Dasar Taksonomi Serangga

25
TAKSONOMI SERANGGA PENGERTIAN: Istilah Taksonomi bersasal dari bahasa Yunani: Taxis : Susunan Nomos : Hukum Secara umum taksonomi berarti: Penyusunan yang teratur dan bernorma mengenai organisme, ke dalam kelompok-kelompok yang tepat menggunakan nama-nama yang sesuai dan benar.

Transcript of Dasar Taksonomi Serangga

Page 1: Dasar Taksonomi Serangga

TAKSONOMI SERANGGA

PENGERTIAN:

Istilah Taksonomi bersasal dari bahasa Yunani:Taxis : SusunanNomos : Hukum

Secara umum taksonomi berarti:Penyusunan yang teratur dan bernorma mengenai organisme, ke dalam kelompok-kelompok yang tepat menggunakan nama-nama yang sesuai dan benar.

Page 2: Dasar Taksonomi Serangga

Tugas & kegiatan seorang Taksonom adalah :• Identifikasi • Deskripsi• Pengumpulan data

Tentang organisme (seranga) yang diselidiki, juga pencarian pustaka mengenai kehidupan organisme (serangga) tsb seperti adaptasi ( cont utk penentuan kapasitas vektorial, distribusi, kepadatan musiman, habitat ( ada serangga2 yg mpy kepadatan tinggi pada musim hujan/kemarau berhubungan dg breeading pplace dsb.

Page 3: Dasar Taksonomi Serangga

Taksonomi (serangga): Umumnya didasarkan atas persamaan ciri. Serangga dengan ciri sama, dimasukkan dalam kelompok sama (melakukan klasifikasi).

Kategori umum pada binatang adalah sbb:

Phylum :Kelas :Ordo (bangsa) :Famili (suku, marga):Genus (keluarga) :Species (jenis) : ada pemisahan reproduksi

Page 4: Dasar Taksonomi Serangga

Adaptasi serangga:

genetis ; ex: spesies dg perbedaan tinggi, warna, jika dikawinkan menghasilkan keturunan dsbt dimorfisme morfologi : An. Barbirostris ( di jawa host sapi/kerbau), di luar jawa (kupang hostnya manusia) perbedaan perilaku, morfologi sama, genetik ( sama/tdk)

jk dikawinkan menghasilkan keturunan vertol dsbt spesies kompleks

ex pengujian spesies kompleks: An. Sundaicus di sumatra pedalaman hidup di freswater, pd

hal biasanya ada di pantai. Ada kemungkinan speises yang sama/kompleks. Dapat diuji dengan :

- di kawinkan- PCR

Page 5: Dasar Taksonomi Serangga

Golongan binatang :

Secara berurutan akan terdiri atas:beberapa phyla, satu phyla terdiri atas beberapa kelas,

demikian seterusnya yang berarti jumlahnya akan terus meningkat dalam setiap

kelompok. Kelompok spesies/jenis terdiri atas sekitar satu juta nama.

Page 6: Dasar Taksonomi Serangga

Semua serangga adalah anggota phylum Arthropoda, yaitu binatang dengan kaki beruas-ruas. Mata faset (tajam), tubuh simetri bilateral, sisik simeteri bilateral kec Mansonia

Serangga yang biasa dikenal sebagai lebah madu dapat diklasifikasikan sbb :

Phylum - ArthropodaKlas - InsektaOrdo - HymenopteraFamili - ApidaeGenus - ApisSpecies - Apis mellifera (lebah madu)

Page 7: Dasar Taksonomi Serangga

Nama suatu species binatang adalah:• Nama umum daerah setempat • Nama ilmiah

Nama ilmiah suatu species organisme terdiri atas Nama : genus , spesies , penemu

(author): yg tlh menemukan spesies dlm susunan taksonominya

Misal:Nama ilmiah lebah madu adalah : Apis mellifera Linnaeus.Culex diengensis (ditemukan di

dieng)

Page 8: Dasar Taksonomi Serangga

Nama umum serangga di suatu daerah:Tidak akan sama (tetap) untukseluruh negara atau didunia.

Misal capung (nama daerah): Stadium larva memakan serangga, lama stadiumpradewasa 1 thAntar daerah, bahkan negara pasti memiliki nama tersendiri untuk serangga tsb.

Nama ilmiah lebih mantap dan dapat dipakai di kalangan yang lebih luas.

Sehingga semua ahli entomologi akan tahu dengan tepat serangga yang dimaksud.

Page 9: Dasar Taksonomi Serangga

KLASIFIKASI

Dunia binatang terbagi menjadi 14 phyla.

Dasar yang dipakai adalah tingkat kekomplekan dan mungkin dari urutan evolusinya sehingga phyla binatang disusun dari phylum yang rendah ke phylum yang tinggi.

Serangga atau insekta termasuk dalam phylum Arthropoda, terbagi menjadi 3 sub phylum ialah :

Subphylum : Trilobita, (telah punah dan tinggal fosil)Subphylum : Mandibulata (terbagi menjadi beberapa

Kelas, termasuk insekta (hexapoda)Subphylum : Chelicerata (beberapa kelas, termasuk Arachnida).

Untuk lebih jelasnya, klasifikasi serangga dapat dilihat pada bagan.

Page 10: Dasar Taksonomi Serangga

URUTAN KATAGORI TAKSA DALAM TAKSONOMI BINATANG/SERANGGA

Phylum :Subphylum : Kelas :

Subkelas : Ordo : Superfamilia (-oidea) : Familia (-dae) :

Subfamilia (-inae) : Genus : Subgenus : Spesies : Subspesies :

Page 11: Dasar Taksonomi Serangga

KLASIFIKASI, IDENTIFIKASI & TAXONOMI

(Tiga hal tersebut tidak dapat dianggap sinonim)

Klasifikasi :

Adalah susunan dalam taksonomi unit (taksa)

Dimanakah suatu ordo organisme hidup secara alami berada

Identifikasi :

Adalah mendeterminasi suatu spesimen atau individu dengan

mengenal ciri-cirin morfologinya

Taksonomi :

Adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari klasifikasi

& membuat identifikasi (berdasarkan ciri morfologi serangga)

Determinasi :

Menyandra / mengenal suatu spesimen atau organisme berdasarkan ciri-ciri morfologinya

Morfologi :

Kenampakan organisme/serangga dari luar (ciri-ciri luar)

Page 12: Dasar Taksonomi Serangga

Phylum : Arthropoda

Trilobita (fosil) Mandibulata Chelicerata

Sub Phylum

Kelas : Insekta

Apterygota PterygotaSub Kelas

ExopterygotaTdk ada kepompong)

Endopterygota

Ada kepompong)

OrdoEphemeroptera

Odonata

Orthoptera

Isoptera

Dermaptera

Embioptera

Mallophaga

Anoplura (kutu kepala )

Thysanoptera

Hemiptera (kepik)

Homoptera Neuroptera

Protura Diplura Thysanura Collembola

Coleoptera Mecoptera Trichoptera Lepidoptera Diptera Siphonaptera Hymenoptera

Bagan Klasifikasi Serangga

Sma yg py rahang&berdasarkan tipe mulut

Sayap sebagian keras&sebag lunak

Sayap spt atap

Page 13: Dasar Taksonomi Serangga

Deskripsi Phylum : ARTHROPODA

• Tubuh dan kaki beruas-ruas• Eksoskeleton (dinding tubuh) berchitin dan beruas-ruas• Alat mulut beruas & dapat beradaptasi dg cara makan• Rongga tubuh merupakan rongga darah (haemocoele)• Bernafas dengan permukaan tubuh, insang, trachea• Alat pencernaan makanan berbentuk tabung, terletak di

sepanjang tubuh

Page 14: Dasar Taksonomi Serangga

DESKRIPSI SUB-PHYLUM

1. Sub-Phylum TRILOBITA

• Bentuk tubuh lonjong, putih, bagian ventral (perut) mempunyai sederetan kaki yang bersambungan

• Tidak mempunyai perbedaan struktur kaki yg beruas-ruas• Tubuh terbagi menjadi kepala-thorak-pygidium• Thorak terdiri dari beberapa ruas• Setiap segmen/ruas tubuh (kecuali ruas terakhir

mempunyai kaki yang beruas-ruas)

Page 15: Dasar Taksonomi Serangga

2. Sub-Phylum CHELICERATAPerbedaannya dengan mandibulata adalah tertekannya antena dan perubahan kaki disamping mulut menjadi sepasang kaki seperti capit chelicerae.

3. Sub-Phylum MANDIBULATAPerubahan kaki dekat mulut menjadi sepasang alat

mulut atau mandibula seperti rahang

Page 16: Dasar Taksonomi Serangga

DESKRIPSI KELAS

Kelas ARACHNIDA (sub-phylum chelicerata)• Tubuh terdiri dari dua segmen : prosoma & abdomen• Tidak mempunyai antena• Dewasa umumnya mempunyai 4 pasang kaki

Kelas INSEKTA/SERANGGA+ Tubuh terbagi menjadi: kepala-thorak-abdomen+ Mempunyai sepasang antena+ Kaki 3 pasang+ Sayap 1-2 pasang

Alat mulut terdiri atas :– 1 pasang mendibula (rahang)– 1 pasang maksila (letak di belakang rahang)– 1 labium (bibir)– Hypopharix

Page 17: Dasar Taksonomi Serangga

Kelas INSEKTA dibedakan menjadi 2 subklas :

1. Sub-Kelas Apterygota, dengan ciri-ciri : Merupakan serangga primitif, ukuran kecil Tidak bersayap Mempunyai alat tambahan seperti stylet pada ujung

abdomen Metamorfosa sederhana (ametabola)

2. Sub-Kelas Pterygota, ciri-ciri : Umumnya bersayap, adapula yang tidak bersayap Tidak mempunyai alat tambahan seperti stylet Metamorfosa sederhana-sempurna (metabola)

Page 18: Dasar Taksonomi Serangga

ORDO SERANGGA

Ordo : Collembola (Springtail) Tidak ada sayap Tipe mulut mengunyah Tidak ada metamorfosis

Ordo Dictyoptera (Kecoa/Lipas) Sayap depan modifikasi mirip kayu (tegmina) Tipe mulut mengunyah Metamorfosis sederhana

Page 19: Dasar Taksonomi Serangga

Ordo : Mallophaga (Kutu mengunyah) Tipe mulut mengunyah Sayap tidak ada Metamorfosis sederhana

Ordo : Ephemeroptera (Mayflies/Dayflies) Sayap segitiga, satu /dua pasang, membraneus Alat mulut mereduksi Metamorfosis sederhana

Page 20: Dasar Taksonomi Serangga

Ordo : Thysanura (trips) Sayap tidak ada atau sangat kecil Sayap memanjang, seperti rambut pada

bagian belakang tidak ada vena sayap

Ordo : Anoplura (Kutu penghisap) Sayap tidak ada Tipe mulut menusuk dan menghisap Metamorfosis sederhana

Page 21: Dasar Taksonomi Serangga

Ordo : Hemiptera (Kepik) Sayap dua pasang Pasangan depan, separo bagian basal menebal

separo bagian apikal membraneus Tipe alat mulut, menusuk dan menghisap Metamorfosis sederhana

Ordo : Homoptera (Gareng-pung; Wereng) Sayap membraneus Tipe alat mulut menusuk dan menghisap Metamorfosis sederhana

Page 22: Dasar Taksonomi Serangga

Ordo : Coleoptera (Kumbang) Sayap depan mengeras (elytra), menutup belakang Tipe alat mulut mengunyah Metamorfosis sederhana

Ordo : Diptera (Lalat, agas, Nyamuk) Sayap sepasang (bagian depan)

(belakang modifikasi menjadi Halter) Tipe mulut menghisap Metamorfosis sempurna

Page 23: Dasar Taksonomi Serangga

Ordo : Hymenoptera (Lebah) Sayap dua pasang, membraneus Pasangan depan lebih besar Tipe alat mulut mengunyah Metamorfosis sempurna

Ordo : Siphonaptera (Pinjal) Sayap absen Tipe mulut menusuk dan menghisap Tubuh pipih bilateral Kaki belakang membesar untuk meloncat

Page 24: Dasar Taksonomi Serangga

Ordo : Lepidoptera (Kupu-kupu) Sayap dua pasang, tertutup dengan sisik Tipe mulut menghisap Metamorfosis sempurna

NB: Dasar klasifikasi:

tipe mulut; penusuk,penjilat ( lalat bs penjilat/penusuk&penjilat0

sayap

metamorfisme• Kadar DO tdk berpengaruh pd larva aerasi tuj utk

menghilangkan lapisan minyak dipermukaan

Page 25: Dasar Taksonomi Serangga

NOMENKLATUR (TATA NAMA)

Nama spesies terdiri dari 2 kata Dicetak miring atau digaris bawah Kata pertama dimulai huruf besar Kata ke dua dimulai huruf kecil Tidak ada tanda penghubung Harus : bahasa latin atau kata yang dilatinkan

Contoh :Anopheles farauti (italik)Anopheles farauti (digaris bawah terpisah)