DASAR- DASAR TAKSONOMI TUMBUHAN

Hubungan Tumbuhan dengan Manusia

Sandang, Pangan, papan Bahan Bangunan Pewarna, Penyamak, Lateks dll Obat dan KosmetikaKEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

memudahkan untuk mengenal tumbuhan TAKSONOMI

RANAH-RANAH TAKSONOMI

Pencirian (Characterizing) Indentifikasi

Penamaan (naming) Penggolongan (Classyfing)

Memata-matai jalannya evolusi

Taksonomi

BIOSISTEMATIKA

TAHAP PERKEMBANGAN

Fase Eksplorasi: Inventarisasi Fase Konsolidasi: Monograf, Revisi Fase Biosistematik:anatomi,

palinologi, embriologi, Chemotaxonomy, sitotaxonomy, numerical Taxonomy

Fase Ensiklopaedik: Koordinasi ketiga fase sebelumnya

PENCIRIAN Ciri Taksonomi : Setiap atribut

yang dimiliki oleh mahluk hidup, seperti: bentuk, struktur yang dianggap terepisah dari mahluk hidup secara keseluruhan

Ciri adalah sesuatu yang lekat diri Sifat ciri taksonomi (character

state): kondisi atau ekspresi dari ciri taksonomi

MACAM CIRI TAKSONOMI Morfologi Anatomi Palinologi Sitologi Genetika Embriologi Fisiologi Kimia Ekologi Molekular / Sekuen DNA

MACAM CIRI TAKSONOMI Ciri Kuantitatif:

Ciri yang dapat dinyatakan dengan angka. Contoh: panjang daun, jumlah putik

Ciri Kualitatif:Ciri yang tidak dapat dinyatakan dengan angka, Contoh : bentuk daun, kepala putik

PENAMAAN

Nama adalah sesuatu yang mutlak perlu untuk menyebut apa yang dimaksud

Tatanama Tumbuhan = nomenclatur sesuai dengan Kode International Tatanama Tumbuhan

Satu tumbuhan memiliki nama yang benar dan tepat dalam sistem klasifikasi

PENGGOLONGAN Mengapa tumbuhan harus diklasifikasi??- Kemudahan dan keteraturan- Economy of memory- Pusat penyimpan informasi- Bermanfaat dalam identifikasi- Menggambarkan jauh dekatnya

hubungan kekerabatan- Alat Prediksi