Di samping peranannya dalam menentukan jenis
kelamin, kromosom seks, terutama kromosom X, memiliki gen-gen untuk banyak
karakter yang tidak berkaitan dengan seks. Pada manusia, istilah terpaut seks
biasanya menunjuk pada karakter-karakter yang terpaut kromosom X. Jika suatu
sifat terpaut seks disebabkan oleh alel resesif, maka seorang anak perempuan akan
memperlihatkan fenotipenya hanya jika dia merupakan homozigot. Karena anak
laki-laki hanya memiliki satu lokus, istilah homozigotdan heterozigot tidak
memiliki arti untuk menggambarkan gen-gen terpaut seks (Campbell : 1999).
Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri kita pada suatu alat dimana
terdapat sebuah garis mendatar yang sedemikian rupa sehingga ujung jari manis
menyentuh garis tersebut, maka dapat kita ketahui apakah jari telunjuk kita akan
lebih panjang atau lebih pendek dari jari manis. Pada kebanyakan orang, ujung
jari telunjuk tidak akan mencapai garis itu, berarati bahwa jari telunjuk
lebih pendek dari jari manis, jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang
dominan pada orang laki laki dan resesif pada orang perempuan (Suryo, 2004).
Kecuali gen gen terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen gen
yang dipengaruhi oleh seks dan gen genyang dibatasi seks. Maka kita akan
mengenal sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen-gen yang dipengaruhi seks (sex
influenced genes) (Hartati, 2006).