Dasar Teori

2
Dasar teori Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotipik yang lebih nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita banyak, dasar kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan manusia lain, seperti pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks, dilambangkan dengan X dan Y. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing- masing orang tuanya, biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang Pria biasanya berkembang dari sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu kromosom Y. Ketika meiosis terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y berperilaku sama seperti kromosom homolog, meskipun kromosom - kromosom tersebut hanya homolog sebagian dan hanya mengalami sedikit pindah silang satu dengan yang lainnya. Di samping peranannya dalam menentukan jenis kelamin, kromosom seks, terutama kromosom X, memiliki gen-gen untuk banyak karakter yang tidak berkaitan dengan seks. Pada manusia, istilah terpaut seks biasanya menunjuk pada karakter- karakter yang terpaut kromosom X. Jika suatu sifat terpaut seks disebabkan oleh alel resesif, maka seorang anak perempuan akan memperlihatkan fenotipenya hanya jika dia merupakan homozigot. Karena anak laki-laki hanya memiliki satu lokus, istilah homozigotdan

description

Genetika Bioogi

Transcript of Dasar Teori

Page 1: Dasar Teori

Dasar teori

Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotipik yang

lebih nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita

banyak, dasar kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan

manusia lain, seperti pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks,

dilambangkan dengan X dan Y. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari

masing-masing orang tuanya, biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang

Pria biasanya berkembang dari sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu

kromosom Y. Ketika meiosis terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y

berperilaku sama seperti kromosom homolog, meskipun kromosom - kromosom

tersebut hanya homolog sebagian dan hanya mengalami sedikit pindah silang

satu dengan yang lainnya. Di samping peranannya dalam menentukan jenis

kelamin, kromosom seks, terutama kromosom X, memiliki gen-gen untuk banyak

karakter yang tidak berkaitan dengan seks. Pada manusia, istilah terpaut seks

biasanya menunjuk pada karakter-karakter yang terpaut kromosom X. Jika suatu

sifat terpaut seks disebabkan oleh alel resesif, maka seorang anak perempuan akan

memperlihatkan fenotipenya hanya jika dia merupakan homozigot. Karena anak

laki-laki hanya memiliki satu lokus, istilah homozigotdan heterozigot tidak

memiliki arti untuk menggambarkan gen-gen terpaut seks (Campbell : 1999).

Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri kita pada suatu alat dimana

terdapat sebuah garis mendatar yang sedemikian rupa sehingga ujung jari manis

menyentuh garis tersebut, maka dapat kita ketahui apakah jari telunjuk kita akan

lebih panjang atau lebih pendek dari jari manis. Pada kebanyakan orang, ujung

jari telunjuk tidak akan mencapai garis itu, berarati bahwa jari telunjuk

lebih pendek dari jari manis, jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang

dominan pada orang laki laki dan resesif pada orang perempuan (Suryo, 2004).

Kecuali gen gen terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen gen

yang dipengaruhi oleh seks dan gen genyang dibatasi seks. Maka kita akan

mengenal sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen-gen yang dipengaruhi seks (sex

influenced genes) (Hartati, 2006).