Dasar Teori

18
Dasar Teori 1. Definisi QFD QFD adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mendesain dan mengembangkan produk atau jasa. Maksud QFD : 1. Memasukkan persyaratan pelanggn ke dalam persyaratan tekni (perusahaan) 2. Meningkatkan komunikasi horizontal (mendatar) 3. Mengutamakan peningkatan 4. Menargetkan penurunan biaya 5. Menargetkan terobosan 6. Membandingkan perusahaan sendiri dengan kompetitor Manfaat QFD : 1. Meningkatkan kepuasaan relasi/pelanggan 2. Meningkatkan siklus pengembangan 3. Penyampaian pengetahuan internal yang lebih baik QFD dalam Siklus Operasi Bisnis merupakan alat perencanaan yang berguna yang mengatur pengetahuan perusahaan tentang suatu produk sehingga kita dapat mengambil langkah tindakan yang terbaik. Pelanggan: Siapakah Mereka? Pelanggan, baik internal maupun eksternal, menerima produk dan jasa dari bisnis kita. Pelanggan: Apa yang Mereka Inginkan? Pelanggan tanggap terhadap 3 macam keistimewaan: 1. Pelanggan harus memiliki keistimewaan bayangan 2. Pelanggan memberikan keistimewaan yang diucapkan atau yang dinyatakan 3. Pelanggan menanggapi keistimewaan yang menggembirakan Pelanggan: Bagaimana Mendengar Suara Mereka? Kita dapat mengumpulkan informasi tentang pelanggandengan berbagai cara: 1. Mengadakan survei pelanggan yang terstruktur 2. Menganalisa pendapat pelangganmengenai apa yang mereka sampaikan langsung pada Anda maupun apa yang mereka sampaikan kepada orang lain. 3. Konsultasikan dengan orang-orang yang tahu tentang pelanggan

Transcript of Dasar Teori

Page 1: Dasar Teori

Dasar Teori1. Definisi QFD

QFD adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mendesain dan mengembangkan produk atau jasa.Maksud QFD :1. Memasukkan persyaratan pelanggn ke dalam persyaratan tekni (perusahaan)2. Meningkatkan komunikasi horizontal (mendatar)3. Mengutamakan peningkatan4. Menargetkan penurunan biaya5. Menargetkan terobosan6. Membandingkan perusahaan sendiri dengan kompetitor

Manfaat QFD :1. Meningkatkan kepuasaan relasi/pelanggan2. Meningkatkan siklus pengembangan3. Penyampaian pengetahuan internal yang lebih baik

QFD dalam Siklus Operasi Bisnis merupakan alat perencanaan yang berguna yang mengatur pengetahuan perusahaan tentang suatu produk sehingga kita dapat mengambil langkah tindakan yang terbaik.Pelanggan: Siapakah Mereka? Pelanggan, baik internal maupun eksternal, menerima produk dan jasa dari bisnis kita.Pelanggan: Apa yang Mereka Inginkan? Pelanggan tanggap terhadap 3 macam keistimewaan:1. Pelanggan harus memiliki keistimewaan bayangan2. Pelanggan memberikan keistimewaan yang diucapkan atau yang dinyatakan3. Pelanggan menanggapi keistimewaan yang menggembirakan

Pelanggan: Bagaimana Mendengar Suara Mereka? Kita dapat mengumpulkan informasi tentang pelanggandengan berbagai cara:

1. Mengadakan survei pelanggan yang terstruktur2. Menganalisa pendapat pelangganmengenai apa yang mereka sampaikan langsung pada Anda

maupun apa yang mereka sampaikan kepada orang lain.3. Konsultasikan dengan orang-orang yang tahu tentang pelanggan 4. Tinjau kembali spesifikasi kontrak pelanggan dan ajukan proposal 5. Kumpulkan hasil riset pasar6. Kembangkan kelompok-kelompok fokus

Hierarki matrik QFDDengan menggunakan metodologi QFD dalam proses perancangan dan pengembangan produk, maka akan dikenal empat jenis tahapan, yaitu masing-masing adalah: 1. Tahap Perencanaan Produk (House of Quality) 2. Tahap Perencanaan Komponen (Part Deployment)

Page 2: Dasar Teori

3. Tahap Perencanaan Proses (Proses Deployment) 4. Tahap Perencanaan Produksi (Manufacturing/ Production Planning)

House Of QualityHouse Of Quality merupakan alat organisasi yang mendasar untuk kegiatan penyebaran Fungsi Mutu. Terdapat beberapa versi berbeda, yang dibahas di sini ialah model dari versi American Supplier Institute.

Membangun House Of QualityUntuk membangun House Of Quality adalah dengan mendirikan 8 kamar. Urutan dalam membangun House Of Quality adalah:1. Persyaratan pelanggan2. Prioritas pelanggan3. Penilaian pelanggan4. Persyaratan teknik5. Matriks hubungan6. Tingkat kepentingan7. Penilaian teknik8. Matriks korelasi9. Analisa House Of Quality

Langkah 1: Permintaan PelangganPermintaan pelanggan terkadang mengacu pada WHATs (apa), yang merupakan titik awal kegiatan dalam QFD.

Langkah 2: Prioritas PelangganBeberapa persyaratan pelanggan biasanya lebih penting daripada yang lain dan kita perlu mengetahui mana yang lebih penting. Kita dapat menggunakan sumber yang sama yang memberikan kepada kita kebutuhan relasi untuk menentukan prioritas.

Page 3: Dasar Teori

Langkah 3: Penilaian PelangganPenilaian relasi, terkadang dirujuk sebagai WHYs (mengapa), adalah dasar pemikiran untuk menyelesaikan House Of Quality. Dalam ruangan House Of Quality merupakan perbandingan antara bagaimana cara kita berbisnis dengan bagaimana pesaing kita berbisnis.

Langkah 4: Persyaratan TeknikKita menerapkan persyaratan teknik atau HOWs (bagaimana), atau bagaimana kita akan memenuhi persyaratan pelanggan. HOWs dapat digambarkan sebagai kuantitas yang bisa dihitung jika memungkinkan. Untuk memperoleh HOWs dapat menggunakan diagram sebab akibat.

Langkah 5: Matriks HubunganKita mencatat hubungan antara permintaan pelanggan dengan permintaan desain. Di sini kita menggambarkan hubungan antara WHATs (apa) dengan HOWs (bagaimana).

Langkah 6: Tingkat KepentinganTingkat kepentingan yang tinggi menunjukkan bahwa persyaratan teknis merupakan hal yang penting untuk kepuasan relasi/pelanggan secara menyeluruh.

Langkah 7: Penilaian TeknikPenilaian teknik adalah perbandingan antara pesain yang berbeda atau pilihan desain dan kemampuan mereka untuk mencapai nilai target dari persyaratan teknik.

Langkah 8: Matriks KorelasiMatriks korelasi menggambarkan hubungan antara HOWs (bagaimana) yang berbeda. Korelasi biasa dikategorikan sebagai positif atau negatif. Jika korelasi positif, itu berarti persyaratan teknik saling memperkuat atau saling mendukung. Sebaliknya, jika persyaratan negatif, berarti permintaan teknik bertentangan satu dengan yang lain. Langkah 9: Analisa House Of QualityUntuk menganalisa House Of Quality, ada beberapa pertanyaan penting yang harus diajukan:1. Apakah ada informasi penting yang terabaikan?2. Apakah ada beberapa baris kosong? (atau hampir kosong?)3. Apakah ada beberapa kolom kosong (atau hampir kosong?)4. Apakah nilai penting yang dihitung sudah sesuai?5. Apakah korelasi negatif pada atap House Of Quality telah diatasi?6. Apakah ada pertentangan antara perekayasaan dan penilaian relasi?

Pengembangan House Of QualityDua pengembangan yang mungkin sebagai dasar House Of Quality adalah pendekatan 4 fase dan pendekatan matriks kelipatan.

Page 4: Dasar Teori

1. Pendekatan 4 Fase Pada tahap pertama, perencanaan produk, kita membatasi persyaratan pelanggan

(WHATs) dan persyaratan teknis (HOWs) dan menetapkan hubungan mereka. Pada tahap kedua, penyebaran bagian-bagian merupakan persyaratan teknis yang penting

dari House Of Quality, menjadi WHATs dari matriks baru. Pada tahap ketiga, perencanaan proses, karakteristik bagian penting menjadi WHATs dan

karakteristik proses menjadi HOWs. Pada tahap keempat, perencanaan produksi, kita mewujudkan hasil bagan pertama

menjadi tindakan untuk operasi produksi.2. Pendekatan Matriks Kelipatan

Metode matriks kelipatan merupakan metode yang lain dari QFD. Matriks ini tidak memiliki struktur pendekatan 4 fase, namun menawarkan fleksibilitas yang lebih besar.

Pelaksanaan Pokok PersoalanTerdapat beberapa pokok persoalan yang dibahas sehingga proyek QFD dapat mencapai tujuan, yaitu:1. Proyek ini sebaiknya berpandangan luas, sederhana, tidak sempit dan mewakili produk atau

jasa yang nyata yang dihasilkan oleh perusahaan. 2. Ruang lingkup dan target proyek harus dijelaskan pada tahap awal.3. Operasi terpaksa harus dibatasi (anggaran, waktu, dll).4. Tujuan proyek harus ditetapkan. Hal ini penting untuk didokumentasikan.5. Waktu dipastikan tepat di awal siklus

PendahuluanPada laporan ini akan diuraikan mengenai proses desain Microcars yang dimulai dengan pembuatan Quality Function Deployment (QFD) sampai menghasilkan tampilan fisik dari Microcars. Laporan ini merupakan lanjutan dari laporan sebelumnya yang menguraikan identifikasi peluang dari Microcars.

Tahapan-tahapan dalam proses desain Microcars terdiri dari:

1. Quality Function Deployment (QFD)Quality Function Deployment diterjemahkan dari Voice of Customer sehingga dapat diperoleh spesifikasi dari Microcars yang akan dikembangkan. Elemen-elemen penting dalam Quality Function Deployment yang berhubungan dengan Voice of Customer yaitu: Atribut teknis Relasi antara Voice of Customer dan atribut teknis Benchmark atribut teknis yang berasal dari persepsi konsumen dan penilaian secara objektif Penetapan spesifikasi produk yang berasal dari target atribut teknis

2. Analisis FungsiAnalisis fungsi dilakukan untuk mengidentifikasi fungsi dan hubungan antara fungsi dari Microcars sehingga terbentuk modul-modul fungsi dari Microcars.

Page 5: Dasar Teori

3. Arsitektur ProdukArsitektur produk dilakukan untuk menyusun struktur dari Microcars berdasarkan modul-modul fungsi yang dihasilkan dari tahapan analisis fungsi. Output lain dari arsitektur produk adalah interface antar produk.

4. Estetika ProdukEstetika produk merupakan tampilan fisik dari Microcars hingga menghasilkan suatu desain bentuk dan warna.

1. Identifikasi Konsumen : WHO are TheyIdentifikasi konsumen merupakan langkah pertama dalam proses pembuatan QFD. Konsumen dari Microcars adalah masyarakat perkotaaan dengan usia antara 17 tahun sampai dengan 50 tahun. Hal ini dikarenakan konsep Microcars adalah mobil berukuran kecil yang memberikan kemudahan dalam bermobilisasi di perkotaan. Usia antara 17 tahun sampai dengan 50 tahun merupakan usia yang aktif bermobilisasi untuk pergi ke sekolah dan bekerja sehingga merupakan target konsumen yang paling cocok dengan konsep Microcars. Wawancara dan penyebaran kuesioner pun dibatasi untuk rentang usia tersebut sehingga diperoleh kebutuhan konsumen yang akan diterjemahkan menjadi atribut teknis pada tahap selanjutnya.

2. Identifikasi Kebutuhan KonsumenUntuk mengidentifikasi VOC, kami melakukan wawancara terhadap beberapa responden. Selama wawancara kami menanyakan keinginan konsumen untuk produk mobil, tetapi jawaban yang diperbolehkan hanya sebatas desain produk. Setelah melakukan wawancara terhadap 15 responden, semua keinginan responden adalah sebagai berikut :

- Penumpang aman dari benturan ketika terjadi tabrakan- kursi empuk- terdapat sandaran lengan bagi supir- Bagasi besar- Aman dari pencuri- Bensin irit- Frekuensi pembelian bahan bakar kecil- Mobil gampang menyalip saat macet- Tidak banyak mengeluarkan polusi- Mobil kecil- Terdapat airbags- Lampu sensitif dan menyesuaikan dengan cahaya- Airbags tidak menekan dada- Airbags tidak terlalu besar- Bagian dalam mobil luas- Tahan lama- Mobil kuat- Jika terjadi kecelakaan, benturan tidak terlalu terasa bagi penumpang

Page 6: Dasar Teori

Keinginan-keinginan konsumen di atas masih banyak yang redundan sehingga akan dikelompokkan sesuai dengan kemiripan karakteristik kebutuhannya, seperti tabel di bawah ini.

Tingkat keamanan penumpang tinggi

- Penumpang aman dari benturan ketika terjadi tabrakan

- Terdapat airbagsMobil yang aman terhadap kecelakaan dan pencurian

- Lampu sensitif dan menyesuaikan dengan cahaya

- Aman dari pencuri

Alat pelindung kecelakaan yang nyaman

- Airbags tidak menekan dada- Arbags tidak terlalu besar- Jika terjadi kecelakaan,

benturan tidak terlalu terasa bagi penumpang

Kenyamanan pengguna - kursi empuk- terdapat sandaran lengan

bagi supir- Bagasi besar

Kekuatan rangka mobil - Mobil kuat- Tahan lama

Lingkup ruang yang tersedia dalam mobil

- Bagian dalam mobil luas

Hemat energi - Bensin irit- Frekuensi pembelian bahan

bakar kecilFleksibilitas gerak mobil - Mobil gampang nyelip saat

macetUkuran mobil kecil - Mobil kecil

Ramah Lingkungan - Tidak banyak mengeluarkan polusi

Dengan diagram afinitas, kami dapat mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan di atas sesuai dengan karakteristiknya. Pengelompokan ini menghasilkan 3 kelas yaitu safety, kenyamanan, sumber daya dan lingkungan. Safety berisikan tingkat keamanan penumpang, mobil yang aman terhadap kecelakaan dan pencurian, alat pelindung kecelakaan yang nyaman. Kenyamanan berisikan kenyamanan pengguna, lingkup ruang yang tersedia dalam mobil, fleksibiltas gerak mobil, dan ukuran mobil kecil. Sumber daya dan lingkungan berisikan hemat energi dan ramah lingkungan.

Afinity tree merupakan diagram berbentuk pohon yang daripadanya dapat kita lihat pengelompokkan atribut-atribut berdasarkan jenisnya. Semakin ke bawah diagram tersebut, semakin jelas dan terdeskripsi pembagian atribut-atirbut dilakukan. Dalam affinity tree kali ini, yang dikelompokkan adalah atribut-atribut yang berasal dari keinginan konsumen (voice of customer). Voice of customer ini didapat

Page 7: Dasar Teori

dari hasil menganalisis pendapat pelanggan mengenai apa yang mereka sampaikan langsung pada kami maupun apa yang mereka sampaikan kepada orang lain.

Untuk membuat affinity tree, pertama-tama dianalisa terlebih dahulu pendapat pelanggan yang disampaikan kepada kita ataupun kepada orang lain. Dari hasil analisa itu data-data yang didapat dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat dasar dari voice of customer tadi. Lalu kemudian dibentuk affinity tree-nya dengan menggunakan bantuan software Microsoft Visio 2007.

Pada kasus microcars kali ini, affinity yang telah terbentuk dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Page 8: Dasar Teori
Page 9: Dasar Teori

Jika dikelompokkan sesuai model cano, Safety merupakan basic expectation sedangkan kelompok kenyamanan dan kelompok Sumber daya dan lingkungan termasuk satisfier expectation.

Voice of customer yang diperoleh melalui hasil analisa pada diagram di atas adalah:

a. tingkat keamanan penumpang tinggiPada atribut ini, konsumen menginginkan bahwa orang yang mengendarai mobil dapat merasa aman.

b. mobil yang aman terhadap kecelakaan dan pencurianMobil tak hanya aman pada kecelakaan seperti benturan atau tabrakan, tapi juga harus aman dari kemungkinan terjadi pencurian terhadap mobil seperti pencurian barang-barang yang disimpan di dalam mobil ataupun pencurian terhadap part mobil itu sendiri.

c. kekuatan rangka mobilRangka mobil harus kuat agar tahan terhadap benturan atau tabrakan.

d. alat pelindung kecelakaan yang nyamanAlat pelindung sangat diperlukan pada suatu mobil, tapi alat pelindung kecelakaan itu sendiri harus memberikan rasa nyaman pada pengguna mobil. Jangan sampai alat pelindung kecelakaan seperti airbags justru memberi tekanan yang terlalu tinggi pada tubuh.

e. kenyamanan penggunaKenyamanan pengguna dalam mengendarai ataupun duduk dalam suatu mobil. Kenyamanan pengguna dapat meliputi tempat duduk yang nyaman, adanya sirkulasi udara yang lancar, dan sebagainya.

f. lingkup ruang yang tersedia dalam mobilLingkup ruang yang dimaksud adalah kapasitas dari mobil itu sendiri. Kapasitas dapat berupa orang ataupun barang yang dapat ditempatkan dalam suatu mobil.

g. fleksibilitas gerak mobilFleksibilitas gerak mobil seperti dalam hal kecepatan dan kelincahan gerak.

h. ukuran mobil kecilUkuran mobil yang sesuai dengan kebutuhan konsumen akan kegesitan dalam kemacetan yang semakin meningkat.

i. hemat energiHemat energy tentu saja dalam hal bahan bakar yang digunakan. Misalnya butuh berapa liter bensin selama menempuh jarak 20 km.

j. ramah lingkunganSemakin berkembangnya zaman dan tingkat pendidikan pada masyarakat, kesadaran akan ramah lingkungan semakin diperlukan. Ramah lingkungan pada mobil dapat berupa emisi yang dikeluarkan dari hasil pembakaran pada bahan bakar.

Kesepuluh voice of customer ini kemudian dikelompokkan berdasarkan sifat dasar yang dimiliki. Untuk tiga voice of customer yang pertama disebutkan tadi, yaitu tingkat keamanan penumpang tinggi, mobil

Page 10: Dasar Teori

yang aman terhadap kecelakaan dan pencurian, kekuatan rangka mobil, merupakan atribut-atribut yang dapat dikelompokkan menjadi satu yaitu keamanan karena pada dasarnya ingin memberikan keamanan pada konsumen. Sedangkan lima voice of customer berikutnya, yaitu alat pelindung kecelakaan yang nyaman, kenyamanan pengguna, lingkup ruang yang tersedia dalam mobil, fleksibilitas gerak mobil, ukuran mobil kecil, merupakan atribut-atribut yang memiliki tujuan memberikan kenyamanan pada pengguna mobil. Sedangkan dua voice of customer terakhir, yaitu hemat energy dan ramah lingkungan merupakan atribut-atribut yang berkaitan dengan bahan bakar dari suatu mobil.

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2067426-quality-function-deployment-qfd/#ixzz1KakNMNOa

Page 11: Dasar Teori

3. Menentukan Kepentingan Relatif Kebutuhan : Who VS WhatPenentuan kepentingan relatif kebutuhan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 60 responden. Metode penentuan dilakukan dengan metode subjektif komparatif yaitu dengan membandingkan kebutuhan baris dengan kebutuhan kolom. Apabila kebutuhan baris lebih penting daripada kebutuhan kolom maka responden memberikan nilai 1. Apabila kebutuhan baris sama penting dengan kebutuhan kolom maka responden memberikan nilai 0. Apabila kebutuhan baris kurang penting daripada kebutuhan kolom maka responden memberikan nilai -1. Nilai-nilai tersebut diisikan pada matriks kebutuhan pada kuesioner.

Page 12: Dasar Teori

Berikut ini adalah contoh pengisian matriks kebutuhan oleh responden pertama:

Kemudian untuk mengolah data kebutuhan, semua data pada matriks ditambah dengan 1 sehingga semua angka menjadi positif. Lalu dihitung jumlahnya per kebutuhan untuk setiap respondennya sehingga dapat diketahui persentasenya. Berikut ini adalah pengolahan datanya:

Page 13: Dasar Teori

Setiap kebutuhan dari seluruh responden dijumlahkan sehingga dapat dihitung bobotnya. Bobot dihitung dengan membandingkan jumlah tiap kebutuhan dengan kebutuhan totalnya. Berikut ini adalah tabel perhitungan bobot kebutuhan:

Page 14: Dasar Teori

Kebutuhan Total Bobot

Tingkat Keamanan Penumpang Tinggi 723 12.08%Mobil yang Aman Terhadap Kecelakaan dan Pencurian 704 11.76%Alat Pelindung Kecelakaan yang Nyaman 493 8.23%Kenyamanan Pengguna 564 9.42%Kekuatan Rangka Mobil 637 10.64%Lingkup Ruang yang Tersedia dalam Mobil 570 9.52%Hemat Energi 645 10.77%Fleksibilitas Gerak Mobil 537 8.97%Ukuran Mobil Kecil 531 8.87%Ramah Lingkungan 583 9.74%

TOTAL 5987 100%

4. Identifikasi & Evaluasi Kompetensi : How Satisfied the Customer Now?Identifikasi dan evaluasi kompetensi dilakukan dengan metode survey langsung yaitu dengan menyebarkan kuesioner. Responden diminta untuk mengisi apakah setiap kompetitor telah memenuhi masing-masing Voice of Customer. Pengisian dilakukan dengan memberikan skala pengukuran dengan ketentuan di bawah ini:

1 = Produk belum memenuhi kebutuhan sama sekali2 = Produk sedikit memenuhi kebutuhan3 = Produk cukup memenuhi kebutuhan4 = Produk memenuhi kebutuhan5 = Produk sangat memenuhi kebutuhan

Berikut ini contoh pengisian kuesioner untuk responden pertama:

Setiap merk ditentukan tingkat pemenuhan kebutuhannya dengan merata-ratakan nilai setiap kebutuhan.