Dasar Teori

4
I. DASAR TEORI Kloroform yang kelarutannya sangat kecil dalam air, apabila ditambahkan asam asetat maka kelarutannya akan bertambah besar. Hal ini disebabkan oleh asam asetat mudah larut dalam air dan asam asetat dapat larut dalam kloroform dalam berbagai perbandingan (Retug, 2004). Sistem tiga komponen mempunyai derajat kebebasan F = 3-P karena tidak mungkin membuat diagram dengan 4 variabel. Dengan demikian, sistem tersebut dibuat pada tekanan dan suhu tetap sehingga diagram hanya merupakan fungsi komposisi. Harga derajat kebebasan maksimal adalah 2 karena harga P hanya mempunyai 2 pilihan, 1 fasa yaitu ketiga komponen bercampur homogen atau 2 fasa yang meliputi 2 pasang misibel. Umumnya, sistem 3 komponen merupakan sistem cair-cair-cair. Jumlah fraksi mol ketiga komponen berharga 1. Dengan adanya berbagai bentuk kesetimbangan antara komponen-komponen yang ada, maka digunakan diagram fase segitiga. Bentuk diagram fasa tiga komponen tersebut dilukiskan dalam segitiga sama sisi yang terjadi pada suhu dan tekanan yang tetap. Aturan Gibbs yang digunakan untuk menentukan keadaan sistem adalah sebagai berikut. V = c – p..........................1) Dengan V adalah derajat kebebasan, c adalah jumlah komponen, dan p adalah jumlah fasa dalam sistem. Untuk

description

Dasar Teori

Transcript of Dasar Teori

I. DASAR TEORIKloroform yang kelarutannya sangat kecil dalam air, apabila ditambahkan asam asetat maka kelarutannya akan bertambah besar. Hal ini disebabkan oleh asam asetat mudah larut dalam air dan asam asetat dapat larut dalam kloroform dalam berbagai perbandingan (Retug, 2004). Sistem tiga komponen mempunyai derajat kebebasan F = 3-P karena tidak mungkin membuat diagram dengan 4 variabel. Dengan demikian, sistem tersebut dibuat pada tekanan dan suhu tetap sehingga diagram hanya merupakan fungsi komposisi. Harga derajat kebebasan maksimal adalah 2 karena harga P hanya mempunyai 2 pilihan, 1 fasa yaitu ketiga komponen bercampur homogen atau 2 fasa yang meliputi 2 pasang misibel. Umumnya, sistem 3 komponen merupakan sistem cair-cair-cair. Jumlah fraksi mol ketiga komponen berharga 1. Dengan adanya berbagai bentuk kesetimbangan antara komponen-komponen yang ada, maka digunakan diagram fase segitiga.Bentuk diagram fasa tiga komponen tersebut dilukiskan dalam segitiga sama sisi yang terjadi pada suhu dan tekanan yang tetap. Aturan Gibbs yang digunakan untuk menentukan keadaan sistem adalah sebagai berikut.V = c p..........................1)Dengan V adalah derajat kebebasan, c adalah jumlah komponen, dan p adalah jumlah fasa dalam sistem. Untuk sistem terner ini, c bernilai tiga sehingga persamaan Gibbs menjadiV = 3 p ........................2)Dengan menggunakan persamaan tersebut, derajat kebebasan yang diperlukan untuk menentukan kedudukan sistem dalam daerah satu fasa adalah sebanyak 2 (Suardana, dkk., 2002). Adapun diagram fasa untuk sistem tiga kompenen air-kloroform-asam asetat dapat dilihat pada Gambar 1 dengan kedudukan sistem dilakukan sebagai berikut.A adalah tempat kedudukan sistem 100%A; 0%B; 0%C.B adalah tempat kedudukan sistem 100%B; 0%A; 0%CC adalah tempat kedudukan sistem 100%C; 0%B; 0%C

ABCD

Gambar 1. Penentuan Komposisi Sistem

Garis miring AC dan yang sejajar dengannya secara berturut-turut dari kiri ke kanan merupakan tempat kedudukan sistem 0%B; 10%B; 20%B dan seterusnya sampai 100%B pada titik B. Garis miring BC dan yang sejajar dengannya secara berturut-turut dari dari kiri ke kanan merupakan tempat kedudukan sistem 0%A; 10%A; 20%A dan seterusnya sampai 100%A pada titik A. Sementara itu, garis AB dan yang sejajar dengannya secara berturut-turut 0%C; 10%C; 20%C dan seterusnya sampai 100%C pada titik C. Titik D merupakan kedudukan sistem dengan komposisi 20%B; 30%C; 50%A. Bentuk diagram sistem kloroform-air-asam asetat pada suhu dan tekanan tertentu dapat dilihat pada gambar berikut (Retug, 2004).CH3COOHH2OCHCl31 fasaKKR2 fasaPQ

Gambar 2. Diagram Fasa Kloroform-Air-Asam AsetatKurva yang terdapat dalam segitiga merupakan kelarutan antara ketiga zat. Dalam kurva merupakan terdiri dari campuran sistem yang memiliki 2 fasa cair-cair yang asam asetat dengan kloroform yang larut dalam air dan asam asetat dengan air yang larut dalam kloroform. Garis PQ merupakan garis penentu komposisi sistem yang letaknya tidak sejajar dengan H2O CHCl3 disebut garis dasi (tie line). Misalnya, suatu sistem dimulai dari komposisi K, berdasarkan aturan Lever sistem ini memiliki jumlah air yang lebih banyak daripada kloroform. Sistem ini merupakan sistem dua fasa (jika dikocok akan terlihat keruh). Dengan mentitrasi campuran dengan asam asetat, maka komposisi sistem akan berjalan sepanjang garis KK menuju titik 100% asam asetat. Dengan pengocokan secara berhati-hati selama titrasi akan diperoleh tetesan terakhir ketika kekeruhan tepat hilang, yaitu K (Retug, 2004).

Retug, Nyoman dan Dewa Sastrawidana. 2004. Penuntun Praktikum Kimia Fisika. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.Retug, Nyoman dan Dewa Sastrawidana. 2004. Buku Ajar Kimia Fisika II. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.