dasar teori

download dasar teori

If you can't read please download the document

description

dede

Transcript of dasar teori

pada percobaan kali ini praktikan akan melakukan percobaan membuat berbagai larutan pereaksi dan penetapan konsentrasi larutan dengan metode titimetri.larutan lrutan yang akan di buat adalah NaOH, H2So4, dan Hclketiga larutan tersbut termasuk ke dalam larutan yang bersifat eksotermis yaknilarutan tersebut akan melepaskan panas ke lingkungan, oleh karena itu perlu ditambahkan akuades terlebih dahulu agartidak terjadi reaksi kalor.selain untuk mengurangi reaksi pelepasan panas oleh larutan , akuades juga berfungsi untuk pengenceranpengenceran adalah mencampurkan larutan yang pekat dengan cara menambahkan pelarut (aquades) sehingga volume akhir menjadi besardan konsentrasi larutan tersebut akan semakin kecil.Pertama-tama dalam pembuatan larutan H2SO4 01 N dibutuhkan 0.28 ml larutan dan 50ml aquades sebagai pelarut. kemudian digojog hingga homogen dan ditambahkan lagi akuades hingga batas etsa.untuk membuat NaOH 0,5 N , praktika perlu menimbang NaOh yang berbentuk padatan sebnayak 2 gram kemudian dilarutkan dengan akuadesuntuk membuat HCL 5% perlu melakukan pengenceran HCL Pekat dg cara menambhakan aqudes sebanyak ml sebagai pelarutpenetapan konsentrasi larutan dengan metode titrimetri yakni suatu cara untuk menganalisa kuantitatif dari reaksi kimia. pada analisa ini zat yang yang akan ditentukan kadarnya, direaksikan dengan zat yang lain yang telah ditentukan konsentarasi atau sering disebut larutan standar primer, sampai tercapai suatu titik ekuivalen sehingga konsentrasi zat yang diinginkan dapat dihitung.pada titrimetri proses penentuan konsentrasi larutan standar disebut larutan standarisasi atau pembakuantujuan dari standarisasi larutan adalah menentukan konsentrasi dari larutan standar pada percoabaan ini praktikan akan menetapkan atau menstadarisasi 2 larutan yaitu : larutan NaOH dengan KH Ftalatdan larutan h2SO4 dengan natrium karbonatstandarisasi NaOH dilakukan dengan cara mengeringkan KH Ftalat terlebih dahulu sebelum dilarutkan tujuannnya agar berat sampel yang didapat sehingga massa..... dan juga agar lebih mudah dipreparasi atu destruksisetelah dikeringkan dalam oven selama 1 jam dan dilarutkan dalam dimana kH Ftalat bertindak sebagai larutan standar primer dimasukan kedalam erlenmeyer dan ditambahakan aquades hingga batas etsakemudian larutan yang distadarisasi dimasukan kedalam buret yaitu larutan NaOH.setelah larutan standar primer yang dalm erlenmeyer di tetesi indikator PP. fungsi utama dari indikator adalah penanda proses telah mencapainya titikekuivlen dan titik akhir reaksi.titik ekuivalen adlah ciri dari reaksi pentralan yaitu suatu keadaan dimana banyaknya asam atau basa ditambahkan tepat setara dengan stoikiometri dengan banyaknya asam atau basa yang terdapat dalam larutan yang dianalisis.titik akhir titrasi adalah titik dimana terjadi perubahan warna pada indikator.dalam prakteknya selalu terjadi sedikit perbedaa yang disebut dengan keslhan titrasi. misalnya pada perubahan warna yang berbeda. hal ini di sebabkan karna terlalu banyaknyalarutan sekunder yang ditambhakan pada buret tetapi ini menjadi bukti indikator adalah penentu yang penting dalam proses standarisasi.