Dasar pengeboran

download Dasar pengeboran

of 26

Transcript of Dasar pengeboran

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    1/26

    Dasar-Dasar TeknikKilling SumurPemboran dengan

    MetodeVolumetric Killing

    JULY 22, 2!"#$%&$##'($D(DV#$TU'#'L#(V# ( )*MM#$T

    )o+rigt . & %ede /autika0/au 1(sisten Kulia *+erasi

    Pemboran &&Praktikum &nstitut Teknologi /andung 2!23

    Sala satu keadaan ang memerlukan teknik killing

    secara 4olumetrik adala +ada saat rig keilangan daa

    seingga tidak da+at mensirkulasikan kick dengan teknik

    driller mau+un 5ait and 5eigt6 Keadaan da+at men7adi

    lebi rumit 7ika no88le +aat tersumbat akibat bit balling

    ole adana 9ormasi ang bersi9at +lastis6 Jika al ini

    ter7adi, maka +engukuran tekanan drill+i+e di +ermukaan

    tidak da+at diukur dan menebabkan metode +eritungan

    akan lebi berbeda6 Pada kondisi +ertama, angga+ tidak

    ter7adi +enumbatan +ada +aat dan rig keilangan daa

    untuk mensirkulasikan +om+a6

    Dalam +enulisan kali ini, akan diberikan conto data

    sumur-: di mana ter7adi kondisi rig keilangan daa untuk

    mensirkulasikan +om+a6 Lalu tidak digunakan ;oating

    non-return 4al4e di atas +aat +emboran, seingga

    https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/author/engineerandadventurer/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/#respondhttps://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/author/engineerandadventurer/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/#respondhttps://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/22/dasar-dasar-teknik-killing-sumur-pemboran-dengan-metode-volumetric-killing/
  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    2/26

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    3/26

    $o Drill)ollar

    Densitas lum+ur statik < !! ++g

    Penyelesaian

    Tekanan Cormasi Statik da+at diitung dari S&DPP a5al,

    Kenaikan tekanan +ermukaan

    Dengan diketauina kenaikan tekanan casing di

    +ermukaan, maka da+at ditentukan la7u migrasi gas,

    Dengan la7u migrasi !B 9t0r, maka kira-kira di+erlukan

    5aktu !2, 0!B

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    4/26

    Ka+asitas annulus da+at diitung dengan +ersamaan

    berikut,

    #ki4ale

    n antara 4olume lum+ur ang dikeluarkan dengan

    tekanan idrostatik sebesar,

    /erik

    ut +rosedur killing sumur dengan metode 4olumetrik.

    $aikkan tekanan drill+i+e tan+a sirkulasi ingga ! +si di

    atas tekanan a5al,

    Secara teoritis,

    tekanan casing akan men7adi

    P#$T&$%F. Cokus

    dan kontrol selalu +ada tekanan drillstring, bukan tekanan

    casing dan kontrol ini dilakukan denganchoke pada

    casing-annulus.

    Keluarkan lum+ur ingga tekanan drillstring turun 2? +si6

    Selama +roses ini, gas akan mengalami eks+ansi6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    5/26

    )atat +engukuran lum+ur

    ang dikeluarkan secara akurat di +ermukaan6 %unakan

    Tri+ Tank untuk +roses cementing6

    (ngga+ selama +enurunan 2? +si 1dari 2" +si E 2? +si3

    +ada drillstring, 7umla lum+ur ang dikeluarkan terukur

    sebesar 6!2 barrel6 Tekanan casing akan men7adi

    sebesar,

    Peratik

    an ba5a tekanan casing akan berada ! +si di atas =B?

    +si akibat eks+ansi kick sebesar 6!2 bbl, seingga

    menurunkan tekanan idrostatik lum+ur di atas kick

    sebesar ! +si6 Penurunan tekanan idrostatik ini arus

    diimbangi dengan kenaikan tekanan +ermukaan sebesar

    ! +si eki4alen6(ngga+ +osisi kick masi berada +ada annulus o+en ole,

    maka tekanan casing minimum ang dii7inkan akan

    men7adi,

    Turunkan lagi tekanan drill+i+e sebesar 2? +si ingga

    lum+ur keluar6

    (ngga+ +ada +enurunan 2?

    +si ang kedua terukur lum+ur ang dikeluarkan sebesar

    6! bbl, seingga tekanan casing akan men7adi,

    P

    eratikan ba5a tekanan casing akan berada " +si di atas

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    6/26

    = +si akibat eks+ansi kick sebesar 6!26! bbl

    kumulati9, seingga menurunkan tekanan idrostatiklum+ur di atas kick sebesar " +si6 Penurunan tekanan

    idrostatik ini arus diimbangi dengan kenaikan tekanan

    +ermukaan sebesar ! +si eki4alen6

    Dengan 7umla 4olume lum+ur terukur sebesar 6!6!2

    barrel, maka tekanan casing minimum ang dii7inkan akan

    men7adi,

    Proses bleeding lum+ur ini dilakukan ingga tekanan

    drill+i+e 1S&DPP3 menca+ai nilai a5al, !" +si6 Tabel

    berikut mem+erliatkan asil +eritungan satu +eriode

    metode 4olumetrik6

    Proses bleeding lum+ur ini dilakukan ingga tekanan

    drill+i+e 1S&DPP3 menca+ai nilai a5al, !" +si6 Tabel

    berikut mem+erliatkan asil +eritungan satu +eriode

    metode 4olumetrik6

    Peratikan +ada langka terakir +ada tabel di atas,

    tekanan casing akan men7adi =2@ +si akibat eks+ansi dari

    kick6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    7/26

    Prosedur di atas terus diulangi ingga kick menca+ai

    +ermukaan6 Setela kick menca+ai +ermukaan, teknikang digunakan dikenal dengan istila GLubricationH dan

    akan saa tulis di kemudian ari6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    8/26

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    9/26

    PenanggulanganKick dengan

    https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/
  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    10/26

    metode#ngineer0Iaitand Ieigt0/atc

    JULY 2, 2!"#$%&$##'($D(DV#$TU'#'L#(V# ( )*MM#$T

    *le . & %ede /autika 1(sisten Kulia Teknik *+erasi

    Pemboran &&Praktikum &T/ 2!23

    -ana untuk tu7uan +endidikan, kritik dan saran sangat

    di+erlukan demi +ublikasi ang lebi baik-

    Di dalam setia+ +eritungan-+eritungan 5ell control,

    di+erlukan +engetauan mengenai +eritungan-

    +eritungan tekanan dan idrolika ang te+at untukmen7amin o+erasi ang dilakukan suda ber7alan sesuai

    dengan good engineering practice.ukum-ukum dasar

    Pascal, (rcimedes, /ernoulli, /ole, dan 'eal-%as-

    #uation o9 State arus suda selalu berada +ada

    landasan-landasan berNkir untuk men7adi seorang Well

    Killerang baik6

    Saangna, $on-+roducti4e time 15aktu ang tidakberguna karena ana memakan biaa se5a rig3 dari

    suatu o+erasi +emboran kebanakan disebabkan ole

    masala-masala 5ell control sendiri di sam+ing

    +ermasalaan stuck +i+e, +eralatan /*P, mobilisasi, dan

    cuaca0iklim, bukanna ole masala-masala

    +eritungan-+eritungan di atas6 Dan 5alau+un

    +eritungan-+eritungan ang diberikan ana berlaku

    https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/author/engineerandadventurer/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/#respondhttps://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/https://engineerandadventurer.wordpress.com/author/engineerandadventurer/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/07/20/penanggulangan-kick-dengan-metode-engineerwait-and-weightbatch/#respond
  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    11/26

    untuk sistem klasik1kon4ensional3, +ada kenataanna

    o+erasi 5ell control ang akan ditemui secara statistiklebi cenderung bersi9at non-kon4ensional6 /erdasarkan

    la+oran 'obert %race, ana sekitar 22O seluru insiden

    5ell control ang ter7adi +ada taun !BB ingga !BB2 di

    (merika bersi9at kon4ensional6 $amun seluru konse+

    ang arus di+aami ole seorang drilling-mandi

    la+angan +ada dasarna dimulai dari +eritungan-

    +eritungan klasik6

    Pada kesem+atan kali ini saa ana membaas metode

    5ell control kon4ensional0klasik, dan +ada kesem+atan

    menulis lainna muda-mudaan saa da+at membaas

    5ellcontrol ad4ance ang 7uga +eritunganna

    memerlukan logika ang lebi banak6

    Metode engineermeru+akan +engembangan dari adana

    keterbatasan metode drillerang cenderung

    mengakibatkan tekanan +ermukaan sangat besar selama

    sirkulasi a5al6 /esarna tekanan casing ini da+at

    menebabkan rekana 9ormasi di kaki casing atau

    rusakna +eralatan +ermukaan karena erosi dan melebii

    tekanan maksimumna6

    Jika ter7adi drilling break, entikan rotasi drillstring6

    (ngkat rangkaian drillstring ingga tool 7oint Kell-

    drill+i+e berada di atas Kell busing, +asang sli+6

    Stroke +om+a masi ber7alan normal6

    entikan stroke0'PM +om+a6

    (mati adana la7u alir ;uida keluar annulus6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    12/26

    Jika tidak terda+at aliran, le+as sli+, lan7utkan

    +enetrasi6 (mati setia+ ter7adi drilling break6 Jika terda+at aliran, tutu+ +i+e-'(M +re4enter atau

    annular +re4enter6

    Perlu di+ertimbangkan 9ormasi ang sedang ditembus6

    Sandstone memiliki tensile dan com+ressi4e strengt

    batuan terlema, sale cenderung lebi besar

    dibandingkan sandstone, dan limestone meru+akan

    batuan terkuat6

    /uka coke line

    Jika digunakan teknik so9t sut in, coke +ada

    mulana di-set terbuka6 Tutu+ +erlaan-laan coke6

    %unakan teknik sut in untuk mengurangi hammer

    efect dan rekana 9ormasi6 /iasana dilakukan +ada

    9ormasi lema dan +ermeabilitas renda6

    (mati tekanan coke line6

    Jika digunakan teknik ard sut in, coke +ada

    mulana dalam keadaan tertutu+6 (mati tekanan

    coke line6 Teknik ard sut in biasana digunakan

    +ada 9ormasi strengt dan memiliki +ermeabilitas

    tinggi untuk mengurangi 7umla in;u seingga 7uga

    akan mengamankan 4olume kick di ba5a kick

    tollerence6 Tutu+ +i+e-ram +re4enter atau annular +re4enter

    tergantung kebi7akan6

    (mati kenaikan tekanan casing dan drill+i+e di

    +ermukaan6 Peratikan ba5a ketika stroke +om+a

    dimatikan, tekanan owing bottom hole pressure akan

    naik +erlaan-laan secara transien ingga suatu

    5aktu menca+ai tekanan 9ormasi statik6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    13/26

    Kenaikan tekanan ini da+at 7uga disebabkan ole migrasi

    gelembung kick-gas menu7u +ermukaan atau kombinasi

    dari keduana6 Peratikan gambar berikut ang

    men7elaskan bagaimana tekanan +ermukaan dan tekanandasar sumur da+at di+engarui ole migrasi kick ketika

    sumur ditutu+6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    14/26

    Dengan adana e9ek ini, maka +embacaan tekanan

    dilakukan dengan mengambil +embacaan tekanan ketika

    ubungan antara tekanan casing terada+ 5aktu linear6

    Tidak ada seorang+un ang da+at mengetaui secara

    +asti bera+a besarna tekanan statik 9ormasi ketika

    memasuki masa o+erasi well control,di mana 5aktu

    +enanggulangan men7adi sangat kritis6 *le karenana,ana +rediksi tekanan dasar sumurla ang da+at

    dilakukan agar +ermasalaan da+at diselesaikan sesegera

    mungkin dalam mengurangi risiko ang lebi besar6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    15/26

    )atat S&DPP dan S&)P sesuai dengan langka di atas6

    Di saat sebelum P** sangat disarankan untuk

    mengukur tekanan stand+i+e 4s la7u alir atau stroke+om+a6 Dalam bentuk graNk ubungan ini

    digambarkan secara log-log6 Kegiatan ini dilakukan

    untuk mengetaui besarna la7u alir saat membunu

    sumur6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    16/26

    /esarna la7u alir kill rate tergantung +ada kebi7akan di

    la+angan6 $amun aturan umum dari +emilian la7u alirkilling ini adala digunakan stroke +om+a ang relati4e

    kecil, biasana sebesar Q ingga !0= dari al7u alir sirkulasi

    normal6 /ebera+a alasan dari +enggunaan rate killing

    ang kecil antara lain,

    Penggunaan rate ang besar akan

    mem+erbesarpressure loss +ada annulus, seingga

    tekanan dasar sumur da+at meningkat ang da+at

    menebabkan loss circulation seingga menamba

    rumitna o+erasi6

    Keber7alanan o+erasi akan sangat sulit +ada la7u alir

    tinggi6

    Iaktu reaktiNtas coke akan berkurang ketika la7u

    alir meningkat6 Peratikan ba5a coke ang diatur

    bukaanna di annulus akan memerlukan 5aktu reaksi

    +ada stand+i+e karena gelombang tekanan meru+akan

    gelombang longitudinal ang merambat seara

    dengan medium lum+ur6 Semakin lama 5aktu reaksi,

    akurasi dari o+erasi sirkulasi, untuk men7aga tekanan

    dasar sumur konstan akan berkurang6

    Tentukan tekanan sirkulasi killing 1Killing Rate

    Pressure0K'P3 berdasarkan +emilian killing rate6

    itung tekanan a5al untuk sirkulasi +ada la7u alir kill

    rate dengan +ersamaan,

    &)P < S&DPP K'P

    Di mana,

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    17/26

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    18/26

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    19/26

    /uat tabel ang sesuai dengan graNk di atas6

    %unakan skala kenaikan stroke tertentu, misal ? +si,

    dan itung +enurunan tekanan ang ter7adi secara

    kumulati96

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    20/26

    $aikkan densitas lum+ur di mud +it untuk

    meneimbangkan tekanan lum+ur dengan tekanan

    9ormasi, sebesar

    KMI < *MI S&DPP06?20TVD

    Sirkulasi lum+ur berat dengan tekanan sirkulasi a5al

    1&)P3 +om+a ang te+at sesuai dengan +engukuran

    aktual6 (tur bukaan coke di coke line agar tekanan

    drill+i+e +er kenaikan stroke sesuai dengan tabel di

    atas6

    Saat stroke menca+ai stroke-+aat, mode

    mani+ulasi tekanan akan men7adi beruba, aitu

    dengan men7aga tekanan +om+a konstan dengan

    mengatur coke +ada coke line6 Lakukan al iniingga kick menca+ai +ermukaan dan seluru lum+ur

    berat terdeteksi di +ermukaan6 al ini dilakukan agar

    tekanan dasar sumur konstan dengan mengingat

    kembali konse+ kesetimbangan +ada +i+a-U 1U-Tube36

    Jika lum+ur baru tela menca+ai +ermukaan, tutu+

    coke dan annular +re4enter6 (mati tekanan stand+i+e

    dan tekanan cokeline6 Kedua tekanan arus bernilai +sig6

    Jika tekanan +ermukaan tidak $ol, al ini berarti

    sumur belum mati dan masi terda+at kick6 Lan7utkan

    sirkulasi dengan men7aga tekanan stand+i+e konstan6

    Ketika sumur tela mati, naikkan lagi densitas

    lum+ur agar di+erole tri+ margin ang sesuai

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    21/26

    di+erlukan6 /esarna tri+ margin berdasarkan %reen

    /ook La+erouse, sebesar,Tm < !!60YP0)l

    di mana,

    Tm . Tri+ Margin 1lb0gall3

    YP . Yield Point Lum+ur 1lb0! s 9t3

    )l . (nnulus clearance minimum 1inc3

    Lan7utkan +engeboran6

    U7ian (kir Teknik

    Pemboran Modern&nstitut Teknologi/andung 2!2

    M(') !=, 2!"#$%&$##'($D(DV#$TU'#'L#(V# ( )*MM#$T

    *le & %ede /autika 1(sisten Kulia3

    UJIA A!"I# S$%$ST$#

    T%-&'() Teknik Pemboran %odern

    https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/author/engineerandadventurer/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/#respondhttps://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/https://engineerandadventurer.wordpress.com/author/engineerandadventurer/https://engineerandadventurer.wordpress.com/2013/03/14/ujian-akhir-teknik-pemboran-modern-institut-teknologi-bandung-2012/#respond
  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    22/26

    Tanggal * + ,esember (')(

    Tempat * #uang Seminar T%

    ,osen * Pro. ,r.-Ing. Ir. #udi #ubiandini #.S.

    $ /#0, #$C/#, $#, 1CAS$ "IST/#2

    SA!"A0I P#/J$CT II3

    Pada a5al taun 2>, suatu +engeboran #tended 'eac

    Drilling 1#'D3 sumur )a4o -!2 dengan catatan rekor

    terbaru di dunia sebagai +emboran dengan MD ter7au

    1!!@> m3 dilakukan di Pulau Sakalin, 'usia ole #on

    Mobile dengan memakan 5aktu ana sekitar @> ari6

    Desain tra7ektori sumur da+at diliat +ada gambar di

    ba5a di mana Kick-o Point 1K*P3 dimulai +ada

    kedalaman 2 m6

    Lingkungan +emboran ang etrem membuat '*P

    berkurang dari 2m0r men7adi 2 m0r +ada traekori8ontal 1lubang >6?36 /erat Lum+ur ang

    direkomendasikan di dalam +emboran saat mengebor

    lubang ini sebesar !!,? ++g untuk mencega

    +ermasalaan ole instabilit se+erti ang ter7adi +ada

    sumur #'D )a4o -!! sebelumna6 'otating I*/ ang

    digunakan sebesar " ki+s6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    23/26

    Drilling (ssembl ang digunakan terdiri dari PD) /it,

    'SS, MID, dan LID6 Setela +emboran tela menca+aitarget !!@> mMD, direncanakan sistem kom+lesi sumur

    dengan menggunakan liner @ ?0> ingga !!@! mMD6

    %ambar6 Tra7ektori Sumur 1SP#-!!B""3

    Dalam o+erasina digunakan kombinasi Drillstring . DP ?

    0>, IDP ? dan ? 0>, ingga Production Tubing untuk mengebor lubang >6? tersebut6

    Pertanyaan *

    !6 /uat tabel tra7ektori sumur 1MD, TVD, Dis+lacement,

    &nklinasi3

    26 Desain +eralatan /( agar di+erole /U' ! dan /U'

    2 sesuai data tra7ektori6

    "6 (nda diminta untuk mendesain

    konNgurasi drillstring dan 4"Aagar +emboran da+at

    terca+ai ingga TD !!@> mMD seo+timimum mungkin

    dengan mem+ertimbangkan 9aktor drag, torque,

    buckling, dan ketersediaan rig6

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    24/26

    =6 In case+emboran anda berasil menca+ai target TD

    !!@> mMD6 Jelaskan asil +eritungan saudarabesertadata serta asumsi yang digunakan.

    ?6 In case+emboran anda tidak mam+u menca+ai

    target TD !!@> mMD, 7elaskan asil +eritungan

    +an7ang maksimum ang dida+atkan beserta data

    dan asumsi yang digunakan6 'ekomendasikan

    +eralatan dan +arameter ang arus diuba agar

    +emboran da+at terca+ai6

    @6 %ambarkan graNk Torsi, Drag, dan Tension 4s

    Measure De+t untuk +ertanaan = dan ?6

    6 Deskri+sikan +ermasalaan-+ermasalaan o+erasi

    +ada +emboran ori8ontal6

    >6 Diskusikan dan Presentasikan asilna6

    #ig yang tersedia

    !on5ensio

    nal /rlan 2astreb

    "ookload1lb3 =, !,", !,?,

    Top ,ri5e1t-lb3 "?k @k @"k

    Cro6n4lock

    eight1lb3 !?, !>, 2,

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    25/26

    4lock

    eight1lb3 22,? 2=, 2?,

    T,,6eight

    1lb3 !2," !?, !,

    "oistingSpeed

    1t7min3 " "? =

    Transmission

    $8ciency193 B B2 B?

    %echanical

    $8ciency193 >2 >? >?

    4lock$8ciency

    193 >? >> B

    0ines !2 !2 !2

  • 8/9/2019 Dasar pengeboran

    26/26

    Kuasai !nergi,

    "unia dalam genggaman,

    #idup men$adi tantangan,

    Kematian berbuah

    kemenangan%