dasar-pemrograman-php1

download dasar-pemrograman-php1

of 8

Transcript of dasar-pemrograman-php1

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    1/8

    DASAR PEMROGRAMAN PHP

    1. PENDAHULUAN

    PHP adalah salah satu bahasa pemrograman dalam pembuatan web. PHP bersifat server side

    dan bisa dikoneksikan dengan database seperti MySQL, PostgreSQL, SQL server, Oracle dsb.

    Kareba PHP bersifat server side, maka untuk dapat menjalankan PHP pada browser, maka anda

    diharuskan terlebih dahulu menginstall web server yang bisa anda dapatkan secara gratis dari

    internet, misalnya Apache, PHP Triad, PWS, Wammp, Xampp, dsb.

    2. DASAR PHP

    PHP disimpan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan

    PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag

    tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag .

    Ketik sintak seperti di bawah ini menggunakan notepad atau program lain yangbisa

    mendukung file PHP. Kemudian simpan di direktori web server anda biasanya bernama htdocs

    dengan nama info.php.

    Setelah disimpan, aktifkan web server dan buka browser anda kemudian ketiklocalhost/info.php.

    Setelah anda ketik alamat tadi, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    2/8

    Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh

    semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan

    komentar dalam PHP juga sama dengan C++.

    Contoh :

    contoh1.php

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    3/8

    3. TIPE DATA

    PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan

    tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.

    Contoh :

    Contoh2.php

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    4/8

    Contoh3.php

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    5/8

    4. OPERATOR

    Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika ,

    increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya.

    5. PERNYATAAN

    Dalam PHP juga terdapat conditional statementyang cara penggunaannya sama seperti dalam

    C++.

    6. FUNGSI

    Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti

    dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di definisikan saja.

    Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain.

    7. OPERASI ARRAY

    Deklarasi array :

    1. $divisi[3] = {HTML,PHP,CSS};2. $divisi = array{HTML,PHP,CSS};

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    6/8

    Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) contoh :

    count($divisi) menghasilkan nilai 3;

    Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice()

    array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);

    variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika

    positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif dihitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu

    menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array

    dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen

    terakhir.

    8. OPERASI FILE

    Membuka File fopen(nama_file, mode_akses);

    Menutup File fclose(file_pointer)

    Membaca Isi File fgets(file_pointer, panjang_string)

    Tag HTML tidak diabaikan

    fgetss(file_pointer, panjang_string)

    Mengabaikan tag HTML

    Menulis ke File fputs(file_pointer,string)

    Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file feof(file_pointer)

    Ket : Gunakan fungsi

    mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++.

    $file = fopen(coba.txt,r+w). $file disebut sebagai file_pointer

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    7/8

    9. PHP DAN MYSQL

    Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan

    hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field

    mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL.

    Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL,

    yaitu dengan

    mysql_connect(nama_host, nama_user, password);

    Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan

    mysql_select_db(nama_database);

    Untuk mengeksekusi query query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP

    digunakan fungsi

    mysql_query(query);

    Mengenai query query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL.

    Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi

    mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)

    Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil

    yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

    Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan

    mysql_close();

  • 8/9/2019 dasar-pemrograman-php1

    8/8

    TENTANG PENULIS

    Ahmad Nurdin Tsani telah lulus SMA Negeri 2 Bojonegoro tahun 2005 yang

    kemudian melanjutkan pendidikan di Manajemen Informatika Universitas

    Trunojoyo. Penulis telah menggeluti bidang komputer mulai masih dalam

    tingkat SMP. Sampai sekarang penulis terus belajar mendalami pendidikan yang

    berhubungan mengenai komputer maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan Teknologi

    Informasi. Dari artikel ini anda bisa merubah semua isi artikel sesuai dengan kemauan anda

    semua, tetapi harus anda cantumkan nama penulis ataupun nama website penulis. Terima kasih

    atas kesediaannya dalam membaca artikel ini. Mau lebih lengkap lagi mengenai Penulis atau

    tentang sistem informasi dan yang lainnya, kunjungi saja web www.tsanicakep.my-place.us danwww.belajar.my-place.us atau kirim ke email [email protected].