DASAR PEMROGRAMAN:

29
STRING DASAR PEMROGRAMAN:

description

DASAR PEMROGRAMAN:. STRING. Deskripsi. Data yang memiliki tipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. Dalam Pascal, tipe data string merupakan suatu larik khusus, dengan tipe dasar karakter. Dikatakan khusus karena: - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DASAR PEMROGRAMAN:

Page 1: DASAR PEMROGRAMAN:

STRING

DASAR PEMROGRAMAN:

Page 2: DASAR PEMROGRAMAN:

Deskripsi

Data yang memiliki tipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan.

Dalam Pascal, tipe data string merupakan suatu larik khusus, dengan tipe dasar karakter. Dikatakan khusus karena: Unsur data pertama dengan indeks ke-0 digunakan oleh Pascal

penanda panjang untai yang bersangkutan. Dapat dikenai operasi khusus, yaitu penggabungan dua peubah

untai atau lebih dengan menggunakan pengoperasian penggabungan atau tanda penambah (+)

Ukuran terpanjang suatu tipe data string adalah 255 karakter kenyataannya memiliki ukuran terpanjang 256 karakter, di mana karakter ke-0 sebagai penanda panjangnya.

Page 3: DASAR PEMROGRAMAN:

Deklarasi String

Bentuk umum deklarasi tipe data string adalah:Type pengenal = string <[panjang]>;

Deklarasi peubah string pada bagian var:Var pengenal : string <[panjang]>;

String sendiri merupakan kumpulan karakter. Dengan kata lain, string merupakan array dari karakter yang selalu dimulai dari indeks 1. Perhatikan string berikut.

Page 4: DASAR PEMROGRAMAN:

Var S:string;S := ‘INDUSTRI’;

I N D U S T R I

S[1] S[2] S[3] S[4] S[5] S[6] S[7] S[8]

Pada gambar diatas tampak jelas bahwa string ‘INDUSTRI’ merupakan array, dimana S[1]=’I’, S[2]=’N’, S[3]=’D’, S[4]=’U’, S[5]=’S’, S[6]=’T’, S[7]=’R’, S[8]=’I’

Page 5: DASAR PEMROGRAMAN:

Contoh:

program BacaString;uses WinCrt; Constteks = 'INDUSTRI';

VAR i, jmlKar: integer; s: string;begin clrscr; s:=teks; jmlKar := length(S); {mendapatkan jumlah karakter string S}

for i := 1 to jmlkar do begin writeln('S[', i, ']= ','''', s[i], '''' ) end; readln;end.

Page 6: DASAR PEMROGRAMAN:

Output programS[1] = ‘I’

S[2] = ‘N’

S[3] = ‘D’

S[4] = ‘U’

S[5] = ‘S’

S[6] = ‘T’

S[7] = ‘R’

S[8] = ‘I’

Page 7: DASAR PEMROGRAMAN:

Untuk mengetahui panjang suatu tipe string dapat menggunakan fungsi Lenght atau dengan melihat nilai urutan karakter pada ke-0 yang dimiliki.

Contoh:

Program Tipe_string; Type Str25=string[25];  Var Nama: str25; i: Integer;  Begin Write(’Input Nama: ’);Readln(Nama); For i:= Lenght(Nama) downto 1 do Write (Nama[i]); End.

Page 8: DASAR PEMROGRAMAN:

Output Program

Input Nama: BAGUSSUGAB

Page 9: DASAR PEMROGRAMAN:

OPERASI STRING

Prosedur Standar untuk Operasi StringPascal menyediakan beberapa prosedur standar yang berguna untuk memanipulasi string, diantaranya Concat, (+), Delete, Insert, Str, Val, Copy.

Page 10: DASAR PEMROGRAMAN:

(1) Menggabung String

Dalam bahasa Pascal, penggabungan dua buah string atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara:- operator plus (+)- fungsi Concat

• Bentuk deklarasi: function Concat (s1 [, s2, ..., sn] : string) :

string;

Page 11: DASAR PEMROGRAMAN:

Fungsi tsb akan melakukan penggabungan terhadap string-string yang menjadi parameternya, yaitus1, s2, ..., sn.Jika hasil penggabungan beberapa buah string panjangnya melebihi 255 karakter, maka string akan dipotong pada karakter ke-256 (setelah karakter ke-255).

Page 12: DASAR PEMROGRAMAN:

Contoh Menggabungkan String (1)

program GabungString;

uses crt;

var S1, spasi, S2: string; hasilPlus, hasilConcat: string;begin clrscr;

{mengisikan nilai} s1 := ‘TIP’; spasi := ‘ ‘; s2 := ‘Malang’;

{menggunakan operator plus} hasilPlus := s1 + spasi + s2;

{menggunakan fungsi Concat} hasilConcat := Concat(s1, spasi, s2);

{menampilkan hasil ke layar} writeln(hasilPlus); writeln(hasilConcat);

readln;end.

Page 13: DASAR PEMROGRAMAN:

Output

TIP MalangTIP Malang

*Kedua cara penggabungan memberikan hasil yang sama

Page 14: DASAR PEMROGRAMAN:

CONTOH MENGGABUNGKAN STRING (2)

Program Gabung_String;   Uses crt;   Var S1, spasi1, S2, spasi2, s3: string; hasilPlus, hasilConcat: string; begin clrscr; {mengisikan nilai} S1 := ’Teknologi’; Spasi1 := ’ ’; S2 := ’Industri’; Spasi2 := ’ ’; S3 := ’Pertanian’;   {menggunakan operasi plus} hasilPlus := s1 + spasi1 + s2 + spasi2 + s3;

Page 15: DASAR PEMROGRAMAN:

{menggunakan operasi concat} hasilConcat := Concat(s1, spasi1, s2, spasi2, s3);   {menampilkan hasil ke layar} Writeln(hasilPlus);   Writeln(hasilConcat);   Readln; end.

Output program Teknologi Industri Pertanian Teknologi Industri Pertanian

Page 16: DASAR PEMROGRAMAN:

(2) Menghapus Substring (Delete)

Untuk melakukan penghapusan substring dari suatu string, kita harus menggunakan prosedur Delete.

Procedure Delete(var S:string; i, n: integer);

Prosedur tersebut akan menghapus substring sebanyak n karakter dari string S mulai dari posisi ke-i.

Sebagai contoh kita memiliki string S yang berisi teks ’INFORMATIKA’, selanjutnya kita akan menghapus 7 karakter dari string tersebut dari posisi ke-5. Kode yang ditulis adalah sebagai berikut.

Page 17: DASAR PEMROGRAMAN:

Program HapusTeks;Uses crt; Var S:string;Begin Clrscr; {mengisikan nilai} S:=’INFORMATIKA’; {menampilkan string S

sebelum dihapus beberapa karakternya}

Writeln(‘Sebelum dihapus: ’); Writeln(S); writeln;

{menghapus 7 karakter dari S pada indeks ke-5}

  Delete(S, 5, 7);  {menampilkan string S

setelah dihapus beberapa karakternya}

Writeln(‘Setelah dihapus: ’);

Writeln(S); Readln;end.

Page 18: DASAR PEMROGRAMAN:

Output Program

Sebelum dihapus:

INFORMATIKA

Setelah dihapus:

INFO

Page 19: DASAR PEMROGRAMAN:

(3) Menyisipkan String (Insert)

Prosedur ini digunakan untuk menyisipi suatu string (dintujukkan oleh tulisan1) ke nilai string yang lainnya (dintujukkan oleh tulisan2) mulai posisi yang ditentukan oleh nilai posisi. Bila hasil dari penyisipan menjadi string yang panjangnya lebih dari 255 karakter, maka akan menjadi sampai dengan 255 karakter saja.

Bentuk umum:Insert(tulisan1,tulisan2)

Page 20: DASAR PEMROGRAMAN:

Contoh ProgramVar     Nama :[string];Begin     Nama := ’Industri’;     Insert (‘Teknologi ’,Nama);     Writeln(Nama);End.

Output program

Teknologi Industri

Page 21: DASAR PEMROGRAMAN:

Deklarasi lain menyisipkan string

procedure Insert(S1: string; var S2: string; i: integer);

Menyisipkan string S1 kedalam S2 pada posisi ke-i

Contoh: menyisipkan string S1 berisi teks “AS” kedalam string S2 berisi teks “PCAL”

Page 22: DASAR PEMROGRAMAN:

Program SisipString;Uses crt;Var

S1, S2: string;Begin

clrscr;

{mengisikan nilai kedalam variabel S1 dan S2}S1 := ‘AS’S2 := ‘PCAL’;

{menyisipkan S1 kedalam S2 pada posisi atau indeks ke-2}Insert (S1, S2, 2);

{menampilkan isi string S2 setelah disisipi string S1}writeln(S2);

readln;End.

Output: PASCAL

Page 23: DASAR PEMROGRAMAN:

(4) Prosedur standar Str

Prosedur standar ini digunakan untuk mengubah nilai numerik (ditunjukkan oleh nilai N) menjadi nilai string (ditunjukkan oleh nilai S). Nilai N dapat berupa nilai numerik integer  maupun nilai numerik real. Hasil dari perubahan ke nilai string dapat terformat maupun tidak terfomat. Bila lebar atau desimal disebutkan, maka akan dihasilkan nilai string dengan format panjang tertentu. Nilai lebar menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai desimal menunjukkan format dari panjang nilai di belakang koma.

Bentuk umumStr(N:lebar:desimal,S)

Page 24: DASAR PEMROGRAMAN:

Var N1, N2:integer; S1, S2:string[5]; Begin      N1:=1234;      N2:=567;      Writeln(N1+N2);      Str(N1:4,S1);      Srt(N2:4,S2);      Writeln(S1+S2); End.

Output program 1801 1234 567

Page 25: DASAR PEMROGRAMAN:

(5) Prosedur standar Val

Prosedur standar ini digunakan untuk mengonversi nilai string (dintunjukkan oleh nilai S) menjadi nilai numerik (ditunjukkan oleh nilai N). Walau S merupakan nilai string, tetapi harus berisi angka atau tanda plus atau minus, bila tidak berarti salah dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh nilai variabel kode. Nilai variabel akan nol bila tidak mengandung kesalahan.

Bentuk umumnya:Val(S, N, Kode);

Page 26: DASAR PEMROGRAMAN:

Contoh Var      S1:string[6]; N:real;      Kode:integer; Begin      S := ’123.45’;      Val (S,N,kode);      Writeln (S);      Writeln (N);      Writeln (kode); End.

Output program123.451.2345000000E+20

Page 27: DASAR PEMROGRAMAN:

(6) Menyalin String (Copy)

Deklarasi Function Copy(S: string; i, n: integer) : string;Menyalin substring dari string S sebanyak n karakter

dimulai dari posisi atau indeks ke-iMisal S berisi teks ‘INFORMATIKA’ dan kita mau

menyalin substring ‘TIKA’. Hasil proses penyalinan tsb akan ditampung kedalam variabel ‘hasil’, maka kode dituliskan:

Hasil := Copy (S, 8, 4);Nilai 8 menunjukkan proses penyalinan dimulai dari

indeks ke-8Nilai 4 menunjukkan banyaknya karakter yang disalin

Page 28: DASAR PEMROGRAMAN:

program SalinString;uses crt;Var

S, hasil: string;Begin

clrscr;{mengisikan nilai}S := ‘INFORMATIKA’;

{menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-1}hasil := Copy(S, 1, 4);writeln(hasil);

{menyalin 6 karakter dimulai dari indeks ke-3}hasil := Copy(S, 3, 6);writeln(hasil);

{menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-6}hasil := Copy(S, 6, 4);writeln(hasil);

{menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-8}hasil := Copy(S, 8, 4);writeln(hasil);readln;

End.

Page 29: DASAR PEMROGRAMAN:

Output

INFOFORMATMATITIKA